1. NAMA KELOMPOK :
1 . AYU RAKHMAWATI (1112500208)
2 . CITRA WIDYA P (1112500076)
3 . MIFTAKHUL KHABIBI (1112500108)
CLIENT
CENTERED

2. Pengertian. . .
Pendekatan client-centered adalah cabang khusus dari terapi
humanistik yang menggaris bawahi tindakan mengalami
klien berikutnya dunia subjektif dan fenomenalnya.
Pendekatan client-centered manaruh kepercayaan
yang besar pada kesanggupan klien untuk mengikuti
jalan terapi dan menemukan arahnya sendiri.

3. Pendiri. . .
 Carl Ransom Rogers adalah seorang psikolog yang
terkenal dengan pendekatan terapi klinis yang berpusat
pada klien (client centered).
 Rogers memandang kesehatan mental sebagai proses
perkembangan hidup alamiah, sementara penyakit jiwa,
kejahatan, dan persoalan kemanusiaan lain dipandang
sebagai penyimpangan dari kecenderungan alamiah.

4. Konsep dasar
 Carl R. Rogers mengembangkan terapi client-centered
sebagai reaksi terhadap apa yang disebutnya keterbatasan-
keterbatasan mendasar dari psikoanalisis.
 Pendekatan client centered ini menaruh kepercayaan yang
besar pada kesanggupan seseorang untuk mengikuti jalan
terapi dan menemukan arahnya sendiri.

5. Asumsi tingkah laku bermasalah
1. Individu memiliki kapasitas untuk
membimbing,mengatur,mengarahkan,dan
mengendalikan dirinya sendiri
2. Individu memiliki potensi untuk memahami apa
yang terjadi dalam hidupnya
3. Individu memiliki potensi untuk mengatur ulang
dirinya,sedemikian rupa

6. Tujuan konseling
 Menciptakan suasana yang kondusif bagi klien
 Membantu klien agar dapat bergerak ke arah keterbukaan
 menyediakan iklim yang aman
 Konseling cenderung untuk bergerak ke arah lebih
terbuka, kepercayaan diri lebih besar

7. Karakteristik
 Menyadari secara akurat tentang dimensi-dimensi
kepribadian yang kompleks.
 Menemukan cara memberikan konsultasi yang tepat dan
mempertimbangkan perlunya referal.
 Akrab dan terbuka terhadap berbagai teori.

8. Peran dan fungsi konselor
- Peran :
1. Untuk mencapai intrapersonal dan interpersonal
2. Mengatasi kesulitan dalam perkembangan kehidupan
3. membuat keputusan dan memikirkan tindakan
perubahan dan pertumbuhan
- Funsi :
1. Asesmen
2. Evaluasi
3. Diagnosis
4. Rujukan
5. Wawancara individu dan kelompok

9. Hubungan konselor dengan client
 Ada tiga ciri atau sikap terapis yang membentuk
bagian dengan hubungan terapi :
1. Keselarasan/kesejatian
2. Perhatian positif tak bersyarat
3. Pengertian empatik yang akurat

10. Tahap-tahap konseling
 1. Tahap Analisis
 2. Tahap Diagnosis
 3. Prognosis
 4. Tahap konseling
 5. Tindak lanjut

11. Teknik-teknik konseling
 Acceptence (penerimaan )
 Respect (rasa hormat )
 Understanding ( mengerti, memahami)
 Reassurance ( menentramkan hati, meyakinkan )
 Encounragement ( dorongan )
 Limited Questioning ( pertanyaan terbatas )
 Reflection (memantulkan pertanyaan dan perasaan )

12. Kelebihan dan keterbatasan
 Kelebihan :
- Memberikan humanistik bagi usaha memahami
dunia subyektif klien,
- Mereka menjadi diri sendiri
- Mereka akan merasa bebas untuk bereksperimen
dengan tingkah laku baru
- Mereka dapat di harapkan memikul tanggung jawab
atas diri mereka sendiri

13. Lanjutan. . .
 Keterbatasan :
- Cara sejumlah pemratek menyalah tafsirkan atau
menyederhanakan sikap-sikap sentral dari posisi
Client-Centered
- Tidak semua konselor bisa mempraktekan terapi
Client-Centered
- Membatasi lingkup tanggapan
- Adanya jalan yang menyebabkan sejumlah
pemraktek menjadi terlalu terpusat pada klien

14. Kesimpulan
Jadi,orang bisa memiliki kesan bahwa terapi
Client-centered tidak lebih dari pada teknik
Mendengar dan merefleksikan.tetapi,
ClientCenterd berlandaskan sekumpulan sikap
yang di bawa oleh terapis kedalam pertemuan
Dengan kliennya.

15. Terima Kasih. . . . . .