SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
MAKALAH PENGELOLAAN PENDIDIKAN
PENGELOLAAN KURIKULUM SEKOLAH
KELOMPOK I
1. ALTISYA DILLA (06081381520055)
2. ARIF MISWANTO (06081381520059)
3. DEVI KUMALA SARI (06081381520032)
4. INTAN FAJAR ISWARI (060813815200)
5. KORI AUGA ISLAMIRTA (060813815200
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
TAHUN AKADEMIK 2016/2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang Pengelolaan
Kurikulum ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami
berterima kasih pada Ibu Dr. Ely Susanti,S.Pd.,M.Pd. dan Ibu Meryansumayeka, S.Pd., M.Sc.
selaku Dosen mata kuliah Pengelolaan Kurikulum Universitas Sriwijaya yang telah
memberikan tugas ini kepada kami.
Dengan adanya makalah ini kami berharap,makalah ini dapat berguna dalam rangka
menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai Pengelolaan Kurikulum. Kami juga
menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan
makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya
makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun dari Anda demi
perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.
Palembang, 14 Maret 2017
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Wawancara
Kurikulum merupakan proses yang sangat penting dalam proses pendidikan. Karena
kurikulum merupakan substansi utama dalam materi yang diajarkan, dimana didalam
kurikulum tergambar secara jelas dan terencana bagaimana dan apa saja yang harus
terjadi didalam proses belajar mengajar yang dilakukan oleh seorang guru guna
mencapai tujuan-tujuan pendidikan . Komponen-komponen yang ada di kurikulum
diantaranya terdiri dari tujuan, materi pembelajaran, metode, dan evaluasi.
kurikulum akan berjalan menuju suatu tujuan pendidikan dengan adanya kerja sama
diantara seluruh subsistemnya. Apabila salah satu variabel kurikulum tidak berfungsi
dengan baik maka kurikulum akan berjalan kurang baik dan tidak maksimal
Berangkat dari bentuk kurikulum tersebut, maka dalam pelaksanaan kurikulum
sangat diperlukan suatu pengorganisasian pada seluruh komponennya. Dalam proses
pengorganisasian ini akan berhubungan erat dengan perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan, dan pengontrolan. Sedangkan manajemen adalah salah satu displin ilmu
yang implikasinya menerapkan proses-proses tersebut. Maka dalam penerapan
pelaksanaan kurikulum, seorang yang mengelola lembaga pendidikan harus menguasai
ilmu manajemen, baik untuk mengurus pendidikan ataupun kurikulumnya.
Pengelolaan kurikulum merupakan suatu pola pemberdayaan tenaga pendidikan
dan sumberdaya pendidikan lainnya untuk meningkatkan mutu pendidikan. Kurikulum
itu sendiri hal yang sangat menetutukan kebehasilan kegiatan belajar mengajar secara
maksimal. Pengelolaan kurikulum berkaitan dengan pengelolaan pengalaman belajar
yang membutuhkan stretegi tertentu sehingga menghasilkan produktifitas belajar bagi
siswa.
Wawancara ini dilakukan untuk memperoleh informasi dari narasumber mengenai
topik pembicaraan. Topik yang kami ambil yaitu mengenai Bagaimana Pengelolaan
Kurikulum Disekolah. Kami ingin memberikan pemaparan dalam suatu pengelolaan
kurikulum disekolah dengan melakukan wawancara secara langsung dengan pihak
sekolah di SMA SRIJAYA NEGARA bagian kurikulum.
1.2 Tujuan wawancara
1. Mengetahui bagaiamana pengelolaan kurikulum yang baik yang ada disekolah
2. Memahami dan mengetahui bagaiman pelaksanaan kurikulum disekolah
1.3 Metode
Metode dalam penyusunan makalah ini adalah dengan cara wawancara secara
langsung terhadap narasumber.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengelolaan Kurikulum
1. Pengertian Pengelolan Kurikulum
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi,
dan bahan pelajaran serta bahan yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
UU. No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan
bahwa, kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi,
dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan tertentu.
Manajemen kurikulum adalah suatu system pengelolaan kurikulum yang
kooperatif, komperhensif, sistemik, dan sistematik dalam rangka mewujudkan
ketercapaian tujuan kurikulum. Dalam pelaksanaannya, manajemen berbasis sekolah
(MBS) dan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP). Oleh karena itu, otonomi
yang diberikan pada lembaga pendidikan dalam mengelola kurikulum secara mandiri
dengan memprioritaskan kebutuhan dan ketercapaian sasaran dalam visi dan misi
lembaga pendidikan tidak mengabaikan kebijaksanaan nasional yang telah ditetapkan.
2. Prinsip dan fungsi manajemen kurikulum
Terdapat lima prinsip yang harus diperhatikan dalam
melaksanakan manajemen kurikulum, yaitu :
a. Produktivitas, hasil yang akan diperoleh dalam kegiatan kurikulum merupakan
aspek yang harus dipertimbangkan dalam manajemen kurikulum. Pertimbangan
bagaimana agar peserta didik dapat mencapai hasil belajar sesuai dengan tujuan
kurikulum harus menjadi sasaran dalam manajemen kurikulum.
b. Demokratisasi, pelaksanaan manajemen kurikulum harus berasaskan demokrasi,
yang menempatkan pengelola, pelaksana dan subjek didik pada posisi yang
seharusnya dalam melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab untuk mencapai
tujuan kurikulum
c. Kooperatif, untuk memperoleh hasil yang diharapkan dalam kegiatan manajemen
kurikulum, perlu adanya kerja sama yang positif dari berbagai pihak yang terlibat.
d. Efektivitas dan efisiensi, rangkaian kegiatan manajemen kurikulum harus
mempertimbngkan efektivitas dan efisiensi untuk mencapai tujuan kurikulum
sehingga kegiatan manajemen kurukulum tersebut sehingga memberikan hasil yang
berguna dengan biaya, tenaga, dan waktu yang relative singkat.
e. Mengarahkan visi, misi dan tujuan yang ditetapkan dalam kurikulum, proses
manajemen kurikulum harus dapat memperkuat dan mengarahkan visi, misi, dan
tujuan kurikulum.
Selain prinsip-prinsip tersebut juga perlu dipertimbangkan kebijaksanaan
pemerintah maupun departemen pendidikan, seperti USPN No. 20 tahun 2003,
kurikulum pola nasional, pedoman penyelenggaraan program, kebijaksanaan
penerapan Manajemen Berbasis Sekolah, kebijaksanaan penerapan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan, keputusan dan peraturan pemerintah yang berhubungan
dengan lembaga pendidikan atau jenjang/ jenis sekolah yang bersangkutan.
B. PELAKSANAAN KURIKULUM 2013
Menurut peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan republik indonesia
nomor 103 tahun 2014 tentang pembelajaran pada pendidikan dasar dan pendidikan
menengah, Pembelajaran merupakan suatu proses pengembangan potensi dan
pembangunan karakter setiap peserta didik sebagai hasil dari sinergi antara
pendidikan yang berlangsung di sekolah, keluarga dan masyarakat. Proses tersebut
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi mereka
menjadi kemampuan yang semakin lama semakin meningkat dalam sikap (spiritual
dan sosial), pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan dirinya untuk hidup dan
untuk bermasyarakat, berbangsa, serta berkontribusi pada kesejahteraan hidup umat
manusia.
Sedangkan peserta didik adalah subjek yang memiliki kemampuan untuk
secara aktif mencari, mengolah, mengkonstruksi, dan menggunakan pengetahuan.
Untuk itu pembelajaran harus berkenaan dengan kesempatan yang diberikan kepada
peserta didik untuk mengkonstruksi pengetahuan dalam proses kognitifnya. Agar
benarbenar memahami dan dapat menerapkan pengetahuan, peserta didik perlu
didorong untuk bekerja memecahkan masalah, menemukan segala sesuatu untuk
dirinya, dan berupaya keras mewujudkan ideidenya.
Pembelajaran pada Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan saintifik atau
pendekatan berbasis proses keilmuan. Pendekatan saintifik dapat menggunakan
beberapa strategi seperti pembelajaran kontekstual. Model pembelajaran merupakan
suatu bentuk pembelajaran yang memiliki nama, ciri, sintak, pengaturan, dan budaya
misalnya discovery learning, project-based learning, problem-based learning, inquiry
learning.
Menurut peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan republik indonesia
nomor 105 tahun 2014 pasal 7 Syarat sebagai pendamping dalam pelaksanaan
Kurikulum 2013 sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah:
a. telah lulus pelatihan Kurikulum 2013 dengan prestasi sekurangkurangnya dengan
predikat memuaskan (M); dan
b. telah lulus dalam bimbingan teknis guru pendamping.
C. TANGGUNGJAWAB WAKIL KEPALA SEKOLAH
Menurut Permendiknas no. 19 tahun 2007, wakil kepala SMA/SMK,
MA/MAK bidang kurikulum bertanggungjawab atas pelaksanaan penyusunan
KTSP.
Tugas-tugas tersebut Meliputi :
1. Membantu Kepala Sekolah dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar
2. Memasyarakatkan dan mengembangkan kurikulum.
3. Menyusun program pengajaran dan mengkordinasikan pelaksanaannya
4. Menganalisis ketercapainya target kurikulum.
5. Mengkoordinasikan pengembangan kurikulum.
6. Mengkoordinasikan kegiatan belajar mengajar termasuk pembagian tugas
guru,jadwal pembelajaran,dan evaluasi belajar.
7. Mengkoordinasikan persiapan pelaksanaan ujian sekolah,ujian nasional
maupun ujian tertentu.
8. Menyusun kriteria kenaikan kelas dan persyaratan kelulusan bersama ketua
jurusan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
9. Mengarahkan penyusunan bahan ajar dan kelengkapan-kelengkapan mengajar
guru.
10. Mengadakan koordinasi dengan wakil kepala sekolah bidang lain.
11. Menyusun roster pembina upacara.
12. Menandatangani buku KBM kelas setiap akhir minggu.
13. Membuat arsip soal ujian setiap pelaksanaan ujian.
14. Membuat jadwal suvervisi kelas.
15. data guru(pendidikan dan pelatihan).
16. Membuat rekapitulasi absensi guru setiap bulan.
17. Membuat daftar wali kelas dan ketua program studi/jurusan.
18. Mewakili kepala sekolah dalam hal-hal tertentu.
19. Membuat laporan kepada kepala sekolah atas pelaksanaan tugas yang
diberikan Dan sebagainya sesuai dengan kebutuha
BAB III
HASIL WAWANCARA
3.1 Profil Narasumber
Narasumber yang kami pilih adalah salah satu staf yang bekerja di SMA Srijaya
Negara bagian Kurikulum, Berikut adalah Profil Sekolah dan profil narasumber yang
diwawancarai:
Nama Sekolah : SMA Srijaya Negara
Alamat : Jln. Ogan Komplek FKIP Unsri Bukit Besar Kel. Bukit Besar Kec.
Ilir Barat I Palembang.
Kode Pos : 30139
No.Telp : 0711 – 363095
Email : sma_srijaya_negara@yahoo.co.id
Nama Narasumber : Yulia Atika, S.Pd
Tempat, Tanggal Lahir: Palembang, 05 Juli 1982
Alamat : Jln. Seduduk Putih Komp. Garuda Putra II blok D 70
No. Hp : 0815-3255-5832
Facebook : Yulia Atika
Bekerja : SMA Srijaya Negara
Jabatan disekolah : Kepala bagian kurikulum dibawah wakil kepala sekolah bidang
kurikulum SMA Srijaya Negara.
Mulai bekerja : Januari 2005
Riwayat Pendidikan : 1. SMU Bina Warga 1 Palembang
2. Universitas Sriwijaya (FKIP 2004)
3.2 Daftar Pewawancara
1. Altisya Dilla : Sebagai Penanya
2. Arif Miswanto : Sebagai Penanya
3. Devi Kumala Sari : Sebagai Notulis
4. Intan Fajar iswari : Sebagai Dokumentasi (foto)
5. Kori Auga Islamirta : Sebagai Dokumentasi (Audio)
3.3 Hasil Wawancara
Kelompok 1 : karena ibu ada dibagian kurikulum, apa tugas kurikulum itu sendiri bu ?
Narasumber : Untuk bagian kurikulum, mempunyai banyak tugas, bisa perencanaan, mulai
dari perencanaan program kerja, apa yang harus kita lakukan kedepannya,
mulai dari pembuatan jadwal, berapa guru yang dibutuhkan untuk tahun ajaran
baru, mulai dari mata pelajaran agama sampai seni budaya dan berbagai
macam nya, kita buat kan peta, peta kebutuhan gurunya dari situ kita susun
berapa guru yang dibutuhkan,kalau memang sudah tidak cukup tidak perlu
lagi ada pemangglan guru baru, gurur yang ada baru kita buat kan jadwalnya,
mulai dari jadwal pelajaran kita buatkan semuanya, mulai dari wali kelas kita
tentukan, mulai dari guru piket kita tentukan, karena antara guru piket dengan
jadwal mengajar harus nyambung karena yang boleh menjadi guru piket dalam
sehari itu tidak boleh lebih dari 2 jam mengajar. Nah jadi bagian kurikulum
harus tau siapa si pada saat itu hanya 2 jam mengajar, jadi dapat dijadikan
guru piket, atau memang guru nya tidak punya jam pelajaran pada hari itu.
Untuk menentukan wali kelas juga seperti itu, karena yang tau kinerja setiap
guru untuk menjadi wali kelas atau tidak itu yang menentukan kurikulum.
Misalkan ada guru yang peduli dengan anak, kita akan rekomendasikan ia
menjadi wali kelas, jika saja saat evaluasi kelas, wali kelas nya tidak
terlalupeduli dengan anak, kelas nya jadi terlantar, maka untuk kedepannya
akan direvisi lagi atau tidak direkomendasikan untuk jadi wali kelas, itu semua
bagian dari kurikulum
Kelompok 1 : apakah ada konfirmasi sebelumnya dengan guru bersangkutan untuk
menentukan jika guru tersebut itu ditahun ajaran ini menjadi wali kelas ?
Narasumber : memang setiap tahun kita ada surat kesediaan, dari pengajar, wali kelas dan
guru piket, tapi kalau misalkan tidak bersedia, tetap harus ada kesediaan
mengajar, kalaupun ia tak bersedia jadi wali kelas, dan masih ada kelas yang
tidak mempunyai wali kelas, tetap semua keputusan ada dipihak sekolah. Dan
yang menentukannya ialah evaluasi kinerjanya, kalau misalkan ia tidak peduli
dengan kelasnya, kita tidak akan meminta ia kembali untuk menjadi wali
kelas.
Kelompok 1 : kalau masalah kurikulum sendiri bu, kan kurikulum selalu berubah-ubah, jadi
menurut ibu, bagaimana kurikulum yang saat ini ?
Narasumber : yang pasti jika ada perubahan menuju yang lebih baik, semua kurikulum itu
baik ya, dan disesuaikan dengan kondisi juga, kita tidak akan bisa
menggunakan kurikulum yang lama dengan kondisi sekarang, karena kondisi
kita sudah berubah. K13 saatini cukup bagus karena memang berfokus pada
anak, karena berfokus pada anak, anak yang aktif ,jadi guru hanya sebagai
fasilitator aja, jika anak mengalami kesulitan maka guru yang membantu, jadi
guru hanya fasilitator dan motivator.
Kelompok 1 : Kurikulum apa yang berlaku di sekolah ini?
Narasumber : kalau kami disini ada dua kurikulum yang dipakai, untuk kelas 10 memakai
k13, yang 11 dan 12 memakai ktsp, jadi memang kita memulai nya tidak
langsung sepotong, karena kita sesuaikan dengan keadaan kita, karena kelas
11 dan 12 memakai ktsp dari awal jadi yasudah kita lanjutkan saja. Sedangkan
yang kelas 10 itu sudah wajib memakai k13. Jadi siswa tahun ajaran baru
memakai k13, jadi tidak sepotong, takutnya jika memakai sepotong ya seperti
itu, ada materi yang terputus. Kalapun ada yang terputus ada yang namanya
martikulasi, jadi martikulasi itu adalah seperti penyesuaian jadi ada beberapa
materi misalkan di ktsp ia tidak belajar, tpi di k13 ada materi itu, jadi harus
dikejar materi yang tidak di ajarkan tdi, dan dilaksanakan diluar jam pelajaran,
jadi nanti guru matapelajaran menganalisis materi apa yang belum
disampaikan di k13 nah itu lah yang akan di martikulasikan.
Kelompok 1 : apa kelebihan dan kekurangan k13 ini menurut ibu ?
Narasumber : yang pasti kalau kelebihan nya banyak, jika kelemahannya, gurunya banyak
direpotkan untuk penilaian-penilaian, kalau kelas nya besar, jumlah siswanya
40 itu terlalu repot untuk penilaiannya.
Kelompok 1 : apakah kurikulum yang dilakukan disini sudah sesuai dengan visi misi sekolah
bu ?
Narasumber : insyaallah sudah, visi misi sekolah kita ingin menjadi sekolah yang terkemuka,
mencipatakan lulusan yang berkualitas, dan kurikulum yang dipakai sudah
sesuai dengan visi misi kita.
Kelompok 1 : kalau kesiapan untuk guru sendiri bagaimana bu ? mengenai perubahan
kurikulum, apakah dibantu sekolah memberikan pelatihan kepada guru?
Narasumber : iya pasti diberi latihan, kalau sekolah kita sudah melakukan pelatihan
sebanyak 3 kali, mulai dari pelatihan untuk perencanaan pembelajaran, RPP,
pembuatan evaluasi, penilaian siswa itu sudah kita beri pelatihan, karena tidak
akan mungkin sekolah langsung merubah kurikulum tanpa tidak diberikan
perkenalan dulu. Pelatihan bisa kita adakan sendiri atau dari diknas diundang
atau dari sekolah negeri.
Kelompok 1 : jika dari siswa sendiri, apakah ada keluhan untuk kurikulum terbaru ini ?
Narasumber : kalau keluhan itu sejauh ini belum ada dan belum terdengar, yang pasti k13 ini
jam pelajarannya lebih lama, mungkin keluhan dari siswa ada namun tidak
sampai mengeluh kecapaian, kita juga sebagai guru mengerti jika mereka pasti
capek.
Kelompok 1 : jika dari materinya bu , apakah ada keluhan dari siswa ?
Narasumber : kurikulum itukan dibuat sesuai dengan keadaan siswa, jadi untuk saat ini
mereka beradaptasi seperti biasa, karena guru-guru disini juga tau tentang
siswa disini,mengenai peralihan mereka, jadi cara ngajar nya pun tidak terlalu
langsung keras. Kita mengikuti kondisi perkemba ngan anak.
Kelompok 1 : bagaimana mengenai kegiatan ekstrakulikuler, apakah diatur kurikulum?
Narasumber : kalau ekstrakulikuler diatur sesuai kebutuhan siswa, bukan kurikulum yang
mengatur.
Kelompok 1 : bagaimana mengenai guru pembimbingnya ? apakah kurikulum juga yang
mengatur
Narasumber : kalau kita guru pembimbing nya dari luar yang memang mepunyai ahli dalam
bidang tersebut, kalaul guru pembina mungkin memang dari sekolah ini saja,
namun guru pembina hanya mengawasi saja. Dan yang menentukan bagian
dari kesiswaan bukan kurikulum.
Kelompok 1 : untuk menyusun jadwal yang baik itu seperti apa bu ?
Narasumber : menyusun jadwal yang baik itu yang pasti yang tidak bentrok, yang tidak
tabrakan. Yang pasti yang paling repot itu diawal tahun, waktu menyusun jam
pelajaran, karena guru yang mengajar disini bukan hanya satu sekolah, bisa
dua atau lebih, jadi pastikan tidak tabraka dengan sekolah lain jadi harus
dipastikan, dan berkomunikasi dengan guru tersebut, jadi diawal tahun itu kita
bagikan surat pernyataan kesediaan mengajar dalam kesediaan mengajar itu
ditulis hari apa saja ia bersedia mengajar, jadi kita masukkan hati itu kedalam
jadwal tersebut. Dan jangan sampai jam mengajar guru pada satu hari itu
hanya 2 jam, karena kita juga harus menghitung biaya transpot guru tersebut,
karena seperti yang kalian ketahui bahwa gaji guru honor itu tidak banyak.
Kalau pun hanya dua jam jadi kita libatkan jadi guru piket tadi.
Kelompok 1 : ada berapa guru honor di sekolah ini bu ?
Narasumber : ada 54 guru, guru dp ada 3, dp itu diperbantukan, dan sisanya guru honor
semua.
BAB IV
KETERKAITAN
BAB V
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Pengelolaan kurikulum merupakan suatu pola pemberdayaan tenaga pendidikan dan
sumberdaya pendidikan lainnya untuk meningkatkan mutu pendidikan. Kurikulum itu sendiri
hal yang sangat menetutukan keberhasilan kegiatan belajar mengajar secara maksimal,
sehingga perlu adanya pengelolaan yang meliputi: 1. kegiatan perencaan, 2. kegiatan
pelaksanaan dan 3. kegiatan penilaian. Sesuai dengan kegiatan pengelolaan kurikulum
tersebut, penyajiaanya akan diurutkan mulai dari perencaan. Dengan demikian, pengelolaan
kurikulum adalah upaya mengoktimalkan pengalaman-pengalaman belajar siswa secara
produktif.
4.2 Saran
LAMPIRAN
PENGELOLAAN KURIKULUM SEKOLAH

More Related Content

What's hot

Kurikulum berbasis kompetensi (kbk)
Kurikulum berbasis kompetensi (kbk)Kurikulum berbasis kompetensi (kbk)
Kurikulum berbasis kompetensi (kbk)NunUi4
 
Modul 2. Pengembangan Tes Hasil Belajar
Modul 2. Pengembangan Tes Hasil BelajarModul 2. Pengembangan Tes Hasil Belajar
Modul 2. Pengembangan Tes Hasil BelajarNaita Novia Sari
 
01 Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Pembelajaran.pptx
01 Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Pembelajaran.pptx01 Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Pembelajaran.pptx
01 Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Pembelajaran.pptxRatnaFitriani15
 
Model pengembangan-kurikulum-taba
Model pengembangan-kurikulum-tabaModel pengembangan-kurikulum-taba
Model pengembangan-kurikulum-tabaPrincess Indry
 
13 strategi peningkatan mutu pendidikan melalui penerapan mbs konsep mbs meru...
13 strategi peningkatan mutu pendidikan melalui penerapan mbs konsep mbs meru...13 strategi peningkatan mutu pendidikan melalui penerapan mbs konsep mbs meru...
13 strategi peningkatan mutu pendidikan melalui penerapan mbs konsep mbs meru...Ummu Nihayah
 
5. Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx
5. Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx5. Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx
5. Powerpoint Materi Modul Ajar.pptxHusniAmril
 
Laporan observasi manajemen sekolah di mts nurul ulum mranggen demak
Laporan observasi manajemen sekolah di mts nurul ulum mranggen   demakLaporan observasi manajemen sekolah di mts nurul ulum mranggen   demak
Laporan observasi manajemen sekolah di mts nurul ulum mranggen demakAziz Zindani
 
Konsep pendidikan nilai
Konsep pendidikan nilaiKonsep pendidikan nilai
Konsep pendidikan nilaiAna Risqiana
 
Permasalahan pendidikan dan solusinya
Permasalahan pendidikan dan solusinyaPermasalahan pendidikan dan solusinya
Permasalahan pendidikan dan solusinyaSiti Sya'anah
 
Soal dan Kunci Jawaban Evaluasi Pembelajaran
Soal dan Kunci Jawaban Evaluasi PembelajaranSoal dan Kunci Jawaban Evaluasi Pembelajaran
Soal dan Kunci Jawaban Evaluasi PembelajaranAndy Saputra
 
Penilaian Unjuk Kerja Siswa
Penilaian Unjuk Kerja SiswaPenilaian Unjuk Kerja Siswa
Penilaian Unjuk Kerja SiswaHildaNuraeni
 
Model Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MI
Model Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MIModel Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MI
Model Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MI1231011994
 
Soal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didikSoal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didikeli priyatna laidan
 
Strategi pembelajaran langsung dan tidak langsung
Strategi pembelajaran langsung dan tidak langsung Strategi pembelajaran langsung dan tidak langsung
Strategi pembelajaran langsung dan tidak langsung alfa della
 
Power Point.KK C Pedagogik SD.Kelas Tinggi
Power Point.KK C Pedagogik  SD.Kelas TinggiPower Point.KK C Pedagogik  SD.Kelas Tinggi
Power Point.KK C Pedagogik SD.Kelas TinggiHeru Supanji
 
STANDAR ISI KURIKULUM 2013
STANDAR ISI KURIKULUM 2013STANDAR ISI KURIKULUM 2013
STANDAR ISI KURIKULUM 2013Jajang Nur'alim
 
Makalah Standar Nasional Pendidikan
Makalah Standar Nasional PendidikanMakalah Standar Nasional Pendidikan
Makalah Standar Nasional PendidikanDedy Wiranto
 
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan EvaluasiPerbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasialvinnoor
 
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptxPower Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptxTesah2
 

What's hot (20)

Kurikulum berbasis kompetensi (kbk)
Kurikulum berbasis kompetensi (kbk)Kurikulum berbasis kompetensi (kbk)
Kurikulum berbasis kompetensi (kbk)
 
Modul 2. Pengembangan Tes Hasil Belajar
Modul 2. Pengembangan Tes Hasil BelajarModul 2. Pengembangan Tes Hasil Belajar
Modul 2. Pengembangan Tes Hasil Belajar
 
01 Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Pembelajaran.pptx
01 Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Pembelajaran.pptx01 Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Pembelajaran.pptx
01 Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Pembelajaran.pptx
 
Model pengembangan-kurikulum-taba
Model pengembangan-kurikulum-tabaModel pengembangan-kurikulum-taba
Model pengembangan-kurikulum-taba
 
13 strategi peningkatan mutu pendidikan melalui penerapan mbs konsep mbs meru...
13 strategi peningkatan mutu pendidikan melalui penerapan mbs konsep mbs meru...13 strategi peningkatan mutu pendidikan melalui penerapan mbs konsep mbs meru...
13 strategi peningkatan mutu pendidikan melalui penerapan mbs konsep mbs meru...
 
5. Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx
5. Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx5. Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx
5. Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx
 
Laporan observasi manajemen sekolah di mts nurul ulum mranggen demak
Laporan observasi manajemen sekolah di mts nurul ulum mranggen   demakLaporan observasi manajemen sekolah di mts nurul ulum mranggen   demak
Laporan observasi manajemen sekolah di mts nurul ulum mranggen demak
 
Konsep pendidikan nilai
Konsep pendidikan nilaiKonsep pendidikan nilai
Konsep pendidikan nilai
 
Permasalahan pendidikan dan solusinya
Permasalahan pendidikan dan solusinyaPermasalahan pendidikan dan solusinya
Permasalahan pendidikan dan solusinya
 
Soal dan Kunci Jawaban Evaluasi Pembelajaran
Soal dan Kunci Jawaban Evaluasi PembelajaranSoal dan Kunci Jawaban Evaluasi Pembelajaran
Soal dan Kunci Jawaban Evaluasi Pembelajaran
 
Penilaian Unjuk Kerja Siswa
Penilaian Unjuk Kerja SiswaPenilaian Unjuk Kerja Siswa
Penilaian Unjuk Kerja Siswa
 
Model Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MI
Model Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MIModel Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MI
Model Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MI
 
Soal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didikSoal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didik
 
Makalah pengembangan sekolah
Makalah pengembangan sekolahMakalah pengembangan sekolah
Makalah pengembangan sekolah
 
Strategi pembelajaran langsung dan tidak langsung
Strategi pembelajaran langsung dan tidak langsung Strategi pembelajaran langsung dan tidak langsung
Strategi pembelajaran langsung dan tidak langsung
 
Power Point.KK C Pedagogik SD.Kelas Tinggi
Power Point.KK C Pedagogik  SD.Kelas TinggiPower Point.KK C Pedagogik  SD.Kelas Tinggi
Power Point.KK C Pedagogik SD.Kelas Tinggi
 
STANDAR ISI KURIKULUM 2013
STANDAR ISI KURIKULUM 2013STANDAR ISI KURIKULUM 2013
STANDAR ISI KURIKULUM 2013
 
Makalah Standar Nasional Pendidikan
Makalah Standar Nasional PendidikanMakalah Standar Nasional Pendidikan
Makalah Standar Nasional Pendidikan
 
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan EvaluasiPerbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
 
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptxPower Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
 

Similar to PENGELOLAAN KURIKULUM SEKOLAH

Buku 1 makalah pengembangan kurikulum mpl
Buku 1 makalah pengembangan kurikulum mplBuku 1 makalah pengembangan kurikulum mpl
Buku 1 makalah pengembangan kurikulum mplMOHAMMAD YASIN, M.Pd
 
SM 3 Jurnal Manajemen pendidikan T2.docx
SM 3 Jurnal Manajemen pendidikan T2.docxSM 3 Jurnal Manajemen pendidikan T2.docx
SM 3 Jurnal Manajemen pendidikan T2.docxMelisaWulandariPutri
 
Uas pengembangan kurikulum
Uas pengembangan kurikulumUas pengembangan kurikulum
Uas pengembangan kurikulumYudi Hamdani
 
Kel.3 Manajemen Kurikulum & Pembelajaran Berbasis Sekolah .pptx
Kel.3 Manajemen Kurikulum & Pembelajaran Berbasis Sekolah .pptxKel.3 Manajemen Kurikulum & Pembelajaran Berbasis Sekolah .pptx
Kel.3 Manajemen Kurikulum & Pembelajaran Berbasis Sekolah .pptxCheniMaharani1
 
Makalah Administrasi Kurikulum dan Pembelajaran Kelompok 02
Makalah Administrasi Kurikulum dan Pembelajaran Kelompok 02Makalah Administrasi Kurikulum dan Pembelajaran Kelompok 02
Makalah Administrasi Kurikulum dan Pembelajaran Kelompok 02GitaArya1
 
