SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Roro Hetty Rohmaningrum,MM
 Cushway (1994:13) misalnya,mendefinisikan MSDM
sebagai ‘Part of the process that helps the organization
achieve its objectives’
 Menurut Schuler, Dowling, Smart dan Huber (1992:16),
Manajemen Sumber Daya Manusia/MSDM merupakan
pengakuan tentang pentingnya tenaga kerja organisasi
sebagai sumber daya manusia yang sangat penting
dalam memberi kontribusi bagi tujuan-tujuan
organisasi, dan penggunaan beberapa fungsi dan
kegiatan untuk memastikan bahwa SDM tersebut
digunakan secara efektif dan adil bagi kepentingan
individu, organisasi dan masyarakat.
a. Perencanaan untuk kebutuhan SDM
Fungsi perencanaan kebutuhan SDM meliputi 2 kegiatan utama :
 1. Perencanaan dan peramalan permintaan tenaga kerja
organisasi baik dalam jangka pendek maupun panjang;
 2. Analisis jabatan dalam organisasi untuk menentukan tugas,
tujuan, keahlian, pengetahuan dan kemampuan yang dibutuhkan.
b. Staffing sesuai dengan kebutuhan organisasi
Setelah kebutuhan SDM ditentukan, langkah selanjutnya adalah
mengisi formasi yang tersedia. Dalam tahapan pengisian staf ini
terdapat dua kegiatan yang diperlukan, yaitu:
1. Penarikan (rekrutmen) calon atau pelamar pekerjaan;
2. Pemilihan (seleksi) para calon atau pelamar yang dinilai paling
memenuhi syarat.
c. Penilaian kinerja
Dalam penilaian kinerja ini dilakukan dua kegiatan utama, yaitu:
1. Penilaian dan pengevaluasian perilaku pekerja;
2. Analisis dan pemberian motivasi perilaku pekerja.
Kegiatan penilaian kinerja ini dinilai sangat sulit baik bagi penilai
maupun yang dinilai. Kegiatan inirawan dengan munculnya konflik.
d. Perbaikan kualitas pekerja dan lingkungan kerja
Saat ini pusat perhatian MSDM mengarah pada tiga kegiatan strategis,
yaitu:
1. Menentukan, merancang dan mengimplementasikan program
pelatihan dan pengembangan SDM guna meningkatkan
kemampuan dan kinerja
karyawan;
2. Memperbaiki kualitas lingkungan kerja, khususnya melalui kualitas
kehidupan kerja dan programprogram perbaikan produktifitas;
3. Memperbaiki kondisi fisik kerja guna memaksimalkan kesehatan dan
keselamatan pekerja.
e. Pencapaian efektifitas hubungan kerja
Setelah tenaga kerja yang dibutuhkan dapat terisi, organisasi kemudian
mempekerjakannya, memberi gaji dan memberi kondisi yang akan
membuatnya merasa
tertarik dan nyaman bekerja. Untuk itu organisasi juga harus membuat standar
bagaimana hubungan kerja yang efektif dapat diwujudkan. Dalam hal ini
terdapat tiga kegiatan utama, yaitu:
1. Mengakui dan menaruh rasa hormat (respek) terhadap hak-hak pekerja;
2. Melakukan tawar-menawar (bargaining) dan menetapkan prosedur bagaimana
keluhan pekerja disampaikan
3. Meiakukan penelitian tentang kegiatan-kegiatan MSDM.
Persoalan yang harus diatasi dalam ketiga kegiatan utama tersebut sifatnya
sangat kritis. Jika organisasi tidak berhati-hati dalam menangani setiap
persoalan hak-hak pekerja maka yang muncul kemudian adalah aksi-aksi
protes seperti banyak terjadi di banyak perusahaan di Indonesia.
Manajemen Sumber Daya Manusia Global adalah penggunaan
sumber daya global untuk mencapai tujuan organisasi tanpa
memandang batasan geografis.
Bidang Manajemen SDM Global dikarakteristikan oleh 3 pendekatan,
yaitu :
• Manajemen SDM Global menekankan manajemen lintas
budaya(cross-cultural management) yaitu melihat perilaku
manusia dalam organisasi dari perspektif internasional.
• Dikembangkan dari hubungan industrial komparatif dan literature-
literatur Manajemen SDM dan berusaha untuk menggambarkan,
membandingkan dan menganalisis system SDM di beberapa
Negara.
• Berusaha untuk memberikan focus pada aspek Manajemen SDM di
perusahaan-perusahaan multinasional.
1. Perbedaan pasar tenaga kerja.
Setiap negara memiliki pasar tenaga kerja yang dapat
berbeda satu sama lainnya. Terdapat perbedaan dalam
ketersediaan tenaga kerja dan perbedaan upah tenaga kerja.
2. Problem-problem mobilitas internasional
Terdapat hambatan hukum, ekonomi, fisik dan budaya yang
harus diatasi pada saat memindahkan pekerja ke negara
asing. Perusahaan perlu mengembangkan rekrutmen
khusus, training, kompensasi dan praktek transfer.
3. Gaya dan praktek manajemen.
Sikap terhadap gaya manajemen yang berbeda beragam
dari satu negara ke negara lainnya; norma di antara praktek-
praktek manajemen dan hubungan tenaga kerja manajemen
menguji hal ini.
4. Orientasi nasional
Sekalipun tujuan perusahaan adalah hal global, tetapi
personelnya (tenaga kerja dan manajemen) mungkin lebih
memperhatikan kepentingan nasional daripada global.
5. Kontrol
Jarak dan keragaman membuat lebih sulit mengontrol
operasi luar negeri daripada operasi domestik; dan kebijakan
personal seringkali digunakan untuk memperoleh kontrol
atas operasi di luar negeri.
1. More HR activities
2. The need for a broader perpective
3. More involvement in employees personal lives
4. Changes in emphasis as the workforce mix of expatriates and
locals varies
5. Risk exposure
6. More external influence
Secara umum, Dowling dalam Schuler (1994) membatasi ruang
lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia Internasional
meliputi fungsi MSDM, tipe pekerja dan negara yang terlibat.
Ruang lingkup yang dimaksud secara lebih terperinci dapat
dijelaskan sebagai berikut:
Fungsi MSDM meliputi empat aktivitas yaitu:
a. Fungsi akuisisi, meliputi: perencanaan, penarikan dan
sosialisasi.
b. Fungsi pengembangan, meliputi: pelatihan,pengembangan
dan pembinaan
c. Fungsi pemeliharaan, meliputi: kesehatan dan keselamatan
kerja serta hubungan kerja.
d. Fungsi motivasi, meliputi: evaluasi, penghargaan,
kompensasi dan disiplin.
Tipe pekerja atau karyawan dapat dibedakan berdasarkan
negara asalnya, yaitu:
• Karyawan yang berasal dari negara tempat perusahaan
beroperasi (local national)
• Karyawan yang berasal dari negara asal perusahaan
(expatriate)
• Karyawan yang berasal dari negara ketiga (third
country national)
Sedangkan negara yang terlibat dalam operasi, yaitu:
• Negara tuan rumah tempat perusahaan beroperasi
(host country)
• Negara asal perusahaan (home country)
• Negara-negara yang bukan negara asal dan negara tuan
rumah (other countries)
 1. Perencanaan sumber daya manusia
