SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
i
MAKALAH
TEORI BELAJAR SIBERNETIK 1
DI SUSUN OLEH :
ANGGOTA KELOMPOK
1. Selamet Riaji (2013043017)
2. Alivia Kharismatul Zahra (2013043036)
3. Nelyta Pebrianis (2013043001)
4. Shela Deifani (2013043033)
5. Vina Erviana (2013043031)
6. Dance Umpes (1913043029)
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada tuhan yang Maha Esa, karena atas
berkat dan limpahan rahmatnyalah kami dapat menyelesaikan makalah dengan tepat waktu.
Berikut ini kami persembahkan sebuah makalah dengan judul “Teori Bealajar
Sibernetik”, yang menurut kami memberikan manfaat yang besar bagi kita semua untuk
mempelajarinya.
Melalui kata pengantar ini kami lebih dahulu meminta maaf dan mohon memaklumi
bila mana isi makalah ini ada kekurangan pada tulisan yang kami buat kurang tepat atau
menyinggung perasaan pembaca.
Dengan ini kami mempersembahkan makalah ini dengan penuh terimakasih dan
semoga Allah S.W.T memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat.
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................................II
DAFTAR ISI ...........................................................................................................................II
BAB 1 PENDAHULUAN .......................................................................................................1
A. Latar Belakang ........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah ...................................................................................................2
C. Tujuan Penulisan .....................................................................................................2
BAB 2 PEMBAHASAN ..........................................................................................................3
A. Pengertian Teori Sibernetik ....................................................................................3
B. Hakekat Pembelajaran Teori Sibernetik .................................................................4
C. Kelebihan dan Kekurangan Teori Sibernetik ..........................................................5
D. Penerapan dalam Pembelajaran dan Seni Budaya Teori Sibernetik .......................6
BAB 3 PENUTUP ...................................................................................................................7
A. Kesimpulan ...................................................................................................................7
B. Saran ..............................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAK ..................................................................................................... …… .8
4
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Belajar adalah perubahan yang relatif permanen dalam perilaku atau
potensi perilaku sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang diperkuat.
Pembelajaran berlangsung sebagai suatu proses saling mempengaruhi antara
guru dan siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Pembelajaran dikatan
berhasil dan berkualitas apabila sebagian besar peserta didik terlibat secara
aktif, baik fisik,mental,maupun sosial proses dalam pembelajaran.
Seorang guru dalam kegiatan belajar mengajar tidak hanya dituntut
untuk memiliki kemampuan dalam pengalaman teoritis maupun praktis.
Kedua hal ini sangat penting karena seorang guru dalam pembelajaran
bukanlah sekedar menyampaikan materi semata, tetapi juga harus berupaya
agar mata pelajaran yang sedang disampaikan menjadi kegiatan pembelajaran
yang menyenangkan dan mudah dipahami.
Dalam belajar dan pembelajaran teori belajar dimunculkan oleh para
psikolog pendidikan setelah mereka mengalami kesulitan untuk menjelaskan
proses belajar secara menyeluruh. Be;ajar merupakan proses dari yang tidak
tahu menjadi tahu. Proses belajar ini di mulai sejak manusia masih bayi
sampai sepanjang hidupnya.
Kapasitas manusia untuk belajar merupakan karakteristik penting yang
membedakan manusia dari makhluk hidup lainnya. Kajian tentang kapasitas
