SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
KELOMPOK 6
ANGGOTA :
1. SURTI MAHARDIKA SARI
2. MUHAMMAD YUSRAN CANDRA
3. MUHAMMAD ZURRAHMAN
BAB XIV
KEBIJAKSANAAN DAN TAKTIK
PERSONALIA
Pada waktu lalu maupun sekarang masalah personalia merupakan masalah
yang paling sulit dipecahkan. Hal yang menyangkut manusia tentu meminta
perhatian istimewa. Pimpinan perusahaan makin lama makin harus
mencurahkan pikiran dan tenaga pada persoalan personalia. Pemerintah dan
serikat buruh pun ikut campur tangan dalam masalah ini.
Berbagai pedoman mungkin dapat diikuti dalam menggariskan kebijaksanaan
yaitu :
1. seleksi tenaga kerja
kebijaksanaan seleksi tenaga kerja mencakup :
a. Penarikan tenaga kerja
Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah :
1. Perusahaan harus mencari tenaga kerja yang sesuai dengan
strategi yang diletakkan oleh perusahaan. Perusahaan biasanya ingin
berkembang maju dan oleh karena itu memerlukan tenaga kerja/
karyawan yang paling baik dari yang tersedia dalam jumlah yang
diperlukan.
2. Perusahaan harus selalu memonitor pasar tenaga kerja.
Perusahaan harus selalu memperhatikan penawaran dan permintaan akan
tenaga kerja yang dibutuhkannya. Sering terjadi perusahaan tidak
mendapatkan tenaga kerja tertentu yang diperlukannya, sedang tenaga
kerja yang tidak dibutuhkan tersedia dalam jumlah yang besar. Sering pula
terjadi tenaga kerja yang tersedia itu generalis, padahal perusahaan
membutuhkan spesialis-spesiali, yaitu mereka yang tahu cara mendalam
tentang suatu hal. Generalis memerlukan latihan yang lebih lama untuk
menyesuaikannya dengan pekerjaan yang hendak mereka lakukan.
b. Promosi ( kenaikan pangkat atau kedudukan )
Promosi sangat berpengaruh pada gairah kerja, kemampuan
serta keuletan karyawan dalam menjalankan tugasnya. Didalam
kenyataannya kita dapat melihat bahwa ada karyawan yang senang
dengan pekerjaannya yang sekarang, bila dinaikkan kedudukannya justru
tidak senang atau mundur produktivitasnya karena susah dalam
penyesuaian diri dengan tugas barunya. Hal ini malah merugikan
perusahaan.
Sebaliknya ada karyawan yang senang dengan kedudukan
yang baru karena hal baru ini merupakan tantangan baginya dan dia
berusaha keras menaikkan produktivitasnya dan ingin menunjukkan
kemampuannya untuk mencapai aspirasi yang lebih tinggi. Dan ini
menguntungkan bagi perusahaan.
c. Apabila ada promosi harus juga ada kemungkinan diturunkan
tingkatnya (demosi), ditransfer atau bahkan dipecat.
Karyawan yang terlalu banyak absen tanpa sebab tertentu
atau menurun produktifitasnya pertama kali diperingatkan, kemudian
apabila hal tersebut berjalan, dia dapat ditransfer kemudian dipecat
apabila keadaan tidak berubah.
Terdapat pula pemberhentian sementara (layoff) apabila
kegiatan perusahaan mengharuskannya. Biasanya karyawan yang
junior yang diberhentikan sementara dari pekerjaannya. Terutrama
pada masa depresi atau usaha menurun.
2. Pengembangan tenaga kerja
Orang ingin mendapatkan informasi serta keterampilan baru untuk
memenuhi kebutuhan pribadinya, dan perusahaan dapat membantu mempelancar
