SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Download to read offline
LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan MetodeStar
(Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait
Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa DalamPembelajaran
Lokasi SMA Negeri 1 Pabuaran – Subang
Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Atas
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan motivasi belajar peserta didik pada mata
pelajaran PPKn melalui penerapan model pembelajaran
problem based learning (PBL) dengan strategi small group
discussion
Penulis Erni Setiawati, S.Pd
Tanggal Aksi PPL ke 2 ( 10 Januari 2023)
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar
belakang masalah, mengapa
praktik ini penting untuk
dibagikan, apa yang menjadi
peran dan tanggung jawab anda
dalam praktik ini.
Rendahnya motivasi belajar peserta didik dan kurang
maksimalnya penerapan model pembelajaran inovatif
dalam proses pembelajaran, belum terlaksananya tahapan
kegiatan pembelajaran secara sistematis dan menarik
merupakan kondisi yang menjadi latar belakang masalah
dilakukannya praktik pembelajaran ini. Motivasi
merupakan hal penting dalam proses pembelajaran karena
berdampak pada pencapaian tujuan pembelajaran, baik
dalam hal perubahan sikap/perilaku, keterampilan maupun
hasil belajar yang dicapai peserta didik. Adanya motivasi
yang baik dalam belajar akan menunjukkan hasil yang baik
pula. Namun sebaliknya, jika motivasi belajar siswa rendah
maka akan berdampak pada penurunan hasil belajar,
perilaku dan prestasi peserta didik. Banyak faktor penyebab
rendahnya motivasi belajar peserta didik dalam proses
pembelajaran. Berdasarkan hasil analisis kajian literatur dan
wawancara, akar penyebab masalah rendahnya motivasi
belajar peserta didik yaitu penggunaan metode dan media
yang monoton dan tidak bervariasi serta pembelajaran
masih bersifat konvensional tidak inovatif. Peserta didik
merasa bosan, peserta didik cenderung tidak antusias dalam
pembelajaran karena guru lebih dominan dalam proses
pembelajaran (Teacher Centered) hanya dengan
menggunakan metode ceramah yang membuat peserta didik
cepat merasa bosan dalam pembelajaran. Peserta didik lebih
banyak mendengarkan penjelasan guru di depan kelas dan
melaksanakan tugas yang guru berikan. Peserta didik tidak
diberi kesempatan untuk terlibat aktif dalam menyampaikan
pendapat dan menggali informasi tentang konsep-konsep
pada materi yang dipelajari. Guru belum memaksimalkan
penerapan metode pembelajaran bervariasi yang dapat
mengakomodir gaya belajar peserta didik yang berbeda-
beda. Selain itu, guru juga belum memaksimalkan
penggunaan media pembelajaran yang bervariasi dan
menarik untuk membangkitkan minat belajar dan
memudahkan peserta didik dalam memahami materi.
Penerapan model pembelajaran juga berpengaruh pada
keaktifan dan motivasi belajar peserta didik. Guru belum
menerapkan model pembelajaran inovatif yang dapat
meningkatkan keterampilan abad 21 yaitu komunikasi,
kolaboratif, kemampuan berpikir kritis dan kreativitas
peserta didik.
Tantangan :
Apa saja yang menjadi
tantangan untuk mencapai
tujuan tersebut? Siapa saja
yang terlibat,
Tantangan yang dihadapi guru dalam mencapai
tujuan tersebut adalah:
1. Persepsi siswa terkait pembelajaran PPKn yang
materinya padat dan hafalan
2. Manajemen waktu guru dalam mempersiapkan
pembelajaran masih kurang baik
3. Penggunaan media, metode dan model
pembelajaran yang tepat, inovatif serta menarik
peserta didik.
4. Kurangnya rasa percaya diri peserta didik dalam
menyampaikan pendapatnya saat proses
pembelajaran
5. Jaringan internet yang kurang baik
Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan: karena
permasalahan yang terjadi dan saya alami di lingkup
kelas/sekolah saya mungkin juga terjadi kepada Bapak/Ibu
guru lain di luar sana. Oleh karena itu, harapan saya selain
ini menjadi motivasi dan solusi untuk saya pribadi, juga
ingin membagikan praktik baik ini agar bisa dijadikan
motivasi juga referensi bagi rekan-rekan guru yang
mengalami hal sama. Sehingga memberikan dampak positif
atau perubahan-perubahan/inovasi pada kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan ke depannya. Selain itu,
praktik pembelajaran ini bisa memotivasi saya sendiri untuk
membuat desain pembelajaran yang kreatif dan inovatif.
Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini yaitu
sebagai seorang guru pastilah bertanggung jawab untuk
meningkatkan motivasi belajar peserta didik, sehingga
tujuan pembelajaran dapat tercapai sesuai dengan yang
diharapkan. Adapun cara agar tujuan tersebut tercapai yakni
dengan mengimplementasikan model pembelajaran yang
tepat dan inovatif model Problem Based Learning (PBL),
karena pembelajaran dengan model PBL penting untuk
dibagikan karena model pembelajaran ini melibatkan
peserta didik untuk dapat berdiskusi, dan berpikir kritis
untuk memecahkan suatu permasalahan. Selain itu juga cara
yang lain yaitu dengan menggunakan media pembelajaran
yang bisa menarik peserta didik.
Pihak yang terlibat dalam pelaksanaan praktik ini yaitu:
 Guru selaku peran utama memiliki keterlibatan yang
sangat penting dalam praktik ini untuk mencapai
tujuan pembelajaran yang diharapkan.
 Dosen dan guru pamong berperan memberikan
saran dan masukkan serta berbagi pengalaman
untuk perbaikan dan peningkatan praktik
pembelajaran.
 Kepala SMAN 1 Pabuaran yang berperan
memberikan ijin penggunaan sarana dan prasarana
pembelajaran, memberikan motivasi dan dukungan
serta masukkan agar pelaksanaan pembelajaran
berjalan lancar dan maksimal.
 Teman sejawat yang berperan dalam memberikan
dukungan, masukkan agar praktik pembelajaran ini
dapat terlaksana sesuai yang diharapkan.
 Peserta didik kelas XII MIPA 4 yang berperan
sebagai target dalam pelaksanaan pembelajaran dari
kegiatan pendahuluan, kegiatan inti sampai kegiatan
penutup.
Aksi :
Langkah-langkah apa yang
dilakukan untuk menghadapi
tantangan tersebut/ strategi
apa yang digunakan/
bagaimana prosesnya, siapa
saja yang terlibat / Apa saja
sumber daya atau materi yang
diperlukan untuk
melaksanakan strategi ini
Berdasarkan latar belakang masalah rendahnya motivasi
belajar peserta didik dan kurang maksimalnya guru
dalam menerapkan pembelajaran inovatif, strategi yang
saya lakukan untuk mengatasinya yaitu dengan:
 Melakukan kegiatan pembelajaran yang
menyenangkan dan berpusat pada peserta didik.
Dimana tahapan-tahapan kegiatan tersebut telah
disesuaikan dengan sintaks model pembelajaran
yang dipilih dan dirancang oleh guru dalam RPP.
 Menggunakan model Problem Based Learning
(PBL) dengan metode diskusi, tanya jawab dan
presentasi.
 Menggunakan media pembelajaran yang menarik
seperti canva, dan memutar video serta gambar-
gambar yang berkaitan dengan materi
pembelajaran.
 Peserta didik dibimbing guru melakukan ice
breaking agar peserta didik senang
 Pengerjaan tugas dilaksanakan secara berkelompok
(small group discussion) dimana tiap kelompok
mendapatkan kasus atau permasalahan yang berbeda
 Setelah berdiskusi dan menuliskan hasil analisisnya