KEL 2 Prinsip-Prinsip Penyusunan Bahan Ajar
KEL 2 Prinsip-Prinsip Penyusunan Bahan Ajar KEL 2 Prinsip-Prinsip Penyusunan Bahan Ajar
KEL 2 Prinsip-Prinsip Penyusunan Bahan Ajar Inayah
 
PPT Mnajaemen Kurikulum_Irfan_O100210001.pdf
PPT Mnajaemen Kurikulum_Irfan_O100210001.pdfPPT Mnajaemen Kurikulum_Irfan_O100210001.pdf
PPT Mnajaemen Kurikulum_Irfan_O100210001.pdfIrfan Pathurahman
 
REVITALISASI_PENGEMBANGAN_KURIKULUM.doc
REVITALISASI_PENGEMBANGAN_KURIKULUM.docREVITALISASI_PENGEMBANGAN_KURIKULUM.doc
REVITALISASI_PENGEMBANGAN_KURIKULUM.docDelianaDeliana6
 
22520544_Khisan Dian Pratama_PPT BAB 7.pptx
22520544_Khisan Dian Pratama_PPT BAB 7.pptx22520544_Khisan Dian Pratama_PPT BAB 7.pptx
22520544_Khisan Dian Pratama_PPT BAB 7.pptxpratamakhisan
 
Mulyati ojl 3 (RTK Cakep Bab 3)
Mulyati ojl 3  (RTK Cakep Bab 3)Mulyati ojl 3  (RTK Cakep Bab 3)
Mulyati ojl 3 (RTK Cakep Bab 3)Mulyati Rahman
 
laporan evaluasi kurikulum.docx
laporan evaluasi kurikulum.docxlaporan evaluasi kurikulum.docx
laporan evaluasi kurikulum.docxEllianiElliani
 
Hakekat Kurikulum Kelompok 1.ppt........x
Hakekat Kurikulum Kelompok 1.ppt........xHakekat Kurikulum Kelompok 1.ppt........x
Hakekat Kurikulum Kelompok 1.ppt........xAfifahArifin3
 
Eeenniii
EeenniiiEeenniii
Eeenniii200812
 
Eeenniii
EeenniiiEeenniii
Eeenniii200812
 
E E E N N I I I
E E E N N I I IE E E N N I I I
E E E N N I I I200812
 

Similar to PENGELOLAAN KURIKULUM SEKOLAH (20)

Buku 1 makalah pengembangan kurikulum mpl
Buku 1 makalah pengembangan kurikulum mplBuku 1 makalah pengembangan kurikulum mpl
Buku 1 makalah pengembangan kurikulum mpl
 
SM 3 Jurnal Manajemen pendidikan T2.docx
SM 3 Jurnal Manajemen pendidikan T2.docxSM 3 Jurnal Manajemen pendidikan T2.docx
SM 3 Jurnal Manajemen pendidikan T2.docx
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Uas pengembangan kurikulum
Uas pengembangan kurikulumUas pengembangan kurikulum
Uas pengembangan kurikulum
 
Kel.3 Manajemen Kurikulum & Pembelajaran Berbasis Sekolah .pptx
Kel.3 Manajemen Kurikulum & Pembelajaran Berbasis Sekolah .pptxKel.3 Manajemen Kurikulum & Pembelajaran Berbasis Sekolah .pptx
Kel.3 Manajemen Kurikulum & Pembelajaran Berbasis Sekolah .pptx
 
Makalah Administrasi Kurikulum dan Pembelajaran Kelompok 02
Makalah Administrasi Kurikulum dan Pembelajaran Kelompok 02Makalah Administrasi Kurikulum dan Pembelajaran Kelompok 02
Makalah Administrasi Kurikulum dan Pembelajaran Kelompok 02
 
KEL 2 Prinsip-Prinsip Penyusunan Bahan Ajar
KEL 2 Prinsip-Prinsip Penyusunan Bahan Ajar KEL 2 Prinsip-Prinsip Penyusunan Bahan Ajar
KEL 2 Prinsip-Prinsip Penyusunan Bahan Ajar
 
PPT Mnajaemen Kurikulum_Irfan_O100210001.pdf
PPT Mnajaemen Kurikulum_Irfan_O100210001.pdfPPT Mnajaemen Kurikulum_Irfan_O100210001.pdf
PPT Mnajaemen Kurikulum_Irfan_O100210001.pdf
 
MAKALAH
MAKALAHMAKALAH
MAKALAH
 
REVITALISASI_PENGEMBANGAN_KURIKULUM.doc
REVITALISASI_PENGEMBANGAN_KURIKULUM.docREVITALISASI_PENGEMBANGAN_KURIKULUM.doc
REVITALISASI_PENGEMBANGAN_KURIKULUM.doc
 
22520544_Khisan Dian Pratama_PPT BAB 7.pptx
22520544_Khisan Dian Pratama_PPT BAB 7.pptx22520544_Khisan Dian Pratama_PPT BAB 7.pptx
22520544_Khisan Dian Pratama_PPT BAB 7.pptx
 
Mulyati ojl 3 (RTK Cakep Bab 3)
Mulyati ojl 3  (RTK Cakep Bab 3)Mulyati ojl 3  (RTK Cakep Bab 3)
Mulyati ojl 3 (RTK Cakep Bab 3)
 
Bidang garapan kurikulum
Bidang garapan kurikulumBidang garapan kurikulum
Bidang garapan kurikulum
 
laporan evaluasi kurikulum.docx
laporan evaluasi kurikulum.docxlaporan evaluasi kurikulum.docx
laporan evaluasi kurikulum.docx
 
Hakekat Kurikulum Kelompok 1.ppt........x
Hakekat Kurikulum Kelompok 1.ppt........xHakekat Kurikulum Kelompok 1.ppt........x
Hakekat Kurikulum Kelompok 1.ppt........x
 
Eeenniii
EeenniiiEeenniii
Eeenniii
 
Eeenniii
EeenniiiEeenniii
Eeenniii
 
Eeenniii
EeenniiiEeenniii
Eeenniii
 
Eeenniii
EeenniiiEeenniii
Eeenniii
 
E E E N N I I I
E E E N N I I IE E E N N I I I
E E E N N I I I
 

More from devi kumala sari

Kurikulum dan pembelajaran Matematika
Kurikulum dan pembelajaran  Matematika Kurikulum dan pembelajaran  Matematika
Kurikulum dan pembelajaran Matematika devi kumala sari
 
Tantangan kurikulum dan pembelajaran di abad 21
 Tantangan kurikulum dan pembelajaran di abad   21 Tantangan kurikulum dan pembelajaran di abad   21
Tantangan kurikulum dan pembelajaran di abad 21devi kumala sari
 
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE PADA MATERI OPERASI HI...
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF   TIPE THINK-PAIR-SHARE  PADA MATERI OPERASI HI...MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF   TIPE THINK-PAIR-SHARE  PADA MATERI OPERASI HI...
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE PADA MATERI OPERASI HI...devi kumala sari
 
Peran guru mata pelajaran terhadap pelaksanaan bimbingan konseling disekolah
Peran guru mata pelajaran terhadap pelaksanaan bimbingan konseling disekolah Peran guru mata pelajaran terhadap pelaksanaan bimbingan konseling disekolah
Peran guru mata pelajaran terhadap pelaksanaan bimbingan konseling disekolah devi kumala sari
 
Anova single factor( one way )
Anova single factor( one way )Anova single factor( one way )
Anova single factor( one way )devi kumala sari
 

More from devi kumala sari (12)

Geometri analitik datar
Geometri analitik datarGeometri analitik datar
Geometri analitik datar
 
sejarah kurikulum
sejarah kurikulumsejarah kurikulum
sejarah kurikulum
 
Kurikulum dan pembelajaran Matematika
Kurikulum dan pembelajaran  Matematika Kurikulum dan pembelajaran  Matematika
Kurikulum dan pembelajaran Matematika
 
Tantangan kurikulum dan pembelajaran di abad 21
 Tantangan kurikulum dan pembelajaran di abad   21 Tantangan kurikulum dan pembelajaran di abad   21
Tantangan kurikulum dan pembelajaran di abad 21
 
RPP Bangun Datar
RPP Bangun Datar  RPP Bangun Datar
RPP Bangun Datar
 
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE PADA MATERI OPERASI HI...
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF   TIPE THINK-PAIR-SHARE  PADA MATERI OPERASI HI...MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF   TIPE THINK-PAIR-SHARE  PADA MATERI OPERASI HI...
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE PADA MATERI OPERASI HI...
 
