SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Pengertian Kota 
Kota merupakan kawasan pemukiman yang 
secara fisik ditunjukkan oleh kumpulan 
rumah-rumah yang mendominasi tata 
ruangnya dan memiliki berbagai fasilitas untuk 
mendukung kehidupan warganya secara 
mandiri.
Menurut Para Ahli 
• Menurut R.Bintarto, kota merupakan sebuah bentang 
budaya yang ditimbulkan oleh unsur-unsur alamiah 
yang cukup besar dan corak kehidupan yang bersifat 
heterogen dan materialistik dibandingkan dengan 
daerah disekitarnya. 
• Menurut Grunfeld, kota adalah suatu pemukiman 
dengan kepadatan penduduk lebih besar dari pada 
kepadatan wilayah nasional, dengan struktur mata 
pencaharian non agraris dan system penggunaan tanah 
yang beraneka ragam serta ditutupi oleh gedung-gedung 
tinggi yang lokasinya sangat berdekatan.
Beberapa contoh bentang budaya yang menjadi ciri fisik yang 
khas bagi daerah pekotaan, terutama di kota-kota besar 
antara lain: 
• Kompleks-kompleks bangunan tersebut biasanya terletak di pusat 
kota. Setiap hari daerah kota ini senantiasa sibuk sebab merupakan 
pusat kegiatan ekonomi penduduk baik di sektor perdagangan 
maupun di sektor pelayanan dan jasa 
Wilayah perkotaan, 
supermarket, gedung-gedung 
perkantoran 
dan fasilitas hiburan. 
•Menurut sejarahnya alun-alun berfungsi sebagai tempat pertemuan 
raja (pemerintah) dengan rakyatnya, namun pada saat ini fungsinya 
sudah mulai berubah menjadi tempat istirahat atau jalan-jalan 
masyarakat yang mengunjungi pusat kota. 
Alun-alun yang 
terletak di pusat kota 
• Tempat parkir kendaraan ada yang secara khusus dialokalisasi di 
tempat tertentu namun ada pula yang disediakan di pinggiran jalan. 
Tempat parkir 
kendaraan penduduk. 
1 
2 
3
4 Terdiri atas : 
• rekreasi pendidikan (misalnya musium dan planetarium) 
• sarana rekreassi hiburan seperti gedung film atau tempat-tempat 
hiburan lainnya 
• sarana rekreasi olah raga, seperti kolam renang,sport centre, gelora, 
dan lapangan sepak bola. 
Sarana rekreasi 
masyarakat 
• yaitu daerah terbuka yang berfungsi sebagai paru-paru kota, biasanya 
berupa green belts atau jalur-jalur hijau, yakni pohon-pohon yang 
ditanam di sepanjang jalan, serta city gardens atau taman kota. 
Open space 
• (a)Daerah pemukiman kumuh (slums area) yang dihuni oleh penduduk 
kota yang gagal atau kalah bersaing dengan penduduk lainnya 
• (b)Daerah pemukiman masyarakat ekonomi lemah sampai menengah, 
misalnya rumah sangat sederhana (RSS), rumah susun sederhana dan 
rumah-rumah BTN tipe kecil 
• (c)Daerah pemukiman masyarakat golongan ekonomi menengah ke 
atas, seperti rumah-rumah BTN tipe besar, dan apartemen mewah atau 
kondominium. 
Kompleks 
perumahan 
penduduk 
5 
6 Terdiri atas :
Pola Keruangan 
Dalam teori tersebut dinyatakan bahwa daerah 
kekotaan dapat dibagi dalam lima zona,yaitu: 
1) Zone pusat daerah kegiatan atau Central 
Bistricts atau Loop. Dalam zona PDK ini 
terdapat toko-toko besar, bangunan-bangunan 
kantor yang kadang-kadang atau 
sering juga bertingkat, bank, rumah makan, 
museum dan sebagainya.
2) Zone peralihan(Zone Transisi) merupakan 
daerah yang terikat dengan pusat daerah 
kegiatan. Daerah ini dikategorikan dalam daerah 
yang berpenduduk miskin. Dalam rencana 
pengembangan kota daerah ini akan diubah 
menjadi daerah yang lebih baik,antara lain 
