Makalah ini membahas manajemen sumber daya manusia pada PT. Kafindo Cita Rasa, termasuk rekrutmen, pelatihan, dan penilaian kinerja karyawan. Perusahaan melakukan wawancara dan tes psikotes untuk memilih karyawan, kemudian memberikan pelatihan dan pengembangan untuk meningkatkan kompetensi mereka. Kinerja karyawan dinilai setiap bulan berdasarkan target yang ditetapkan untuk menentukan kompensasi.
1. 1
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. KAFINDO CITA
RASA
Oleh : Achmad Adhitya Fabianto
2017203306
Magister Manajemen Kalbis Institute 2017
ABSTRAK
Makalah yang berjudul “Manajemen Sumber Daya Manusia pada Perusahaan
Bisnis” ini membahas tentang pengertian manajemen sumber daya manusia pada suatu
perusahaan bisnis yang ada. Karena di dalam sebuah perusahaan sangatlah penting dalam
memerhatikan sebuah manajemen sumber daya manusia demi memakmurkan sumber daya
itu sendiri. Dan perusahaan berfungsi untuk mengembangkan sumber daya manusia yang ada.
Saya mengambil contoh PT. KAFINDO CITA RASA sebagai contoh sebuah perusahaan
yang mengaplikasikan MSDM terhadap perusahaannya.
Tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk mengetahui dan memahami manajemen
sumber daya manusia yang ada pada sebuah perusahaan terhadap pengembangannya,
pemanfaatan, serta efektivitas dan kompensasi yang diberikan oleh perusahaan tersebut.
Metode penulisan makalah ini dilakukan dengan cara mengumpulkan informasi
dari sumber yang terdapat pada internet dan website PT. KAFINDO CITA RASA.
Berdasarkan hasil pencarian, manajemen sumber daya manusia sangatlah penting
dilakukan oleh sebuah perusahaan karena menyangkut sebuah pengembangan SDM dan
pemanfaatan SDM yang ada.
2. 2
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Latar belakang dibuatnya makalah ini adalah perusahaan bisnis yang semakin
meluas dan dibutuhkan manajemen sumber manusia di dalamnya. Karena, suatu
perusahaan membutuhkan sumber daya manusia untuk dipekerjakan sebagai
karyawan yang merupakan salah satu elemen utama yang harus ditata kelola
dengan baik demi mendukung upaya pencapaian target-target perusahaan yang
telah direncanakan.
B. TUJUAN
Tujuan dibuatnya makalah ini ialah untuk memahami suatu proses
pengelolaan sumber daya manusia pada suatu perusahaan terhadap
pengembangannya, pemanfaatan, serta efektifitas dan kompensasi yang diberikan
oleh perusahaan tersebut.
C. LANDASAN TEORI
Definisi Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut beberapa ahli:
1. Sonny Sumarsono (2003, h 4), Sumber Daya Manusia atau human recources
mengandung dua pengertian. Pertama, adalah usaha kerja atau jasa yang dapat
diberikan dalam proses produksi. Dalam hal lain SDM mencerminkan kualitas
usaha yang diberikan oleh seseorang dalam waktu tertentu untuk
menghasilkan barang dan jasa. Pengertian kedua, SDM menyangkut manusia
yang mampu bekerja untuk memberikan jasa atau usaha kerja tersebut.
Mampu bekerja berarti mampu melakukan kegiatan yang mempunyai kegiatan
ekonomis, yaitu bahwa kegiatan tersebut menghasilkan barang atau jasa untuk
memenuhi kebutuhan atau masyarakat.
3. 3
2. Mary Parker Follett Manajemen Sumber Daya Manusia adalah suatu seni
untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi melalui pengaturan orang-orang lain
untuk melaksanakan berbagai pekerjaan yang diperlukan, atau dengan kata
lain tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.
3. M.T.E. Hariandja (2002, h 2) Sumber Daya Manusia merupakan salah satu
faktor yang sangat penting dalam suatu perusahaan disamping faktor yang lain
seperti modal. Oleh karena itu SDM harus dikelola dengan baik untuk
meningkatkan efektivitas dan efisiensi organisasi.
4. Mathis dan Jackson (2006, h.3) SDM adalah rancangan sistem-sistem formal
dalam sebuah organisasi untuk memastikan penggunaan bakat manusia secara
efektif dan efisien guna mencapai tujuan organisasi.
5. Hasibuan (2003, h 244) Pengertian Sumber Daya Manusia adalah kemampuan
terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang dimiliki individu. Pelaku dan
sifatnya dilakukan oleh keturunan dan lingkungannya, sedangkan prestasi
kerjanya dimotivasi oleh keinginan untuk memenuhi kepuasannya.
4. 4
PEMBAHASAN
A. MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Manajemen sumber daya manusia, disingkat MSDM, adalah suatu ilmu atau
cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang
dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara
maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan, karyawan dan
masyarakat menjadi maksimal. MSDM didasari pada suatu konsep bahwa setiap
karyawan adalah manusia - bukan mesin - dan bukan semata menjadi sumber daya
bisnis. Kajian MSDM menggabungkan beberapa bidang ilmu seperti psikologi,dll.
B. STRATEGI PERENCANAAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA
MANUSIA PT. KAFINDO CITA RASA.
