Kota Solo berkembang pesat menjadi kota kelas menengah dengan berbagai keunggulan seperti penataan ruang yang baik dan udara bersih. Pemerintah kota melakukan berbagai pembangunan infrastruktur seperti transportasi umum, taman kota, dan pelestarian kawasan bersejarah untuk meningkatkan kualitas hidup warga. Pendidikan juga ditingkatkan dengan dukungan biaya untuk siswa tidak mampu.
3. Kota Solo merupakan salah satu kota yang
berkembang pesat di Indonesia yang
tergolong dalam se co ndary city (kota kelas
menengah)
Solo dinyatakan sebagai kota besar terbaik
kedua dalam hal penataan ruang. Ada
sejumlah keunggulan dari kota Solo yang tidak
dimiliki kota lain, yaitu keberhasilan
memindahkan pedagang kaki lima dari
kawasan hijau dan penghuni bantaran sungai
dengan cara relokasi.
4. Solo tampil sebagai daerah dengan
kualitas udara terbersih di Indonesia.
Solo dengan tagline The Spirit of
Java yaitu kota penuh prestasi dan
sebagai tempat favorit untuk ditinggali.
Solo juga meraih predikat sebagai kota
terbaik menurut versi Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK).
5. LANGKAH-LANGKAH KOTA
SOLO
Pembangunan infrastukrur dan fasilitas umum yang telah dan sedang
dilaksanakan di Kota Solo, ditujukan untuk mewadahi aktivitas warga kota
dengan tidak meninggalkan aspek atmosfer budaya, pola pikir dan perilaku
warga kota.
Pemerintah Kota Surakarta memiliki tujuan pembangunan infrastruktur yang
pro-rakyat dalam rangka mewujudkan kota yang humanis, mulai dari
transportasi, utilitas, fasilitas umum, sarana rekreasi dan tempat-tempat
publik.
6. 1. PENATAAN KORIDOR
Mengembalikan fungsi bahu jalan untuk mewadahi pejalan kaki dan jalur
hijau contohnya program citywalk adalah pengalihan fungsi jalur lambat di Jl.
Slamet Riyadi
7. PROGRAM CITYWALK
Penyediaan ruang public berupa pedestrian yang sesuai standar arsitektural
Menciptakan suasana kota yang ramah terhadap pejalan kaki dengan penyediaan
street furniture yang memadai
Mengajak masyarakat mencintai kegiatan luar ruangan sebagai alternative
rekreasi dipertokoan/mall
8. 2. TRANSPORTASI
Jalan arteri dan kolektor sebagian besar sudah beraspal dan memiliki rambu, marka, fasilitas
penyeberangan, trotoar, shelter dan jalur hijau dengan kondisi yang layak. Untuk kondisi jalan
yang diaspal mengalami pertumbuhan. Hal ini menandakan adanya peningkatan kualitas jalan
dari jalan berbatu menjadi kualitas jalan aspal. Kota Solo juga mengembangkan moda
transportasi massal intensif modern salah satunya adalah bus tingkat dan batik trans
Surakarta yang lengkap dengan shelter dan managemen jalur yang baik
9. Mulai pertengahan tahun 2011 Kota Surakarta menambah moda transportasi
baru, yaitu kereta railbus yang akan beroperasi melayani rute Surakarta
hingga Wonogiri. Kereta api cepat di Surakarta juga telah terintegrasi
dengan Yogyakarta dan kota lain disekitarnya, jalur kereta api sudah dua
jalur dan lengkap dengan infrastruktur pendukungnya seperti stasiun dan
palang pintu rel yang mewadai. Sistem jalan yang dikembangkan oleh
Pemkot Surakarta ini menjadi pedoman pola jaringan drainase yang
dikembangkan untuk mencegah genangan air dan banjir di Surakarta bagian
selatan yang mempunyai tingkat kelerengan yang relatif landai
