SlideShare a Scribd company logo
1 of 44
Download to read offline
TINJAUAN KRITIS
KEBIJAKAN
EKONOMI DAN TATA
RUANG
WILAYAH PROVINSI
DAERAH ISTIMEWA
YOGYAKARTA
Disusun dalam rangka memenuhi tugas kelompok mata
kuliah Ekonomi Kebijakan Wilayah Tahun 2016
Powered by: ekawe2016_mpwk@gmail.com
d„ crew
AMALIA AZIMAH – KHAIRI FAHRIZAL – PUJIATI SRI REJEKI – WAHYUDI
Powered by: ekawe2016_mpwk@gmail.com
DEPARTMENT OF URBAN AND REGIONAL PLANNING
FACULTY OF ENGINEERING – DIPONEGORO UNIVERSITY
the Outline
Matter to discussed
1. PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG, TUJUAN DAN
SASARAN, RUANG LINGKUP,
SISTEMATIKA
3. GAMBARAN UMUM WILAYAH
GAMBARAN UMUM PROVINSI
DIY DAN RTRW PROV DIY
5. PENUTUP
KESIMPULAN DAN SARAN
2. KAJIAN PUSTAKA
PDRB, TEORI FORECASTING, TEORI
SCALOGRAM GUTTMAN, TEORI BASIS
EKONOMI, ANALISIS SHIFT SHARE, INDEKS
WILLIAMSON
4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN
FORCESTING INDIKATOR
EKONOMI WILAYAH DIY DAN
EVALUASI RTRW
3Powered by: ekawe2016_mpwk@gmail.com
1
PENDAHULUAN
Powered by: ekawe2016_mpwk@gmail.com
latar belakang
5
Pergesarean Paradigma Pembangunan
Dalam paradigma baru pembangunan daerah, keberhasilan pembangunan bukan lagi
diukur dengan kemajuan fisik dan PAD saja
Metode Proyeksi Pertumbuhan
Metode yang tepat diperlukan untuk mengkaji dan memproyeksi pertumbuhan
ekonomi suatu wilayah
Struktur Potensi Ekonomi Wilayah
Kajian struktur potensi ekonomi wilayah dapat digunakan sebagai dasar
perencanaan dan evaluasi pembangunan wilayah
Powered by: ekawe2016_mpwk@gmail.com
Mengetahui tingkat spesialisasi sektor ekonomi atau
sektor-sektor apa saja yang merupakan sektor basis
atau leading sector di Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta serta competitive advantage yang
dimilikinya
ANALISIS EKONOMI
Mengetahui perkembangan pusat-pusat
pertumbuhan dan wilayah pengaruhnya di
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun
2011 hingga Tahun 2014
IDENTIFIKASI
Mengetahui pola ruang dan struktur ruang
dari kebijakan ekonomi yang dikembangkan
di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
dengan melihat ketimpangan spasial yang
terjadi di wilayah tersebut
POLA RUANG
Our missions
Powered by: ekawe2016_mpwk@gmail.com
7
Analisis data PDRB dan jumlah penduduk
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2011
hingga tahun 2014 serta proyeksinya sampai
dengan tahun 2019 dengan menggunakan teori
forecasting.
Analisis pusat pertumbuhan dan wilayah yang
mempengaruhinya dengan metode
Scallogram Guttman.
Analisis model ekonomi basis yaitu LQ (Location
Quotient) dan analisis Shift Share guna
mengetahui sektor basis.
Analisis pola ruang dan struktur ruang
berdasarkan RTRW Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta dengan melihat disparitas spasial
yang terjadi.
m e m b e r i k a n r e k o m e n d a s i
a t a s k e b i j a k a n e k o n o m i
w i l a y a h y a n g d i t e r a p k a n d i
P r o v i n s i D a e r a h I s t i m e w a
Y o g y a k a r t a b e r d a s a r k a n
a n a l i s i s p u s a t p e r t u m b u h a n
d a n w i l a y a h y a n g
m e m p e n g a r u h i n y a , a n a l i s i s
s e k t o r b a s i s , a n a l i s i s
d i s p a r i t a s d a n a n a l i s i s p o l a
r u a n g s e r t a s t r u k t u r r u a n g
d a r i p e r e n c a n a a n t a t a
r u a n g y a n g t e l a h d i s u s u n d i
w i l a y a h t e r s e b u t .
Powered by : cerita_ppw2016undip@gmail.com
sistimatika Bahasan
8
PROYEKSI DATA HINGGA TAHUN
2019
ALS. SEKTOR BASIS DAN
COMPETITIVE ADVANTAGE
DATA PDRB PROV. DIY
TAHUN 2010-2015
ANALISIS PST. PRTMBHN
& WIL.PENGARUH
ANALISIS POLA RUANG
DAN STRUKTUR RUANG
Powered by: ekawe2016_mpwk@gmail.com
DATA PENDUDUK PROV.
DIY TAHUN 2010-2015
KOMPARASI HASIL ANALISIS
THD RTRW PROV. DIY
FORCASTING
SCALLOGRAM
GUTTMAN
LQ DAN SHIF
SHARE
DISPARITAS
SPASIAL
INDEKS
WILLIAMSON
RTRW PROV. DIY TAHUN
2009-2029
2
KAJIAN PUSTAKA
10
K A J I A N
PDRB
Sebagai indikator untuk menunjukkan laju pertumbuhan
ekonomi suatu daerah secara sektoral, untuk melihat
pertumbuhan ekonomi suatu wilayah
METODE FORCESTING
Usaha untuk meramalkan keadaan dimasa mendatang
melalui pengujian keadaan di masa lalu
ANALISIS BASIS EKONOMI
Teknik yang digunakan adalah kuosien lokasi (Location
Quotient)
ANALISIS SHIFT SHARE
Mengetahui kinerja perkonomian daerah, pergeseran
struktur, posisi relatif sektor-sektor ekonomi dan identifikasi
sektor unggulan daerah terhadap wilayah acuan
INDEKS WILLIAMSON
Digunakan dalam mengukur ketimpangan pendapatan
antar wilayah
PUSTAKA
Powered by: ekawe2016_mpwk@gmail.com
3
GAMBARAN UMUM
WILAYAH STUDI
D.I
12
Luas 3.185,80 km2 dimana 65,65% wilayahnya terletak pada
ketinggian 100-499 m dari permukaan laut, 28,84% wilayah dengan
ketinggian kurang dari 100 m, 5,04% wilayah dengan ketinggian
500-999 m dan 0,47% wilayah dengan ketinggian di atas 1000 m.
Daerah Istimewa Yogyakarta di bagian selatan dibatasi Lautan
Indonesia, sedangkan di bagian timur laut, tenggara, barat, dan
barat laut dibatasi oleh wilayah provinsi Jawa Tengah yang meliputi:
– Kabupaten Klaten di sebelah Timur Laut
– Kabupaten Wonogiri di sebelah Tenggara
– Kabupaten Purworejo di sebelah Barat
– Kabupaten Magelang di sebelah Barat Laut
DIY
Sleman
Kulonprogo
Gunung Kidul
Bantul
Powered by: ekawe2016_mpwk@gmail.com
KARTA
Posisi Daerah Istimewa Yogyakarta terletak antara 70°33´-8°12´
Lintang selatan dan 110°00´-110°50´ Bujur Timur
gambaran umum wilayah studi
13
Daerah Istimewa Yogyakarta terdiri atas satu Kota dan empat Kabupaten dengan 78
Kecamatan dan 438 Desa, dengan total luas daerah 3.185,80 Km2
No. Kabupaten/ KOta Luas
(km2)
Jumlah
Kec.
Jumlah
Desa
1. Kota Yogyakarta 32,5 14 45
2. Kab. Bantul 506,85 17 75
3. Kab. Kulon Progo 586,27 I2 88
4. Kab. Gunung Kidul 1.485,36 18 144
5. Kab. Sleman 574,82 17 86
DIY 3.185.80 78 438
Powered by: ekawe2016_mpwk@gmail.com
14Powered by : cerita_ppw2016undip@gmail.com
Berdasarkan hasil Susenas Agustus 2014
jumlah penduduk DIY tahun 2014 tercatat
3.666.533 jiwa, dengan persentase jumlah
penduduk laki-laki 49,47 persen dan penduduk
perempuan 50,53 persen.
Dengan luas wilayah 3.185,80 km2, kepadatan
penduduk di DIY tercatat 1.142 jiwa per km2.
Kepadatan tertinggi terjadi di Kota Yogyakarta
yakni 12.322 jiwa per km2 dengan luas wilayah
hanya sekitar satu persen dari luas DIY.
Sedangkan Kabupaten Gunungkidul yang
memiliki wilayah terluas mencapai 46,63 persen
memiliki kepadatan penduduk terendah yang
dihuni rata-rata 470 jiwa per km2
Nilai Produk Domestik Regional Bruto atas dasar
harga berlaku D.I. Yogyakarta pada tahun 2014
tercatat sebesar Rp 93.449.857,6 juta, atau naik
10,04 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar
Rp 84.924.663,6 juta.
Perekonomian D.I. Yogyakarta tahun 2014 tumbuh
mengesankan karena hampir semua sektor tumbuh
positif
TATA RUANG
D.I. YOGYAKARTA
Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2010 tentang
RTRW Prov DIY 2009-2029 mengatur pengembangan
tata ruang di DIY. Penataan ruang ini juga memiliki
keterkaitan dengan mitigasi bencana di DIY.
Model yang digunakan dalam tata ruang wilayah DIY
adalah corridor development atau disebut dengan
“pemusatan intensitas kegiatan manusia pada suatu
koridor tertentu” yang berfokus pada Kota Yogyakarta,
dan jalan koridor sekitarnya
15
D.I. YOGYAKARTA
Powered by: ekawe2016_mpwk@gmail.com
4
Analysa dan
Pembahasan
ANALISIS PUSAT
PERTUMBUHAN
PROPINSI DIY
17
DIY
Sleman
Kulonprogo
Gunung Kidul
Bantul
Powered by: ekawe2016_mpwk@gmail.com
No. Nama Kecamatan Jumlah Fasilitas Hirarki
1. Yogyakarta 24 I
2. Sleman 24 I
3. Bantul 23 II
4. Gunungkidul 22 III
5. Kulonprogo 20 IV
Hirarki I
Hirarki II
Hirarki III
Hirarki IV
The Power of PowerPoint | thepopp.com
Analisis Wilayah
Pengaruh Pusat
Pelayanan
18
DIY
Sleman
Kulonprogo
Gunung Kidul
Bantul
analisis wilayah pengaruh Pusat Pelayanan
19
Powered by: ekawe2016_mpwk@gmail.com
DIY
Sleman
Kulonprogo
Gunung Kidul
Bantul
Yogya Sleman Bantul Gunung
Kidul
Kulon
Progo
Jarak 9 km 12 km 30 km 22 km
Titik
Henti
3,5 km 5 km 13 km 11 km
Bantul Gunung Kidul Kulon Progo
Jarak 31 17
Titik Henti 14 7
Bantul Kulon Progo
Jarak 25
Titik Henti 10
Analisis titik henti Kota Yogya thd wil sekitarnya Analisis titik henti Kota Yogya thd wil sekitarnya Analisis Titik henti Kab, Sleman thd Kab. Kl.progo
20
Wilayah Kabupaten Gunung Kidul sangat luas sehingga sebagian
masyarakatnya yang lebih dekat ke Kabupaten Bantul akan mencari
pelayanan fasilitas ke Kabupaten Bantul daripada harus ke wonogiri.
Wilayah Kabupaten Kulon Progo sebagian masyarakatnya yang
lebih dekat ke Kabupaten Sleman akan mencari pelayanan fasilitas
ke Kabupaten Sleman daripada harus ke Wates.
Wilayah Kota Yogyakarta tidak memiliki jangkauan wilayah
pelayanan yang jauh dikarenakan faktor jumlah penduduk Kota
Yogyakarta yang paling sedikit dibandingkan kabupaten lainnya.
Namun secara fasilitas memiliki keunggulan sehingga mampu
menjadi kota orde 1.
Pwered by : cerita_ppw2016undip@gmail.com
DIY
Sleman
Kulonprogo
Gunung Kidul
Bantul
21
Powered by: ekawe2016_mpwk@gmail.com
No Sektor
Nilai LQ
Yogyakarta
Kulon
Progo
Bantul
Gunung
Kidul
Sleman
1 Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 0,0178 1,9786 1,3628 2,4825 0,7797
2 Pertambangan dan Penggalian 0,0067 2,5771 1,1569 2,5564 0,7286
3 Industri Pengolahan 1,0493 0,9556 1,1365 0,7201 0,9980
4 Pengadaan Listrik dan Gas 1,5125 0,6389 1,0060 0,6441 0,8068
5 Pengadaan air, pengelolaan sampah,
limbah dan daur ulang
1,4396 1,3350 0,8166 1,5731 0,4685
6 Konstruksi 0,8321 0,8986 1,0420 0,9891 1,1841
7 Perdagangan besar dan eceran,
reparasi mobil dan sepeda
0,8381 1,6153 1,0078 1,1108 0,9113
8 Transportasi dan pergudangan 0,7144 1,5529 0,9116 0,9596 1,1608
9 Penyediaan akomodasi dan makan
minum
1,2332 0,3923 1,1220 0,6019 1,0356
10 Informasi dan komunikasi 1,2798 0,5927 0,9197 0,8457 0,9695
11 Jasa keuangan dan asuransi 1,6834 0,8243 0,7389 0,5838 0,8343
12 Real Estate 1,2841 0,4937 0,9233 0,4805 1,1349
13 Jasa perusahaan 1,0481 0,2807 0,4715 0,4282 1,6589
14 Administrasi pemerintahan,
pertahanan dan jaminan sosial
1,2005 1,0853 0,9048 1,1758 0,8058
15 Jasa pendidikan 1,1232 0,7129 0,8277 0,7457 1,1495
16 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 1,4808 0,5849 0,7304 0,8108 0,9250
17 Jasa lainnya 1,0242 1,5016 0,7974 1,3040 0,8680
22
KOTA YOGYAKARTA
Powered by: ekawe2016_mpwk@gmail.com
• Jasa Keungan dan asuransi
• Jasa Kesehatan dan Sosial
• Informasi dan komunikasi
• Penyediaan akomodasi makan dan minum
• Pengadaan listrik dan gas
• Real estate
• Jasa perusahaan
• Perdagangan besar dan eceran reparasi mobil dan
sepeda
• Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan
sosial
• Jasa Pendidikan
The Power of PowerPoint | thepopp.com 23
1) Jasa Keungan dan asuransi, 2) Jasa Kesehatan dan
Sosial, 3) Informasi dan komunikasi, 4) Penyediaan
akomodasi makan dan minum, 5) Pengadaan listrik dan
gas, 6) Real estate, 7) Jasa perusahaan, 8) Perdagangan
besar dan eceran reparasi mobil dan sepeda,
9)Administrasi pemerintahan,10) pertahanan dan jaminan
sosial, 11) Jasa Pendidikan
KAB. BANTUL
MAPnotscaleThe Power of PowerPoint | thepopp.com
1) Jasa Keungan dan asuransi , 2) Jasa Kesehatan dan
Sosial, 3) Informasi dan komunikasi, 4) Penyediaan
akomodasi makan dan minum, 5) Pengadaan listrik dan
gas, 6) Real estate, 7) Jasa perusahaan, 8) Perdagangan
besar dan eceran reparasi mobil dan sepeda, 9)
Administrasi pemerintahan pertahanan dan jaminan
sosial, 10) Jasa Pendidikan
KAB. SLEMAN
Sumber:Analisis
Powered by: ekawe2016_mpwk@gmail.com
The Power of PowerPoint | thepopp.com 24
1) Jasa Keungan dan asuransi, 2) Jasa Kesehatan dan
Sosial, 3) Informasi dan komunikasi, 4) Penyediaan
akomodasi makan dan minum, 4) Pengadaan listrik dan
gas, 5) Real estate, 6) Jasa perusahaan, 7) Perdagangan
besar dan eceran reparasi mobil dan sepeda,
8)Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan
sosial, 9) Jasa Pendidikan
KAB. GUNUNG KIDUL
The Power of PowerPoint | thepopp.com
1) Jasa Keungan dan asuransi, 2) Jasa Kesehatan dan
Sosial, 3) Informasi dan komunikasi, 4) Penyediaan
akomodasi makan dan minum 5) Pengadaan listrik dan
gas, 6) Real estate 7) Perdagangan besar dan eceran
reparasi mobil dan sepeda, 8) Administrasi pemerintahan,
9) pertahanan dan jaminan sosial, 10) Jasa Pendidikan
KAB. KULON PROGO
MAPnotscale
Sumber:Analisis
Powered by: ekawe2016_mpwk@gmail.com
25
Berdasarkan analisa shift share tersebut maka terdapat 10
sektor yang mengalami pertumbuhan cepat di tingkat
Propinsi DIY yakni:
1. Jasa Keungan dan asuransi
2. Jasa Kesehatan dan Sosial
3. Informasi dan komunikasi
4. Penyediaan akomodasi makan dan minum
5. Pengadaan listrik dan gas
6. Real estate
7. Jasa perusahaan
8. Perdagangan besar dan eceran reparasi mobil dan
sepeda
9. Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan
sosial
10.Jasa Pendidikan
Powered by: ekawe2016_mpwk@gmail.com
ANALISIS
PERKEMBANGAN 5
TAHUN KEDEPAN
26
Powered by: ekawe2016_mpwk@gmail.com
Berdasarkan trend pertumbuhan penduduk :
Hasil Proyeksi Jumlah Penduduk tahun 2019
No. Nama
Kota/Kabupaten
2014 Tingkat
Pertumbuhan
(%)
2019
1. Kulonprogo 407.330 0,95 427.038
2. Bantul 982.384 1,56 1.061.190
3. Gunungkidul 707.158 0,86 738.100
4. Sleman 1.162.412 0,99 1.221.425
5. Yogyakarta 407.249 0,96 427.140
T O T A L 3.474.301 3.874.893
Powered by: ekawe2016_mpwk@gmail.com
27
KOTA YOGYAKARTA
Powered by: ekawe2016_mpwk@gmail.com
28Powered by : cerita_ppw2016undip@gmail.com
29Powered by : cerita_ppw2016undip@gmail.com
30Pwered by : cerita_ppw2016undip@gmail.com
DIY
Sleman
Kulonprogo
Gunung Kidul
Bantul
31
Powered by: ekawe2016_mpwk@gmail.com
No Sektor
Nilai LQ
Yogyakarta
Kulon
Progo
Bantul
Gunung
Kidul
Sleman
1 Pertanian, Kehutanan dan
Perikanan
0.0193 2.2779 1.5268 2.4825 0.8523
2 Pertambangan dan Penggalian 0.0071 2.9043 1.2447 2.5564 0.7692
3 Industri Pengolahan 1.1520 1.0898 1.2400 0.7201 1.0623
4 Pengadaan Listrik dan Gas 1.4589 0.6252 0.9815 0.6441 0.7550
5 Pengadaan air, pengelolaan
sampah, limbah dan daur ulang
1.5690 1.4525 0.8795 1.5731 0.5062
6 Konstruksi 0.8391 0.9293 1.0721 0.9891 1.2073
7 Perdagangan besar dan eceran,
reparasi mobil dan sepeda
0.7972 1.5958 0.9916 1.1108 0.8759
8 Transportasi dan pergudangan 0.6945 1.5128 0.9161 0.9596 1.2529
9 Penyediaan akomodasi dan makan
minum
1.1703 0.3737 1.0865 0.6019 0.9788
10 Informasi dan komunikasi 1.1739 0.5605 0.8690 0.8457 0.9246
11 Jasa keuangan dan asuransi 1.5726 0.8374 0.7101 0.5838 0.8124
12 Real Estate 1.2094 0.4669 0.8915 0.4805 1.0962
13 Jasa perusahaan 1.0172 0.2707 0.4558 0.4282 1.6319
14 Administrasi pemerintahan,
pertahanan dan jaminan sosial
1.1795 1.0919 0.8941 1.1758 0.7866
15 Jasa pendidikan 1.0980 0.7090 0.8274 0.7457 1.1261
16 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 1.3544 0.5475 0.6861 0.8108 0.8720
17 Jasa lainnya 1.0474 1.5011 0.8374 1.3040 0.8924
32
KOTA YOGYAKARTA
Powered by: ekawe2016_mpwk@gmail.com
Hasil forecasting menunjukkan bahwa di Kota
Yogyakarta akan mengalami pertumbuhan menurun dari
sektor potensial yang pada tahun 2014 menjadi sektor
agak potensial terhadap 10 sektor unggulan propinsi
The Power of PowerPoint | thepopp.com 33
Hasil forecasting menunjukkan bahwa di Kabupaten
Bantul akan mengalami pertumbuhan menurun dari
sektor potensial yang pada tahun 2014 menjadi
sektor agak potensial terhadap 10 sektor unggulan
propinsi
KAB. BANTUL
MAPnotscaleThe Power of PowerPoint | thepopp.com
Hasil forecasting menunjukkan bahwa di Kabupaten
Sleman akan mengalami pertumbuhan menurun dari
sektor potensial yang pada tahun 2014 menjadi
sektor agak potensial terhadap 10 sektor unggulan
propinsi
KAB. SLEMAN
Sumber:Analisis
Powered by: ekawe2016_mpwk@gmail.com
The Power of PowerPoint | thepopp.com 34