proses itu. Dengan cara memberikan tambahan pendidikan dan pelatihan.
Pencapaian profesinalisasi memang diinginkan oleh perusahaan asal hal tersebut
tetap berada dalam perusahaan untuk jangka waktu yang relative lama. Untuk itu
perlu diciptakan sistem kompensasi dan intensif lain yang ideal bagi karyawan
khususnya dan bagi perusahaan pada umumnya.
3. Kebijaksanaan kompensasi tenaga kerja
Dalam hal kebijaksanaan terhadap kompensasi tenaga kerja, perusahaan
harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1. upah-upah yang dibayarkan dan hubungannya dengan pasar tenaga
kerja lokal dan industri. Apabila tidak maka karyawan yang selalu
mengecek upahnya dibandingkan dengan upah pada umumnya akan
membentuk kenaikan pembayaran seandainya mereka menjumpai upah
yang di terimanya lebih rendah dari pada upah yang dibayarkan di
pasar dan pada pekerjaan yang sama dalam industri.
2. Pembayaran upah haruslah berdasarkan pada perhitungan efisiensi
dan pemerataan, artinya karyawan menerima upah dengan senang
sesuai dengan kemampuannya dan kebutuhannya yang wajar. Untuk
itu perusahaan perlu mengadakan evaluasi jabatan. Setiap jabatan
dinilai berdasarkan pendidikan, pengalaman, tugas
pengawasan, banyaknya karyawan yang diawasi, serta keadaan
lingkungan kerja. Dengan ini akan diperoleh nilai dan diterjemahkan
kedalam rupiah pembayaran. Kuantitas serta kualitas seorang
karyawan tidak sama. Oleh karena itu perlu pembayaran upah yang
dibedakan berdasarkan kemampuan karyawan.
4. Hubungan-hubungan (personalia) Industri
Akan ideal sekali andai kata terdapat hubungan yang terjalin baik
antara pemilik/pemimpin perusahaan dengan karyawannya secara perseorangan
maupun dalam serikat-serikat kerja. Hubungan perubahan yang didasari prinsip
pancasila dapatlah diterapkan dis sini, andai kata :
a. Kita dapat saling hormat menghormati atau secara konsekuen
melaksanakan prinsip ketuhanan yang maha esa.
b. Kita dapat sama rasa, tenggang rasa, tak sewenang-wenang,
humane (manusiawi), membela kebenaran dan keadilan, secara
konsekuen sila kemanusiaan yang adil dan beradap.
c. Kita dapat secara konsekuen menjalankan sila kesatuan, yaitu rela
berkorban, mencintai (perusahaan), bangga pada segala sesuatu
yang kita miliki (perusahaan).
d. Kita dapat meletakkan kepentingan negara, masyarakat di atas
segala- galanya, beritikad baik, bertanggung jawab secara
konsekuen menjalankan sila demokrasi.
e. Kita mau berbakti dan berkorban untuk kepentingan bersama,
yaitu menjalankan sila keadilan sosial, maka dijamin tidak akan
terjadi keluhan-keluhan ataupun konflik terbuka antara pihak
pimpinan dan karyawan perusahaan.
Sebenarnya konflik-konflik tidak perlu terjadi apabila tolak ukur di
ikuti dengan seksama. Bina Guna dan Bina Lindung Depnaker serta Lembaga
Penyelesaian perubahanpun sebenarnya tidak perlu. Tetapi manusia adalah
manusia dan tidak selalu sempurna.Selalu perselisihan paham timbul.
Dinyatakan bahwa di dalam menjalankan kebijaksanaan dan taktik personalia,
manajemen harus terbuka dan memperlakukan manusia sebagai manusia
bukan sebagai pelengkap mesin.
TERIMAKASIH   