10. 3. PERTAMANAN
Seiring bertambah besarnya nama Solo. Hal ini membuat meningkatnya
pertambahan penduduk di Solo. Banyak masyarakat yang membangun
bangunan di kawasan tepi sungai. Hal ini ditinjau pemerintah dengan
melakukan penggusuran dan meningkatkan kualitas dan kuantitas ruang
hijau sehingga tidak ada bangunan terlarang lagi
11. PENATAAN PKL
Kawasan monument 45 Banjarsari merupakan ruang terbuka hijau public. Sejak
1998 dipakai oleh ±1000 pkl, tahun 2007 para pedagang direlokasikan ke Pasar
Klitikan Notohardjo
12. Keunikan kuliner kota Solo yang banyak
diminati menjadi penyebab marejalela
nya pertumbuhan PKL. Akan tetapi
aktivitas PKL ini dinilai tidak teratur,
maka pemerintah menyediakan fasilitas
yang nyaman bagi penjual ataupun
pengunjung
13. 4. HERITAGE
Penataan ruang public yang bertujuan mengembalikan eksistensi kawasan
bersejarah dengan fungsi sesuai kebutuhan jaman. Kota Solo melakukan
pembangunan secara modern tetapi tidak ingin kehilangan ciri khas atau
budaya mereka sendiri sehingga banyak dilakukan revitalisasi. Hal ini
menambah daya tarik dunia terhadap Kota Solo
14. TAMAN BALEKAMBANG
Balekambang adalah kawasan lindung bersejarah yang mengalami
degradasi. Pemerintah lalu melakukan program revitalisasi yang
mengembalikan fungsinya sebagai kawasan budaya, resapan air, public dan
paru- paru kota
15. REALISASI NGARSOPURO
Ngarsopuro sebagai kawasan transisi menuju kompleks Pura
Mangkunagaran yang lebih didominasi fungsi komersial. Fungsi ini menutupi
akses visual ke bangunan kuno dibelakang. Hal ini diatasi dengan cara :
Penataan pedestrian, vegetasi, street furniture, dan parkir
Penataan pasar windujenar sebagai venue pusat aktifitas
16.
17. PERKEMBANGAN
PENDIDIKAN DI KOTA SOLO Pada tahun 2010, pemerintah Solo telah menetapkan bebas biaya pendidikan dari tingkat SD-SMP. Tetapi untuk
tingkat SMA/SMK biaya yang ditanggung pemerintah hanya 50%.
Adanya pembagian kartu bagi pelajar yang terbagi menjadi 3, yaitu :
1. Kartu BPMKS Silver
Kriteri Siswa yang dapat menerima :
Siswa Warga Surakarta dari warga mampu yang bersekolah di kota Surakarta pada semua jenjang sekolah negeri maupun
swasta
Siswa Warga Surakarta dari keluarga mampu yang bersekolah di kota Surakarta pada semua jenjang sekolah negeri maupun
swasta
2. Kartu BPMKS Gold
Kriteri yang dapat menerima :
Siswa warga kota Surakarta dari keluarga tidak mampu yang bersekolah di kota Surakarta pada semua jenjang sekolah negeri
maupun swasta
3. Kartu BPMKS Platinum
Kriteri Siswa yang dapat menerima :
Siswa Warga kota Surakarta dari keluarga yang tidak mampu yang bersekolah pada sekolah PLUS jenjang SD, SMP dan SMK
kota Surakarta.
18. TAMAN CERDAS
Letak : Jebres, sebelah utara kampus
UNS
Fasilitas : wifi hotspot, tempat bermain,
tempat ibadah (mushola kecil), gedung
audio visual dan gedung edukasi.
Fungsi :
-Fungsi edukasi : memberikan ruang
pendidikan alternatif dan murah bagi
anak-anak dan warga masyarakat
sekitar kelurahan Jebres
-Fungsi interaksi dan sosialisasi :
memberikan ruang berinteraksinya
anak-anak, warga masyarakat dan
komunitas di sekitar kelurahan Jebres
-Fungsi rekreasi : memerikan ruang
rekreasi alternatif dan murah dan juga
memperbaiki kualitas lingkungan