Hasil forecasting menunjukkan bahwa di Kabupaten
Gunung Kidul akan mengalami pertumbuhan yang
baik pada sektor sektor potensial propinsi
KAB. GUNUNG KIDUL
The Power of PowerPoint | thepopp.com
Hasil forecasting menunjukkan bahwa di Kabupaten
Kulonprogo akan mengalami pertumbuhan menurun
dari sektor potensial yang pada tahun 2014 menjadi
sektor agak potensial terhadap 10 sektor unggulan
propinsi
KAB. KULON PROGO
MAPnotscale
Sumber:Analisis
Powered by: ekawe2016_mpwk@gmail.com
analisis disparitas
35
Tahun Indeks
Willamson
2010 0,47
2011 0,48
2012 0,48
2013 0,48
2014 0,49
No Kabupaten/Kota
Income per kapita
2010 2011 2012 2013 2014
1 Kulonprogo 12,94285119 13,32199108 13,76914287 14,30230489 14,78889892
2 Bantul 13,29020223 13,7185118 14,2413665 14,80470914 15,34887222
3 Gunung Kidul 13,10079022 13,54682482 14,0902291 14,67497473 15,22479262
4 Sleman 19,65185937 20,34124937 21,19836728 22,11560237 22,97356212
5 Yogyakarta 44,26391887 46,39818165 48,56346151 50,87514629 53,21822722
Dari data dan grafik terlihat bahwa dari tahun 2010 ke tahun 2014 angka disparitas menunjukan peningkatan dimana
pada tahun 2010 menunjukkan angka 0,47 dan naik pada tahun 2011 pada angka 0,48 dan kenaikan disparitas terjadi
lagi pada tahun 2014 yaitu sebesar 0,49
analisis pola dan struktur ruang
Powered by: ekawe2016_mpwk@gmail.com
No Sektor
Yogyaka
rta
Kulon
Progo
Bantul
Gunung
Kidul
Sleman
RTRW
Analisa
RTRW
Analisa
RTRW
Analisa
RTRW
Analisa
RTRW
Analisa
1 Pertanian, Kehutanan dan Perikanan X X V V V V V V V X
2 Pertambangan dan Penggalian X X V V X V V V V X
3 Industri Pengolahan X V V X V V V X V X
4 Jasa pendidikan V V V X V X V X V V
36Powered by : cerita_ppw2016undip@gmail.com
Bahwa untuk Kota Yogyakarta sektor industri
pengolahan merupakan sektor basis namun belum
ditetapkan arah pengembangan sebagai kawasan
industri dalam rencana RTRW Propinsi DIY
Bahwa untuk Kabupaten Bantul berdasarkan hasil
analisis sektor pertambangan dan penggalian adalah
sektor basis namun belum ditetapkan arah
pengembangan sebagai kawasan pertambangan dan
penggalian dalam rencana RTRW Propinsi DIY
37
Powered by: ekawe2016_mpwk@gmail.com
No
Pusat
Pertumbuhan
Tingkat Hierarki
Keterangan
RTRW analisis
1 Sleman II I Berdasarkan ketersediaan fasilitas dan analisis
maka IKB Kab. Sleman dapat dinaikkan
status menjadi hierarki I mendampingi Kota
Yogyakarta
2 Yogyakarta I I Telah sesuai
3 Bantul II II Telah sesuai
4 Gunung Kidul II III IKB Wonosari perlu untuk dilakukan
penguatan dan penambahan fasilitas public
agar mampu setara dengan hierarki II
5 Kulonprogo II IV IKB Wates sangat perlu untuk dilakukan
penguatan dan penambahan fasilitas publik
agar mampu naik dua hierarki dan setara
dengan hierarki II
EVALUASI POLA RUANG DAN
STRUKTUR RUANG
38
Powered by: ekawe2016_mpwk@gmail.com
No
Pusat
Pertumbuhan
Pusat Pertumbuhan
Evaluasi
RTRW analisis
1 Sleman PKW I Kabupaten sleman merupakan kabupaten
dengan jumlah penduduk terbanyak.
Ketersediaan pelayanan di Kabupaten Slamen
juga lebih lengkap, bahkan wilayah pengaruh
Kabupaten Sleman menjangkau sampai
wilayah Kabupaten Kulonprogo. Sehingga
kebijakan penetapan Sleman sebagai PKW
dirasakan telah tepat.
2 Yogyakarta PKN I Kota Yogyakarta merupakan kawasan
prioritas meskipun luasan kecil dan jumlah
penduduk rendah namun kawasan Kota
Yogyakarta yang direncanakan sebagai pusat
kawasan nasional mampu memenuhi perannya
dikarenakan dukungan aksesibilitas dan
ketersediaan fasilitas pelayanan yang lengkap.
Kebijakan penetapan dalam RTRW ini
dirasakan telah tepat.
3 Bantul PKW II Kabupaten Bantul merupakan kabupaten
dengan jumlah penduduk terbanyak kedua.
Ketersediaan pelayanan di Kabupaten Bantul
juga lebih lengkap, bahkan wilayah pengaruh
Kabupaten Bantul menjangkau sebagian
wilayah Kabupaten Kulonprogo dan
Kabupaten Gunung Kidul. Sehingga
kebijakan penetapan Bantul sebagai PKW
dirasakan telah tepat namun perlu dilakukan
penguatan dan penambahan fasilitas
pelayanan sehingga mampu sejajar dengan
Kabupaten Sleman
4 Gunung Kidul PKWp III Kawasan Kabupaten Gunung Kidul masih
harus mendapatkan perhatian lebih sehingga
mampu setara dengan Kabupaten Sleman dan
Powered by: ekawe2016_mpwk@gmail.com
EVALUASI POLA RUANG DAN
STRUKTUR RUANG
39
Powered by: ekawe2016_mpwk@gmail.com
Kabupaten Bantul menjangkau sebagian
wilayah Kabupaten Kulonprogo dan
Kabupaten Gunung Kidul. Sehingga
kebijakan penetapan Bantul sebagai PKW
dirasakan telah tepat namun perlu dilakukan
penguatan dan penambahan fasilitas
pelayanan sehingga mampu sejajar dengan
Kabupaten Sleman
4 Gunung Kidul PKWp III Kawasan Kabupaten Gunung Kidul masih
harus mendapatkan perhatian lebih sehingga
mampu setara dengan Kabupaten Sleman dan
Kabupaten Bantul. Sehingga penetapan
sebagai PKWp dirasakan tepat guna memicu
perkembangan yang ada di Kabupaten
Gunung Kidul
5 Kulonprogo PKWp IV Kawasan Kabupaten Kulonprogo harus paling
mendapatkan perhatian lebih sehingga mampu
setara dengan kaupaten Gunung Kidul dan
mengejar ketertinggalan dari Kabupaten
Sleman dan Kabupaten Bantul. Sehingga
penetapan sebagai PKWp dirasakan tepat
guna memicu perkembangan yang ada di
Kabupaten Kulonprogo.
Sumber: Hasil Analisis 2016
Powered by: ekawe2016_mpwk@gmail.com
5
PENUTUP
41
Pusat pertumbuhan yang terdapat di Propinsi DIY dapat didelegasikan
menjadi 5 pusat pertumbuhan utama yakni Kota Yogyakarta, Kab.
Sleman (IKB Sleman), Kab. Bantul (IKB Bantul), Kab. Gunung Kidul
(IKB Wonosari), dan Kab. Kulonprogo (IKB. Wates) dengan pengaruh
pelayanan yang didominasi oleh IKB Sleman (wilayah Kab. Sleman dan
sebagian wilayah Kab. Kulonprogo) dan IKB Bantul (wilayah Kab.
Bantul, Sebagian wilayah Kab. Kulonprogo dan Sebagian wilayah Kab.
Gunungkidul).
Powered by: ekawe2016_mpwk@gmail.com
Sektor basis dan sektor potensial memiliki keterkaitan dengan rencana
Pola Ruang dan rencana Struktur Ruang di suatu wilayah. Hendaknya
arah pengembangan kegiatan dalam pusat pertumbuhan yang diatur
dalam RTRW mengacu pada sektor basis suatu kawasan dan didukung
oleh pengembangan struktur ruang guna mendukung pertumbuhan
sektor basis kawasan
Powered by: ekawe2016_mpwk@gmail.com
42
Sektor basis yang terdapat di Propinsi DIY bervariasi antar
kota/kabupaten. Kota Yogyakarta memiliki jumlah sektor basis
yang paling banyak. Sedangkan yang paling sedikit memiliki
sektor basis adaah Kabupaten Sleman. Berdasarkan sektor
potensial yang memiliki pertumbuhan cepat di Propinsi DIY
adalah:
 Jasa Keungan dan asuransi
 Jasa Kesehatan dan Sosial
 Informasi dan komunikasi
 Penyediaan akomodasi makan dan minum
 Pengadaan listrik dan gas
 Real estate
 Jasa perusahaan
 Perdagangan besar dan eceran reparasi mobil dan sepeda
 Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial
 Jasa Pendidikan
Powered by: ekawe2016_mpwk@gmail.com
43
Perlunya mengatur perencanaan pola ruang dan struktur ruang yang
terpadu sehingga pemerataan pembangunan tercapai dan menurunkan
disparitas kawasan.
Powered by: ekawe2016_mpwk@gmail.com
Perlunya penambahan penetapan arah pengembangan untuk wilayah
Kota Yogyakarta sebagai kawasan industry pengolahan mengingat nilai
indeks LQ yang tinggi.
Perlunya penambahan penetapan arah pengembangan untuk wilayah
Kabupaten Bantul sebagai kawasan Pertambangan dan penggalian
mengingat nilai indeks LQ yang tinggi.
IKB Wonosari perlu untuk dilakukan penguatan dan penambahan
fasilitas publik agar mampu setara dengan Kabupaten Sleman dan
Kabupaten Bantul. Dikarenakan statusnya ditetapkan sebagai PKWp
IKB Wates sangat perlu untuk dilakukan penguatan dan penambahan
fasilitas publik agar mampu naik dua hierarki dan setara dengan
Kabupaten Gunung Kidul, Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul.
Dikarenakan statusnya ditetapkan sebagai PKWp Powered by: ekawe2016_mpwk@gmail.com
Thank You
Powered by: ekawe2016_mpwk@gmail.com
44
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh…