 2. Penyusunan staf (rekrutmen,seleksi,
penempatan)
 3. Manajemen kinerja Pengaturan atau
pengelolaan staf
 4. Pemberian orientasi atau pembekalan
 5. Pelatihan dan pengembangan SDM
 6. Pemberian kompensasi dan imbalan
Menurut Schuler (1994) perencanaan SDM secara umum yang tepat
membutuhkanlangkah-langkah tertentu berkaitan dengan
aktifitas perencana SDM menuju suatu perusahaan yang
kompetitif. Langkah-langkah yang dimaksud adalah:
1. Pengumpulan dan analisis data untuk meramalkan permintaan
maupun persediaanSDM yang diekspektasikan bagi perencana
bisnis di masa mendatang.
2. Mengembangkan tujuan perencanaan SDM.
3. Merancang dan mengimplementasikan program-program yang
dapat memudahkan perusahaan dalam pencapaian tujuan
perencanaan SDM.
4. Mengawasi dan mengevaluasi program-program yang berjalan.
 Keempat tahap tersebut dapat diimplentasikan untuk pencapaian
tujuan jangka pendek < 1 tahun, menengah 2-3 tahun, maupun
jangka panjang yaitu > 3 tahun.
Rekrutmen calon pekerja/karyawan adalah proses yang
dilakukan olehperusahaandalam rangka mencari pekerja-
pekerja yang potensial,
sedangkan seleksi berhubungan dengan proses dimana
perusahaan berusaha mengidentifikasi para pencari
kerja/pelamar dengan menggunakan pengetahuan,
keterampilan, kemampuan serta ciri-ciri lainnya untuk
membantu perusahaan mencapai tujuannya. Strategi suatu
perusahaan akan memiliki dampak langsung pada jenis pekerja
yang sedang dicari untuk direkrut dan diseleksi oleh perusahaan.
Proses rekrutmen dan seleksi calon expatriate dilakukan secara
lebih ketat danlebih selektif. Calon pekerja yang dibutuhkan
adalah yang benar-benar siap menghadapi tantangan karena
adanya lintas budaya, memiliki kompetensi tinggi di bidangnya.
 Model-model yang dapat diterapkan dalam rekrutmen
dan seleksi oleh perusahaan- perusahaan yang
beroperasi dalam skala internasional menurut Pearson
(1998 ) antara lain:
1. Dipilih dari kelompok eksekutif nasional yang berada di
perusahaan induk (home country), untuk ditempatkan di
perusahaan cabang (host country) di negara lain.
2. Merekrut para eksekutif dari negara tempat tenaga kerja
dalam negeri atau lokal.
3. Berusaha mengadopsi para eksekutif yang memiliki
perspektif internasional tanpamembatasi
kewarganegaraan
menurut Hollinshead (1995) dalam pengaturan atau
pengelolaan staf harus menggunakan berbagai kriteria Internasional,
antara lain:
1. Calon karyawan harus memiliki kepribadian yang sabar, tekun, penuh
inisiatif danfleksibel dalam menerima atau bereksperimen terhadap hal
yang baru dalam pekerjaan.
2. Calon karyawan harus memiliki ketrampilan teknis yang tinggi dan sesuai
dengankemajuan teknologi. Selain ketrampilan teknis, calon karyawan
juga harus memilikiketrampilan dalam berkomunikasi yang mencakup
penguasaan bahasa.
3. Calon karyawan harus memiliki sikap toleransi yang tinggi atas
perbedaan ras,kepercayaan atau agama, warna kulit, nilai-nilai,
kebiasaan, serta adat istiadat dantradisi.
4. Calon karyawan harus memiliki motivasi yang tinggi
serta mempertahankannya.
5. Calon karyawan harus memiliki perilaku yang baik dalam keanggotaan
sebuahkomunitas yang lebih besar.
Kegiatan ini dilakukan untuk membekali para calon karyawan yang akan berangkat ke negara lain
tempat dia ditugaskan. Disamping pembekalan dalam bidang tugasnya, pembekalan juga diberikan
dengan tujuan untuk beradaptasi dengan cara mempelajari pola kehidupan dan budaya negara
yang akan dituju. Pemahaman kebudayaan disinidimaksudkan sebagai karakteristik dalam
berperilaku atau cara mengerjakan sesuatu yangtelah dibentuk oleh lingkungan sekitarnya dalam
tenggang waktu yang cukup lama. Dalamhal ini perusahaan harus membantu para pekerjanya yang
akan ditempatkan di Negara lainagar menjadi bagian dari kebudayaan dunia dan memiliki identitas
sebagai expatriate. Usaha menjadi bagian dari kebudayaan negara lain bukan dimaksudkan sebagai
usaha agar betahtinggal di negara lain saja, melainkan juga sebagai usaha meningkatkan
kemampuan dalammemahami orang asing melalui sikap dan perilakunya, termasuk di dalamnya
penekananterhadap penguasaan bahasa. Penguasaan bahasa meliputi penguasaan berkomunikasi
baik secara lisan maupun tulis serta penguasaan etika berkomunikasi. Penguasaan etika
berkomunikasi penting karena etika antar negara dalam berkomunikasi berbeda satu denganyang
lain. Ketidak pahaman dalam etika berkomunikasi dapat menyebabkan pekerja gagalatau
dipulangkan ke negara asal sebelum masa kerjanya selesai. Kegiatan orientasiselanjutnya
dilakukan, ketika telah sampai di negara tempat tujuan. Orientasi inidimaksudkan untuk melakukan
pengenalan terhadap lingkungan, pengenalan terhadap unitkerja dan para pekerjanya, serta
orientasi pekerjaan yang menjadi tugas pokok pekerja yang bersangkutan.
 Pelatihan didefinisikan sebagai suatu usaha yang
terencana dengan memberikan fasilitas
pembelajaran pekerjaan yang terkait dengan
pengetahuan, keterampilan dan perilaku para
pekerja/ karyawan.
 Sedangkan pengembangan berkenaan dengan
cara mendapatkan keterampilan dan pola
perilaku yang dapat memperbaiki serta
meningkatkan kemampuannya agar dapat
mengatasi tantangan dari pekerjaan yang
dihadapi saat ini atau pekerjaan di masayang
akan datang.
Pemberian kompensasi bertujuan untuk menarik dan mempertahankan
pekerja yang berkualitas dalam bisnis antar negara,memudahkan
perpindahan antar cabang di negara yang berbeda, pemeliharaan
hubunganyang konsisten serta menjaga agar kompensasi yang diberikan
bersifat rasional danmendukung usaha untuk unggul dalam persaingan
minimal dengan pesaing terdekatnya.Dalam rangka pencapaian tujuan
tersebut, ada dua prinsip dalam penetapan sistem kompensasi atau
pengupahan perusahaan Internasional, yaitu:
1. Konsep pengupahan sesuai dengan perusahaan pusat/asal perusahaan
(home country)
2. Konsep pengupahan dengan pendekatan moduler. Yang dimaksud
pengupahan dengan pendekatan moduler adalah paket kompensasi yang
dipisahkan dari peraturan di negara asal atau disesuaikan dengan
peraturan di negara tempat perusahaan tersebut beroperasi (host
country)
Sistem kompensasi yang dilakukan tergantung pada peraturan dan
kesepakatan awal antara asal perusahaan dengan negara tempat
perusahaan beroperasi.

More Related Content

What's hot

Budaya Organisasi Pada PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
Budaya Organisasi Pada PT Bank Mandiri (Persero), TbkBudaya Organisasi Pada PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
Budaya Organisasi Pada PT Bank Mandiri (Persero), TbkPT Lion Air
 
Manajemen Perubahan dan Inovasi
Manajemen Perubahan dan InovasiManajemen Perubahan dan Inovasi
Manajemen Perubahan dan InovasiPT Lion Air
 
Makalah Manajemen sumber daya manusia
Makalah Manajemen sumber daya manusiaMakalah Manajemen sumber daya manusia
Makalah Manajemen sumber daya manusiaRizki Ogawa
 
1. konsep dan tantangan msdm
1. konsep dan tantangan msdm1. konsep dan tantangan msdm
1. konsep dan tantangan msdmmasjhoko
 
Recruitment & Selection
Recruitment  &  SelectionRecruitment  &  Selection
Recruitment & SelectionLidia Yemima
 
Msdm dessler chapter 1
Msdm dessler chapter 1Msdm dessler chapter 1
Msdm dessler chapter 1muhammad hamdi
 
Tantangan MSDM Internasional Kel. 3
Tantangan MSDM Internasional Kel. 3Tantangan MSDM Internasional Kel. 3
Tantangan MSDM Internasional Kel. 3abi-ray
 
Karir Makalah Manajemen Sumber Daya Manusia
Karir Makalah Manajemen Sumber Daya ManusiaKarir Makalah Manajemen Sumber Daya Manusia
Karir Makalah Manajemen Sumber Daya ManusiaYesica Adicondro
 