More Related Content

What's hot

Kerangka rekrutmen
Kerangka rekrutmen Kerangka rekrutmen
Kerangka rekrutmen IntanDp2
 
RESUME BAB 11 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 11 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURARESUME BAB 11 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 11 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURAfiqifazriana
 
Putri nurdiana 1961139 rekrutmen karyawan
Putri nurdiana 1961139 rekrutmen karyawanPutri nurdiana 1961139 rekrutmen karyawan
Putri nurdiana 1961139 rekrutmen karyawanPutrinurdianaPutrinu
 
Tantangan kompetitif msdm
Tantangan kompetitif msdmTantangan kompetitif msdm
Tantangan kompetitif msdmAyuAgustini
 
Pub - Fair Employment Practice - Malay
Pub - Fair Employment Practice - MalayPub - Fair Employment Practice - Malay
Pub - Fair Employment Practice - MalayBangulzai
 
Tugas kelompok SDM
Tugas kelompok SDMTugas kelompok SDM
Tugas kelompok SDMAziis UG
 
ANALISIS PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIR PADA PT UNILEVER INDONESIA Tbk
ANALISIS PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIR PADA PT UNILEVER INDONESIA TbkANALISIS PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIR PADA PT UNILEVER INDONESIA Tbk
ANALISIS PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIR PADA PT UNILEVER INDONESIA TbkDindaAA1
 
Bab3keusahawanan
Bab3keusahawananBab3keusahawanan
Bab3keusahawanannorhadizahn
 
6, BE & GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali, Ethical Issues in Human Resource Ma...
6, BE & GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali, Ethical Issues in Human Resource Ma...6, BE & GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali, Ethical Issues in Human Resource Ma...
6, BE & GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali, Ethical Issues in Human Resource Ma...WahyuNorM
 
strategi sdm dalam menghadapi persaingan global.
 strategi sdm dalam menghadapi persaingan global. strategi sdm dalam menghadapi persaingan global.
strategi sdm dalam menghadapi persaingan global.Immawan Awaluddin
 
peran strategi manajer dalam manajemen sdm.
peran strategi manajer dalam manajemen sdm.peran strategi manajer dalam manajemen sdm.
peran strategi manajer dalam manajemen sdm.Immawan Awaluddin
 

What's hot (20)

Kerangka rekrutmen
Kerangka rekrutmen Kerangka rekrutmen
Kerangka rekrutmen
 
Rancangan perniagaan
Rancangan perniagaanRancangan perniagaan
Rancangan perniagaan
 
Rekrutmen uas makalah
Rekrutmen uas makalah Rekrutmen uas makalah
Rekrutmen uas makalah
 
RESUME BAB 11 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 11 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURARESUME BAB 11 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 11 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
 
Putri nurdiana 1961139 rekrutmen karyawan
Putri nurdiana 1961139 rekrutmen karyawanPutri nurdiana 1961139 rekrutmen karyawan
Putri nurdiana 1961139 rekrutmen karyawan
 
Bab 3 keusahawanan
Bab 3 keusahawananBab 3 keusahawanan
Bab 3 keusahawanan
 
Tantangan kompetitif msdm
Tantangan kompetitif msdmTantangan kompetitif msdm
Tantangan kompetitif msdm
 
Pub - Fair Employment Practice - Malay
Pub - Fair Employment Practice - MalayPub - Fair Employment Practice - Malay
Pub - Fair Employment Practice - Malay
 
Tugas kelompok SDM
Tugas kelompok SDMTugas kelompok SDM
Tugas kelompok SDM
 
Manajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusiaManajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusia
 
ANALISIS PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIR PADA PT UNILEVER INDONESIA Tbk
ANALISIS PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIR PADA PT UNILEVER INDONESIA TbkANALISIS PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIR PADA PT UNILEVER INDONESIA Tbk
ANALISIS PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIR PADA PT UNILEVER INDONESIA Tbk
 
Manajemen umum MSDM
Manajemen umum MSDMManajemen umum MSDM
Manajemen umum MSDM
 
Makalah teknik dalam berwirausaha
Makalah teknik dalam berwirausahaMakalah teknik dalam berwirausaha
Makalah teknik dalam berwirausaha
 
Bab3keusahawanan
Bab3keusahawananBab3keusahawanan
Bab3keusahawanan
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
6, BE & GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali, Ethical Issues in Human Resource Ma...
6, BE & GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali, Ethical Issues in Human Resource Ma...6, BE & GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali, Ethical Issues in Human Resource Ma...
6, BE & GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali, Ethical Issues in Human Resource Ma...
 
strategi sdm dalam menghadapi persaingan global.
 strategi sdm dalam menghadapi persaingan global. strategi sdm dalam menghadapi persaingan global.
strategi sdm dalam menghadapi persaingan global.
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
peran strategi manajer dalam manajemen sdm.
peran strategi manajer dalam manajemen sdm.peran strategi manajer dalam manajemen sdm.
peran strategi manajer dalam manajemen sdm.
 