manusia untuk belajar, terutama tentang bagaimana proses belajar terjadi pada
manusia mempunyai sejarah panjang dan telah menghasilkan beragam teori.
Teori belajar merupakan landasan terjadinya suatu proses belajar yang
menuntun terbentuknya kondisi untuk belajar. Teori belajar dapat
didefinisikan sebagai integrasi prinsip-prinsip yang menuntun didalam
merancang kondisi demi tercapinya tujuan pendidikan. Oleh karena itu,
dengan adanya teori belajar akan memberikan kemudahan bagi guru dalam
menjalankan model-model pembelajaran yang akan dilaksanakan.
2
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud Teori Sibernetik?
2. Bagaimana hakekat manajemen pembelajaran berdasarkan teori belajar
sibernetik?
3. Bagaimana implementasi Teori Sibernetik dalam kegiatan pembelajaran
yang telah dikembangkan beberpa tokoh dengan beberapa teori?
4. Apa kelebihan dari Teori Sibernetik?
5. Apa kekurangan dari Teori Sibernetik?
6. Bagaimana penerapan Teori Sibernetik dalam Seni Budaya?
C. Tujuan Penulisan
a. Untuk mengetahui pengertian dari Teori Sibernetik
b. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan Teori Sibernetik
c. Untuk mengetahui penerapan Teori Sibernetik dalam Seni Budaya
3
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Pengertian Teori Sibernetik
Teori belajar sibernetik merupakan teori belajar yang relatif baru
dibandingkan dengan teori-teori belajar yang sudah dibahas sebelumnya.
Teori ini berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi dan ilmu
informasi. Menurut teori sibernetik, belajar adalah pengolahan informasi.
Proses belajar memang penting dalam teori sibernetik, namun yang lebih
penting lagi adalah sistem informasi yang diproses yang akan dipelajari
siswa .
Asumsi lain dari teori sibernetik adalah bahwa tidak ada satu proses
belajarpun yang ideal untuk segala situasi, dan yang cocok untuk semua
siswa. Sebab cara belajar sangat ditentukan oleh sistem informasi. Sebuah
informasi mungkin akan dipelajari oleh seorang siswa dengan satu macam
proses belajar, dan informasi yang sama mungkin akan dipelajari siswa
lain melalui proses belajar yang berbeda.
Implementasi teori sibernetik dalam kegiatan pembelajaran telah
dikembangkan oleh beberapa tokoh dengan beberapa teori, diantaranya:
1. Teori pemrosesan informasi
Pada teori ini, komponen pemrosesan informasi dibagi menjadi tiga
berdasarkan perbedaan fungsi, kapasitas, bentuk informasi, serta proses
terjadinya. Ketiga komponen itu adalah:
a. Sensory Receptor (SR)
SR merupakan sel tempat pertama kali informasi diterima dari luar.
b. Working Memory (WM)
WM diasumsikan mampu menangkap informasi yang diberi perhatian
oleh individu. Karakteristik WM adalah :
1) Memiliki kapasitas yang terbatas
2) Informasi dapat disandi dalam bentuk yang berbeda
c. Long Term Memory (LTM)
LTM diasumsikan :
1) Berisi semua pengetahuan yang telah dimilki oleh individu
2) Mempunyai kapasitas tidak terbatas
3) Sekali informasi disimpan di dalam LTM
4
B. Hakekat Pembelajaran Teori Sibernetik
Hakekat manajemen pembelajaran berdasarkan teori belajar sibernetik
adalah usaha guru untuk membantu siswa mencapai tujuan belajarnya
secara efektif dengan cara memfungsikan unsur-unsur kognisi siswa,
terutama unsur pikiran untuk memahami stimulus dari luar melalui proses
pengolahan informasi. Proses pengolahan informasi adalah sebuah
pendekatan dalam belajar yang mengutamakan berfungsinya memory.
Model proses pengolahan informasi memandang memori manusia seperti
komputer yang mengambil atau mendapatkan informasi, mengelola dan
mengubahnya dalam bentuk dan isi, kemudian menyimpannya dan
menampilkan kembali informasi pada saat dibutuhkan.
Dalam upaya menjelaskan bagaimana suatu informasi (pesan
pengajaran) diterima, disandi, disimpan, dan dimunculkan kembali dari
ingatan serta dimanfaatkan jika diperlukan, telah dikembangkan sejumlah
teori dan model pemrosesan informasi oleh Snowman (1986); Baine
(1986); dan Tennyson (1989). Teori-teori tersebut umumnya berpijak pada
asumsi:
a. Bahwa antara stimulus dan respon terdapat suatu seri tahapan