Makalah MSDM (REKRUITMEN DAN SELEKSI KARYAWAN)
Makalah MSDM (REKRUITMEN DAN SELEKSI KARYAWAN)Makalah MSDM (REKRUITMEN DAN SELEKSI KARYAWAN)
Makalah MSDM (REKRUITMEN DAN SELEKSI KARYAWAN)Putri Sanuria
 
Manajemen strategis dalam pengelolaan sdm
Manajemen strategis dalam pengelolaan sdmManajemen strategis dalam pengelolaan sdm
Manajemen strategis dalam pengelolaan sdmgustafrajagukguk
 
PARA PEMANGKU KEPENTINGAN DAN ETIKA BISNIS.pptx
PARA PEMANGKU KEPENTINGAN DAN ETIKA BISNIS.pptxPARA PEMANGKU KEPENTINGAN DAN ETIKA BISNIS.pptx
PARA PEMANGKU KEPENTINGAN DAN ETIKA BISNIS.pptxmitrafotocopy4
 
Bab 11 Kompensasi
Bab 11 Kompensasi Bab 11 Kompensasi
Bab 11 Kompensasi Umi Arifah
 
Perencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusiaPerencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusiaFrans Dione
 

What's hot (20)

Manajemen Karir
Manajemen KarirManajemen Karir
Manajemen Karir
 
Budaya Organisasi Pada PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
Budaya Organisasi Pada PT Bank Mandiri (Persero), TbkBudaya Organisasi Pada PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
Budaya Organisasi Pada PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
 
Manajemen Perubahan dan Inovasi
Manajemen Perubahan dan InovasiManajemen Perubahan dan Inovasi
Manajemen Perubahan dan Inovasi
 
Makalah Manajemen sumber daya manusia
Makalah Manajemen sumber daya manusiaMakalah Manajemen sumber daya manusia
Makalah Manajemen sumber daya manusia
 
1. konsep dan tantangan msdm
1. konsep dan tantangan msdm1. konsep dan tantangan msdm
1. konsep dan tantangan msdm
 
Recruitment & Selection
Recruitment  &  SelectionRecruitment  &  Selection
Recruitment & Selection
 
Msdm dessler chapter 1
Msdm dessler chapter 1Msdm dessler chapter 1
Msdm dessler chapter 1
 
Tantangan MSDM Internasional Kel. 3
Tantangan MSDM Internasional Kel. 3Tantangan MSDM Internasional Kel. 3
Tantangan MSDM Internasional Kel. 3
 
Karir Makalah Manajemen Sumber Daya Manusia
Karir Makalah Manajemen Sumber Daya ManusiaKarir Makalah Manajemen Sumber Daya Manusia
Karir Makalah Manajemen Sumber Daya Manusia
 
KOMPENSASI MERIT PAY
KOMPENSASI MERIT PAYKOMPENSASI MERIT PAY
KOMPENSASI MERIT PAY
 
Makalah MSDM (REKRUITMEN DAN SELEKSI KARYAWAN)
Makalah MSDM (REKRUITMEN DAN SELEKSI KARYAWAN)Makalah MSDM (REKRUITMEN DAN SELEKSI KARYAWAN)
Makalah MSDM (REKRUITMEN DAN SELEKSI KARYAWAN)
 
Ppt - Perencanaan Sumber Daya Manusia
Ppt - Perencanaan Sumber Daya ManusiaPpt - Perencanaan Sumber Daya Manusia
Ppt - Perencanaan Sumber Daya Manusia
 
Manajemen strategis dalam pengelolaan sdm
Manajemen strategis dalam pengelolaan sdmManajemen strategis dalam pengelolaan sdm
Manajemen strategis dalam pengelolaan sdm
 
PARA PEMANGKU KEPENTINGAN DAN ETIKA BISNIS.pptx
PARA PEMANGKU KEPENTINGAN DAN ETIKA BISNIS.pptxPARA PEMANGKU KEPENTINGAN DAN ETIKA BISNIS.pptx
PARA PEMANGKU KEPENTINGAN DAN ETIKA BISNIS.pptx
 
Loyalitas karyawan kepada perusahaan
Loyalitas karyawan kepada perusahaanLoyalitas karyawan kepada perusahaan
Loyalitas karyawan kepada perusahaan
 
Bab 11 Kompensasi
Bab 11 Kompensasi Bab 11 Kompensasi
Bab 11 Kompensasi
 
Perencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusiaPerencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusia
 
Globalisasi dan tren (HRM) sdm di masa depan zar
Globalisasi dan tren (HRM) sdm di masa depan zarGlobalisasi dan tren (HRM) sdm di masa depan zar
Globalisasi dan tren (HRM) sdm di masa depan zar
 
Globalisasi manajemen sdm
Globalisasi manajemen sdmGlobalisasi manajemen sdm
Globalisasi manajemen sdm
 
Promosi dan Pemindahan MSDM
Promosi dan Pemindahan MSDMPromosi dan Pemindahan MSDM
Promosi dan Pemindahan MSDM
 

Similar to MSDM Global

11.usaha, indri susiyanti, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produksi, u...
11.usaha, indri susiyanti, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produksi, u...11.usaha, indri susiyanti, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produksi, u...
11.usaha, indri susiyanti, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produksi, u...indrisusiyanti
 