Peran guru mata pelajaran terhadap pelaksanaan bimbingan konseling disekolah
Peran guru mata pelajaran terhadap pelaksanaan bimbingan konseling disekolah Peran guru mata pelajaran terhadap pelaksanaan bimbingan konseling disekolah
Peran guru mata pelajaran terhadap pelaksanaan bimbingan konseling disekolah
 
Anova single factor( one way )
Anova single factor( one way )Anova single factor( one way )
Anova single factor( one way )
 
Data dan Penyajian data
Data dan Penyajian dataData dan Penyajian data
Data dan Penyajian data
 
Alat peraga kelompok 3
Alat peraga kelompok 3Alat peraga kelompok 3
Alat peraga kelompok 3
 
powerpoint kelompok 3
powerpoint kelompok 3powerpoint kelompok 3
powerpoint kelompok 3
 
Power point kelompok 3
Power point kelompok 3 Power point kelompok 3
Power point kelompok 3
 

Recently uploaded

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 

Recently uploaded (20)

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 

PENGELOLAAN KURIKULUM SEKOLAH

  • 1. MAKALAH PENGELOLAAN PENDIDIKAN PENGELOLAAN KURIKULUM SEKOLAH KELOMPOK I 1. ALTISYA DILLA (06081381520055) 2. ARIF MISWANTO (06081381520059) 3. DEVI KUMALA SARI (06081381520032) 4. INTAN FAJAR ISWARI (060813815200) 5. KORI AUGA ISLAMIRTA (060813815200 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA TAHUN AKADEMIK 2016/2017
  • 2. KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang Pengelolaan Kurikulum ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima kasih pada Ibu Dr. Ely Susanti,S.Pd.,M.Pd. dan Ibu Meryansumayeka, S.Pd., M.Sc. selaku Dosen mata kuliah Pengelolaan Kurikulum Universitas Sriwijaya yang telah memberikan tugas ini kepada kami. Dengan adanya makalah ini kami berharap,makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai Pengelolaan Kurikulum. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun. Semoga makalah ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun dari Anda demi perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang. Palembang, 14 Maret 2017 Penyusun
  • 4. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Wawancara Kurikulum merupakan proses yang sangat penting dalam proses pendidikan. Karena kurikulum merupakan substansi utama dalam materi yang diajarkan, dimana didalam kurikulum tergambar secara jelas dan terencana bagaimana dan apa saja yang harus terjadi didalam proses belajar mengajar yang dilakukan oleh seorang guru guna mencapai tujuan-tujuan pendidikan . Komponen-komponen yang ada di kurikulum diantaranya terdiri dari tujuan, materi pembelajaran, metode, dan evaluasi. kurikulum akan berjalan menuju suatu tujuan pendidikan dengan adanya kerja sama diantara seluruh subsistemnya. Apabila salah satu variabel kurikulum tidak berfungsi dengan baik maka kurikulum akan berjalan kurang baik dan tidak maksimal Berangkat dari bentuk kurikulum tersebut, maka dalam pelaksanaan kurikulum sangat diperlukan suatu pengorganisasian pada seluruh komponennya. Dalam proses pengorganisasian ini akan berhubungan erat dengan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengontrolan. Sedangkan manajemen adalah salah satu displin ilmu yang implikasinya menerapkan proses-proses tersebut. Maka dalam penerapan pelaksanaan kurikulum, seorang yang mengelola lembaga pendidikan harus menguasai ilmu manajemen, baik untuk mengurus pendidikan ataupun kurikulumnya. Pengelolaan kurikulum merupakan suatu pola pemberdayaan tenaga pendidikan dan sumberdaya pendidikan lainnya untuk meningkatkan mutu pendidikan. Kurikulum itu sendiri hal yang sangat menetutukan kebehasilan kegiatan belajar mengajar secara maksimal. Pengelolaan kurikulum berkaitan dengan pengelolaan pengalaman belajar yang membutuhkan stretegi tertentu sehingga menghasilkan produktifitas belajar bagi siswa. Wawancara ini dilakukan untuk memperoleh informasi dari narasumber mengenai topik pembicaraan. Topik yang kami ambil yaitu mengenai Bagaimana Pengelolaan Kurikulum Disekolah. Kami ingin memberikan pemaparan dalam suatu pengelolaan kurikulum disekolah dengan melakukan wawancara secara langsung dengan pihak sekolah di SMA SRIJAYA NEGARA bagian kurikulum.
  • 5. 1.2 Tujuan wawancara 1. Mengetahui bagaiamana pengelolaan kurikulum yang baik yang ada disekolah 2. Memahami dan mengetahui bagaiman pelaksanaan kurikulum disekolah 1.3 Metode Metode dalam penyusunan makalah ini adalah dengan cara wawancara secara langsung terhadap narasumber.
  • 6. BAB II LANDASAN TEORI A. Pengelolaan Kurikulum 1. Pengertian Pengelolan Kurikulum Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta bahan yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. UU. No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa, kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan tertentu. Manajemen kurikulum adalah suatu system pengelolaan kurikulum yang kooperatif, komperhensif, sistemik, dan sistematik dalam rangka mewujudkan ketercapaian tujuan kurikulum. Dalam pelaksanaannya, manajemen berbasis sekolah (MBS) dan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP). Oleh karena itu, otonomi yang diberikan pada lembaga pendidikan dalam mengelola kurikulum secara mandiri dengan memprioritaskan kebutuhan dan ketercapaian sasaran dalam visi dan misi lembaga pendidikan tidak mengabaikan kebijaksanaan nasional yang telah ditetapkan. 2. Prinsip dan fungsi manajemen kurikulum Terdapat lima prinsip yang harus diperhatikan dalam melaksanakan manajemen kurikulum, yaitu : a. Produktivitas, hasil yang akan diperoleh dalam kegiatan kurikulum merupakan aspek yang harus dipertimbangkan dalam manajemen kurikulum. Pertimbangan bagaimana agar peserta didik dapat mencapai hasil belajar sesuai dengan tujuan kurikulum harus menjadi sasaran dalam manajemen kurikulum. b. Demokratisasi, pelaksanaan manajemen kurikulum harus berasaskan demokrasi, yang menempatkan pengelola, pelaksana dan subjek didik pada posisi yang seharusnya dalam melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab untuk mencapai tujuan kurikulum c. Kooperatif, untuk memperoleh hasil yang diharapkan dalam kegiatan manajemen kurikulum, perlu adanya kerja sama yang positif dari berbagai pihak yang terlibat.