Makalah teknik kewirausahaan
Makalah teknik kewirausahaanMakalah teknik kewirausahaan
Makalah teknik kewirausahaan
 

Viewers also liked

Bisnis Ala Freemium ver 1.00
Bisnis Ala Freemium ver 1.00Bisnis Ala Freemium ver 1.00
Bisnis Ala Freemium ver 1.00Bisnis Kita
 
Madonna della Neve al Feo di Altavilla Silentina. Salerno
Madonna della Neve al Feo di Altavilla Silentina. Salerno Madonna della Neve al Feo di Altavilla Silentina. Salerno
Madonna della Neve al Feo di Altavilla Silentina. Salerno L. A.
 
Broshure ves
Broshure vesBroshure ves
Broshure vesivgen08
 
coverstory_VM051616_r1
coverstory_VM051616_r1coverstory_VM051616_r1
coverstory_VM051616_r1Kerry Storey
 
Resume - Controller-05-18-15 revised
Resume - Controller-05-18-15 revisedResume - Controller-05-18-15 revised
Resume - Controller-05-18-15 revisedGladdie Funke
 
Professional Etiquette - final presentation 11-24-2015
Professional Etiquette - final presentation 11-24-2015Professional Etiquette - final presentation 11-24-2015
Professional Etiquette - final presentation 11-24-2015Mark H. Griesbaum
 
Doodlaus – tarinallistaminen - dialogi
Doodlaus – tarinallistaminen - dialogiDoodlaus – tarinallistaminen - dialogi
Doodlaus – tarinallistaminen - dialogiNina Maunu
 
каталог фаберлик №16
каталог фаберлик №16каталог фаберлик №16
каталог фаберлик №16ivgen08
 
Certificazione BellaFactory per il manufatturiero italiano eccellente
Certificazione BellaFactory per il manufatturiero italiano eccellenteCertificazione BellaFactory per il manufatturiero italiano eccellente
Certificazione BellaFactory per il manufatturiero italiano eccellenteGabriele Caragnano
 

Viewers also liked (12)

Bisnis Ala Freemium ver 1.00
Bisnis Ala Freemium ver 1.00Bisnis Ala Freemium ver 1.00
Bisnis Ala Freemium ver 1.00
 
Madonna della Neve al Feo di Altavilla Silentina. Salerno
Madonna della Neve al Feo di Altavilla Silentina. Salerno Madonna della Neve al Feo di Altavilla Silentina. Salerno
Madonna della Neve al Feo di Altavilla Silentina. Salerno
 
Rutines
RutinesRutines
Rutines
 
CareerChange17
CareerChange17CareerChange17
CareerChange17
 
Bintaro Mansion
Bintaro MansionBintaro Mansion
Bintaro Mansion
 
Broshure ves
Broshure vesBroshure ves
Broshure ves
 
coverstory_VM051616_r1
coverstory_VM051616_r1coverstory_VM051616_r1
coverstory_VM051616_r1
 
Resume - Controller-05-18-15 revised
Resume - Controller-05-18-15 revisedResume - Controller-05-18-15 revised
Resume - Controller-05-18-15 revised
 
Professional Etiquette - final presentation 11-24-2015
Professional Etiquette - final presentation 11-24-2015Professional Etiquette - final presentation 11-24-2015
Professional Etiquette - final presentation 11-24-2015
 
Doodlaus – tarinallistaminen - dialogi
Doodlaus – tarinallistaminen - dialogiDoodlaus – tarinallistaminen - dialogi
Doodlaus – tarinallistaminen - dialogi
 
каталог фаберлик №16
каталог фаберлик №16каталог фаберлик №16
каталог фаберлик №16
 
