SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
MAKALAH

KEMAMPUAN REDUKSI ULTRAVIOLET MODEL 4 LAMPU TERHADAP
          POPULASI BEBERAPA JENIS BAKTERI




                           Oleh :
               Nana S.S. Udi Putra, S.Hut, M.Si
                          Tamrin
                         Hasmawati
                      Maqbul Syahrir
                      Naomi S. Pasau




         DEPARTEMEN KELAUTAN DAN PERIKANAN
       DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA
           BALAI BUDIDAYA AIR PAYAU TAKALAR
                         2008


                                                       0
KEMAMPUAN REDUKSI ULTRAVIOLET MODEL 4 LAMPU TERHADAP
            POPULASI BEBERAPA JENIS BAKTERI


      Nana S.S. Udi Putra, Tamrin, Hasmawati, Maqbul Syahrir, Naomi S. Pasau
                         Email : nana_ssup@yahoo.com
                        Balai Budidaya Air Payau Takalar

                                     ABSTRAK


       Masalah umum namun sulit dihindari oleh para pelaku pembenihan adalah
melimpahnya populasi bakteri patogen pada waktu-waktu tertentu. Ultraviolet adalah
salah satu alat disinfektan yang bisa diguankan untuk mengatasi masalah
melimpahnya bakteri patogen. Perekayasaan ini ditujukan untuk mengetahui daya
tahan beberapa jenis bakteri terhadap radiasai sinar UV model 4 lampu. Metode yang
digunakan adalah menggujikan 6 jenis bakteri hasil biakan dengan melewatkannya
pada UV.

        Hasil pengujian memperlihatkan bahwa dari 6 jenis bakteri yang diujikan bakeri
jenis Vibrio adalah jenis yang paling rentan terhadap sinar UV, yang kemudian disusul
oleh jenis Aermonas, Bacillus, Nitrosomonas, Nitrobacter dan Flavobacterium. Jenis
bakteri patogen yang paling tahan adalah jenis Flavobacterium disusul jenis
Aeromonas dan Vibrio. Sedangkan jenis bakteri probiotik yang paling tahan adalah
berturut-turut jenis Nitrobacter, Nitrosomonas, dan Bacillus. Ultraviolet model 4 lampu
yang dibuat menunjukkan sudah sangat efektif, karena mampu mereduksi populasi
bakteri antara 65 โ€“ 100 % populasi bakteri pada pengunaan satu lampu UV dan >98 %
populasi dapat direduksi pada penggunaan 2 dan 3 lampu serta pada penggunaan 4
lampu seluruh jenis bakteri bisa direduksi.

Kata kunci : ultraviolet model 4 lampu, bakteri patogen, probiotik.




                                I. PENDAHULUAN



1.1. Latar Belakang

        Air merupakan faktor utama bagi kehidupan ikan, hal ini karena ikan hidup
selalu bersentuhan dan ada di antaranya. Badan dan insangnya terus berinteraksi
dengan air dan dengan apapun yang terlarut dan tersuspensi di dalam air. Sehinga
kualitas air secara langsung mepengaruhi kesehatan dan pertumbuhan organisme
yang dibudidayakan. Kualitas air yang drop akan menimbulkan stress, penyakit, dan
pada akhirnya menimbulkan kematian ikan/udang. Kualitas air tidak terbatas pada
karakteristik air, tapi lebih dinamis yakni merupakan hasil dari proses faktor-faktor
lingkungan dan proses biologi.

        Di dalam air media budidaya yang menjadi faktor utama mendukung kualias air
selain faktor fisik dan kimia air adalah faktor biologi. Mikroorganisma yang hidup di
dalam air diantaranya dalah bakteri, protozoa, jamur, virus dan lain-lain. Kesemuanya
itu dapat menjadi patogen dan menimbulkan penyakit bagi ikan budidaya. Banyaknya


                                                                                     1
kasus ikan yang terkena penyakit akibat serangan patogen menggugah para peneliti
dan pembudidaya mencari terobosan untuk mengatasinya. Pemanfaatan disinfektan
banyak dilakukan untuk mereduksi kehadiran bakteri pada media budidaya seperti
penggunaan klorin, monoklorin, klorin oksida, sinar ultraviolet (UV), ozon, dan
campuran oksidan (Lechevallier dan Kwok-Keung Au, 2004). Penggunaan sistem UV
adalah pilihan terbaik untuk mengatasi permasalahan patogen bagi ikan budidaya
dengan dampak yang tidak ada bagi lingkungan. Lampu-lampu UV yang saat ini dibuat
sudah sangat efektif berfungsi menginaktifasi mikroorganisma, karena mampu
menghasilkan panjang gelombang 254 nm dengan merkuri bertekanan rendah
(Aquatic Eco-systems, 2005). Sinar UV effektif dalam menginaktifasi mikroorganisma
patogen seperti bakteri, virus dan protozoa Lechevallier dan Kwok-Keung Au, 2004).

       Sinar UV akan menyerang thymine yang ada di dalam DNA dan RNA karena
bahan tersebut sangat reaktif terhadap sinar ultraviolet terutama dalam bentuk dimer
(thyamine-thyamine double bond). Radiasi ini berdampak pada proses transkripsi dan
duplikasinya terganggu dan menjadi kacau, sehingga mikroorganisma menjadi steril
(Lechevallier dan Kwok-Keung Au, 2004).

       BBAP Takalar telah berhasil mendesain sistem disinfektan dengan
menggunakan lampu UV yang mengadopsi sistem dari produsen-produsen import.
Produsen import yang mahal membuat kesulitan bagi pembudidaya-pembudidaya
skala kecil untuk diaplikasikan. Akan tetapi permasalahan tersebut saat ini bisa di
pecahkan dengan adanya sistem UV dengan sistem knock down dengan
memanfaatkan pipa PVC, dimana ketika lampu UV sudah turun kemampuannya atau
dilakukan perawatan, lampu UV bisa diganti atau dibersihkan.

       Secara umum patogen dari jenis bakteri yang menyerang ikan budidaya adalah
jenis Bakteri yang dikenali bisa menjadi patogen bagi hewan air budidaya adalah
berasal dari genus Vibrio, Flexybacter, Pseudomonas, Edwardsiella, Yersinia,
Pasteurella, Aeromonas, Alteromonas, Flurobacterium, Clostridium, Reibacterium,
Streptococus, Mycobacterium, dan Nocardia (Roberts, 1989). Beberapa genus
diantaranya seperti, Vibrio, flexibacter, Pseudomonas        dan Aeromonas banyak
ditemukan di perairan pantai Takalar (Putra, et. Al., 2006).

       Setiap jenis bakteri mempunyai daya tahan yang berbeda terhadap sinar UV
(Aquatic Eco-systems, 2005). Di dalam media pemeliharaan terdapat jenis bakteri
patogen seperti Vibrio sp, Aeromonas, sp, Pseudomonas sp, tetapi ada juga jenis
bakteri yang menguntungkan seperti jenis Bacillus, Nitrosamonas dan Nitrobakter.
Sehingga dalam rangka efektifitas dan efesiensi penggunaan UV dalam kegiatan
budidaya maka perlu diketahui daya tahan jenis-jenis bakteri patogen terhadap sinar
UV, terutama yang kerap menyerang ikan baik di pembenihan maupun di kegiatan
budidaya.

1.2. Tujuan

       Kegiatan ini ditujukan untuk mengetahui daya reduksi UV 4 lampu terhadap
populasi beberapa jenis bakteri.

1.3. Sasaran/Target

       Diperoleh informasi yang akurat mengenai daya tahan jenis-jenis bakteri
terhadap sinar UV.




                                                                                  2
1.4. Dampak

       Penggunaan dan pemilihan model UV akan lebih efisien dan ekonomis.




                            II. BAHAN DAN METODE



2.1. Waktu dan Tempat

       Kegiatan perekayasaan dilakukan pada bulan Mei 2008, dengan tempat
kegiatan uji perekayasaan di Pembenihan udang windu dan analisa bakteri patogen
dilakukan di LAB UJI BBAP Takalar pada Laboratorium Kesehatan Ikan dan Udang.

2.2. Bahan dan Alat

       Bahan dan alat yang digunakan dalam uji perekayasaan adalah satu unit UV
dengan model UV 4 lapu seri. Alat pendukung lain adalah pipa air pompa air, kran
pengatur kecepatan arus, stopwacth, ember penampung air, tabung reaksi, petridisk,
mikroskop, media agar dan air media budidaya. Sedangkan bahan yang digunakan
adalah air media, kaporit, media agar pembiak bakteri. Menggunakan 6 jenis isolat
murni bakteri

2.3. Prosedur Kerja

2.3.1. Pembuatan kultur bakteri

       Kultur bakteri dibuat minimum 250 ml yang telah disiapkan 2 hari sebelum
pengujian terhadap sinar UV. Populasi bakteri dihitung sebelum diintroduksikan ke
dalam pengujian. Bakteri kultur di campurkan ke dalam air uji, diaduk merata
kemudian diambil sampel air untuk menghitung populasi bakteri awal. Jenis bakteri
yang dikulturkan adalah jenis Vibrio sp, Aeromonas sp, Bacillus sp, Nitrosomonas sp,
Nitrobakter sp dan Flavobacterium sp.

2.3.2. Penyiapan contoh air uji

      Contoh air uji disiapkan dengan menggunakan air yang telah disterilkan yang
kemudian diintrduksikan bakteri uji. Volume air yang disiapkan adalah 80 liter yang
ditempatkan pada ember.

