SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
1
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Munculnya persaingan dalam berwirausaha merupakan hal yang tidak dapat dihindari.
Dengan adanya persaingan, maka wirausahawan dihadapkan pada berbagai peluang dan
ancaman baik yang berasal dari luar maupun dari dalam perusahaan yang akan memberikan
pengaruh yang cukup besar terhadap kelangsungan hidup usaha. Untuk itu setiap wirausaha
dituntut untuk selalu mengerti dan memahami apa yang terjadi dipasar dan apa yang menjadi
keinginan konsumen, serta berbagai perubahan yang ada di lingkungan bisnis sehingga
mampu bersaing dengan dunia bisnis lainnya dan berupaya untuk meminimalisasi
kelemahan-kelemahan dan memaksimalkan kekuatan yang dimiliki.
Dengan demikian para wirausaha dituntut untuk meinilih dan menetapkan strategi
yang dapat digunakan untuk menghadapi persaingan. Dengan adanya tekanan persaingan
begitu ketat, baik secara langsung atau tidak langsung sangat mempengaruhi kinerja
organisasi bisnis baik dalam hal teknologi, kebutuhan pelanggan dan siklus produk. Pada saat
kondisi seperti itulah sangat diperlukan strategi yang tepat dalam mengambil keputusan
maupun langkah-langkah tertentu untuk mempertahankan usahanya tersebut. Strategi
bersaing juga diperlukan teknik atau cara-cara yang akan dilakukan untuk pengembangan
usaha.
Didalam berwirausaha juga ada beberapa aspek yang menentukan berhasil tidaknya
suatu usaha yang dijalankan. Diantaranya aspek modal, pengelolan maupun pemasaran.
Modal bisa di dapat dari berbagai cara misalnya dengan modal yang kita punya sendiri
ataupun dengan pinjaman. Oleh karena itu dibutuhkan juga suatu kemitraan atau hubungan
sosial yang baik dalam berwirausaha. Karena terkadang dalam berwirausaha kita tidak dapat
memulainya sendiri baik karena kekurangan uang, sumber daya, maupun kreatifitas.
2
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah adalah:
1 Apakah Teknik / strategi bersaing dalam berwirausaha?
2 Apa saja Teknik / strategi bersaing dalam berwirausaha?
3 Apakah Teknik / penting strategi bersaing dalam berwirausaha?
3. Tujuan dan Manfaat
1) Untuk mengetahui apakah Teknik / strategi bersaing dalam berwirausaha.
2) Untuk mengetahui apa saja Teknik / strategi bersaing dalam berwirausaha.
3) Untuk mengetahui apakah penting Teknik / strategi bersaing dalam berwirausaha.
3
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Strategi
Oxpord Pocked Dictionary
“merupakan seni perang, khususnya perencanaan gerakan pasukan, kapal dan sebagainya
menuju posisi yang layak, rencana tindakan atau kebajikan dalam bisnis atau politik dan
sebainya”.
Alfred Chandler (1962) Strategy and structure
“merupakan penetapan sasaran dan tujuan jangka panjang sebuah perusahaan, dan arah
tindakan serta alokasi sumber daya yang diperlukan untuk mencapai sasaran dan tujuan itu.
Robert D Buzzell & Bradley T Gale (1987)
“Strategi adalah kebijakan dan keputusan kunci yang digunakan oleh manajemen yang
mempunyai dampak yang besar pada kinerja keuangan. Kebijakan dan keputusan ini biasanya
melibatkan koinitmen sumber daya yang penting dan tidak dapat diganti dengan mudah”.
Kenneth Andrew (1971) Konsep Strategi Kooperatif
“Strategy adalah pola sasaran, maksud atau tujuan dan kebijakan serta rencana-rencana
penting untuk mencapai tujuan itu, yang dinyatakan dengan cara seperti menetapkan bisnis
yang di anut atau yang akan di anut oleh perusahaan, dan jenis atau akan menjadi apa
perusahaan ini”.
Dalam manajeman strategi yang baru, Mintzberg mengemukakan 5P yang sama artinya
dengan strategi, yaitu:
1. Strategi adalah Perencanaan (Plan)
Konsep strategi tidak lepas dari aspek perencanaan, arahan atau acuan gerak langkah
perusahaan untuk mencapai suatu tujuan di masa depan. Akan tetapi, tidak selamanya strategi
adalah perencanaan ke masa depan yang belum dilaksanakan. Strategi juga menyangkut
segala sesuatu yang telah dilakukan sebelumnya. Sebagai contoh, McDonald’s yang selama
bertahun-tahun memegang teguh dan melaksanakan secara konsisten prinsip kualitas,
pelayanan, dan kebersihan. Inilah yang menjadi strategi perusahaan McDonald’s.
2. Strategi adalah Pola (Patern)
Menurut Mintzberg, srtattegi adalah pola (strategy is patern), yang selanjutnya disebut
sebagai intended strategy, karena belum terlaksana dan berorientasi ke masa depan. Atau
disebut juga sebagai realized strategy karena telah dilakukan oleh perusahaan.
4
3. Strategi adalah Posisi (Position)
Yaitu memposisikan produk tertentu ke pasar tertentuyang dituju. Strategi sebagai posisi
menurut Mintzberg cenderung melihat ke bawah, yaitu ke suatu titik bidik di mana produk
tertentu bertemu dengan pelanggan, dan melihat ke luar yaitu meninjau berbagai aspek
lingkungan eksternal. Sebagai contoh, perusahaan rokok Marlboro dan Sempoerna Mild
merupakan perusahaan yang paling serius mempromosikan produknya di Indonesia. Masing-
masing mempunyai strategi posisi berbeda di pasar. Marlboro mempromosikan diri sebagai
rokok kaum pria sejati yang menyukai tantangan alam seperti digambarkan melalui iklan-
iklannya. Sedangkan Sempoerna Mild lebih ditujukan kepada generasi muda yang memiliki
rokok berkadar tar dan nikotin ringan.
4. Strategi adalah Perspektif (Perspektif)
Jika dalam arti Pola dan Posisi cenderung melihat ke bawah dan ke luar, maka sebaliknya
dalam Perspektif cenderung lebih melihat ke dalam yaitu ke dalam organisasi, dan ke atas
yaitu melihat grand vision dari perusahaan.
5. Strategi adalah Permainan (Play)
Dalan arti ini, strategi adalah suatu manuver tertentu untuk memperdaya lawan atau pesaing.
Suatu merek misalnya meluncurkan merek kedua agar posisinya tetap kukuh dan tidak
tersentuh, karena merek-merek pesaing akan sibuk berperang melawan merek kedua tadi.
2. Strategi Bersaing dalam Berwirausaha
Para wirausaha menggunakan proses inovasi sebagai alat pemberdayaan sumber-
sumber untuk menciptakan suatu nilai barang dan jasa.
Dalam melakukan strategi usahanya, wirausaha biasanya menggunakan strategi
sebagai berikut:
1. Menyangkut pengembangan keterampilan untuk menanggapi peluang yang diciptakan
oleh perusahaan yang berada di pasar pertama. Yang sering terjadi adalah banyak peniru
(iinitator) memperbaiki atau memodifikasi barang dan jasa untuk menciptakan nilai yang
lebih tinggi bagi pembeli. Bila demikian, wirausaha perlu meinindahkan daya saingnya ke
segmen pasar lain dengan mendoininasi segmen pasar kecil yang dipandang perusahaan besar
tidak memiliki peluang.
2. Perubahan karakteristik produk, pasar, atau industri yang berbasis pada inovasi.
Strategi ini dilakukan dengan mengubah produk dan jasa yang sudah ada, Strategi ini
menciptakan inovasi dengan salah satu cara berikut:
a. Menciptakan manfaat.
5
b. Meningkatkan nilai inovasi.
c. Beradaptasi dengan lingkungan sosial ekonomi pelanggan.
d. Menyajikan apa yang dianggap bernilai oleh pelanggan.
a. Strategi bagi Pemimpin Pasar
Apabila perusahaan telah memiliki peluang pasar yang besar seperti pada masa
pertumbuhan, maka strateginya:
1 Bersikap menyerang dan agresif untuk mempertahankan pangsa pasar. Wirausaha
harus siap memperbaiki strategi bersaingnya agar tetap dapat mempertahankan
reputasi terbaik di mata pelanggan.
2 Bersikap bertahan dan tidak terlalu agresif. Dalam posisi ini, setiap departemen secara
efektif menemukan keunggulan bersaing dan secara bertahap dapat membangun
hambatan masuk ke segmen pasar yang dipilih untuk bersaing.
3 Tidak boleh ada anggapan bahwa perusahaan yang berhasil tidak memiliki tantangan.
Perusahaan yang pasif mempertahankan pasarnya akan selalu mengundang pesaing
untuk memasuki pasar. Kegagalan dalam mempertahankan strategi akan
memperlemah perusahaan dalam menanggapi serangan dan pesaing. Bila demikian
maka, pesaing akan menjadi pemimpin pasar (market leader) yang baru.
b. Strategi bagi Bukan Pemimpin Pasar
Perusahaan yang memasuki tahap pertumbuhan yang memiliki posisi kuat di pasar,
memiliki strategi tertentu. Akan tetapi strategi ini bukan untuk bersaing dengan market
leader. Strategi ini dilakukan dengan cara:
1 Secara agresif menggunakan kompetensi terbaiknya untuk meraih peluang pasar
sehingga tidak tertandingi oleh pesaing. Wirausaha harus memposisikan dirinya
dalam segmen pasar kecil sebagai pemain yang paling dominan. Wirausaha
membangun dan mempertahankan hubungan secara terbuka dengan para
pelanggannya. Dalam hal wirausaha jarang mengabaikan peluang dan selalu
memperkuat hubungan melalui pelayanan yang istimewa dan atas kebutuhan
pelanggan.
2 Mengembangkan strategi sebagai follower leader. Dalam kondisi ekonomi yang baik,
perusahaan yang mengikuti strategi ini bisa berhasil. Ancaman untuk strategi ini
adalah jika pelanggan tidak lagi memandang perusahaan pemasok sebagai pilihan
pertama. Selain itu, pasar dengan produk dan jasa sejenis (undifferentiated), bukanlah
pasar yang menarik untuk persaingan.
6
c. Strategi yang Lain
Banyak strategi yang dilakukan wirausaha pada tahap pertumbuhan, di antaranya:
1 Pertahanan bersaing. Agar tetap dapat bersaing, maka pengembangan produk dan
perluasan pelayanan perusahaan harus selalu dinamis dan memposisikan perusahaan
dalam keadaan kritis. Perusahaan harus selalu inovatif dan memperbaiki
keberhasilannya di masa lalu atau memperbaiki produk yang pertama kali
dihasilkannya, sebab jika tidak akan ditinggalkan oleh pasar.
2 Mencoba untuk produk yang menjadi “pemukul besar ”, dan tidak berkonsentrasi
pada perbaikan keberhasilan produk yang sudah ada. Keberhasilan perusahaan seperti
3M (Man, Material, Market) tetap mendominasi posisi pasar melalui pengenalan
produk baru secara berkesinambungan.
3 Mengambil langkah positif dan proaktif untuk menguasai manajer kunci dan ahli
teknik profesional yang selalu diikutsertakan dalam pembentukan keberhasilan
perusahaan. Sangatlah tidak mudah untuk menempatkan kembali kemampuan in-
dividual yang cakap. Oleh sebab itu, kehilangan seseorang yang cakap dan dianggap
kunci dapat menghancurkan keunggulan perusahaan dalam persaingan.
Bentuk strategi lain berdasarkan aspek kemampuan perusahaan dalam menghadapi
persaingan atau posisi kompetitif dan kemampuan bisnis, industri dalam menghasilkan laba
adalah strategi pertumbuhan, stabilitas dan pengurangan. (Whellen & Hunger, 2000):
1. Strategi Integrasi
· Integrasi kedepan
Strategi yang dijalankan dengan mengambil alih fungsi yang semula dilakukan oleh pemasok
barang dengan pertimbangan tertentu. Strategi ini banyak dijalankan karena dengan
mengambil alih pemasok bahan akan terjadi efisiensi biaya. Contoh kebijakan integrasi ke
depan, seperti: Grosir mengurangi jumlah pedagang perantara yang akan memasukkan barang
dengan langsung dari produsen barang.
· Integrasi kebelakang
Strategi yang dijalankan dengan mengambil alih fungsi yang semula dilakukan oleh
distributor dengan pertimbangan tertentu. Strategi ini banyak dijalankan karena dengan
mengambil alih fungsi distributor akan terjadi efisiensi biaya. Contoh kebijakan integrasi ke
belakang, seperti: Hotel membeli armada transportasi untuk mengurangi pelanggan memakai
alat transportasi diluar hotel.
· Integrasi horisontal
7
Strategi yang dijalankan dengan memperluas kegiatan perusahaan ke dalam lokasi geografis
yang berbeda atau menambah rentang produk atau jasa. Contoh kebijakan integrasi
horisontal, seperti: Gramedia, Inie Pasar baru yang membuka usaha di berbagai wilayah.
Melalui formulasi dan penerapan strategi yang efektif kinerja bisnis dapat
ditingkatkan. Namun karena banyaknya berbagai macam bisnis yang berkembang, sehingga
penentuan strategi sulit secara rinci untuk diuraikan, mengingat rencana tindakan yang
senantiasa berubah. Namun, pada umumnya ada empat unsur utama strategi yang dapat
diidentifikasi, antara lain:
· Sasaran
· Pemahaman lingkungan
· Penelitian sumber daya dan kemampuan
· Penerapan yang efektif
Hal terpenting adalah apabila sebuah bisnis yang sedang berjalan itu memiliki sumber
daya dan kemampuan yang unggul dibanding pesaing-pesaingnya, maka sepanjang bisnis itu
menggunakan strategi yang mampu memanfaatkan sumber daya dan kemampuan secara
efektif, maka bisnis itu akan mempunyai keunggulan bersaing. Kemungkinan
memepertahankan keunggulan bersaing itu tergantung pada : tahan lama, dapat ditiru dan
kelayakan. Keinginan dari pihak konsumen menentukan kebijakan strategi yang akan
diambil, dimana pokok-pokok utama dari strategi ini adalah:
1. Komitmen akan harga yang rendah dan dengan kualitas yang tinggi
Bertujuan untuk menawarkan suatu kombinasi antara harga dan mutu yang
mencerininkan bahwa nilai uang merupakan kriteria yang dominan bagi keputusan
konsumen.
2. Peningkatan efisiensi biaya
Harga yang rendah dan nilai uang menyebabkan peningkatan efisiensi biaya pada
semua bidang operasi bisnis. Pada saat seperti ini wirausahawan dituntut mampu melakukan
perputaran penjualan yang tinggi dengan biaya operasional yang seminimal mungkin. Cara