Certificazione BellaFactory per il manufatturiero italiano eccellente
Certificazione BellaFactory per il manufatturiero italiano eccellenteCertificazione BellaFactory per il manufatturiero italiano eccellente
Certificazione BellaFactory per il manufatturiero italiano eccellente
 

Similar to 6-Anggota-Kelompok-Personalia-Kebijaksanaan

Makalah rekrutmen msdm rs
Makalah rekrutmen msdm rsMakalah rekrutmen msdm rs
Makalah rekrutmen msdm rsNizar Hayeu
 
Manajemen sumber daya manusia, motivasi, dan
Manajemen sumber daya manusia, motivasi, danManajemen sumber daya manusia, motivasi, dan
Manajemen sumber daya manusia, motivasi, danpengantarbisnis
 
Pertemuan 5-etika-manajemen-sumber-daya-manusia.pptx
Pertemuan 5-etika-manajemen-sumber-daya-manusia.pptxPertemuan 5-etika-manajemen-sumber-daya-manusia.pptx
Pertemuan 5-etika-manajemen-sumber-daya-manusia.pptxnairaazkia89
 
Slide Chapter 11
Slide Chapter 11Slide Chapter 11
Slide Chapter 11tsm0146
 
Proses Rekruitmen Sumber Daya Manusia
Proses Rekruitmen Sumber Daya ManusiaProses Rekruitmen Sumber Daya Manusia
Proses Rekruitmen Sumber Daya ManusiaDiyah Diyah
 
Bab 8 - Mengelola SDM dan Hubungan Tenaga Kerja
Bab 8 - Mengelola SDM dan Hubungan Tenaga KerjaBab 8 - Mengelola SDM dan Hubungan Tenaga Kerja
Bab 8 - Mengelola SDM dan Hubungan Tenaga Kerjamsahuleka
 
5,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,masalah etis dal...
5,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,masalah etis dal...5,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,masalah etis dal...
5,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,masalah etis dal...dyahruthw
 
jbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-5-5.msdm-n.ppt
jbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-5-5.msdm-n.pptjbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-5-5.msdm-n.ppt
jbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-5-5.msdm-n.pptnayla253105
 
Begg,wildan karim angga perbata, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. ethical de...
Begg,wildan karim angga perbata, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. ethical de...Begg,wildan karim angga perbata, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. ethical de...
Begg,wildan karim angga perbata, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. ethical de...Wildan Karim Angga Perbata
 
Kerangka recruitmen karyawan
Kerangka recruitmen karyawanKerangka recruitmen karyawan
Kerangka recruitmen karyawanLusyaAmaranggara
 
ETHICAL DECISION MAKING : EMPLOYERS RESPONSIBILITY AND EMPLOYERS RIGHTS, Aste...
ETHICAL DECISION MAKING : EMPLOYERS RESPONSIBILITY AND EMPLOYERS RIGHTS, Aste...ETHICAL DECISION MAKING : EMPLOYERS RESPONSIBILITY AND EMPLOYERS RIGHTS, Aste...
ETHICAL DECISION MAKING : EMPLOYERS RESPONSIBILITY AND EMPLOYERS RIGHTS, Aste...Asteria Dian Perdanawati
 
EMPLOYERS RESPOSIBILITY AND EMPLOYERS RIGHTS, Asteria Dian Perdanawati
EMPLOYERS RESPOSIBILITY AND EMPLOYERS RIGHTS, Asteria Dian PerdanawatiEMPLOYERS RESPOSIBILITY AND EMPLOYERS RIGHTS, Asteria Dian Perdanawati
EMPLOYERS RESPOSIBILITY AND EMPLOYERS RIGHTS, Asteria Dian PerdanawatiAsteria Dian Perdanawati
 
Rangkuman Perancang Sistem Kerja
Rangkuman Perancang Sistem KerjaRangkuman Perancang Sistem Kerja
Rangkuman Perancang Sistem KerjaSembadra Fitriani
 
Pengadaan,rekrutmen by warizen
Pengadaan,rekrutmen by warizenPengadaan,rekrutmen by warizen
Pengadaan,rekrutmen by warizenAl-waris Suarez
 