2.3.3. Pengujian dan pengambilan contoh

       Kegiatan pengujian dilakukan dua kali ulangan dengan dengan setiap ulangan
dilakukan pengukuran duplo. Contoh air uji adalah contoh sebelum diuji, dan contoh
air yang telah disinari UV 1, 2, 3, dan 4 lampu. Contoh uji yang diambil menggunakan
wadah steril dengan volue sekitar 20 ml.

2.3. 4. Analisis data

        Pengambilan contoh menggunakan tabung/botol steril yang kemudian
dilanjutkan pada proses pembiakan jenis bakteri patogen di Laboratorium Kesehatan


                                                                                  3
Ikan dan Udang BBAP Takalar. Analisis data dilakukan dengan cara analisa deskriptif
dengan menggunakan tabel dan grafik.




                            III. HASIL DAN PEMBAHASAN


        Pembuatan ultraviolet sebagai alat untuk mereduksi populasi bakteri patogen
sudah banyak dibuat. Alat tersebut secara sederhana telah dibuat baik oleh
masyarakat pengguna ataupun oleh instansi pemerintah yang berkaitan. Akan tetapi
untuk dapat membuat alat yang efisien dalam penggunaannya terutama dalam
aktivitas pembenihan memerlukan banyak faktor. Alat yang digunakan hendaknya
hanya dapat membunuh bakteri-bakteri patogen atau bakteri yang tidak dikehendaki
hadir di dalam media budidaya. Faktor penentu dalam daya reduksi populasi bakteri
sangat bergantung pada jenis bakteri, jarak bakteri dengan sumber cahaya UV,
intensitas cahaya UV, waktu interaksi dengan cahaya UV (kecepatan aliran air) dan
kekeruhan air (LeChevallier and Kwok-Keung Au. 2004). Sehingga perlu disain yang
tepat sesuai dengan kebutuhan, akan tetapi mempunyai kemampuan yang tetap
optimal. Disain ultraviolet 4 lampu sederhana yang dibuat agar diperoleh ultraviolet
yang mempunyai kemampuan optimal. Pengujian yang dilakukan kepada 6 jenis
bakteri yakni jenis Aeromonas, Bacillus, Flavobacterium, Nitrobacter, Nitrosomonas,
dan Vibrio yang masuk dalam kategori patogen dan probiotik (Tabel 1). Dari ke 6 jenis
bakteri tersebut tiga jenis bakteri patogen yakni Aeromonas, Flavobacterium, dan
Vibrio (Roberts, 1989) dan 3 jenis bakteri probiotik yakni jenis Bacillus, Nitrobacter, dan
Nitrosomonas.

       Hasil pengujian diperoleh bahwa populasi bakteri awal antara 130 โ€“ 415 x 104
CFU/ml. Pada penyinaran satu lampu UV populasi tereduksi antara 0 โ€“ 94 x 104
CFU/ml, jenis yang masih teridentifikasi adalah jenis Aeromonas, Bacillus,
Flavobacterium, Nitrobacter dan Nitrosomonas. Pada penyinaran dua lampu UV
populasi tereduksi antara 0 โ€“ 6 x 104 CFU/ml, jenis yang masih teridentifikasi adalah
jenis Bacillus, Flavobacterium, Nitrobacter dan Nitrosomonas. Pada penyinaran tiga
dan empat lampu UV jenis bakteri yang masih tersisa adalah jenis Flavobacterium,
dengan populasi berturut-turut adalah 6 x 104 CFU/ml dan 1 x 104 CFU/ml (Tabel 1).

   Tabel 1. Populasi beberapa jenis bakteri sebelum dan setelah diultraviolet (x 104
                                      CFU/ml)

                                        Jumlah lampu ultraviolet
            Jenis Bakteri
                                0         1       2        3              4
           Aeromonas           270        5       0        0              0
           Bacilus             260        5       1        0              0
           Flavobacterium      150        6       6        6              1
           Nitrobacter         190       94       5        0              0
           Nitrosomonas        415        7       1        0              0
           Vibrio              130        0       0        0              0


       Hasil menunjukkan bahwa bakteri yang masih bertahan setelah dilewatkan ke
lampu ultraviolet adalah jenis Aeromonas, Bacillus, Flavobacterium, Nitrobacter dan
Nitrosomonas. Jenis Aeromonas bisa bertahan pada lampu ke-1, Bacillus bisa



                                                                                         4
bertahan hingga lampu ke-2, Flavobacterium bisa bertahan hingga bisa melewati
lampu ke-4, Nitobacter pada lampu ke-2 dan Nitrosomonas pada lampu pertama.
Nampak yang paling bertahan adalah jenis Flavobacterium. Ini membuktikan bahwa
setiap bakteri atau mikroba mempunyai ketahanan yang berbeda pada cahaya UV.
Kemampuan bertahan ini diduga sangat berkaitan dengan karakteristik fisik dan kimia
jenis bakteri yang bersangkutan, seperti ketebalan dinding sel atau kandungan bahan-
bahan lainnya. Gambaran yang jelas nampak terlihat pada Gambar 1.

       Dari ke 2 kelompok bakteri yang diujikan menunjukkan bahwa bakteri jenis
patogen relatif lebih bervariatif, yakni dari jenis yang mudah dan sangat bertahan
terhadap radiasi sinar UV. Sedangkan kelompok jenis bakteri probiotik relatif seragam
dan lebih mampu bertahan dari radiasi UV. Ini ditunjukkan dengan masih bertahan
pada penggunaan 2 lampu UV.


                                               450

                                               400
              Populasi bakteri (CFU/ml x10 )
             4




                                               350

                                               300                             Aeromonas
                                                                               Bacillus
                                               250
                                                                               Flavobacterium
                                               200                             Nitrobacter
                                                                               Nitrosomonas
                                               150
                                                                               Vibrio
                                               100

                                               50

                                               -
                                                     0   1           2          3               4
                                                             Jumlah lampu UV



Gambar 1. Grafik populasi beberapa jenis bakteri setelah melewati 4 lampu ultraviolet.


        Dari hasil pengujian seperti yang tersaji pada Tabel 2 dapat juga memberikan
gambaran kemampuan daya tahan beberapa jenis bakteri terhadap ultraviolet. Hampir
semua jenis bakteri bisa bertahan pada 1 lampu UV, yakni antara 2 โ€“ 35 %, hanya
jenis Vibrio yang tidak bisa bertahan (0%). Jenis bakteri yang paling mampu bertahan
adalah jenis Flavobacterium, jenis ini mampu bertahan hingga 2 % pada penyinaran 3
lampu UV. Jenis bakteri lainnya adalah jenis Nitrobacter, jenis ini mampu bertahan
hingga 35% pada penyinaran 1 lampu UV dan tersisa 2% pada penyinaan 2 lampu UV.
Dari ke-6 jenis bakteri yang diujikan menunjukkan bahwa jenis Flavobacteirum adalah
bakteri yang paling bertahan, disusul jenis Nirobacter dan Nirosomonas. Sedangkan
jenis bakteri yang paling peka terhadap sinar UV adalah jenis bakteri Vibrio. Hasil pada
jenis Flavobacterium maupun jenis Vibrio ini sesuai dengan yang telah diperoleh pada
pengujian UV 2 lampu (Udi Putra, et. al 2007a) dan UV 3 in 1 (Udi Putra, et. al
2007b). Kemampuan bertahan ini nampak telihat jelas pada Gambar 2.




                                                                                                    5
Tabel 2. Daya tahan beberapa jenis bakteri pada jumlah lamapu UV yang berbeda

                                                              Jumlah lampu ultraviolet
                 Jenis Bakteri
                                                             1      2       3         4
                 Aeromonas                                   2      0       0         0
                 Bacillus                                    2      0       0         0
                 Flavobacterium                              2      2       2         0
                 Nitrobacter                                 35     2       0         0
                 Nitrosomonas                                3      0       0         0
                 Vibrio                                      0      0       0         0

                                               100
                  Daya tahan bakteri (100% )




                                                80


                                                60
                                                                                   Aeromonas
                                                                                   Bacillus
                                                40                                 Flavobacterium
                                                                                   Nitrobacter
                                                20                                 Nitrosomonas
                                                                                   Vibrio
                                                0
                                                     0   1             2            3               4
                                                               Jum lah lam pu UV



Gambar 3. Grafik daya tahan beberapa jenis bakteri terhadap radisai ultraviolet

       Hasil uji ini juga memperlihatkan kemampuan UV dalam mereduksi beberapa
jenis bakteri yang diujikan. Hasil sangat menakjubkan karena populasi bakteri bisa
direduksi hingga 65 -100 % walaupun baru menggunakan 1 lampu saja (Tabel 3
Gambar 3). Jenis yang paling mampu bertahan adalah jenis Nitrobacter karena hanya
bisa direduksi 65% dari jumlah populasi awal, sedangkan jenis lainnya mampu
direduksi di atas 97%. Dengan demikian lampu ultraviolet yang digunakan sudah
sangat efektif digunakan untuk mereduksi populasi bakteri terutama bakteri yang tudak
dikehendaki di dalam media budidaya.

            Tabel 3. Kemampuan reduksi UV pada beberapa jenis bakteri

                                                           Jumlah lampu ultraviolet
                 Jenis Bakteri
                                                          1       2       3        4
                 Aeromonas                                98    100     100       100
                 Bacillus                                 98    100     100       100
                 Flavobacterium                           98     98      98       100
                 Nitrobacter                              65     98     100       100
                 Nitrosomonas                             97    100     100       100
                 Vibrio                                  100    100     100       100




                                                                                                        6
100


                                              80




                   Daya reduksi UV (100% )
                                              60
                                                                                Aeromonas
                                                                                Bacillus
                                              40
                                                                                Flavobacterium
                                                                                Nitrobacter
                                              20
                                                                                Nitrosomonas
                                                                                Vibrio
                                              0
                                                   0   1             2           3               4
                                                            Jum lah lam pu UV


Gambar 4. Grafik kemampuan ultraviolet 4 lampu dalam mereduksi populasi bakteri.




