1. Dokumen tersebut membahas berbagai teori belajar, termasuk teori perilaku, kognitif, dan humanistik.
2. Teori-teori tersebut mencakup pemikiran tokoh seperti Pavlov, Skinner, Piaget, dan Ausubel tentang proses belajar.
3. Dokumen juga membahas tahapan belajar menurut para ahli dan kritik terhadap setiap teori belajar.
2. Dr. Drs. Achmad Noor Fatirul, ST.,
MPd.
Contact Person:
1. Email: anfatirul@gmail.com
2. Telp: 081335010373 (WA)
3. 3
PENTINGNYA TEORI
1. DAPAT MEMECAHKAN MASALAH YANG DITEMUKAN
DALAM SUATU BIDANG
2. TERCAPAINYA KEMAJUAN DALAM BIDANG SAINS
3. TEORI LAMA MENIMBULKAN TEORI BARU
4. BERLANGSUNGNYA EKSPERIMEN-EKSPERIMEN
Tidak berarti observasi empiris kurang penting dari
pada teori
Sains berkembang bila Teori dan Observasi empiris
berjalan saling menguntungkan
5. 5
KONSTRUKSI TEORI DEDUKTIF
1. Merumuskan asumsi dasar/
Postulat
2. Merumuskan Hipotesis atau
Teorema- teorema
3. Menguji Hipotesis
6. 6
KONSTRUKSI TEORI INDUKTIF
1. Menyusun Sistem/ (Teori Mini)
2. Mengkaji Hasil penelitian
3. Menyusun Sistem yang lebih Tinggi
Sebagai Generalisasi dari Teori-
teori Mini
4. Merumuskan Teori Yang mencakup
Semua Pernyataan
7. 7
BENTUK BELAJAR
1. BELAJAR RESPONDEN
Respon Dikeluarkan oleh suatu Stimulus
2. BELAJAR KONTIGUITAS
Pemasangan kejadian Sederhana, sehingga
menghasilkan Belajar (Stereo Type)
3. BELAJAR OPERANT
Belajar sebagai Akibat dari Reinforcement
4. BELAJAR KOGNITIF
Proses Belajar yang menyangkut Insight
dan Reasoning
8. 8
TEORI BELAJAR PERILAKU
TOKOH TEORI BELAJAR PERILAKU
1. IVAN PAVLOV (Clasical Conditioning)
Stimulus netral memperoleh Kapasitas Untuk
Mengeluarkan Respon
2. THORNDIKE (Hukum Pengaruh)
Menekankan Peranan Konsekuensi-2 dari
perileku sekarang ke perilaku yang, akan
datang.
3. SKINNER (Oprant Conditionong)
Menekankan hubunga antara perilaku dan
kesekuensinya
9. 9
FASE-FASE BELAJAR
BENDURA:
Belajar dari pemodelan terjadi dengan Cara mengamati
perilaku orang lain dan kesekuensinya.
Peristiwa Model Fase Perhatian Fase Retensi
Fase ReproduksiFase Motivasi
Penampilan
10. 10
TEORI BELAJAR ALIRAN HUMANISTIK
Yaitu Proses Belajar harus Berhulu dan
Bermuara Pada Siswa ituSendiri
Teori yang paling mendekati Dunia Filsafat
dari pada dunia pendidikan, Karena
menekankan pentingnya Isi dari pada
Proses
Teori ini lebih tertarik pada Ide belajar
dalam bentuknya yang paling ideal
11. 11
TEORI BELAJAR ALIRAN HUMANISTIK
TERWUJUD DARI TEORI
BLOOM & KRATHWOHL
1. KOGNITIF
a. Pengetahuan
b. Pemahaman
c. Aplikasi
d. Analisis
e. Sintesis
f. Evaluasi
TIGA KAWASAN TAXONOMI BLOOM
12. 12
lanjutan
2. PSIKOMOTOR
a) Peniruan
b) Penggunaan
c) Ketepatan
d) Naturalisasi
3. AFEKTIF
a) Pengenalan
b) Merespon
c) Penghargaan
d) Pengorganisasian
e) Pengamalan
13. 13
TEORI BELAJAR ALIRAN
TINGKAH LAKU
1. THORNDIKE
Belajar adalah Proses interaksi antara
Sitimulus (yang mungkin berupa pikiran,
perasaan atau gerakan) dan Respon
(yang juga bisa berbentuk pikiran,
perasaan atau gerakan)
14. 14
Lanjutan
2. WATSON
Belajar adalah roses Interaksi antara
Stimulus dan Respon dalam
bentukTingkah l;aku yang dapat diamati
3. SKINNER
Hubungan antara Stimulus dan
Respon digunakan untuk menjelaskan
perubahan tingkah laku
15. 15
KRITIK TERHADAP TEORI
TINGKAH LAKU
1. Tidak mampu menjelaskan situasi
belajar yang kompleks karena banyak
hal dalam dunia pendidikan yang tidak
dapat diubah menjadi sekedar Stimulis
dan Respon
2. Dianggap cenderung mengarahkan
Siswa untuk berpikir linier, konvergen,
dan tidak kreatif
16. 16
TEORI BELAJAR ALIRAN KOGNITIF
MEMENTINGKAN PROSES DARIPADA HASIL
BELAJAR
1. Belajar tidak sekedar melibatkan hubungan
Stimulus dan respon tetapi lebih melibatkan
berpikir yang sangat kompleks
2. Ilmu pengetahuan dibangun dalam individu
melalui proses interaksi yang berkesinambungan
dengan lingkungan
3. Dalam praktek, teori ini terwujud dalam tahap-
tahap perkembangan
17. 17
TEORI BELAJAR ALIRAN KOGNITIF
MENURUT J. PIAGET
Belajar terdiri dari tiga tahapan yaitu:
a) Asimilasi
Adalah proses penyatuan informasi baru ke
struktur kognitif yang sudah ada dalam
benak siswa
b) Akomodasi
Penyesuaian struktur kognitif ke dalam
situasi yang baru
a) Ekulibrasi
penyesuaian berkesinambungan antara
Asimilasi dan akomodasi
18. 18
4 TAHAP PERKEMBANGAN KOGNITIF SISWA
YANG DIKEMUKAKAN OLEH J. PIAGET
1. TAHAP SENSORI MOTOR
Yaitu ketika anak berusia 0 - 2 tahun
2. TAHAP PRA OPERASIONAL
Yaitu ketika anak berusia 2 - 6 tahun
3. TAHAP OPERASIONAL KONKRIT
Yaitu ketika anak berusia 6 - 12 tahun
4. TAHAP OPERASIONAL FORMAL
Yaitu ketika anak berusia 12 - DEWASA
19. TEORI BELAJAR ALIRAN KOGNITIF
MENURUT AUSUBEL
Siswa belajar dengan baik jika pengatur kemajuan
atau Advance Organizers didefinisikan dan
dipresentasekan dengan baik dan tepat kepada
siswa
1. Menyediakan suatu kerangka konseptual menurut
materi pelajaran yang akan dipelajari siswa
2. Sebagai jembatan yang menghubungkan antara
apa yang sedang dipelajari siswa saai ini dan yang
akan dipelajari kemudian
3. Memahami bahan belajar lebih mudah
19
20. 20
TEORI BELAJAR MENURUT BRUNNER
(Free Discovery Learning)
Proses belajar akan berjalan dengan
baik dan kreatif jika siswa diberi
kesempatan untuk menemukan
sesuatu aturan melalui contoh-contoh
yang menggambarkan aturan yang
menjadi sumbernya
21. 21
1. Teori yang dikembangkan oleh J. Piaget
sering dikritik karena sukar dipraktekkan
2. Beberapa konsep seperti Intelegensi,
belajar atau pengetahuan yang mendasari
Teori ini sukar dipahami
KRITIK TERHADAP EORI KOGNITIF