Penarikan tenaga kerja
Penarikan tenaga kerjaPenarikan tenaga kerja
Penarikan tenaga kerjaaisyah674
 
Masalah sdm dalam perusahaan
Masalah sdm dalam perusahaanMasalah sdm dalam perusahaan
Masalah sdm dalam perusahaanregirolan
 

Similar to 6-Anggota-Kelompok-Personalia-Kebijaksanaan (20)

Makalah rekrutmen msdm rs
Makalah rekrutmen msdm rsMakalah rekrutmen msdm rs
Makalah rekrutmen msdm rs
 
Manajemen sumber daya manusia, motivasi, dan
Manajemen sumber daya manusia, motivasi, danManajemen sumber daya manusia, motivasi, dan
Manajemen sumber daya manusia, motivasi, dan
 
Pertemuan 5-etika-manajemen-sumber-daya-manusia.pptx
Pertemuan 5-etika-manajemen-sumber-daya-manusia.pptxPertemuan 5-etika-manajemen-sumber-daya-manusia.pptx
Pertemuan 5-etika-manajemen-sumber-daya-manusia.pptx
 
Slide Chapter 11
Slide Chapter 11Slide Chapter 11
Slide Chapter 11
 
Proses Rekruitmen Sumber Daya Manusia
Proses Rekruitmen Sumber Daya ManusiaProses Rekruitmen Sumber Daya Manusia
Proses Rekruitmen Sumber Daya Manusia
 
Bab 8 - Mengelola SDM dan Hubungan Tenaga Kerja
Bab 8 - Mengelola SDM dan Hubungan Tenaga KerjaBab 8 - Mengelola SDM dan Hubungan Tenaga Kerja
Bab 8 - Mengelola SDM dan Hubungan Tenaga Kerja
 
5,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,masalah etis dal...
5,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,masalah etis dal...5,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,masalah etis dal...
5,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,masalah etis dal...
 
jbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-5-5.msdm-n.ppt
jbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-5-5.msdm-n.pptjbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-5-5.msdm-n.ppt
jbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-5-5.msdm-n.ppt
 
Begg,wildan karim angga perbata, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. ethical de...
Begg,wildan karim angga perbata, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. ethical de...Begg,wildan karim angga perbata, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. ethical de...
Begg,wildan karim angga perbata, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. ethical de...
 
Kerangka recruitmen karyawan
Kerangka recruitmen karyawanKerangka recruitmen karyawan
Kerangka recruitmen karyawan
 
Selection
SelectionSelection
Selection
 
ETHICAL DECISION MAKING : EMPLOYERS RESPONSIBILITY AND EMPLOYERS RIGHTS, Aste...
ETHICAL DECISION MAKING : EMPLOYERS RESPONSIBILITY AND EMPLOYERS RIGHTS, Aste...ETHICAL DECISION MAKING : EMPLOYERS RESPONSIBILITY AND EMPLOYERS RIGHTS, Aste...
ETHICAL DECISION MAKING : EMPLOYERS RESPONSIBILITY AND EMPLOYERS RIGHTS, Aste...
 
EMPLOYERS RESPOSIBILITY AND EMPLOYERS RIGHTS, Asteria Dian Perdanawati
EMPLOYERS RESPOSIBILITY AND EMPLOYERS RIGHTS, Asteria Dian PerdanawatiEMPLOYERS RESPOSIBILITY AND EMPLOYERS RIGHTS, Asteria Dian Perdanawati
EMPLOYERS RESPOSIBILITY AND EMPLOYERS RIGHTS, Asteria Dian Perdanawati
 
Rangkuman Perancang Sistem Kerja
Rangkuman Perancang Sistem KerjaRangkuman Perancang Sistem Kerja
Rangkuman Perancang Sistem Kerja
 
Pengadaan,rekrutmen by warizen
Pengadaan,rekrutmen by warizenPengadaan,rekrutmen by warizen
Pengadaan,rekrutmen by warizen
 