                                                       IV. KESIMPULAN



        Hasil pengujian pada 6 jenis bakteri menunjukkan bahwa jenis Vibrio adalah
jenis yang paling rentan terhadap sinar UV, yang kemudian disusul oleh jenis
Aermonas, Bacillus, Nitrosomonas, Nitrobacter dan Flavobacterium. Jenis bakteri
patogen yang paling tahan adalah jenis Flavobacterium disusul jenis Aeromonas dan
Vibrio. Sedangkan jenis bakteri probiotik yang paling tahan adalah berturut-turut jenis
Nitrobacter, Nitrosomonas, dan Bacillus. Ultraviolet model 4 lampu efektif dalam
mereduksi bakteri, karena mampu mereduksi populasi bakteri antara 65 โ€“ 100 %
populasi bakteri pada pengunaan satu lampu UV dan >98 % populasi dapat direduksi
pada penggunaan 2 dan 3 lampu serta pada penggunaan 4 lampu seluruh jenis bakteri
bisa direduksi.




                                                       V.    PUSTAKA



Aquatic Eco-systems, Inc. 2005. Master Catalog.
Jager, J.H. 1967. Introduction to Research in UV Photobiology. Englewood Cliffs, NJ,
         Prentice Hall, Inc.
LeChevallier Mark K and Kwok-Keung Au. 2004. Water Treatment and Pathogen
       Control : Process Efficiency in Achieving Safe Drinking Water. World Health
       Organization and IWA Publishing. London
Roberts, Ronald, J. 1989. Fish Pathology. 2nd Edition. Bailliere Tindall. London.




                                                                                                     7
Udi Putra Nana SS, M. Syaichudin, Farida S, Suarni, Hasmawati, M. Syahrir, Naomi,
         Tamrin, M, Arsyad. 2007a. Efektivitas Ultraviolet dalam mereduksi Bakteri
         Patogen di dalam media air budidaya. Prosiding Indonesian Aquaculture
         Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, Bali 2007.
Udi Putra Nana SS, Fauzia, Tamrin, M. Syahrir. 2007b. Disain UV 3 in 1 untuk
        Mereduksi Bakteri Media Air Budidaya Skala Besar. Laporan Tahunan Balai
        Budidaya Air Payau Takalar tahun 2007. Takalar.




                                                                                8

More Related Content

What's hot

PENGARUH PEMBERIAN SUKROSA SEBAGAI SUMBER KARBON DAN PROBIOTIK TERHADAP DINAM...
PENGARUH PEMBERIAN SUKROSA SEBAGAI SUMBER KARBON DAN PROBIOTIK TERHADAP DINAM...PENGARUH PEMBERIAN SUKROSA SEBAGAI SUMBER KARBON DAN PROBIOTIK TERHADAP DINAM...
PENGARUH PEMBERIAN SUKROSA SEBAGAI SUMBER KARBON DAN PROBIOTIK TERHADAP DINAM...Repository Ipb
ย 
Ppt materi 1 3 p. hayati-anisa septiani bumulo
Ppt materi 1 3  p. hayati-anisa septiani bumuloPpt materi 1 3  p. hayati-anisa septiani bumulo
Ppt materi 1 3 p. hayati-anisa septiani bumuloanisasptiany
ย 
Pekerti gitam adura
Pekerti gitam aduraPekerti gitam adura
Pekerti gitam aduraHerman Yuliandoko
ย 
pengenalan agens pengendali hayati
pengenalan agens pengendali hayatipengenalan agens pengendali hayati
pengenalan agens pengendali hayatiTidar University
ย 
Peranan Rhizobium dalam meningkatkan ketersediaan N dalam tanaman kedelai
Peranan Rhizobium dalam meningkatkan ketersediaan N dalam tanaman kedelaiPeranan Rhizobium dalam meningkatkan ketersediaan N dalam tanaman kedelai
Peranan Rhizobium dalam meningkatkan ketersediaan N dalam tanaman kedelaiAstri
ย 
Makalah biologi tentang sistem imun dan rekayasa genetika
Makalah biologi tentang sistem imun dan rekayasa genetikaMakalah biologi tentang sistem imun dan rekayasa genetika
Makalah biologi tentang sistem imun dan rekayasa genetikaMJM Networks
ย 
D. radiodurans
D. radioduransD. radiodurans
D. radioduransAntony Weng
ย 
Aplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyani
Aplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyaniAplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyani
Aplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyaniratnisarirkuka
ย 
Pembuatan nano partikel kitosan dengan keong mas
Pembuatan nano partikel kitosan dengan keong masPembuatan nano partikel kitosan dengan keong mas
Pembuatan nano partikel kitosan dengan keong massemarang state university
ย 
Makalah kelompok 2(peranan mikroba pada bidang pertanian)
Makalah kelompok 2(peranan mikroba pada bidang pertanian)Makalah kelompok 2(peranan mikroba pada bidang pertanian)
Makalah kelompok 2(peranan mikroba pada bidang pertanian)fitriwirnamasari
ย 
faktor-faktor mempengaruhi pertumbuhan mikroorganisma
faktor-faktor mempengaruhi pertumbuhan mikroorganismafaktor-faktor mempengaruhi pertumbuhan mikroorganisma
faktor-faktor mempengaruhi pertumbuhan mikroorganismanevile86
ย 
Tugas makalah mikrobiologi
Tugas makalah mikrobiologiTugas makalah mikrobiologi
Tugas makalah mikrobiologiNopriyadi-ELearning
ย 
Manfaat biologi dalam berbagai bidang
Manfaat biologi dalam berbagai bidangManfaat biologi dalam berbagai bidang
Manfaat biologi dalam berbagai bidangOperator Warnet Vast Raha
ย 
Ringkasan perkuliahan semester 6 toksikologi (bagian 35)
Ringkasan perkuliahan semester 6 toksikologi (bagian 35)Ringkasan perkuliahan semester 6 toksikologi (bagian 35)
Ringkasan perkuliahan semester 6 toksikologi (bagian 35)Bondan the Planter of Palm Oil
ย 
1.1 pengelasan mikroorganisma
1.1 pengelasan mikroorganisma1.1 pengelasan mikroorganisma
1.1 pengelasan mikroorganismanevile86
ย 

What's hot (19)

PENGARUH PEMBERIAN SUKROSA SEBAGAI SUMBER KARBON DAN PROBIOTIK TERHADAP DINAM...
PENGARUH PEMBERIAN SUKROSA SEBAGAI SUMBER KARBON DAN PROBIOTIK TERHADAP DINAM...PENGARUH PEMBERIAN SUKROSA SEBAGAI SUMBER KARBON DAN PROBIOTIK TERHADAP DINAM...
PENGARUH PEMBERIAN SUKROSA SEBAGAI SUMBER KARBON DAN PROBIOTIK TERHADAP DINAM...
ย 
Ppt materi 1 3 p. hayati-anisa septiani bumulo
Ppt materi 1 3  p. hayati-anisa septiani bumuloPpt materi 1 3  p. hayati-anisa septiani bumulo
Ppt materi 1 3 p. hayati-anisa septiani bumulo
ย 
Pekerti gitam adura
Pekerti gitam aduraPekerti gitam adura
Pekerti gitam adura
ย 
Lesson 8.3
Lesson 8.3Lesson 8.3
Lesson 8.3
ย 
Makalah I
Makalah  IMakalah  I
Makalah I
ย 
pengenalan agens pengendali hayati
pengenalan agens pengendali hayatipengenalan agens pengendali hayati
pengenalan agens pengendali hayati
ย 
Peranan Rhizobium dalam meningkatkan ketersediaan N dalam tanaman kedelai
Peranan Rhizobium dalam meningkatkan ketersediaan N dalam tanaman kedelaiPeranan Rhizobium dalam meningkatkan ketersediaan N dalam tanaman kedelai
Peranan Rhizobium dalam meningkatkan ketersediaan N dalam tanaman kedelai
ย 
Makalah biologi tentang sistem imun dan rekayasa genetika
Makalah biologi tentang sistem imun dan rekayasa genetikaMakalah biologi tentang sistem imun dan rekayasa genetika
Makalah biologi tentang sistem imun dan rekayasa genetika
ย 
D. radiodurans
D. radioduransD. radiodurans
D. radiodurans
ย 
Aplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyani
Aplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyaniAplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyani
Aplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyani
ย 
Pembuatan nano partikel kitosan dengan keong mas
Pembuatan nano partikel kitosan dengan keong masPembuatan nano partikel kitosan dengan keong mas
Pembuatan nano partikel kitosan dengan keong mas
ย 
Makalah kelompok 2(peranan mikroba pada bidang pertanian)
Makalah kelompok 2(peranan mikroba pada bidang pertanian)Makalah kelompok 2(peranan mikroba pada bidang pertanian)
Makalah kelompok 2(peranan mikroba pada bidang pertanian)
ย 
faktor-faktor mempengaruhi pertumbuhan mikroorganisma
faktor-faktor mempengaruhi pertumbuhan mikroorganismafaktor-faktor mempengaruhi pertumbuhan mikroorganisma
faktor-faktor mempengaruhi pertumbuhan mikroorganisma
ย 
Lap postulat adz
Lap postulat adzLap postulat adz
Lap postulat adz
ย 
Tugas makalah mikrobiologi
Tugas makalah mikrobiologiTugas makalah mikrobiologi
Tugas makalah mikrobiologi
ย 
Manfaat biologi dalam berbagai bidang
Manfaat biologi dalam berbagai bidangManfaat biologi dalam berbagai bidang
Manfaat biologi dalam berbagai bidang
ย 
Ringkasan perkuliahan semester 6 toksikologi (bagian 35)
Ringkasan perkuliahan semester 6 toksikologi (bagian 35)Ringkasan perkuliahan semester 6 toksikologi (bagian 35)
Ringkasan perkuliahan semester 6 toksikologi (bagian 35)
ย 
Biokontrol
BiokontrolBiokontrol
Biokontrol
ย 
1.1 pengelasan mikroorganisma
1.1 pengelasan mikroorganisma1.1 pengelasan mikroorganisma
1.1 pengelasan mikroorganisma
ย 