More Related Content

What's hot

Statistik daerah-kecamatan-sebatik-utara-2015
Statistik daerah-kecamatan-sebatik-utara-2015Statistik daerah-kecamatan-sebatik-utara-2015
Statistik daerah-kecamatan-sebatik-utara-2015Arifuddin Ali
 
Kecamatan lumbis-ogong-dalam-angka-2015
Kecamatan lumbis-ogong-dalam-angka-2015Kecamatan lumbis-ogong-dalam-angka-2015
Kecamatan lumbis-ogong-dalam-angka-2015Arifuddin Ali.
 
Statistik daerah-kecamatan-nunukan-selatan-2015
Statistik daerah-kecamatan-nunukan-selatan-2015Statistik daerah-kecamatan-nunukan-selatan-2015
Statistik daerah-kecamatan-nunukan-selatan-2015Arifuddin Ali
 
Statistik daerah-kecamatan-tulin-onsoi-2015
Statistik daerah-kecamatan-tulin-onsoi-2015Statistik daerah-kecamatan-tulin-onsoi-2015
Statistik daerah-kecamatan-tulin-onsoi-2015Arifuddin Ali
 
Kecamatan tulin-onsoi-dalam-angka-2015
Kecamatan tulin-onsoi-dalam-angka-2015Kecamatan tulin-onsoi-dalam-angka-2015
Kecamatan tulin-onsoi-dalam-angka-2015Arifuddin Ali
 
Statistik daerah-kecamatan-sei-menggaris-2015
Statistik daerah-kecamatan-sei-menggaris-2015Statistik daerah-kecamatan-sei-menggaris-2015
Statistik daerah-kecamatan-sei-menggaris-2015Arifuddin Ali
 
Statistik daerah-kecamatan-sembakung-2015
Statistik daerah-kecamatan-sembakung-2015Statistik daerah-kecamatan-sembakung-2015
Statistik daerah-kecamatan-sembakung-2015Arifuddin Ali
 
Statistik daerah-kecamatan-nunukan-2015
Statistik daerah-kecamatan-nunukan-2015Statistik daerah-kecamatan-nunukan-2015
Statistik daerah-kecamatan-nunukan-2015Arifuddin Ali
 
Statistik daerah-kecamatan-sebatik-2015
Statistik daerah-kecamatan-sebatik-2015Statistik daerah-kecamatan-sebatik-2015
Statistik daerah-kecamatan-sebatik-2015Arifuddin Ali
 
Statistik daerah-kecamatan-sebatik-barat-2015
Statistik daerah-kecamatan-sebatik-barat-2015Statistik daerah-kecamatan-sebatik-barat-2015
Statistik daerah-kecamatan-sebatik-barat-2015Arifuddin Ali
 
Statistik daerah-kecamatan-sebatik-timur-2015
Statistik daerah-kecamatan-sebatik-timur-2015Statistik daerah-kecamatan-sebatik-timur-2015
Statistik daerah-kecamatan-sebatik-timur-2015Arifuddin Ali
 
Peran Statistik Dalam Pembangunan oleh Dr. Suryamin, M.Sc.
Peran Statistik Dalam Pembangunan oleh Dr. Suryamin, M.Sc.Peran Statistik Dalam Pembangunan oleh Dr. Suryamin, M.Sc.
Peran Statistik Dalam Pembangunan oleh Dr. Suryamin, M.Sc.Hari Susanto
 
Perekonomian dan Keuangan Daerah Kota Singkawang 2010 2017
Perekonomian dan Keuangan Daerah Kota Singkawang 2010 2017Perekonomian dan Keuangan Daerah Kota Singkawang 2010 2017
Perekonomian dan Keuangan Daerah Kota Singkawang 2010 2017Pemerintah Kota Singkawang
 
Analisis Distribusi Pendapatan 2014 Kota Palangka Raya
Analisis Distribusi Pendapatan 2014 Kota Palangka RayaAnalisis Distribusi Pendapatan 2014 Kota Palangka Raya
Analisis Distribusi Pendapatan 2014 Kota Palangka RayaMellianae Merkusi
 
pentiingnya data & informasi bagi perencanaan pembangunan di Provinsi Papua, ...
pentiingnya data & informasi bagi perencanaan pembangunan di Provinsi Papua, ...pentiingnya data & informasi bagi perencanaan pembangunan di Provinsi Papua, ...
pentiingnya data & informasi bagi perencanaan pembangunan di Provinsi Papua, ...Jonh Boekorsjom
 
Kecamatan sembakung-dalam-angka-2015
Kecamatan sembakung-dalam-angka-2015Kecamatan sembakung-dalam-angka-2015
Kecamatan sembakung-dalam-angka-2015Arifuddin Ali
 
Contoh proposal pemekaran dusun desa embung kandong
Contoh proposal pemekaran dusun desa embung kandongContoh proposal pemekaran dusun desa embung kandong
Contoh proposal pemekaran dusun desa embung kandongUHELSUHERMAN
 

What's hot (20)

Statistik daerah-kecamatan-sebatik-utara-2015
Statistik daerah-kecamatan-sebatik-utara-2015Statistik daerah-kecamatan-sebatik-utara-2015
Statistik daerah-kecamatan-sebatik-utara-2015
 
Kecamatan lumbis-ogong-dalam-angka-2015
Kecamatan lumbis-ogong-dalam-angka-2015Kecamatan lumbis-ogong-dalam-angka-2015
Kecamatan lumbis-ogong-dalam-angka-2015
 
Statistik daerah-kecamatan-nunukan-selatan-2015
Statistik daerah-kecamatan-nunukan-selatan-2015Statistik daerah-kecamatan-nunukan-selatan-2015
Statistik daerah-kecamatan-nunukan-selatan-2015
 
Statistik daerah-kecamatan-tulin-onsoi-2015
Statistik daerah-kecamatan-tulin-onsoi-2015Statistik daerah-kecamatan-tulin-onsoi-2015
Statistik daerah-kecamatan-tulin-onsoi-2015
 
Kecamatan tulin-onsoi-dalam-angka-2015
Kecamatan tulin-onsoi-dalam-angka-2015Kecamatan tulin-onsoi-dalam-angka-2015
Kecamatan tulin-onsoi-dalam-angka-2015
 
Statistik daerah-kecamatan-sei-menggaris-2015
Statistik daerah-kecamatan-sei-menggaris-2015Statistik daerah-kecamatan-sei-menggaris-2015
Statistik daerah-kecamatan-sei-menggaris-2015
 
Statistik daerah-kecamatan-sembakung-2015
Statistik daerah-kecamatan-sembakung-2015Statistik daerah-kecamatan-sembakung-2015
Statistik daerah-kecamatan-sembakung-2015
 
Statistik daerah-kecamatan-nunukan-2015
Statistik daerah-kecamatan-nunukan-2015Statistik daerah-kecamatan-nunukan-2015
Statistik daerah-kecamatan-nunukan-2015
 
Statistik daerah-kecamatan-sebatik-2015
Statistik daerah-kecamatan-sebatik-2015Statistik daerah-kecamatan-sebatik-2015
Statistik daerah-kecamatan-sebatik-2015
 
Statistik daerah-kecamatan-sebatik-barat-2015
Statistik daerah-kecamatan-sebatik-barat-2015Statistik daerah-kecamatan-sebatik-barat-2015
Statistik daerah-kecamatan-sebatik-barat-2015
 
Draf rancangan-rpjpd-2010
Draf rancangan-rpjpd-2010Draf rancangan-rpjpd-2010
Draf rancangan-rpjpd-2010
 
Kota Singkawang Dalam Angka 2015
Kota Singkawang Dalam Angka 2015Kota Singkawang Dalam Angka 2015
Kota Singkawang Dalam Angka 2015
 
Statistik daerah-kecamatan-sebatik-timur-2015
Statistik daerah-kecamatan-sebatik-timur-2015Statistik daerah-kecamatan-sebatik-timur-2015
Statistik daerah-kecamatan-sebatik-timur-2015
 
Peran Statistik Dalam Pembangunan oleh Dr. Suryamin, M.Sc.
Peran Statistik Dalam Pembangunan oleh Dr. Suryamin, M.Sc.Peran Statistik Dalam Pembangunan oleh Dr. Suryamin, M.Sc.
Peran Statistik Dalam Pembangunan oleh Dr. Suryamin, M.Sc.
 
Perekonomian dan Keuangan Daerah Kota Singkawang 2010 2017
Perekonomian dan Keuangan Daerah Kota Singkawang 2010 2017Perekonomian dan Keuangan Daerah Kota Singkawang 2010 2017
Perekonomian dan Keuangan Daerah Kota Singkawang 2010 2017
 
Analisis Distribusi Pendapatan 2014 Kota Palangka Raya
Analisis Distribusi Pendapatan 2014 Kota Palangka RayaAnalisis Distribusi Pendapatan 2014 Kota Palangka Raya
Analisis Distribusi Pendapatan 2014 Kota Palangka Raya
 
Musrenbang rkpd 2016
Musrenbang rkpd 2016Musrenbang rkpd 2016
Musrenbang rkpd 2016
 
pentiingnya data & informasi bagi perencanaan pembangunan di Provinsi Papua, ...
pentiingnya data & informasi bagi perencanaan pembangunan di Provinsi Papua, ...pentiingnya data & informasi bagi perencanaan pembangunan di Provinsi Papua, ...
pentiingnya data & informasi bagi perencanaan pembangunan di Provinsi Papua, ...
 
Kecamatan sembakung-dalam-angka-2015
Kecamatan sembakung-dalam-angka-2015Kecamatan sembakung-dalam-angka-2015
Kecamatan sembakung-dalam-angka-2015
 
Contoh proposal pemekaran dusun desa embung kandong
Contoh proposal pemekaran dusun desa embung kandongContoh proposal pemekaran dusun desa embung kandong
Contoh proposal pemekaran dusun desa embung kandong
 

Viewers also liked

Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1
Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1
Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1laboratorium pwkuinam
 
Analisis Rtrwp Riau 2007
Analisis Rtrwp Riau 2007Analisis Rtrwp Riau 2007
Analisis Rtrwp Riau 2007Raflis Ssi
 
Rtrwp riau 1994 2009
Rtrwp riau 1994 2009Rtrwp riau 1994 2009
Rtrwp riau 1994 2009hutanriau
 
Perencanaan kehutanan dan rencana tata ruang di provinsi riau
Perencanaan kehutanan dan rencana tata ruang di provinsi riauPerencanaan kehutanan dan rencana tata ruang di provinsi riau
Perencanaan kehutanan dan rencana tata ruang di provinsi riauRaflis Ssi
 
Musik und Sound in der Videospielerfahrung (Daniel Possler)
Musik und Sound in der Videospielerfahrung (Daniel Possler)Musik und Sound in der Videospielerfahrung (Daniel Possler)
Musik und Sound in der Videospielerfahrung (Daniel Possler)Games-Ringvorlesung "HERE THERE"
 
Teori pertumbuhan ekonomi klasik
Teori pertumbuhan ekonomi klasikTeori pertumbuhan ekonomi klasik
Teori pertumbuhan ekonomi klasiksalmafirda
 
Kreasi Seni Musik Daerah kelas 7 (SBK)
Kreasi Seni Musik Daerah kelas 7 (SBK)Kreasi Seni Musik Daerah kelas 7 (SBK)
Kreasi Seni Musik Daerah kelas 7 (SBK)Diar Agustini
 
keberlanjutan pnpm mp melalui kegiatan penanganan kumuh
keberlanjutan pnpm mp melalui kegiatan penanganan kumuhkeberlanjutan pnpm mp melalui kegiatan penanganan kumuh
keberlanjutan pnpm mp melalui kegiatan penanganan kumuhBagus ardian
 
program pnpm mandiri perkotaan tentang pembangunan sanitasi di surakarta
program pnpm mandiri perkotaan tentang pembangunan sanitasi di surakartaprogram pnpm mandiri perkotaan tentang pembangunan sanitasi di surakarta
program pnpm mandiri perkotaan tentang pembangunan sanitasi di surakartaBagus ardian
 
Kostenlos musik runterladen ohne anmeldung
Kostenlos musik runterladen ohne anmeldungKostenlos musik runterladen ohne anmeldung
Kostenlos musik runterladen ohne anmeldungFranz Gagena
 
Paparan Kelurahan Usulan Lokasi PLPBK Metropolis Kota Surakarta
Paparan Kelurahan Usulan Lokasi PLPBK Metropolis Kota SurakartaPaparan Kelurahan Usulan Lokasi PLPBK Metropolis Kota Surakarta
Paparan Kelurahan Usulan Lokasi PLPBK Metropolis Kota SurakartaBagus ardian
 
130704 pelatihan tr
130704 pelatihan tr130704 pelatihan tr
130704 pelatihan trYustus Rona
 
Tata ruang dan degradasi lahan
Tata ruang dan degradasi lahanTata ruang dan degradasi lahan
Tata ruang dan degradasi lahannandradr
 
ekonomi regional dan perkotaan : konsentrasi tanpa kepadatan ; kebijakan untu...
ekonomi regional dan perkotaan : konsentrasi tanpa kepadatan ; kebijakan untu...ekonomi regional dan perkotaan : konsentrasi tanpa kepadatan ; kebijakan untu...
ekonomi regional dan perkotaan : konsentrasi tanpa kepadatan ; kebijakan untu...Cahya Andriawan
 