Penarikan tenaga kerja
Penarikan tenaga kerjaPenarikan tenaga kerja
Penarikan tenaga kerja
 
Hrm tugas rekrutmen
Hrm tugas rekrutmenHrm tugas rekrutmen
Hrm tugas rekrutmen
 
Artikel ilmiah seleksi
Artikel ilmiah seleksiArtikel ilmiah seleksi
Artikel ilmiah seleksi
 
ST .pdf
ST .pdfST .pdf
ST .pdf
 
Masalah sdm dalam perusahaan
Masalah sdm dalam perusahaanMasalah sdm dalam perusahaan
Masalah sdm dalam perusahaan
 

Recently uploaded

Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 

Recently uploaded (20)

Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 

6-Anggota-Kelompok-Personalia-Kebijaksanaan

  • 1. KELOMPOK 6 ANGGOTA : 1. SURTI MAHARDIKA SARI 2. MUHAMMAD YUSRAN CANDRA 3. MUHAMMAD ZURRAHMAN
  • 2. BAB XIV KEBIJAKSANAAN DAN TAKTIK PERSONALIA Pada waktu lalu maupun sekarang masalah personalia merupakan masalah yang paling sulit dipecahkan. Hal yang menyangkut manusia tentu meminta perhatian istimewa. Pimpinan perusahaan makin lama makin harus mencurahkan pikiran dan tenaga pada persoalan personalia. Pemerintah dan serikat buruh pun ikut campur tangan dalam masalah ini. Berbagai pedoman mungkin dapat diikuti dalam menggariskan kebijaksanaan yaitu : 1. seleksi tenaga kerja kebijaksanaan seleksi tenaga kerja mencakup : a. Penarikan tenaga kerja Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah :
  • 3. 1. Perusahaan harus mencari tenaga kerja yang sesuai dengan strategi yang diletakkan oleh perusahaan. Perusahaan biasanya ingin berkembang maju dan oleh karena itu memerlukan tenaga kerja/ karyawan yang paling baik dari yang tersedia dalam jumlah yang diperlukan. 2. Perusahaan harus selalu memonitor pasar tenaga kerja. Perusahaan harus selalu memperhatikan penawaran dan permintaan akan tenaga kerja yang dibutuhkannya. Sering terjadi perusahaan tidak mendapatkan tenaga kerja tertentu yang diperlukannya, sedang tenaga kerja yang tidak dibutuhkan tersedia dalam jumlah yang besar. Sering pula terjadi tenaga kerja yang tersedia itu generalis, padahal perusahaan membutuhkan spesialis-spesiali, yaitu mereka yang tahu cara mendalam tentang suatu hal. Generalis memerlukan latihan yang lebih lama untuk menyesuaikannya dengan pekerjaan yang hendak mereka lakukan. b. Promosi ( kenaikan pangkat atau kedudukan ) Promosi sangat berpengaruh pada gairah kerja, kemampuan serta keuletan karyawan dalam menjalankan tugasnya. Didalam kenyataannya kita dapat melihat bahwa ada karyawan yang senang dengan pekerjaannya yang sekarang, bila dinaikkan kedudukannya justru tidak senang atau mundur produktivitasnya karena susah dalam penyesuaian diri dengan tugas barunya. Hal ini malah merugikan perusahaan.
  • 4. Sebaliknya ada karyawan yang senang dengan kedudukan yang baru karena hal baru ini merupakan tantangan baginya dan dia berusaha keras menaikkan produktivitasnya dan ingin menunjukkan kemampuannya untuk mencapai aspirasi yang lebih tinggi. Dan ini menguntungkan bagi perusahaan. c. Apabila ada promosi harus juga ada kemungkinan diturunkan tingkatnya (demosi), ditransfer atau bahkan dipecat. Karyawan yang terlalu banyak absen tanpa sebab tertentu atau menurun produktifitasnya pertama kali diperingatkan, kemudian apabila hal tersebut berjalan, dia dapat ditransfer kemudian dipecat apabila keadaan tidak berubah. Terdapat pula pemberhentian sementara (layoff) apabila kegiatan perusahaan mengharuskannya. Biasanya karyawan yang junior yang diberhentikan sementara dari pekerjaannya. Terutrama pada masa depresi atau usaha menurun.