Similar to Kemampuan Reduksi U V 4 L Terhadap Populasi Beberapa Jenis Bakteri

Disain Uv 3 In 1 Untuk Mereduksi Bakteri
Disain Uv 3 In 1 Untuk Mereduksi BakteriDisain Uv 3 In 1 Untuk Mereduksi Bakteri
Disain Uv 3 In 1 Untuk Mereduksi BakteriBBAP takalar
ย 
Laporan mikrobiologi pengenalan alat lab
Laporan mikrobiologi   pengenalan alat labLaporan mikrobiologi   pengenalan alat lab
Laporan mikrobiologi pengenalan alat labMifta Rahmat
ย 
Penggunaan Alat dan Strilisasi
Penggunaan Alat dan StrilisasiPenggunaan Alat dan Strilisasi
Penggunaan Alat dan Strilisasidinmaul
ย 
PPT-UEU-Mikrobiologi-dan-Parasitologi-Pertemuan-7.pptx
PPT-UEU-Mikrobiologi-dan-Parasitologi-Pertemuan-7.pptxPPT-UEU-Mikrobiologi-dan-Parasitologi-Pertemuan-7.pptx
PPT-UEU-Mikrobiologi-dan-Parasitologi-Pertemuan-7.pptxHafizmuchti
ย 
T5 BAB 1.1.1 MIKROORGANISMA.........pptx
T5 BAB 1.1.1 MIKROORGANISMA.........pptxT5 BAB 1.1.1 MIKROORGANISMA.........pptx
T5 BAB 1.1.1 MIKROORGANISMA.........pptxnakasawo11
ย 
jm_pharmacon,+42.+Cicilia+Kosasi+(351-359).pdf
jm_pharmacon,+42.+Cicilia+Kosasi+(351-359).pdfjm_pharmacon,+42.+Cicilia+Kosasi+(351-359).pdf
jm_pharmacon,+42.+Cicilia+Kosasi+(351-359).pdfYuliWulanSari5
ย 
Efikasi_Oxytetracycline_Terhadap_Kesehatan_Ikan_Le.pdf
Efikasi_Oxytetracycline_Terhadap_Kesehatan_Ikan_Le.pdfEfikasi_Oxytetracycline_Terhadap_Kesehatan_Ikan_Le.pdf
Efikasi_Oxytetracycline_Terhadap_Kesehatan_Ikan_Le.pdfekohendrigunawan1
ย 
Review jurnal
Review jurnalReview jurnal
Review jurnalFajarHidayat42
ย 
Peranan Biologi di bidang pertanian
Peranan Biologi di bidang pertanianPeranan Biologi di bidang pertanian
Peranan Biologi di bidang pertanianf' yagami
ย 
Harmonisasi Pelaksanaan AMR Dengan Regulasi Internasional - Direktorat Kawasa...
Harmonisasi Pelaksanaan AMR Dengan Regulasi Internasional - Direktorat Kawasa...Harmonisasi Pelaksanaan AMR Dengan Regulasi Internasional - Direktorat Kawasa...
Harmonisasi Pelaksanaan AMR Dengan Regulasi Internasional - Direktorat Kawasa...Tata Naipospos
ย 
PENCEGAHAN INFEKSI VIRUS WHITE SPOT SYNDROME VIRUS (WSSV) PADA UDANG WINDU Pe...
PENCEGAHAN INFEKSI VIRUS WHITE SPOT SYNDROME VIRUS (WSSV) PADA UDANG WINDU Pe...PENCEGAHAN INFEKSI VIRUS WHITE SPOT SYNDROME VIRUS (WSSV) PADA UDANG WINDU Pe...
PENCEGAHAN INFEKSI VIRUS WHITE SPOT SYNDROME VIRUS (WSSV) PADA UDANG WINDU Pe...Repository Ipb
ย 
Manfaat biologi dalam berbagai bidang
Manfaat biologi dalam berbagai bidangManfaat biologi dalam berbagai bidang
Manfaat biologi dalam berbagai bidangSeptian Muna Barakati
ย 
857555518 - TUGAS KE 4 (MODUL 6).pptx
857555518 - TUGAS KE 4 (MODUL 6).pptx857555518 - TUGAS KE 4 (MODUL 6).pptx
857555518 - TUGAS KE 4 (MODUL 6).pptxLatifaNurSabillah
ย 
Perbedaan biomonitoring dan ekotoksikologi
Perbedaan biomonitoring dan ekotoksikologiPerbedaan biomonitoring dan ekotoksikologi
Perbedaan biomonitoring dan ekotoksikologiIndaru Meinika Adnin
ย 
Bioproses
BioprosesBioproses
Bioprosesmadani68
ย 
Cutis ProtoTheca
Cutis ProtoThecaCutis ProtoTheca
Cutis ProtoThecaAgung Nugraha
ย 
Injeksi intra vena narkoba amanda ko ass RSPAD Gatot Soebroto
Injeksi intra vena narkoba  amanda ko ass RSPAD Gatot SoebrotoInjeksi intra vena narkoba  amanda ko ass RSPAD Gatot Soebroto
Injeksi intra vena narkoba amanda ko ass RSPAD Gatot SoebrotoSoroy Lardo
ย 

Similar to Kemampuan Reduksi U V 4 L Terhadap Populasi Beberapa Jenis Bakteri (20)

Disain Uv 3 In 1 Untuk Mereduksi Bakteri
Disain Uv 3 In 1 Untuk Mereduksi BakteriDisain Uv 3 In 1 Untuk Mereduksi Bakteri
Disain Uv 3 In 1 Untuk Mereduksi Bakteri
ย 
Laporan mikrobiologi pengenalan alat lab
Laporan mikrobiologi   pengenalan alat labLaporan mikrobiologi   pengenalan alat lab
Laporan mikrobiologi pengenalan alat lab
ย 
Penggunaan Alat dan Strilisasi
Penggunaan Alat dan StrilisasiPenggunaan Alat dan Strilisasi
Penggunaan Alat dan Strilisasi
ย 
Bab i SA
Bab i SABab i SA
Bab i SA
ย 
PPT-UEU-Mikrobiologi-dan-Parasitologi-Pertemuan-7.pptx
PPT-UEU-Mikrobiologi-dan-Parasitologi-Pertemuan-7.pptxPPT-UEU-Mikrobiologi-dan-Parasitologi-Pertemuan-7.pptx
PPT-UEU-Mikrobiologi-dan-Parasitologi-Pertemuan-7.pptx
ย 
T5 BAB 1.1.1 MIKROORGANISMA.........pptx
T5 BAB 1.1.1 MIKROORGANISMA.........pptxT5 BAB 1.1.1 MIKROORGANISMA.........pptx
T5 BAB 1.1.1 MIKROORGANISMA.........pptx
ย 
jm_pharmacon,+42.+Cicilia+Kosasi+(351-359).pdf
jm_pharmacon,+42.+Cicilia+Kosasi+(351-359).pdfjm_pharmacon,+42.+Cicilia+Kosasi+(351-359).pdf
jm_pharmacon,+42.+Cicilia+Kosasi+(351-359).pdf
ย 
Efikasi_Oxytetracycline_Terhadap_Kesehatan_Ikan_Le.pdf
Efikasi_Oxytetracycline_Terhadap_Kesehatan_Ikan_Le.pdfEfikasi_Oxytetracycline_Terhadap_Kesehatan_Ikan_Le.pdf
Efikasi_Oxytetracycline_Terhadap_Kesehatan_Ikan_Le.pdf
ย 
Review jurnal
Review jurnalReview jurnal
Review jurnal
ย 
Peranan Biologi di bidang pertanian
Peranan Biologi di bidang pertanianPeranan Biologi di bidang pertanian
Peranan Biologi di bidang pertanian
ย 
Harmonisasi Pelaksanaan AMR Dengan Regulasi Internasional - Direktorat Kawasa...
Harmonisasi Pelaksanaan AMR Dengan Regulasi Internasional - Direktorat Kawasa...Harmonisasi Pelaksanaan AMR Dengan Regulasi Internasional - Direktorat Kawasa...
Harmonisasi Pelaksanaan AMR Dengan Regulasi Internasional - Direktorat Kawasa...
ย 
PENCEGAHAN INFEKSI VIRUS WHITE SPOT SYNDROME VIRUS (WSSV) PADA UDANG WINDU Pe...
PENCEGAHAN INFEKSI VIRUS WHITE SPOT SYNDROME VIRUS (WSSV) PADA UDANG WINDU Pe...PENCEGAHAN INFEKSI VIRUS WHITE SPOT SYNDROME VIRUS (WSSV) PADA UDANG WINDU Pe...
PENCEGAHAN INFEKSI VIRUS WHITE SPOT SYNDROME VIRUS (WSSV) PADA UDANG WINDU Pe...
ย 
Manfaat biologi dalam berbagai bidang
Manfaat biologi dalam berbagai bidangManfaat biologi dalam berbagai bidang
Manfaat biologi dalam berbagai bidang
ย 
Jurnal echino
Jurnal echinoJurnal echino
Jurnal echino
ย 
857555518 - TUGAS KE 4 (MODUL 6).pptx
857555518 - TUGAS KE 4 (MODUL 6).pptx857555518 - TUGAS KE 4 (MODUL 6).pptx
857555518 - TUGAS KE 4 (MODUL 6).pptx
ย 
Ipa7 kd2b-pdf
Ipa7 kd2b-pdfIpa7 kd2b-pdf
Ipa7 kd2b-pdf
ย 
Perbedaan biomonitoring dan ekotoksikologi
Perbedaan biomonitoring dan ekotoksikologiPerbedaan biomonitoring dan ekotoksikologi
Perbedaan biomonitoring dan ekotoksikologi
ย 
Bioproses
BioprosesBioproses
Bioproses
ย 
Cutis ProtoTheca
Cutis ProtoThecaCutis ProtoTheca
Cutis ProtoTheca
ย 
Injeksi intra vena narkoba amanda ko ass RSPAD Gatot Soebroto
Injeksi intra vena narkoba  amanda ko ass RSPAD Gatot SoebrotoInjeksi intra vena narkoba  amanda ko ass RSPAD Gatot Soebroto
Injeksi intra vena narkoba amanda ko ass RSPAD Gatot Soebroto
ย 