pemrosesan informasi dimana pada masing-masing tahapan
dibutuhkan waktu tertentu.
b. Stimulus yang diproses melalui tahapan-tahapan tadi akan
mengalami perubahan bentuk ataupun isinya.
c. Salah satu dari tahapan mempunyai kapasitas yang terbatas
5
C. Kelebihan dan Kekurangan Teori Sibernetik
Kelebihan strategi pembelajaran yang berpijak pada teori pemrosesan
informasi adalah:
Cara berfikir yang berorientasi pada proses lebih menonjol.
Penyajian pengetahuan memenuhi aspek ekonomis.
Kapabilitas belajar dapat disajikan lebih lengkap.
Adanya keterarahan seluruh kegiatan belajar kepada tujuan yang ingin
dicapai.
Adanya transfer belajar pada lingkungan kehidupan yang sesungguhnya.
Kontrol belajar memungkinkan belajar sesuai dengan irama masing-
masing individu.
Balikan informatif memberikan rambu-rambu yang jelas tentang tingkat
unjuk kerja yang telah dicapai dibandingkan dengan unjuk kerja yang
diharapkan.
Sedangkan kelemahan dari teori ssibernetik adalah terlalu menekankan
pada sistem informasi yang dipelajari, dan kurang memperhatikan
bagaimana proses belajar.
6
D. Penerapan dalam Pembelajran dan Seni Budaya Teori Sibernetik
Penerapan teori sibernetik adalah dengan memberikan informasi yang
jelas dan terarah tentang masalah yang akan dipelajari,disertai dengan
menjelaskan tujuan pembelajaran,merangsang ingatan pada prasyarat
belajar,memberikan motivasi dan bimbingan serta menilai unjuk kerja
anakn didik sehingga mampu meningkatkan aktifitas belajarnya.
Penerapan (Aplikasi) Teori Sibernetik dalam Pembelajaran
Aplikasi Teori Sibernetik terhadap pembelajaran hendaknya menarik
perhatian, memberitahukan tujuan pembelajaran kepada siswa,
merangsang kegiatan- kegiatan pada prasyarat belajar, menyajikan bahan
perangsang, memberikan bimbingan belajar, mendorong untuk kerja,
memberikan balikan informative, menilai unjuk kerja, meningkatkan
retensi dan alih belajar. Sehingga dalam penyusunan pembelajaran
nantinya akan membentuk program yang akan diberikan kepada siswa di
antaranya adalah:
• Menentukan tujuan instruksional
• Menentukan materi pelajaran
• Mengkaji sistem informasi yang terkandung dalam materi tersebut
• Menentukan pendekatan belajar yang sesuai dengan sistem informasi
(algoritmik dan heuristic)
• Menyusun materi pelajaran dalam urutan yang sesuai dengan sistem
informasi
• Menyajikan materi dan membimbing siswa belajar kritik.
Dalam penerapan Teori Sibernetik di dalam pembelajaran mempunyai
beberapa keistimewaan di antaranya adalah:
• Cara berfikir yang berorientasi pada proses lebih menonjol
• Penyajian pengetahuan memenuhi aspek ekonomis
• Kapabilitas belajar dapat di sajikan lebih lengkap
• Adanya transfer belajar pada lingkungan kehidupan yang sesungguhnya
• Control belajar memungkinkan belajar sesuai dengan irama masing-
masing individu
• Balikan informative memberikan rambu- rambu yang jelas tentang
tingkat unjuk kerja yang telah di capai di bandingkan dengan unjuk kerja
yang diharapkan.
7
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Teori sibernetik merupakan teori belajar yang relatif baru
dibandingkan, belajar menurut teori ini adalah pengolahan informasi.
Dalam teori ini lebih mementingkan sistem informasi yang di proses
dan dipelajari oleh siswa.
Teori ini memiliki kelebihan dan kekurangannya, yaitu
kelebihan teori ini strategi pembelajaran yang berpijak pada teori
pemrosesan infoemasi. Kelemahan teori ini adalah terlalu menekankan
pada sistem informasi yang dipelajari, dan kurang memperhatikan
bagaimana proses belajar.
B. Saran
Sebagai calon pendidik sebaiknya kita perlu memahami teori yang baik
& benar untuk pembelajaran agar guru dapat menyampaikan materi
pembelajaran kepada siswanya dengan baik dan siswa dapat menerima
materi yang diberikan guru dengan benar.
8
DAFTAR PUSTAKA
https://ainamulyana.blogspot.com/2012/08/teori-belajar-
sibernetik.html#:~:text=Hakekat%20manajemen%20pembelajaran%20
berdasarkan%20teori,luar%20melalui%20proses%20pengolahan%20in
formasi.
https://www.tulismenulis.com/teori-belajar-sibernetik/