untuk kompleks perhotelan, tempat-tempat 
parker
3) Zone Pemukiman Klas Proletar. Nampak dalam 
zone ini bawah perumahannya sedikit lebih baik 
dari perumahan mereka yang bertempat tinggal 
di zone peralihan. Daerah-daerah ini didiami 
oleh para pekerja yang kurang mampu,rumah-rumahnya 
kecil dan daerah ini tidak begitu 
menarik. Zone ini dikenal dengan istilah 
Workingmen’s Home.
4) Zone pemukiman Klas Menengah atau 
Residentatial Zone, ini merupakan kompleks 
perumahan dari para karyawan klas menengah, 
mereka memiliki keahlian tertentu. Rumah-rumahnya 
lebih baik di bandingkan dengan 
perumahan di daerah klas proletar
5) Zone penglaju atau Zone Commuters, 
merupakan suatu daerah yang sudah 
memasuki daerah belakang atau hinterland. 
Penduduk dari daerah ini bekerja di kota. 
Mereka pergi ke kota dengan naik sepeda, 
naik bus, kereta api pada pagi hari dan sore 
harinya mereka pulang ke rumah masing-masing. 
Oleh karena itu zone ini disebut zone 
penglaju.
• cara penggolongan kota yang didasarkan 
atas unsur-unsur kuantitas (jumlah) yang 
terdapat di kota tersebut, seperti jumlah 
penduduk, kepadatan penduduk, luas 
wilayah kota ataupun perbandingan jenis 
kelamin (sex ratio) penduduk yang tinggal 
di daerah tersebut.Kiasifikasi numerik 
ini banyak digunakan dalam menentukan 
tingkat perkembangan suatu kota, 
walaupun belum ada standar yang 
berlaku secara umum di semua negara. 
Secara numerik 
(Kuantitatif). 
• penggolongan yang di dasarkan atas unsur-unsur 
kualitatif dari suatu kota 
Secara Non Numerik 
(Kualitatif)
Interaksi wilayah adalah hubungan timbal 
balik antara dua wilayah yang 
menimbulkan aktivitas baru. Wilayah-wilayah 
yang saling berinteraksi akan 
membentuk lingkaran-lingkaran konsentris 
yang disebut dengan zona interaksi.
Urutan zona interaksi menurut R.Bintarto dari pusat lingkaran ke 
arah lingkaran-lingkaran luar : 
City 
Suburban 
Suburban Fringe 
Urban Fringe 
Rural Urban Fringe 
Rural 
• Pusat Kegiatan Kota 
• Tempat tinggal para penglaju 
• Wilayah peralihan dari kota dengan desa 
• Wilayah terluar dari kota 
• Wilayah dengan penggunaan lahan 
campuran 
• Wilayah Pedesaan
1 2 
Adanya wilayah yang 
saling melengkapi 
(regional 
complementary) 
Adanya kemudahan 
transfer atau 
pemindahan dalam 
ruang (spatial transfer 
ability) 
Adanya kesempatan 
berinvestasi 
(Intervening 
opportunity) 
3
Rumus Carrothers 
Menurut teori ini kekuatan hubungan ekonomis 
antar dua tempat, berbanding lurus dengan besarnya 
penduduk dan berbanding terbalik dengan jarak 
antaranya. Jadi, makin banyak jumlah penduduk di 
dua tempat, tetapi makin jauh jarak antaranya makin 
kecilah interaksinya
Contoh Soal 
Soal : 
Jumlah penduduk kota A adalah 3.000 jiwa dan jumlah penduduk 
kota B adalah 6.000 jiwa. Jarak kedua kota adalah 30 km. Berapa 
kekuatan interaksi antara kota A dan kota B? 
Jawab: 
I = ? 
Pa = 3.000 jiwa 
Pb = 6.000 jiwa 
J = 30 km 
I = Pa x Pb 
J 
I = 3000 x 6000 
30 x 30 
I = 18.000 
900 
I = 20
Positif 
• Desa merupakan sarana 
rekreasi alam 
• Dapat memacu 
pertumbuhan kota 
• Memperluas pemasaran 
hasil industri 
• Tersedianya bahan 
makanan dan tenaga kerja 
Negatif 
• Peningkatan arus 
urbanisasi 
• Peningkatan kriminalitas 
• Meluasnya area/wilayah 
kumuh 
• Berkurangnya pelayanan 
umum 
• Tingginya angka 
pengangguran

