SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
MERANCANG PEMBELAJARAN
Dr. Drs. Achmad Noor Fatirul, ST., M.Pd.
MERANCANG PEMBELAJARAN
1. Perancangan pembelajaran secara sistematis perlu dilakukan agar
menghasilkan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) beserta
perangkat pembelajaran yang lainnya, diantaranya instrumen
penilaian, rencana tugas, bahan ajar, dll yang dapat dijalankan
dalam proses pembelajaran secara efisien dan efektif serta
memiliki daya tarik terhadap si pebelajar
2. Berbagai model perancangan atau desain pembelajaran yang
dapat dipergunakan untuk menganalisis pembelajaran antara lain
adalah model ADDIE, Dick & Carey, Jerrold. E. Kemp, ASSURE,
dan lain sebagainya
3. Dalam bahasan ini akan digunakan model Dick & Carey, karena
model ini memiliki langkah-langkah yang detail dan mudah
dipahami
RANCANGAN DICK and CAREY
TAHAPAN PERANCANGAN
1. Mengidentifikasi Capaian Pembelajaran Lulusan yang
dibebankan pada mata kuliah
2. Merumuskan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah
(CPMK) yang bersifat spesifik terhadap mata kuliah
berdasarkan Capaian Pembelajaran Lulusan yang
dibebankan pada Mata Kuliah tersebut
3. Merumuskan sub-Capaian Pembelajaran Mata Kuliah
yang merupakan kemampuan akhir yang
direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan
dirumuskan berdasarkan Capaian Pembelajaran Mata
Kuliah.
TAHAPAN PERANCANGAN
4. Melakukan analisis pembelajaran untuk memberikan
gambaran pada pebelajar tahapan belajar yang akan
dijalani.
5. Melakukan analisis kebutuhan belajar untuk
mengetahui kebutuhan keluasan dan kedalaman
materi pembelajaran, serta perangkat pembelajaran
yang diperlukan.
6. Menentukan indikator pencapaian sub-Capaian
Pembelajaran Mata Kuliah sebagai kemampuan akhir
yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran
untuk memenuhi Capaian Pembelajaran Lulusan
TAHAPAN PERANCANGAN
7. Menetapkan kriteria penilaian dan
mengembangkan instrumen penilaian
pembelajaran berdasarkan indikator
pencapaian sub- Capaian Pembelajaran Mata
Kuliah.
8. Memilih dan mengembangkan bentuk
pembelajaran, metode pembelajaran, dan
penugasan pebelajar sebagai pengalaman
belajar.
TAHAPAN PERANCANGAN
9. Mengembangkan materi pembelajaran dalam
bentuk bahan ajar dan sumber-sumber belajar
yang sesuai.
10.Mengembangkan dan melakukan evaluasi
pembelajaran. Evaluasi pembelajaran terdiri
dari pertama, evaluasi formatif yang bertujuan
untuk melakukan perbaikan dalam proses
pembelajaran. Kedua, evaluasi sumatif yang
bertujuan untuk memutuskan hasil capaian
pembelajaran pebelajar
MELAKUKAN ANALISIS
PEMBELAJARAN
Analisis pembelajaran dilakukan untuk
mengidentifikasi kemampuan akhir
pada tiap tahapan belajar (Sub-
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah )
sebagai penjabaran dari Capaian
Pembelajaran Mata Kuliah
4 CARA MENGANALISIS PEMBELAJARAN
STRUKTUR HERARKIS
Untuk belajar kemampuan A, harus terlebih
dahulu belajar kemampuan B, digambarkan
dengan dua kotak masing- masing berisi
kemampuan A dan kemampuan B, dan kedua
kotak tersebut dihubungkan dengan anak
panah vertikal menuju ke atas.
4 CARA MENGANALISIS PEMBELAJARAN
STRUKTUR PROSEDURAL
Untuk belajar kemampuan A, sebaiknya terlebih
dahulu belajar kemampuan B, digambarkan dengan
dua kotak masing masing berisi kemampuan A dan
kemampuan B, dan kedua kotak tersebut
dihubungkan dengan anak panah horisontal.
Prinsipnya bahwa belajar dimulai dari materi
pembelajaran yang mudah kemudian meningkat ke
materi pembelajaran yang lebih sulit.
4 CARA MENGANALISIS PEMBELAJARAN
STRUKTUR PENGELOMPOKAN
Struktur ini menggambarkan beberapa
kemampuan yang dipelajari dengan tidak
saling tergantung dalam satu rumpun
kemampuan. Dua atau lebih kotak yang berisi
kemampuan dihubungkan dengan garis tanpa
anak panah
4 CARA MENGANALISIS PEMBELAJARAN
STRUKTUR KOMBINASI
Struktur kombinasi dari dua atau tiga
struktur hirarkis, prosedur dan
pengelompokan
Menyusun Rencana Pembelajaran Semester
1. Rencana Pembelajaran Semester atau
istilah lain adalah dokumen program
pembelajaran yang dirancang untuk
menghasilkan lulusan yang memiliki
kemampuan sesuai Capaian Pembelajaran
Lulusan yang telah ditetapkan, sehingga
harus dapat dijalankan oleh pebelajar pada
setiap tahapan belajar pada mata kuliah
terkait.
Menyusun Rencana Pembelajaran Semester
2. Rencara Pembelajaran Semester atau