Managemen sdm download
Managemen sdm downloadManagemen sdm download
Managemen sdm downloadBadrus Suryadi
 
Managemen sdm download
Managemen sdm downloadManagemen sdm download
Managemen sdm downloadBadrus Suryadi
 
10-PPT-Perenanaan PSDM-A Kelompok 1.pptx
10-PPT-Perenanaan PSDM-A  Kelompok 1.pptx10-PPT-Perenanaan PSDM-A  Kelompok 1.pptx
10-PPT-Perenanaan PSDM-A Kelompok 1.pptxSariBunga5
 
jbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-1-1.msdm-m.ppt
jbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-1-1.msdm-m.pptjbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-1-1.msdm-m.ppt
jbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-1-1.msdm-m.pptwulanpermatasari21
 
Makalah Resume Materi MSDM Stratejik.docx
Makalah Resume Materi MSDM Stratejik.docxMakalah Resume Materi MSDM Stratejik.docx
Makalah Resume Materi MSDM Stratejik.docxResti Setyaningsih
 
Kuliah 10 penyusunan personalia organisasi
Kuliah 10 penyusunan personalia organisasiKuliah 10 penyusunan personalia organisasi
Kuliah 10 penyusunan personalia organisasiMukhrizal Effendi
 
Pengurusan personel
Pengurusan personelPengurusan personel
Pengurusan personelmonyok
 
11. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produ...
11. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produ...11. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produ...
11. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produ...Azahfadilah
 
Makalah MSDM Strategik
Makalah MSDM StrategikMakalah MSDM Strategik
Makalah MSDM StrategikAnissa Micitta
 
Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya ManusiaManajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusiafernandaadip
 
Usaha11,iwan muklas,hapzi ali,msdm, manajemen operasi dan produksi,universita...
Usaha11,iwan muklas,hapzi ali,msdm, manajemen operasi dan produksi,universita...Usaha11,iwan muklas,hapzi ali,msdm, manajemen operasi dan produksi,universita...
Usaha11,iwan muklas,hapzi ali,msdm, manajemen operasi dan produksi,universita...IwanMuklas
 
Manajemen SDM Pendidikan Islam Kelompok 2 .pptx
Manajemen SDM Pendidikan Islam Kelompok 2 .pptxManajemen SDM Pendidikan Islam Kelompok 2 .pptx
Manajemen SDM Pendidikan Islam Kelompok 2 .pptxNAFIAHLINTANG
 
Implementasi manajemen sumber daya manusia dan manajemen opersioanal (pertemu...
Implementasi manajemen sumber daya manusia dan manajemen opersioanal (pertemu...Implementasi manajemen sumber daya manusia dan manajemen opersioanal (pertemu...
Implementasi manajemen sumber daya manusia dan manajemen opersioanal (pertemu...syafii_ahmad
 
pengantar manajemen ppt
pengantar manajemen pptpengantar manajemen ppt
pengantar manajemen pptevi hermawati
 
Memasukan Presentasi Ke dalam Blog
Memasukan Presentasi Ke dalam BlogMemasukan Presentasi Ke dalam Blog
Memasukan Presentasi Ke dalam BlogTesalonika05
 
Kuis dan forum periode tanggal 29 november 5 desember 2018
Kuis  dan forum periode tanggal 29 november  5 desember 2018Kuis  dan forum periode tanggal 29 november  5 desember 2018
Kuis dan forum periode tanggal 29 november 5 desember 2018SulistiNingsi
 

Similar to MSDM Global (20)

11.usaha, indri susiyanti, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produksi, u...
11.usaha, indri susiyanti, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produksi, u...11.usaha, indri susiyanti, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produksi, u...
11.usaha, indri susiyanti, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produksi, u...
 
Managemen sdm download
Managemen sdm downloadManagemen sdm download
Managemen sdm download
 
Managemen sdm download
Managemen sdm downloadManagemen sdm download
Managemen sdm download
 
10-PPT-Perenanaan PSDM-A Kelompok 1.pptx
10-PPT-Perenanaan PSDM-A  Kelompok 1.pptx10-PPT-Perenanaan PSDM-A  Kelompok 1.pptx
10-PPT-Perenanaan PSDM-A Kelompok 1.pptx
 
Presentasi
PresentasiPresentasi
Presentasi
 
jbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-1-1.msdm-m.ppt
jbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-1-1.msdm-m.pptjbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-1-1.msdm-m.ppt
jbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-1-1.msdm-m.ppt
 
Makalah Resume Materi MSDM Stratejik.docx
Makalah Resume Materi MSDM Stratejik.docxMakalah Resume Materi MSDM Stratejik.docx
Makalah Resume Materi MSDM Stratejik.docx
 
Inisiasi 8 new
Inisiasi 8 newInisiasi 8 new
Inisiasi 8 new
 
Kuliah 10 penyusunan personalia organisasi
Kuliah 10 penyusunan personalia organisasiKuliah 10 penyusunan personalia organisasi
Kuliah 10 penyusunan personalia organisasi
 
Pengurusan personel
Pengurusan personelPengurusan personel
Pengurusan personel
 
11. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produ...
11. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produ...11. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produ...
11. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produ...
 
Makalah MSDM Strategik
Makalah MSDM StrategikMakalah MSDM Strategik
Makalah MSDM Strategik
 
Inisiasi 1a
Inisiasi 1aInisiasi 1a
Inisiasi 1a
 
Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya ManusiaManajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia
 
Usaha11,iwan muklas,hapzi ali,msdm, manajemen operasi dan produksi,universita...
Usaha11,iwan muklas,hapzi ali,msdm, manajemen operasi dan produksi,universita...Usaha11,iwan muklas,hapzi ali,msdm, manajemen operasi dan produksi,universita...
Usaha11,iwan muklas,hapzi ali,msdm, manajemen operasi dan produksi,universita...
 
Manajemen SDM Pendidikan Islam Kelompok 2 .pptx
Manajemen SDM Pendidikan Islam Kelompok 2 .pptxManajemen SDM Pendidikan Islam Kelompok 2 .pptx
Manajemen SDM Pendidikan Islam Kelompok 2 .pptx
 
Implementasi manajemen sumber daya manusia dan manajemen opersioanal (pertemu...
Implementasi manajemen sumber daya manusia dan manajemen opersioanal (pertemu...Implementasi manajemen sumber daya manusia dan manajemen opersioanal (pertemu...
Implementasi manajemen sumber daya manusia dan manajemen opersioanal (pertemu...
 
pengantar manajemen ppt
pengantar manajemen pptpengantar manajemen ppt
pengantar manajemen ppt
 
Memasukan Presentasi Ke dalam Blog
Memasukan Presentasi Ke dalam BlogMemasukan Presentasi Ke dalam Blog
Memasukan Presentasi Ke dalam Blog
 
Kuis dan forum periode tanggal 29 november 5 desember 2018
Kuis  dan forum periode tanggal 29 november  5 desember 2018Kuis  dan forum periode tanggal 29 november  5 desember 2018
Kuis dan forum periode tanggal 29 november 5 desember 2018
 

Recently uploaded

PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptxObyMoris1
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxHakamNiazi
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiGustiAdityaR
 

Recently uploaded (20)

PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
 

MSDM Global

  • 2.  Cushway (1994:13) misalnya,mendefinisikan MSDM sebagai ‘Part of the process that helps the organization achieve its objectives’  Menurut Schuler, Dowling, Smart dan Huber (1992:16), Manajemen Sumber Daya Manusia/MSDM merupakan pengakuan tentang pentingnya tenaga kerja organisasi sebagai sumber daya manusia yang sangat penting dalam memberi kontribusi bagi tujuan-tujuan organisasi, dan penggunaan beberapa fungsi dan kegiatan untuk memastikan bahwa SDM tersebut digunakan secara efektif dan adil bagi kepentingan individu, organisasi dan masyarakat.
  • 3. a. Perencanaan untuk kebutuhan SDM Fungsi perencanaan kebutuhan SDM meliputi 2 kegiatan utama :  1. Perencanaan dan peramalan permintaan tenaga kerja organisasi baik dalam jangka pendek maupun panjang;  2. Analisis jabatan dalam organisasi untuk menentukan tugas, tujuan, keahlian, pengetahuan dan kemampuan yang dibutuhkan. b. Staffing sesuai dengan kebutuhan organisasi Setelah kebutuhan SDM ditentukan, langkah selanjutnya adalah mengisi formasi yang tersedia. Dalam tahapan pengisian staf ini terdapat dua kegiatan yang diperlukan, yaitu: 1. Penarikan (rekrutmen) calon atau pelamar pekerjaan; 2. Pemilihan (seleksi) para calon atau pelamar yang dinilai paling memenuhi syarat.
  • 4. c. Penilaian kinerja Dalam penilaian kinerja ini dilakukan dua kegiatan utama, yaitu: 1. Penilaian dan pengevaluasian perilaku pekerja; 2. Analisis dan pemberian motivasi perilaku pekerja. Kegiatan penilaian kinerja ini dinilai sangat sulit baik bagi penilai maupun yang dinilai. Kegiatan inirawan dengan munculnya konflik. d. Perbaikan kualitas pekerja dan lingkungan kerja Saat ini pusat perhatian MSDM mengarah pada tiga kegiatan strategis, yaitu: 1. Menentukan, merancang dan mengimplementasikan program pelatihan dan pengembangan SDM guna meningkatkan kemampuan dan kinerja karyawan; 2. Memperbaiki kualitas lingkungan kerja, khususnya melalui kualitas kehidupan kerja dan programprogram perbaikan produktifitas; 3. Memperbaiki kondisi fisik kerja guna memaksimalkan kesehatan dan keselamatan pekerja.
  • 5. e. Pencapaian efektifitas hubungan kerja Setelah tenaga kerja yang dibutuhkan dapat terisi, organisasi kemudian mempekerjakannya, memberi gaji dan memberi kondisi yang akan membuatnya merasa tertarik dan nyaman bekerja. Untuk itu organisasi juga harus membuat standar bagaimana hubungan kerja yang efektif dapat diwujudkan. Dalam hal ini terdapat tiga kegiatan utama, yaitu: 1. Mengakui dan menaruh rasa hormat (respek) terhadap hak-hak pekerja; 2. Melakukan tawar-menawar (bargaining) dan menetapkan prosedur bagaimana keluhan pekerja disampaikan 3. Meiakukan penelitian tentang kegiatan-kegiatan MSDM. Persoalan yang harus diatasi dalam ketiga kegiatan utama tersebut sifatnya sangat kritis. Jika organisasi tidak berhati-hati dalam menangani setiap persoalan hak-hak pekerja maka yang muncul kemudian adalah aksi-aksi protes seperti banyak terjadi di banyak perusahaan di Indonesia.
  • 6. Manajemen Sumber Daya Manusia Global adalah penggunaan sumber daya global untuk mencapai tujuan organisasi tanpa memandang batasan geografis. Bidang Manajemen SDM Global dikarakteristikan oleh 3 pendekatan, yaitu : • Manajemen SDM Global menekankan manajemen lintas budaya(cross-cultural management) yaitu melihat perilaku manusia dalam organisasi dari perspektif internasional. • Dikembangkan dari hubungan industrial komparatif dan literature- literatur Manajemen SDM dan berusaha untuk menggambarkan, membandingkan dan menganalisis system SDM di beberapa Negara. • Berusaha untuk memberikan focus pada aspek Manajemen SDM di perusahaan-perusahaan multinasional.
  • 7. 1. Perbedaan pasar tenaga kerja. Setiap negara memiliki pasar tenaga kerja yang dapat berbeda satu sama lainnya. Terdapat perbedaan dalam ketersediaan tenaga kerja dan perbedaan upah tenaga kerja. 2. Problem-problem mobilitas internasional Terdapat hambatan hukum, ekonomi, fisik dan budaya yang harus diatasi pada saat memindahkan pekerja ke negara asing. Perusahaan perlu mengembangkan rekrutmen khusus, training, kompensasi dan praktek transfer.
  • 8. 3. Gaya dan praktek manajemen. Sikap terhadap gaya manajemen yang berbeda beragam dari satu negara ke negara lainnya; norma di antara praktek- praktek manajemen dan hubungan tenaga kerja manajemen menguji hal ini. 4. Orientasi nasional Sekalipun tujuan perusahaan adalah hal global, tetapi personelnya (tenaga kerja dan manajemen) mungkin lebih memperhatikan kepentingan nasional daripada global. 5. Kontrol Jarak dan keragaman membuat lebih sulit mengontrol operasi luar negeri daripada operasi domestik; dan kebijakan personal seringkali digunakan untuk memperoleh kontrol atas operasi di luar negeri.
  • 9. 1. More HR activities 2. The need for a broader perpective 3. More involvement in employees personal lives 4. Changes in emphasis as the workforce mix of expatriates and locals varies 5. Risk exposure 6. More external influence
  • 10. Secara umum, Dowling dalam Schuler (1994) membatasi ruang lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia Internasional meliputi fungsi MSDM, tipe pekerja dan negara yang terlibat. Ruang lingkup yang dimaksud secara lebih terperinci dapat dijelaskan sebagai berikut: Fungsi MSDM meliputi empat aktivitas yaitu: a. Fungsi akuisisi, meliputi: perencanaan, penarikan dan sosialisasi. b. Fungsi pengembangan, meliputi: pelatihan,pengembangan dan pembinaan c. Fungsi pemeliharaan, meliputi: kesehatan dan keselamatan kerja serta hubungan kerja. d. Fungsi motivasi, meliputi: evaluasi, penghargaan, kompensasi dan disiplin.
  • 11. Tipe pekerja atau karyawan dapat dibedakan berdasarkan negara asalnya, yaitu: • Karyawan yang berasal dari negara tempat perusahaan beroperasi (local national) • Karyawan yang berasal dari negara asal perusahaan (expatriate) • Karyawan yang berasal dari negara ketiga (third country national) Sedangkan negara yang terlibat dalam operasi, yaitu: • Negara tuan rumah tempat perusahaan beroperasi (host country) • Negara asal perusahaan (home country) • Negara-negara yang bukan negara asal dan negara tuan rumah (other countries)
  • 12.  1. Perencanaan sumber daya manusia  2. Penyusunan staf (rekrutmen,seleksi, penempatan)  3. Manajemen kinerja Pengaturan atau pengelolaan staf  4. Pemberian orientasi atau pembekalan  5. Pelatihan dan pengembangan SDM  6. Pemberian kompensasi dan imbalan
  • 13. Menurut Schuler (1994) perencanaan SDM secara umum yang tepat membutuhkanlangkah-langkah tertentu berkaitan dengan aktifitas perencana SDM menuju suatu perusahaan yang kompetitif. Langkah-langkah yang dimaksud adalah: 1. Pengumpulan dan analisis data untuk meramalkan permintaan maupun persediaanSDM yang diekspektasikan bagi perencana bisnis di masa mendatang. 2. Mengembangkan tujuan perencanaan SDM. 3. Merancang dan mengimplementasikan program-program yang dapat memudahkan perusahaan dalam pencapaian tujuan perencanaan SDM. 4. Mengawasi dan mengevaluasi program-program yang berjalan.  Keempat tahap tersebut dapat diimplentasikan untuk pencapaian tujuan jangka pendek < 1 tahun, menengah 2-3 tahun, maupun jangka panjang yaitu > 3 tahun.
  • 14. Rekrutmen calon pekerja/karyawan adalah proses yang dilakukan olehperusahaandalam rangka mencari pekerja- pekerja yang potensial, sedangkan seleksi berhubungan dengan proses dimana perusahaan berusaha mengidentifikasi para pencari kerja/pelamar dengan menggunakan pengetahuan, keterampilan, kemampuan serta ciri-ciri lainnya untuk membantu perusahaan mencapai tujuannya. Strategi suatu perusahaan akan memiliki dampak langsung pada jenis pekerja yang sedang dicari untuk direkrut dan diseleksi oleh perusahaan. Proses rekrutmen dan seleksi calon expatriate dilakukan secara lebih ketat danlebih selektif. Calon pekerja yang dibutuhkan adalah yang benar-benar siap menghadapi tantangan karena adanya lintas budaya, memiliki kompetensi tinggi di bidangnya.
  • 15.  Model-model yang dapat diterapkan dalam rekrutmen dan seleksi oleh perusahaan- perusahaan yang beroperasi dalam skala internasional menurut Pearson (1998 ) antara lain: 1. Dipilih dari kelompok eksekutif nasional yang berada di perusahaan induk (home country), untuk ditempatkan di perusahaan cabang (host country) di negara lain. 2. Merekrut para eksekutif dari negara tempat tenaga kerja dalam negeri atau lokal. 3. Berusaha mengadopsi para eksekutif yang memiliki perspektif internasional tanpamembatasi kewarganegaraan
  • 16. menurut Hollinshead (1995) dalam pengaturan atau pengelolaan staf harus menggunakan berbagai kriteria Internasional, antara lain: 1. Calon karyawan harus memiliki kepribadian yang sabar, tekun, penuh inisiatif danfleksibel dalam menerima atau bereksperimen terhadap hal yang baru dalam pekerjaan. 2. Calon karyawan harus memiliki ketrampilan teknis yang tinggi dan sesuai dengankemajuan teknologi. Selain ketrampilan teknis, calon karyawan juga harus memilikiketrampilan dalam berkomunikasi yang mencakup penguasaan bahasa. 3. Calon karyawan harus memiliki sikap toleransi yang tinggi atas perbedaan ras,kepercayaan atau agama, warna kulit, nilai-nilai, kebiasaan, serta adat istiadat dantradisi. 4. Calon karyawan harus memiliki motivasi yang tinggi serta mempertahankannya. 5. Calon karyawan harus memiliki perilaku yang baik dalam keanggotaan sebuahkomunitas yang lebih besar.
  • 17. Kegiatan ini dilakukan untuk membekali para calon karyawan yang akan berangkat ke negara lain tempat dia ditugaskan. Disamping pembekalan dalam bidang tugasnya, pembekalan juga diberikan dengan tujuan untuk beradaptasi dengan cara mempelajari pola kehidupan dan budaya negara yang akan dituju. Pemahaman kebudayaan disinidimaksudkan sebagai karakteristik dalam berperilaku atau cara mengerjakan sesuatu yangtelah dibentuk oleh lingkungan sekitarnya dalam tenggang waktu yang cukup lama. Dalamhal ini perusahaan harus membantu para pekerjanya yang akan ditempatkan di Negara lainagar menjadi bagian dari kebudayaan dunia dan memiliki identitas sebagai expatriate. Usaha menjadi bagian dari kebudayaan negara lain bukan dimaksudkan sebagai usaha agar betahtinggal di negara lain saja, melainkan juga sebagai usaha meningkatkan kemampuan dalammemahami orang asing melalui sikap dan perilakunya, termasuk di dalamnya penekananterhadap penguasaan bahasa. Penguasaan bahasa meliputi penguasaan berkomunikasi baik secara lisan maupun tulis serta penguasaan etika berkomunikasi. Penguasaan etika berkomunikasi penting karena etika antar negara dalam berkomunikasi berbeda satu denganyang lain. Ketidak pahaman dalam etika berkomunikasi dapat menyebabkan pekerja gagalatau dipulangkan ke negara asal sebelum masa kerjanya selesai. Kegiatan orientasiselanjutnya dilakukan, ketika telah sampai di negara tempat tujuan. Orientasi inidimaksudkan untuk melakukan pengenalan terhadap lingkungan, pengenalan terhadap unitkerja dan para pekerjanya, serta orientasi pekerjaan yang menjadi tugas pokok pekerja yang bersangkutan.
  • 18.  Pelatihan didefinisikan sebagai suatu usaha yang terencana dengan memberikan fasilitas pembelajaran pekerjaan yang terkait dengan pengetahuan, keterampilan dan perilaku para pekerja/ karyawan.  Sedangkan pengembangan berkenaan dengan cara mendapatkan keterampilan dan pola perilaku yang dapat memperbaiki serta meningkatkan kemampuannya agar dapat mengatasi tantangan dari pekerjaan yang dihadapi saat ini atau pekerjaan di masayang akan datang.
  • 19. Pemberian kompensasi bertujuan untuk menarik dan mempertahankan pekerja yang berkualitas dalam bisnis antar negara,memudahkan perpindahan antar cabang di negara yang berbeda, pemeliharaan hubunganyang konsisten serta menjaga agar kompensasi yang diberikan bersifat rasional danmendukung usaha untuk unggul dalam persaingan minimal dengan pesaing terdekatnya.Dalam rangka pencapaian tujuan tersebut, ada dua prinsip dalam penetapan sistem kompensasi atau pengupahan perusahaan Internasional, yaitu: 1. Konsep pengupahan sesuai dengan perusahaan pusat/asal perusahaan (home country) 2. Konsep pengupahan dengan pendekatan moduler. Yang dimaksud pengupahan dengan pendekatan moduler adalah paket kompensasi yang dipisahkan dari peraturan di negara asal atau disesuaikan dengan peraturan di negara tempat perusahaan tersebut beroperasi (host country) Sistem kompensasi yang dilakukan tergantung pada peraturan dan kesepakatan awal antara asal perusahaan dengan negara tempat perusahaan beroperasi.