More Related Content

What's hot

Konsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa Negara
Konsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa NegaraKonsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa Negara
Konsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa NegaraCut Endang Kurniasih
 
Potensi desa dan perkembangan desa
Potensi desa dan perkembangan desaPotensi desa dan perkembangan desa
Potensi desa dan perkembangan desaAyuu Ebbol
 
Perubahan sosial-Bentuk bentuk perubahan sosial
Perubahan sosial-Bentuk bentuk perubahan sosialPerubahan sosial-Bentuk bentuk perubahan sosial
Perubahan sosial-Bentuk bentuk perubahan sosialBayu Pangestu
 
PPT KELOMPOK 6 TATA SURYA
PPT KELOMPOK 6 TATA SURYAPPT KELOMPOK 6 TATA SURYA
PPT KELOMPOK 6 TATA SURYAseptiavitha
 
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)Verani Nurizki
 
TEORI KUTUB PERTUMBUHAN.ppt
TEORI KUTUB PERTUMBUHAN.pptTEORI KUTUB PERTUMBUHAN.ppt
TEORI KUTUB PERTUMBUHAN.pptJoseDaniel30784
 
Pembangunan wilayah
Pembangunan  wilayahPembangunan  wilayah
Pembangunan wilayahniarohania1
 
GEOGRAFI: TEORI INTERAKSI
GEOGRAFI: TEORI INTERAKSIGEOGRAFI: TEORI INTERAKSI
GEOGRAFI: TEORI INTERAKSIAulia Safitri
 
Struktur keruangan dan perkembangan kota.pptx.2
Struktur keruangan dan perkembangan kota.pptx.2Struktur keruangan dan perkembangan kota.pptx.2
Struktur keruangan dan perkembangan kota.pptx.2niarohania1
 
Geografi desa dan kota
Geografi desa dan kotaGeografi desa dan kota
Geografi desa dan kotaNasron Spd
 
Geografi Desa XII IPS
Geografi Desa XII IPSGeografi Desa XII IPS
Geografi Desa XII IPSIsaka Yoga
 
KUTUB DAN PUSAT PERTUMBUHAN WILAYAH
KUTUB DAN PUSAT PERTUMBUHAN WILAYAHKUTUB DAN PUSAT PERTUMBUHAN WILAYAH
KUTUB DAN PUSAT PERTUMBUHAN WILAYAHRhati Alfajra
 

What's hot (20)

Konsep wilayah
Konsep wilayahKonsep wilayah
Konsep wilayah
 
Konsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa Negara
Konsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa NegaraKonsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa Negara
Konsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa Negara
 
Pola keruangan desa
Pola keruangan desaPola keruangan desa
Pola keruangan desa
 
Potensi desa dan perkembangan desa
Potensi desa dan perkembangan desaPotensi desa dan perkembangan desa
Potensi desa dan perkembangan desa
 
Perubahan sosial-Bentuk bentuk perubahan sosial
Perubahan sosial-Bentuk bentuk perubahan sosialPerubahan sosial-Bentuk bentuk perubahan sosial
Perubahan sosial-Bentuk bentuk perubahan sosial
 
PPT KELOMPOK 6 TATA SURYA
PPT KELOMPOK 6 TATA SURYAPPT KELOMPOK 6 TATA SURYA
PPT KELOMPOK 6 TATA SURYA
 
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)
 
