Teori kurikulum memiliki tiga tujuan utama yaitu menguraikan, menjelaskan, dan meramalkan. Beberapa ahli teori seperti Michael Apple berpandangan bahwa teori kurikulum juga berfungsi untuk memberikan sudut pandang kritis terhadap masyarakat dan sekolah. Pengembangan teori kurikulum melalui tiga langkah yaitu teori dasar, teori pertengahan, dan teori umum.
1. C. FUNGSI KURIKULUM
Apakah fungsi teori kurikulum? Kebanyakan ahli filsafat ilmu pengetahuan
membantah bahwa teori kurikulum hanya mempunyai tiga tujuan utama, yakni: untuk
menguraikan, untuk menjelaskan, dan untuk meramalkan. Suatu tinjauan ulang teori
kurikulum, menyatakan bahwa banyak dari teori itu melayani dua fungsi tambahan.
Beberapa ahli teori, seperti; Michael Apple,menyatakan bahwa pendidik merupakan
orang yang paling terkait dengan suatu perspektif kritis pada masyarakat dan sekolah nya.
Lebih lanjut Apple menyatakan dan orang yang lain yang berbagi sudut pandang nya
mempunyai kaitan dengan gambaran dan menjelaskan fenomena kurikulum, sebagai cara
berpendirian mereka adalah suatu orang yang kritis. Pengalaman bidang pendidikan
terpilih berdasar pada kemungkinan mereka mencapai yang bidang pendidikan
tercapai/gol. Setelah pengalaman bidang pendidikan terpilih, mereka terorganisir di
dalam suatu cara logis, mengharapkan untuk memperoleh efek kumulatif yang
maksimum. Kurikulum kemudian ditingkatkan dan dikualifikasi oleh suatu proses
evaluasi. Menurut Tyler, pengembangan kurikulum harus dipandang sebagai, mutu dan
dampak fungsi kurikulum ( Burks, 1998),t ingkat sejauh mana teori itu bisa menjawab
permasalahan dan mempengaruhi kedewasaan dan kompleksitasteori itu. Di sini Faix'S (
1964) menggolongan tentang langkah-langkah pengembangan teori nampak bermanfaat.
Teori basis dasar, Langkah 1, adalah suatu awal langkah bersifat untung-
untungan, di mana suatu teori belum dihubungkan dengan data empiris. hipotesis belum
diuji, melibatkan sedikit variabel, dan menggunakan konsep yang tidaklah secara
sistematis disuling dan digolongkan.
Teori pertengahan Langkah 2, meliputi hipotesis yang telah dengan pengalaman
diuji. Suatu usaha telah dibuat untuk menghapuskan mau tidak mau hubungan dan
variabel oleh penggunaan model dan pengujian. hasil penyamarataan dan Hukum bersifat
percobaan, dan teori dapat digunakan untuk menerangi, meramalkan, dan mengendalikan
peristiwa.
Teori umum, Langkah 3, adalah suatu sistem [yang] teoritis umum atau suatu
bagan konseptual inclusif untuk/karena menjelaskan suatu keseluruhan alam semesta
pemeriksaan. teori umum Usaha untuk mengintegrasikan yang kata benda pengetahuan
memproduksi dari middle-range teori.
2. C. FUNGSI KURIKULUM
Kebanyakan ahli filsafat ilmu pengetahuan membantah bahwa teori kurikulum
hanya mempunyai tiga tujuan utama, yakni: untuk menguraikan, untuk menjelaskan, dan
untuk meramalkan.
Area tinjauan ulang untuk para pemimpin kurikulum menyangkut masa depan perlu
meliputi:1. Pengembangan kurikulum yang historis belajar arus teori dan praktek di
dalam bidang dimensi mikro dan makro di dalam kurikulum;2. Etos dan pertimbangan
budaya;3. Proses kurikulum yang berubah;4. Dampak teknologi pada atas kurikulum;5.
Dan proses design interview;6. proses dalam mengembangkan belajar strategi
implementasi dan identifikasi metoda pengajaran sesuai teknik dan model penilaian serta
proses evaluasi pengembangan staff;7. Kebutuhan aplikasi produk dan design kurikulum
yang praktis pada siswa untuk sesuai dengan program kerja kepemimpinan yang
berkualitas;dan serta 8. Alat-Alat untuk pemahaman kurikulum.