More from BBAP takalar

Pembenihan ikan terbang
Pembenihan ikan terbangPembenihan ikan terbang
Pembenihan ikan terbangBBAP takalar
ย 
Pembenihan ikan terbang
Pembenihan ikan terbangPembenihan ikan terbang
Pembenihan ikan terbangBBAP takalar
ย 
Manjemen kualitas air
Manjemen kualitas airManjemen kualitas air
Manjemen kualitas airBBAP takalar
ย 
Budidaya lawi lawi di tambak
Budidaya lawi lawi di tambakBudidaya lawi lawi di tambak
Budidaya lawi lawi di tambakBBAP takalar
ย 
Budidaya ikan nila di tambak
Budidaya ikan nila di tambakBudidaya ikan nila di tambak
Budidaya ikan nila di tambakBBAP takalar
ย 
Performa 4 strain nila di tambak
Performa 4 strain nila di tambakPerforma 4 strain nila di tambak
Performa 4 strain nila di tambakBBAP takalar
ย 
Budidaya lawi lawi (caulerpa sp) di Tambak
Budidaya lawi lawi (caulerpa sp) di TambakBudidaya lawi lawi (caulerpa sp) di Tambak
Budidaya lawi lawi (caulerpa sp) di TambakBBAP takalar
ย 
Identifikasi Kawasan Tambak Udang Dan Kepiting Di Pallime Bone
Identifikasi Kawasan  Tambak  Udang Dan  Kepiting  Di  Pallime  BoneIdentifikasi Kawasan  Tambak  Udang Dan  Kepiting  Di  Pallime  Bone
Identifikasi Kawasan Tambak Udang Dan Kepiting Di Pallime BoneBBAP takalar
ย 
M A N J E M E N K U A L I T A S A I R D A N T A N A H
M A N J E M E N  K U A L I T A S  A I R  D A N  T A N A HM A N J E M E N  K U A L I T A S  A I R  D A N  T A N A H
M A N J E M E N K U A L I T A S A I R D A N T A N A HBBAP takalar
ย 
Efektivitas Filter Cartridge Sederhana
Efektivitas  Filter Cartridge SederhanaEfektivitas  Filter Cartridge Sederhana
Efektivitas Filter Cartridge SederhanaBBAP takalar
ย 
Monitoring Kualitas Ikan Dan Lingkungan Kawasan Budidaya
Monitoring  Kualitas  Ikan Dan  Lingkungan  Kawasan  BudidayaMonitoring  Kualitas  Ikan Dan  Lingkungan  Kawasan  Budidaya
Monitoring Kualitas Ikan Dan Lingkungan Kawasan BudidayaBBAP takalar
ย 
Pemanfaatan Arus Dalam Meningkatkan Kualitas Ikan Kerapu Macan
Pemanfaatan Arus Dalam Meningkatkan Kualitas Ikan Kerapu MacanPemanfaatan Arus Dalam Meningkatkan Kualitas Ikan Kerapu Macan
Pemanfaatan Arus Dalam Meningkatkan Kualitas Ikan Kerapu MacanBBAP takalar
ย 
Kualitas Lahan Tambak Sinjai Timur Pasca Bencana
Kualitas Lahan Tambak Sinjai Timur Pasca BencanaKualitas Lahan Tambak Sinjai Timur Pasca Bencana
Kualitas Lahan Tambak Sinjai Timur Pasca BencanaBBAP takalar
ย 
Pemantauan Budidaya Udang Vaname Sistem Tradisional Di Makassar
Pemantauan Budidaya Udang Vaname Sistem Tradisional Di MakassarPemantauan Budidaya Udang Vaname Sistem Tradisional Di Makassar
Pemantauan Budidaya Udang Vaname Sistem Tradisional Di MakassarBBAP takalar
ย 
Application Of Probiotic And Molases
Application Of Probiotic And MolasesApplication Of Probiotic And Molases
Application Of Probiotic And MolasesBBAP takalar
ย 
Application Of Probiotic And Molases
Application Of Probiotic And MolasesApplication Of Probiotic And Molases
Application Of Probiotic And MolasesBBAP takalar
ย 
Laporan Monitoring Residu 20008
Laporan Monitoring Residu 20008Laporan Monitoring Residu 20008
Laporan Monitoring Residu 20008BBAP takalar
ย 

More from BBAP takalar (17)

Pembenihan ikan terbang
Pembenihan ikan terbangPembenihan ikan terbang
Pembenihan ikan terbang
ย 
Pembenihan ikan terbang
Pembenihan ikan terbangPembenihan ikan terbang
Pembenihan ikan terbang
ย 
Manjemen kualitas air
Manjemen kualitas airManjemen kualitas air
Manjemen kualitas air
ย 
Budidaya lawi lawi di tambak
Budidaya lawi lawi di tambakBudidaya lawi lawi di tambak
Budidaya lawi lawi di tambak
ย 
Budidaya ikan nila di tambak
Budidaya ikan nila di tambakBudidaya ikan nila di tambak
Budidaya ikan nila di tambak
ย 
Performa 4 strain nila di tambak
Performa 4 strain nila di tambakPerforma 4 strain nila di tambak
Performa 4 strain nila di tambak
ย 
Budidaya lawi lawi (caulerpa sp) di Tambak
Budidaya lawi lawi (caulerpa sp) di TambakBudidaya lawi lawi (caulerpa sp) di Tambak
Budidaya lawi lawi (caulerpa sp) di Tambak
ย 
Identifikasi Kawasan Tambak Udang Dan Kepiting Di Pallime Bone
Identifikasi Kawasan  Tambak  Udang Dan  Kepiting  Di  Pallime  BoneIdentifikasi Kawasan  Tambak  Udang Dan  Kepiting  Di  Pallime  Bone
Identifikasi Kawasan Tambak Udang Dan Kepiting Di Pallime Bone
ย 
M A N J E M E N K U A L I T A S A I R D A N T A N A H
M A N J E M E N  K U A L I T A S  A I R  D A N  T A N A HM A N J E M E N  K U A L I T A S  A I R  D A N  T A N A H
M A N J E M E N K U A L I T A S A I R D A N T A N A H
ย 
Efektivitas Filter Cartridge Sederhana
Efektivitas  Filter Cartridge SederhanaEfektivitas  Filter Cartridge Sederhana
Efektivitas Filter Cartridge Sederhana
ย 
Monitoring Kualitas Ikan Dan Lingkungan Kawasan Budidaya
Monitoring  Kualitas  Ikan Dan  Lingkungan  Kawasan  BudidayaMonitoring  Kualitas  Ikan Dan  Lingkungan  Kawasan  Budidaya
Monitoring Kualitas Ikan Dan Lingkungan Kawasan Budidaya
ย 
Pemanfaatan Arus Dalam Meningkatkan Kualitas Ikan Kerapu Macan
Pemanfaatan Arus Dalam Meningkatkan Kualitas Ikan Kerapu MacanPemanfaatan Arus Dalam Meningkatkan Kualitas Ikan Kerapu Macan
Pemanfaatan Arus Dalam Meningkatkan Kualitas Ikan Kerapu Macan
ย 
Kualitas Lahan Tambak Sinjai Timur Pasca Bencana
Kualitas Lahan Tambak Sinjai Timur Pasca BencanaKualitas Lahan Tambak Sinjai Timur Pasca Bencana
Kualitas Lahan Tambak Sinjai Timur Pasca Bencana
ย 
Pemantauan Budidaya Udang Vaname Sistem Tradisional Di Makassar
Pemantauan Budidaya Udang Vaname Sistem Tradisional Di MakassarPemantauan Budidaya Udang Vaname Sistem Tradisional Di Makassar
Pemantauan Budidaya Udang Vaname Sistem Tradisional Di Makassar
ย 
Application Of Probiotic And Molases
Application Of Probiotic And MolasesApplication Of Probiotic And Molases
Application Of Probiotic And Molases
ย 
Application Of Probiotic And Molases
Application Of Probiotic And MolasesApplication Of Probiotic And Molases
Application Of Probiotic And Molases
ย 
Laporan Monitoring Residu 20008
Laporan Monitoring Residu 20008Laporan Monitoring Residu 20008
Laporan Monitoring Residu 20008
ย 

