Mutasi adalah perubahan pada DNA yang bersifat permanen. Perubahan tersebut dapat dilihat dari fenotipe suatu organisme yang ditandai dengan perubahan satu atau lebih nukleotida. Mutasi digolongkan menjadi dua kelompok, yaitu mutasi spontan dan mutasi buatan, dimana pada mutasi spontan disebabkan oleh suatu faktor atau beberapa faktor yang tidak diketahui penyebabnya, sedangkan mutasi buatan sengaja dibuat sehingga dapat diketahui secara pasti penyebabnya.
1. Pemberian perlakuan gelap dapat memengaruhi
jumlah bakteri Escherichia coli. Hal tersebut
berdasarkan data bahwa jumlah koloni bakteri E. Coli
yang mengalami mutasi dengan perlakuan gelap lebih
banyak daripada ketika diberi perlakuan spontan dan
perlakuan terang.
2. Semakin besar frekuensinya maka semakin sering
terjadi mutasi dan semakin sedikit koloni bakteri.
2. PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Mutasi adalah perubahan pada DNA yang bersifat
permanen. Perubahan tersebut dapat dilihat dari fenotipe
suatu organisme yang ditandai dengan perubahan satu atau
lebih nukleotida. Mutasi digolongkan menjadi dua kelompok,
yaitu mutasi spontan dan mutasi buatan, dimana pada mutasi
spontan disebabkan oleh suatu faktor atau beberapa faktor
yang tidak diketahui penyebabnya, sedangkan mutasi buatan
sengaja dibuat sehingga dapat diketahui secara pasti
penyebabnya.
3. 1. Bagaimana mutasi yang
terjadi pada Escherichia coli?
2. Bagaimana kecepatan mutasi
yang terjadi pada Escherichia
coli?
1. Untuk mempelajari mutasi
spontan pada Escherichia colo
serta menghitung kecepatan
mutasinya.
RUMUSAN
MASALAH
TUJUAN
4. Waktu dan tempat penelitian
Waktu : 30 April 2019
Tempat : Laboratorium Mikrobiologi, Jurusan Biologi-FMIPA Universitas Negeri
Surabaya
▸Alat:
1. Tabung reaksi 12 buah
2. Cawan petri 12 buah
3. Erlenmeyer steril
4. Lampu Ultra Violet 40 watt
5. Cotton Buds
6. Spet 1mL
7. Aluminium foil
8. label
▸Bahan:
1. Kultur Escherichia coli
2. Nutrient Broth
3. Nutrient Agar
4. MgSO4 0,1M
5. Alkohol 70%
6. Antibiotik
METODE
PENELITIAN
ALAT
DAN
BAHAN
5. Dihitung frekuensi mutasi spontan dan frekuensi penginduksian dengan rumus yang telah ditentukan
Dihitung jumlah koloni pada semua cawan petri
Ditanam pada masing masing cawan dan diinkubasi ± 24 jam dengan suhu
37°C
Dilakukan pengenceran dari 10-2 sampai 10-7
Kumpulkan bakteri lalu di suspensikan dengan MgSO4
Pembuatan kultur bakteri : 400 ml NB + bakteri Escherichia coli
PROSEDUR
8. 4. Kecepatan mutasi bakteri dengan perlakuan terang
5. Kecepatan mutasi bakteri dengan diberi sinar UV
9. Adanya perbedaan dalam memberikan perlakuan
pada tiap medium. Medium dengan komposisi NAA artinya
mengandung nutrien agar dan antibiotic, sedangkan NA
mengandung agar saja. antibiotik yang digunakan adalah
amoxicillin yang bersifat bakterisida. Pemberian perlakuan
gelap dapat memengaruhi jumlah bakteri Escherichia coli.
Hal tersebut berdasarkan data bahwa jumlah koloni bakteri
E. Coli yang mengalami mutasi dengan perlakuan gelap
lebih banyak daripada ketika diberi perlakuan spontan dan
perlakuan terang. DNA menyerap sinar ultraviolet (UV)
dengan kuat sehingga sel mati dengan cepat.
PEMBAHASAN
10. SIMPULAN
▸1. Pemberian perlakuan gelap dapat memengaruhi
jumlah bakteri Escherichia coli. Hal tersebut
berdasarkan data bahwa jumlah koloni bakteri E. Coli
yang mengalami mutasi dengan perlakuan gelap lebih
banyak daripada ketika diberi perlakuan spontan dan
perlakuan terang.
▸2. Semakin besar frekuensinya maka semakin sering
terjadi mutasi dan semakin sedikit koloni bakteri.