SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
   PENCAPAIAN KOMPETENSI
    Sebagai tahapan strategis pencapaian kompetensi,kegiatan pembelajaran perlu
    didesain dan dilaksanakan secara efektif dan efisien sehingga memperoleh hasil
  maksimal.Berdasarkan panduan penyusun KTSP,kegiatan pembelajaran terdiri
  dari kegiatan tatap muka,kegiatan tugas terstruktur dan kegiatan mandiri tidak
  terstruktur.
 KEGIATAN TUGAS TERSTRUKTUR
  Sekolah yang menerapkan sistem SKS, kegiatan tugas terstrukturalnya dirancang
  dan dicatumkan dalam jadwal pelajaran meskipun alokasi waktu yang lebih
  sedikit di bandingkan dengan kegiatan tatap mukanya karena mengebangkan
  kemendirian peserta didiknya.
 KEGIATAN MANDIRI TIDAK TERSTRUKTUR
  Kegiatan pembelajaran yang dirancang guru tetapi tidak dicantumkan dalam
  jadwal pelajaran baik yang memakai sistem paket maupun SKS.strategi yang
  digunakan adalah diskoveri inkuiri dengan metode seprti penugasan,observasi
  lingkungan atau proyek.
STRATEGI PEMBELAJARAN
   Strategi pembelajran yang dipilih guru selayaknya didasari
    pertimbangan sesuai situasi,kondisi dan lingkungan yang akan
    dihadapinya.
   Pemilihan strategi pembelajaran umumnya bertolak dari:
    A. Rumusan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan
     B. Analisis kebutuhan dan karekteristik peserta didik yang dihasilkan
     C. Jenis materi pelajaran yang akan dikomunikasikan
          kozma dalam gafur (1989:91) secara umum menjelaskan bahwa
    strategi pembelajaran dapat di artikan sebagai segala kegiatan yang
    dipilih yang dapat memberikan fasilitas atau bantuan kepada peserta
    didik menuju tercapainya tujuan pembelajaran.
           Strategi pembelajaran pada dasarnya adalah suatu rencana
    mencapai tujuan.istilah strategi ,metode atau tehnik sering digunakan
    secara bergantian walaupun pada dasarnya istilah-istilah tersebut
    mempunyai perbedaan satu sama lainnya.
KOMENTAR

   Sebagai tahapan strategis pencapaian kompetensi,kegiatan
    pembelajaran perlu didesain dan dilaksanakan secaraefektif
    dan efisien sehingga memperoleh hasil maksimal.dengan
    cara kegiatan tugas terstruktur maupun kegiatan mandiri
    tidak berstruktur.
   Dalam proses pembelajaran harus diterapkan pendekatan
    pembelajaran agar kita tahu kaleteristik siswa yang berbeda
    – beda sehingga kita dapat merujuk pada pandangan tentang
    terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum.
   Guru melakukan pembelajaran harus mengikuti dan didasari
    berbagai pertimbangan sesuai situasi,kondisi dan lingkungan
    yang akan dihadapinya,
BAB 2
    KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
 KURIKULUM
  Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan tentang tujuan,isi
  dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
  penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
  tertentu.
  Kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk kemungkinan penyesuaian
  program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada didaerah.
       pengembangan kurikulum Tingkat Satuan pendidikan (KTSP) yang
  beragam,mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin
  pencapaian tujuan pendidikan nasional.
 TUJUAN PENYUSUNAN KTSP
  Tujuan panduan penyusunan KTSP ini adalah untuk menjadi acuan bagi
  satuan pendidikan SD/MI/SDLB, SMP/MTS/SMPLB, SMA/MA/SMALB dan
  SMK/MAK dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum yang akan
  dilaksanakan pada tingkat satuan pendidikan yang bersangkutan.
   PRINSIP PENGEMBANGAN KTSP
    KTSP dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip, sbb :
    a. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan dan
    kepntingan peserta didik dan lingkungannya.
    b. Beragam dan terpadu
    c. Tanggap perkembangan terhadap ilmu pengetahuan,
    tekhnologi dan seni
    d. Relevan dengan kebutuhan kehidupan menyeluruh dan
    berkesinambungan
    e. Belajar sepanjang hayat
    f. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan
    daerah
 VISI MISI KTSP


 data membuktikan bahwa sampai pernyataan visi dan misi, seluruh
 sekolah memiliki cita-cita yang tinggi. Harapan yang tinggi sangat
 berpotensi dan menjadi sumber semangat peningkatan mutu.
 Pernyataan visi misi tergambar seperti berikut:
 a. Seluruh sekolah memiliki perhatian yang baik mengenai pentingnya
 pernyataan visi dan misi.
 b. Mempublikasikan visi dan misi pada berbagai media sebagai
 pernyataan formal sekolah
 c. Mendeskripsikan secara umum pada konsentrasi sekolah
 meningkatkan konpetensi siswa dalam bidang ilmu pengetahuan dan
 tekhnologi.
 d. Menunjukan kuatnya keyakinan bahwa sekolah dapat berprestasi
 sebagai mana harapan yang dideskripsikan pada visi dan misi sekolah
 yang ideal
komentar