Recently uploaded

KONSEP DASAR ILMU PEMASARAN DAN MEMAHAMI BAGAIMANA PEMASARAN SECARA HOLISTIK
KONSEP DASAR ILMU PEMASARAN DAN MEMAHAMI BAGAIMANA PEMASARAN SECARA HOLISTIKKONSEP DASAR ILMU PEMASARAN DAN MEMAHAMI BAGAIMANA PEMASARAN SECARA HOLISTIK
KONSEP DASAR ILMU PEMASARAN DAN MEMAHAMI BAGAIMANA PEMASARAN SECARA HOLISTIKAndi Nur Bau Massepe (Hasanuddin University)
ย 
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...hh4102231
ย 
materi sertitikasi halal reguler dan self declare
materi sertitikasi halal reguler dan self declaremateri sertitikasi halal reguler dan self declare
materi sertitikasi halal reguler dan self declarealfirdausputra
ย 
In Doha*&QATAR^*[โ˜Ž๏ธ+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
In Doha*&QATAR^*[โ˜Ž๏ธ+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...In Doha*&QATAR^*[โ˜Ž๏ธ+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
In Doha*&QATAR^*[โ˜Ž๏ธ+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...b54037163
ย 
Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...
Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...
Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...syafiraw266
ย 
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaAPAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaMichael Rada
ย 
PRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGI
PRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGIPRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGI
PRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGIThomz PRTOTO
ย 
ppt pengantar ekonomi Islam kelas c .pptx
ppt pengantar ekonomi Islam kelas c .pptxppt pengantar ekonomi Islam kelas c .pptx
ppt pengantar ekonomi Islam kelas c .pptxIyyatAlawi
ย 
Jual Cytotec Di Bukittinggi Ori ๐Ÿ‘™082122229359๐Ÿ‘™Pusat Peluntur Kandungan Konsul...
Jual Cytotec Di Bukittinggi Ori ๐Ÿ‘™082122229359๐Ÿ‘™Pusat Peluntur Kandungan Konsul...Jual Cytotec Di Bukittinggi Ori ๐Ÿ‘™082122229359๐Ÿ‘™Pusat Peluntur Kandungan Konsul...
Jual Cytotec Di Bukittinggi Ori ๐Ÿ‘™082122229359๐Ÿ‘™Pusat Peluntur Kandungan Konsul...ssupi412
ย 
Jual Cytotec Di Sukoharjo Ori ๐Ÿ‘™082122229359๐Ÿ‘™Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sukoharjo Ori ๐Ÿ‘™082122229359๐Ÿ‘™Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Sukoharjo Ori ๐Ÿ‘™082122229359๐Ÿ‘™Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sukoharjo Ori ๐Ÿ‘™082122229359๐Ÿ‘™Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
ย 
"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah
"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah
"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat LidahHaseebBashir5
ย 
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke MalangSupplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malanggentengcor outdoor
ย 
Presentasi ikuti pelatihan gratis awal Kerja dan Magang Internasional video V...
Presentasi ikuti pelatihan gratis awal Kerja dan Magang Internasional video V...Presentasi ikuti pelatihan gratis awal Kerja dan Magang Internasional video V...
Presentasi ikuti pelatihan gratis awal Kerja dan Magang Internasional video V...EcaAyu
ย 
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di SurabayaObat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di SurabayaObat Aborsi Surabaya Cytotec Asli Di Surabaya
ย 
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawit
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawitPengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawit
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawitJhonFeriantaTarigan
ย 
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...syafiraw266
ย 
Pengambilan Keputusan mata kuliah sistem informasi manajemen
Pengambilan Keputusan mata kuliah sistem informasi manajemenPengambilan Keputusan mata kuliah sistem informasi manajemen
Pengambilan Keputusan mata kuliah sistem informasi manajemenSafrizaAhmad2
ย 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUsayangkamuu240203
ย 
PPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptx
PPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptxPPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptx
PPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptxBesraSaputra
ย 
mankiw-chapter-3-national-income(2).pptx
mankiw-chapter-3-national-income(2).pptxmankiw-chapter-3-national-income(2).pptx
mankiw-chapter-3-national-income(2).pptxfuzifasters
ย 

Recently uploaded (20)

KONSEP DASAR ILMU PEMASARAN DAN MEMAHAMI BAGAIMANA PEMASARAN SECARA HOLISTIK
KONSEP DASAR ILMU PEMASARAN DAN MEMAHAMI BAGAIMANA PEMASARAN SECARA HOLISTIKKONSEP DASAR ILMU PEMASARAN DAN MEMAHAMI BAGAIMANA PEMASARAN SECARA HOLISTIK
KONSEP DASAR ILMU PEMASARAN DAN MEMAHAMI BAGAIMANA PEMASARAN SECARA HOLISTIK
ย 
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
ย 
materi sertitikasi halal reguler dan self declare
materi sertitikasi halal reguler dan self declaremateri sertitikasi halal reguler dan self declare
materi sertitikasi halal reguler dan self declare
ย 
In Doha*&QATAR^*[โ˜Ž๏ธ+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
In Doha*&QATAR^*[โ˜Ž๏ธ+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...In Doha*&QATAR^*[โ˜Ž๏ธ+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
In Doha*&QATAR^*[โ˜Ž๏ธ+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
ย 
Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...
Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...
Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...
ย 
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaAPAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
ย 
PRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGI
PRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGIPRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGI
PRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGI
ย 
ppt pengantar ekonomi Islam kelas c .pptx
ppt pengantar ekonomi Islam kelas c .pptxppt pengantar ekonomi Islam kelas c .pptx
ppt pengantar ekonomi Islam kelas c .pptx
ย 
Jual Cytotec Di Bukittinggi Ori ๐Ÿ‘™082122229359๐Ÿ‘™Pusat Peluntur Kandungan Konsul...
Jual Cytotec Di Bukittinggi Ori ๐Ÿ‘™082122229359๐Ÿ‘™Pusat Peluntur Kandungan Konsul...Jual Cytotec Di Bukittinggi Ori ๐Ÿ‘™082122229359๐Ÿ‘™Pusat Peluntur Kandungan Konsul...
Jual Cytotec Di Bukittinggi Ori ๐Ÿ‘™082122229359๐Ÿ‘™Pusat Peluntur Kandungan Konsul...
ย 
Jual Cytotec Di Sukoharjo Ori ๐Ÿ‘™082122229359๐Ÿ‘™Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sukoharjo Ori ๐Ÿ‘™082122229359๐Ÿ‘™Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Sukoharjo Ori ๐Ÿ‘™082122229359๐Ÿ‘™Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sukoharjo Ori ๐Ÿ‘™082122229359๐Ÿ‘™Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ย 
"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah
"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah
"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah
ย 
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke MalangSupplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
ย 
Presentasi ikuti pelatihan gratis awal Kerja dan Magang Internasional video V...
Presentasi ikuti pelatihan gratis awal Kerja dan Magang Internasional video V...Presentasi ikuti pelatihan gratis awal Kerja dan Magang Internasional video V...
Presentasi ikuti pelatihan gratis awal Kerja dan Magang Internasional video V...
ย 
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di SurabayaObat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
ย 
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawit
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawitPengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawit
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawit
ย 
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
ย 
Pengambilan Keputusan mata kuliah sistem informasi manajemen
Pengambilan Keputusan mata kuliah sistem informasi manajemenPengambilan Keputusan mata kuliah sistem informasi manajemen
Pengambilan Keputusan mata kuliah sistem informasi manajemen
ย 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ย 
PPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptx
PPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptxPPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptx
PPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptx
ย 
mankiw-chapter-3-national-income(2).pptx
mankiw-chapter-3-national-income(2).pptxmankiw-chapter-3-national-income(2).pptx
mankiw-chapter-3-national-income(2).pptx
ย 

