1. Nama : Mahdiyah Al Muti’ah
No UKG : 201901337671
LK. 1.1. Identifikasi Masalah
No. Jenis Permasalahn
Masalah yang
Diidentifikasi
Analisis Identifikasi Masalah
1 pedagogik, literasi,
dan numerasi.
1. Rendahnya
minat, keaktifan,
semangat dan
motivasi belajar
peserta didik.
2. Rendahnya
minat literasi
peserta didik
dalam membaca
materi atau
bahan ajar.
3. Rendahnya
kemampuan
dasar numerasi
peserta didik.
• Peserta didik kurang aktif dalam
proses pembelajaran hal ini terlihat
dari peserta didik cenderung diam
saat diberi pertanyaan tentang
materi yang baru saja dipelajari.
• Peserta didik tidak yakin akan
kemampuannya ketika akan
menjawab pertanyaan.
• Peserta didik sering tidak fokus
saat pelajaran dan asyik dengan
dirinya sendiri.
• Peserta didik ketika diminta untuk
membaca materi ajar, untuk
intonasi dan jeda dalam membaca
saja masih kurang. Hal ini
berdampak pada kelirunya
penarikan kesimpulan suatu materi
/ masalah.
• Peserta didik lebih senang
browsing untuk mencari jawaban
dari pertanyaan yang diberikan
guru saat pembelajaran daripada
membaca buku atau materi ajar.
• Peserta kurang antusias untuk
banyak mencoba dan berlatih baik
mandiri atau berkelompok.
• Peserta didik kurang menguasi
perhitungan dasar matematis
(tambah, kurang, pembagian,
perkalian) sehingga perlu mundur
selangkah untuk mengajarkan hal
tersebut yang mungkin juga
menghabiskan banyak waktu.
2 kesulitan belajar
siswa termasuk
siswa berkebutuhan
khusus dan masalah
1. Terdapat peserta
didik yang
kurang dapat
memahami
• Peserta didik kurang fokus pada
saat belajar karena lebih berminat
2. No. Jenis Permasalahn
Masalah yang
Diidentifikasi
Analisis Identifikasi Masalah
pembelajaran
(berdiferensiasi) di
kelas berdasarkan
pengalaman
mahasiswa saat
menjadi guru.
maksud inti dari
sebuah
pertanyaan /
pernyataan /
bacaan.
2. Rendahnya
kemampuan
public speaking
dan kepercayaan
diri siswa.
pada penggunaan
gawai/smartphone.
• Peserta didik belum menguasai arti
kata/kalimat dengan bahasa
keteknikkan sehingga jawaban
kurang sesuai dengan pertanyaan
yang diajukan.
• Peserta didik cenderung malu dan
kurang yakin dengan apa yang
disampaikan. Mungkin sebenarnya
mereka paham, namun jika diminta
mengkomunikasikan di depan
kelas cenderung agak kesulitan
dan kurang yakin akan kebenaran
jawaban mereka. Selain itu juga
malu karena disoraki ataupun
ditertawai oleh temannya.
3 membangun
relasi/hubungan
dengan siswa dan
orang tua siswa.
1. Kurangnya
komunikasi
antara guru
dengan orang tua
peserta didik
terkait dengan
masalah yang
dihadapi peserta
didik selama
mengikuti
pembelajaran.
• Orang tua kurang memperhatikan
dan membimbing peserta didik
dalam perkembangan belajar
anaknya di rumah.
• Terdapat peserta didik yang
terlambat masuk ke sekolah.
• Terdapat peserta didik yang
berangkat dari rumah tetapi tidak
sampai di sekolah.
• Orang tua menganggap
perkembangan peserta didik hanya
menjadi tanggungjawab guru dan
pihak sekolah.
4 pemahaman/
pemanfaatan
model-model
pembelajaran
inovatif
berdasarkan
karakteristik materi
dan siswa.
1. Penerapan
metode dan
model
pembelajaran
inovatif yang
sesuai dengan
karakteristik
siswa dan materi
ajar belum
optimal.
• Guru belum memahami setiap
karakteristik dan sintaks dari
model -model pembelajaran
inovatif.
• Peran peserta didik yang belum
kooperatif dalam mengikuti proses
pembelajaran.
• Sarana dan prasarana yang belum
memadai .
5 Materi terkait
Literasi numerasi,
Advanced material,
miskonsepsi,
HOTS.
1. Kemampuan
peserta didik
dalam menelaah
soal berbasis
HOTS masih
rendah.
• Siswa belum terbiasa menghadapi
soal HOTS dimana ketika soal
yang digunakan berbentuk
multiple choice maka siswa
cenderung menjawab sebisanya
dengan hasil masih dibawah KKM.
3. No. Jenis Permasalahn
Masalah yang
Diidentifikasi
Analisis Identifikasi Masalah
Namun, jika soal essay maka
jawaban siswa hampir sama sesuai
dengan tekstual yang ada di buku.
• Guru mapel produktif belum
sepenuhnya menyajikan soal
berbasis HOTS.
6 pemanfaatan
teknologi/inovasi
dalam
pembelajaran.
1. Sarana dan
prasana
penunjang
pembelajaran
inovatif
disekolah yang
belum memadai.
2. Pemanfaatan
media
pembelajaran
interaktif oleh
guru yang belum
optimal.
3. Sulitnya
pemantauan
terhadap siswa
dalam
penggunaan
smartphone.
• Belum terpenuhinya jumlah LCD
Proyektor sesuai dengan jumlah
rombel kelas.
• Guru masih jarang menggunakan
media pembelajaran interaktif,
misalnya ppt, video pembelajaran,
alat peraga, dll.
• Terdapat Peserta didik yang ada di
kelas dan mengikuti pembelajaran
tetapi pikirannya fokus pada media
sosial ataupun hal lain.