terbaik yang perlu dilakukan adalah : penyederhanaan operasi, memiliki falsafah manajemen
organisasai yang mampu membentuk networking, menyususn rencana tindakan untuk
penghematan biaya dan mengintegrasikan produksi dan distribusi dengan penjualan.
8
3. Keunggulan Bersaing
Umumnya perusahaan menerapkan strategi bersaing ini secara eksplisit melalui
kegiatan-kegiatan dari berbagai departemen fungsional perusahaan yang ada. Pemikiran dasar
dari penciptaan strategi bersaing berawal dari pengembangan formula umum mengenai
bagaimana bisnis akan dikembangkan, apakah sebenarnya yang menjadi tujuannya dan
kebijakan apa yang akan diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Pengertian keunggulan
bersaing sendiri memiliki dua arti yang berbeda tetapi saling berhubungan. Pengertian
pertama menekankan pada keunggulan atau superior dalam hal sumber daya dan keahlian
yang dimiliki perusahaan. Perusahaan yang memiliki kompetensi dalam bidang pemasaran,
manufacturing, dan inovasi dapat menjadikannya sebagai sumber-sumber untuk mencapai
keunggulan bersaing. Melalui ketiga bidang kompetensi tersebut, perusahaan dapat
mengembangkan strategi sehingga dapat menghasilkan produk laku di pasaran. Sedangkan
pengertian kedua menekankan pada keunggulan dalam pencapaian kinerja selama ini.
Pengertian ini terkait dengan posisi perusahaan dibandingkan dengan apa pesaingnya.
Perusahaan yang terus memperhatikan perkembangan kinerjanya dan berupaya untuk
meningkatkan kinerja tersebut memiliki peluang mencapai posisi persaingan yang baik maka
sebenarnya perusahaan telah memiliki modal yang kuat untuk terus bersaing dengan
perusahan lain (Meike Supranoto,10 September 2010).
Beberapa indikator yang digunakan untuk mengukur keunggulan bersaing adalah
keunikan, jarang dijumpai, tidak mudah ditiru, tidak mudah diganti, dan harga bersaing.
Keunikan produk adalah keunikan produk perusahaan yang memadukan nilai seni dengan
selera pelanggan. Harga bersaing adalah kemampuan perusahaan untuk menyesuaikan harga
produknya dengan harga umum di pasaran. Tidak mudah dijumpai berarti keberadaannya
langka dalam persaingan yang saat ini dilakukan. Tidak mudah ditiru berarti dapat ditiru
dengan tidak sempurna. Sulit digantikan berarti tidak memiliki pengganti yang sama.
9
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
a. Strategi adalah pola sasaran, maksud atau tujuan dan kebijakan serta rencana-rencana
penting untuk mencapai tujuan itu, yang dinyatakan dengan cara seperti menetapkan bisnis
yang di anut atau yang akan di anut oleh perusahaan, dan jenis atau akan menjadi apa
perusahaan ini
b. Ada banyak strategi dalam bersaing diantaranya: strategi bagi pemimpin pasar, bagi
yang bukan pemimpin pasar dan strategi lainnya. Menyangkut pengembangan keterampilan
untuk menanggapi peluang yang diciptakan oleh perusahaan yang berada di pasar pertama,
perubahan karakteristik produk, pasar, atau industri yang berbasis pada inovasi.
c. Menerapkan strategi secara tepat akan berdampak pada kemampuan mereka
(wirausaha) untuk bersaing dengan usaha lain serta dapat meningkatkan kemampuan dalam
menghadapi persaingan dengan cara mengembangkan inovasi produknya. Dengan terus
menjaga dan mengembangkan sumber keunggulan bersaingnya maka kelangsungan usaha
tersebut akan tetap terjaga.
2. Saran
Tingginya tingkat persaingan yang ada harus dapat menjadi peluang bagi usaha kecil dan
kewirausahaan oleh karena itu para wirausaha tidak hanya berfokus pada strategi inovasi dan
menjalin kemitraan seperti yang telah dibahas sebelumnya, tetapi strategi yang sangat penting
juga yaitu memperhatikan perkembangan kinerjanya dan berupaya untuk meningkatkan
kinerja.
10
DAFTAR PUSTAKAAN
 Prof. Dr. H. Buchari Alma. Kewirausahaan. Bandung: Alfabeta, 2009.
 Prof. Dr. J. Winardi, SE. Enterpreneur & Enterpreneurship. Jakarta: Kencana
Prenada Media Group, 2008.
 http://zubada.blogspot.com/2012/05/strategi-bersaing-dalam-kewirausahaan.html
 http://anwarshare.blogspot.com/2012/06/strategi-bersaing-dalam-kewirausahaan.html
 http://echa89.wordpress.com/2012/06/12/kompetensi-inti-dan-strategi-bersaing-dalam
kewirausahaan-18/
 http://justyadi.blogspot.com/2010/05/strategi-bersaing-dalam-kewirausahaan.html
11
TUGAS : KEWIRAUSAHAAN
MAKALAH
CARA / TEKHNIK BERWIRAUSAHA
OLEH :
NAMA : JUYATI
NIM : 21208259
JURUSAN : ILMU PEMERINTAHAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
KENDARI
2015
12
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas dari mata kuliah ‘KEWIRAUSAHAAN‘’.
Adapun makalah ini membahas mengenai “CARA / TEKHNIK BERWIRAUSAHA”
Kami mengucapkan terimakasih kepada pihak – pihak yang telah mendukung dan
memberikan bimbingan dalam penyusunan makalah ini. Kami menyadari bahwa dalam
penulisan makalah ini masih terdapat banyak kesalahan dan kekurangan karena faktor
batasan pengetahuan penyusun, maka kami dengan senang hati menerima kritikan serta
saran – saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga hasil dari penyusunan makalah ini dapat dimanfaatkan bagi generasi
mendatang, khususnya mahasiswa UMK Kendari Akhir kata, melalui kesempatan ini kami
penyusun makalah mengucapkan banyak terimakasih.
Raha, Juni 2015
Penyusun
i
13
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................................…………i
Kata Pengantar..............................................................................................……… ii
Daftar Isi.......................................................................................................……….iii
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang........................................................................................……. 1
2. Rumusan Masalah...................................................................................……. 2
3. Tujuan Penulisan.....................................................................................……. 2
BAB II PEMBAHASAN
1. Pengertian Strategi…………………………………………………………. 3
2. Strategi Bersaing dalam Berwirausaha……………………………………... 4
3. Keunggulan Bersaing……………………………………………………….. 8
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan..............................................................................................………. 9
B. Saran.......................................................................................................……… 9
Daftar Pustaka .............................................................................................………. 10
ii

More Related Content

What's hot

inovasi kurikulum dan pembelajaran
inovasi kurikulum dan pembelajaraninovasi kurikulum dan pembelajaran
inovasi kurikulum dan pembelajaranSuraya Atika
 
Identifikasi batuan beku
Identifikasi batuan bekuIdentifikasi batuan beku
Identifikasi batuan bekuadbel Edwar
 
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...Sylvester Saragih
 
Ilmu Batuan
Ilmu BatuanIlmu Batuan
Ilmu BatuanlombkTBK
 
mineral-dan-batuan
mineral-dan-batuanmineral-dan-batuan
mineral-dan-batuanALAM SEKITAR
 
T2 (K) - Prinsip Pengajaran dan Asesmen 1.pptx
T2 (K) - Prinsip Pengajaran dan Asesmen 1.pptxT2 (K) - Prinsip Pengajaran dan Asesmen 1.pptx
T2 (K) - Prinsip Pengajaran dan Asesmen 1.pptxtutikiriani14
 
Makalah geologi struktur ( tugas )
Makalah geologi struktur ( tugas )Makalah geologi struktur ( tugas )
Makalah geologi struktur ( tugas )yusri861993
 
Disposal Pertambangan
Disposal PertambanganDisposal Pertambangan
Disposal Pertambanganheny novi
 
Makalah Strategi Pembelajaran inkuiri
Makalah Strategi Pembelajaran inkuiriMakalah Strategi Pembelajaran inkuiri
Makalah Strategi Pembelajaran inkuiriChi'onk Pemimpin
 
Petro metamorf
Petro metamorfPetro metamorf
Petro metamorfIpung Noor
 
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...Mario Yuven
 
Optimasi spasi pemboran endapan batubara dengan pendekatan geostatistik 2011
Optimasi spasi pemboran endapan batubara dengan pendekatan geostatistik 2011Optimasi spasi pemboran endapan batubara dengan pendekatan geostatistik 2011
Optimasi spasi pemboran endapan batubara dengan pendekatan geostatistik 2011rudyhendrawan
 
Skripsi zainul hamid ( motivasi belajar)
Skripsi zainul hamid ( motivasi belajar)Skripsi zainul hamid ( motivasi belajar)
Skripsi zainul hamid ( motivasi belajar)guest06a4b9d
 

What's hot (20)

inovasi kurikulum dan pembelajaran
inovasi kurikulum dan pembelajaraninovasi kurikulum dan pembelajaran
inovasi kurikulum dan pembelajaran
 
Alat Bor Eksplorasi
Alat Bor EksplorasiAlat Bor Eksplorasi
Alat Bor Eksplorasi
 
Identifikasi batuan beku
Identifikasi batuan bekuIdentifikasi batuan beku
Identifikasi batuan beku
 
Endapan phorpiry
Endapan phorpiryEndapan phorpiry
Endapan phorpiry
 
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
 
Ilmu Batuan
Ilmu BatuanIlmu Batuan
Ilmu Batuan
 
mineral-dan-batuan
mineral-dan-batuanmineral-dan-batuan
mineral-dan-batuan
 
Motivasi dalam manjemen kerja
Motivasi dalam manjemen kerjaMotivasi dalam manjemen kerja
Motivasi dalam manjemen kerja
 
T2 (K) - Prinsip Pengajaran dan Asesmen 1.pptx
T2 (K) - Prinsip Pengajaran dan Asesmen 1.pptxT2 (K) - Prinsip Pengajaran dan Asesmen 1.pptx
T2 (K) - Prinsip Pengajaran dan Asesmen 1.pptx
 
Makalah geologi struktur ( tugas )
Makalah geologi struktur ( tugas )Makalah geologi struktur ( tugas )
Makalah geologi struktur ( tugas )
 
Mekanika batuan
Mekanika batuanMekanika batuan
Mekanika batuan
 
Disposal Pertambangan
Disposal PertambanganDisposal Pertambangan
Disposal Pertambangan
 
Makalah Strategi Pembelajaran inkuiri
Makalah Strategi Pembelajaran inkuiriMakalah Strategi Pembelajaran inkuiri
Makalah Strategi Pembelajaran inkuiri
 
Humprey spiral
Humprey spiralHumprey spiral
Humprey spiral
 
Petro metamorf
Petro metamorfPetro metamorf
Petro metamorf
 
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
 
Optimasi spasi pemboran endapan batubara dengan pendekatan geostatistik 2011
Optimasi spasi pemboran endapan batubara dengan pendekatan geostatistik 2011Optimasi spasi pemboran endapan batubara dengan pendekatan geostatistik 2011
Optimasi spasi pemboran endapan batubara dengan pendekatan geostatistik 2011
 
Skripsi zainul hamid ( motivasi belajar)
Skripsi zainul hamid ( motivasi belajar)Skripsi zainul hamid ( motivasi belajar)
Skripsi zainul hamid ( motivasi belajar)
 
Bab 1 kewirausahaan
Bab 1 kewirausahaanBab 1 kewirausahaan
Bab 1 kewirausahaan
 
FIX.pdf
FIX.pdfFIX.pdf
FIX.pdf
 

Similar to STRATEGI BERSAING DALAM BERWIRUSAHA

STRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptx
STRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptxSTRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptx
STRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptxmulyadiwork
 
Strategi Unit Bisnis
Strategi Unit BisnisStrategi Unit Bisnis
Strategi Unit BisnisEko Mardianto
 
Strategi pemasaran manajemen pemasaran
Strategi pemasaran   manajemen pemasaranStrategi pemasaran   manajemen pemasaran
Strategi pemasaran manajemen pemasaranMuharni Juita
 
Strategipemasaran manajemenpemasaran-120527075257-phpapp01
Strategipemasaran manajemenpemasaran-120527075257-phpapp01Strategipemasaran manajemenpemasaran-120527075257-phpapp01
Strategipemasaran manajemenpemasaran-120527075257-phpapp01Putra Meunafa
 
Perumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi Bisnis
Perumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi BisnisPerumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi Bisnis
Perumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi BisnisKacung Abdullah
 
Sales marketing strategy to be single player
Sales marketing strategy to be single playerSales marketing strategy to be single player
Sales marketing strategy to be single playerSetiono Winardi
 
Bisnis internasional,9,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, st...
Bisnis internasional,9,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, st...Bisnis internasional,9,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, st...
Bisnis internasional,9,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, st...shindydiana1
 
Chapter 7 pemasaran entreprenuership
Chapter 7   pemasaran entreprenuershipChapter 7   pemasaran entreprenuership
Chapter 7 pemasaran entreprenuershiptellstptrisakti
 