Presentasi Pemkot Surakarta acara Workshop PLPBK Metropolis
Presentasi Pemkot Surakarta acara Workshop PLPBK MetropolisPresentasi Pemkot Surakarta acara Workshop PLPBK Metropolis
Presentasi Pemkot Surakarta acara Workshop PLPBK MetropolisBagus ardian
 

Viewers also liked (20)

Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1
Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1
Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1
 
Analisis Rtrwp Riau 2007
Analisis Rtrwp Riau 2007Analisis Rtrwp Riau 2007
Analisis Rtrwp Riau 2007
 
Rtrwp riau 1994 2009
Rtrwp riau 1994 2009Rtrwp riau 1994 2009
Rtrwp riau 1994 2009
 
Perencanaan kehutanan dan rencana tata ruang di provinsi riau
Perencanaan kehutanan dan rencana tata ruang di provinsi riauPerencanaan kehutanan dan rencana tata ruang di provinsi riau
Perencanaan kehutanan dan rencana tata ruang di provinsi riau
 
Garis waktu seni musik
Garis waktu seni musikGaris waktu seni musik
Garis waktu seni musik
 
Musik und Sound in der Videospielerfahrung (Daniel Possler)
Musik und Sound in der Videospielerfahrung (Daniel Possler)Musik und Sound in der Videospielerfahrung (Daniel Possler)
Musik und Sound in der Videospielerfahrung (Daniel Possler)
 
SEMINAR PIO UNAIR
SEMINAR PIO UNAIRSEMINAR PIO UNAIR
SEMINAR PIO UNAIR
 
Presentation Make Musik STHLM
Presentation Make Musik STHLMPresentation Make Musik STHLM
Presentation Make Musik STHLM
 
Teori pertumbuhan ekonomi klasik
Teori pertumbuhan ekonomi klasikTeori pertumbuhan ekonomi klasik
Teori pertumbuhan ekonomi klasik
 
Musik jazz
Musik jazzMusik jazz
Musik jazz
 
Kreasi Seni Musik Daerah kelas 7 (SBK)
Kreasi Seni Musik Daerah kelas 7 (SBK)Kreasi Seni Musik Daerah kelas 7 (SBK)
Kreasi Seni Musik Daerah kelas 7 (SBK)
 
keberlanjutan pnpm mp melalui kegiatan penanganan kumuh
keberlanjutan pnpm mp melalui kegiatan penanganan kumuhkeberlanjutan pnpm mp melalui kegiatan penanganan kumuh
keberlanjutan pnpm mp melalui kegiatan penanganan kumuh
 
program pnpm mandiri perkotaan tentang pembangunan sanitasi di surakarta
program pnpm mandiri perkotaan tentang pembangunan sanitasi di surakartaprogram pnpm mandiri perkotaan tentang pembangunan sanitasi di surakarta
program pnpm mandiri perkotaan tentang pembangunan sanitasi di surakarta
 
Kostenlos musik runterladen ohne anmeldung
Kostenlos musik runterladen ohne anmeldungKostenlos musik runterladen ohne anmeldung
Kostenlos musik runterladen ohne anmeldung
 
Paparan Kelurahan Usulan Lokasi PLPBK Metropolis Kota Surakarta
Paparan Kelurahan Usulan Lokasi PLPBK Metropolis Kota SurakartaPaparan Kelurahan Usulan Lokasi PLPBK Metropolis Kota Surakarta
Paparan Kelurahan Usulan Lokasi PLPBK Metropolis Kota Surakarta
 
About Yogyakarta
About YogyakartaAbout Yogyakarta
About Yogyakarta
 
130704 pelatihan tr
130704 pelatihan tr130704 pelatihan tr
130704 pelatihan tr
 
Tata ruang dan degradasi lahan
Tata ruang dan degradasi lahanTata ruang dan degradasi lahan
Tata ruang dan degradasi lahan
 
ekonomi regional dan perkotaan : konsentrasi tanpa kepadatan ; kebijakan untu...
ekonomi regional dan perkotaan : konsentrasi tanpa kepadatan ; kebijakan untu...ekonomi regional dan perkotaan : konsentrasi tanpa kepadatan ; kebijakan untu...
ekonomi regional dan perkotaan : konsentrasi tanpa kepadatan ; kebijakan untu...
 
Presentasi Pemkot Surakarta acara Workshop PLPBK Metropolis
Presentasi Pemkot Surakarta acara Workshop PLPBK MetropolisPresentasi Pemkot Surakarta acara Workshop PLPBK Metropolis
Presentasi Pemkot Surakarta acara Workshop PLPBK Metropolis
 

Similar to TINJAUAN KRITIS KEBIJAKAN EKONOMI DAN TATA RUANG WILAYAH PROVINSI DIY

Paparan Musrenbangcam 2024 - Utara - Bapp.pptx
Paparan Musrenbangcam 2024 - Utara - Bapp.pptxPaparan Musrenbangcam 2024 - Utara - Bapp.pptx
Paparan Musrenbangcam 2024 - Utara - Bapp.pptxPSIKBAPPEDA
 
Strategi Percepatan Pembangunan Wilayah Kabupaten Wonogiri
Strategi Percepatan Pembangunan Wilayah Kabupaten WonogiriStrategi Percepatan Pembangunan Wilayah Kabupaten Wonogiri
Strategi Percepatan Pembangunan Wilayah Kabupaten Wonogiripujiatisrirejeki
 
03-iendra-sofyan-bappeda-jabar.pptx
03-iendra-sofyan-bappeda-jabar.pptx03-iendra-sofyan-bappeda-jabar.pptx
03-iendra-sofyan-bappeda-jabar.pptx632022001RASOKIMINTA
 
Evaluasi Implementasi RPJMN 2010-2014
Evaluasi Implementasi  RPJMN 2010-2014Evaluasi Implementasi  RPJMN 2010-2014
Evaluasi Implementasi RPJMN 2010-2014Dadang Solihin
 
RAKORWASDA JATIM 2022 (PPBR) Edit (1).pptx
RAKORWASDA JATIM 2022 (PPBR) Edit (1).pptxRAKORWASDA JATIM 2022 (PPBR) Edit (1).pptx
RAKORWASDA JATIM 2022 (PPBR) Edit (1).pptxDepockTrj1
 
03-iendra-sofyan-bappeda-jabar.pdf
03-iendra-sofyan-bappeda-jabar.pdf03-iendra-sofyan-bappeda-jabar.pdf
03-iendra-sofyan-bappeda-jabar.pdfandrikfca1
 
Peramalan Jumlah Wisatawan Kaitannya dengan Kinerja Infrastruktur di Kota Ban...
Peramalan Jumlah Wisatawan Kaitannya dengan Kinerja Infrastruktur di Kota Ban...Peramalan Jumlah Wisatawan Kaitannya dengan Kinerja Infrastruktur di Kota Ban...
Peramalan Jumlah Wisatawan Kaitannya dengan Kinerja Infrastruktur di Kota Ban...Sally Indah N
 
Draft Bahan Paparan Rektor UGK ttg Ranwal RKPD GKidul 2024.pdf
Draft Bahan Paparan Rektor UGK ttg Ranwal RKPD GKidul 2024.pdfDraft Bahan Paparan Rektor UGK ttg Ranwal RKPD GKidul 2024.pdf
Draft Bahan Paparan Rektor UGK ttg Ranwal RKPD GKidul 2024.pdfProdiAPUGK
 
2023.02.22 - Forum OPD Disperkim 2023-.pdf
2023.02.22 - Forum OPD Disperkim 2023-.pdf2023.02.22 - Forum OPD Disperkim 2023-.pdf
2023.02.22 - Forum OPD Disperkim 2023-.pdfinfraBP4D
 
3. materi bappeda provinsi jawa tengah
3. materi bappeda provinsi jawa tengah3. materi bappeda provinsi jawa tengah
3. materi bappeda provinsi jawa tengahDinaSepti2
 
Bappeda_Forum Renja Dinkes 2024.pdf
Bappeda_Forum Renja Dinkes 2024.pdfBappeda_Forum Renja Dinkes 2024.pdf
Bappeda_Forum Renja Dinkes 2024.pdfLelihHerawati
 
LAPORAN KETERANGAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA (LKPPD) TAHUN 2022
LAPORAN KETERANGAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA (LKPPD) TAHUN 2022LAPORAN KETERANGAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA (LKPPD) TAHUN 2022
LAPORAN KETERANGAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA (LKPPD) TAHUN 2022Pemdes Wonoyoso
 
Strategi Manajemen Pembangunan Daerah Penyelarasan dengan RPJMN 2015-2019
Strategi Manajemen Pembangunan Daerah Penyelarasan dengan RPJMN 2015-2019Strategi Manajemen Pembangunan Daerah Penyelarasan dengan RPJMN 2015-2019
Strategi Manajemen Pembangunan Daerah Penyelarasan dengan RPJMN 2015-2019Dadang Solihin
 
Profil KOTAKU Kota Malang
Profil KOTAKU Kota MalangProfil KOTAKU Kota Malang
Profil KOTAKU Kota Malangkomunikasiosp
 
Perdesrpjmdes2013 2019
Perdesrpjmdes2013 2019Perdesrpjmdes2013 2019
Perdesrpjmdes2013 2019Sungonlegowo
 

Similar to TINJAUAN KRITIS KEBIJAKAN EKONOMI DAN TATA RUANG WILAYAH PROVINSI DIY (20)

Paparan Musrenbangcam 2024 - Utara - Bapp.pptx
Paparan Musrenbangcam 2024 - Utara - Bapp.pptxPaparan Musrenbangcam 2024 - Utara - Bapp.pptx
Paparan Musrenbangcam 2024 - Utara - Bapp.pptx
 
Strategi Percepatan Pembangunan Wilayah Kabupaten Wonogiri
Strategi Percepatan Pembangunan Wilayah Kabupaten WonogiriStrategi Percepatan Pembangunan Wilayah Kabupaten Wonogiri
Strategi Percepatan Pembangunan Wilayah Kabupaten Wonogiri
 
ExsumWPS20.pdf
ExsumWPS20.pdfExsumWPS20.pdf
ExsumWPS20.pdf
 
03-iendra-sofyan-bappeda-jabar.pptx
03-iendra-sofyan-bappeda-jabar.pptx03-iendra-sofyan-bappeda-jabar.pptx
03-iendra-sofyan-bappeda-jabar.pptx
 
Presentasi laporan akhir edited
Presentasi laporan akhir editedPresentasi laporan akhir edited
Presentasi laporan akhir edited
 
Evaluasi Implementasi RPJMN 2010-2014
Evaluasi Implementasi  RPJMN 2010-2014Evaluasi Implementasi  RPJMN 2010-2014
Evaluasi Implementasi RPJMN 2010-2014
 
RAKORWASDA JATIM 2022 (PPBR) Edit (1).pptx
RAKORWASDA JATIM 2022 (PPBR) Edit (1).pptxRAKORWASDA JATIM 2022 (PPBR) Edit (1).pptx
RAKORWASDA JATIM 2022 (PPBR) Edit (1).pptx
 
03-iendra-sofyan-bappeda-jabar.pdf
03-iendra-sofyan-bappeda-jabar.pdf03-iendra-sofyan-bappeda-jabar.pdf
03-iendra-sofyan-bappeda-jabar.pdf
 
Peramalan Jumlah Wisatawan Kaitannya dengan Kinerja Infrastruktur di Kota Ban...
Peramalan Jumlah Wisatawan Kaitannya dengan Kinerja Infrastruktur di Kota Ban...Peramalan Jumlah Wisatawan Kaitannya dengan Kinerja Infrastruktur di Kota Ban...
Peramalan Jumlah Wisatawan Kaitannya dengan Kinerja Infrastruktur di Kota Ban...
 
