Peraturan ekspresi gen mencakup berbagai mekanisme yang digunakan oleh sel untuk meningkatkan atau menurunkan produksi produk gen tertentu ( protein atau RNA ), dan secara informal disebut regulasi gen .
2. Regulasi Ekspresi Gen
Gen merupakan unit
molekul DNA atau RNA
dengan panjang molekul
tertentu yang membawa
informasi mengenai urutan
asam amino yang lengkap
suatu protein atau yang
menentukan struktur
lengkap suatu molekul
rRNA atau tRNA (Yuwono,
2005 : 79).
Ekspresi gen merupakan
rangkaian proses penerjemahan
informasi genetik dalam bentuk
urutan basa pada DNA atau RNA
menjadi protein (Moran, 634).
ekspresi gen proses pengendalian
(regulasi) sistem menjadi bagian
mendasar dan penting. Secara
umum dapat dikatakan bahwa
proses ekspresi genetik dimulai
dan diatur sejak pra inisiasi
transkripsi.
Regulasi ekspresi gen
adalah proses diferensial sel pada
eukariotik multiseluler.Melaluiproses
diferansial sel akan dihasilkan
berbagai jaringan dan organ. Dalam
suatu organ disintesis suatu produk,
sedangkan pada organ lain disintesis
produk yang lain. Jadi walaupun
semua sel tersenut mempunyai
kandungan genetik yang sama,
ternyata terdapat gen-gen yang
diekspresikan hanya pada organ
tertentu.
3. Pengendalian Ekspresi Gen
Secara Konsitutif : Gen selalu
diekspresikan dalam keadaan
apapun .
Contoh : Gen yang bertanggung
jawab untuk sintetis komponen
seluler.
Secara Induktif : Diekspresikan jika
terdapat suatu zat tertentu yang
menginduksikan ekspresi gen..
Contoh : Gen Operon Laktosa
4. Regulasi Gen Eukariotik
On atau Off ? Itu adalah pertanyaan kunci .Regulasi gen pada
eukariotik adalah proses yang sangat teratur biasanya melibatkan
banyak protein,yang mengikat baik satu sama lain atau mengikat
DNA. Pada sel Eukariotik,awal transkipsi adalah salah satu bagian
yang paling rumit dari regulasi gen.Mungkin ada banyak protein
regulator dan elemen regulator yang terlibat.Regulasi juga
mungkin melibatkan enhancer.Enhacer adalah daerah yang jauh
dari DNA yang dapat berputar kembali untuk berintraksi dengan
gen promotor.
5. Pemrosesan RNA
Contoh : pre- mRNA mRNA
Copping,pemasanga
n ‘tapi’ berupa nukleotida
guanin(G) yang
termodifikasi (7-
metiguanosin), Untuk :
a. Melindungi dari ezim
yang mendegradasi dari
ujung ini
b.Tempat menempel protein
yang memerintahkan sub-
unit kecil
ribosom untuk memulai
translasi
Splicing
,Pemotongan
intron dan
ekson ,intron
tidak
dipakai,ekson
dirangkai
kembali,dilakuh
kan oleh
spliceosom
Polyadenylation
,Pemasangan
‘ekor’ berupa
rantai
nukleotida
adenin (A)
yang panjang.
6. Pengelolahan Alternatif RNA
Meregulasi tempat pelekatan (inisiasi) untuk
memproduksi protein yang diinginkan
Meregulasi panjangnya DNA yang ditranskip
dengan meregulasi silus poliodenilasi
Maregulasi modifikasi mRNA jika ingin menghasilkan
dua protein di tempat yang berbeda