      Kurikulum adalah seperangkat rencana dan
 pengaturan tentang tujuan,isi dan bahan pelajaran
 serta cara yang digunakan sebagai pedoman
 penyelanggaraan kegiatan pembelajaran untuk
 mencapai tujuan pendidikan tertentu,tujuan ini
 meliputi tujuan pendidikan nasional serta dbuat oleh
 pemerintahan pusat,
 pengembangan        kurikulum    tingkat     satuan
 pendidikan (KTSP) hrus disuaikan dengan keadaan
 sekolah itu kelebihan maupun kekurangannya,,,
BAB 3
     MACAM-MACAM METODE PEMBELAJARAN

   METODE PEMBELAJARAN
    metode pembelajaran adalah cara untuk mempermudah peserta didik
    mencapai kompetensi tertentu. Hal ini berlaku baik bagi guru (dalam
    pemilihan metode mengajar) maupun bagi peserta didik (dalam memilih
    strategi belajar).
    Strategi pembelajaran mempunyai langkah-langkah sbb :
    a. Mengidentifikasi prasyarat (prerequisitel)
    b. Membuat tes untuk mengukur perkembangan dan pencapaian
    kompetensi.
    c. Mengukur pencapaian kompetensi peserta didik.
CIRI PEMBELAJARAN TUNTAS
   sangat beragam seperti dijelaskan dibawah ini :
   a. Siswa dapat belajar dengan baik dalam kondisi pengajaran yang
   tepat sesuai dengan harapan pengajar.
   b. Bakat seseorang dalam bidang pengajaran dapat diramalkan, baik
   tingkatannya maupun waktu yang dibutuhkan untuk mempelajari
   bahan tsb.
   c. Tingkat hasil belajar bergantung pada waktu yang digunakan
   secara nyata oleh siswa untuk mempelajari sesuatu dibandingkan
   dengan waktu yang dibutuhkan untuk mempelajarinya.

   Metode pembelajaran yang sangat ditekankan dalam pembelajaran tuntas
    adalah pembelajaran individual, pembelajaran dengan teman atau sejawat
    (peer instruction) dan bekerja dalam kelompok kecil.
*Peran Guru
peran guru harus dalam hal-hal berikut :
a. Menjabarkan KD (Kompetensi Dasar) kedalam satuan-
satuan yang lebih kecil dalam memperhatikan pengetahuan
prasyaratnya.
b. Mengembangkan indikator berdasarkan SK/KD
c. Menyajikan materi pembelajaran dalam bentuk yang
bervariasi
d. Memonitor seluruh pekerjaan peserta didik
e. Menilai perkembangan peserta didik dalam pencapaian
kompetensi ( kognitif, psikomotor, dan afektif)

*Peran peserta didik
Kurikulum tingkat satuan pendidikan yang memiliki
pendekatan berbasis kompetensi sangat menjunjung tinggi
dan menempatkan peran peserta didik sebagai subjek.
 Komentar
       metode pembelajaran adalah cara untuk
 mempermudah pesrta didik mencapai kompetensi
 tertentu agar pencapaian pembelajaran bisa makin
 efefktif   dan    berjalan dengan     baik.dalam
 pembelajaran pesrta didik dapat memapreasikan
 kemampuan atau keterampilan dia baik diluar
 maupun disekolah,dalam pembelajaran ada yang
 disebut pembelajaran tuntas yang mengsyaratkan
 peseta didik menguasai secara tuntas seluruh
 standar kompetensi maupun kompetensi dasar
 mata kuliah tertentu.
BAB 4
PERSIAPAN PEMBELAJARAN
   Keutamaan persiapan pembelajaran
          Dalam persiapan mengajar harus jelas kompetensi dasar yang akan
    dikuasai peserta didik, apa yang harus dilakukan, apa yang harus dipelajari,
    bagaimana mempelajarinya serta bagaimana guru mengetahui bahwa
    peserta didik telah menguasai kompetensi tertentu. Aspek-aspek tersebut
    merupakan unsur utama yang secara minimal harus ada dalam setiap
    persiapan mengajar sebagai pedoman guru dalam melaksanakan
    pembelajaran dan membentuk kompetensi peserta didik.

    Terdapat beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam pengembangan
    persiapan mengajar diantaranya :
    1. kompetensi yang dirumuskan dalam persiapan mengajar harus jelas.
    2. persiapan mengajar harus sederhana dan fleksibel serta dapat
    dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran
    3. persiapan mengajar yang dikembangkan harus utuh menyeluruh serta
    jelas pencapaiannya.
    4. harus ada koordinasi antar komponen pelaksana program disekolah,
    terutama pembelajaran dilaksanakan secara tim (team teaching) atau
    moving class.
   Metode umum Pembelajaran
    dalam proses metode umum pembelajaran, dikenal beberapa
    istilah-istilah tersebut adalah:
    1.Pendekatan pembelajaran
    2. Strategi pembelajaran
    3. Metode pembelajaran
    4.Teknik pembelajaran
    5. Taktik pembelajaran
    6. Model pembelajaran
     Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak
    atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran. Dilihat
    dari pendekatannya pembelajran terdapat 2 jenis pendekatan
    yaitu:
    1. Pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat
    pada siswa( student centered approach)
    2. Pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat
    pada guru( teacher centered approach)
 Faktor – faktor yang mendukung terjadinya proses belajar
  1.nyaman
  2. Melakukan sendiri
  3. Diulang – ulang
  4. pengalaman bermakna
  5. membangun pemahaman tentang dunianya sendiri

  Strategi pembelajaran berbasis kompetensi
  Menurut E.Mulyasa ada 5 model pembelajaran yang dianggap sesuai
  dengan tuntutan kurikulum berbasis kompetensi.
  1. Pembelajaran Kontekstual ( contextual teaching learning)
  2. Bermain Peran ( Role playing)
  3. Pembelajaran partisipatif ( Participative teaching and learning)
  4. Belajar Tuntas (Mastery Learning)
  5. Pembelajaran dengan modul (Modular Instruction)
komentar

      Dalam persiapan mengajar harus jelar
kompetensi dasarnya yang akan dikuasai pesrta
didik,apa yang harus dilakukan dan apa yang harus
dipelajari,dalam    persiapan  pembelajran   guru
mempunyai rencana atau gambaran untuk mengajar
yg       disabut      RPP(Rencana     Pelaksanaan
Pembelajaran).dalam pembelajaran guru dan pesrta
didik harus merasa nyaman dan menceritakan
pengalaman bermakna secara berulang-ulang agar
peserta didik bisa memahami dan mengerti.
BAB 5
 MODUL PENGEMBANGAN KURIKULUM
• Model pengembangan kurikulum terbagi atas 2 bagian
  yaitu:
• 1.Model TOP DOWN
• Gagasan pengembangan kurikulum model ini datang
  dari para administrator pendidikan dan menggunakan
  prosedur administrasi
• 2. Model GRASS ROOTS
•    Model pengembangan kurikulum yang
  pertama,digunakan dalam sistem pengelolaan
  pendidikan / kurikulum yang bersifat sentralisasi
  sedangkan model grass roots akan berkembang dalam
  sistem pendidikan yang bersifat desetralisasi.
 KOMPONEN KURIKULUM
  kurikulum memiliki lima komponen utama yaitu:
  (1) Tujuan
  (2) Materi
  (3) Strategi pembelajaran
  (4) Organisasi kurikulum
  (5) Evaluasi
  Kelima komponen tersebut memiliki keterkaitan yang erat dan tidak bisa
  dipisahkan.
        Tujuan    pendidikan    adalah    untuk     meletakan      dasar
  kecerdasan,pengetahuan,kepribadian,ahlak      yang     mulia      serta
  ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
komentar

    Model pengembangan kurikulum ada
 berapa model pengembangan yaitu model
 top-down dan model grass roots.
 Tujuan pendidikan adalah menanamkan
 pengetahuan,kecerdasan,kepribadaian,ahlak
 mulia serta ketrampilan untuk hidup mandiri
 dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

More Related Content

What's hot

Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan PembelajaranPerencanaan Pembelajaran
Perencanaan Pembelajaran2008021
 
Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan PembelajaranPerencanaan Pembelajaran
Perencanaan PembelajaranArin Ariyanti
 
Panduan pengembangan-rpp (1)
Panduan pengembangan-rpp (1)Panduan pengembangan-rpp (1)
Panduan pengembangan-rpp (1)Adeano Dean
 
Makalah Tanah Longsor
Makalah Tanah LongsorMakalah Tanah Longsor
Makalah Tanah LongsorNida Usanah
 
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budayaSofyan Saputra
 
Administrasi pendidikan bidang garapan kurikulum
Administrasi pendidikan bidang garapan kurikulumAdministrasi pendidikan bidang garapan kurikulum
Administrasi pendidikan bidang garapan kurikulumAnisa Fitriani
 
Administrasi pendidikan bidang garapan kurikulum
Administrasi pendidikan bidang garapan kurikulumAdministrasi pendidikan bidang garapan kurikulum
Administrasi pendidikan bidang garapan kurikulumAnggraeni Novita Sari
 
Ppt perencanaan pembelajaran
Ppt perencanaan pembelajaranPpt perencanaan pembelajaran
Ppt perencanaan pembelajaranfianawulan
 