02. chapter 1 reza apriansyah (55120110045) & istiqlal wiranata manggala ...
02. chapter 1 reza apriansyah (55120110045) & istiqlal wiranata manggala ...02. chapter 1 reza apriansyah (55120110045) & istiqlal wiranata manggala ...
02. chapter 1 reza apriansyah (55120110045) & istiqlal wiranata manggala ...AndreasPrasetia1
 
Reza Apriansyah & Istiqlal Wiranata Manggala, Hapzi Ali, Corporate, Business ...
Reza Apriansyah & Istiqlal Wiranata Manggala, Hapzi Ali, Corporate, Business ...Reza Apriansyah & Istiqlal Wiranata Manggala, Hapzi Ali, Corporate, Business ...
Reza Apriansyah & Istiqlal Wiranata Manggala, Hapzi Ali, Corporate, Business ...RezaApriansyah1
 
Strategis manajemen perusahaan
Strategis manajemen perusahaan Strategis manajemen perusahaan
Strategis manajemen perusahaan viola reskya datie
 
MAKALAH PROSES BISNIS
MAKALAH PROSES BISNISMAKALAH PROSES BISNIS
MAKALAH PROSES BISNISIlfan Juanda
 
12. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, unive...
12. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, unive...12. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, unive...
12. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, unive...SetyaDarmawan
 
Strategi pemasaran
Strategi pemasaranStrategi pemasaran
Strategi pemasaranRini Samar
 
180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong
180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong
180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkongOperator Warnet Vast Raha
 
180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong
180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong
180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkongOperator Warnet Vast Raha
 
12. kwh, lina putri yani, hapzi ali, manajemen pemasaran, universitas mercu b...
12. kwh, lina putri yani, hapzi ali, manajemen pemasaran, universitas mercu b...12. kwh, lina putri yani, hapzi ali, manajemen pemasaran, universitas mercu b...
12. kwh, lina putri yani, hapzi ali, manajemen pemasaran, universitas mercu b...Linaputri03
 

Similar to STRATEGI BERSAING DALAM BERWIRUSAHA (20)

STRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptx
STRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptxSTRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptx
STRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptx
 
Strategi Unit Bisnis
Strategi Unit BisnisStrategi Unit Bisnis
Strategi Unit Bisnis
 
Strategi pemasaran manajemen pemasaran
Strategi pemasaran   manajemen pemasaranStrategi pemasaran   manajemen pemasaran
Strategi pemasaran manajemen pemasaran
 
Strategipemasaran manajemenpemasaran-120527075257-phpapp01
Strategipemasaran manajemenpemasaran-120527075257-phpapp01Strategipemasaran manajemenpemasaran-120527075257-phpapp01
Strategipemasaran manajemenpemasaran-120527075257-phpapp01
 
Bab 2 pembahasan
Bab 2 pembahasanBab 2 pembahasan
Bab 2 pembahasan
 
Perumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi Bisnis
Perumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi BisnisPerumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi Bisnis
Perumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi Bisnis
 
Sales marketing strategy to be single player
Sales marketing strategy to be single playerSales marketing strategy to be single player
Sales marketing strategy to be single player
 
Bisnis internasional,9,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, st...
Bisnis internasional,9,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, st...Bisnis internasional,9,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, st...
Bisnis internasional,9,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, st...
 
Chapter 7 pemasaran entreprenuership
Chapter 7   pemasaran entreprenuershipChapter 7   pemasaran entreprenuership
Chapter 7 pemasaran entreprenuership
 
02. chapter 1 reza apriansyah (55120110045) & istiqlal wiranata manggala ...
02. chapter 1 reza apriansyah (55120110045) & istiqlal wiranata manggala ...02. chapter 1 reza apriansyah (55120110045) & istiqlal wiranata manggala ...
02. chapter 1 reza apriansyah (55120110045) & istiqlal wiranata manggala ...
 
Reza Apriansyah & Istiqlal Wiranata Manggala, Hapzi Ali, Corporate, Business ...
Reza Apriansyah & Istiqlal Wiranata Manggala, Hapzi Ali, Corporate, Business ...Reza Apriansyah & Istiqlal Wiranata Manggala, Hapzi Ali, Corporate, Business ...
Reza Apriansyah & Istiqlal Wiranata Manggala, Hapzi Ali, Corporate, Business ...
 
Marketing strategy2
Marketing strategy2Marketing strategy2
Marketing strategy2
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Strategis manajemen perusahaan
Strategis manajemen perusahaan Strategis manajemen perusahaan
Strategis manajemen perusahaan
 
MAKALAH PROSES BISNIS
MAKALAH PROSES BISNISMAKALAH PROSES BISNIS
MAKALAH PROSES BISNIS
 
12. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, unive...
12. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, unive...12. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, unive...
12. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, unive...
 
Strategi pemasaran
Strategi pemasaranStrategi pemasaran
Strategi pemasaran
 
180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong
180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong
180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong
 
180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong
180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong
180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong
 
12. kwh, lina putri yani, hapzi ali, manajemen pemasaran, universitas mercu b...
12. kwh, lina putri yani, hapzi ali, manajemen pemasaran, universitas mercu b...12. kwh, lina putri yani, hapzi ali, manajemen pemasaran, universitas mercu b...
12. kwh, lina putri yani, hapzi ali, manajemen pemasaran, universitas mercu b...
 

More from Septian Muna Barakati (20)

Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
 
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
 
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
 
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA
 
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
 
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
 
Dokomen polisi
Dokomen polisiDokomen polisi
Dokomen polisi
 
Dokumen perusahaan
Dokumen perusahaanDokumen perusahaan
Dokumen perusahaan
 
Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3
 
Dosa besar
Dosa besarDosa besar
Dosa besar
 
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamunEkosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi pendudukFaktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
 
E
EE
E
 
Faktor
FaktorFaktor
Faktor
 
Fho...................
Fho...................Fho...................
Fho...................
 
555555555555555 (2)
555555555555555 (2)555555555555555 (2)
555555555555555 (2)
 
99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya
 
10 impact of global warming
10 impact of global warming10 impact of global warming
10 impact of global warming
 
10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global
 
5 w 1h penyakit hiv
5 w 1h  penyakit hiv5 w 1h  penyakit hiv
5 w 1h penyakit hiv
 

Recently uploaded

Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdfModul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdfAndiAliyah2
 
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjdCo-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjdveinlatex
 
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.docundangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.docLaelaSafitri7
 
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptxPPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptxmuhnurmufid123
 
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask UpIMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask UpAdePutraTunggali
 
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication BingoIMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication BingoAdePutraTunggali
 

Recently uploaded (6)

Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdfModul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
 
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjdCo-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
 
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.docundangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
 
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptxPPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
 
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask UpIMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
 
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication BingoIMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
 

STRATEGI BERSAING DALAM BERWIRUSAHA

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Munculnya persaingan dalam berwirausaha merupakan hal yang tidak dapat dihindari. Dengan adanya persaingan, maka wirausahawan dihadapkan pada berbagai peluang dan ancaman baik yang berasal dari luar maupun dari dalam perusahaan yang akan memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap kelangsungan hidup usaha. Untuk itu setiap wirausaha dituntut untuk selalu mengerti dan memahami apa yang terjadi dipasar dan apa yang menjadi keinginan konsumen, serta berbagai perubahan yang ada di lingkungan bisnis sehingga mampu bersaing dengan dunia bisnis lainnya dan berupaya untuk meminimalisasi kelemahan-kelemahan dan memaksimalkan kekuatan yang dimiliki. Dengan demikian para wirausaha dituntut untuk meinilih dan menetapkan strategi yang dapat digunakan untuk menghadapi persaingan. Dengan adanya tekanan persaingan begitu ketat, baik secara langsung atau tidak langsung sangat mempengaruhi kinerja organisasi bisnis baik dalam hal teknologi, kebutuhan pelanggan dan siklus produk. Pada saat kondisi seperti itulah sangat diperlukan strategi yang tepat dalam mengambil keputusan maupun langkah-langkah tertentu untuk mempertahankan usahanya tersebut. Strategi bersaing juga diperlukan teknik atau cara-cara yang akan dilakukan untuk pengembangan usaha. Didalam berwirausaha juga ada beberapa aspek yang menentukan berhasil tidaknya suatu usaha yang dijalankan. Diantaranya aspek modal, pengelolan maupun pemasaran. Modal bisa di dapat dari berbagai cara misalnya dengan modal yang kita punya sendiri ataupun dengan pinjaman. Oleh karena itu dibutuhkan juga suatu kemitraan atau hubungan sosial yang baik dalam berwirausaha. Karena terkadang dalam berwirausaha kita tidak dapat memulainya sendiri baik karena kekurangan uang, sumber daya, maupun kreatifitas.
  • 2. 2 2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah adalah: 1 Apakah Teknik / strategi bersaing dalam berwirausaha? 2 Apa saja Teknik / strategi bersaing dalam berwirausaha? 3 Apakah Teknik / penting strategi bersaing dalam berwirausaha? 3. Tujuan dan Manfaat 1) Untuk mengetahui apakah Teknik / strategi bersaing dalam berwirausaha. 2) Untuk mengetahui apa saja Teknik / strategi bersaing dalam berwirausaha. 3) Untuk mengetahui apakah penting Teknik / strategi bersaing dalam berwirausaha.
  • 3. 3 BAB II PEMBAHASAN 1. Pengertian Strategi Oxpord Pocked Dictionary “merupakan seni perang, khususnya perencanaan gerakan pasukan, kapal dan sebagainya menuju posisi yang layak, rencana tindakan atau kebajikan dalam bisnis atau politik dan sebainya”. Alfred Chandler (1962) Strategy and structure “merupakan penetapan sasaran dan tujuan jangka panjang sebuah perusahaan, dan arah tindakan serta alokasi sumber daya yang diperlukan untuk mencapai sasaran dan tujuan itu. Robert D Buzzell & Bradley T Gale (1987) “Strategi adalah kebijakan dan keputusan kunci yang digunakan oleh manajemen yang mempunyai dampak yang besar pada kinerja keuangan. Kebijakan dan keputusan ini biasanya melibatkan koinitmen sumber daya yang penting dan tidak dapat diganti dengan mudah”. Kenneth Andrew (1971) Konsep Strategi Kooperatif “Strategy adalah pola sasaran, maksud atau tujuan dan kebijakan serta rencana-rencana penting untuk mencapai tujuan itu, yang dinyatakan dengan cara seperti menetapkan bisnis yang di anut atau yang akan di anut oleh perusahaan, dan jenis atau akan menjadi apa perusahaan ini”. Dalam manajeman strategi yang baru, Mintzberg mengemukakan 5P yang sama artinya dengan strategi, yaitu: 1. Strategi adalah Perencanaan (Plan) Konsep strategi tidak lepas dari aspek perencanaan, arahan atau acuan gerak langkah perusahaan untuk mencapai suatu tujuan di masa depan. Akan tetapi, tidak selamanya strategi adalah perencanaan ke masa depan yang belum dilaksanakan. Strategi juga menyangkut segala sesuatu yang telah dilakukan sebelumnya. Sebagai contoh, McDonald’s yang selama bertahun-tahun memegang teguh dan melaksanakan secara konsisten prinsip kualitas, pelayanan, dan kebersihan. Inilah yang menjadi strategi perusahaan McDonald’s. 2. Strategi adalah Pola (Patern) Menurut Mintzberg, srtattegi adalah pola (strategy is patern), yang selanjutnya disebut sebagai intended strategy, karena belum terlaksana dan berorientasi ke masa depan. Atau disebut juga sebagai realized strategy karena telah dilakukan oleh perusahaan.
  • 4. 4 3. Strategi adalah Posisi (Position) Yaitu memposisikan produk tertentu ke pasar tertentuyang dituju. Strategi sebagai posisi menurut Mintzberg cenderung melihat ke bawah, yaitu ke suatu titik bidik di mana produk tertentu bertemu dengan pelanggan, dan melihat ke luar yaitu meninjau berbagai aspek lingkungan eksternal. Sebagai contoh, perusahaan rokok Marlboro dan Sempoerna Mild merupakan perusahaan yang paling serius mempromosikan produknya di Indonesia. Masing- masing mempunyai strategi posisi berbeda di pasar. Marlboro mempromosikan diri sebagai rokok kaum pria sejati yang menyukai tantangan alam seperti digambarkan melalui iklan- iklannya. Sedangkan Sempoerna Mild lebih ditujukan kepada generasi muda yang memiliki rokok berkadar tar dan nikotin ringan. 4. Strategi adalah Perspektif (Perspektif) Jika dalam arti Pola dan Posisi cenderung melihat ke bawah dan ke luar, maka sebaliknya dalam Perspektif cenderung lebih melihat ke dalam yaitu ke dalam organisasi, dan ke atas yaitu melihat grand vision dari perusahaan. 5. Strategi adalah Permainan (Play) Dalan arti ini, strategi adalah suatu manuver tertentu untuk memperdaya lawan atau pesaing. Suatu merek misalnya meluncurkan merek kedua agar posisinya tetap kukuh dan tidak tersentuh, karena merek-merek pesaing akan sibuk berperang melawan merek kedua tadi. 2. Strategi Bersaing dalam Berwirausaha Para wirausaha menggunakan proses inovasi sebagai alat pemberdayaan sumber- sumber untuk menciptakan suatu nilai barang dan jasa. Dalam melakukan strategi usahanya, wirausaha biasanya menggunakan strategi sebagai berikut: 1. Menyangkut pengembangan keterampilan untuk menanggapi peluang yang diciptakan oleh perusahaan yang berada di pasar pertama. Yang sering terjadi adalah banyak peniru (iinitator) memperbaiki atau memodifikasi barang dan jasa untuk menciptakan nilai yang lebih tinggi bagi pembeli. Bila demikian, wirausaha perlu meinindahkan daya saingnya ke segmen pasar lain dengan mendoininasi segmen pasar kecil yang dipandang perusahaan besar tidak memiliki peluang. 2. Perubahan karakteristik produk, pasar, atau industri yang berbasis pada inovasi. Strategi ini dilakukan dengan mengubah produk dan jasa yang sudah ada, Strategi ini menciptakan inovasi dengan salah satu cara berikut: a. Menciptakan manfaat.
  • 5. 5 b. Meningkatkan nilai inovasi. c. Beradaptasi dengan lingkungan sosial ekonomi pelanggan. d. Menyajikan apa yang dianggap bernilai oleh pelanggan. a. Strategi bagi Pemimpin Pasar Apabila perusahaan telah memiliki peluang pasar yang besar seperti pada masa pertumbuhan, maka strateginya: 1 Bersikap menyerang dan agresif untuk mempertahankan pangsa pasar. Wirausaha harus siap memperbaiki strategi bersaingnya agar tetap dapat mempertahankan reputasi terbaik di mata pelanggan. 2 Bersikap bertahan dan tidak terlalu agresif. Dalam posisi ini, setiap departemen secara efektif menemukan keunggulan bersaing dan secara bertahap dapat membangun hambatan masuk ke segmen pasar yang dipilih untuk bersaing. 3 Tidak boleh ada anggapan bahwa perusahaan yang berhasil tidak memiliki tantangan. Perusahaan yang pasif mempertahankan pasarnya akan selalu mengundang pesaing untuk memasuki pasar. Kegagalan dalam mempertahankan strategi akan memperlemah perusahaan dalam menanggapi serangan dan pesaing. Bila demikian maka, pesaing akan menjadi pemimpin pasar (market leader) yang baru. b. Strategi bagi Bukan Pemimpin Pasar Perusahaan yang memasuki tahap pertumbuhan yang memiliki posisi kuat di pasar, memiliki strategi tertentu. Akan tetapi strategi ini bukan untuk bersaing dengan market leader. Strategi ini dilakukan dengan cara: 1 Secara agresif menggunakan kompetensi terbaiknya untuk meraih peluang pasar sehingga tidak tertandingi oleh pesaing. Wirausaha harus memposisikan dirinya dalam segmen pasar kecil sebagai pemain yang paling dominan. Wirausaha membangun dan mempertahankan hubungan secara terbuka dengan para pelanggannya. Dalam hal wirausaha jarang mengabaikan peluang dan selalu memperkuat hubungan melalui pelayanan yang istimewa dan atas kebutuhan pelanggan. 2 Mengembangkan strategi sebagai follower leader. Dalam kondisi ekonomi yang baik, perusahaan yang mengikuti strategi ini bisa berhasil. Ancaman untuk strategi ini adalah jika pelanggan tidak lagi memandang perusahaan pemasok sebagai pilihan pertama. Selain itu, pasar dengan produk dan jasa sejenis (undifferentiated), bukanlah pasar yang menarik untuk persaingan.
  • 6. 6 c. Strategi yang Lain Banyak strategi yang dilakukan wirausaha pada tahap pertumbuhan, di antaranya: 1 Pertahanan bersaing. Agar tetap dapat bersaing, maka pengembangan produk dan perluasan pelayanan perusahaan harus selalu dinamis dan memposisikan perusahaan dalam keadaan kritis. Perusahaan harus selalu inovatif dan memperbaiki keberhasilannya di masa lalu atau memperbaiki produk yang pertama kali dihasilkannya, sebab jika tidak akan ditinggalkan oleh pasar. 2 Mencoba untuk produk yang menjadi “pemukul besar ”, dan tidak berkonsentrasi pada perbaikan keberhasilan produk yang sudah ada. Keberhasilan perusahaan seperti 3M (Man, Material, Market) tetap mendominasi posisi pasar melalui pengenalan produk baru secara berkesinambungan. 3 Mengambil langkah positif dan proaktif untuk menguasai manajer kunci dan ahli teknik profesional yang selalu diikutsertakan dalam pembentukan keberhasilan perusahaan. Sangatlah tidak mudah untuk menempatkan kembali kemampuan in- dividual yang cakap. Oleh sebab itu, kehilangan seseorang yang cakap dan dianggap kunci dapat menghancurkan keunggulan perusahaan dalam persaingan. Bentuk strategi lain berdasarkan aspek kemampuan perusahaan dalam menghadapi persaingan atau posisi kompetitif dan kemampuan bisnis, industri dalam menghasilkan laba adalah strategi pertumbuhan, stabilitas dan pengurangan. (Whellen & Hunger, 2000): 1. Strategi Integrasi · Integrasi kedepan Strategi yang dijalankan dengan mengambil alih fungsi yang semula dilakukan oleh pemasok barang dengan pertimbangan tertentu. Strategi ini banyak dijalankan karena dengan mengambil alih pemasok bahan akan terjadi efisiensi biaya. Contoh kebijakan integrasi ke depan, seperti: Grosir mengurangi jumlah pedagang perantara yang akan memasukkan barang dengan langsung dari produsen barang. · Integrasi kebelakang Strategi yang dijalankan dengan mengambil alih fungsi yang semula dilakukan oleh distributor dengan pertimbangan tertentu. Strategi ini banyak dijalankan karena dengan mengambil alih fungsi distributor akan terjadi efisiensi biaya. Contoh kebijakan integrasi ke belakang, seperti: Hotel membeli armada transportasi untuk mengurangi pelanggan memakai alat transportasi diluar hotel. · Integrasi horisontal
  • 7. 7 Strategi yang dijalankan dengan memperluas kegiatan perusahaan ke dalam lokasi geografis yang berbeda atau menambah rentang produk atau jasa. Contoh kebijakan integrasi horisontal, seperti: Gramedia, Inie Pasar baru yang membuka usaha di berbagai wilayah. Melalui formulasi dan penerapan strategi yang efektif kinerja bisnis dapat ditingkatkan. Namun karena banyaknya berbagai macam bisnis yang berkembang, sehingga penentuan strategi sulit secara rinci untuk diuraikan, mengingat rencana tindakan yang senantiasa berubah. Namun, pada umumnya ada empat unsur utama strategi yang dapat diidentifikasi, antara lain: · Sasaran · Pemahaman lingkungan · Penelitian sumber daya dan kemampuan · Penerapan yang efektif Hal terpenting adalah apabila sebuah bisnis yang sedang berjalan itu memiliki sumber daya dan kemampuan yang unggul dibanding pesaing-pesaingnya, maka sepanjang bisnis itu menggunakan strategi yang mampu memanfaatkan sumber daya dan kemampuan secara efektif, maka bisnis itu akan mempunyai keunggulan bersaing. Kemungkinan memepertahankan keunggulan bersaing itu tergantung pada : tahan lama, dapat ditiru dan kelayakan. Keinginan dari pihak konsumen menentukan kebijakan strategi yang akan diambil, dimana pokok-pokok utama dari strategi ini adalah: 1. Komitmen akan harga yang rendah dan dengan kualitas yang tinggi Bertujuan untuk menawarkan suatu kombinasi antara harga dan mutu yang mencerininkan bahwa nilai uang merupakan kriteria yang dominan bagi keputusan konsumen. 2. Peningkatan efisiensi biaya Harga yang rendah dan nilai uang menyebabkan peningkatan efisiensi biaya pada semua bidang operasi bisnis. Pada saat seperti ini wirausahawan dituntut mampu melakukan perputaran penjualan yang tinggi dengan biaya operasional yang seminimal mungkin. Cara terbaik yang perlu dilakukan adalah : penyederhanaan operasi, memiliki falsafah manajemen organisasai yang mampu membentuk networking, menyususn rencana tindakan untuk penghematan biaya dan mengintegrasikan produksi dan distribusi dengan penjualan.