More Related Content

Similar to TEORI SIBERNETIK DALAM SENI

Makalah teori belajar pemrosesan informasi
Makalah teori belajar pemrosesan informasiMakalah teori belajar pemrosesan informasi
Makalah teori belajar pemrosesan informasiGoest Gara
 
Teori belajar Kognitivisme, Behaviorisme, Humanisme, Dan Konstruktivisme
Teori belajar Kognitivisme, Behaviorisme, Humanisme, Dan KonstruktivismeTeori belajar Kognitivisme, Behaviorisme, Humanisme, Dan Konstruktivisme
Teori belajar Kognitivisme, Behaviorisme, Humanisme, Dan KonstruktivismePratiwiKartikaSari
 
Makalah kajian kurikukulum
Makalah kajian kurikukulumMakalah kajian kurikukulum
Makalah kajian kurikukulumRisma Martha
 
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...Dadang DjokoKaryanto
 
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...Dadang DjokoKaryanto
 
Teori Belajar Bruner (Bruner)
Teori Belajar Bruner (Bruner)Teori Belajar Bruner (Bruner)
Teori Belajar Bruner (Bruner)Yoshiie Srinita
 
Taksonomi pendidikan dan analisis kurikulum
Taksonomi pendidikan dan analisis kurikulumTaksonomi pendidikan dan analisis kurikulum
Taksonomi pendidikan dan analisis kurikulumayusetia440
 
LK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 3_okey.docx
LK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 3_okey.docxLK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 3_okey.docx
LK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 3_okey.docxWAKURSMKUMMA
 
Makalah Pengorganisasian Informasi Pengetahuan Dalam Ingatan Manusia
Makalah Pengorganisasian Informasi Pengetahuan Dalam Ingatan ManusiaMakalah Pengorganisasian Informasi Pengetahuan Dalam Ingatan Manusia
Makalah Pengorganisasian Informasi Pengetahuan Dalam Ingatan ManusiaErni Susanti
 
Teknologi Pendidikan, Teori Belajar, dan Prinsip – Prinsip Pembelajaran
Teknologi Pendidikan, Teori Belajar, dan Prinsip – Prinsip PembelajaranTeknologi Pendidikan, Teori Belajar, dan Prinsip – Prinsip Pembelajaran
Teknologi Pendidikan, Teori Belajar, dan Prinsip – Prinsip PembelajaranJesicaDinna
 
Model Pembelajaran Langsung
Model Pembelajaran LangsungModel Pembelajaran Langsung
Model Pembelajaran LangsungRose Lind
 
Makalah microteaching (teori belajar) 4 c_kel 3
Makalah microteaching (teori belajar) 4 c_kel 3Makalah microteaching (teori belajar) 4 c_kel 3
Makalah microteaching (teori belajar) 4 c_kel 3NikenDwi15
 
HAKIKAT TEORI-TEORI BELAJAR DAN GAGASAN PEMBAHARUAN PEMBELAJARAN IPS SD
 HAKIKAT TEORI-TEORI BELAJAR DAN GAGASAN PEMBAHARUAN PEMBELAJARAN  IPS SD HAKIKAT TEORI-TEORI BELAJAR DAN GAGASAN PEMBAHARUAN PEMBELAJARAN  IPS SD
HAKIKAT TEORI-TEORI BELAJAR DAN GAGASAN PEMBAHARUAN PEMBELAJARAN IPS SDFikahati Rachmawati
 
Makalah pembelajaran yang berpijak dari teori belajar konstruktivisme
Makalah pembelajaran yang berpijak dari teori belajar konstruktivismeMakalah pembelajaran yang berpijak dari teori belajar konstruktivisme
Makalah pembelajaran yang berpijak dari teori belajar konstruktivismeRAFITA AL QORNY
 
Pengembangan pembelajaranmatematika unit_1_0
Pengembangan pembelajaranmatematika unit_1_0Pengembangan pembelajaranmatematika unit_1_0
Pengembangan pembelajaranmatematika unit_1_0wirentakewirentake
 
pkn kelas 2 tema 1 sub 4
pkn kelas 2 tema 1 sub 4pkn kelas 2 tema 1 sub 4
pkn kelas 2 tema 1 sub 4Novi Yani
 

