1. Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Praktice) Menggunakan Metode Star( Situasi,
Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Disusun Oleh :
Charis Munandar, S.Pd
No. UKG 201502919519
PROGRAM PROFESI GURU DALAM JABATAN
ANGKATAN I GELOMBANG II
TEKNIK MESIN-FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS
NEGERI MEDAN
Tahun 2022
2. LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi,
Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi SMKN 1 Batam
Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan Motivasi Belajar siswa kelas X TLS Industri
dalam pembelajaran Teknik Pengelasan dengan proses
SMAW dengan Baik mengunakan Model pembelajaran
Problem Based Learning.
Penulis Charis Munandar, S.Pd
Tanggal 9 Januari 2023
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar
belakang masalah, mengapa
praktik ini penting untuk
dibagikan, apa yang menjadi
peran dan tanggung jawab anda
dalam praktik ini.
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah :
Adapun penyebab kurangya motivasi siswa kelas X TLS
Industri SMKN 1 Batam, pada pelajaran Teknik Pengelasan
SMAW berdasarkan pengamatan yang dilakukan adalah :
1. Guru masih mengajar menggunakan metode klasik
yang cenderung membuat pembelajaran monoton
yang menyebabkan siswa cepat bosan dan minat
belajar yang rendah.
2. Kemampuan guru dalam menerapkan model
pembelajaran inovatif masih rendah
3. Guru belum optimal menggunakan media belajar
yang menarik, bervariasi, kreatif dan inovatif
4. Guru belum optimal memotivasi siswa dalam belajar
dan pembelajaran masih berpusat pada guru (teacher
center)
Berdasarkan hasil analisis beberapa penyebab ditentukan
bahwa akar penyebab masalah adalah
1. Masih belum menerpakan pembelajaran yang yang
berpusat pada siswa (Student Center)
2. Guru masih monoton dan belum memberikan
kebebasan kepada siswa dalam menentukan
pembelajaran, dan masih menerapkan model
pembelajran yang lama.(Teacher Center)
Alasan praktik ini penting untuk dibagikan :
Praktik ini penting untuk dibagikan karena beberapa alasan
mendasar, diantaranya :
1. Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik
2. Sebagai bahan referensi bagi pendidik di SMKN 1
Batam terutama untuk mata pelajaran Teknik
Pengelasan SMAW
3. Sebagai bahan referensi bagi pendidik yang
mengalami masalah yang sama dengan penulis
3. 4. Sebagai Literasi untuk meningkatkan
prefesionalsme kita sebagai Pendidik di Instansi
masing-masing.
Dari permasalahan diatas penulis sebagai seorang
guru memiliki peran dan tanggung jawab yang
besar dalam meningkatkan hasil belajar siswa
sehingga penulis mencoba menggunakan model
pembelajaran problem based learning agar
memperoleh solusi dari permasalahan yang penulis
jumpai.
Tantangan :
Apa saja yang menjadi
tantangan untuk mencapai
tujuan tersebut? Siapa saja yang
terlibat,
Tantangan untuk mencapai tujuan dalam kegiatan ini :
1. Guru harus menemukan solusi yang benar
terhadap masalah yang ditemui
2. guru harus Memilih model pembelajaran yang tepat
dan sesuai dengan karakteristik materi pembelajaran
dan karakteristik peserta didik.
3. Guru harus membuat perangkat pembelajaran
yang sesuai dengan materi dengan jelas dan
lengkap
4. Guru harus dapat menggunakan media belajar
yang menarik dan memaksimalkan TPACK
untuk membuat pembelajaran lebih
terarah dan menarik untuk mencapai tujuan
pembelajaran.
5. Guru harus menemukan cara untuk
meningktakan motivasi belajar siswa
Yang terlibat dalam kegiatan ini :
1. Bapak Deden Suryana, M.Pd (Kepala SMKN 1
Batam) memberikan ijin untuk melaksanakan Praktik
Pembelajaran serta memberikan ijin untuk fasilitas
sekolah yang dibutuhkan.
2. Ibu Nispidayeni, M.Pd.T (Waka Kurikulum) yang
memberikan izin jadwal akademik untuk
menggunakan waktu dan tempat pelaksanaan praktek.
3. Bapak Drs. Firman (Ka.Komli Teknik Pengelasan)
dan rekan2 guru Teknik Pengelasan yang
memberikan dukungan
4. Siswa kelas X Teknik Pengelasan yang telah
memberikan kerja sama yang baik.
Aksi :
Langkah-langkah apa yang
dilakukan untuk menghadapi
tantangan tersebut/ strategi apa
yang digunakan/ bagaimana
prosesnya, siapa saja yang
terlibat / Apa saja sumber daya
1. Berkaitan dengan penggunaaan model
pembelajaran,proses yang dilakukan yaitu dengan
memahami sintaks model pembelajaran yang
digunakan. adapaun model pembelajaran yang
digunakan yaitu Problem base Learning (PBL) yang
terdiri dari 5 fase/tahapan yaitu:
a. Mengidentifikasi siswa pada masalah.
b. Mengorganisasi siswa.
4. atau materi yang diperlukan
untuk melaksanakan strategi ini
c. Membingbing penyelidikan individu maupun
kelompok.
d. Mengembangkandan menyajikan hasik karya.
e. Menganalisis dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah.
2. Berkaitan dengan pengunaan media: guru harus
memilih media ajar yang menarik. Guru dapat
menggunakan media pembelajran berupa powerpoint
atau vidio pembelajaran yang banyak teradapat di
youtube
3. Berkaitan dengan perangkat pembelajaran: guru harus
mampu merancang pembelajaran dalam perangkat
sesuai dengan model pembelajaran yang dipilih.
4. Berkaitan dengan motivasi belajar siswa Strategi yang
dilakukan guru yaitu dengan melakukan kegiatan
pembelajaran yang menyenangkan dan berpusat pada
peserta didik. Dimana tahapan-tahapan kegiatan
tersebut telah disesuaikan dengan sintaks model
pembelajaran yang dipilih dan dirancang oleh guru
dalam RPP.
Refleksi Hasil dan dampak
Bagaimana dampak dari aksi dari
Langkah-langkah yang
dilakukan? Apakah hasilnya
efektif? Atau tidak efektif?
Mengapa? Bagaimana respon
orang lain terkait dengan strategi
yang dilakukan, Apa yang
menjadi faktor keberhasilan atau
ketidakberhasilan dari strategi
yang dilakukan? Apa
pembelajaran dari keseluruhan
proses tersebut
Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang dilakukan :
Setelah melakukan proses pembelajaran dengan model
problem based learning yang berpusat pada siswa ternyata
dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Hal ini
ditunjukkan dengan perubahan siswa yang lebih aktif ,lebih
antusias dalam belajar, serta mengkatkan kemampuan siswa
dalam berpikir kritis dan kreatif.
Proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan
model PBL respon dari lingkungan sekitar yaitu (dari siswa
dan teman sejawat) memberikan respon positif diantaranya :
1. Bagi siswa mereka merasa senang dengan proses
pembelajaran berbasis masalah karena dapat terlibat
secara aktif dalam berdiskusi dan menemukan
masalah.
2. Dari teman sejawat guru secara keseluruhan dapat
melaksanakan pembelajaran dengan baik
Faktor keberhasilan dari penerapan solusi ini yaitu adanya
persiapan yang cukup dalam rancang pembelajaran membuat
modul ajar, media, bahan ajar, LKPD, kisi-kisi instrumen
dan rubik penilaian sehingga pelaksanaan pembelajaran
berjalan lancar. Rekan guru dalam memotivasi serta
tersedianya sarana dan prasarana yang mendukung
pembelajaran. Selaian itu terdapat dukungan dari dosen guru
pamong dalam membimbing penyusunan perangkat serta
praktik pembelajaran
5. Hal baik yang didapat dari pembelajaran ini adalah
mendaptkan haknya untuk mendapatkan pembelajaran yang
menarik dan menyenangkan . Guru juga berlatih dan terus
belajar merancang pembelajaran dengan inovatif dalam
pembelajaran sehingga motivasi siswa meningkat dan tujuan
pembelajaran dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan.