SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
MOTIVASI BELAJAR
1. Pebelajar yang belajar pastilah didorong oleh
sesuatu yang menjadi kekuatan mentalnya yang
berupa keinginan, perhatian, kemauan, atau cita-cita
untuk mendapatkan pengetahuan apa yang
diinginkannya. Kekuatan mental tersebut dapat
digolongkan rendah dan tinggi
2. Dalam motivasi terkandung adanya keiinginan yang
mengaktifkan, menggerakkan, menyalurkan, dan
mengarahkan sikap dan perilaku individu belajar
5 KEBUTUHAN MASLOW
1. Kebutuhan fisiologis yang berkenaan dengan
kebutuhan pokok manusia seperti sandang, pangan
dan papan
2. Kebutuhan rasa aman yang berkenaan dengan
keamanan yang bersifat fisik dan psikologis
5 KEBUTUHAN MASLOW
3. Kebutuhan sosial yang berkenaan dengan
perwujudan berupa diterima oleh orang lain, jati diri
yang khas, berkesempatan untuk maju, merasa
diikutsertakan, dan pemilikan harga diri
4. Kebutuhan akan penghargaan diri yang berkenaan
dengan dihargai di masyarakat
5. Kebutuhan untuk aktualisasi diri yang berkenaan
dengan kebutuhan individu untuk menjadi sesuatu
yang sesuai dengan kemampuannya.
PENTINGNYA MOTIVASI BAGI SISWA
1. Menyadarkan kedudukan pada awal belajar, proses, dan
hasil akhir, misalnya seorang pebelajar yang membaca
buku pada bab tertentu seperti juga halnya pebelajar yang
lain, akan tetapi pebelajar ini kurang memahami tentang isi
bab yang dibacanya, sehingga ia terdorong untuk
membaca lagi.
2. Menginformasikan tentang usaha belajar yang
dibandingkan dengan teman sebaya, misalnya jika
seseorang terbukti usaha belajarnya tidak berhasil, maka
ia akan berusaha untuk berhasil seperti teman yang
lainnya.
PENTINGNYA MOTIVASI BAGI SISWA
3. Mengarahkan kegiatan belajar, misalnya jika
diketahui ia belum belajar secara serius terbukti
banyak bergurau, maka ia akan mengubah
perilaku belajarnya.
4. Membesarkan semangat belajar, misalnya jika ia
telah menghabiskan dana belajar yang banyak
dan ia masih ada sdik yang juga membutuhkan
belajar, maka ia berusaha agar cepat lulus.
PENTINGNYA MOTIVASI BAGI SISWA
5. Menyadarkan tentang adanya perjanan belajar dan
kemudian bekerja (disela-sela ada istirahat atau
bermain) yang berkesinambungan, individu dilatih
untuk menggunakan kekuatannya sedemikian rupa
sehingga dapat berhasil,
6. Misalnya semua pebelajar diharapkan belajar
dirumah, membantu orang tua dan bermain dengan
teman sebaya, maka dari apa yang dilakukannya
tersebut diharapkan dapat berhasil.
PENTINGNYA MOTIVASI BAGI GURU
1. Membangkitkan, meningkatkan, dan memelihara
semangat pebalajar untuk belajar sampai berhasil.
Membangkitkan bila pebelajar tidak bersemangat,
meningkatkan bila semangat belajarnya timbul
tenggelam, memelihara bila semangat telah kuat
untuk mencapai tujuan belajarnya. Dalam hal ini
hadiah, pujian, dorongan, atau pemicu semangat
dapat digunakan untuk membangkitkan semangat
belajar
PENTINGNYA MOTIVASI BAGI GURU
2. Mengetahui dan memahami motivasi belajar
pebelajar di kelas yang beragam, ada yang acuh tak
acuh, ada yang tidak memusatkan perhatian, ada
yang bermain, disamping ada yang bersemangat
untuk belajar. Dengan keberagaman tersebut
pembelajar disarankan untuk menggunakan
bermacam-macam strategi pembelajaran.
PENTINGNYA MOTIVASI BAGI GURU
3. Meningkatkan dan menyadarkan pembelajar untuk
memilih satu diantara bermacam-macam peran
seperti sebagai penasehat, fasilitator, instruktur,
teman diskusi, penyemangat, pemberi hadiah, atau
pendidik. Peran pedagogis sudah barang tentu
sesuai dengan perilaku pebelajar.
PENTINGNYA MOTIVASI BAGI GURU
4. Memberi peluang pembelajar untuk unjuk kerja
rekayasa pedagogis. Tugas pembelajar membuat
pebelajar belajar sampai berhasil. Tantangan
pembelajar adalah mengubah pebelajar yang tidak
berminat menjadi semangat untuk belajar.
JENIS MOTIVASI
1. MOTIVASI PRIMER: Tingkah laku terdiri dari
pemikiran tentang tujuan, perasaan subjektif, dan
dorongan mencapai kepuasan
2. MOTIVASI SEKUNDER: Karena manusia adalah
makhluk sosial maka perilakunya tidak hanya faktor
biologis saja tetapi juga faktor sosial
SIFAT MOTIVASI
1. Dari dalam diri sendiri
(motivasi internal)
2. Dari luar (motivasi
eksternal)
MOTIVASI INSTRINSIK
1. Motivasi intrinsik mengarah pada
timbulnya motivasi berprestasi
2. Motivasi berprestasi telah muncul sejak
usia balita, oleh karena itu motivasi
instrinsik perlu diperhatikan oleh
pembelajar sejak disekolah PAUD
MOTIVASI EKSTRINSIK
1. Motivasi ekstrinsik adalah dorongan
terhadap perilaku seseorang yang ada
diluar perbuatan yang dilakukannya
2. Motivasi ekstrinsi sewaktu-waktu dapat
berubah menjadi motivasi intrinsic yaitu
pada saat pebelajar menyadari
pentingnya belajar dan pebelajar akan
belajar dengan sungguh-sungguh tanpa
disuruh oleh orang lain
15 CIRI INDIVIDU YANG DAPAT MENGAKTUALISASI DIRI
1. Berkemampuan mengamati suatu realitas
secara efisien, apa adanya, dan terbatas dari
subjektivitas
2. Dapat menerima diri sendiri dan orang lain
secara wajar
3. Berperilaku spontan, sederhana dan wajar
4. Terpusat pada masalah atau tugasnya
5. Memiliki kebutuhan privasi atau kemandirian
yang tinggi
15 CIRI INDIVIDU YANG DAPAT MENGAKTUALISASI DIRI
6. Memiliki kemandirian dan kebebasan terhadap
lingkungan dan kebudayaannya, ia mampu
berdisiplin diri, aktif dan bertanggug jawab atas
dirinya. Penghormatan berlebihan, pemberian
status, populeritas dianggap kurang penting
dibandingkan perkembangan diri
7. Dapat menghargai dengan rasa hormat
danpenuh gairah
8. Dapat mengalami pengalaman puncak, seperti
terwujud dalam kreatifita, penemuan, kegiatan
intelektual, atau kegiatan persahabatan
15 CIRI INDIVIDU YANG DAPAT MENGAKTUALISASI DIRI
9. Memiliki rasa keterikatan, solideritas
kemanusiaan yang tinggi
10.Dapat menjalin hubungan pribadi yang wajar
11.Memiliki watak terbuka dan bebas prasangka
12.Memiliki standar kesusilaan yang tinggi
13.Memiliki rasa humor terpelajar
14.Memiliki kreatifitas dalam bidang kehidupan o.
15.Memiliki otonomi tinggi. Motivasi
mengaktualisasi diri ini berjalan sesuai dengan
kemampuan setiap orang
Motivasi Utama Berupa Kecenderungan Aktualisasi Diri
1. Dari sifat bawaan
2. Perilaku bermotivasi mencapai
perkembangan diri optimal
3. Pengaktualisasi diri juga bertindak
sebagai evaluasi pengalaman, ini berarti
memilih pengalaman positif untuk
berkembang secara optimal Pandangan
positif yang datang dari orang lain akan
memperkuat kecenderungan aktualisasi
diri.
Ciri Orang Yang Berkembang Menjadi Aktualisasi Diri Penuh
1. Terbuka terhadap pengalaman hidup
2. Menjalani kehidupan secara
kepribadian, ia tidak terpaku pada masa
lampau atau masa yang akan datang
3. Percaya pada diri sendiri
4. Memiliki rasa kebebasan
5. Memiliki kreatifitas. Motivasi intrinsik
dan ekstrinsik dapat dijadikan titik
pangkal rekayasa pedagogis pembelajar

More Related Content

What's hot

KARAKTERISTIK BELAJAR
KARAKTERISTIK BELAJARKARAKTERISTIK BELAJAR
KARAKTERISTIK BELAJARevi megawati
 
Mempengaruhi karakteristik afektif siswa
Mempengaruhi karakteristik afektif siswaMempengaruhi karakteristik afektif siswa
Mempengaruhi karakteristik afektif siswahaqiemisme
 
Peran Guru Sebagai Motivator
Peran Guru Sebagai MotivatorPeran Guru Sebagai Motivator
Peran Guru Sebagai MotivatorMuhamad Yogi
 
Tugas Resensi Buku
Tugas Resensi BukuTugas Resensi Buku
Tugas Resensi BukuMel Noizz
 
Teori dan prinsip prinsip yang mendasari pengajaran
Teori dan prinsip prinsip yang mendasari pengajaranTeori dan prinsip prinsip yang mendasari pengajaran
Teori dan prinsip prinsip yang mendasari pengajaranAtika Aziz
 
Makalah proses belajar
Makalah proses belajarMakalah proses belajar
Makalah proses belajarazmah fikriyah
 
MATERI 1 - Hakekat, Ciri dan Komponen Belajar Mengajar
MATERI 1 - Hakekat, Ciri dan Komponen Belajar MengajarMATERI 1 - Hakekat, Ciri dan Komponen Belajar Mengajar
MATERI 1 - Hakekat, Ciri dan Komponen Belajar MengajarSTKIP Bina Bangsa Getsempena
 
Motivasi
MotivasiMotivasi
Motivasivera78
 
Motivasi belajar
Motivasi belajarMotivasi belajar
Motivasi belajarLidra Wati
 
Teori Belajar dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar dan Penerapannya dalam PembelajaranTeori Belajar dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar dan Penerapannya dalam PembelajaranLutfi Koto
 
Hakekat belajar-mengajar
Hakekat belajar-mengajarHakekat belajar-mengajar
Hakekat belajar-mengajaraiieriie
 
Makalah psikologi pendidikan
Makalah psikologi pendidikanMakalah psikologi pendidikan
Makalah psikologi pendidikanAyu Wikan
 
KONSEP DASAR BELAJAR
KONSEP DASAR BELAJARKONSEP DASAR BELAJAR
KONSEP DASAR BELAJARRetno Nindia
 
Implementasi strategi pembelajaran inkuiri kelompok 5
Implementasi strategi pembelajaran inkuiri kelompok 5Implementasi strategi pembelajaran inkuiri kelompok 5
Implementasi strategi pembelajaran inkuiri kelompok 5Antonius Lela Nihamaking
 
Modul i belajar
Modul i belajarModul i belajar
Modul i belajarHij S
 

What's hot (19)

KARAKTERISTIK BELAJAR
KARAKTERISTIK BELAJARKARAKTERISTIK BELAJAR
KARAKTERISTIK BELAJAR
 
Mempengaruhi karakteristik afektif siswa
Mempengaruhi karakteristik afektif siswaMempengaruhi karakteristik afektif siswa
Mempengaruhi karakteristik afektif siswa
 
Tugas tekhnologi pendidikan umi bunga
Tugas tekhnologi pendidikan umi bungaTugas tekhnologi pendidikan umi bunga
Tugas tekhnologi pendidikan umi bunga
 
Peran Guru Sebagai Motivator
Peran Guru Sebagai MotivatorPeran Guru Sebagai Motivator
Peran Guru Sebagai Motivator
 
Tugas Resensi Buku
Tugas Resensi BukuTugas Resensi Buku
Tugas Resensi Buku
 
Teori dan prinsip prinsip yang mendasari pengajaran
Teori dan prinsip prinsip yang mendasari pengajaranTeori dan prinsip prinsip yang mendasari pengajaran
Teori dan prinsip prinsip yang mendasari pengajaran
 
Makalah proses belajar
Makalah proses belajarMakalah proses belajar
Makalah proses belajar
 
MATERI 1 - Hakekat, Ciri dan Komponen Belajar Mengajar
MATERI 1 - Hakekat, Ciri dan Komponen Belajar MengajarMATERI 1 - Hakekat, Ciri dan Komponen Belajar Mengajar
MATERI 1 - Hakekat, Ciri dan Komponen Belajar Mengajar
 
Motivasi
MotivasiMotivasi
Motivasi
 
Motivasi belajar
Motivasi belajarMotivasi belajar
Motivasi belajar
 
Teori Belajar dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar dan Penerapannya dalam PembelajaranTeori Belajar dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar dan Penerapannya dalam Pembelajaran
 