istilah lain dititik beratkan pada bagaimana
memandu pebelajar untuk belajar agar
memiliki kemampuan sesuai dengan
Capaian Pembelajaran Lulusan yang
dibebankan pada mata kuliah, bukan pada
kepentingan kegiatan pembelajar mengajar.
Menyusun Rencana Pembelajaran Semester
3. Pembelajaran yang dirancang dalam
Rencana Pembelajaran Semester adalah
pembelajaran yang berpusat pada pebelajar
(Student Centered Learning disingkat SCL)
4. Rencana Pembelajaran Semester atau
istilah lain, wajib ditinjau dan disesuaikan
secara berkala sesuai perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi
UNSUR2 Rencana Pembelajaran Semester
1. Nama program studi, nama dan kode mata kuliah,
semester, sks, nama pembelajar pengampu.
2. Capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada
mata kuliah.
3. Kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap
pembelajaran untuk memenuhi capaian pembelajaran
lulusan.
4. Bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang
akan dicapai.
5. Metode pembelajaran.
UNSUR2 Rencana Pembelajaran Semester
1.Waktu yang disediakan untuk mencapai
kemampuan pada tiap tahap pembelajaran.
2.Pengalaman belajar pebelajar yang
diwujudkan dalam deskripsi tugas yang
harus dikerjakan oleh pebelajar selama satu
semester.
3.Kriteria, indikator, dan bobot penilaian; dan
4.Daftar referensi yang digunakan.
ISI BAGIAN Rencana Pembelajaran Semester
1. Nama program studi
2. Nama dan kode, semester, sks mata kuliah/modul
3. Nama dosen pengampu
4. Capaian Pembelajaran Lulusan yang dibebankan pada
Mata Kuliah (CPMK)
5. Kemampuan Akhir yang Direncanakan di Setiap Tahapan
Pembelajaran (Sub-CPMK)
6. Bahan Kajian atau Materi Pembelajaran
7. Waktu
8. Pengalaman Belajar Pebelajar dalam Bentuk Tugas
9. Kriteria, Indikator, dan Bobot Penilaian
10.Daftar Referensi
Bentuk Pembelajaran dan Metode Pembelajaran
1. Bentuk pembelajaran berupa: kuliah, responsi,
tutorial, seminar atau yang setara, praktikum,
praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan,
penelitian, pengabdian kepada masyarakat
2.Metode pembelajaran berupa: diskusi kelompok,
simulasi, studi kasus, pembelajaran kolaboratif,
pembelajaran kooperatif, pembelajaran berbasis
proyek, pembelajaran berbasis masalah, atau
metode pembelajaran lain
Bentuk Pembelajaran dan Metode Pembelajaran
1. Bentuk pembelajaran berupa: kuliah, responsi,
tutorial, seminar atau yang setara, praktikum,
praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan,
penelitian, pengabdian kepada masyarakat
2.Metode pembelajaran berupa: diskusi kelompok,
simulasi, studi kasus, pembelajaran kolaboratif,
pembelajaran kooperatif, pembelajaran berbasis
proyek, pembelajaran berbasis masalah, atau
metode pembelajaran lain
PEMBELAJARAN BERPUSAT pada PEMBELAJAR
BLENDED LEARNING
1. Pembelajaran Bauran (blended learning) adalah salah satu
metode pembelajaran yang memadukan secara harmonis
antara keunggulan-keunggulan pembelajaran tatap muka
(offline) dengan keunggulan-keunggulan pembelajaran
daring (online) dalam rangka mencapai capaian
pembelajaran lulusan (tim KPT KemenristekDikti, 2018)
2. Dalam pembelajaran bauran pebelajar tidak hanya
mendapatkan pengalaman belajar saat didampingi
pembelajar di kelas ataupun di luar kelas, namun juga
mendapatkan pengalaman belajar yang lebih luas secara
mandiri
KLASIFIKASI BLENDED LEARNING
Persentase
materi belajar
dari akses daring
Metode pembelajaran Penjelasan
0 % Tatap muka
Materi pembelajaran diperoleh di kelas, dan pengajaran
secara lisan.
1% - 29% Web
Pada dasarnya pembelajaran masih terjadi secara tatap
muka di kelas, namun dosen sudah memulai menfasilitasi
mahasiswa dengan meletakan RPS, tugas-tugas, dan
materi pembelajaran di web atau sistem menajemen
kuliah (CMS).
30% - 79% Bauran
Pembelajaran terjadi secara bauran baik secara
daring maupun tatap muka. Dosen melaksanakan
pembelajaran secara daring baik pada waktu yang sama,
waktu yang berbeda. Kuliah dosen, materi, tugas-tugas,
contoh-contoh, dan ilustrasi dapat diakses oleh
mahasiswa setiap saat secara daring. Dosen dapat
melaksanakan kuliah menggunakan LMS-Moodle, Webex,
Skype, Hangouts, FB, Edmudo, dll.
80% Daring
Pembelajaran sepenuhnya terjadi secara daring,
sudah tidak terjadi lagi tatap muka. Semua materi
pembelajaran, contoh-contoh, dan tugas-tugas dilakukan
secara daring.
TAXONOMY BLENDED LEARNING
LEBIH LANJUT PELAJARI
BUKU PENGEMBANGAN
KURIKULUM

More Related Content

What's hot

Prinsip prinsip pengembangan kurikulum
Prinsip prinsip pengembangan kurikulumPrinsip prinsip pengembangan kurikulum
Prinsip prinsip pengembangan kurikulumSifa Siti Mukrimah
 
Konsep Dasar Pembelajaran terpadu
Konsep Dasar Pembelajaran terpaduKonsep Dasar Pembelajaran terpadu
Konsep Dasar Pembelajaran terpaduIsmail Fizh
 
Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum
Prinsip-Prinsip Pengembangan KurikulumPrinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum
Prinsip-Prinsip Pengembangan KurikulumSita Nurhalimah
 
4. Alur Tujuan Pembelajaran dan Modul Ajar.pptx
4. Alur Tujuan Pembelajaran dan Modul Ajar.pptx4. Alur Tujuan Pembelajaran dan Modul Ajar.pptx
4. Alur Tujuan Pembelajaran dan Modul Ajar.pptxBsIsmail1
 
PENGELOLAAN KURIKULUM
PENGELOLAAN KURIKULUM PENGELOLAAN KURIKULUM
PENGELOLAAN KURIKULUM Wiwin Utami
 
Sosiologi dan Antropologi Pendidikan
Sosiologi dan Antropologi PendidikanSosiologi dan Antropologi Pendidikan
Sosiologi dan Antropologi PendidikanIjal Mustofa
 
Ppt landasan perkembangan kurikulum
Ppt landasan perkembangan kurikulumPpt landasan perkembangan kurikulum
Ppt landasan perkembangan kurikulumSuci Agustina
 
Keterampilan dasar mengajar
Keterampilan dasar mengajarKeterampilan dasar mengajar
Keterampilan dasar mengajarLutfi Isni
 
PPT-EVALUASI PEMBELAJARAN Kel 3.pptx
PPT-EVALUASI  PEMBELAJARAN Kel 3.pptxPPT-EVALUASI  PEMBELAJARAN Kel 3.pptx
PPT-EVALUASI PEMBELAJARAN Kel 3.pptxJabalAhsan1
 
Ppt manajemen sekolah
Ppt manajemen sekolahPpt manajemen sekolah
Ppt manajemen sekolahRirie Nurmala
 
Ppt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanPpt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanLhya Baha
 
Sejarah dan Model Pengembangan Kurikulum
Sejarah dan Model Pengembangan KurikulumSejarah dan Model Pengembangan Kurikulum
Sejarah dan Model Pengembangan KurikulumTeguh Arie Sandy
 
model pembelajaran wheeler
model pembelajaran wheelermodel pembelajaran wheeler
model pembelajaran wheelerDudut Multiyana
 
Filsafat Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Ki Hajar Dewantara
Filsafat Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Ki Hajar DewantaraFilsafat Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Ki Hajar Dewantara
Filsafat Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Ki Hajar DewantaraIwan Syahril
 

What's hot (20)

Prinsip prinsip pengembangan kurikulum
Prinsip prinsip pengembangan kurikulumPrinsip prinsip pengembangan kurikulum
Prinsip prinsip pengembangan kurikulum
 
Konsep Dasar Pembelajaran terpadu
Konsep Dasar Pembelajaran terpaduKonsep Dasar Pembelajaran terpadu
Konsep Dasar Pembelajaran terpadu
 
Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum
Prinsip-Prinsip Pengembangan KurikulumPrinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum
Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum
 
4. Alur Tujuan Pembelajaran dan Modul Ajar.pptx
4. Alur Tujuan Pembelajaran dan Modul Ajar.pptx4. Alur Tujuan Pembelajaran dan Modul Ajar.pptx
4. Alur Tujuan Pembelajaran dan Modul Ajar.pptx
 
PENGELOLAAN KURIKULUM
PENGELOLAAN KURIKULUM PENGELOLAAN KURIKULUM
PENGELOLAAN KURIKULUM
 
Sosiologi dan Antropologi Pendidikan
Sosiologi dan Antropologi PendidikanSosiologi dan Antropologi Pendidikan
Sosiologi dan Antropologi Pendidikan
 
Ppt landasan perkembangan kurikulum
Ppt landasan perkembangan kurikulumPpt landasan perkembangan kurikulum
Ppt landasan perkembangan kurikulum
 
Inovasi pendidikan di Indonesia
Inovasi pendidikan di IndonesiaInovasi pendidikan di Indonesia
Inovasi pendidikan di Indonesia
 
Keterampilan dasar mengajar
Keterampilan dasar mengajarKeterampilan dasar mengajar
Keterampilan dasar mengajar
 
Kepemimpinan Pendidikan
Kepemimpinan PendidikanKepemimpinan Pendidikan
Kepemimpinan Pendidikan
 
PPT-EVALUASI PEMBELAJARAN Kel 3.pptx
PPT-EVALUASI  PEMBELAJARAN Kel 3.pptxPPT-EVALUASI  PEMBELAJARAN Kel 3.pptx
PPT-EVALUASI PEMBELAJARAN Kel 3.pptx
 
Manajemen Kesiswaan
Manajemen KesiswaanManajemen Kesiswaan
Manajemen Kesiswaan
 
Ppt manajemen sekolah
Ppt manajemen sekolahPpt manajemen sekolah
Ppt manajemen sekolah
 
Ppt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanPpt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikan
 
Teori Konstruktivisme
Teori Konstruktivisme Teori Konstruktivisme
Teori Konstruktivisme
 
Sejarah dan Model Pengembangan Kurikulum
Sejarah dan Model Pengembangan KurikulumSejarah dan Model Pengembangan Kurikulum
Sejarah dan Model Pengembangan Kurikulum
 
model pembelajaran wheeler
model pembelajaran wheelermodel pembelajaran wheeler
model pembelajaran wheeler
 
Penataan lingkungan belajar
Penataan lingkungan belajarPenataan lingkungan belajar
Penataan lingkungan belajar
 
Filsafat Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Ki Hajar Dewantara
Filsafat Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Ki Hajar DewantaraFilsafat Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Ki Hajar Dewantara
Filsafat Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Ki Hajar Dewantara
 
Komponen Kurikulum PPT
Komponen Kurikulum PPTKomponen Kurikulum PPT
Komponen Kurikulum PPT
 

Similar to RANCANGAN

Perencanaan Pembelajaran_BPIP Yogya v.2.pptx
Perencanaan Pembelajaran_BPIP Yogya v.2.pptxPerencanaan Pembelajaran_BPIP Yogya v.2.pptx
Perencanaan Pembelajaran_BPIP Yogya v.2.pptxHasanCkp
 
PPT PKN MODUL 9.ppt
PPT PKN MODUL 9.pptPPT PKN MODUL 9.ppt
PPT PKN MODUL 9.pptadecahya10
 
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptxMembedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptxKaista Glow
 
membedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdf
membedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdfmembedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdf
membedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdfDwiRahayu257065
 
3. Desain Strategi Literasi dan Numerasi dalam Pembelajaran.pptx
3. Desain Strategi Literasi dan Numerasi dalam Pembelajaran.pptx3. Desain Strategi Literasi dan Numerasi dalam Pembelajaran.pptx
3. Desain Strategi Literasi dan Numerasi dalam Pembelajaran.pptxRisalNurdin1
 
3.PPT Modul Ajar (Sosialisasi).pptx
3.PPT Modul Ajar (Sosialisasi).pptx3.PPT Modul Ajar (Sosialisasi).pptx
3.PPT Modul Ajar (Sosialisasi).pptxDamayKurniawan1
 
3.PPT Modul Ajar (Sosialisasi) google sheet.pdf
3.PPT Modul Ajar (Sosialisasi) google sheet.pdf3.PPT Modul Ajar (Sosialisasi) google sheet.pdf
3.PPT Modul Ajar (Sosialisasi) google sheet.pdfSitiDayyanah
 
2. TRANSPORMASI PEMBELAJARAN MELALUI KURUKULUM MERDEKA KSM.pptx
2. TRANSPORMASI PEMBELAJARAN MELALUI KURUKULUM MERDEKA KSM.pptx2. TRANSPORMASI PEMBELAJARAN MELALUI KURUKULUM MERDEKA KSM.pptx
2. TRANSPORMASI PEMBELAJARAN MELALUI KURUKULUM MERDEKA KSM.pptxFatimahIrdayanti
 
MODUL AJAR.pptx
MODUL AJAR.pptxMODUL AJAR.pptx
MODUL AJAR.pptxNunuOeng
 
Tugas kurikulum pendidikan
Tugas kurikulum pendidikanTugas kurikulum pendidikan
Tugas kurikulum pendidikanSucii Lestarii
 
PPT Modul.pptx
PPT  Modul.pptxPPT  Modul.pptx
PPT Modul.pptxnolilita2
 
Alur rpp merdeka belajar.pptx
Alur rpp merdeka belajar.pptxAlur rpp merdeka belajar.pptx
Alur rpp merdeka belajar.pptxVabielAhmad
 
Tugas power pont modul
Tugas power pont modulTugas power pont modul
Tugas power pont modulambarlestari
 

Similar to RANCANGAN (20)

Perencanaan Pembelajaran_BPIP Yogya v.2.pptx
Perencanaan Pembelajaran_BPIP Yogya v.2.pptxPerencanaan Pembelajaran_BPIP Yogya v.2.pptx
Perencanaan Pembelajaran_BPIP Yogya v.2.pptx
 
Materi Modul Ajar (3) (1).pdf
Materi Modul Ajar (3) (1).pdfMateri Modul Ajar (3) (1).pdf
Materi Modul Ajar (3) (1).pdf
 
PPT PKN MODUL 9.ppt
PPT PKN MODUL 9.pptPPT PKN MODUL 9.ppt
PPT PKN MODUL 9.ppt
 
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptxMembedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
 
membedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdf
membedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdfmembedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdf
membedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdf
 
3. Desain Strategi Literasi dan Numerasi dalam Pembelajaran.pptx
3. Desain Strategi Literasi dan Numerasi dalam Pembelajaran.pptx3. Desain Strategi Literasi dan Numerasi dalam Pembelajaran.pptx
3. Desain Strategi Literasi dan Numerasi dalam Pembelajaran.pptx
 
3.PPT Modul Ajar (Sosialisasi).pptx
3.PPT Modul Ajar (Sosialisasi).pptx3.PPT Modul Ajar (Sosialisasi).pptx
3.PPT Modul Ajar (Sosialisasi).pptx
 
3.PPT Modul Ajar (Sosialisasi) google sheet.pdf
3.PPT Modul Ajar (Sosialisasi) google sheet.pdf3.PPT Modul Ajar (Sosialisasi) google sheet.pdf
3.PPT Modul Ajar (Sosialisasi) google sheet.pdf
 
2. TRANSPORMASI PEMBELAJARAN MELALUI KURUKULUM MERDEKA KSM.pptx
2. TRANSPORMASI PEMBELAJARAN MELALUI KURUKULUM MERDEKA KSM.pptx2. TRANSPORMASI PEMBELAJARAN MELALUI KURUKULUM MERDEKA KSM.pptx
2. TRANSPORMASI PEMBELAJARAN MELALUI KURUKULUM MERDEKA KSM.pptx
 
KURIKULUM 2013 & KKNI 2
KURIKULUM 2013 & KKNI 2KURIKULUM 2013 & KKNI 2
KURIKULUM 2013 & KKNI 2
 
KURIKULUM KKNI
KURIKULUM KKNIKURIKULUM KKNI
KURIKULUM KKNI
 
MODUL AJAR.pptx
MODUL AJAR.pptxMODUL AJAR.pptx
MODUL AJAR.pptx
 
Uas fix
Uas fixUas fix
Uas fix
 
Tugas kurikulum pendidikan
Tugas kurikulum pendidikanTugas kurikulum pendidikan
Tugas kurikulum pendidikan
 
PPT Modul.pptx
PPT  Modul.pptxPPT  Modul.pptx
PPT Modul.pptx
 
Tugas kurikulum sule
Tugas kurikulum suleTugas kurikulum sule
Tugas kurikulum sule
 
Tugas kurikulum sule
Tugas kurikulum suleTugas kurikulum sule
Tugas kurikulum sule
 
Alur rpp merdeka belajar.pptx
Alur rpp merdeka belajar.pptxAlur rpp merdeka belajar.pptx
Alur rpp merdeka belajar.pptx
 
Silabus
SilabusSilabus
Silabus
 
Tugas power pont modul
Tugas power pont modulTugas power pont modul
Tugas power pont modul
 

More from UNIVERSITY OF ADI BUANA SURABAYA

PROFESIONALILME GURU DALAM MENGAJAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK
PROFESIONALILME GURU DALAM MENGAJAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIKPROFESIONALILME GURU DALAM MENGAJAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK
PROFESIONALILME GURU DALAM MENGAJAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIKUNIVERSITY OF ADI BUANA SURABAYA
 

More from UNIVERSITY OF ADI BUANA SURABAYA (20)

PROFESIONALILME GURU DALAM MENGAJAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK
PROFESIONALILME GURU DALAM MENGAJAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIKPROFESIONALILME GURU DALAM MENGAJAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK
PROFESIONALILME GURU DALAM MENGAJAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK
 
MANUSIA DAN PENDIDIKAN.ppt
MANUSIA DAN PENDIDIKAN.pptMANUSIA DAN PENDIDIKAN.ppt
MANUSIA DAN PENDIDIKAN.ppt
 
BAGAIMANA SEGARUSNYA PEMBELAJARAN.pptx
BAGAIMANA SEGARUSNYA PEMBELAJARAN.pptxBAGAIMANA SEGARUSNYA PEMBELAJARAN.pptx
BAGAIMANA SEGARUSNYA PEMBELAJARAN.pptx
 
Pemahaman CP.pptx
Pemahaman CP.pptxPemahaman CP.pptx
Pemahaman CP.pptx
 
Paradigma Baru Alur Pengembangan Kurikulum Merdeka.pptx
Paradigma Baru Alur Pengembangan Kurikulum Merdeka.pptxParadigma Baru Alur Pengembangan Kurikulum Merdeka.pptx
Paradigma Baru Alur Pengembangan Kurikulum Merdeka.pptx
 
Penyusunan Kurikulum Operasional.pptx
Penyusunan Kurikulum Operasional.pptxPenyusunan Kurikulum Operasional.pptx
Penyusunan Kurikulum Operasional.pptx
 
KAWASANTEKNOLOGI PEMBELAJARAN
KAWASANTEKNOLOGI PEMBELAJARANKAWASANTEKNOLOGI PEMBELAJARAN
KAWASANTEKNOLOGI PEMBELAJARAN
 
KOMPETENSI GURU ABAD 21.pptx
KOMPETENSI GURU ABAD 21.pptxKOMPETENSI GURU ABAD 21.pptx
KOMPETENSI GURU ABAD 21.pptx
 
PARADIGMA BARU.pptx
PARADIGMA BARU.pptxPARADIGMA BARU.pptx
PARADIGMA BARU.pptx
 
KOMPETENSI Abad 21.pptx
KOMPETENSI Abad 21.pptxKOMPETENSI Abad 21.pptx
KOMPETENSI Abad 21.pptx
 
TREND PEMBELAJARAN ABAD 21.ppt
TREND PEMBELAJARAN ABAD 21.pptTREND PEMBELAJARAN ABAD 21.ppt
TREND PEMBELAJARAN ABAD 21.ppt
 
MOTIVASI BELAJAR.pptx
MOTIVASI BELAJAR.pptxMOTIVASI BELAJAR.pptx
MOTIVASI BELAJAR.pptx
 
KOMPETENSI Abad 21.pptx
KOMPETENSI Abad 21.pptxKOMPETENSI Abad 21.pptx
KOMPETENSI Abad 21.pptx
 
CAPAIAN PEMBELAJARAN
CAPAIAN PEMBELAJARANCAPAIAN PEMBELAJARAN
CAPAIAN PEMBELAJARAN
 
PARADIGMA BARU KURIKULUM
PARADIGMA BARU KURIKULUMPARADIGMA BARU KURIKULUM
PARADIGMA BARU KURIKULUM
 
PERAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
PERAN TEKNOLOGI PEMBELAJARANPERAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
PERAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
 
TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
TEKNOLOGI PEMBELAJARANTEKNOLOGI PEMBELAJARAN
TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
 
PERUBAHAN EVALUASI.ppt
PERUBAHAN EVALUASI.pptPERUBAHAN EVALUASI.ppt
PERUBAHAN EVALUASI.ppt
 
MENGEMBANGKAN PENDEKATAN BELAJAR.ppt
MENGEMBANGKAN PENDEKATAN BELAJAR.pptMENGEMBANGKAN PENDEKATAN BELAJAR.ppt
MENGEMBANGKAN PENDEKATAN BELAJAR.ppt
 
ETIKA-MORAL GURU.PPT
ETIKA-MORAL GURU.PPTETIKA-MORAL GURU.PPT
ETIKA-MORAL GURU.PPT
 

Recently uploaded

KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 

Recently uploaded (20)

KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 

RANCANGAN

  • 1. MERANCANG PEMBELAJARAN Dr. Drs. Achmad Noor Fatirul, ST., M.Pd.
  • 2. MERANCANG PEMBELAJARAN 1. Perancangan pembelajaran secara sistematis perlu dilakukan agar menghasilkan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) beserta perangkat pembelajaran yang lainnya, diantaranya instrumen penilaian, rencana tugas, bahan ajar, dll yang dapat dijalankan dalam proses pembelajaran secara efisien dan efektif serta memiliki daya tarik terhadap si pebelajar 2. Berbagai model perancangan atau desain pembelajaran yang dapat dipergunakan untuk menganalisis pembelajaran antara lain adalah model ADDIE, Dick & Carey, Jerrold. E. Kemp, ASSURE, dan lain sebagainya 3. Dalam bahasan ini akan digunakan model Dick & Carey, karena model ini memiliki langkah-langkah yang detail dan mudah dipahami
  • 4. TAHAPAN PERANCANGAN 1. Mengidentifikasi Capaian Pembelajaran Lulusan yang dibebankan pada mata kuliah 2. Merumuskan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) yang bersifat spesifik terhadap mata kuliah berdasarkan Capaian Pembelajaran Lulusan yang dibebankan pada Mata Kuliah tersebut 3. Merumuskan sub-Capaian Pembelajaran Mata Kuliah yang merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan dirumuskan berdasarkan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah.
  • 5. TAHAPAN PERANCANGAN 4. Melakukan analisis pembelajaran untuk memberikan gambaran pada pebelajar tahapan belajar yang akan dijalani. 5. Melakukan analisis kebutuhan belajar untuk mengetahui kebutuhan keluasan dan kedalaman materi pembelajaran, serta perangkat pembelajaran yang diperlukan. 6. Menentukan indikator pencapaian sub-Capaian Pembelajaran Mata Kuliah sebagai kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran untuk memenuhi Capaian Pembelajaran Lulusan
  • 6. TAHAPAN PERANCANGAN 7. Menetapkan kriteria penilaian dan mengembangkan instrumen penilaian pembelajaran berdasarkan indikator pencapaian sub- Capaian Pembelajaran Mata Kuliah. 8. Memilih dan mengembangkan bentuk pembelajaran, metode pembelajaran, dan penugasan pebelajar sebagai pengalaman belajar.
  • 7. TAHAPAN PERANCANGAN 9. Mengembangkan materi pembelajaran dalam bentuk bahan ajar dan sumber-sumber belajar yang sesuai. 10.Mengembangkan dan melakukan evaluasi pembelajaran. Evaluasi pembelajaran terdiri dari pertama, evaluasi formatif yang bertujuan untuk melakukan perbaikan dalam proses pembelajaran. Kedua, evaluasi sumatif yang bertujuan untuk memutuskan hasil capaian pembelajaran pebelajar
  • 8. MELAKUKAN ANALISIS PEMBELAJARAN Analisis pembelajaran dilakukan untuk mengidentifikasi kemampuan akhir pada tiap tahapan belajar (Sub- Capaian Pembelajaran Mata Kuliah ) sebagai penjabaran dari Capaian Pembelajaran Mata Kuliah
  • 9. 4 CARA MENGANALISIS PEMBELAJARAN STRUKTUR HERARKIS Untuk belajar kemampuan A, harus terlebih dahulu belajar kemampuan B, digambarkan dengan dua kotak masing- masing berisi kemampuan A dan kemampuan B, dan kedua kotak tersebut dihubungkan dengan anak panah vertikal menuju ke atas.
  • 10. 4 CARA MENGANALISIS PEMBELAJARAN STRUKTUR PROSEDURAL Untuk belajar kemampuan A, sebaiknya terlebih dahulu belajar kemampuan B, digambarkan dengan dua kotak masing masing berisi kemampuan A dan kemampuan B, dan kedua kotak tersebut dihubungkan dengan anak panah horisontal. Prinsipnya bahwa belajar dimulai dari materi pembelajaran yang mudah kemudian meningkat ke materi pembelajaran yang lebih sulit.
  • 11. 4 CARA MENGANALISIS PEMBELAJARAN STRUKTUR PENGELOMPOKAN Struktur ini menggambarkan beberapa kemampuan yang dipelajari dengan tidak saling tergantung dalam satu rumpun kemampuan. Dua atau lebih kotak yang berisi kemampuan dihubungkan dengan garis tanpa anak panah
  • 12. 4 CARA MENGANALISIS PEMBELAJARAN STRUKTUR KOMBINASI Struktur kombinasi dari dua atau tiga struktur hirarkis, prosedur dan pengelompokan
  • 13. Menyusun Rencana Pembelajaran Semester 1. Rencana Pembelajaran Semester atau istilah lain adalah dokumen program pembelajaran yang dirancang untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan sesuai Capaian Pembelajaran Lulusan yang telah ditetapkan, sehingga harus dapat dijalankan oleh pebelajar pada setiap tahapan belajar pada mata kuliah terkait.
  • 14. Menyusun Rencana Pembelajaran Semester 2. Rencara Pembelajaran Semester atau istilah lain dititik beratkan pada bagaimana memandu pebelajar untuk belajar agar memiliki kemampuan sesuai dengan Capaian Pembelajaran Lulusan yang dibebankan pada mata kuliah, bukan pada kepentingan kegiatan pembelajar mengajar.
  • 15. Menyusun Rencana Pembelajaran Semester 3. Pembelajaran yang dirancang dalam Rencana Pembelajaran Semester adalah pembelajaran yang berpusat pada pebelajar (Student Centered Learning disingkat SCL) 4. Rencana Pembelajaran Semester atau istilah lain, wajib ditinjau dan disesuaikan secara berkala sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
  • 16. UNSUR2 Rencana Pembelajaran Semester 1. Nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester, sks, nama pembelajar pengampu. 2. Capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah. 3. Kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan. 4. Bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai. 5. Metode pembelajaran.
  • 17. UNSUR2 Rencana Pembelajaran Semester 1.Waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap pembelajaran. 2.Pengalaman belajar pebelajar yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang harus dikerjakan oleh pebelajar selama satu semester. 3.Kriteria, indikator, dan bobot penilaian; dan 4.Daftar referensi yang digunakan.
  • 18. ISI BAGIAN Rencana Pembelajaran Semester 1. Nama program studi 2. Nama dan kode, semester, sks mata kuliah/modul 3. Nama dosen pengampu 4. Capaian Pembelajaran Lulusan yang dibebankan pada Mata Kuliah (CPMK) 5. Kemampuan Akhir yang Direncanakan di Setiap Tahapan Pembelajaran (Sub-CPMK) 6. Bahan Kajian atau Materi Pembelajaran 7. Waktu 8. Pengalaman Belajar Pebelajar dalam Bentuk Tugas 9. Kriteria, Indikator, dan Bobot Penilaian 10.Daftar Referensi
  • 19. Bentuk Pembelajaran dan Metode Pembelajaran 1. Bentuk pembelajaran berupa: kuliah, responsi, tutorial, seminar atau yang setara, praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat 2.Metode pembelajaran berupa: diskusi kelompok, simulasi, studi kasus, pembelajaran kolaboratif, pembelajaran kooperatif, pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah, atau metode pembelajaran lain
  • 20. Bentuk Pembelajaran dan Metode Pembelajaran 1. Bentuk pembelajaran berupa: kuliah, responsi, tutorial, seminar atau yang setara, praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat 2.Metode pembelajaran berupa: diskusi kelompok, simulasi, studi kasus, pembelajaran kolaboratif, pembelajaran kooperatif, pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah, atau metode pembelajaran lain
  • 22. BLENDED LEARNING 1. Pembelajaran Bauran (blended learning) adalah salah satu metode pembelajaran yang memadukan secara harmonis antara keunggulan-keunggulan pembelajaran tatap muka (offline) dengan keunggulan-keunggulan pembelajaran daring (online) dalam rangka mencapai capaian pembelajaran lulusan (tim KPT KemenristekDikti, 2018) 2. Dalam pembelajaran bauran pebelajar tidak hanya mendapatkan pengalaman belajar saat didampingi pembelajar di kelas ataupun di luar kelas, namun juga mendapatkan pengalaman belajar yang lebih luas secara mandiri
  • 23. KLASIFIKASI BLENDED LEARNING Persentase materi belajar dari akses daring Metode pembelajaran Penjelasan 0 % Tatap muka Materi pembelajaran diperoleh di kelas, dan pengajaran secara lisan. 1% - 29% Web Pada dasarnya pembelajaran masih terjadi secara tatap muka di kelas, namun dosen sudah memulai menfasilitasi mahasiswa dengan meletakan RPS, tugas-tugas, dan materi pembelajaran di web atau sistem menajemen kuliah (CMS). 30% - 79% Bauran Pembelajaran terjadi secara bauran baik secara daring maupun tatap muka. Dosen melaksanakan pembelajaran secara daring baik pada waktu yang sama, waktu yang berbeda. Kuliah dosen, materi, tugas-tugas, contoh-contoh, dan ilustrasi dapat diakses oleh mahasiswa setiap saat secara daring. Dosen dapat melaksanakan kuliah menggunakan LMS-Moodle, Webex, Skype, Hangouts, FB, Edmudo, dll. 80% Daring Pembelajaran sepenuhnya terjadi secara daring, sudah tidak terjadi lagi tatap muka. Semua materi pembelajaran, contoh-contoh, dan tugas-tugas dilakukan secara daring.
  • 25. LEBIH LANJUT PELAJARI BUKU PENGEMBANGAN KURIKULUM