Similar to TEORI SIBERNETIK DALAM SENI (20)

Makalah teori belajar pemrosesan informasi
Makalah teori belajar pemrosesan informasiMakalah teori belajar pemrosesan informasi
Makalah teori belajar pemrosesan informasi
 
Teori sibernetik dalam pembelajaran
Teori sibernetik dalam pembelajaranTeori sibernetik dalam pembelajaran
Teori sibernetik dalam pembelajaran
 
Teori belajar Kognitivisme, Behaviorisme, Humanisme, Dan Konstruktivisme
Teori belajar Kognitivisme, Behaviorisme, Humanisme, Dan KonstruktivismeTeori belajar Kognitivisme, Behaviorisme, Humanisme, Dan Konstruktivisme
Teori belajar Kognitivisme, Behaviorisme, Humanisme, Dan Konstruktivisme
 
Makalah kajian kurikukulum
Makalah kajian kurikukulumMakalah kajian kurikukulum
Makalah kajian kurikukulum
 
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
 
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
 
Lulinda riska
Lulinda riskaLulinda riska
Lulinda riska
 
Teori Belajar Bruner (Bruner)
Teori Belajar Bruner (Bruner)Teori Belajar Bruner (Bruner)
Teori Belajar Bruner (Bruner)
 
Teori Belajar Bruner
Teori Belajar BrunerTeori Belajar Bruner
Teori Belajar Bruner
 
Taksonomi pendidikan dan analisis kurikulum
Taksonomi pendidikan dan analisis kurikulumTaksonomi pendidikan dan analisis kurikulum
Taksonomi pendidikan dan analisis kurikulum
 
LK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 3_okey.docx
LK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 3_okey.docxLK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 3_okey.docx
LK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 3_okey.docx
 
Makalah Pengorganisasian Informasi Pengetahuan Dalam Ingatan Manusia
Makalah Pengorganisasian Informasi Pengetahuan Dalam Ingatan ManusiaMakalah Pengorganisasian Informasi Pengetahuan Dalam Ingatan Manusia
Makalah Pengorganisasian Informasi Pengetahuan Dalam Ingatan Manusia
 
Prinsip
PrinsipPrinsip
Prinsip
 
Teknologi Pendidikan, Teori Belajar, dan Prinsip – Prinsip Pembelajaran
Teknologi Pendidikan, Teori Belajar, dan Prinsip – Prinsip PembelajaranTeknologi Pendidikan, Teori Belajar, dan Prinsip – Prinsip Pembelajaran
Teknologi Pendidikan, Teori Belajar, dan Prinsip – Prinsip Pembelajaran
 
Model Pembelajaran Langsung
Model Pembelajaran LangsungModel Pembelajaran Langsung
Model Pembelajaran Langsung
 
Makalah microteaching (teori belajar) 4 c_kel 3
Makalah microteaching (teori belajar) 4 c_kel 3Makalah microteaching (teori belajar) 4 c_kel 3
Makalah microteaching (teori belajar) 4 c_kel 3
 
HAKIKAT TEORI-TEORI BELAJAR DAN GAGASAN PEMBAHARUAN PEMBELAJARAN IPS SD
 HAKIKAT TEORI-TEORI BELAJAR DAN GAGASAN PEMBAHARUAN PEMBELAJARAN  IPS SD HAKIKAT TEORI-TEORI BELAJAR DAN GAGASAN PEMBAHARUAN PEMBELAJARAN  IPS SD
HAKIKAT TEORI-TEORI BELAJAR DAN GAGASAN PEMBAHARUAN PEMBELAJARAN IPS SD
 
Makalah pembelajaran yang berpijak dari teori belajar konstruktivisme
Makalah pembelajaran yang berpijak dari teori belajar konstruktivismeMakalah pembelajaran yang berpijak dari teori belajar konstruktivisme
Makalah pembelajaran yang berpijak dari teori belajar konstruktivisme
 