Hakekat belajar-mengajar
Hakekat belajar-mengajarHakekat belajar-mengajar
Hakekat belajar-mengajar
 
Makalah psikologi pendidikan
Makalah psikologi pendidikanMakalah psikologi pendidikan
Makalah psikologi pendidikan
 
Artikel magang3 hani
Artikel magang3 haniArtikel magang3 hani
Artikel magang3 hani
 
Makalah Psikologi Pendidikan
Makalah Psikologi PendidikanMakalah Psikologi Pendidikan
Makalah Psikologi Pendidikan
 
KONSEP DASAR BELAJAR
KONSEP DASAR BELAJARKONSEP DASAR BELAJAR
KONSEP DASAR BELAJAR
 
Implementasi strategi pembelajaran inkuiri kelompok 5
Implementasi strategi pembelajaran inkuiri kelompok 5Implementasi strategi pembelajaran inkuiri kelompok 5
Implementasi strategi pembelajaran inkuiri kelompok 5
 
Modul i belajar
Modul i belajarModul i belajar
Modul i belajar
 
Teori humanistic
Teori humanisticTeori humanistic
Teori humanistic
 

Similar to MOTIVASI BELAJAR

Motivasi belajar
Motivasi belajarMotivasi belajar
Motivasi belajarwiwi yanti
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar (1).pptx
Aksi Nyata Merdeka Belajar (1).pptxAksi Nyata Merdeka Belajar (1).pptx
Aksi Nyata Merdeka Belajar (1).pptxFirdausRH
 
BAHAN AJAR TRANSFORMASI PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN.docx
BAHAN AJAR TRANSFORMASI PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN.docxBAHAN AJAR TRANSFORMASI PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN.docx
BAHAN AJAR TRANSFORMASI PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN.docxantoputra011172
 
Refleksi dan Kesimpulan
Refleksi dan KesimpulanRefleksi dan Kesimpulan
Refleksi dan KesimpulanSriAstutik31
 
AKSI NYATA TOPIK 2 merdeka belajar.pdf
AKSI NYATA TOPIK 2 merdeka belajar.pdfAKSI NYATA TOPIK 2 merdeka belajar.pdf
AKSI NYATA TOPIK 2 merdeka belajar.pdfIwanputra18
 
Makalah Perbedaan individu dalam belajar
Makalah Perbedaan individu dalam  belajarMakalah Perbedaan individu dalam  belajar
Makalah Perbedaan individu dalam belajarMuhammad Hamdani
 
Motivasi belajar
Motivasi belajarMotivasi belajar
Motivasi belajarLidra Wati
 
Presentasi ( rabu, 18 mar 2015 )
Presentasi ( rabu, 18 mar 2015 )Presentasi ( rabu, 18 mar 2015 )
Presentasi ( rabu, 18 mar 2015 )amoyrenyrosida
 
“Peran Guru Sebagai Seorang Motivator Dalam Proses Belajar-Mengajar”
“Peran Guru Sebagai Seorang Motivator Dalam Proses Belajar-Mengajar”“Peran Guru Sebagai Seorang Motivator Dalam Proses Belajar-Mengajar”
“Peran Guru Sebagai Seorang Motivator Dalam Proses Belajar-Mengajar”Potpotya Fitri
 
Cara Memotivasi Siswa
Cara Memotivasi SiswaCara Memotivasi Siswa
Cara Memotivasi Siswasabilal123
 
Penerapan pemberani model stimulasi kepemimpinan melalui bermain peran
Penerapan pemberani model stimulasi kepemimpinan melalui bermain peranPenerapan pemberani model stimulasi kepemimpinan melalui bermain peran
Penerapan pemberani model stimulasi kepemimpinan melalui bermain peranRahma Rahmawinasa
 
Tingkah laku yang ada pada guru
Tingkah laku yang ada pada guruTingkah laku yang ada pada guru
Tingkah laku yang ada pada guruFarizwa Alwi
 
Inovasi kbm quantum-learning-teaching
Inovasi kbm quantum-learning-teachingInovasi kbm quantum-learning-teaching
Inovasi kbm quantum-learning-teachingAry Priyo Rinowo
 
Pengantar pendidikan
Pengantar pendidikanPengantar pendidikan
Pengantar pendidikanFKIP UHO
 
koneksi antar materi 1.4.a.9 Budaya Positif# Raja David Sitindaon.pdf
koneksi antar materi 1.4.a.9 Budaya Positif# Raja David Sitindaon.pdfkoneksi antar materi 1.4.a.9 Budaya Positif# Raja David Sitindaon.pdf
koneksi antar materi 1.4.a.9 Budaya Positif# Raja David Sitindaon.pdfRajaDavidSitindaon
 