4 sop hubungan antar pihak pid
4 sop hubungan antar pihak pid4 sop hubungan antar pihak pid
4 sop hubungan antar pihak pid
 
Ketimpangan wilayah.pptx
Ketimpangan wilayah.pptxKetimpangan wilayah.pptx
Ketimpangan wilayah.pptx
 
54 98-1-sm
54 98-1-sm54 98-1-sm
54 98-1-sm
 
Draft Bahan Paparan Rektor UGK ttg Ranwal RKPD GKidul 2024.pdf
Draft Bahan Paparan Rektor UGK ttg Ranwal RKPD GKidul 2024.pdfDraft Bahan Paparan Rektor UGK ttg Ranwal RKPD GKidul 2024.pdf
Draft Bahan Paparan Rektor UGK ttg Ranwal RKPD GKidul 2024.pdf
 
2023.02.22 - Forum OPD Disperkim 2023-.pdf
2023.02.22 - Forum OPD Disperkim 2023-.pdf2023.02.22 - Forum OPD Disperkim 2023-.pdf
2023.02.22 - Forum OPD Disperkim 2023-.pdf
 
3. materi bappeda provinsi jawa tengah
3. materi bappeda provinsi jawa tengah3. materi bappeda provinsi jawa tengah
3. materi bappeda provinsi jawa tengah
 
Bappeda_Forum Renja Dinkes 2024.pdf
Bappeda_Forum Renja Dinkes 2024.pdfBappeda_Forum Renja Dinkes 2024.pdf
Bappeda_Forum Renja Dinkes 2024.pdf
 
LAPORAN KETERANGAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA (LKPPD) TAHUN 2022
LAPORAN KETERANGAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA (LKPPD) TAHUN 2022LAPORAN KETERANGAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA (LKPPD) TAHUN 2022
LAPORAN KETERANGAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA (LKPPD) TAHUN 2022
 
Strategi Manajemen Pembangunan Daerah Penyelarasan dengan RPJMN 2015-2019
Strategi Manajemen Pembangunan Daerah Penyelarasan dengan RPJMN 2015-2019Strategi Manajemen Pembangunan Daerah Penyelarasan dengan RPJMN 2015-2019
Strategi Manajemen Pembangunan Daerah Penyelarasan dengan RPJMN 2015-2019
 
Profil KOTAKU Kota Malang
Profil KOTAKU Kota MalangProfil KOTAKU Kota Malang
Profil KOTAKU Kota Malang
 
Perdesrpjmdes2013 2019
Perdesrpjmdes2013 2019Perdesrpjmdes2013 2019
Perdesrpjmdes2013 2019
 

Recently uploaded

Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxMembangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxBudyHermawan3
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 

Recently uploaded (8)

Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxMembangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 