Kemampuan Reduksi U V 4 L Terhadap Populasi Beberapa Jenis Bakteri

  • 1. MAKALAH KEMAMPUAN REDUKSI ULTRAVIOLET MODEL 4 LAMPU TERHADAP POPULASI BEBERAPA JENIS BAKTERI Oleh : Nana S.S. Udi Putra, S.Hut, M.Si Tamrin Hasmawati Maqbul Syahrir Naomi S. Pasau DEPARTEMEN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA BALAI BUDIDAYA AIR PAYAU TAKALAR 2008 0
  • 2. KEMAMPUAN REDUKSI ULTRAVIOLET MODEL 4 LAMPU TERHADAP POPULASI BEBERAPA JENIS BAKTERI Nana S.S. Udi Putra, Tamrin, Hasmawati, Maqbul Syahrir, Naomi S. Pasau Email : nana_ssup@yahoo.com Balai Budidaya Air Payau Takalar ABSTRAK Masalah umum namun sulit dihindari oleh para pelaku pembenihan adalah melimpahnya populasi bakteri patogen pada waktu-waktu tertentu. Ultraviolet adalah salah satu alat disinfektan yang bisa diguankan untuk mengatasi masalah melimpahnya bakteri patogen. Perekayasaan ini ditujukan untuk mengetahui daya tahan beberapa jenis bakteri terhadap radiasai sinar UV model 4 lampu. Metode yang digunakan adalah menggujikan 6 jenis bakteri hasil biakan dengan melewatkannya pada UV. Hasil pengujian memperlihatkan bahwa dari 6 jenis bakteri yang diujikan bakeri jenis Vibrio adalah jenis yang paling rentan terhadap sinar UV, yang kemudian disusul oleh jenis Aermonas, Bacillus, Nitrosomonas, Nitrobacter dan Flavobacterium. Jenis bakteri patogen yang paling tahan adalah jenis Flavobacterium disusul jenis Aeromonas dan Vibrio. Sedangkan jenis bakteri probiotik yang paling tahan adalah berturut-turut jenis Nitrobacter, Nitrosomonas, dan Bacillus. Ultraviolet model 4 lampu yang dibuat menunjukkan sudah sangat efektif, karena mampu mereduksi populasi bakteri antara 65 โ€“ 100 % populasi bakteri pada pengunaan satu lampu UV dan >98 % populasi dapat direduksi pada penggunaan 2 dan 3 lampu serta pada penggunaan 4 lampu seluruh jenis bakteri bisa direduksi. Kata kunci : ultraviolet model 4 lampu, bakteri patogen, probiotik. I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Air merupakan faktor utama bagi kehidupan ikan, hal ini karena ikan hidup selalu bersentuhan dan ada di antaranya. Badan dan insangnya terus berinteraksi dengan air dan dengan apapun yang terlarut dan tersuspensi di dalam air. Sehinga kualitas air secara langsung mepengaruhi kesehatan dan pertumbuhan organisme yang dibudidayakan. Kualitas air yang drop akan menimbulkan stress, penyakit, dan pada akhirnya menimbulkan kematian ikan/udang. Kualitas air tidak terbatas pada karakteristik air, tapi lebih dinamis yakni merupakan hasil dari proses faktor-faktor lingkungan dan proses biologi. Di dalam air media budidaya yang menjadi faktor utama mendukung kualias air selain faktor fisik dan kimia air adalah faktor biologi. Mikroorganisma yang hidup di dalam air diantaranya dalah bakteri, protozoa, jamur, virus dan lain-lain. Kesemuanya itu dapat menjadi patogen dan menimbulkan penyakit bagi ikan budidaya. Banyaknya 1
  • 3. kasus ikan yang terkena penyakit akibat serangan patogen menggugah para peneliti dan pembudidaya mencari terobosan untuk mengatasinya. Pemanfaatan disinfektan banyak dilakukan untuk mereduksi kehadiran bakteri pada media budidaya seperti penggunaan klorin, monoklorin, klorin oksida, sinar ultraviolet (UV), ozon, dan campuran oksidan (Lechevallier dan Kwok-Keung Au, 2004). Penggunaan sistem UV adalah pilihan terbaik untuk mengatasi permasalahan patogen bagi ikan budidaya dengan dampak yang tidak ada bagi lingkungan. Lampu-lampu UV yang saat ini dibuat sudah sangat efektif berfungsi menginaktifasi mikroorganisma, karena mampu menghasilkan panjang gelombang 254 nm dengan merkuri bertekanan rendah (Aquatic Eco-systems, 2005). Sinar UV effektif dalam menginaktifasi mikroorganisma patogen seperti bakteri, virus dan protozoa Lechevallier dan Kwok-Keung Au, 2004). Sinar UV akan menyerang thymine yang ada di dalam DNA dan RNA karena bahan tersebut sangat reaktif terhadap sinar ultraviolet terutama dalam bentuk dimer (thyamine-thyamine double bond). Radiasi ini berdampak pada proses transkripsi dan duplikasinya terganggu dan menjadi kacau, sehingga mikroorganisma menjadi steril (Lechevallier dan Kwok-Keung Au, 2004). BBAP Takalar telah berhasil mendesain sistem disinfektan dengan menggunakan lampu UV yang mengadopsi sistem dari produsen-produsen import. Produsen import yang mahal membuat kesulitan bagi pembudidaya-pembudidaya skala kecil untuk diaplikasikan. Akan tetapi permasalahan tersebut saat ini bisa di pecahkan dengan adanya sistem UV dengan sistem knock down dengan memanfaatkan pipa PVC, dimana ketika lampu UV sudah turun kemampuannya atau dilakukan perawatan, lampu UV bisa diganti atau dibersihkan. Secara umum patogen dari jenis bakteri yang menyerang ikan budidaya adalah jenis Bakteri yang dikenali bisa menjadi patogen bagi hewan air budidaya adalah berasal dari genus Vibrio, Flexybacter, Pseudomonas, Edwardsiella, Yersinia, Pasteurella, Aeromonas, Alteromonas, Flurobacterium, Clostridium, Reibacterium, Streptococus, Mycobacterium, dan Nocardia (Roberts, 1989). Beberapa genus diantaranya seperti, Vibrio, flexibacter, Pseudomonas dan Aeromonas banyak ditemukan di perairan pantai Takalar (Putra, et. Al., 2006). Setiap jenis bakteri mempunyai daya tahan yang berbeda terhadap sinar UV (Aquatic Eco-systems, 2005). Di dalam media pemeliharaan terdapat jenis bakteri patogen seperti Vibrio sp, Aeromonas, sp, Pseudomonas sp, tetapi ada juga jenis bakteri yang menguntungkan seperti jenis Bacillus, Nitrosamonas dan Nitrobakter. Sehingga dalam rangka efektifitas dan efesiensi penggunaan UV dalam kegiatan budidaya maka perlu diketahui daya tahan jenis-jenis bakteri patogen terhadap sinar UV, terutama yang kerap menyerang ikan baik di pembenihan maupun di kegiatan budidaya. 1.2. Tujuan Kegiatan ini ditujukan untuk mengetahui daya reduksi UV 4 lampu terhadap populasi beberapa jenis bakteri. 1.3. Sasaran/Target Diperoleh informasi yang akurat mengenai daya tahan jenis-jenis bakteri terhadap sinar UV. 2
  • 4. 1.4. Dampak Penggunaan dan pemilihan model UV akan lebih efisien dan ekonomis. II. BAHAN DAN METODE 2.1. Waktu dan Tempat Kegiatan perekayasaan dilakukan pada bulan Mei 2008, dengan tempat kegiatan uji perekayasaan di Pembenihan udang windu dan analisa bakteri patogen dilakukan di LAB UJI BBAP Takalar pada Laboratorium Kesehatan Ikan dan Udang. 2.2. Bahan dan Alat Bahan dan alat yang digunakan dalam uji perekayasaan adalah satu unit UV dengan model UV 4 lapu seri. Alat pendukung lain adalah pipa air pompa air, kran pengatur kecepatan arus, stopwacth, ember penampung air, tabung reaksi, petridisk, mikroskop, media agar dan air media budidaya. Sedangkan bahan yang digunakan adalah air media, kaporit, media agar pembiak bakteri. Menggunakan 6 jenis isolat murni bakteri 2.3. Prosedur Kerja 2.3.1. Pembuatan kultur bakteri Kultur bakteri dibuat minimum 250 ml yang telah disiapkan 2 hari sebelum pengujian terhadap sinar UV. Populasi bakteri dihitung sebelum diintroduksikan ke dalam pengujian. Bakteri kultur di campurkan ke dalam air uji, diaduk merata kemudian diambil sampel air untuk menghitung populasi bakteri awal. Jenis bakteri yang dikulturkan adalah jenis Vibrio sp, Aeromonas sp, Bacillus sp, Nitrosomonas sp, Nitrobakter sp dan Flavobacterium sp. 2.3.2. Penyiapan contoh air uji Contoh air uji disiapkan dengan menggunakan air yang telah disterilkan yang kemudian diintrduksikan bakteri uji. Volume air yang disiapkan adalah 80 liter yang ditempatkan pada ember. 2.3.3. Pengujian dan pengambilan contoh Kegiatan pengujian dilakukan dua kali ulangan dengan dengan setiap ulangan dilakukan pengukuran duplo. Contoh air uji adalah contoh sebelum diuji, dan contoh air yang telah disinari UV 1, 2, 3, dan 4 lampu. Contoh uji yang diambil menggunakan wadah steril dengan volue sekitar 20 ml. 2.3. 4. Analisis data Pengambilan contoh menggunakan tabung/botol steril yang kemudian dilanjutkan pada proses pembiakan jenis bakteri patogen di Laboratorium Kesehatan 3