Lampiran Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian,
Lampiran Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian,Lampiran Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian,
Lampiran Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian,alvinnoor
 
Kurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranKurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranE Pratiwi
 
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
PERENCANAAN PEMBELAJARANPERENCANAAN PEMBELAJARAN
PERENCANAAN PEMBELAJARANFitri Yusmaniah
 
Lampiran Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
Lampiran Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar ProsesLampiran Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
Lampiran Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Prosesalvinnoor
 

What's hot (13)

Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan PembelajaranPerencanaan Pembelajaran
Perencanaan Pembelajaran
 
Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan PembelajaranPerencanaan Pembelajaran
Perencanaan Pembelajaran
 
Panduan pengembangan-rpp (1)
Panduan pengembangan-rpp (1)Panduan pengembangan-rpp (1)
Panduan pengembangan-rpp (1)
 
Makalah Tanah Longsor
Makalah Tanah LongsorMakalah Tanah Longsor
Makalah Tanah Longsor
 
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya
 
Administrasi pendidikan bidang garapan kurikulum
Administrasi pendidikan bidang garapan kurikulumAdministrasi pendidikan bidang garapan kurikulum
Administrasi pendidikan bidang garapan kurikulum
 
Silabus
SilabusSilabus
Silabus
 
Administrasi pendidikan bidang garapan kurikulum
Administrasi pendidikan bidang garapan kurikulumAdministrasi pendidikan bidang garapan kurikulum
Administrasi pendidikan bidang garapan kurikulum
 
Ppt perencanaan pembelajaran
Ppt perencanaan pembelajaranPpt perencanaan pembelajaran
Ppt perencanaan pembelajaran
 
Lampiran Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian,
Lampiran Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian,Lampiran Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian,
Lampiran Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian,
 
Kurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranKurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaran
 
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
PERENCANAAN PEMBELAJARANPERENCANAAN PEMBELAJARAN
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
 
Lampiran Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
Lampiran Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar ProsesLampiran Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
Lampiran Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
 

Viewers also liked

Pembelajaran berpusatkan guru dan murid
Pembelajaran berpusatkan guru dan muridPembelajaran berpusatkan guru dan murid
Pembelajaran berpusatkan guru dan muridfiro HAR
 
Teaching Students with Emojis, Emoticons, & Textspeak
Teaching Students with Emojis, Emoticons, & TextspeakTeaching Students with Emojis, Emoticons, & Textspeak
Teaching Students with Emojis, Emoticons, & TextspeakShelly Sanchez Terrell
 
Study: The Future of VR, AR and Self-Driving Cars
Study: The Future of VR, AR and Self-Driving CarsStudy: The Future of VR, AR and Self-Driving Cars
Study: The Future of VR, AR and Self-Driving CarsLinkedIn
 
Hype vs. Reality: The AI Explainer
Hype vs. Reality: The AI ExplainerHype vs. Reality: The AI Explainer
Hype vs. Reality: The AI ExplainerLuminary Labs
 

Viewers also liked (6)

Tugas kurikulum sule
Tugas kurikulum suleTugas kurikulum sule
Tugas kurikulum sule
 
Pembelajaran berpusatkan guru dan murid
Pembelajaran berpusatkan guru dan muridPembelajaran berpusatkan guru dan murid
Pembelajaran berpusatkan guru dan murid
 
Inaugural Addresses
Inaugural AddressesInaugural Addresses
Inaugural Addresses
 
Teaching Students with Emojis, Emoticons, & Textspeak
Teaching Students with Emojis, Emoticons, & TextspeakTeaching Students with Emojis, Emoticons, & Textspeak
Teaching Students with Emojis, Emoticons, & Textspeak
 
Study: The Future of VR, AR and Self-Driving Cars
Study: The Future of VR, AR and Self-Driving CarsStudy: The Future of VR, AR and Self-Driving Cars
Study: The Future of VR, AR and Self-Driving Cars
 
Hype vs. Reality: The AI Explainer
Hype vs. Reality: The AI ExplainerHype vs. Reality: The AI Explainer
Hype vs. Reality: The AI Explainer
 

Similar to Tugas kurikulum sule

Tugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranTugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranIcha Acha
 
Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan PembelajaranPerencanaan Pembelajaran
Perencanaan PembelajaranArin Ariyanti
 
Tugas perorangan kurikulum blajar
Tugas perorangan kurikulum blajarTugas perorangan kurikulum blajar
Tugas perorangan kurikulum blajardikdikpebriana
 
Tugas Perorangan Kurikulum Belajar
Tugas Perorangan Kurikulum BelajarTugas Perorangan Kurikulum Belajar
Tugas Perorangan Kurikulum Belajardikdikpebriana
 
Tugas Perorangan Kurikulum Blajar
Tugas Perorangan Kurikulum BlajarTugas Perorangan Kurikulum Blajar
Tugas Perorangan Kurikulum Blajardikdikpebriana
 
2. TRANSPORMASI PEMBELAJARAN MELALUI KURUKULUM MERDEKA KSM.pptx
2. TRANSPORMASI PEMBELAJARAN MELALUI KURUKULUM MERDEKA KSM.pptx2. TRANSPORMASI PEMBELAJARAN MELALUI KURUKULUM MERDEKA KSM.pptx
2. TRANSPORMASI PEMBELAJARAN MELALUI KURUKULUM MERDEKA KSM.pptxFatimahIrdayanti
 
MEMAHAMI DAN MENERAPKAN PARADIGMA BARU PADA PANDUAN PENILAIAN.pptx
MEMAHAMI DAN MENERAPKAN PARADIGMA BARU PADA PANDUAN PENILAIAN.pptxMEMAHAMI DAN MENERAPKAN PARADIGMA BARU PADA PANDUAN PENILAIAN.pptx
MEMAHAMI DAN MENERAPKAN PARADIGMA BARU PADA PANDUAN PENILAIAN.pptxJumairRisa
 
2. Pembelajaran Kurikulum Merdeka Di Madrasah.pptx.pptx
2. Pembelajaran Kurikulum Merdeka Di Madrasah.pptx.pptx2. Pembelajaran Kurikulum Merdeka Di Madrasah.pptx.pptx
2. Pembelajaran Kurikulum Merdeka Di Madrasah.pptx.pptxNurcayaSuratman
 
PRINSIP PEMBELAJARAN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN.pptx
PRINSIP PEMBELAJARAN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN.pptxPRINSIP PEMBELAJARAN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN.pptx
PRINSIP PEMBELAJARAN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN.pptxsyifafauziah500015
 
Bahan ajarperencanaanpemb bukuajar
Bahan ajarperencanaanpemb bukuajarBahan ajarperencanaanpemb bukuajar
Bahan ajarperencanaanpemb bukuajarTuanMuhammadDanil1
 
PENGKAJIAN KURIKULUM SMK OLEH RIVANDY TRISAMRASUL KARUNDENG
PENGKAJIAN KURIKULUM SMK OLEH RIVANDY TRISAMRASUL KARUNDENGPENGKAJIAN KURIKULUM SMK OLEH RIVANDY TRISAMRASUL KARUNDENG
PENGKAJIAN KURIKULUM SMK OLEH RIVANDY TRISAMRASUL KARUNDENGVan threesamra
 
sesi 2.pptx
sesi 2.pptxsesi 2.pptx
sesi 2.pptxyusup66
 
PPT Modul.pptx
PPT  Modul.pptxPPT  Modul.pptx
PPT Modul.pptxnolilita2
 
Penyamaan Persepsi Modul ajar.pptx.pdf
Penyamaan Persepsi  Modul ajar.pptx.pdfPenyamaan Persepsi  Modul ajar.pptx.pdf
Penyamaan Persepsi Modul ajar.pptx.pdfIstiqomahIstiqomah55
 
Tugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranTugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranHilda Pujianti
 
Pp Kurikulum Berbasis Kompetensi
Pp Kurikulum Berbasis KompetensiPp Kurikulum Berbasis Kompetensi
Pp Kurikulum Berbasis Kompetensigesty
 

Similar to Tugas kurikulum sule (20)

Tugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranTugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaran
 
Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan PembelajaranPerencanaan Pembelajaran
Perencanaan Pembelajaran
 
PEMBELAJARAN DAN ASESMEN OK.pptx
PEMBELAJARAN DAN ASESMEN OK.pptxPEMBELAJARAN DAN ASESMEN OK.pptx
PEMBELAJARAN DAN ASESMEN OK.pptx
 
Tugas perorangan kurikulum blajar
Tugas perorangan kurikulum blajarTugas perorangan kurikulum blajar
Tugas perorangan kurikulum blajar
 
Tugas Perorangan Kurikulum Belajar
Tugas Perorangan Kurikulum BelajarTugas Perorangan Kurikulum Belajar
Tugas Perorangan Kurikulum Belajar
 
Tugas Perorangan Kurikulum Blajar
Tugas Perorangan Kurikulum BlajarTugas Perorangan Kurikulum Blajar
Tugas Perorangan Kurikulum Blajar
 
2. TRANSPORMASI PEMBELAJARAN MELALUI KURUKULUM MERDEKA KSM.pptx
2. TRANSPORMASI PEMBELAJARAN MELALUI KURUKULUM MERDEKA KSM.pptx2. TRANSPORMASI PEMBELAJARAN MELALUI KURUKULUM MERDEKA KSM.pptx
2. TRANSPORMASI PEMBELAJARAN MELALUI KURUKULUM MERDEKA KSM.pptx
 
