Sim, aulia caesa veranza, sumber daya komputasi dan komunikasi, hapzi ali, universitas mercu buana, 2017
1. Sumber daya komputasi dan komunikasi disini lebih merujuk ke sebuah komputer. Pada zaman
dahulu, ukuran sebuah komputer sangat besar. Sebuah ruangan hanya bisa diisi oleh sebuah
komputer karena ukurannya yang memang sangat besar. Pengoperasiannya pun memerlukan
banyak orang. Namun bagaimana dengan saat ini? Saat ini tentu kita sudah mengenali komputer
berukuran kecil yang mungkin anda miliki di rumah anda yang biasa kita sebut dengan nama
Personal Computer (PC) atau Komputer Mikro. Disebut personal, sebab pengoperasiannya cukup
membutuhkan satu orang saja, beda dengan komputer pada zaman dahulu yang butuh banyak
orang.
Sumber daya komputer anda bukan hanya terdapat di atas meja anda, tetapi ada juga meliputi
peranti keras dan peranti lunak serta file-file yang sering anda akses melalui sebuah jaringan, sumber
daya komputer yang anda pergunakan sering kali terhubung dengan komputer anda melalui sebuah
jaringan. Kecepatan dan biaya komunikasi dan prosesor komputer memengaruhi penggunaan
sumber-sumber daya ini. Harga akan terus mengalami penurunan bahkan pada kenyataannya,
kekuatan komputer meningkat dua kali lipat setiap 18 bulan untuk harga yang sama. Sebaliknya,
dalam waktu 18 bulan anda dapat membeli sebuah komputer dengan tingkat kecepatan saat daya
yang murah, sehingga penggunaan sumber daya komputer dan komunikasi akan terus berkembang.
Komputasi adalah sebuah istilah umum untuk segala jenis pemrosesan informasi untuk menemukan
pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma. Komputasi merupakan
sebuah subjek dari Komputer Sains, yang menganalisa apa yang bisa maupun tidak bisa dilakukan
secara komputasi. Hal ini ialah apa yang disebut dengan teori komputasi, suatu sub-bidang dari ilmu
komputer dan matematika.
Secara umum iIlmu komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada penyusunan
model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan komputer untuk
menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu (sains). Pembelajaran dari teori komputasi
terfokus untuk menjawab pertanyaan pokok tentang hal apa saja yang bisa dilakukan komputasi
terhadapnya dan ketersediaan resource (sumber daya) yang dibutuhkan untuk melakukan
komputasi tersebut. Untuk menjawab pertanyaan pertama, computability theory (teori
komputabilitas) menguji masalah-masalah komputasi mana yang dapat dipecahkan oleh berbagai
model komputasi. Pertanyaan kedua dialamatkan untuk teori kompleksitas komputasi, yang
mempelajari waktu dan biaya yang berhubungan dengan pemecahan masalah komputasi. Dalam
penggunaan praktis, biasanya berupa penerapan simulasi komputer atau berbagai bentuk komputasi
lainnya untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam berbagai bidang keilmuan, tetapi dalam
perkembangannya digunakan juga untuk menemukan prinsip-prinsip baru yang mendasar dalam
ilmu.
Pengembangan sistem metode alternatif dapat berupa pengembangan sistem metode :
1) paket (package),
Ketersediaan paket harus diperiksa, apakah paket harus dibeli atau mengembangkan STI sendiri.
Kelebihan
• Kualitas paket yang baik
• Dapat digunakan sketika
• Harga paket relative murah
• Dapat digunakan untuk rekayasa ulang proses bisnis
• Kompatibel dengan sesame oengguna paket
Kelemahan
• Tidak sesuai untuk aplikasi yang unik
2. • Perbaikan, modifikasi dan pengembangan paket sulit dikerjakan sendiri
• Basis data tidak terintegrasi dengan aplikasi lainnya
• Ketergantungan dari pemasok
• Tidak memberikan keuntungan kompetisi
2) metode prototip (prototyping)
Prototyping adalah pengembangan yang cepat dan pengujian terhadap model kerja (prototipe) dari
aplikasi baru melalui proses interaksi dan berulang-ulang yang biasa digunakan ahli sistem informasi
dan ahli bisnis.
Keunggulan prototyping adalah :
1. Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan pelanggan.
2. Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan pelanggan.
3. Pelanggan berperan aktif dalam pengembangan sistem.
4. Lebih menghemat waktu dalam pengembangan sistem.
5. Penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui apa yang diharapkannya.
kelemahan prototyping adalah :
1. Pelanggan tidak melihat bahwa perangkat lunak belum mencerminkan kualitas perangkat lunak
secara keseluruhan dan belum memikirkan peneliharaan dalam jangka waktu yang lama.
2. Pengembang biasanya ingin cepat menyelesaikan proyek sehingga menggunakan algoritma dan
bahasa pemrograman sederhana.
3. Hubungan pelanggan dengan komputer mungkin tidak menggambarkan teknik perancangan yang
baik.
3) metode pengembangan oleh pemakai (end user computing atau end user devolopment)
Jika dampaknya sempit, yaitu hanya pada individu pemakai sistem yang sekaligus pengembang
sistem itu saja, maka EUC (end user computing) dapat dilakukan. Sebaliknya jika dampaknya luas
sampai ke organisasi, pengembangan sistem EUC akan berbahaya, karena jika terjadi kesalahan,
dampaknya akan berpengaruh pada pemakai sistem lainnya atau pada organisasi secara luas.
•Kelebihan
o Menghindari masalah kemacetan di departmen sistem informasi jika harus dikembangkan di
departmen tsb.
o Kebutuhan pemakai sistem dapat lebih terpenhi.
o Meningkatkan keterlibatan pemakai didalam pengembangan sistem.
• Kekurangan
o Tidak semua pemakai sistem mempunyai pemahaman tentang teknologi sistem informasi.
o Memiliki risiko mengganggu bahkan merusak sistem informasi lain.
o Kelemahan teknis.
4) metode outsercing.
Outsourcing adalah metode penggunaan sumber daya manusia yang berasal dari pihak eksternal
(pihak ketiga) untuk menangani atau membangun sistem perusahaan dengan cara membeli aplikasi
dengan vendor.
3. 1. Jelaskan bahwa pemberdayaan data secara elektronik lebih baik dari pada manual
Sistem PDE mencapai tingkat administrasi yang efektif dengan kecanggihan teknologi yang
mendasarinya dan kebutuhannya. Sulit untuk mengimplementasikan dan menyelenggarakan sistem
PDE secara sukses tanpa diorganisasi dengan baik, memakai prosedur dan dokumentasi yang layak
serta memiliki administrasi yang efektif, sehingga perlu organisasi yang baik.
PDE diselenggarakan untuk melengkapi manajemen dengan lebih banyak informasi dan analisis
yang lebih efektif atas informasi yang diperoleh dibanding sistem manual. Perluasan informasi +
variasi alat-alat analitis yang praktis untuk komputer, memberi manajemen kemampuan untuk
mengawasi aktivitas organisasi secara lebih efektif dan menelaah serta mengambil tindakan lebih
lanjut atas hasil aktivitas ini.
Sistem PDE dapat memberi laporan akuntansi yang lebih tepat waktu dan lebih efektif untuk
pengawasan dan penelaahan operasi daripada sistem manual.
Sistem PDE dapat mencegah kesalahan perhitungan dan penulisan transaksi yang sering terjadi pada
sistem manual.
Sistem PDE dapat memberikan konsistensi yang lebih baik dalam pemrosesan data daripada sistem
manual.
Pada sistem PDE ada sering pengendalian yang dimasukkan secara built up ke dalam komputer.
2. Mengapa software pesanan melalui konsuktan IT (outsourcing) lebih mahal dari software jadi
yang ada di pasaran software aplikasi ?
Perangkat lunak buatan (customized software) memang sengaja dibuat berdasarkan permintaan dan
disesuaikan dengan kebutuhan dari suatu organisasi perusahaan. Banyak diantara perusahaan-
perusahan yang sudah banyak menyediakan berbagai perangkat lunak pesanan (customized
software) tersebut di Indonesia. Apabila sistem yang dimiliki sama sekali tidak mendukung oleh
adanya paket software maka alternatif lain yang harus dilakukan oleh perusahaan adalah dengan
memesan dari perusahaan jasa IT/kontraktor independen IT atau dengan membuat sendiri
perangkat lunak (In-House) oleh internal perusahaan itu sendiri agar bisa sesuai dengan rancangan
sistemnya sendiri.
Sebenarnya perangkat lunak (program/software akuntansi) di Indonesia ini sudah sangat banyak
tersedia, baik itu adalah perangkat lunak (software) Paket (sudah jadi dan tentunya sudah siap
pakai). Akan tetapi akan selalu ada dimana kebutuhan perusahaan yang sama sekali belum mampu
tercover dengan baik oleh perangkat lunak tersebut. Membahas tentang program akuntansi custom
atau tentang software akuntansi program paket.
Dalam hal ini software akuntansi dilihat dari sisi kerjanya terdapat dua macam mekanisme kerja.
1. Software Akuntansi Customize (Pesanan/Buatan).
Yang mana software jenis ini akan bersifat meng-customize yang sesuai dengan apa saja yang
menjadi kebutuhan dari para calon penggunanya, apa saja yang menjadi keinginan dari para calon
penggunanya (perusahaan) maka akan segera dibuatkan sesuai dengan keinginan mereka. Namun
dalam hal ini kelemahannya adalah membutuhkan waktu yang tidak sebentar agar dapat
mengembangkan sistemnya, menentukan alur dari sistemnya sesuai dengan keinginan dari pihak
calon pemakai dan setidaknya membutuhkan pendanaan investasi yang sama sekali tidak sedikit.
2. Software Akuntansi Paket Jadi (Program Jadi).
Program akuntansi jenis ini merupakan jenis sistem atau program yang sudah jadi, yang dimaksud
dengan program akuntansi yang sudah jadi adalah sama sekali tidak bisa untuk di customize lagi (di
4. rubah) sehingga dengan demikian para calon pengguna sama sekali tidak bisa untuk mengcustome
ulang software akuntansi jenis ini, dan paling tidak alur sistem dokumen, transaksi dan perputaran
manajemen dari perusahaan harus mengikuti alur dari sistem yang sudah tertata ini dan biasanya
software akuntansi jenis ini sudah mengikuti alur standar perusahaan secara umum. Software
akuntansi customize, mungkin saja lebih bisa untuk disesuaikan dengan apa saja kebutuhan yang
diinginkan oleh perusahaan, namun yang pastinya sudah barang tentu membutuhkan biaya yang
jauh lebih mahal untuk pembuatan sistemnya, belum lagi harus melakukan training pemakaaian dan
selanjutnya adalah tindakan pemeliharaan/ manitenance programnya secara berkala oleh tim IT dari
perusahaan vendor software.
sumber:
http://ilmupengetahuanpelajar.blogspot.co.id/2015/11/makalah-sumber-daya-komputasi-dan.html
https://joulisinolungan.wordpress.com/2014/12/10/pengembangan-sistem-teknologi-informasi-
metode-alternatif/
http://wulanlutfiyanti.blog.upi.edu/2015/12/13/pengolahan-data-elektronik/
http://konsultanmanajemenautopilot.com/2016/09/30/perbedaan-software-akuntansi-custom-dan-
software-akuntansi-paket-jadi/