Similar to MOTIVASI BELAJAR (20)

MOTIVASI BELAJAR.pptx
MOTIVASI BELAJAR.pptxMOTIVASI BELAJAR.pptx
MOTIVASI BELAJAR.pptx
 
Motivasi belajar
Motivasi belajarMotivasi belajar
Motivasi belajar
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar (1).pptx
Aksi Nyata Merdeka Belajar (1).pptxAksi Nyata Merdeka Belajar (1).pptx
Aksi Nyata Merdeka Belajar (1).pptx
 
BAHAN AJAR TRANSFORMASI PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN.docx
BAHAN AJAR TRANSFORMASI PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN.docxBAHAN AJAR TRANSFORMASI PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN.docx
BAHAN AJAR TRANSFORMASI PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN.docx
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Refleksi dan Kesimpulan
Refleksi dan KesimpulanRefleksi dan Kesimpulan
Refleksi dan Kesimpulan
 
PENDEKATAN PEMBELAJARAN.pptx
PENDEKATAN PEMBELAJARAN.pptxPENDEKATAN PEMBELAJARAN.pptx
PENDEKATAN PEMBELAJARAN.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 2 merdeka belajar.pdf
AKSI NYATA TOPIK 2 merdeka belajar.pdfAKSI NYATA TOPIK 2 merdeka belajar.pdf
AKSI NYATA TOPIK 2 merdeka belajar.pdf
 
Makalah Perbedaan individu dalam belajar
Makalah Perbedaan individu dalam  belajarMakalah Perbedaan individu dalam  belajar
Makalah Perbedaan individu dalam belajar
 
Motivasi belajar
Motivasi belajarMotivasi belajar
Motivasi belajar
 
Presentasi ( rabu, 18 mar 2015 )
Presentasi ( rabu, 18 mar 2015 )Presentasi ( rabu, 18 mar 2015 )
Presentasi ( rabu, 18 mar 2015 )
 
“Peran Guru Sebagai Seorang Motivator Dalam Proses Belajar-Mengajar”
“Peran Guru Sebagai Seorang Motivator Dalam Proses Belajar-Mengajar”“Peran Guru Sebagai Seorang Motivator Dalam Proses Belajar-Mengajar”
“Peran Guru Sebagai Seorang Motivator Dalam Proses Belajar-Mengajar”
 
Cara Memotivasi Siswa
Cara Memotivasi SiswaCara Memotivasi Siswa
Cara Memotivasi Siswa
 
Penerapan pemberani model stimulasi kepemimpinan melalui bermain peran
Penerapan pemberani model stimulasi kepemimpinan melalui bermain peranPenerapan pemberani model stimulasi kepemimpinan melalui bermain peran
Penerapan pemberani model stimulasi kepemimpinan melalui bermain peran
 
ANAK DIDIK DAN ASPEK-ASPEKNYA (ILMU PENDIDIKAN)
ANAK DIDIK DAN ASPEK-ASPEKNYA (ILMU PENDIDIKAN)ANAK DIDIK DAN ASPEK-ASPEKNYA (ILMU PENDIDIKAN)
ANAK DIDIK DAN ASPEK-ASPEKNYA (ILMU PENDIDIKAN)
 
Pertemuan 3
Pertemuan 3Pertemuan 3
Pertemuan 3
 
Tingkah laku yang ada pada guru
Tingkah laku yang ada pada guruTingkah laku yang ada pada guru
Tingkah laku yang ada pada guru
 
Inovasi kbm quantum-learning-teaching
Inovasi kbm quantum-learning-teachingInovasi kbm quantum-learning-teaching
Inovasi kbm quantum-learning-teaching
 
Pengantar pendidikan
Pengantar pendidikanPengantar pendidikan
Pengantar pendidikan
 
koneksi antar materi 1.4.a.9 Budaya Positif# Raja David Sitindaon.pdf
koneksi antar materi 1.4.a.9 Budaya Positif# Raja David Sitindaon.pdfkoneksi antar materi 1.4.a.9 Budaya Positif# Raja David Sitindaon.pdf
koneksi antar materi 1.4.a.9 Budaya Positif# Raja David Sitindaon.pdf
 

