1. Guru mencoba mengembangkan model pembelajaran inovatif yang terintegrasi dengan teknologi untuk meningkatkan keterlibatan siswa.
2. Strategi yang digunakan meliputi pembelajaran berbasis masalah, pembelajaran kooperatif, dan aplikasi interaktif di laptop secara bergantian.
3. Pendekatan baru ini membuat siswa lebih termotivasi dan bersemangat belajar.
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
LK 3.1 Menyusun Best Practices_Anita Kusuma Wardani.docx_2.pdf
1. LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode
Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi SMP IT Al- Firdaus Samarinda
Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Pertama
Tujuan yang ingin dicapai Pengoptimalan model belajar inovatif
Penulis Anita Kusuma Wardani
Tanggal 12 Desember 2022
Situasi:
Kondisi yang menjadi
latar belakang masalah,
mengapa praktik ini
penting untuk dibagikan,
apa yang menjadi peran
dan tanggung jawab anda
dalam praktik ini.
Sebagian guru belum mengoptimalkan model
pembelajaran inovatif dikarenakan pemahaman
guru masih terbatas dalam penerapan
langkah-langkah pembelajaran inovatif. Selama
ini, model pembelajaran yang dilakukan oleh
guru monoton dan hanya berpusat pada buku
teks.
Kurangnya pengoptimalan pembelajaran inovatif
didalam kelas dilatarbelakangi oleh beberapa hal,
antara lain :
● Guru belum sepenuhnya menggunakan
model pembelajaran yang Inovatif
● Faktor Guru yang belum menggunakan
strategi pembelajaran yang tepat
● Faktor kondisi Peserta Didik, dimana
peserta didik bosan dalam belajar
● Kurangnya pemanfaatan media
pembelajaran yang terintegrasi dengan
TPACK
● Kurangnya sarana dan prasarana yang
dapat menunjang pembelajaran inovatif
dengan baik
Hal ini tentu menjadi akar penyebab kesulitan
siswa dalam menerima pembelajaran bahasa
Inggris karena metode pembelajaran inovatif
mempengaruhi keberhasilan dalam proses
belajar mengajar.
2. Tantangan :
Apa saja yang menjadi
tantangan untuk
mencapai tujuan
tersebut? Siapa saja yang
terlibat,
Dalam mencapai tujuan tersebut, beberapa
tantangan yang dihadapi antara lain :
1. Guru belum menguasai penggunaan model
pembelajaran yang bervariasi dan relevan
dengan kebutuhan siswa.
2. Guru harus menggunakan strategi
pembelajaran yang tepat agar kolaborasi
TPACK tetap terlaksana disekolah
3. Adanya peraturan sekolah yang tidak
memperkenakan peserta didik membawa
gawai
Aksi :
Langkah-langkah apa
yang dilakukan untuk
menghadapi tantangan
tersebut/ strategi apa
yang digunakan/
bagaimana prosesnya,
siapa saja yang terlibat /
Apa saja sumber daya
atau materi yang
diperlukan untuk
melaksanakan strategi ini
Untuk menghadapi tantangan yang ada, seorang
guru yang baik perlu melakukan beberapa hal,
diantaranya :
1. Guru belum sepenuhnya menggunakan
model pembelajaran yang Inovatif.
Dalam hal ini Guru dapat mengembangkan
model pembelajaran Problem Based Learning
(PBL) yang berbantukan Media Power Point.
Dengan menggunakan media kongkrit yang
mudah didapatkan dilingkungan sekolah serta
bisa dikolaborasikan dengan media
pembelajaran berbasis TPACK yang dinilai
dapat meningkatkan semangat dan minat
belajar siswa. Dengan memberikan
materi-materi yang sesuai dengan kebutuhan
belajar siswa maka diharapkan tercapainya
kompetensi belajar yang telah dirancang.
Disamping itu pula, guru mengimplementasi
-kan model pembelajaran cooperative learning
TGT (Team Games Tournament). Dalam model
pembelajaran ini peserta didik dituntut aktif
untuk belajar sambil bermain. Sehingga
atmosfir menyenangkan tercipta didalam
kelas.
2. Guru harus menggunakan strategi
pembelajaran yang tepat agar kolaborasi
TPACK tetap terlaksana disekolah
Dalam hal ini Guru dapat menggunakan
berbagai aplikasi pembelajaran yang
terintegrasi dengan TPACK seperti quiziz,
kahoot, wordwall, liveworksheet, dsb
3. 3. Adanya peraturan sekolah yang tidak
memperkenakan peserta didik membawa
gawai
Guru harus kreatif dalam menemukan strategi
pembelajaran yang tepat, sehingga
pembelajaran tetap dapat bersinegeri dengan
TPACK meskipun peserta didik tidak dapat
membawa gawai kesekolah. Dalam
pembelajaran dikelas guru dapat
memanfaatkan penggunaan LCD dan
powerpoint, media video dan audio visual ,
serta media pembelajaran berbasis aplikasi
seperti quiziz, kahoot, wordwall, liveworksheet,
dsb.
Dalam penggunaan media aplikasi
pembelajaran online, guru dapat menyediakan
dua buah laptop yang dapat digunakan
peserta didik secara bergantian. Sehingga
peserta didik tetap dapat merasakaan manfaat
penggunaan media pembelajaran berbasis
aplikasi online. Mereka tetap dapat
mempelajari fitur-fitur yang menyenangkan
dari teknologi modern saat ini. Dengan model
pembelajaran yang bervarasi dan sesuai
dengan gaya belajar siswa sehingga
diharapkan proses pembelajaran akan efektif
dan efisien serta membuat siswa menjadi
lebih aktif dalam pembelajaran didalam kelas.
Refleksi Hasil dan
dampak
Bagaimana dampak dari
aksi dari
Langkah-langkah yang
dilakukan? Apakah
hasilnya efektif? Atau
tidak efektif? Mengapa?
Bagaimana respon orang
lain terkait dengan
strategi yang dilakukan,
Apa yang menjadi faktor
keberhasilan atau
ketidakberhasilan dari
strategi yang dilakukan?
Apa pembelajaran dari
Setelah dilakukan pembelajaran menggunakan
model pembelajaran Problem based learning dan
Cooprative learning tipe TGT (Team Games
Tournament) serta pengembangan pembelajaran
inovatif terintegrasi TPACK, dampak yang
dirasakan antara lain :
1. Model pembelajaran Problem Based
Learning mempengaruhi kemampuan
pemecahan masalah siswa dalam belajar
reading comprehension.
2. Model pembelajaran Cooperative learning
tipe TGT (Team Games Tournament)
memberi motivasi peserta didik untuk
belajar lebih giat dan membuat peserta
didik lebih bersemangat serta aktif dalam
pembelajaran didalam kelas.
4. keseluruhan proses
tersebut
3. Model pembelajaran problem based
learning & Cooperative learning menantang
para peserta didik untuk belajar dan
bekerja berkelompok untuk mendapatkan
dan mencari solusi dari permasalahan.
4. Dalam pengembangan pembelajaran
inovatif terintegrasi TPACK terutama dalam
pemanfaatan media video dan audio visual
berbasis aplikasi seperti quiziz, kahoot,
wordwall, liveworksheet, dsb. Hal ini
membuat peserta didik lebih tertarik dan
bersemangat menerima pembelajaran.
Strategi maupun model pembelajaran tersebut
telah diterapkan dikelas dan dirasa sudah cukup
efektif dalam meningkatkan keberhasilan peserta
didik dalam memahami materi ajar.