pada LKPD, masing-masing kelompok
mempresentasikannya di depan kelas.
 Guru harus bisa mengatur waktu dengan baik untuk
mempersiapkan pembelajaran
 Guru harus aktif dalam berbagai kegiatan yang bisa
mengembangkan pengetahuan dan potensinya
dalam hal model-model pembelajaran misalnya
model pembelajaran problem based learning yang
mampu meningkatkan motivasi belajar PPKn
peserta didik.
Refleksi Hasil dan dampak
Bagaimana dampak dari aksi
dari Langkah-langkah yang
dilakukan? Apakah hasilnya
efektif? Atau tidak efektif?
Mengapa? Bagaimana respon
orang lain terkait dengan strategi
yang dilakukan, Apa yang
menjadi faktor keberhasilan atau
ketidakberhasilan dari strategi
yang dilakukan? Apa
pembelajaran dari keseluruhan
proses tersebut
Setelah dilakukan praktik pembelajaran ini, terjadi
perubahan tingkah laku :
Dengan penggunaan model pembelajaran PBL dimana
kegiatannya berpusat pada peserta didik, menjadikan
peserta didik lebih aktif, dapat berpikir kritis dan kreatif
dibandingkan dengan saat masih menggunakan model
dan metode yang konvensional. Peserta didik menjadi
lebih antusias, aktif dan termotivasi dalam proses
pembelajaran hal ini terlihat saat dilakukan tanya jawab.
Penggunaan media pembelajaran yang berbasis TPACK
dalam bentuk video atau gambar yang ditampilkan
dalam slide powerpoint dapat menambah motivasi
peserta didik dan memudahkan peserta didik
untuk mempelajari dan memahami materi, lebih
bersemangat dan tidak cepat bosan. Sehingga keaktifan
dan kemampuan berpikir analisis peserta didik
dapat meningkat. Serta peserta didik aktif untuk
menjawab soal.
Keterampilan berkolaborasi bersama kelompok semakin
meningkat, hal ini terlihat saat mereka melakukan
diskusi kelompok dengan baik dalam mengerjakan
LKPD saling membantu antar anggota kelompok.
Keterampilan berkomunikasi mereka pun semakin baik
dilihat dari cara mereka meyampaikan presentasi dan
saat menanggapi presentasi kelompok lain.
Hasil nilai evaluasi siswa melalui google form
meningkat
Respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan
:
1. Respon dari peserta didik yakni mereka senang
dengan kegiatan pembelajaran yang sudah dilakukan
karena kegiatan pembelajaran tidak monoton atau
tidak membosankan
2. Respon dari teman sejawat yaitu mereka tertarik
untuk menggunakan model, media pembelajaran.
Terutama dalam pembuatan PPT canva yang bisa
menarik peserta didik.
3. Respon kepala sekolah yakni sangat positif, sangat
mendukung dengan apa yang telah dilakukan.
Adapun faktor yang menjadi keberhasilan dalam aksi ini
adalah adanya dukungan dan masukan dari pihak-pihak
terkait seperti dosen, guru pamong, kepala sekolah,
rekan sejawat di PPG dan di sekolah terkait rancangan
perangkat pembelajaran hingga pelaksanaannya demi
tercapainya tujuan pembelajaran yang diharapkan,
penguasaan guru terhadap model pembelajaran, metode
pembelajaran, media pembelajaran, merancang
perangkat pembelajaran secara matang dan lengkap,
inovatif, kreatif, dan pemanfaatan internet sebagai
sumber belajar dalam kegiatan pembelajaran sehingga
dapat meningkatakan motivasi peserta didik dalam
kegiatan pembelajaran. Dengan kata lain guru harus
selalu mau belajar untuk meningkatkan kemampuannya.
Pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan kegiatan
yang sudah dilakukan oleh guru yakni dapat menjadikan
guru lebih kreatif dan inovatif dalam memilih dan
menggunakan model, metode, dan media pembelajaran
yang sesuai dengan indikator materi pembelajaran
sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan
baik.
Dokumentasi