More from UNIVERSITY OF ADI BUANA SURABAYA

PROFESIONALILME GURU DALAM MENGAJAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK
PROFESIONALILME GURU DALAM MENGAJAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIKPROFESIONALILME GURU DALAM MENGAJAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK
PROFESIONALILME GURU DALAM MENGAJAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIKUNIVERSITY OF ADI BUANA SURABAYA
 

More from UNIVERSITY OF ADI BUANA SURABAYA (20)

PROFESIONALILME GURU DALAM MENGAJAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK
PROFESIONALILME GURU DALAM MENGAJAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIKPROFESIONALILME GURU DALAM MENGAJAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK
PROFESIONALILME GURU DALAM MENGAJAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK
 
MANUSIA DAN PENDIDIKAN.ppt
MANUSIA DAN PENDIDIKAN.pptMANUSIA DAN PENDIDIKAN.ppt
MANUSIA DAN PENDIDIKAN.ppt
 
BAGAIMANA SEGARUSNYA PEMBELAJARAN.pptx
BAGAIMANA SEGARUSNYA PEMBELAJARAN.pptxBAGAIMANA SEGARUSNYA PEMBELAJARAN.pptx
BAGAIMANA SEGARUSNYA PEMBELAJARAN.pptx
 
Pemahaman CP.pptx
Pemahaman CP.pptxPemahaman CP.pptx
Pemahaman CP.pptx
 
Paradigma Baru Alur Pengembangan Kurikulum Merdeka.pptx
Paradigma Baru Alur Pengembangan Kurikulum Merdeka.pptxParadigma Baru Alur Pengembangan Kurikulum Merdeka.pptx
Paradigma Baru Alur Pengembangan Kurikulum Merdeka.pptx
 
Penyusunan Kurikulum Operasional.pptx
Penyusunan Kurikulum Operasional.pptxPenyusunan Kurikulum Operasional.pptx
Penyusunan Kurikulum Operasional.pptx
 
KAWASANTEKNOLOGI PEMBELAJARAN
KAWASANTEKNOLOGI PEMBELAJARANKAWASANTEKNOLOGI PEMBELAJARAN
KAWASANTEKNOLOGI PEMBELAJARAN
 
KOMPETENSI GURU ABAD 21.pptx
KOMPETENSI GURU ABAD 21.pptxKOMPETENSI GURU ABAD 21.pptx
KOMPETENSI GURU ABAD 21.pptx
 
PARADIGMA BARU.pptx
PARADIGMA BARU.pptxPARADIGMA BARU.pptx
PARADIGMA BARU.pptx
 
KOMPETENSI Abad 21.pptx
KOMPETENSI Abad 21.pptxKOMPETENSI Abad 21.pptx
KOMPETENSI Abad 21.pptx
 
TREND PEMBELAJARAN ABAD 21.ppt
TREND PEMBELAJARAN ABAD 21.pptTREND PEMBELAJARAN ABAD 21.ppt
TREND PEMBELAJARAN ABAD 21.ppt
 
KOMPETENSI Abad 21.pptx
KOMPETENSI Abad 21.pptxKOMPETENSI Abad 21.pptx
KOMPETENSI Abad 21.pptx
 
CAPAIAN PEMBELAJARAN
CAPAIAN PEMBELAJARANCAPAIAN PEMBELAJARAN
CAPAIAN PEMBELAJARAN
 
PARADIGMA BARU KURIKULUM
PARADIGMA BARU KURIKULUMPARADIGMA BARU KURIKULUM
PARADIGMA BARU KURIKULUM
 
PERAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
PERAN TEKNOLOGI PEMBELAJARANPERAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
PERAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
 
TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
TEKNOLOGI PEMBELAJARANTEKNOLOGI PEMBELAJARAN
TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
 
PERUBAHAN EVALUASI.ppt
PERUBAHAN EVALUASI.pptPERUBAHAN EVALUASI.ppt
PERUBAHAN EVALUASI.ppt
 
MENGEMBANGKAN PENDEKATAN BELAJAR.ppt
MENGEMBANGKAN PENDEKATAN BELAJAR.pptMENGEMBANGKAN PENDEKATAN BELAJAR.ppt
MENGEMBANGKAN PENDEKATAN BELAJAR.ppt
 
ETIKA-MORAL GURU.PPT
ETIKA-MORAL GURU.PPTETIKA-MORAL GURU.PPT
ETIKA-MORAL GURU.PPT
 
CARA MENGAJAR.ppt
CARA MENGAJAR.pptCARA MENGAJAR.ppt
CARA MENGAJAR.ppt
 

Recently uploaded

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 

Recently uploaded (20)

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 

MOTIVASI BELAJAR

  • 1. MOTIVASI BELAJAR 1. Pebelajar yang belajar pastilah didorong oleh sesuatu yang menjadi kekuatan mentalnya yang berupa keinginan, perhatian, kemauan, atau cita-cita untuk mendapatkan pengetahuan apa yang diinginkannya. Kekuatan mental tersebut dapat digolongkan rendah dan tinggi 2. Dalam motivasi terkandung adanya keiinginan yang mengaktifkan, menggerakkan, menyalurkan, dan mengarahkan sikap dan perilaku individu belajar
  • 2. 5 KEBUTUHAN MASLOW 1. Kebutuhan fisiologis yang berkenaan dengan kebutuhan pokok manusia seperti sandang, pangan dan papan 2. Kebutuhan rasa aman yang berkenaan dengan keamanan yang bersifat fisik dan psikologis
  • 3. 5 KEBUTUHAN MASLOW 3. Kebutuhan sosial yang berkenaan dengan perwujudan berupa diterima oleh orang lain, jati diri yang khas, berkesempatan untuk maju, merasa diikutsertakan, dan pemilikan harga diri 4. Kebutuhan akan penghargaan diri yang berkenaan dengan dihargai di masyarakat 5. Kebutuhan untuk aktualisasi diri yang berkenaan dengan kebutuhan individu untuk menjadi sesuatu yang sesuai dengan kemampuannya.
  • 4. PENTINGNYA MOTIVASI BAGI SISWA 1. Menyadarkan kedudukan pada awal belajar, proses, dan hasil akhir, misalnya seorang pebelajar yang membaca buku pada bab tertentu seperti juga halnya pebelajar yang lain, akan tetapi pebelajar ini kurang memahami tentang isi bab yang dibacanya, sehingga ia terdorong untuk membaca lagi. 2. Menginformasikan tentang usaha belajar yang dibandingkan dengan teman sebaya, misalnya jika seseorang terbukti usaha belajarnya tidak berhasil, maka ia akan berusaha untuk berhasil seperti teman yang lainnya.
  • 5. PENTINGNYA MOTIVASI BAGI SISWA 3. Mengarahkan kegiatan belajar, misalnya jika diketahui ia belum belajar secara serius terbukti banyak bergurau, maka ia akan mengubah perilaku belajarnya. 4. Membesarkan semangat belajar, misalnya jika ia telah menghabiskan dana belajar yang banyak dan ia masih ada sdik yang juga membutuhkan belajar, maka ia berusaha agar cepat lulus.
  • 6. PENTINGNYA MOTIVASI BAGI SISWA 5. Menyadarkan tentang adanya perjanan belajar dan kemudian bekerja (disela-sela ada istirahat atau bermain) yang berkesinambungan, individu dilatih untuk menggunakan kekuatannya sedemikian rupa sehingga dapat berhasil, 6. Misalnya semua pebelajar diharapkan belajar dirumah, membantu orang tua dan bermain dengan teman sebaya, maka dari apa yang dilakukannya tersebut diharapkan dapat berhasil.
  • 7. PENTINGNYA MOTIVASI BAGI GURU 1. Membangkitkan, meningkatkan, dan memelihara semangat pebalajar untuk belajar sampai berhasil. Membangkitkan bila pebelajar tidak bersemangat, meningkatkan bila semangat belajarnya timbul tenggelam, memelihara bila semangat telah kuat untuk mencapai tujuan belajarnya. Dalam hal ini hadiah, pujian, dorongan, atau pemicu semangat dapat digunakan untuk membangkitkan semangat belajar
  • 8. PENTINGNYA MOTIVASI BAGI GURU 2. Mengetahui dan memahami motivasi belajar pebelajar di kelas yang beragam, ada yang acuh tak acuh, ada yang tidak memusatkan perhatian, ada yang bermain, disamping ada yang bersemangat untuk belajar. Dengan keberagaman tersebut pembelajar disarankan untuk menggunakan bermacam-macam strategi pembelajaran.
  • 9. PENTINGNYA MOTIVASI BAGI GURU 3. Meningkatkan dan menyadarkan pembelajar untuk memilih satu diantara bermacam-macam peran seperti sebagai penasehat, fasilitator, instruktur, teman diskusi, penyemangat, pemberi hadiah, atau pendidik. Peran pedagogis sudah barang tentu sesuai dengan perilaku pebelajar.