Pengembangan pembelajaranmatematika unit_1_0
Pengembangan pembelajaranmatematika unit_1_0Pengembangan pembelajaranmatematika unit_1_0
Pengembangan pembelajaranmatematika unit_1_0
 
pkn kelas 2 tema 1 sub 4
pkn kelas 2 tema 1 sub 4pkn kelas 2 tema 1 sub 4
pkn kelas 2 tema 1 sub 4
 

TEORI SIBERNETIK DALAM SENI

  • 1. i MAKALAH TEORI BELAJAR SIBERNETIK 1 DI SUSUN OLEH : ANGGOTA KELOMPOK 1. Selamet Riaji (2013043017) 2. Alivia Kharismatul Zahra (2013043036) 3. Nelyta Pebrianis (2013043001) 4. Shela Deifani (2013043033) 5. Vina Erviana (2013043031) 6. Dance Umpes (1913043029) TAHUN PELAJARAN 2021/2022
  • 2. ii KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada tuhan yang Maha Esa, karena atas berkat dan limpahan rahmatnyalah kami dapat menyelesaikan makalah dengan tepat waktu. Berikut ini kami persembahkan sebuah makalah dengan judul “Teori Bealajar Sibernetik”, yang menurut kami memberikan manfaat yang besar bagi kita semua untuk mempelajarinya. Melalui kata pengantar ini kami lebih dahulu meminta maaf dan mohon memaklumi bila mana isi makalah ini ada kekurangan pada tulisan yang kami buat kurang tepat atau menyinggung perasaan pembaca. Dengan ini kami mempersembahkan makalah ini dengan penuh terimakasih dan semoga Allah S.W.T memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat.
  • 3. iii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ............................................................................................................II DAFTAR ISI ...........................................................................................................................II BAB 1 PENDAHULUAN .......................................................................................................1 A. Latar Belakang ........................................................................................................1 B. Rumusan Masalah ...................................................................................................2 C. Tujuan Penulisan .....................................................................................................2 BAB 2 PEMBAHASAN ..........................................................................................................3 A. Pengertian Teori Sibernetik ....................................................................................3 B. Hakekat Pembelajaran Teori Sibernetik .................................................................4 C. Kelebihan dan Kekurangan Teori Sibernetik ..........................................................5 D. Penerapan dalam Pembelajaran dan Seni Budaya Teori Sibernetik .......................6 BAB 3 PENUTUP ...................................................................................................................7 A. Kesimpulan ...................................................................................................................7 B. Saran ..............................................................................................................................7 DAFTAR PUSTAK ..................................................................................................... …… .8
  • 4. 4
  • 5. 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Belajar adalah perubahan yang relatif permanen dalam perilaku atau potensi perilaku sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang diperkuat. Pembelajaran berlangsung sebagai suatu proses saling mempengaruhi antara guru dan siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Pembelajaran dikatan berhasil dan berkualitas apabila sebagian besar peserta didik terlibat secara aktif, baik fisik,mental,maupun sosial proses dalam pembelajaran. Seorang guru dalam kegiatan belajar mengajar tidak hanya dituntut untuk memiliki kemampuan dalam pengalaman teoritis maupun praktis. Kedua hal ini sangat penting karena seorang guru dalam pembelajaran bukanlah sekedar menyampaikan materi semata, tetapi juga harus berupaya agar mata pelajaran yang sedang disampaikan menjadi kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dan mudah dipahami. Dalam belajar dan pembelajaran teori belajar dimunculkan oleh para psikolog pendidikan setelah mereka mengalami kesulitan untuk menjelaskan proses belajar secara menyeluruh. Be;ajar merupakan proses dari yang tidak tahu menjadi tahu. Proses belajar ini di mulai sejak manusia masih bayi sampai sepanjang hidupnya. Kapasitas manusia untuk belajar merupakan karakteristik penting yang membedakan manusia dari makhluk hidup lainnya. Kajian tentang kapasitas manusia untuk belajar, terutama tentang bagaimana proses belajar terjadi pada manusia mempunyai sejarah panjang dan telah menghasilkan beragam teori. Teori belajar merupakan landasan terjadinya suatu proses belajar yang menuntun terbentuknya kondisi untuk belajar. Teori belajar dapat didefinisikan sebagai integrasi prinsip-prinsip yang menuntun didalam merancang kondisi demi tercapinya tujuan pendidikan. Oleh karena itu, dengan adanya teori belajar akan memberikan kemudahan bagi guru dalam menjalankan model-model pembelajaran yang akan dilaksanakan.
  • 6. 2 B. Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud Teori Sibernetik? 2. Bagaimana hakekat manajemen pembelajaran berdasarkan teori belajar sibernetik? 3. Bagaimana implementasi Teori Sibernetik dalam kegiatan pembelajaran yang telah dikembangkan beberpa tokoh dengan beberapa teori? 4. Apa kelebihan dari Teori Sibernetik? 5. Apa kekurangan dari Teori Sibernetik? 6. Bagaimana penerapan Teori Sibernetik dalam Seni Budaya? C. Tujuan Penulisan a. Untuk mengetahui pengertian dari Teori Sibernetik b. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan Teori Sibernetik c. Untuk mengetahui penerapan Teori Sibernetik dalam Seni Budaya
  • 7. 3 BAB 2 PEMBAHASAN A. Pengertian Teori Sibernetik Teori belajar sibernetik merupakan teori belajar yang relatif baru dibandingkan dengan teori-teori belajar yang sudah dibahas sebelumnya. Teori ini berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi dan ilmu informasi. Menurut teori sibernetik, belajar adalah pengolahan informasi. Proses belajar memang penting dalam teori sibernetik, namun yang lebih penting lagi adalah sistem informasi yang diproses yang akan dipelajari siswa . Asumsi lain dari teori sibernetik adalah bahwa tidak ada satu proses belajarpun yang ideal untuk segala situasi, dan yang cocok untuk semua siswa. Sebab cara belajar sangat ditentukan oleh sistem informasi. Sebuah informasi mungkin akan dipelajari oleh seorang siswa dengan satu macam proses belajar, dan informasi yang sama mungkin akan dipelajari siswa lain melalui proses belajar yang berbeda. Implementasi teori sibernetik dalam kegiatan pembelajaran telah dikembangkan oleh beberapa tokoh dengan beberapa teori, diantaranya: 1. Teori pemrosesan informasi Pada teori ini, komponen pemrosesan informasi dibagi menjadi tiga berdasarkan perbedaan fungsi, kapasitas, bentuk informasi, serta proses terjadinya. Ketiga komponen itu adalah: a. Sensory Receptor (SR) SR merupakan sel tempat pertama kali informasi diterima dari luar. b. Working Memory (WM) WM diasumsikan mampu menangkap informasi yang diberi perhatian oleh individu. Karakteristik WM adalah : 1) Memiliki kapasitas yang terbatas 2) Informasi dapat disandi dalam bentuk yang berbeda c. Long Term Memory (LTM) LTM diasumsikan : 1) Berisi semua pengetahuan yang telah dimilki oleh individu 2) Mempunyai kapasitas tidak terbatas 3) Sekali informasi disimpan di dalam LTM
  • 8. 4 B. Hakekat Pembelajaran Teori Sibernetik Hakekat manajemen pembelajaran berdasarkan teori belajar sibernetik adalah usaha guru untuk membantu siswa mencapai tujuan belajarnya secara efektif dengan cara memfungsikan unsur-unsur kognisi siswa, terutama unsur pikiran untuk memahami stimulus dari luar melalui proses pengolahan informasi. Proses pengolahan informasi adalah sebuah pendekatan dalam belajar yang mengutamakan berfungsinya memory. Model proses pengolahan informasi memandang memori manusia seperti komputer yang mengambil atau mendapatkan informasi, mengelola dan mengubahnya dalam bentuk dan isi, kemudian menyimpannya dan menampilkan kembali informasi pada saat dibutuhkan. Dalam upaya menjelaskan bagaimana suatu informasi (pesan pengajaran) diterima, disandi, disimpan, dan dimunculkan kembali dari ingatan serta dimanfaatkan jika diperlukan, telah dikembangkan sejumlah teori dan model pemrosesan informasi oleh Snowman (1986); Baine (1986); dan Tennyson (1989). Teori-teori tersebut umumnya berpijak pada asumsi: a. Bahwa antara stimulus dan respon terdapat suatu seri tahapan pemrosesan informasi dimana pada masing-masing tahapan dibutuhkan waktu tertentu. b. Stimulus yang diproses melalui tahapan-tahapan tadi akan mengalami perubahan bentuk ataupun isinya. c. Salah satu dari tahapan mempunyai kapasitas yang terbatas
  • 9. 5 C. Kelebihan dan Kekurangan Teori Sibernetik Kelebihan strategi pembelajaran yang berpijak pada teori pemrosesan informasi adalah: Cara berfikir yang berorientasi pada proses lebih menonjol. Penyajian pengetahuan memenuhi aspek ekonomis. Kapabilitas belajar dapat disajikan lebih lengkap. Adanya keterarahan seluruh kegiatan belajar kepada tujuan yang ingin dicapai. Adanya transfer belajar pada lingkungan kehidupan yang sesungguhnya. Kontrol belajar memungkinkan belajar sesuai dengan irama masing- masing individu. Balikan informatif memberikan rambu-rambu yang jelas tentang tingkat unjuk kerja yang telah dicapai dibandingkan dengan unjuk kerja yang diharapkan. Sedangkan kelemahan dari teori ssibernetik adalah terlalu menekankan pada sistem informasi yang dipelajari, dan kurang memperhatikan bagaimana proses belajar.
  • 10. 6 D. Penerapan dalam Pembelajran dan Seni Budaya Teori Sibernetik Penerapan teori sibernetik adalah dengan memberikan informasi yang jelas dan terarah tentang masalah yang akan dipelajari,disertai dengan menjelaskan tujuan pembelajaran,merangsang ingatan pada prasyarat belajar,memberikan motivasi dan bimbingan serta menilai unjuk kerja anakn didik sehingga mampu meningkatkan aktifitas belajarnya. Penerapan (Aplikasi) Teori Sibernetik dalam Pembelajaran Aplikasi Teori Sibernetik terhadap pembelajaran hendaknya menarik perhatian, memberitahukan tujuan pembelajaran kepada siswa, merangsang kegiatan- kegiatan pada prasyarat belajar, menyajikan bahan perangsang, memberikan bimbingan belajar, mendorong untuk kerja, memberikan balikan informative, menilai unjuk kerja, meningkatkan retensi dan alih belajar. Sehingga dalam penyusunan pembelajaran nantinya akan membentuk program yang akan diberikan kepada siswa di antaranya adalah: • Menentukan tujuan instruksional • Menentukan materi pelajaran • Mengkaji sistem informasi yang terkandung dalam materi tersebut • Menentukan pendekatan belajar yang sesuai dengan sistem informasi (algoritmik dan heuristic) • Menyusun materi pelajaran dalam urutan yang sesuai dengan sistem informasi • Menyajikan materi dan membimbing siswa belajar kritik. Dalam penerapan Teori Sibernetik di dalam pembelajaran mempunyai beberapa keistimewaan di antaranya adalah: • Cara berfikir yang berorientasi pada proses lebih menonjol • Penyajian pengetahuan memenuhi aspek ekonomis • Kapabilitas belajar dapat di sajikan lebih lengkap • Adanya transfer belajar pada lingkungan kehidupan yang sesungguhnya • Control belajar memungkinkan belajar sesuai dengan irama masing- masing individu • Balikan informative memberikan rambu- rambu yang jelas tentang tingkat unjuk kerja yang telah di capai di bandingkan dengan unjuk kerja yang diharapkan.
  • 11. 7 BAB 3 PENUTUP A. Kesimpulan Teori sibernetik merupakan teori belajar yang relatif baru dibandingkan, belajar menurut teori ini adalah pengolahan informasi. Dalam teori ini lebih mementingkan sistem informasi yang di proses dan dipelajari oleh siswa. Teori ini memiliki kelebihan dan kekurangannya, yaitu kelebihan teori ini strategi pembelajaran yang berpijak pada teori pemrosesan infoemasi. Kelemahan teori ini adalah terlalu menekankan pada sistem informasi yang dipelajari, dan kurang memperhatikan bagaimana proses belajar. B. Saran Sebagai calon pendidik sebaiknya kita perlu memahami teori yang baik & benar untuk pembelajaran agar guru dapat menyampaikan materi pembelajaran kepada siswanya dengan baik dan siswa dapat menerima materi yang diberikan guru dengan benar.