MEMAHAMI DAN MENERAPKAN PARADIGMA BARU PADA PANDUAN PENILAIAN.pptx
MEMAHAMI DAN MENERAPKAN PARADIGMA BARU PADA PANDUAN PENILAIAN.pptxMEMAHAMI DAN MENERAPKAN PARADIGMA BARU PADA PANDUAN PENILAIAN.pptx
MEMAHAMI DAN MENERAPKAN PARADIGMA BARU PADA PANDUAN PENILAIAN.pptx
 
Me Etyyyyy
Me EtyyyyyMe Etyyyyy
Me Etyyyyy
 
Me Etyyyyy
Me EtyyyyyMe Etyyyyy
Me Etyyyyy
 
2. Pembelajaran Kurikulum Merdeka Di Madrasah.pptx.pptx
2. Pembelajaran Kurikulum Merdeka Di Madrasah.pptx.pptx2. Pembelajaran Kurikulum Merdeka Di Madrasah.pptx.pptx
2. Pembelajaran Kurikulum Merdeka Di Madrasah.pptx.pptx
 
PRINSIP PEMBELAJARAN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN.pptx
PRINSIP PEMBELAJARAN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN.pptxPRINSIP PEMBELAJARAN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN.pptx
PRINSIP PEMBELAJARAN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN.pptx
 
Bahan ajarperencanaanpemb bukuajar
Bahan ajarperencanaanpemb bukuajarBahan ajarperencanaanpemb bukuajar
Bahan ajarperencanaanpemb bukuajar
 
PENGKAJIAN KURIKULUM SMK OLEH RIVANDY TRISAMRASUL KARUNDENG
PENGKAJIAN KURIKULUM SMK OLEH RIVANDY TRISAMRASUL KARUNDENGPENGKAJIAN KURIKULUM SMK OLEH RIVANDY TRISAMRASUL KARUNDENG
PENGKAJIAN KURIKULUM SMK OLEH RIVANDY TRISAMRASUL KARUNDENG
 
sesi 2.pptx
sesi 2.pptxsesi 2.pptx
sesi 2.pptx
 
PPT Modul.pptx
PPT  Modul.pptxPPT  Modul.pptx
PPT Modul.pptx
 
Konsep 5p
Konsep 5pKonsep 5p
Konsep 5p
 
Penyamaan Persepsi Modul ajar.pptx.pdf
Penyamaan Persepsi  Modul ajar.pptx.pdfPenyamaan Persepsi  Modul ajar.pptx.pdf
Penyamaan Persepsi Modul ajar.pptx.pdf
 
Tugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranTugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaran
 
Pp Kurikulum Berbasis Kompetensi
Pp Kurikulum Berbasis KompetensiPp Kurikulum Berbasis Kompetensi
Pp Kurikulum Berbasis Kompetensi
 