1. TAHAP RECRUITMEN
Pada tahap recruitmen ini perusahaan melakukan beberapa tes seperti:
i. Tes Wawancara
Pada tahap ini pewawancara meminta peserta untuk menceritakan
pengalaman bekerja dimana dan apa motivasi peserta bekerja di
perusahaan sang pewawancara. Di sini saya melihat bahwa sang
pewawancara ingin mengetahui kopentensi sang peserta dari apa yang
diutarakan oleh peserta tersebut.
ii. Tes Psikotes
Tes Psikologi pada dasarnya adalah sampel perilaku yang diambil
pada suatu saat tertentu. Tes seringkali dibedakan menjadi tes tes
prestasi dan dan tes bakat. Tes prestasi bertujuan untuk mengukur
keterampilan yang telah dicapai/dipelajari dan menunjukkan apa yang
5. 5
dapat dilakukan seseorang pada saat ini, sedangkan tes bakat adalah
untuk memprediksi apa yang dapat dilakukan seseorang apabila
dilatih. Perbedaan ini akhirnya tidak dianggap sebagai perbedaan,
melainkan dianggap sebagai bagian dari satu kesatuan.
iii. Penentuan Divisi
Pada perusahaan tempat penulis bekerja, yang menetukan divisi
karyawan baru ialah sang pemilik yang mempunyai hak penuh
wewenang untuk menentukan divisi karyawan baru tersebut.
2. TAHAP PENDIDIKAN, PELATIHAN,
Pada tahap selanjutnya perusahaan membekali karyawan barunya dengan
pendidikan.
i. Pengembangan dan evaluasi karyawan (Development and evaluation). Tenaga
kerja yang bekerja pada organisasi atau perusahaan harus menguasai pekerjaan
yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya. Untuk itu diperlukan suatu
pembekalan agar tenaga kerja yang ada dapat lebih menguasai dan ahli di
bidangnya masing-masing serta meningkatkan kinerja yang ada. Dengan
begitu proses pengembangan dan evaluasi karyawan menjadi sangat penting
mulai dari karyawan pada tingkat rendah maupun yang tinggi.
ii. Memberikan kompensasi dan proteksi pada pegawai (Compensation and
protection). Kompensasi adalah imbalan atas kontribusi kerja pegawai secara
teratur dari organisasi atau perusahaan. Kompensasi yang tepat sangat penting
dan disesuaikan dengan kondisi pasar tenaga kerja yang ada pada lingkungan
eksternal. Kompensasi yang tidak sesuai dengan kondisi yang ada dapat
menyebabkan masalah ketenaga kerjaan di kemudian hari atau pun dapat
menimbulkan kerugian pada organisasi atau perusahaan. Proteksi juga perlu
6. 6
diberikan kepada pekerja agar dapat melaksanakan pekerjaannya dengan
tenang sehingga kinerja dan kontribusi perkerja tersebut dapat tetap maksimal
dari waktu ke waktu. Kompensasi atau imbalan yang diberikan bermacam-
macam jenisnya yang telah diterangkan pada artikel lain pada situs
organisasi.org ini.
Perusahaan mengadakan Sales Development Management untuk menciptakan
kader – kader pemimpin di perusahaan tersebut. Pemimpin yang memiliki kapabilitas
kepemimpinan yang mumpuni, baik dari aspek teknis, kepemimpinan,
maupun business acumen di semua jenjang baik struktural maupun dan fungsional
organisasi. Pemimpin di Perseroan diupayakan memiliki kompetensi inti dan elemen
kepemimpinan. Kompetensi inti terdiri dari teamwork, continuous learning,
berorientasi melayani, profesional. Sedangkan elemen kepemimpinan
berupa adaptibility, problem solving, change leadership, planning organizing,
dan developing people.
Perseroan juga melakukan penguatan budaya perusahaan yang didasarkan
pada performance based culture. Perilaku unggul dirangkum sebagai kompetensi inti,
kemudian digabungkan dengan kompetensi teknis yang dipergunakan sebagai dasar
pengembangan kompetensi pegawai.
3. MANAJEMEN KINERJA DAN SISTEM REMUNERASI
Peningkatan kompetensi SDM kemudian diimbangi dengan pemberian
kesempatan untuk berkembang bersama Perseroan serta pemberian paket remunerasi
yang kompetitif. Proses ini melibatkan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan siklus
manajemen kinerja, mulai dari penyusunan rencana, performance review secara
kontinyu dan penilaian kinerja di akhir tahun.
7. 7
Perusahaan mengadakan penilain kinerja setiap sebulan sekali dengan menurut KPI
sistem yang dijalankan oleh perusahaan tersebut guna mereview sistem kinerja dari
standar penilaian tersebut.
PENUTUP
Manajemen sumber daya manusia pada suatu perusahaan bisnis sangatlah penting.
Karena MSDM merupakan proses untuk mencapai suatu tujuan yang sudah direncanakan
dalam perusahaan. Adapun tujuan serta fungsi yang terdapat dalam MSDM sendiri yang telah
disebutkan dalam pembahasan di atas.
Dalam perusahaan PT. KAFINDO CITA RASA dijelaskan bahwa perusahaan
tersebut mengaplikasikan manajemen sumber daya manusia dalam mengembangkan
perusahaannya. Perusahaan tersebut mengembangkan sumber daya manusia dengan cara
melakukan perencanaan atas penyeleksian karyawan yang ingin bekerja pada perusahaan
tersebut. Serta melakukan pelatihan dan pengembangan dalam rangka mengembangkan
potensi SDM di dalam pekerjaannya dan efektivitas mereka dalam melakukan sebuah
pekerjaan sesuai dengan golongan atau bidangnya masing-masing.
Perusahaan Kafindo juga melakukan sebuah strategi guna untuk memanfaatkan SDM
dalam pencapaian tujuan perusahaan. Dan SDM akan mendapatkan kompensasi beruba upah
gaji yang berbeda dari gaji pokok serta penghargaan apabila ia dapat mencapai target kinerja
kerja yang diberikan. Apabila SDM tersebut belum dapat mencapai target mereka akan
diberikan pelatihan serta pembinaan untuk mencapai target kinerja kerja yang telah
ditetapkan tersebut.