Pertemuan kesembilan
Pertemuan kesembilanPertemuan kesembilan
Pertemuan kesembilan
 
TEORI KUTUB PERTUMBUHAN.ppt
TEORI KUTUB PERTUMBUHAN.pptTEORI KUTUB PERTUMBUHAN.ppt
TEORI KUTUB PERTUMBUHAN.ppt
 
Proyeksi penduduk
Proyeksi pendudukProyeksi penduduk
Proyeksi penduduk
 
Makala peta
Makala petaMakala peta
Makala peta
 
Pembangunan wilayah
Pembangunan  wilayahPembangunan  wilayah
Pembangunan wilayah
 
GEOGRAFI: TEORI INTERAKSI
GEOGRAFI: TEORI INTERAKSIGEOGRAFI: TEORI INTERAKSI
GEOGRAFI: TEORI INTERAKSI
 
Struktur keruangan dan perkembangan kota.pptx.2
Struktur keruangan dan perkembangan kota.pptx.2Struktur keruangan dan perkembangan kota.pptx.2
Struktur keruangan dan perkembangan kota.pptx.2
 
Geomorfologi indonesia
Geomorfologi indonesiaGeomorfologi indonesia
Geomorfologi indonesia
 
Perairan laut dan potensinya
Perairan laut dan potensinyaPerairan laut dan potensinya
Perairan laut dan potensinya
 
Geografi desa dan kota
Geografi desa dan kotaGeografi desa dan kota
Geografi desa dan kota
 
Geografi Desa XII IPS
Geografi Desa XII IPSGeografi Desa XII IPS
Geografi Desa XII IPS
 
KUTUB DAN PUSAT PERTUMBUHAN WILAYAH
KUTUB DAN PUSAT PERTUMBUHAN WILAYAHKUTUB DAN PUSAT PERTUMBUHAN WILAYAH
KUTUB DAN PUSAT PERTUMBUHAN WILAYAH
 
Metoda Von Thunen
Metoda Von ThunenMetoda Von Thunen
Metoda Von Thunen
 

Viewers also liked

Konsep wilayah dan pertumbuhan
Konsep wilayah dan pertumbuhanKonsep wilayah dan pertumbuhan
Konsep wilayah dan pertumbuhanTuti Rina Lestari
 
Pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan
Pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaanPedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan
Pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaanPenataan Ruang
 

Viewers also liked (6)

Peta
PetaPeta
Peta
 
Konsep wilayah dan pertumbuhan
Konsep wilayah dan pertumbuhanKonsep wilayah dan pertumbuhan
Konsep wilayah dan pertumbuhan
 
Penginderaan jauh
Penginderaan jauhPenginderaan jauh
Penginderaan jauh
 
Sistem informasi geografi
Sistem informasi geografiSistem informasi geografi
Sistem informasi geografi
 
Pola keruangan desa kota
Pola keruangan desa kotaPola keruangan desa kota
Pola keruangan desa kota
 
Pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan
Pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaanPedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan
Pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan
 

Similar to Tata Ruang Kota Geografi Kelas XII

URBAN GEOGRAPHY.pptx
URBAN GEOGRAPHY.pptxURBAN GEOGRAPHY.pptx
URBAN GEOGRAPHY.pptxNosaLin
 
POLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFI
POLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFIPOLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFI
POLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFIJacqueline Celine
 
Rangkuman Geografi : Interaksi Spasial Desa dan Kota
Rangkuman Geografi : Interaksi Spasial Desa dan KotaRangkuman Geografi : Interaksi Spasial Desa dan Kota
Rangkuman Geografi : Interaksi Spasial Desa dan KotaNesha Mutiara
 
02. PPT Geografi XII Interaksi Keruangan Desa dan Kota.pptx
02. PPT Geografi XII Interaksi Keruangan Desa dan Kota.pptx02. PPT Geografi XII Interaksi Keruangan Desa dan Kota.pptx
02. PPT Geografi XII Interaksi Keruangan Desa dan Kota.pptxanifahrizki6
 
interaksi keruangan desa dan kota
interaksi keruangan desa dan kotainteraksi keruangan desa dan kota
interaksi keruangan desa dan kotaabdulshabirmarhadi
 
Rangkuman Pola Keruangan.docx
Rangkuman Pola Keruangan.docxRangkuman Pola Keruangan.docx
Rangkuman Pola Keruangan.docxRiiTarver
 
Geografi Kota (1).pptx
Geografi Kota (1).pptxGeografi Kota (1).pptx
Geografi Kota (1).pptxTriasFebri2
 
BAB 2 INTERAKSI DESA KOTA.pptx
BAB 2 INTERAKSI DESA KOTA.pptxBAB 2 INTERAKSI DESA KOTA.pptx
BAB 2 INTERAKSI DESA KOTA.pptxDahlia26
 
fdokumen.com_struktur-n-bentuk-kota.ppt
fdokumen.com_struktur-n-bentuk-kota.pptfdokumen.com_struktur-n-bentuk-kota.ppt
fdokumen.com_struktur-n-bentuk-kota.pptbaya13
 
Interaksi Keruangan Desa-Kota : Kota
Interaksi Keruangan Desa-Kota : KotaInteraksi Keruangan Desa-Kota : Kota
Interaksi Keruangan Desa-Kota : KotaNashriyah Tsabitah
 
interaksi desa dan kota
interaksi desa dan kotainteraksi desa dan kota
interaksi desa dan kotaniarohania1
 
penggunaan lahan dan pola pemukiman
penggunaan lahan dan pola pemukimanpenggunaan lahan dan pola pemukiman
penggunaan lahan dan pola pemukimanAbdul Hafiz
 
ppt KD 3.2 INTERAKSI KERUANGAN DESA DAN KOTA-dikonversi.pptx
ppt KD 3.2 INTERAKSI KERUANGAN DESA DAN KOTA-dikonversi.pptxppt KD 3.2 INTERAKSI KERUANGAN DESA DAN KOTA-dikonversi.pptx
ppt KD 3.2 INTERAKSI KERUANGAN DESA DAN KOTA-dikonversi.pptxEmiliaEmilia31
 
Bab 2 teori dan kebijakan
Bab 2   teori dan kebijakanBab 2   teori dan kebijakan
Bab 2 teori dan kebijakandandi rustandi
 

Similar to Tata Ruang Kota Geografi Kelas XII (20)

URBAN GEOGRAPHY.pptx
URBAN GEOGRAPHY.pptxURBAN GEOGRAPHY.pptx
URBAN GEOGRAPHY.pptx
 
Struktur spasial desa dan kota
Struktur spasial desa dan kotaStruktur spasial desa dan kota
Struktur spasial desa dan kota
 
POLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFI
POLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFIPOLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFI
POLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFI
 
Rangkuman Geografi : Interaksi Spasial Desa dan Kota
Rangkuman Geografi : Interaksi Spasial Desa dan KotaRangkuman Geografi : Interaksi Spasial Desa dan Kota
Rangkuman Geografi : Interaksi Spasial Desa dan Kota
 
02. PPT Geografi XII Interaksi Keruangan Desa dan Kota.pptx
02. PPT Geografi XII Interaksi Keruangan Desa dan Kota.pptx02. PPT Geografi XII Interaksi Keruangan Desa dan Kota.pptx
02. PPT Geografi XII Interaksi Keruangan Desa dan Kota.pptx
 
interaksi keruangan desa dan kota
interaksi keruangan desa dan kotainteraksi keruangan desa dan kota
interaksi keruangan desa dan kota
 
Rangkuman Pola Keruangan.docx
Rangkuman Pola Keruangan.docxRangkuman Pola Keruangan.docx
Rangkuman Pola Keruangan.docx
 
Kota & desa
Kota & desaKota & desa
Kota & desa
 
Mona maulida 1
Mona maulida 1Mona maulida 1
Mona maulida 1
 
Mona maulida 1
Mona maulida 1Mona maulida 1
Mona maulida 1
 
Geografi Kota (1).pptx
Geografi Kota (1).pptxGeografi Kota (1).pptx
Geografi Kota (1).pptx
 
BAB 2 INTERAKSI DESA KOTA.pptx
BAB 2 INTERAKSI DESA KOTA.pptxBAB 2 INTERAKSI DESA KOTA.pptx
BAB 2 INTERAKSI DESA KOTA.pptx
 
fdokumen.com_struktur-n-bentuk-kota.ppt
fdokumen.com_struktur-n-bentuk-kota.pptfdokumen.com_struktur-n-bentuk-kota.ppt
fdokumen.com_struktur-n-bentuk-kota.ppt
 
Interaksi Keruangan Desa-Kota : Kota
Interaksi Keruangan Desa-Kota : KotaInteraksi Keruangan Desa-Kota : Kota
Interaksi Keruangan Desa-Kota : Kota
 
interaksi desa dan kota
interaksi desa dan kotainteraksi desa dan kota
interaksi desa dan kota
 
pola_keruangan.ppt
pola_keruangan.pptpola_keruangan.ppt
pola_keruangan.ppt
 
penggunaan lahan dan pola pemukiman
penggunaan lahan dan pola pemukimanpenggunaan lahan dan pola pemukiman
penggunaan lahan dan pola pemukiman
 
ppt KD 3.2 INTERAKSI KERUANGAN DESA DAN KOTA-dikonversi.pptx
ppt KD 3.2 INTERAKSI KERUANGAN DESA DAN KOTA-dikonversi.pptxppt KD 3.2 INTERAKSI KERUANGAN DESA DAN KOTA-dikonversi.pptx
ppt KD 3.2 INTERAKSI KERUANGAN DESA DAN KOTA-dikonversi.pptx
 
Bab 2 teori dan kebijakan
Bab 2   teori dan kebijakanBab 2   teori dan kebijakan
Bab 2 teori dan kebijakan
 
geografi kelas XII.pptx
geografi kelas XII.pptxgeografi kelas XII.pptx
geografi kelas XII.pptx
 

More from afilahs

Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1afilahs
 
PKN Kelas XII (Sistem Pemerintahan Republik Perancis)
PKN Kelas XII (Sistem Pemerintahan Republik Perancis)PKN Kelas XII (Sistem Pemerintahan Republik Perancis)
PKN Kelas XII (Sistem Pemerintahan Republik Perancis)afilahs
 
Materi UTS PKN
Materi UTS PKNMateri UTS PKN
Materi UTS PKNafilahs
 
Materi uts sejarah
Materi uts sejarahMateri uts sejarah
Materi uts sejarahafilahs
 
Musik POP
Musik POPMusik POP
Musik POPafilahs
 
Lingukungan Hidup&Pembangunan Berkelanjutan
Lingukungan Hidup&Pembangunan BerkelanjutanLingukungan Hidup&Pembangunan Berkelanjutan
Lingukungan Hidup&Pembangunan Berkelanjutanafilahs
 

More from afilahs (6)

Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
PKN Kelas XII (Sistem Pemerintahan Republik Perancis)
PKN Kelas XII (Sistem Pemerintahan Republik Perancis)PKN Kelas XII (Sistem Pemerintahan Republik Perancis)
PKN Kelas XII (Sistem Pemerintahan Republik Perancis)
 
Materi UTS PKN
Materi UTS PKNMateri UTS PKN
Materi UTS PKN
 
Materi uts sejarah
Materi uts sejarahMateri uts sejarah
Materi uts sejarah
 
Musik POP
Musik POPMusik POP
Musik POP
 
Lingukungan Hidup&Pembangunan Berkelanjutan
Lingukungan Hidup&Pembangunan BerkelanjutanLingukungan Hidup&Pembangunan Berkelanjutan
Lingukungan Hidup&Pembangunan Berkelanjutan
 

Recently uploaded

Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 

Recently uploaded (20)

Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 

Tata Ruang Kota Geografi Kelas XII

  • 1.
  • 2. Pengertian Kota Kota merupakan kawasan pemukiman yang secara fisik ditunjukkan oleh kumpulan rumah-rumah yang mendominasi tata ruangnya dan memiliki berbagai fasilitas untuk mendukung kehidupan warganya secara mandiri.
  • 3. Menurut Para Ahli • Menurut R.Bintarto, kota merupakan sebuah bentang budaya yang ditimbulkan oleh unsur-unsur alamiah yang cukup besar dan corak kehidupan yang bersifat heterogen dan materialistik dibandingkan dengan daerah disekitarnya. • Menurut Grunfeld, kota adalah suatu pemukiman dengan kepadatan penduduk lebih besar dari pada kepadatan wilayah nasional, dengan struktur mata pencaharian non agraris dan system penggunaan tanah yang beraneka ragam serta ditutupi oleh gedung-gedung tinggi yang lokasinya sangat berdekatan.
  • 4. Beberapa contoh bentang budaya yang menjadi ciri fisik yang khas bagi daerah pekotaan, terutama di kota-kota besar antara lain: • Kompleks-kompleks bangunan tersebut biasanya terletak di pusat kota. Setiap hari daerah kota ini senantiasa sibuk sebab merupakan pusat kegiatan ekonomi penduduk baik di sektor perdagangan maupun di sektor pelayanan dan jasa Wilayah perkotaan, supermarket, gedung-gedung perkantoran dan fasilitas hiburan. •Menurut sejarahnya alun-alun berfungsi sebagai tempat pertemuan raja (pemerintah) dengan rakyatnya, namun pada saat ini fungsinya sudah mulai berubah menjadi tempat istirahat atau jalan-jalan masyarakat yang mengunjungi pusat kota. Alun-alun yang terletak di pusat kota • Tempat parkir kendaraan ada yang secara khusus dialokalisasi di tempat tertentu namun ada pula yang disediakan di pinggiran jalan. Tempat parkir kendaraan penduduk. 1 2 3
  • 5. 4 Terdiri atas : • rekreasi pendidikan (misalnya musium dan planetarium) • sarana rekreassi hiburan seperti gedung film atau tempat-tempat hiburan lainnya • sarana rekreasi olah raga, seperti kolam renang,sport centre, gelora, dan lapangan sepak bola. Sarana rekreasi masyarakat • yaitu daerah terbuka yang berfungsi sebagai paru-paru kota, biasanya berupa green belts atau jalur-jalur hijau, yakni pohon-pohon yang ditanam di sepanjang jalan, serta city gardens atau taman kota. Open space • (a)Daerah pemukiman kumuh (slums area) yang dihuni oleh penduduk kota yang gagal atau kalah bersaing dengan penduduk lainnya • (b)Daerah pemukiman masyarakat ekonomi lemah sampai menengah, misalnya rumah sangat sederhana (RSS), rumah susun sederhana dan rumah-rumah BTN tipe kecil • (c)Daerah pemukiman masyarakat golongan ekonomi menengah ke atas, seperti rumah-rumah BTN tipe besar, dan apartemen mewah atau kondominium. Kompleks perumahan penduduk 5 6 Terdiri atas :
  • 6. Pola Keruangan Dalam teori tersebut dinyatakan bahwa daerah kekotaan dapat dibagi dalam lima zona,yaitu: 1) Zone pusat daerah kegiatan atau Central Bistricts atau Loop. Dalam zona PDK ini terdapat toko-toko besar, bangunan-bangunan kantor yang kadang-kadang atau sering juga bertingkat, bank, rumah makan, museum dan sebagainya.
  • 7. 2) Zone peralihan(Zone Transisi) merupakan daerah yang terikat dengan pusat daerah kegiatan. Daerah ini dikategorikan dalam daerah yang berpenduduk miskin. Dalam rencana pengembangan kota daerah ini akan diubah menjadi daerah yang lebih baik,antara lain untuk kompleks perhotelan, tempat-tempat parker