Tugas kurikulum sule

  • 1.
  • 2. PENCAPAIAN KOMPETENSI Sebagai tahapan strategis pencapaian kompetensi,kegiatan pembelajaran perlu didesain dan dilaksanakan secara efektif dan efisien sehingga memperoleh hasil maksimal.Berdasarkan panduan penyusun KTSP,kegiatan pembelajaran terdiri dari kegiatan tatap muka,kegiatan tugas terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur.  KEGIATAN TUGAS TERSTRUKTUR Sekolah yang menerapkan sistem SKS, kegiatan tugas terstrukturalnya dirancang dan dicatumkan dalam jadwal pelajaran meskipun alokasi waktu yang lebih sedikit di bandingkan dengan kegiatan tatap mukanya karena mengebangkan kemendirian peserta didiknya.  KEGIATAN MANDIRI TIDAK TERSTRUKTUR Kegiatan pembelajaran yang dirancang guru tetapi tidak dicantumkan dalam jadwal pelajaran baik yang memakai sistem paket maupun SKS.strategi yang digunakan adalah diskoveri inkuiri dengan metode seprti penugasan,observasi lingkungan atau proyek.
  • 3.
  • 4. STRATEGI PEMBELAJARAN  Strategi pembelajran yang dipilih guru selayaknya didasari pertimbangan sesuai situasi,kondisi dan lingkungan yang akan dihadapinya.  Pemilihan strategi pembelajaran umumnya bertolak dari: A. Rumusan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan B. Analisis kebutuhan dan karekteristik peserta didik yang dihasilkan C. Jenis materi pelajaran yang akan dikomunikasikan kozma dalam gafur (1989:91) secara umum menjelaskan bahwa strategi pembelajaran dapat di artikan sebagai segala kegiatan yang dipilih yang dapat memberikan fasilitas atau bantuan kepada peserta didik menuju tercapainya tujuan pembelajaran. Strategi pembelajaran pada dasarnya adalah suatu rencana mencapai tujuan.istilah strategi ,metode atau tehnik sering digunakan secara bergantian walaupun pada dasarnya istilah-istilah tersebut mempunyai perbedaan satu sama lainnya.
  • 5. KOMENTAR  Sebagai tahapan strategis pencapaian kompetensi,kegiatan pembelajaran perlu didesain dan dilaksanakan secaraefektif dan efisien sehingga memperoleh hasil maksimal.dengan cara kegiatan tugas terstruktur maupun kegiatan mandiri tidak berstruktur.  Dalam proses pembelajaran harus diterapkan pendekatan pembelajaran agar kita tahu kaleteristik siswa yang berbeda – beda sehingga kita dapat merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum.  Guru melakukan pembelajaran harus mengikuti dan didasari berbagai pertimbangan sesuai situasi,kondisi dan lingkungan yang akan dihadapinya,
  • 6. BAB 2 KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN  KURIKULUM Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan tentang tujuan,isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk kemungkinan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada didaerah. pengembangan kurikulum Tingkat Satuan pendidikan (KTSP) yang beragam,mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional.  TUJUAN PENYUSUNAN KTSP Tujuan panduan penyusunan KTSP ini adalah untuk menjadi acuan bagi satuan pendidikan SD/MI/SDLB, SMP/MTS/SMPLB, SMA/MA/SMALB dan SMK/MAK dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum yang akan dilaksanakan pada tingkat satuan pendidikan yang bersangkutan.
  • 7. PRINSIP PENGEMBANGAN KTSP KTSP dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip, sbb : a. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan dan kepntingan peserta didik dan lingkungannya. b. Beragam dan terpadu c. Tanggap perkembangan terhadap ilmu pengetahuan, tekhnologi dan seni d. Relevan dengan kebutuhan kehidupan menyeluruh dan berkesinambungan e. Belajar sepanjang hayat f. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
  • 8.  VISI MISI KTSP data membuktikan bahwa sampai pernyataan visi dan misi, seluruh sekolah memiliki cita-cita yang tinggi. Harapan yang tinggi sangat berpotensi dan menjadi sumber semangat peningkatan mutu. Pernyataan visi misi tergambar seperti berikut: a. Seluruh sekolah memiliki perhatian yang baik mengenai pentingnya pernyataan visi dan misi. b. Mempublikasikan visi dan misi pada berbagai media sebagai pernyataan formal sekolah c. Mendeskripsikan secara umum pada konsentrasi sekolah meningkatkan konpetensi siswa dalam bidang ilmu pengetahuan dan tekhnologi. d. Menunjukan kuatnya keyakinan bahwa sekolah dapat berprestasi sebagai mana harapan yang dideskripsikan pada visi dan misi sekolah yang ideal
  • 9. komentar Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan tentang tujuan,isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelanggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu,tujuan ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta dbuat oleh pemerintahan pusat, pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) hrus disuaikan dengan keadaan sekolah itu kelebihan maupun kekurangannya,,,
  • 10. BAB 3 MACAM-MACAM METODE PEMBELAJARAN  METODE PEMBELAJARAN metode pembelajaran adalah cara untuk mempermudah peserta didik mencapai kompetensi tertentu. Hal ini berlaku baik bagi guru (dalam pemilihan metode mengajar) maupun bagi peserta didik (dalam memilih strategi belajar). Strategi pembelajaran mempunyai langkah-langkah sbb : a. Mengidentifikasi prasyarat (prerequisitel) b. Membuat tes untuk mengukur perkembangan dan pencapaian kompetensi. c. Mengukur pencapaian kompetensi peserta didik.