TINJAUAN KRITIS KEBIJAKAN EKONOMI DAN TATA RUANG WILAYAH PROVINSI DIY

  • 1. TINJAUAN KRITIS KEBIJAKAN EKONOMI DAN TATA RUANG WILAYAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Disusun dalam rangka memenuhi tugas kelompok mata kuliah Ekonomi Kebijakan Wilayah Tahun 2016 Powered by: ekawe2016_mpwk@gmail.com
  • 2. d„ crew AMALIA AZIMAH – KHAIRI FAHRIZAL – PUJIATI SRI REJEKI – WAHYUDI Powered by: ekawe2016_mpwk@gmail.com DEPARTMENT OF URBAN AND REGIONAL PLANNING FACULTY OF ENGINEERING – DIPONEGORO UNIVERSITY
  • 3. the Outline Matter to discussed 1. PENDAHULUAN LATAR BELAKANG, TUJUAN DAN SASARAN, RUANG LINGKUP, SISTEMATIKA 3. GAMBARAN UMUM WILAYAH GAMBARAN UMUM PROVINSI DIY DAN RTRW PROV DIY 5. PENUTUP KESIMPULAN DAN SARAN 2. KAJIAN PUSTAKA PDRB, TEORI FORECASTING, TEORI SCALOGRAM GUTTMAN, TEORI BASIS EKONOMI, ANALISIS SHIFT SHARE, INDEKS WILLIAMSON 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN FORCESTING INDIKATOR EKONOMI WILAYAH DIY DAN EVALUASI RTRW 3Powered by: ekawe2016_mpwk@gmail.com
  • 5. latar belakang 5 Pergesarean Paradigma Pembangunan Dalam paradigma baru pembangunan daerah, keberhasilan pembangunan bukan lagi diukur dengan kemajuan fisik dan PAD saja Metode Proyeksi Pertumbuhan Metode yang tepat diperlukan untuk mengkaji dan memproyeksi pertumbuhan ekonomi suatu wilayah Struktur Potensi Ekonomi Wilayah Kajian struktur potensi ekonomi wilayah dapat digunakan sebagai dasar perencanaan dan evaluasi pembangunan wilayah Powered by: ekawe2016_mpwk@gmail.com
  • 6. Mengetahui tingkat spesialisasi sektor ekonomi atau sektor-sektor apa saja yang merupakan sektor basis atau leading sector di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta serta competitive advantage yang dimilikinya ANALISIS EKONOMI Mengetahui perkembangan pusat-pusat pertumbuhan dan wilayah pengaruhnya di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2011 hingga Tahun 2014 IDENTIFIKASI Mengetahui pola ruang dan struktur ruang dari kebijakan ekonomi yang dikembangkan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan melihat ketimpangan spasial yang terjadi di wilayah tersebut POLA RUANG Our missions Powered by: ekawe2016_mpwk@gmail.com
  • 7. 7 Analisis data PDRB dan jumlah penduduk Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2011 hingga tahun 2014 serta proyeksinya sampai dengan tahun 2019 dengan menggunakan teori forecasting. Analisis pusat pertumbuhan dan wilayah yang mempengaruhinya dengan metode Scallogram Guttman. Analisis model ekonomi basis yaitu LQ (Location Quotient) dan analisis Shift Share guna mengetahui sektor basis. Analisis pola ruang dan struktur ruang berdasarkan RTRW Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan melihat disparitas spasial yang terjadi. m e m b e r i k a n r e k o m e n d a s i a t a s k e b i j a k a n e k o n o m i w i l a y a h y a n g d i t e r a p k a n d i P r o v i n s i D a e r a h I s t i m e w a Y o g y a k a r t a b e r d a s a r k a n a n a l i s i s p u s a t p e r t u m b u h a n d a n w i l a y a h y a n g m e m p e n g a r u h i n y a , a n a l i s i s s e k t o r b a s i s , a n a l i s i s d i s p a r i t a s d a n a n a l i s i s p o l a r u a n g s e r t a s t r u k t u r r u a n g d a r i p e r e n c a n a a n t a t a r u a n g y a n g t e l a h d i s u s u n d i w i l a y a h t e r s e b u t . Powered by : cerita_ppw2016undip@gmail.com
  • 8. sistimatika Bahasan 8 PROYEKSI DATA HINGGA TAHUN 2019 ALS. SEKTOR BASIS DAN COMPETITIVE ADVANTAGE DATA PDRB PROV. DIY TAHUN 2010-2015 ANALISIS PST. PRTMBHN & WIL.PENGARUH ANALISIS POLA RUANG DAN STRUKTUR RUANG Powered by: ekawe2016_mpwk@gmail.com DATA PENDUDUK PROV. DIY TAHUN 2010-2015 KOMPARASI HASIL ANALISIS THD RTRW PROV. DIY FORCASTING SCALLOGRAM GUTTMAN LQ DAN SHIF SHARE DISPARITAS SPASIAL INDEKS WILLIAMSON RTRW PROV. DIY TAHUN 2009-2029
  • 10. 10 K A J I A N PDRB Sebagai indikator untuk menunjukkan laju pertumbuhan ekonomi suatu daerah secara sektoral, untuk melihat pertumbuhan ekonomi suatu wilayah METODE FORCESTING Usaha untuk meramalkan keadaan dimasa mendatang melalui pengujian keadaan di masa lalu ANALISIS BASIS EKONOMI Teknik yang digunakan adalah kuosien lokasi (Location Quotient) ANALISIS SHIFT SHARE Mengetahui kinerja perkonomian daerah, pergeseran struktur, posisi relatif sektor-sektor ekonomi dan identifikasi sektor unggulan daerah terhadap wilayah acuan INDEKS WILLIAMSON Digunakan dalam mengukur ketimpangan pendapatan antar wilayah PUSTAKA Powered by: ekawe2016_mpwk@gmail.com
  • 12. D.I 12 Luas 3.185,80 km2 dimana 65,65% wilayahnya terletak pada ketinggian 100-499 m dari permukaan laut, 28,84% wilayah dengan ketinggian kurang dari 100 m, 5,04% wilayah dengan ketinggian 500-999 m dan 0,47% wilayah dengan ketinggian di atas 1000 m. Daerah Istimewa Yogyakarta di bagian selatan dibatasi Lautan Indonesia, sedangkan di bagian timur laut, tenggara, barat, dan barat laut dibatasi oleh wilayah provinsi Jawa Tengah yang meliputi: – Kabupaten Klaten di sebelah Timur Laut – Kabupaten Wonogiri di sebelah Tenggara – Kabupaten Purworejo di sebelah Barat – Kabupaten Magelang di sebelah Barat Laut DIY Sleman Kulonprogo Gunung Kidul Bantul Powered by: ekawe2016_mpwk@gmail.com KARTA Posisi Daerah Istimewa Yogyakarta terletak antara 70°33´-8°12´ Lintang selatan dan 110°00´-110°50´ Bujur Timur
  • 13. gambaran umum wilayah studi 13 Daerah Istimewa Yogyakarta terdiri atas satu Kota dan empat Kabupaten dengan 78 Kecamatan dan 438 Desa, dengan total luas daerah 3.185,80 Km2 No. Kabupaten/ KOta Luas (km2) Jumlah Kec. Jumlah Desa 1. Kota Yogyakarta 32,5 14 45 2. Kab. Bantul 506,85 17 75 3. Kab. Kulon Progo 586,27 I2 88 4. Kab. Gunung Kidul 1.485,36 18 144 5. Kab. Sleman 574,82 17 86 DIY 3.185.80 78 438 Powered by: ekawe2016_mpwk@gmail.com
  • 14. 14Powered by : cerita_ppw2016undip@gmail.com Berdasarkan hasil Susenas Agustus 2014 jumlah penduduk DIY tahun 2014 tercatat 3.666.533 jiwa, dengan persentase jumlah penduduk laki-laki 49,47 persen dan penduduk perempuan 50,53 persen. Dengan luas wilayah 3.185,80 km2, kepadatan penduduk di DIY tercatat 1.142 jiwa per km2. Kepadatan tertinggi terjadi di Kota Yogyakarta yakni 12.322 jiwa per km2 dengan luas wilayah hanya sekitar satu persen dari luas DIY. Sedangkan Kabupaten Gunungkidul yang memiliki wilayah terluas mencapai 46,63 persen memiliki kepadatan penduduk terendah yang dihuni rata-rata 470 jiwa per km2 Nilai Produk Domestik Regional Bruto atas dasar harga berlaku D.I. Yogyakarta pada tahun 2014 tercatat sebesar Rp 93.449.857,6 juta, atau naik 10,04 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 84.924.663,6 juta. Perekonomian D.I. Yogyakarta tahun 2014 tumbuh mengesankan karena hampir semua sektor tumbuh positif
  • 15. TATA RUANG D.I. YOGYAKARTA Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2010 tentang RTRW Prov DIY 2009-2029 mengatur pengembangan tata ruang di DIY. Penataan ruang ini juga memiliki keterkaitan dengan mitigasi bencana di DIY. Model yang digunakan dalam tata ruang wilayah DIY adalah corridor development atau disebut dengan “pemusatan intensitas kegiatan manusia pada suatu koridor tertentu” yang berfokus pada Kota Yogyakarta, dan jalan koridor sekitarnya 15 D.I. YOGYAKARTA Powered by: ekawe2016_mpwk@gmail.com
  • 17. ANALISIS PUSAT PERTUMBUHAN PROPINSI DIY 17 DIY Sleman Kulonprogo Gunung Kidul Bantul Powered by: ekawe2016_mpwk@gmail.com No. Nama Kecamatan Jumlah Fasilitas Hirarki 1. Yogyakarta 24 I 2. Sleman 24 I 3. Bantul 23 II 4. Gunungkidul 22 III 5. Kulonprogo 20 IV Hirarki I Hirarki II Hirarki III Hirarki IV
  • 18. The Power of PowerPoint | thepopp.com Analisis Wilayah Pengaruh Pusat Pelayanan 18 DIY Sleman Kulonprogo Gunung Kidul Bantul
  • 19. analisis wilayah pengaruh Pusat Pelayanan 19 Powered by: ekawe2016_mpwk@gmail.com DIY Sleman Kulonprogo Gunung Kidul Bantul Yogya Sleman Bantul Gunung Kidul Kulon Progo Jarak 9 km 12 km 30 km 22 km Titik Henti 3,5 km 5 km 13 km 11 km Bantul Gunung Kidul Kulon Progo Jarak 31 17 Titik Henti 14 7 Bantul Kulon Progo Jarak 25 Titik Henti 10 Analisis titik henti Kota Yogya thd wil sekitarnya Analisis titik henti Kota Yogya thd wil sekitarnya Analisis Titik henti Kab, Sleman thd Kab. Kl.progo
  • 20. 20 Wilayah Kabupaten Gunung Kidul sangat luas sehingga sebagian masyarakatnya yang lebih dekat ke Kabupaten Bantul akan mencari pelayanan fasilitas ke Kabupaten Bantul daripada harus ke wonogiri. Wilayah Kabupaten Kulon Progo sebagian masyarakatnya yang lebih dekat ke Kabupaten Sleman akan mencari pelayanan fasilitas ke Kabupaten Sleman daripada harus ke Wates. Wilayah Kota Yogyakarta tidak memiliki jangkauan wilayah pelayanan yang jauh dikarenakan faktor jumlah penduduk Kota Yogyakarta yang paling sedikit dibandingkan kabupaten lainnya. Namun secara fasilitas memiliki keunggulan sehingga mampu menjadi kota orde 1. Pwered by : cerita_ppw2016undip@gmail.com DIY Sleman Kulonprogo Gunung Kidul Bantul
  • 21. 21 Powered by: ekawe2016_mpwk@gmail.com No Sektor Nilai LQ Yogyakarta Kulon Progo Bantul Gunung Kidul Sleman 1 Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 0,0178 1,9786 1,3628 2,4825 0,7797 2 Pertambangan dan Penggalian 0,0067 2,5771 1,1569 2,5564 0,7286 3 Industri Pengolahan 1,0493 0,9556 1,1365 0,7201 0,9980 4 Pengadaan Listrik dan Gas 1,5125 0,6389 1,0060 0,6441 0,8068 5 Pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang 1,4396 1,3350 0,8166 1,5731 0,4685 6 Konstruksi 0,8321 0,8986 1,0420 0,9891 1,1841 7 Perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda 0,8381 1,6153 1,0078 1,1108 0,9113 8 Transportasi dan pergudangan 0,7144 1,5529 0,9116 0,9596 1,1608 9 Penyediaan akomodasi dan makan minum 1,2332 0,3923 1,1220 0,6019 1,0356 10 Informasi dan komunikasi 1,2798 0,5927 0,9197 0,8457 0,9695 11 Jasa keuangan dan asuransi 1,6834 0,8243 0,7389 0,5838 0,8343 12 Real Estate 1,2841 0,4937 0,9233 0,4805 1,1349 13 Jasa perusahaan 1,0481 0,2807 0,4715 0,4282 1,6589 14 Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial 1,2005 1,0853 0,9048 1,1758 0,8058 15 Jasa pendidikan 1,1232 0,7129 0,8277 0,7457 1,1495 16 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 1,4808 0,5849 0,7304 0,8108 0,9250 17 Jasa lainnya 1,0242 1,5016 0,7974 1,3040 0,8680
  • 22. 22 KOTA YOGYAKARTA Powered by: ekawe2016_mpwk@gmail.com • Jasa Keungan dan asuransi • Jasa Kesehatan dan Sosial • Informasi dan komunikasi • Penyediaan akomodasi makan dan minum • Pengadaan listrik dan gas • Real estate • Jasa perusahaan • Perdagangan besar dan eceran reparasi mobil dan sepeda • Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial • Jasa Pendidikan
  • 23. The Power of PowerPoint | thepopp.com 23 1) Jasa Keungan dan asuransi, 2) Jasa Kesehatan dan Sosial, 3) Informasi dan komunikasi, 4) Penyediaan akomodasi makan dan minum, 5) Pengadaan listrik dan gas, 6) Real estate, 7) Jasa perusahaan, 8) Perdagangan besar dan eceran reparasi mobil dan sepeda, 9)Administrasi pemerintahan,10) pertahanan dan jaminan sosial, 11) Jasa Pendidikan KAB. BANTUL MAPnotscaleThe Power of PowerPoint | thepopp.com 1) Jasa Keungan dan asuransi , 2) Jasa Kesehatan dan Sosial, 3) Informasi dan komunikasi, 4) Penyediaan akomodasi makan dan minum, 5) Pengadaan listrik dan gas, 6) Real estate, 7) Jasa perusahaan, 8) Perdagangan besar dan eceran reparasi mobil dan sepeda, 9) Administrasi pemerintahan pertahanan dan jaminan sosial, 10) Jasa Pendidikan KAB. SLEMAN Sumber:Analisis Powered by: ekawe2016_mpwk@gmail.com