  • 8. 3) Zone Pemukiman Klas Proletar. Nampak dalam zone ini bawah perumahannya sedikit lebih baik dari perumahan mereka yang bertempat tinggal di zone peralihan. Daerah-daerah ini didiami oleh para pekerja yang kurang mampu,rumah-rumahnya kecil dan daerah ini tidak begitu menarik. Zone ini dikenal dengan istilah Workingmen’s Home.
  • 9. 4) Zone pemukiman Klas Menengah atau Residentatial Zone, ini merupakan kompleks perumahan dari para karyawan klas menengah, mereka memiliki keahlian tertentu. Rumah-rumahnya lebih baik di bandingkan dengan perumahan di daerah klas proletar
  • 10. 5) Zone penglaju atau Zone Commuters, merupakan suatu daerah yang sudah memasuki daerah belakang atau hinterland. Penduduk dari daerah ini bekerja di kota. Mereka pergi ke kota dengan naik sepeda, naik bus, kereta api pada pagi hari dan sore harinya mereka pulang ke rumah masing-masing. Oleh karena itu zone ini disebut zone penglaju.
  • 11. • cara penggolongan kota yang didasarkan atas unsur-unsur kuantitas (jumlah) yang terdapat di kota tersebut, seperti jumlah penduduk, kepadatan penduduk, luas wilayah kota ataupun perbandingan jenis kelamin (sex ratio) penduduk yang tinggal di daerah tersebut.Kiasifikasi numerik ini banyak digunakan dalam menentukan tingkat perkembangan suatu kota, walaupun belum ada standar yang berlaku secara umum di semua negara. Secara numerik (Kuantitatif). • penggolongan yang di dasarkan atas unsur-unsur kualitatif dari suatu kota Secara Non Numerik (Kualitatif)
  • 12. Interaksi wilayah adalah hubungan timbal balik antara dua wilayah yang menimbulkan aktivitas baru. Wilayah-wilayah yang saling berinteraksi akan membentuk lingkaran-lingkaran konsentris yang disebut dengan zona interaksi.
  • 13. Urutan zona interaksi menurut R.Bintarto dari pusat lingkaran ke arah lingkaran-lingkaran luar : City Suburban Suburban Fringe Urban Fringe Rural Urban Fringe Rural • Pusat Kegiatan Kota • Tempat tinggal para penglaju • Wilayah peralihan dari kota dengan desa • Wilayah terluar dari kota • Wilayah dengan penggunaan lahan campuran • Wilayah Pedesaan
  • 14. 1 2 Adanya wilayah yang saling melengkapi (regional complementary) Adanya kemudahan transfer atau pemindahan dalam ruang (spatial transfer ability) Adanya kesempatan berinvestasi (Intervening opportunity) 3
  • 15. Rumus Carrothers Menurut teori ini kekuatan hubungan ekonomis antar dua tempat, berbanding lurus dengan besarnya penduduk dan berbanding terbalik dengan jarak antaranya. Jadi, makin banyak jumlah penduduk di dua tempat, tetapi makin jauh jarak antaranya makin kecilah interaksinya
  • 16. Contoh Soal Soal : Jumlah penduduk kota A adalah 3.000 jiwa dan jumlah penduduk kota B adalah 6.000 jiwa. Jarak kedua kota adalah 30 km. Berapa kekuatan interaksi antara kota A dan kota B? Jawab: I = ? Pa = 3.000 jiwa Pb = 6.000 jiwa J = 30 km I = Pa x Pb J I = 3000 x 6000 30 x 30 I = 18.000 900 I = 20
  • 17. Positif • Desa merupakan sarana rekreasi alam • Dapat memacu pertumbuhan kota • Memperluas pemasaran hasil industri • Tersedianya bahan makanan dan tenaga kerja Negatif • Peningkatan arus urbanisasi • Peningkatan kriminalitas • Meluasnya area/wilayah kumuh • Berkurangnya pelayanan umum • Tingginya angka pengangguran