  • 7. d. Efektivitas dan efisiensi, rangkaian kegiatan manajemen kurikulum harus mempertimbngkan efektivitas dan efisiensi untuk mencapai tujuan kurikulum sehingga kegiatan manajemen kurukulum tersebut sehingga memberikan hasil yang berguna dengan biaya, tenaga, dan waktu yang relative singkat. e. Mengarahkan visi, misi dan tujuan yang ditetapkan dalam kurikulum, proses manajemen kurikulum harus dapat memperkuat dan mengarahkan visi, misi, dan tujuan kurikulum. Selain prinsip-prinsip tersebut juga perlu dipertimbangkan kebijaksanaan pemerintah maupun departemen pendidikan, seperti USPN No. 20 tahun 2003, kurikulum pola nasional, pedoman penyelenggaraan program, kebijaksanaan penerapan Manajemen Berbasis Sekolah, kebijaksanaan penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, keputusan dan peraturan pemerintah yang berhubungan dengan lembaga pendidikan atau jenjang/ jenis sekolah yang bersangkutan. B. PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 Menurut peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan republik indonesia nomor 103 tahun 2014 tentang pembelajaran pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah, Pembelajaran merupakan suatu proses pengembangan potensi dan pembangunan karakter setiap peserta didik sebagai hasil dari sinergi antara pendidikan yang berlangsung di sekolah, keluarga dan masyarakat. Proses tersebut memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi mereka menjadi kemampuan yang semakin lama semakin meningkat dalam sikap (spiritual dan sosial), pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan dirinya untuk hidup dan untuk bermasyarakat, berbangsa, serta berkontribusi pada kesejahteraan hidup umat manusia. Sedangkan peserta didik adalah subjek yang memiliki kemampuan untuk secara aktif mencari, mengolah, mengkonstruksi, dan menggunakan pengetahuan. Untuk itu pembelajaran harus berkenaan dengan kesempatan yang diberikan kepada peserta didik untuk mengkonstruksi pengetahuan dalam proses kognitifnya. Agar benarbenar memahami dan dapat menerapkan pengetahuan, peserta didik perlu didorong untuk bekerja memecahkan masalah, menemukan segala sesuatu untuk dirinya, dan berupaya keras mewujudkan ideidenya. Pembelajaran pada Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan saintifik atau pendekatan berbasis proses keilmuan. Pendekatan saintifik dapat menggunakan beberapa strategi seperti pembelajaran kontekstual. Model pembelajaran merupakan
  • 8. suatu bentuk pembelajaran yang memiliki nama, ciri, sintak, pengaturan, dan budaya misalnya discovery learning, project-based learning, problem-based learning, inquiry learning. Menurut peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan republik indonesia nomor 105 tahun 2014 pasal 7 Syarat sebagai pendamping dalam pelaksanaan Kurikulum 2013 sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah: a. telah lulus pelatihan Kurikulum 2013 dengan prestasi sekurangkurangnya dengan predikat memuaskan (M); dan b. telah lulus dalam bimbingan teknis guru pendamping. C. TANGGUNGJAWAB WAKIL KEPALA SEKOLAH Menurut Permendiknas no. 19 tahun 2007, wakil kepala SMA/SMK, MA/MAK bidang kurikulum bertanggungjawab atas pelaksanaan penyusunan KTSP. Tugas-tugas tersebut Meliputi : 1. Membantu Kepala Sekolah dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar 2. Memasyarakatkan dan mengembangkan kurikulum. 3. Menyusun program pengajaran dan mengkordinasikan pelaksanaannya 4. Menganalisis ketercapainya target kurikulum. 5. Mengkoordinasikan pengembangan kurikulum. 6. Mengkoordinasikan kegiatan belajar mengajar termasuk pembagian tugas guru,jadwal pembelajaran,dan evaluasi belajar. 7. Mengkoordinasikan persiapan pelaksanaan ujian sekolah,ujian nasional maupun ujian tertentu. 8. Menyusun kriteria kenaikan kelas dan persyaratan kelulusan bersama ketua jurusan sesuai dengan peraturan yang berlaku. 9. Mengarahkan penyusunan bahan ajar dan kelengkapan-kelengkapan mengajar guru. 10. Mengadakan koordinasi dengan wakil kepala sekolah bidang lain. 11. Menyusun roster pembina upacara. 12. Menandatangani buku KBM kelas setiap akhir minggu. 13. Membuat arsip soal ujian setiap pelaksanaan ujian. 14. Membuat jadwal suvervisi kelas. 15. data guru(pendidikan dan pelatihan). 16. Membuat rekapitulasi absensi guru setiap bulan. 17. Membuat daftar wali kelas dan ketua program studi/jurusan. 18. Mewakili kepala sekolah dalam hal-hal tertentu. 19. Membuat laporan kepada kepala sekolah atas pelaksanaan tugas yang diberikan Dan sebagainya sesuai dengan kebutuha
  • 9. BAB III HASIL WAWANCARA 3.1 Profil Narasumber Narasumber yang kami pilih adalah salah satu staf yang bekerja di SMA Srijaya Negara bagian Kurikulum, Berikut adalah Profil Sekolah dan profil narasumber yang diwawancarai: Nama Sekolah : SMA Srijaya Negara Alamat : Jln. Ogan Komplek FKIP Unsri Bukit Besar Kel. Bukit Besar Kec. Ilir Barat I Palembang. Kode Pos : 30139 No.Telp : 0711 – 363095 Email : sma_srijaya_negara@yahoo.co.id Nama Narasumber : Yulia Atika, S.Pd Tempat, Tanggal Lahir: Palembang, 05 Juli 1982 Alamat : Jln. Seduduk Putih Komp. Garuda Putra II blok D 70 No. Hp : 0815-3255-5832 Facebook : Yulia Atika Bekerja : SMA Srijaya Negara Jabatan disekolah : Kepala bagian kurikulum dibawah wakil kepala sekolah bidang kurikulum SMA Srijaya Negara. Mulai bekerja : Januari 2005 Riwayat Pendidikan : 1. SMU Bina Warga 1 Palembang 2. Universitas Sriwijaya (FKIP 2004)
  • 10. 3.2 Daftar Pewawancara 1. Altisya Dilla : Sebagai Penanya 2. Arif Miswanto : Sebagai Penanya 3. Devi Kumala Sari : Sebagai Notulis 4. Intan Fajar iswari : Sebagai Dokumentasi (foto) 5. Kori Auga Islamirta : Sebagai Dokumentasi (Audio) 3.3 Hasil Wawancara Kelompok 1 : karena ibu ada dibagian kurikulum, apa tugas kurikulum itu sendiri bu ? Narasumber : Untuk bagian kurikulum, mempunyai banyak tugas, bisa perencanaan, mulai dari perencanaan program kerja, apa yang harus kita lakukan kedepannya, mulai dari pembuatan jadwal, berapa guru yang dibutuhkan untuk tahun ajaran baru, mulai dari mata pelajaran agama sampai seni budaya dan berbagai macam nya, kita buat kan peta, peta kebutuhan gurunya dari situ kita susun berapa guru yang dibutuhkan,kalau memang sudah tidak cukup tidak perlu lagi ada pemangglan guru baru, gurur yang ada baru kita buat kan jadwalnya, mulai dari jadwal pelajaran kita buatkan semuanya, mulai dari wali kelas kita tentukan, mulai dari guru piket kita tentukan, karena antara guru piket dengan jadwal mengajar harus nyambung karena yang boleh menjadi guru piket dalam sehari itu tidak boleh lebih dari 2 jam mengajar. Nah jadi bagian kurikulum harus tau siapa si pada saat itu hanya 2 jam mengajar, jadi dapat dijadikan guru piket, atau memang guru nya tidak punya jam pelajaran pada hari itu. Untuk menentukan wali kelas juga seperti itu, karena yang tau kinerja setiap guru untuk menjadi wali kelas atau tidak itu yang menentukan kurikulum. Misalkan ada guru yang peduli dengan anak, kita akan rekomendasikan ia menjadi wali kelas, jika saja saat evaluasi kelas, wali kelas nya tidak terlalupeduli dengan anak, kelas nya jadi terlantar, maka untuk kedepannya akan direvisi lagi atau tidak direkomendasikan untuk jadi wali kelas, itu semua bagian dari kurikulum Kelompok 1 : apakah ada konfirmasi sebelumnya dengan guru bersangkutan untuk menentukan jika guru tersebut itu ditahun ajaran ini menjadi wali kelas ? Narasumber : memang setiap tahun kita ada surat kesediaan, dari pengajar, wali kelas dan guru piket, tapi kalau misalkan tidak bersedia, tetap harus ada kesediaan mengajar, kalaupun ia tak bersedia jadi wali kelas, dan masih ada kelas yang
  • 11. tidak mempunyai wali kelas, tetap semua keputusan ada dipihak sekolah. Dan yang menentukannya ialah evaluasi kinerjanya, kalau misalkan ia tidak peduli dengan kelasnya, kita tidak akan meminta ia kembali untuk menjadi wali kelas. Kelompok 1 : kalau masalah kurikulum sendiri bu, kan kurikulum selalu berubah-ubah, jadi menurut ibu, bagaimana kurikulum yang saat ini ? Narasumber : yang pasti jika ada perubahan menuju yang lebih baik, semua kurikulum itu baik ya, dan disesuaikan dengan kondisi juga, kita tidak akan bisa menggunakan kurikulum yang lama dengan kondisi sekarang, karena kondisi kita sudah berubah. K13 saatini cukup bagus karena memang berfokus pada anak, karena berfokus pada anak, anak yang aktif ,jadi guru hanya sebagai fasilitator aja, jika anak mengalami kesulitan maka guru yang membantu, jadi guru hanya fasilitator dan motivator. Kelompok 1 : Kurikulum apa yang berlaku di sekolah ini? Narasumber : kalau kami disini ada dua kurikulum yang dipakai, untuk kelas 10 memakai k13, yang 11 dan 12 memakai ktsp, jadi memang kita memulai nya tidak langsung sepotong, karena kita sesuaikan dengan keadaan kita, karena kelas 11 dan 12 memakai ktsp dari awal jadi yasudah kita lanjutkan saja. Sedangkan yang kelas 10 itu sudah wajib memakai k13. Jadi siswa tahun ajaran baru memakai k13, jadi tidak sepotong, takutnya jika memakai sepotong ya seperti itu, ada materi yang terputus. Kalapun ada yang terputus ada yang namanya martikulasi, jadi martikulasi itu adalah seperti penyesuaian jadi ada beberapa materi misalkan di ktsp ia tidak belajar, tpi di k13 ada materi itu, jadi harus dikejar materi yang tidak di ajarkan tdi, dan dilaksanakan diluar jam pelajaran, jadi nanti guru matapelajaran menganalisis materi apa yang belum disampaikan di k13 nah itu lah yang akan di martikulasikan. Kelompok 1 : apa kelebihan dan kekurangan k13 ini menurut ibu ? Narasumber : yang pasti kalau kelebihan nya banyak, jika kelemahannya, gurunya banyak direpotkan untuk penilaian-penilaian, kalau kelas nya besar, jumlah siswanya 40 itu terlalu repot untuk penilaiannya.
  • 12. Kelompok 1 : apakah kurikulum yang dilakukan disini sudah sesuai dengan visi misi sekolah bu ? Narasumber : insyaallah sudah, visi misi sekolah kita ingin menjadi sekolah yang terkemuka, mencipatakan lulusan yang berkualitas, dan kurikulum yang dipakai sudah sesuai dengan visi misi kita. Kelompok 1 : kalau kesiapan untuk guru sendiri bagaimana bu ? mengenai perubahan kurikulum, apakah dibantu sekolah memberikan pelatihan kepada guru? Narasumber : iya pasti diberi latihan, kalau sekolah kita sudah melakukan pelatihan sebanyak 3 kali, mulai dari pelatihan untuk perencanaan pembelajaran, RPP, pembuatan evaluasi, penilaian siswa itu sudah kita beri pelatihan, karena tidak akan mungkin sekolah langsung merubah kurikulum tanpa tidak diberikan perkenalan dulu. Pelatihan bisa kita adakan sendiri atau dari diknas diundang atau dari sekolah negeri. Kelompok 1 : jika dari siswa sendiri, apakah ada keluhan untuk kurikulum terbaru ini ? Narasumber : kalau keluhan itu sejauh ini belum ada dan belum terdengar, yang pasti k13 ini jam pelajarannya lebih lama, mungkin keluhan dari siswa ada namun tidak sampai mengeluh kecapaian, kita juga sebagai guru mengerti jika mereka pasti capek. Kelompok 1 : jika dari materinya bu , apakah ada keluhan dari siswa ? Narasumber : kurikulum itukan dibuat sesuai dengan keadaan siswa, jadi untuk saat ini mereka beradaptasi seperti biasa, karena guru-guru disini juga tau tentang siswa disini,mengenai peralihan mereka, jadi cara ngajar nya pun tidak terlalu langsung keras. Kita mengikuti kondisi perkemba ngan anak. Kelompok 1 : bagaimana mengenai kegiatan ekstrakulikuler, apakah diatur kurikulum? Narasumber : kalau ekstrakulikuler diatur sesuai kebutuhan siswa, bukan kurikulum yang mengatur. Kelompok 1 : bagaimana mengenai guru pembimbingnya ? apakah kurikulum juga yang mengatur
  • 13. Narasumber : kalau kita guru pembimbing nya dari luar yang memang mepunyai ahli dalam bidang tersebut, kalaul guru pembina mungkin memang dari sekolah ini saja, namun guru pembina hanya mengawasi saja. Dan yang menentukan bagian dari kesiswaan bukan kurikulum. Kelompok 1 : untuk menyusun jadwal yang baik itu seperti apa bu ? Narasumber : menyusun jadwal yang baik itu yang pasti yang tidak bentrok, yang tidak tabrakan. Yang pasti yang paling repot itu diawal tahun, waktu menyusun jam pelajaran, karena guru yang mengajar disini bukan hanya satu sekolah, bisa dua atau lebih, jadi pastikan tidak tabraka dengan sekolah lain jadi harus dipastikan, dan berkomunikasi dengan guru tersebut, jadi diawal tahun itu kita bagikan surat pernyataan kesediaan mengajar dalam kesediaan mengajar itu ditulis hari apa saja ia bersedia mengajar, jadi kita masukkan hati itu kedalam jadwal tersebut. Dan jangan sampai jam mengajar guru pada satu hari itu hanya 2 jam, karena kita juga harus menghitung biaya transpot guru tersebut, karena seperti yang kalian ketahui bahwa gaji guru honor itu tidak banyak. Kalau pun hanya dua jam jadi kita libatkan jadi guru piket tadi. Kelompok 1 : ada berapa guru honor di sekolah ini bu ? Narasumber : ada 54 guru, guru dp ada 3, dp itu diperbantukan, dan sisanya guru honor semua.
  • 15. BAB V PENUTUP 4.1 Kesimpulan Pengelolaan kurikulum merupakan suatu pola pemberdayaan tenaga pendidikan dan sumberdaya pendidikan lainnya untuk meningkatkan mutu pendidikan. Kurikulum itu sendiri hal yang sangat menetutukan keberhasilan kegiatan belajar mengajar secara maksimal, sehingga perlu adanya pengelolaan yang meliputi: 1. kegiatan perencaan, 2. kegiatan pelaksanaan dan 3. kegiatan penilaian. Sesuai dengan kegiatan pengelolaan kurikulum tersebut, penyajiaanya akan diurutkan mulai dari perencaan. Dengan demikian, pengelolaan kurikulum adalah upaya mengoktimalkan pengalaman-pengalaman belajar siswa secara produktif. 4.2 Saran