Ada beberapa jenis evaluasi pelajaran menurut fungsinya, aspek psikis, dan karakteristiknya. Evaluasi dapat berupa tes tertulis, lisan, kinerja, observasi, penugasan individu atau kelompok. Tes digolongkan menjadi seleksi, awal, akhir, diagnostik, formatif, dan sumatif. Bentuk non-tes meliputi skala, kuesioner, wawancara, observasi.
3. Permendiknas No.20 tahun 2007 tentang
Standar Penilaian
Teknik penilaian hasil belajar :
1. Penilaian hasil belajar dengan menggunakan teknik Penilaian tes,
observasi, penugasan perseorangan atau kelompok, dan bentuk lain
yang sesuai dengan karakteristik kompetensi dan tingkat
perkembangan pebelajar.
2. Teknik tes berupa tes tertulis, tes lisan, dan tes praktik atau tes kinerja.
3. Teknik observasi atau pengamatan dilakukan selama pembelajaran
berlangsung dan di luar kegiatan pembelajaran.
4. Teknik penugasan baik perseorangan maupun kelompok dapat
berbentuk tugas rumah dan proyek.
4. BERDASARKAN FUNGSI
1. TES SELEKSI
2. TES AWAL
3. TES AKHIR
4. TES DIAGNOSTIK
5. TES FORMATIF
6. TES SUMATIF
5. TES SELEKSI
1. Tes yang dipergunakan untuk
kepentingan Pebelajar masuk
sekolah
2. Tes yang diberikan adalah
tes prasyarat masuk sekolah
6. TES AWAL
1. Tes ini disebut Pre-Test
2. Tes dilakukan sebelum pelajaran
simulai
3. Tes ini mengukur pengetahuan
awal yang telah dikuasai
pebelajar
4. Tes dilakukan dari mana materi
tersebut akan dimulai
7. TES AKHIR
1. Tes yang disebut dengan Post-Test
2. Tes untuk mengukur sejauh mana
materi yang diajarkan telah
tercapai
3. Tes juga mengetahui kesulitan
belajar yang manakah yang
belum dikuasai pebelajar
8. TES DIAGNOSTIK
Tes yang dilakukan untuk
mengetahui kesulitan belajar
pebelajar pada mata ajar tertentu
9. TES FORMATIF
1. Tes dilakukan untuk mengukur pokok
bahasan tertentu untuk mengetahuai apakah
telah dikuasai atau tidak
2. Tes dilakukan saat pertengahan proses
pembelajaran
3. Dikenal dengan ulangan harian
4. Tes dilakukan apakah pokok bahasan
berikutnya dilanjutkan atau diberikan
pengayaan pada pebelajar yang memiliki
kesul;itan belajarnya
10. TES SUMATIF
1. Tes yang dilakukan setelah
semua materi ajar telah
disampaikan keseluruhan
2. Pertanyaan tes ini adalah
sekumpulan yang telah
dilakukan dalam tes formatif
11. BERDASARKAN ASPEK PSIKIS
• TES INTELEGENSI
• TES KEMAMPUAN
• TES SIKAP
• TES KEPRIBADIAN
• TES HASIL BELAJAR
14. TES SIKAP
Tes yang dilakukan
untuk mengungkap
tanggapan pebelajar
terhadap lingkungan
sekitarnya
15. TES KEPRIBADIAN
1. Tes yang dilakukan untuk
mengetahui ciri-ciri pebelajar
2. Tes ini dapat disebut tes untuk
mengetahui karakteristik
pebelajar
3. Seperti: Gaya Belajar, Gaya
Kognitif, Sikap, Minat, Motivasi,
dan lainsebagainya
16. TES HASIL BELAJAR
Tes yang dilakukan untuk
mengetahui tingkat ketercapaian
materi pelajaran yang kaitannya
dengan PRESTASI BELAJAR
17. PENGGOLONGAN LAIN
1. TES INDIVIDU: Tes yang
diberikan kepada orang per-
orang
2. TES KELOMPOK: Tes yang
diberikan pada sekelompok
orang
19. PENGGOLONGAN LAIN
BERDASARKAN RESPON
1. VERBAL TES: Tes yang dilakukan yang
memerlukan jawaban berupa kata-
kata atau kalimat.
2. NON-VERBAL TES: Tes yang dilakukan
memerlukan jawan dengan tingkah
laku
20. PENGGOLONGAN LAIN BERDASARKAN
CARA MENGAJUKAN PERTANYAAN
1. TES TERTULIS: Tes yang dilakukan diminta
untuk memberi jawaban secara tertulis.
2. TES LISAN: Tes yang dilakukan diminta
untuk memberi jawaban secara lisan.
21. BENTUK NON-TES
1. Tes ini dilakukan dengan
melakukan pengamatan
2. Tidak menggunakan tes
3. Mengukur kemampuan
kognitif pebelajar
22. BENTUK NON-TES
1. Skala Betingkat
2. Kuesioner
3. Daftar Cocok
4. Wawancara
5. Pengamatan
6. Riwayat Hidup
23. SKALA BERTINGKAT
1. Skala diwujudkan dengan skala (misalnyaL skala
angka 1, 2, 3, 4, 5)
2. Memberikan tanggapan atau sejumlah
pertanyaan lainnya yang dikatagorikan dengan
skala.
3. Skala yang diberi angkat tersebut telah disusun
dalam bentuk penilaian.
4. Biasanya dibuat Rubrik khusus untuk skala 1, 2,
3, 4, 5.
24. KUESIONER
1. Dikenal dengan nama Angket
2. Berisikan dengan sejumlah pertanyaan
3. Pertanyaan dapat berupa pengalaman,
sikap, pendapat
4. Kuesioner dapat disusun dalam bentuk
tertutup (biasanya jawaban cukup
memberikan tanda CHECK)
5. Kuesioner Terbuka (biasanya jawaban
disajikan dengan jawaban bebas)
25. DAFTAR COCOK
1. Pertanyaan biasanya disajikan hanya
dengan petanyaan-pertanyaan yang
singkat-singkat
2. Sekala bertingkat dapat pula digolongkan
pada daftar cock
3. Jawaban ini juga hanya memberi jawaban
dengan memberi tanda CHECK-LIST
26. WAWANCARA
1. Wawancara disusun dengan membuat daftar tentang
apa yang akan ditanyakan.
2. Biasanya yang ditanya tidak diberi kesempatan untuk
bertanya
3. Wawancara atau interview dapat berupa interview
bebas (yang di interview diberi kebebasan untuk
menjawab secara bebas.
4. Wawancara atau interview Terpimpin (biasanya
jawaban telah disediakan seperti menjawan YA atau
TIDAK dll)
27. PENGAMATAN (OBSERVASI)
1. Observasi Pertisipan dimana pengamat langsung
terlibat dalam kelompok artinya mengikuti
kegiatan dalam kelompok tersebut.
2. Observasi Sistematik dimana pengamat berada
diluar kelompok
3. Telah diatur katagori yang akan diketahuinya
4. Observasi Eksperimenta; dimana pengamat juga
tidak berada didalam kelompok, namun dalam
model ini pengamat melakukan eksperimen
secara mandiri.
28. RIWAYAT HIDUP
1. Menjelaskan pengalaman yang
dialami dalam kehidupannya
secara pribadi
2. Menanyakan tentang kebiasaan
atau sikap kepada objek
tertentu
3. Dapat menyimpulkan
kepribadian seseorang
29. TUGAS BAB. 2
1. Dari macam-macam bentuk evaluasi yang
saudara ketahui, apakah pendapat saudara
tentang perbedaan evaluasi yang bersifat tes
dan non-tes.
2. Manakah yang terbaik yang saudara lakukan
untuk mendukung era industry 4.0 dalam
pelaksanaan penilaian atau evaluasi yang
saudara lakukan dalam proses pembelajaran
yang saudara lakukan.
3. Berikan pendapat saudara murni dari pikiran
saudara dengan kata-kata atau ide saudara
dan berikan alasannya!!