  • 24. The Power of PowerPoint | thepopp.com 24 1) Jasa Keungan dan asuransi, 2) Jasa Kesehatan dan Sosial, 3) Informasi dan komunikasi, 4) Penyediaan akomodasi makan dan minum, 4) Pengadaan listrik dan gas, 5) Real estate, 6) Jasa perusahaan, 7) Perdagangan besar dan eceran reparasi mobil dan sepeda, 8)Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial, 9) Jasa Pendidikan KAB. GUNUNG KIDUL The Power of PowerPoint | thepopp.com 1) Jasa Keungan dan asuransi, 2) Jasa Kesehatan dan Sosial, 3) Informasi dan komunikasi, 4) Penyediaan akomodasi makan dan minum 5) Pengadaan listrik dan gas, 6) Real estate 7) Perdagangan besar dan eceran reparasi mobil dan sepeda, 8) Administrasi pemerintahan, 9) pertahanan dan jaminan sosial, 10) Jasa Pendidikan KAB. KULON PROGO MAPnotscale Sumber:Analisis Powered by: ekawe2016_mpwk@gmail.com
  • 25. 25 Berdasarkan analisa shift share tersebut maka terdapat 10 sektor yang mengalami pertumbuhan cepat di tingkat Propinsi DIY yakni: 1. Jasa Keungan dan asuransi 2. Jasa Kesehatan dan Sosial 3. Informasi dan komunikasi 4. Penyediaan akomodasi makan dan minum 5. Pengadaan listrik dan gas 6. Real estate 7. Jasa perusahaan 8. Perdagangan besar dan eceran reparasi mobil dan sepeda 9. Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial 10.Jasa Pendidikan Powered by: ekawe2016_mpwk@gmail.com
  • 26. ANALISIS PERKEMBANGAN 5 TAHUN KEDEPAN 26 Powered by: ekawe2016_mpwk@gmail.com Berdasarkan trend pertumbuhan penduduk : Hasil Proyeksi Jumlah Penduduk tahun 2019 No. Nama Kota/Kabupaten 2014 Tingkat Pertumbuhan (%) 2019 1. Kulonprogo 407.330 0,95 427.038 2. Bantul 982.384 1,56 1.061.190 3. Gunungkidul 707.158 0,86 738.100 4. Sleman 1.162.412 0,99 1.221.425 5. Yogyakarta 407.249 0,96 427.140 T O T A L 3.474.301 3.874.893 Powered by: ekawe2016_mpwk@gmail.com
  • 27. 27 KOTA YOGYAKARTA Powered by: ekawe2016_mpwk@gmail.com
  • 28. 28Powered by : cerita_ppw2016undip@gmail.com
  • 29. 29Powered by : cerita_ppw2016undip@gmail.com
  • 30. 30Pwered by : cerita_ppw2016undip@gmail.com DIY Sleman Kulonprogo Gunung Kidul Bantul
  • 31. 31 Powered by: ekawe2016_mpwk@gmail.com No Sektor Nilai LQ Yogyakarta Kulon Progo Bantul Gunung Kidul Sleman 1 Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 0.0193 2.2779 1.5268 2.4825 0.8523 2 Pertambangan dan Penggalian 0.0071 2.9043 1.2447 2.5564 0.7692 3 Industri Pengolahan 1.1520 1.0898 1.2400 0.7201 1.0623 4 Pengadaan Listrik dan Gas 1.4589 0.6252 0.9815 0.6441 0.7550 5 Pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang 1.5690 1.4525 0.8795 1.5731 0.5062 6 Konstruksi 0.8391 0.9293 1.0721 0.9891 1.2073 7 Perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda 0.7972 1.5958 0.9916 1.1108 0.8759 8 Transportasi dan pergudangan 0.6945 1.5128 0.9161 0.9596 1.2529 9 Penyediaan akomodasi dan makan minum 1.1703 0.3737 1.0865 0.6019 0.9788 10 Informasi dan komunikasi 1.1739 0.5605 0.8690 0.8457 0.9246 11 Jasa keuangan dan asuransi 1.5726 0.8374 0.7101 0.5838 0.8124 12 Real Estate 1.2094 0.4669 0.8915 0.4805 1.0962 13 Jasa perusahaan 1.0172 0.2707 0.4558 0.4282 1.6319 14 Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial 1.1795 1.0919 0.8941 1.1758 0.7866 15 Jasa pendidikan 1.0980 0.7090 0.8274 0.7457 1.1261 16 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 1.3544 0.5475 0.6861 0.8108 0.8720 17 Jasa lainnya 1.0474 1.5011 0.8374 1.3040 0.8924
  • 32. 32 KOTA YOGYAKARTA Powered by: ekawe2016_mpwk@gmail.com Hasil forecasting menunjukkan bahwa di Kota Yogyakarta akan mengalami pertumbuhan menurun dari sektor potensial yang pada tahun 2014 menjadi sektor agak potensial terhadap 10 sektor unggulan propinsi
  • 33. The Power of PowerPoint | thepopp.com 33 Hasil forecasting menunjukkan bahwa di Kabupaten Bantul akan mengalami pertumbuhan menurun dari sektor potensial yang pada tahun 2014 menjadi sektor agak potensial terhadap 10 sektor unggulan propinsi KAB. BANTUL MAPnotscaleThe Power of PowerPoint | thepopp.com Hasil forecasting menunjukkan bahwa di Kabupaten Sleman akan mengalami pertumbuhan menurun dari sektor potensial yang pada tahun 2014 menjadi sektor agak potensial terhadap 10 sektor unggulan propinsi KAB. SLEMAN Sumber:Analisis Powered by: ekawe2016_mpwk@gmail.com
  • 34. The Power of PowerPoint | thepopp.com 34 Hasil forecasting menunjukkan bahwa di Kabupaten Gunung Kidul akan mengalami pertumbuhan yang baik pada sektor sektor potensial propinsi KAB. GUNUNG KIDUL The Power of PowerPoint | thepopp.com Hasil forecasting menunjukkan bahwa di Kabupaten Kulonprogo akan mengalami pertumbuhan menurun dari sektor potensial yang pada tahun 2014 menjadi sektor agak potensial terhadap 10 sektor unggulan propinsi KAB. KULON PROGO MAPnotscale Sumber:Analisis Powered by: ekawe2016_mpwk@gmail.com
  • 35. analisis disparitas 35 Tahun Indeks Willamson 2010 0,47 2011 0,48 2012 0,48 2013 0,48 2014 0,49 No Kabupaten/Kota Income per kapita 2010 2011 2012 2013 2014 1 Kulonprogo 12,94285119 13,32199108 13,76914287 14,30230489 14,78889892 2 Bantul 13,29020223 13,7185118 14,2413665 14,80470914 15,34887222 3 Gunung Kidul 13,10079022 13,54682482 14,0902291 14,67497473 15,22479262 4 Sleman 19,65185937 20,34124937 21,19836728 22,11560237 22,97356212 5 Yogyakarta 44,26391887 46,39818165 48,56346151 50,87514629 53,21822722 Dari data dan grafik terlihat bahwa dari tahun 2010 ke tahun 2014 angka disparitas menunjukan peningkatan dimana pada tahun 2010 menunjukkan angka 0,47 dan naik pada tahun 2011 pada angka 0,48 dan kenaikan disparitas terjadi lagi pada tahun 2014 yaitu sebesar 0,49 analisis pola dan struktur ruang Powered by: ekawe2016_mpwk@gmail.com
  • 36. No Sektor Yogyaka rta Kulon Progo Bantul Gunung Kidul Sleman RTRW Analisa RTRW Analisa RTRW Analisa RTRW Analisa RTRW Analisa 1 Pertanian, Kehutanan dan Perikanan X X V V V V V V V X 2 Pertambangan dan Penggalian X X V V X V V V V X 3 Industri Pengolahan X V V X V V V X V X 4 Jasa pendidikan V V V X V X V X V V 36Powered by : cerita_ppw2016undip@gmail.com Bahwa untuk Kota Yogyakarta sektor industri pengolahan merupakan sektor basis namun belum ditetapkan arah pengembangan sebagai kawasan industri dalam rencana RTRW Propinsi DIY Bahwa untuk Kabupaten Bantul berdasarkan hasil analisis sektor pertambangan dan penggalian adalah sektor basis namun belum ditetapkan arah pengembangan sebagai kawasan pertambangan dan penggalian dalam rencana RTRW Propinsi DIY
  • 37. 37 Powered by: ekawe2016_mpwk@gmail.com No Pusat Pertumbuhan Tingkat Hierarki Keterangan RTRW analisis 1 Sleman II I Berdasarkan ketersediaan fasilitas dan analisis maka IKB Kab. Sleman dapat dinaikkan status menjadi hierarki I mendampingi Kota Yogyakarta 2 Yogyakarta I I Telah sesuai 3 Bantul II II Telah sesuai 4 Gunung Kidul II III IKB Wonosari perlu untuk dilakukan penguatan dan penambahan fasilitas public agar mampu setara dengan hierarki II 5 Kulonprogo II IV IKB Wates sangat perlu untuk dilakukan penguatan dan penambahan fasilitas publik agar mampu naik dua hierarki dan setara dengan hierarki II
  • 38. EVALUASI POLA RUANG DAN STRUKTUR RUANG 38 Powered by: ekawe2016_mpwk@gmail.com No Pusat Pertumbuhan Pusat Pertumbuhan Evaluasi RTRW analisis 1 Sleman PKW I Kabupaten sleman merupakan kabupaten dengan jumlah penduduk terbanyak. Ketersediaan pelayanan di Kabupaten Slamen juga lebih lengkap, bahkan wilayah pengaruh Kabupaten Sleman menjangkau sampai wilayah Kabupaten Kulonprogo. Sehingga kebijakan penetapan Sleman sebagai PKW dirasakan telah tepat. 2 Yogyakarta PKN I Kota Yogyakarta merupakan kawasan prioritas meskipun luasan kecil dan jumlah penduduk rendah namun kawasan Kota Yogyakarta yang direncanakan sebagai pusat kawasan nasional mampu memenuhi perannya dikarenakan dukungan aksesibilitas dan ketersediaan fasilitas pelayanan yang lengkap. Kebijakan penetapan dalam RTRW ini dirasakan telah tepat. 3 Bantul PKW II Kabupaten Bantul merupakan kabupaten dengan jumlah penduduk terbanyak kedua. Ketersediaan pelayanan di Kabupaten Bantul juga lebih lengkap, bahkan wilayah pengaruh Kabupaten Bantul menjangkau sebagian wilayah Kabupaten Kulonprogo dan Kabupaten Gunung Kidul. Sehingga kebijakan penetapan Bantul sebagai PKW dirasakan telah tepat namun perlu dilakukan penguatan dan penambahan fasilitas pelayanan sehingga mampu sejajar dengan Kabupaten Sleman 4 Gunung Kidul PKWp III Kawasan Kabupaten Gunung Kidul masih harus mendapatkan perhatian lebih sehingga mampu setara dengan Kabupaten Sleman dan Powered by: ekawe2016_mpwk@gmail.com
  • 39. EVALUASI POLA RUANG DAN STRUKTUR RUANG 39 Powered by: ekawe2016_mpwk@gmail.com Kabupaten Bantul menjangkau sebagian wilayah Kabupaten Kulonprogo dan Kabupaten Gunung Kidul. Sehingga kebijakan penetapan Bantul sebagai PKW dirasakan telah tepat namun perlu dilakukan penguatan dan penambahan fasilitas pelayanan sehingga mampu sejajar dengan Kabupaten Sleman 4 Gunung Kidul PKWp III Kawasan Kabupaten Gunung Kidul masih harus mendapatkan perhatian lebih sehingga mampu setara dengan Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul. Sehingga penetapan sebagai PKWp dirasakan tepat guna memicu perkembangan yang ada di Kabupaten Gunung Kidul 5 Kulonprogo PKWp IV Kawasan Kabupaten Kulonprogo harus paling mendapatkan perhatian lebih sehingga mampu setara dengan kaupaten Gunung Kidul dan mengejar ketertinggalan dari Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul. Sehingga penetapan sebagai PKWp dirasakan tepat guna memicu perkembangan yang ada di Kabupaten Kulonprogo. Sumber: Hasil Analisis 2016 Powered by: ekawe2016_mpwk@gmail.com
  • 41. 41 Pusat pertumbuhan yang terdapat di Propinsi DIY dapat didelegasikan menjadi 5 pusat pertumbuhan utama yakni Kota Yogyakarta, Kab. Sleman (IKB Sleman), Kab. Bantul (IKB Bantul), Kab. Gunung Kidul (IKB Wonosari), dan Kab. Kulonprogo (IKB. Wates) dengan pengaruh pelayanan yang didominasi oleh IKB Sleman (wilayah Kab. Sleman dan sebagian wilayah Kab. Kulonprogo) dan IKB Bantul (wilayah Kab. Bantul, Sebagian wilayah Kab. Kulonprogo dan Sebagian wilayah Kab. Gunungkidul). Powered by: ekawe2016_mpwk@gmail.com Sektor basis dan sektor potensial memiliki keterkaitan dengan rencana Pola Ruang dan rencana Struktur Ruang di suatu wilayah. Hendaknya arah pengembangan kegiatan dalam pusat pertumbuhan yang diatur dalam RTRW mengacu pada sektor basis suatu kawasan dan didukung oleh pengembangan struktur ruang guna mendukung pertumbuhan sektor basis kawasan Powered by: ekawe2016_mpwk@gmail.com
  • 42. 42 Sektor basis yang terdapat di Propinsi DIY bervariasi antar kota/kabupaten. Kota Yogyakarta memiliki jumlah sektor basis yang paling banyak. Sedangkan yang paling sedikit memiliki sektor basis adaah Kabupaten Sleman. Berdasarkan sektor potensial yang memiliki pertumbuhan cepat di Propinsi DIY adalah:  Jasa Keungan dan asuransi  Jasa Kesehatan dan Sosial  Informasi dan komunikasi  Penyediaan akomodasi makan dan minum  Pengadaan listrik dan gas  Real estate  Jasa perusahaan  Perdagangan besar dan eceran reparasi mobil dan sepeda  Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial  Jasa Pendidikan Powered by: ekawe2016_mpwk@gmail.com
  • 43. 43 Perlunya mengatur perencanaan pola ruang dan struktur ruang yang terpadu sehingga pemerataan pembangunan tercapai dan menurunkan disparitas kawasan. Powered by: ekawe2016_mpwk@gmail.com Perlunya penambahan penetapan arah pengembangan untuk wilayah Kota Yogyakarta sebagai kawasan industry pengolahan mengingat nilai indeks LQ yang tinggi. Perlunya penambahan penetapan arah pengembangan untuk wilayah Kabupaten Bantul sebagai kawasan Pertambangan dan penggalian mengingat nilai indeks LQ yang tinggi. IKB Wonosari perlu untuk dilakukan penguatan dan penambahan fasilitas publik agar mampu setara dengan Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul. Dikarenakan statusnya ditetapkan sebagai PKWp IKB Wates sangat perlu untuk dilakukan penguatan dan penambahan fasilitas publik agar mampu naik dua hierarki dan setara dengan Kabupaten Gunung Kidul, Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul. Dikarenakan statusnya ditetapkan sebagai PKWp Powered by: ekawe2016_mpwk@gmail.com
  • 44. Thank You Powered by: ekawe2016_mpwk@gmail.com 44 Wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh…