Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas enzim inulinase ekstraseluler pada Kluyveromyces marcianus melalui mutagenesis menggunakan sinar ultraviolet. Sel K. marcianus diradiasi pada berbagai jarak dan waktu lalu dinilai ketahanan sel, ukuran koloni, aktivitas enzim, dan berat kering sel. Hasilnya, mutan dengan diameter koloni dan aktivitas enzim tertinggi diperoleh pada jarak 30 cm dan waktu 60 detik
1. Mutagenesis pada Kluyveromyces marcianus T-2 Penghasil Inulinase Ekstraseluler dengan Sinar Ultra Violet Oleh : Delita Zul, Chainlfifah A, Irma febrianis Dipresentasi oleh : Wijiyono/ 077077026 Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera utara
14. Gambar 1. Diameter koloni K. marcianus T-2 pada berbagai jarak dan waktu radiasi
15. Gambar 2. K. marcianus T-2 tipe liar umur 9 hari dengan diameter koloni rerata 2.15
16. Gambar 3. mutan K. marcianus T-2 yang dimutasi dengan sinar Uv pada jarak radiasi 30 cm dan waktu radiasi 60 detik, umur 9 hari dengan diameter koloni rerata 8.66 mm
17. Tabel. Hasil uji lanjut Duncan pengaruh mutagenesis terhadap aktivitas spesifik inulinase ekstraselular Waktu radiasi Pengaruh Utama jarak radiasi Jarak radiasi Waktu radiasi 0.040 B 0.091 C 0.018 A Pengaruh utama 0.039 A 0.037 ab 0.092 c 0.017 ab 0.013 a 50 0.043 A 0.048 b 0.094 c 0.020 ab 0.013 a 30 0.038 A 0.036 ab 0.087 c 0.017 ab 0.013 a 15 90 60 30 0
18. Tabel. Hasil uji lanjut Duncan pengaruh mutagenesis terhadap berat kering sel Waktu radiasi Pengaruh Utama jarak radiasi Waktu radiasi Waktu radiasi 1.89 B 2.30 C 1.80 B 1.34 A Pengaruh utama 1.84 A 1.85 bc 2.35 e 1.84 bc 1.34a 50 1.88 A 2.o4 cd 2.37 e 1.79 bc 1.34a 30 1.77 A 1.78 b 2.16 de 1.78bc 1.34a 15 90 60 30 0