Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Sim 4, shufinoor, prof. dr. hapzi ali, cma. sumber daya komputasi dan komunikasi, universitas mercu buana, 2017
1. NAMA : SHUFINOOR
NIM : 43216110251
DOSEN : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA.
MATKUL : Sistem Informasi Manajemen
Dalam menganalisis sistem ada beberapa fase analisis sistem, yaitu: 1. Untuk menganalisis
system dilakukan proses penilaian, identifikasi dan evaluasi komponen dan hubungan timbal-
balik yang terkait dalam pengembangan sistem; definisi masalah, tujuan, kebutuhan, prioritas
dan kendala-kendala sistem; ditambah identifikasi biaya, keuntungan dan estimasi jadwal untuk
solusi yang berpotensi. 2. Fase analisis sistem adalah fase profesional sistem melakukan
kegiatan analisis sistem. 3. Laporan yang dihasilkan menyediakan suatu landasan untuk
membentuk suatu tim proyek sistem dan memulai fase analisis sistem. 4. Tim proyek sistem
memperoleh pengertian yang lebih jelas tentang alasan untuk mengembangkan suatu sistem
baru. 5. Ruang lingkup analisis sistem ditentukan pada fase ini. Profesional sistem
mewawancarai calon pemakai dan bekerja dengan pemakai yang bersangkutan untuk mencari
penyelesaian masalah dan menentukan kebutuhan pemakai. 6. Beberapa aspek sistem yang
sedang dikembangkan mungkin tidak diketahui secara penuh pada fase ini, jadi asumsi kritis
dibuat untuk memungkinkan berlanjutnya siklus hidup pengembangan sistem. 7. Pada akhir fase
analisis sistem, laporan analisis sistem disiapkan. Laporan ini berisi penemuan-penemuan dan
rekomendasi. Bila laporan ini disetujui, tim proyek sistem siap untuk memulai fase perancangan
sistem secara umum. Bila laporan tidak disetujui, tim proyek sistem harus menjalankan analisis
tambahan sampai semua peserta setuju. Pengembangan sistem metode alternatif dapat berupa
pengembangan sistem metode, yaitu : 1. Paket (package) Ketersediaan paket harus diperiksa,
apakah paket harus dibeli atau mengembangkan STI sendiri. Kelebihan paket (package), yaitu : ·
Kualitas paket yang baik; · Dapat digunakan seketika; · Harga paket relative murah; · Dapat
digunakan untuk rekayasa ulang proses bisnis · Kompatibel dengan sesama pengguna paket.
Kelemahan paket (package), yaitu : · Tidak sesuai untuk aplikasi yang unik; · Perbaikan,
modifikasi dan pengembangan paket sulit dikerjakan sendiri; · Basis data tidak terintegrasi
dengan aplikasi lainnya; · Ketergantungan dari pemasok; · Tidak memberikan keuntungan
kompetisi. 2. Metodeprototip (prototyping) Prototyping adalah pengembangan yang cepat dan
pengujian terhadap model kerja (prototipe) dari aplikasi baru melalui proses interaksi dan
berulang-ulang yang biasa digunakan ahli sistem informasi dan ahli bisnis. Kelebihan
prototyping, yaitu : · Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan pelanggan. ·
Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan pelanggan. · Pelanggan
berperan aktif dalam pengembangan sistem. · Lebih menghemat waktu dalam pengembangan
sistem. · Penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui apa yang diharapkannya.
Kelemahan prototyping, yaitu : · Pelanggan tidak melihat bahwa perangkat lunak belum
mencerminkan kualitas perangkat lunak secara keseluruhan dan belum memikirkan
pemeliharaan dalam jangka waktu yang lama. · Pengembang biasanya ingin cepat
menyelesaikan proyek sehingga menggunakan algoritma dan bahasa pemrograman sederhana.
· Hubungan pelanggan dengan komputer mungkin tidak menggambarkan teknik perancangan
yang baik. 3. Metode pengembangan oleh pemakai (end user computing atau end user
devolopment) Jika dampaknya sempit, yaitu hanya pada individu pemakai sistem yang sekaligus
pengembang sistem itu saja, maka EUC (end user computing) dapat dilakukan. Sebaliknya jika
dampaknya luas sampai ke organisasi, pengembangan sistem EUC akan berbahaya, karena jika
terjadi kesalahan, dampaknya akan berpengaruh pada pemakai sistem lainnya atau pada
organisasi secara luas. Kelebihan pengembangan oleh pemakai, yaitu : · Menghindari masalah
kemacetan di departmen sistem informasi jika harus dikembangkan di departmen tsb. ·
Kebutuhan pemakai sistem dapat lebih terpenuhi. · Meningkatkan keterlibatan pemakai didalam
pengembangan sistem. Kelemahan pengembangan oleh pemakai, yaitu : · Tidak semua
pemakai sistem mempunyai pemahaman tentang teknologi system informasi. · Memiliki risiko
mengganggu bahkan merusak sistem informasi lain. · Kelemahan teknis. 4. Metode outsercing.
Outsourcing adalah metode penggunaan sumber daya manusia yang berasal dari pihak
eksternal (pihak ketiga) untuk menangani atau membangun sistem perusahaan dengan cara
membeli aplikasi dengan vendor. Perbedaan metode konvensional dengan metode alternatif.
Dengan metode pengembangan secara konvensional, yaitu metode siklus hidup pengembangan
sistem, yang dikembangkan oleh analisis sistem. Alasan menggunakan metode ini digunakan
2. untuk mengembangkan sistem teknologi informasi yang kompleks. Selanjutnya pengembangan
sistem teknologi informasi alternatif model paket dilakukan dengan membeli paket perangkat
lunak yang ada. Paket sekarang banyak tersedia di pasaran karena banyak aplikasi bisnis yang
bersifat umum seperti tersedia di pasaran karena banyak aplikasi bisnis yang bersifat umum
seperti misalnya aplikasi akuntansi, Keuangan dan aplikasi-aplikasi lainnya. Jika paket tersedia
perusahaan tidak perlu merancang dan menulis program sendiri aplikasinya. Di dalam memilih
paket, terdapat beberapa faktor yang harus diperhatikan yaitu : 1) Spesifikasi yang dibutuhkan
oleh perusahaan, 2) Ketersediaan paket, 3) Mengevaluasi kemampuan paket. Apabila paket
tidak tersedia, prioritas kedua biasanya jatuh pada outsourcing. Berikutnya yang perlu
dipertimbangkan adalah metode prototyping. Metode prototyping banyak digunakan untuk
mengembangkan sistem teknologi informasi yang harus segera dioperasikan .
Sumber dari : http://rkhev.blogspot.co.id/2017/04/sumber-daya-komputasi-dan-
komunikasi.html?m=1
Permalink | Show parent | Reply
Re: Forum SIM Minggu 5
by SITI NURICAH HERDIYANA - 43216110486 - Thursday, 5 October 2017, 9:43 PM
Latar Belakang
Sumber daya komputasi dan komunikasi disini lebih merujuk ke sebuah komputer. Pada zaman
dahulu, ukuran sebuah komputer sangat besar. Sebuah ruangan hanya bisa diisi oleh sebuah
komputer karena ukurannya yang memang sangat besar. Pengoperasiannya pun memerlukan
banyak orang. Namun bagaimana dengan saat ini? Saat ini tentu kita sudah mengenali komputer
berukuran kecil yang mungkin anda miliki di rumah anda yang biasa kita sebut dengan nama
Personal Computer (PC) atau Komputer Mikro. Disebut personal, sebab pengoperasiannya
cukup membutuhkan satu orang saja, beda dengan komputer pada zaman dahulu yang butuh
banyak orang.
Sumber daya komputer anda bukan hanya terdapat di atas meja anda, tetapi ada juga meliputi
peranti keras dan peranti lunak serta file-file yang sering anda akses melalui sebuah jaringan,
sumber daya komputer yang anda pergunakan sering kali terhubung dengan komputer anda
melalui sebuah jaringan. Kecepatan dan biaya komunikasi dan prosesor komputer memengaruhi
penggunaan sumber-sumber daya ini. Harga akan terus mengalami penurunan bahkan pada
kenyataannya, kekuatan komputer meningkat dua kali lipat setiap 18 bulan untuk harga yang
sama. Sebaliknya, dalam waktu 18 bulan anda dapat membeli sebuah komputer dengan tingkat
kecepatan saat daya yang murah, sehingga penggunaan sumber daya komputer dan
komunikasi akan terus berkembang.
Komputasi adalah sebuah istilah umum untuk segala jenis pemrosesan informasi untuk
menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma.
Komputasi merupakan sebuah subjek dari Komputer Sains, yang menganalisa apa yang bisa
maupun tidak bisa dilakukan secara komputasi. Hal ini ialah apa yang disebut dengan teori
komputasi, suatu sub-bidang dari ilmu komputer dan matematika.
Secara umum iIlmu komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada penyusunan
model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan komputer untuk
menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu (sains). Pembelajaran dari teori
komputasi terfokus untuk menjawab pertanyaan pokok tentang hal apa saja yang bisa dilakukan
komputasi terhadapnya dan ketersediaan resource (sumber daya) yang dibutuhkan untuk
melakukan komputasi tersebut. Untuk menjawab pertanyaan pertama, computability theory (teori
komputabilitas) menguji masalah-masalah komputasi mana yang dapat dipecahkan oleh
berbagai model komputasi. Pertanyaan kedua dialamatkan untuk teori kompleksitas komputasi,
yang mempelajari waktu dan biaya yang berhubungan dengan pemecahan masalah komputasi.
Dalam penggunaan praktis, biasanya berupa penerapan simulasi komputer atau berbagai bentuk
komputasi lainnya untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam berbagai bidang keilmuan,
3. tetapi dalam perkembangannya digunakan juga untuk menemukan prinsip-prinsip baru yang
mendasar dalam ilmu.Kecepatan transmisi data antarkomputer yang berlangsung melalui sistem
telepon publik seringkali lebih lambat daripada ketika komputer tersambung melalui jaringannya
sendiri. Kabel yang menghubungkan kedua koneksi sama, namun kebanyakan jaringan
komputer beroperasi ratusan kali lebih cepat daripada koneksi yang melewati sistem telepon
publik. Alasannya adalah karena protokol untuk komunikasi sistem telepon publik dirancang
untuk komunikasi suara dan kualitas serta kecepatan saluran komunikasi ini tidak harus tinggi.
Protokol adalah spesifikasi dalam pemformatan data yang akan ditransfer di antara peralatan
komunikasi.
1. Koneksi Publik
Modem telepon menghubungkan sekitar setengah komputer rumah ke Internet pada kecepatan
56 Kbps (56.000 bit per detik). Protokol-protokol jaringan Layanan Digital Terintegrasi (Integrated
Services Digital Network - ISDN) dan Saluran Berlangganan Digital (Digital Subcriber Line - DSL)
menjadi standar untuk mengirim data pada kecepatan 1,5 hingga 32 Mbps (32 juta bit per detik)
melalui saluran telepon standar.
2. Saluran Pribadi
Saluran pribadi (private line) adalah suatu sirkuit yang selalu terbuka untuk lalu lintas komunikasi
Anda. Istilah-istilah saluran sewaan (leased line) dan saluran khusus (dedicted line) juga
dipergunakan. Saluran pribadi yang ditujukan untuk Anda gunakan disediakan oleh penyedia
layanan yang umum, yaitu perusahaan telepon.
3. Jaringan Pribadi Maya (Virtual Private Networks)
Untuk dapat menikmati keamanan dan kecepatan saluran pribadi namun tetap dapat
mempergunakan jaringan Internet yang berbiaya rendah dapat memilih VPN sebagai pilihannya
atau jaringan pribadi maya (virtual private networks - VPN). Untuk mengimplementasikan VPN,
organisasi perlu mengadakan kontrak dengan penyediaan layana Internet yang menggunakan
perantik lunak tunneling.
4. Komunikasi - Jaringan
International organization for standarization (WWW.ISO.ORG) didirikan pada tahun 1946.
Organisasi ini menciptakan arsitektur standar Interkoneksi Sistem Terbuka.
5. Protokol untuk Komunikasi Komputer
Komputer pada awalnya tidak dirancang untuk berbagi data dengan komputer lain, dan hanya
dengan terminal-terminal. Terminal adalah suatu alat yang tidak memiliki ruang penyimpanan
atau prosesor. Terminal hanya menyediakan alat memasukan dan menampilkan data bagi
komputer. IBM menyadari keterbatasan komunikasi ini sebagai suatu masalah sehingga IBM dan
perusahaan-perusahaan lain mulai mengembangkan protokol komunikasi.
6. Paket
Untuk pemindahan data-data dengan volume besar, pesan-pesan yang dikirimkan perlu dipecah
menjadi bagian-bagian kecil sehingga pesan dari satu komputer tidak mendominasi media
komunikasi. Hal ini dapat dicapai dengan menggunakan paket-paket data. Paket data adalah
suatu bagian dari data total yang akan dikomunisikan, digabungkan dengan alamat komputer
yang dituju, komputer pengirim, dan informasi kendali lainnya.
7. Alamat Jaringan Internet
Untuk menjalankan paket-paket melalui jaringan, setiap komputer yang menangani paket data
harus memiliki satu alamat yang unik. Ketika menjalankan paket-paket di Internet maka akan
dipergunakan alamat IP. Alamat IP adalah empat bagian kumpulan angka (yang masing-masing
antara 0 hingga 225), yang dipisahkan oleh titik. Bagian-bagian tersebut akan menunjukkan
jaringan, host, subjaringan, dan komputer yang sedang dituju.
4. Pemberdayaan Data Secara Elektronik Lebih Baik Daripada Manual
Basis Data Manual
Basis data secara tradisional tersimpan dalam berbagai media seperti kertas kerja, dokumen,
foto dan lain-lain. Bentuk penyimpanan ini merupakan bentuk dokumen fisik yang mungkin
tersimpan dalam berbagai tempat, Bentuk penyimpanan seperti ini memiliki kelemahan dalam
hal pengelolaan data. Kelemahan tersebut dapat dilihat sebagai berikut. Data terpecah-pecah
sehingga sulit dalam berbagai proses pemindahan dan transfer
Memiliki media dan struktur penyimpanan yang bervariasi. Hal ini menyulitkan dalam proses
penyesuaian data. Pencarian yang lambat akibat bentuk penyimpanan secara fisik, yang
mengharuskan seseorang membuka berbagai lembar atau dokumen yang banyak. Bentuk fisik
dalam basis data tradisional cenderung bersifat sektoral yang hanya ditujukan untuk keperluan-
keperluan tertentu. Penggunaan data secara bersama-sama untuk berbagai tujuan menjadi
sangat sulit.
Basis Data Modern (Elektronik)
Basis data modern menyimpan berbagai data dalam bentuk digital. Model ini memungkinkan
pencarian, perubahan, dan penghapusan data dengan cepat dan mudah. Bentuk basis data
modern ini terkemas dalam sebuah system pengelolaan basis data yang terpadu (DBMS/Data
Bases Management System). Beberapa hal berikut merupakan hal yang menguntungkan dalam
terapan basisdata modern.
1. Data tersimpan dalam satu media.
2. Data yang berasal dari berbagai sumber terpisah memungkinkan untuk dihubungkan dalam
suatu jaringan.
3. Data memungkinkan untuk sering dilakukan pemeriksaan sehingga lebih menjamin
kebenaran dan kelengkapannya.
4. Memungkinkan dilakukan pencarian dan pengolahan dengan cepat.
5. Dalam bentuk ini data memungkinkan digunakan oleh berbagai pengguna atau sistem.
2.
Perbedaan Software IT (Outsourcing) dan Software Jadi Di Pasaran
Dalam perusahaan dalam menjalankan aktifitasnya tidak lepas dari adanya sebuah Software
atau aplikasinya. Software ini digunakan untuk mempermudah dam membantu kegiatan yang
berjalan dalam perusahaan sehingga akan menghasilkan hasil yang maksimal. Selain itu
software berfungsi untuk kegiatan operasionalyang ada dalam perusahaan. Software yang
dibutuhkan oleh perusahaan tidak bersifat gratis sehingga ada dua macam cara untuk
mendapatkan software yaitu dengan cara membeli Software IT (outsourcing) dan membeli
Software dipasaran..
Cara ini mempunyai berbagai kelebihan maupun kekurangan sendiri- sendiri sehingga sebagian
perusahaan kita harus pandai-pandai dalam memilih software, apakah kita akan membeli
seacara outsourcing atau membeli dipasaran.
Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari membeli software.
Kelebihan membeli software IT (outsourcing) :
1. Kita mempunyai kuasa penuh akan software yang kita beli.
2. Kita bisa memodifikasi sesuai kebutuhan kita.
3. Perusahaan terdaftar dalam list pengguna software.
Kekurangan membeli Software IT (outsourcing) :
1. Perusahaan harus mengeluarkan budget yang besar untuk membelinya.
2. Perusahaan harus mengeluarkan biaya maintenance sendiri.
3. Jika ada error maka user sendiri yang harus memperbaikainya.
Cara yang kedua untuk mendapatkan Software adalah dengan cara membeli dipasaran. Berikut
ini adalah kelebihan dan kekurangan dalam membeli software dipasaran.
5. Kelebihan membeli Software dipasaran :
1. Harga lebih murah dibandingkan membeli software langsung.
2. Perusahaan bebas biaya maintenance karena yang melakukan maintenance langsung dari
pihak yang menyewakan.
3. Jika ada Error User tinggal lapor kepada pihak yang menyewakan untuk menangani
errornya.
Kekurangan membeli software dipasaran :
1. Perusahaan tidak mempunyai lisensi adan software yang mereka gunakan.
2. User tdak bisa langsung melakukan perubahan karena software dimanage oleh pihak yang
member sewa.
3. User tidak mempunyai kuasa penuh akan software yang sewa.
Dari uraian diatas tentunya kita bisa menyesuaikan perusahaan tempat kita bekerja harus
membeli software IT (outsoucing) ataupun membeli software dipasaran agar nantinya masalah
software bukan menjadi penghalang perusahaan agar bisa maju.
Perbedaan Internet dan Intranet
Internet (Interconnection Networking)adalah suatu jaringan komputer yang saling terhubung
antar komputer yang satu dengan komputer yang lainnya menggunakan standar sistem global
Transmission Control Protocol / Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran.
Sehingga saling dapat berinteraksi, berkomunikasi, dan saling bertukar informasi.
Sedangkan, Intranetadalah satu jaringan (Private Network) yang menggunakan protokol
internet TCP/IP untuk berbagi informasi penting dalam lingkup lokal. Misalnya digunakan pada
perkantoran/perusahaan, sekolah, universitas, dll. Intranet juga merupakan suatu jaringan LAN
(Local Area Network) yang hanya mencakup wilayah lokal/kecil.
Internet :
· Jaringannya yang luas&cepat (seluruh dunia).
· Perkembangannya sangat pesat dan luas sehingga dapat diakses di seluruh dunia .
· Bisa diakses kapan, dimana, dan siapa saja.
· Informasi yang diakses dapat berupa teks, grafik, video, maupun suara.
Intranet :
· Jaringannya yang sempit (lokal).
· Perkembangannya lambat dan tidak dapat diakses di seluruh dunia – Jaringannya sempit .
· Biasa digunakan oleh perkantoran/perusahaan, sekolah, universitas, dan organisasi
lainnya.
· Informasi berita berupa prosedur tertentu.
Daftar Pusaka ;
http://ilmupengetahuanpelajar.blogspot.co.id/2015/11/makalah-sumber-daya-komputasi-
dan.html?m=
http://rkhev.blogspot.co.id/2017/04/sumber-daya-komputasi-dan-komunikasi.html?m=1