2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
Presentation problem keluarga fix..
1. PROBLEM DI DALAM
KELUARGA
DISUSUN OLEH :
•Patuh ardianto (1112500035)
•Indra dwi yulianto (1112500159)
•Trio nur afani (1112500206)
•Nur azizah zahro (1112500032)
•Maya lestari (1112500170)
•Roro praptiningrum (1112500184)
•Mursid adi (1112500)
2. A. Latarbelakang Masalah
Kita menyadari bahwa bahtera perkawinan
tidak selamanya dapat mengarungi samudera
dengan tenang dan lancar. Setelah keluarga
terbentuk, berbagaimasalah dapat timbul dalam
keluarga yang pada gilirannya akan menjadi benih
yang mengancam kehidupan perkawinan dan
berakibat keretakan atau perceraian.
3. B.PENGERTIAN PROBLEM KELUARGA
Problem keluarga artinya kehidupan keluarga
dalam keadaan kacau, tak teratur dan terarah, orang
tua kehilangan kewibawaan untuk mengendalikan
kehidupan anak-anaknya terutama remaja, mereka
melawan orangtua, dan terjadi pertengkaran terus
menerus antara ibu dengan bapak terutama
mengenai soal mendidik anak-anak. Bahkan
problem keluarga bisa membawa kepada perceraian
suami-isteri.
4. B. JENIS-JENIS MASALAH , FAKTOR DAN UPAYA MENGATASI
PROBLEM KELUARGA
1. Masalah Perekonomian
Keluarga miskin masih besar jumlahnya di negeri ini. Berbagai
cara diusahakan pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan. Akan tetapi
tetap saja kemiskinan tidak terkendali.
A. Faktor-faktor Penyebab dari problem perekonomian :
1.Keadaan ekonomi keluarga yang lemah berpengaruh pada
sandang, pangan, papan yang baik
2.Penghasilan istri yang lebih besar
3.Gaya hidup yang berbeda
B. Upaya mengatasi problem perekonomian :
1. Terbuka,
2. Tentukan tujuan jangka panjang,
3. Menabung,
4. Sisihkan ‘uang senang-senang’
5. Bekerja sama untuk mengatur keuangan
6. Memiliki Usaha sampingan
5. 2. Masalah Kesehatan
Kesehatan sangatlah penting bagi diri kita karena jika
diantara anggota keluarga kita sering sakit-sakitan maka
pengeluaran untuk dokter, obat-obatan dan rumah sakit akan
bertambah. Masalah gizi buruk pun menghantui banyak keluarga
miskin di Indonesia dan Kurangnya kesadaran masyarakat akan
kesehatan semakin menambah parahnya masalah kesehatan
keluarga .
A.Faktor-faktor penyebab dari problem kesehatan :
Biaya kesehatan semakin mahal tidak sebanding dengan
pendapatan per capita
Beragam penyakit semakin bermunculan bersamaan dengan
makin majunya ilmu kedokteran
B.Upaya mengatasi problem kesehatan :
1. Memelihara kebersihan dan kesehatan dengan baik
2. Makan-makanan yang sehat
3. Memeliahara kesehatan lingkungan
6. 3. Masalah Seksual
Hubungan seksual yang tidak harmonis menjadi
salah satu pemicu konflik dalam kehidupan rumah
tangga, Banyak pasangan tidak menyadari pentingnya
hubungan seksual ini. Bahkan banyak diantara pasangan
menjalani hubungan seksual sebagai hal rutinitas semata.
A.faktor-faktor penyebab dari problem seksual :
Kurang puas terhadap pelayanan dari pasangan
Hubungan seks tidak dapat dikendalikan mengakibatkan
pertambahan anggota keluarga
B.Upaya menghatasi problem seksual :
1. Komunikasi
2. Menahan emosi seks
3. Menghalangi semua permasalahn ke tempat tidur
4. Luangkan waktu untuk berduaan dengan isteri
5. Peliharalah kesehatan
7. 4. Masalah pendidikan
Masalah pendidikan sering merupakan penyebab terjadinya problem
di dalam keluarga. Jika pendidikan agak lumayan pada suami-isteri, maka
wawasan tentang kehidupan keluarga dapat dipahami oleh mereka.
Sebaliknya pada suami-isteri yang pendidikannya rendah sering tidak
dapat memahami liku-liku keluarga.
A.faktor-faktor penyebab problem pendidikan :
Pendidikan yang tidak seimbang antara suami dan istri
Berpengaruh pula segala keputusan yang akan diambil dalam keluarga
Pasangan yang sama-sama memiliki pendidikan yang rendah.
B.Upaya mengatasi problem pendidikan :
1.mengikuti wajib belajar 9th.
2. memprogram dan merencanakan pendidikan dengan baik untuk keluarga
3. memberikan kebebasan memilih pendidikan yang akan ditempuh anggota
keluarga
4. menyiapkan dana atau tabungan pendidikan sedini mungkin untuk
merealisasikan pendidikan yang akan ditempuh
8. 5. Masalah pekerjaan
Peluang kerja semakin terbatas tidak sebanding dengan
jumlah pencari kerja. Persaingan dalam dunia kerja dan dunia
usaha juga semakin tajam menambah makin beratnya beban
keluarga adakalanya pasangan suami-isteri terpaksa bekerja
serabutan atau bekerja di luar kompetensinya demi memperoleh
penghasilan, Persoalan pekerjaan di kantor sering berimbas pada
rumah tangga.
A.Faktor-faktor penyebab terjadinya problem pekerjaan :
Orang tua sibuk dengan pekerjaan-pekerjaan nya
Tidak punya pekerjaan atau baru di PHK
B.Upaya mengatasi problem keluarga :
1. Adanya komunikasi yang baik antar suami-isteri masalah
pekerjaan
2. Memutuskan hal penting berkaitan dengan masalah pekerjaan
9. 6. Masalah Agama
Agama sangat penting peranannya dalam
membangun keluarga bahagia. Termasuk dalam hal
menentukan arah keluarga, pernikahan yang di
bangun atas dasar kesamaan agama terkadang sering
bermasalah apa lagi dengan pernikahan yang beda
agama pasti mempunyai masalah.
A.Faktor-faktor penyebab problem agama :
Perbedaan agama antara suami dan isteri.
Jauh dari agama
B. Upaya mengatasi problem Agama :
1. Luangkan waktu untuk selalu berintropeksi diri
2. Lebih memahami agama masing-masing pasangan
3. Berusaha selalu mendekatkan diri kepada Tuhan
10. 7. Masalah Komunikasi
Merupakan masalah fundamental yang
menentukan kebahagiaan keluarga, kesenjangan
komunikasi sering memicu timbulnya permasalahan
lain yang lebih kompleks dan perlu disadari bahwa
apapun permasalahan dalam keluarga (suami-isteri dan
anak) solusinya melalui proses komunikasi yang baik.
A.Faktor-faktor penyebab problem Komunikasi :
Anak yang takut kepada orang tua
Orang tua sering cekcok
Kakak adik tidak cocok
Orang tua tidak adil
Tidak cocok antara mertua dan menantu
Masalah dengan para tetangga
11. B. Upaya mengatasi problem komunikasi :
1. Luangkan waktu untuk mendengarkan
2. Berusaha untuk komunikasi intens dengan anggota
keluarga yang lain
3. Buat tradisi keluarga
4. Pergi berlibur bersama
12. SIMPULAN
Kita harus ingat bahwa pernikahan adalah satu-
satunya permainan yang dapat dan harus dimenangkan
oleh kedua belah pihak. Selain itu, pernikahan juga dapat
diibaratkan seperti sebuah gunting, yang berpadu sehingga
tak terpisahkan; sering bergerak ke arah yang berlawanan,
tetapi selalu memotong segala sesuatu yang hadir di
antara mereka.
Problem yang ada dalam keluarga baik itu yang
bersifat ringan atau berat selekasnya dapat diselesaikan
dalam keluarga tersebut .Sehingga keluarga yang
masalahnya dapat diselesaikan dengan segera akan
terbebas dari tekanan jiwa dan hidup akan tenang tanpa
adanya masalah dalam keluarga.