  • 5. Ikan dan Udang BBAP Takalar. Analisis data dilakukan dengan cara analisa deskriptif dengan menggunakan tabel dan grafik. III. HASIL DAN PEMBAHASAN Pembuatan ultraviolet sebagai alat untuk mereduksi populasi bakteri patogen sudah banyak dibuat. Alat tersebut secara sederhana telah dibuat baik oleh masyarakat pengguna ataupun oleh instansi pemerintah yang berkaitan. Akan tetapi untuk dapat membuat alat yang efisien dalam penggunaannya terutama dalam aktivitas pembenihan memerlukan banyak faktor. Alat yang digunakan hendaknya hanya dapat membunuh bakteri-bakteri patogen atau bakteri yang tidak dikehendaki hadir di dalam media budidaya. Faktor penentu dalam daya reduksi populasi bakteri sangat bergantung pada jenis bakteri, jarak bakteri dengan sumber cahaya UV, intensitas cahaya UV, waktu interaksi dengan cahaya UV (kecepatan aliran air) dan kekeruhan air (LeChevallier and Kwok-Keung Au. 2004). Sehingga perlu disain yang tepat sesuai dengan kebutuhan, akan tetapi mempunyai kemampuan yang tetap optimal. Disain ultraviolet 4 lampu sederhana yang dibuat agar diperoleh ultraviolet yang mempunyai kemampuan optimal. Pengujian yang dilakukan kepada 6 jenis bakteri yakni jenis Aeromonas, Bacillus, Flavobacterium, Nitrobacter, Nitrosomonas, dan Vibrio yang masuk dalam kategori patogen dan probiotik (Tabel 1). Dari ke 6 jenis bakteri tersebut tiga jenis bakteri patogen yakni Aeromonas, Flavobacterium, dan Vibrio (Roberts, 1989) dan 3 jenis bakteri probiotik yakni jenis Bacillus, Nitrobacter, dan Nitrosomonas. Hasil pengujian diperoleh bahwa populasi bakteri awal antara 130 โ€“ 415 x 104 CFU/ml. Pada penyinaran satu lampu UV populasi tereduksi antara 0 โ€“ 94 x 104 CFU/ml, jenis yang masih teridentifikasi adalah jenis Aeromonas, Bacillus, Flavobacterium, Nitrobacter dan Nitrosomonas. Pada penyinaran dua lampu UV populasi tereduksi antara 0 โ€“ 6 x 104 CFU/ml, jenis yang masih teridentifikasi adalah jenis Bacillus, Flavobacterium, Nitrobacter dan Nitrosomonas. Pada penyinaran tiga dan empat lampu UV jenis bakteri yang masih tersisa adalah jenis Flavobacterium, dengan populasi berturut-turut adalah 6 x 104 CFU/ml dan 1 x 104 CFU/ml (Tabel 1). Tabel 1. Populasi beberapa jenis bakteri sebelum dan setelah diultraviolet (x 104 CFU/ml) Jumlah lampu ultraviolet Jenis Bakteri 0 1 2 3 4 Aeromonas 270 5 0 0 0 Bacilus 260 5 1 0 0 Flavobacterium 150 6 6 6 1 Nitrobacter 190 94 5 0 0 Nitrosomonas 415 7 1 0 0 Vibrio 130 0 0 0 0 Hasil menunjukkan bahwa bakteri yang masih bertahan setelah dilewatkan ke lampu ultraviolet adalah jenis Aeromonas, Bacillus, Flavobacterium, Nitrobacter dan Nitrosomonas. Jenis Aeromonas bisa bertahan pada lampu ke-1, Bacillus bisa 4
  • 6. bertahan hingga lampu ke-2, Flavobacterium bisa bertahan hingga bisa melewati lampu ke-4, Nitobacter pada lampu ke-2 dan Nitrosomonas pada lampu pertama. Nampak yang paling bertahan adalah jenis Flavobacterium. Ini membuktikan bahwa setiap bakteri atau mikroba mempunyai ketahanan yang berbeda pada cahaya UV. Kemampuan bertahan ini diduga sangat berkaitan dengan karakteristik fisik dan kimia jenis bakteri yang bersangkutan, seperti ketebalan dinding sel atau kandungan bahan- bahan lainnya. Gambaran yang jelas nampak terlihat pada Gambar 1. Dari ke 2 kelompok bakteri yang diujikan menunjukkan bahwa bakteri jenis patogen relatif lebih bervariatif, yakni dari jenis yang mudah dan sangat bertahan terhadap radiasi sinar UV. Sedangkan kelompok jenis bakteri probiotik relatif seragam dan lebih mampu bertahan dari radiasi UV. Ini ditunjukkan dengan masih bertahan pada penggunaan 2 lampu UV. 450 400 Populasi bakteri (CFU/ml x10 ) 4 350 300 Aeromonas Bacillus 250 Flavobacterium 200 Nitrobacter Nitrosomonas 150 Vibrio 100 50 - 0 1 2 3 4 Jumlah lampu UV Gambar 1. Grafik populasi beberapa jenis bakteri setelah melewati 4 lampu ultraviolet. Dari hasil pengujian seperti yang tersaji pada Tabel 2 dapat juga memberikan gambaran kemampuan daya tahan beberapa jenis bakteri terhadap ultraviolet. Hampir semua jenis bakteri bisa bertahan pada 1 lampu UV, yakni antara 2 โ€“ 35 %, hanya jenis Vibrio yang tidak bisa bertahan (0%). Jenis bakteri yang paling mampu bertahan adalah jenis Flavobacterium, jenis ini mampu bertahan hingga 2 % pada penyinaran 3 lampu UV. Jenis bakteri lainnya adalah jenis Nitrobacter, jenis ini mampu bertahan hingga 35% pada penyinaran 1 lampu UV dan tersisa 2% pada penyinaan 2 lampu UV. Dari ke-6 jenis bakteri yang diujikan menunjukkan bahwa jenis Flavobacteirum adalah bakteri yang paling bertahan, disusul jenis Nirobacter dan Nirosomonas. Sedangkan jenis bakteri yang paling peka terhadap sinar UV adalah jenis bakteri Vibrio. Hasil pada jenis Flavobacterium maupun jenis Vibrio ini sesuai dengan yang telah diperoleh pada pengujian UV 2 lampu (Udi Putra, et. al 2007a) dan UV 3 in 1 (Udi Putra, et. al 2007b). Kemampuan bertahan ini nampak telihat jelas pada Gambar 2. 5
  • 7. Tabel 2. Daya tahan beberapa jenis bakteri pada jumlah lamapu UV yang berbeda Jumlah lampu ultraviolet Jenis Bakteri 1 2 3 4 Aeromonas 2 0 0 0 Bacillus 2 0 0 0 Flavobacterium 2 2 2 0 Nitrobacter 35 2 0 0 Nitrosomonas 3 0 0 0 Vibrio 0 0 0 0 100 Daya tahan bakteri (100% ) 80 60 Aeromonas Bacillus 40 Flavobacterium Nitrobacter 20 Nitrosomonas Vibrio 0 0 1 2 3 4 Jum lah lam pu UV Gambar 3. Grafik daya tahan beberapa jenis bakteri terhadap radisai ultraviolet Hasil uji ini juga memperlihatkan kemampuan UV dalam mereduksi beberapa jenis bakteri yang diujikan. Hasil sangat menakjubkan karena populasi bakteri bisa direduksi hingga 65 -100 % walaupun baru menggunakan 1 lampu saja (Tabel 3 Gambar 3). Jenis yang paling mampu bertahan adalah jenis Nitrobacter karena hanya bisa direduksi 65% dari jumlah populasi awal, sedangkan jenis lainnya mampu direduksi di atas 97%. Dengan demikian lampu ultraviolet yang digunakan sudah sangat efektif digunakan untuk mereduksi populasi bakteri terutama bakteri yang tudak dikehendaki di dalam media budidaya. Tabel 3. Kemampuan reduksi UV pada beberapa jenis bakteri Jumlah lampu ultraviolet Jenis Bakteri 1 2 3 4 Aeromonas 98 100 100 100 Bacillus 98 100 100 100 Flavobacterium 98 98 98 100 Nitrobacter 65 98 100 100 Nitrosomonas 97 100 100 100 Vibrio 100 100 100 100 6
  • 8. 100 80 Daya reduksi UV (100% ) 60 Aeromonas Bacillus 40 Flavobacterium Nitrobacter 20 Nitrosomonas Vibrio 0 0 1 2 3 4 Jum lah lam pu UV Gambar 4. Grafik kemampuan ultraviolet 4 lampu dalam mereduksi populasi bakteri. IV. KESIMPULAN Hasil pengujian pada 6 jenis bakteri menunjukkan bahwa jenis Vibrio adalah jenis yang paling rentan terhadap sinar UV, yang kemudian disusul oleh jenis Aermonas, Bacillus, Nitrosomonas, Nitrobacter dan Flavobacterium. Jenis bakteri patogen yang paling tahan adalah jenis Flavobacterium disusul jenis Aeromonas dan Vibrio. Sedangkan jenis bakteri probiotik yang paling tahan adalah berturut-turut jenis Nitrobacter, Nitrosomonas, dan Bacillus. Ultraviolet model 4 lampu efektif dalam mereduksi bakteri, karena mampu mereduksi populasi bakteri antara 65 โ€“ 100 % populasi bakteri pada pengunaan satu lampu UV dan >98 % populasi dapat direduksi pada penggunaan 2 dan 3 lampu serta pada penggunaan 4 lampu seluruh jenis bakteri bisa direduksi. V. PUSTAKA Aquatic Eco-systems, Inc. 2005. Master Catalog. Jager, J.H. 1967. Introduction to Research in UV Photobiology. Englewood Cliffs, NJ, Prentice Hall, Inc. LeChevallier Mark K and Kwok-Keung Au. 2004. Water Treatment and Pathogen Control : Process Efficiency in Achieving Safe Drinking Water. World Health Organization and IWA Publishing. London Roberts, Ronald, J. 1989. Fish Pathology. 2nd Edition. Bailliere Tindall. London. 7
  • 9. Udi Putra Nana SS, M. Syaichudin, Farida S, Suarni, Hasmawati, M. Syahrir, Naomi, Tamrin, M, Arsyad. 2007a. Efektivitas Ultraviolet dalam mereduksi Bakteri Patogen di dalam media air budidaya. Prosiding Indonesian Aquaculture Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, Bali 2007. Udi Putra Nana SS, Fauzia, Tamrin, M. Syahrir. 2007b. Disain UV 3 in 1 untuk Mereduksi Bakteri Media Air Budidaya Skala Besar. Laporan Tahunan Balai Budidaya Air Payau Takalar tahun 2007. Takalar. 8