  • 10. PENTINGNYA MOTIVASI BAGI GURU 4. Memberi peluang pembelajar untuk unjuk kerja rekayasa pedagogis. Tugas pembelajar membuat pebelajar belajar sampai berhasil. Tantangan pembelajar adalah mengubah pebelajar yang tidak berminat menjadi semangat untuk belajar.
  • 11. JENIS MOTIVASI 1. MOTIVASI PRIMER: Tingkah laku terdiri dari pemikiran tentang tujuan, perasaan subjektif, dan dorongan mencapai kepuasan 2. MOTIVASI SEKUNDER: Karena manusia adalah makhluk sosial maka perilakunya tidak hanya faktor biologis saja tetapi juga faktor sosial
  • 12. SIFAT MOTIVASI 1. Dari dalam diri sendiri (motivasi internal) 2. Dari luar (motivasi eksternal)
  • 13. MOTIVASI INSTRINSIK 1. Motivasi intrinsik mengarah pada timbulnya motivasi berprestasi 2. Motivasi berprestasi telah muncul sejak usia balita, oleh karena itu motivasi instrinsik perlu diperhatikan oleh pembelajar sejak disekolah PAUD
  • 14. MOTIVASI EKSTRINSIK 1. Motivasi ekstrinsik adalah dorongan terhadap perilaku seseorang yang ada diluar perbuatan yang dilakukannya 2. Motivasi ekstrinsi sewaktu-waktu dapat berubah menjadi motivasi intrinsic yaitu pada saat pebelajar menyadari pentingnya belajar dan pebelajar akan belajar dengan sungguh-sungguh tanpa disuruh oleh orang lain
  • 15. 15 CIRI INDIVIDU YANG DAPAT MENGAKTUALISASI DIRI 1. Berkemampuan mengamati suatu realitas secara efisien, apa adanya, dan terbatas dari subjektivitas 2. Dapat menerima diri sendiri dan orang lain secara wajar 3. Berperilaku spontan, sederhana dan wajar 4. Terpusat pada masalah atau tugasnya 5. Memiliki kebutuhan privasi atau kemandirian yang tinggi
  • 16. 15 CIRI INDIVIDU YANG DAPAT MENGAKTUALISASI DIRI 6. Memiliki kemandirian dan kebebasan terhadap lingkungan dan kebudayaannya, ia mampu berdisiplin diri, aktif dan bertanggug jawab atas dirinya. Penghormatan berlebihan, pemberian status, populeritas dianggap kurang penting dibandingkan perkembangan diri 7. Dapat menghargai dengan rasa hormat danpenuh gairah 8. Dapat mengalami pengalaman puncak, seperti terwujud dalam kreatifita, penemuan, kegiatan intelektual, atau kegiatan persahabatan
  • 17. 15 CIRI INDIVIDU YANG DAPAT MENGAKTUALISASI DIRI 9. Memiliki rasa keterikatan, solideritas kemanusiaan yang tinggi 10.Dapat menjalin hubungan pribadi yang wajar 11.Memiliki watak terbuka dan bebas prasangka 12.Memiliki standar kesusilaan yang tinggi 13.Memiliki rasa humor terpelajar 14.Memiliki kreatifitas dalam bidang kehidupan o. 15.Memiliki otonomi tinggi. Motivasi mengaktualisasi diri ini berjalan sesuai dengan kemampuan setiap orang
  • 18. Motivasi Utama Berupa Kecenderungan Aktualisasi Diri 1. Dari sifat bawaan 2. Perilaku bermotivasi mencapai perkembangan diri optimal 3. Pengaktualisasi diri juga bertindak sebagai evaluasi pengalaman, ini berarti memilih pengalaman positif untuk berkembang secara optimal Pandangan positif yang datang dari orang lain akan memperkuat kecenderungan aktualisasi diri.
  • 19. Ciri Orang Yang Berkembang Menjadi Aktualisasi Diri Penuh 1. Terbuka terhadap pengalaman hidup 2. Menjalani kehidupan secara kepribadian, ia tidak terpaku pada masa lampau atau masa yang akan datang 3. Percaya pada diri sendiri 4. Memiliki rasa kebebasan 5. Memiliki kreatifitas. Motivasi intrinsik dan ekstrinsik dapat dijadikan titik pangkal rekayasa pedagogis pembelajar