  • 8. 8 3. Keunggulan Bersaing Umumnya perusahaan menerapkan strategi bersaing ini secara eksplisit melalui kegiatan-kegiatan dari berbagai departemen fungsional perusahaan yang ada. Pemikiran dasar dari penciptaan strategi bersaing berawal dari pengembangan formula umum mengenai bagaimana bisnis akan dikembangkan, apakah sebenarnya yang menjadi tujuannya dan kebijakan apa yang akan diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Pengertian keunggulan bersaing sendiri memiliki dua arti yang berbeda tetapi saling berhubungan. Pengertian pertama menekankan pada keunggulan atau superior dalam hal sumber daya dan keahlian yang dimiliki perusahaan. Perusahaan yang memiliki kompetensi dalam bidang pemasaran, manufacturing, dan inovasi dapat menjadikannya sebagai sumber-sumber untuk mencapai keunggulan bersaing. Melalui ketiga bidang kompetensi tersebut, perusahaan dapat mengembangkan strategi sehingga dapat menghasilkan produk laku di pasaran. Sedangkan pengertian kedua menekankan pada keunggulan dalam pencapaian kinerja selama ini. Pengertian ini terkait dengan posisi perusahaan dibandingkan dengan apa pesaingnya. Perusahaan yang terus memperhatikan perkembangan kinerjanya dan berupaya untuk meningkatkan kinerja tersebut memiliki peluang mencapai posisi persaingan yang baik maka sebenarnya perusahaan telah memiliki modal yang kuat untuk terus bersaing dengan perusahan lain (Meike Supranoto,10 September 2010). Beberapa indikator yang digunakan untuk mengukur keunggulan bersaing adalah keunikan, jarang dijumpai, tidak mudah ditiru, tidak mudah diganti, dan harga bersaing. Keunikan produk adalah keunikan produk perusahaan yang memadukan nilai seni dengan selera pelanggan. Harga bersaing adalah kemampuan perusahaan untuk menyesuaikan harga produknya dengan harga umum di pasaran. Tidak mudah dijumpai berarti keberadaannya langka dalam persaingan yang saat ini dilakukan. Tidak mudah ditiru berarti dapat ditiru dengan tidak sempurna. Sulit digantikan berarti tidak memiliki pengganti yang sama.
  • 9. 9 BAB III PENUTUP 1. Kesimpulan a. Strategi adalah pola sasaran, maksud atau tujuan dan kebijakan serta rencana-rencana penting untuk mencapai tujuan itu, yang dinyatakan dengan cara seperti menetapkan bisnis yang di anut atau yang akan di anut oleh perusahaan, dan jenis atau akan menjadi apa perusahaan ini b. Ada banyak strategi dalam bersaing diantaranya: strategi bagi pemimpin pasar, bagi yang bukan pemimpin pasar dan strategi lainnya. Menyangkut pengembangan keterampilan untuk menanggapi peluang yang diciptakan oleh perusahaan yang berada di pasar pertama, perubahan karakteristik produk, pasar, atau industri yang berbasis pada inovasi. c. Menerapkan strategi secara tepat akan berdampak pada kemampuan mereka (wirausaha) untuk bersaing dengan usaha lain serta dapat meningkatkan kemampuan dalam menghadapi persaingan dengan cara mengembangkan inovasi produknya. Dengan terus menjaga dan mengembangkan sumber keunggulan bersaingnya maka kelangsungan usaha tersebut akan tetap terjaga. 2. Saran Tingginya tingkat persaingan yang ada harus dapat menjadi peluang bagi usaha kecil dan kewirausahaan oleh karena itu para wirausaha tidak hanya berfokus pada strategi inovasi dan menjalin kemitraan seperti yang telah dibahas sebelumnya, tetapi strategi yang sangat penting juga yaitu memperhatikan perkembangan kinerjanya dan berupaya untuk meningkatkan kinerja.
  • 10. 10 DAFTAR PUSTAKAAN  Prof. Dr. H. Buchari Alma. Kewirausahaan. Bandung: Alfabeta, 2009.  Prof. Dr. J. Winardi, SE. Enterpreneur & Enterpreneurship. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2008.  http://zubada.blogspot.com/2012/05/strategi-bersaing-dalam-kewirausahaan.html  http://anwarshare.blogspot.com/2012/06/strategi-bersaing-dalam-kewirausahaan.html  http://echa89.wordpress.com/2012/06/12/kompetensi-inti-dan-strategi-bersaing-dalam kewirausahaan-18/  http://justyadi.blogspot.com/2010/05/strategi-bersaing-dalam-kewirausahaan.html
  • 11. 11 TUGAS : KEWIRAUSAHAAN MAKALAH CARA / TEKHNIK BERWIRAUSAHA OLEH : NAMA : JUYATI NIM : 21208259 JURUSAN : ILMU PEMERINTAHAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI 2015
  • 12. 12 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas dari mata kuliah ‘KEWIRAUSAHAAN‘’. Adapun makalah ini membahas mengenai “CARA / TEKHNIK BERWIRAUSAHA” Kami mengucapkan terimakasih kepada pihak – pihak yang telah mendukung dan memberikan bimbingan dalam penyusunan makalah ini. Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih terdapat banyak kesalahan dan kekurangan karena faktor batasan pengetahuan penyusun, maka kami dengan senang hati menerima kritikan serta saran – saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini. Semoga hasil dari penyusunan makalah ini dapat dimanfaatkan bagi generasi mendatang, khususnya mahasiswa UMK Kendari Akhir kata, melalui kesempatan ini kami penyusun makalah mengucapkan banyak terimakasih. Raha, Juni 2015 Penyusun i
  • 13. 13 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL....................................................................................…………i Kata Pengantar..............................................................................................……… ii Daftar Isi.......................................................................................................……….iii BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang........................................................................................……. 1 2. Rumusan Masalah...................................................................................……. 2 3. Tujuan Penulisan.....................................................................................……. 2 BAB II PEMBAHASAN 1. Pengertian Strategi…………………………………………………………. 3 2. Strategi Bersaing dalam Berwirausaha……………………………………... 4 3. Keunggulan Bersaing……………………………………………………….. 8 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan..............................................................................................………. 9 B. Saran.......................................................................................................……… 9 Daftar Pustaka .............................................................................................………. 10 ii