  • 5. 2. Pengembangan tenaga kerja Orang ingin mendapatkan informasi serta keterampilan baru untuk memenuhi kebutuhan pribadinya, dan perusahaan dapat membantu mempelancar proses itu. Dengan cara memberikan tambahan pendidikan dan pelatihan. Pencapaian profesinalisasi memang diinginkan oleh perusahaan asal hal tersebut tetap berada dalam perusahaan untuk jangka waktu yang relative lama. Untuk itu perlu diciptakan sistem kompensasi dan intensif lain yang ideal bagi karyawan khususnya dan bagi perusahaan pada umumnya. 3. Kebijaksanaan kompensasi tenaga kerja Dalam hal kebijaksanaan terhadap kompensasi tenaga kerja, perusahaan harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut : 1. upah-upah yang dibayarkan dan hubungannya dengan pasar tenaga kerja lokal dan industri. Apabila tidak maka karyawan yang selalu mengecek upahnya dibandingkan dengan upah pada umumnya akan membentuk kenaikan pembayaran seandainya mereka menjumpai upah yang di terimanya lebih rendah dari pada upah yang dibayarkan di pasar dan pada pekerjaan yang sama dalam industri.
  • 6. 2. Pembayaran upah haruslah berdasarkan pada perhitungan efisiensi dan pemerataan, artinya karyawan menerima upah dengan senang sesuai dengan kemampuannya dan kebutuhannya yang wajar. Untuk itu perusahaan perlu mengadakan evaluasi jabatan. Setiap jabatan dinilai berdasarkan pendidikan, pengalaman, tugas pengawasan, banyaknya karyawan yang diawasi, serta keadaan lingkungan kerja. Dengan ini akan diperoleh nilai dan diterjemahkan kedalam rupiah pembayaran. Kuantitas serta kualitas seorang karyawan tidak sama. Oleh karena itu perlu pembayaran upah yang dibedakan berdasarkan kemampuan karyawan. 4. Hubungan-hubungan (personalia) Industri Akan ideal sekali andai kata terdapat hubungan yang terjalin baik antara pemilik/pemimpin perusahaan dengan karyawannya secara perseorangan maupun dalam serikat-serikat kerja. Hubungan perubahan yang didasari prinsip pancasila dapatlah diterapkan dis sini, andai kata : a. Kita dapat saling hormat menghormati atau secara konsekuen melaksanakan prinsip ketuhanan yang maha esa. b. Kita dapat sama rasa, tenggang rasa, tak sewenang-wenang, humane (manusiawi), membela kebenaran dan keadilan, secara konsekuen sila kemanusiaan yang adil dan beradap.
  • 7. c. Kita dapat secara konsekuen menjalankan sila kesatuan, yaitu rela berkorban, mencintai (perusahaan), bangga pada segala sesuatu yang kita miliki (perusahaan). d. Kita dapat meletakkan kepentingan negara, masyarakat di atas segala- galanya, beritikad baik, bertanggung jawab secara konsekuen menjalankan sila demokrasi. e. Kita mau berbakti dan berkorban untuk kepentingan bersama, yaitu menjalankan sila keadilan sosial, maka dijamin tidak akan terjadi keluhan-keluhan ataupun konflik terbuka antara pihak pimpinan dan karyawan perusahaan. Sebenarnya konflik-konflik tidak perlu terjadi apabila tolak ukur di ikuti dengan seksama. Bina Guna dan Bina Lindung Depnaker serta Lembaga Penyelesaian perubahanpun sebenarnya tidak perlu. Tetapi manusia adalah manusia dan tidak selalu sempurna.Selalu perselisihan paham timbul. Dinyatakan bahwa di dalam menjalankan kebijaksanaan dan taktik personalia, manajemen harus terbuka dan memperlakukan manusia sebagai manusia bukan sebagai pelengkap mesin.