  • 11. CIRI PEMBELAJARAN TUNTAS sangat beragam seperti dijelaskan dibawah ini : a. Siswa dapat belajar dengan baik dalam kondisi pengajaran yang tepat sesuai dengan harapan pengajar. b. Bakat seseorang dalam bidang pengajaran dapat diramalkan, baik tingkatannya maupun waktu yang dibutuhkan untuk mempelajari bahan tsb. c. Tingkat hasil belajar bergantung pada waktu yang digunakan secara nyata oleh siswa untuk mempelajari sesuatu dibandingkan dengan waktu yang dibutuhkan untuk mempelajarinya.  Metode pembelajaran yang sangat ditekankan dalam pembelajaran tuntas adalah pembelajaran individual, pembelajaran dengan teman atau sejawat (peer instruction) dan bekerja dalam kelompok kecil.
  • 12. *Peran Guru peran guru harus dalam hal-hal berikut : a. Menjabarkan KD (Kompetensi Dasar) kedalam satuan- satuan yang lebih kecil dalam memperhatikan pengetahuan prasyaratnya. b. Mengembangkan indikator berdasarkan SK/KD c. Menyajikan materi pembelajaran dalam bentuk yang bervariasi d. Memonitor seluruh pekerjaan peserta didik e. Menilai perkembangan peserta didik dalam pencapaian kompetensi ( kognitif, psikomotor, dan afektif) *Peran peserta didik Kurikulum tingkat satuan pendidikan yang memiliki pendekatan berbasis kompetensi sangat menjunjung tinggi dan menempatkan peran peserta didik sebagai subjek.
  • 13.  Komentar metode pembelajaran adalah cara untuk mempermudah pesrta didik mencapai kompetensi tertentu agar pencapaian pembelajaran bisa makin efefktif dan berjalan dengan baik.dalam pembelajaran pesrta didik dapat memapreasikan kemampuan atau keterampilan dia baik diluar maupun disekolah,dalam pembelajaran ada yang disebut pembelajaran tuntas yang mengsyaratkan peseta didik menguasai secara tuntas seluruh standar kompetensi maupun kompetensi dasar mata kuliah tertentu.
  • 14. BAB 4 PERSIAPAN PEMBELAJARAN  Keutamaan persiapan pembelajaran Dalam persiapan mengajar harus jelas kompetensi dasar yang akan dikuasai peserta didik, apa yang harus dilakukan, apa yang harus dipelajari, bagaimana mempelajarinya serta bagaimana guru mengetahui bahwa peserta didik telah menguasai kompetensi tertentu. Aspek-aspek tersebut merupakan unsur utama yang secara minimal harus ada dalam setiap persiapan mengajar sebagai pedoman guru dalam melaksanakan pembelajaran dan membentuk kompetensi peserta didik. Terdapat beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam pengembangan persiapan mengajar diantaranya : 1. kompetensi yang dirumuskan dalam persiapan mengajar harus jelas. 2. persiapan mengajar harus sederhana dan fleksibel serta dapat dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran 3. persiapan mengajar yang dikembangkan harus utuh menyeluruh serta jelas pencapaiannya. 4. harus ada koordinasi antar komponen pelaksana program disekolah, terutama pembelajaran dilaksanakan secara tim (team teaching) atau moving class.
  • 15. Metode umum Pembelajaran dalam proses metode umum pembelajaran, dikenal beberapa istilah-istilah tersebut adalah: 1.Pendekatan pembelajaran 2. Strategi pembelajaran 3. Metode pembelajaran 4.Teknik pembelajaran 5. Taktik pembelajaran 6. Model pembelajaran Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran. Dilihat dari pendekatannya pembelajran terdapat 2 jenis pendekatan yaitu: 1. Pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada siswa( student centered approach) 2. Pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada guru( teacher centered approach)
  • 16.  Faktor – faktor yang mendukung terjadinya proses belajar 1.nyaman 2. Melakukan sendiri 3. Diulang – ulang 4. pengalaman bermakna 5. membangun pemahaman tentang dunianya sendiri Strategi pembelajaran berbasis kompetensi Menurut E.Mulyasa ada 5 model pembelajaran yang dianggap sesuai dengan tuntutan kurikulum berbasis kompetensi. 1. Pembelajaran Kontekstual ( contextual teaching learning) 2. Bermain Peran ( Role playing) 3. Pembelajaran partisipatif ( Participative teaching and learning) 4. Belajar Tuntas (Mastery Learning) 5. Pembelajaran dengan modul (Modular Instruction)
  • 17. komentar Dalam persiapan mengajar harus jelar kompetensi dasarnya yang akan dikuasai pesrta didik,apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dipelajari,dalam persiapan pembelajran guru mempunyai rencana atau gambaran untuk mengajar yg disabut RPP(Rencana Pelaksanaan Pembelajaran).dalam pembelajaran guru dan pesrta didik harus merasa nyaman dan menceritakan pengalaman bermakna secara berulang-ulang agar peserta didik bisa memahami dan mengerti.
  • 18. BAB 5 MODUL PENGEMBANGAN KURIKULUM • Model pengembangan kurikulum terbagi atas 2 bagian yaitu: • 1.Model TOP DOWN • Gagasan pengembangan kurikulum model ini datang dari para administrator pendidikan dan menggunakan prosedur administrasi • 2. Model GRASS ROOTS • Model pengembangan kurikulum yang pertama,digunakan dalam sistem pengelolaan pendidikan / kurikulum yang bersifat sentralisasi sedangkan model grass roots akan berkembang dalam sistem pendidikan yang bersifat desetralisasi.
  • 19.  KOMPONEN KURIKULUM kurikulum memiliki lima komponen utama yaitu: (1) Tujuan (2) Materi (3) Strategi pembelajaran (4) Organisasi kurikulum (5) Evaluasi Kelima komponen tersebut memiliki keterkaitan yang erat dan tidak bisa dipisahkan. Tujuan pendidikan adalah untuk meletakan dasar kecerdasan,pengetahuan,kepribadian,ahlak yang mulia serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
  • 20. komentar Model pengembangan kurikulum ada berapa model pengembangan yaitu model top-down dan model grass roots. Tujuan pendidikan adalah menanamkan pengetahuan,kecerdasan,kepribadaian,ahlak mulia serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.