More Related Content

Similar to Meningkatkan Motivasi Belajar PPKn Melalui PBL dan Media Inovatif

Best Practice_Andrian.pdf
Best Practice_Andrian.pdfBest Practice_Andrian.pdf
Best Practice_Andrian.pdfandriansuhaimi
 
Presentasi Best Practice.pptx
Presentasi Best Practice.pptxPresentasi Best Practice.pptx
Presentasi Best Practice.pptxhudriyah1
 
Best PracticeNOVI-PPD DALJAB kat.1gel.2.pdf
Best PracticeNOVI-PPD DALJAB kat.1gel.2.pdfBest PracticeNOVI-PPD DALJAB kat.1gel.2.pdf
Best PracticeNOVI-PPD DALJAB kat.1gel.2.pdfNoviawidiAstuti3
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdfSiswatiSiswati5
 
Best Practice.pdf
Best Practice.pdfBest Practice.pdf
Best Practice.pdfMinaIyus
 
BEST PRACTICES JOKO LISTIYONO.pdf
BEST PRACTICES JOKO LISTIYONO.pdfBEST PRACTICES JOKO LISTIYONO.pdf
BEST PRACTICES JOKO LISTIYONO.pdfJoko Listiyono
 
LK 3.1 Best Practice.pdf
LK 3.1 Best Practice.pdfLK 3.1 Best Practice.pdf
LK 3.1 Best Practice.pdfDianFarista2
 
LK. 3.1 Penyusunan Hasil best practice Anton Nugraha 2.pdf
LK. 3.1 Penyusunan Hasil best practice Anton Nugraha 2.pdfLK. 3.1 Penyusunan Hasil best practice Anton Nugraha 2.pdf
LK. 3.1 Penyusunan Hasil best practice Anton Nugraha 2.pdfAntonNugraha9
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices Dra Retmaneli.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices Dra Retmaneli.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices Dra Retmaneli.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices Dra Retmaneli.pdfretmaneli33
 
Best Practices Aksi 2 PPG Daljab Fisika .pptx
Best Practices Aksi 2 PPG Daljab Fisika .pptxBest Practices Aksi 2 PPG Daljab Fisika .pptx
Best Practices Aksi 2 PPG Daljab Fisika .pptxDewiHandayani57
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices Charis Munandar.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices Charis Munandar.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices Charis Munandar.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices Charis Munandar.pdfsmkn 1 batam
 
LK 3.1 PENDI VREDIYANTO.pdf
LK 3.1 PENDI VREDIYANTO.pdfLK 3.1 PENDI VREDIYANTO.pdf
LK 3.1 PENDI VREDIYANTO.pdfPENDIVREDIYANTO
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdfKhairul Afriadi
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices 1.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices 1.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices 1.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices 1.pdflanisoviana1
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices aksi 2- ERNI SUTIRA.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices aksi 2- ERNI SUTIRA.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices aksi 2- ERNI SUTIRA.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices aksi 2- ERNI SUTIRA.pdfERNIsutira
 
Menyusun Best Practices aksi 2.pdf
Menyusun Best Practices aksi 2.pdfMenyusun Best Practices aksi 2.pdf
Menyusun Best Practices aksi 2.pdfERNIsutira
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdfYoessyNoprika
 

Similar to Meningkatkan Motivasi Belajar PPKn Melalui PBL dan Media Inovatif (20)

Best Practice_Andrian.pdf
Best Practice_Andrian.pdfBest Practice_Andrian.pdf
Best Practice_Andrian.pdf
 
Presentasi Best Practice.pptx
Presentasi Best Practice.pptxPresentasi Best Practice.pptx
Presentasi Best Practice.pptx
 
Best PracticeNOVI-PPD DALJAB kat.1gel.2.pdf
Best PracticeNOVI-PPD DALJAB kat.1gel.2.pdfBest PracticeNOVI-PPD DALJAB kat.1gel.2.pdf
Best PracticeNOVI-PPD DALJAB kat.1gel.2.pdf
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdf
 
Best Practice.pdf
Best Practice.pdfBest Practice.pdf
Best Practice.pdf
 
BEST PRACTICES JOKO LISTIYONO.pdf
BEST PRACTICES JOKO LISTIYONO.pdfBEST PRACTICES JOKO LISTIYONO.pdf
BEST PRACTICES JOKO LISTIYONO.pdf
 
LK 3.1 Best Practice.pdf
LK 3.1 Best Practice.pdfLK 3.1 Best Practice.pdf
LK 3.1 Best Practice.pdf
 
LK. 3.1 Penyusunan Hasil best practice Anton Nugraha 2.pdf
LK. 3.1 Penyusunan Hasil best practice Anton Nugraha 2.pdfLK. 3.1 Penyusunan Hasil best practice Anton Nugraha 2.pdf
LK. 3.1 Penyusunan Hasil best practice Anton Nugraha 2.pdf
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices Dra Retmaneli.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices Dra Retmaneli.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices Dra Retmaneli.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices Dra Retmaneli.pdf
 
Best Practices Aksi 2 PPG Daljab Fisika .pptx
Best Practices Aksi 2 PPG Daljab Fisika .pptxBest Practices Aksi 2 PPG Daljab Fisika .pptx
Best Practices Aksi 2 PPG Daljab Fisika .pptx
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices Charis Munandar.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices Charis Munandar.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices Charis Munandar.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices Charis Munandar.pdf
 
LK 3.1 PENDI VREDIYANTO.pdf
LK 3.1 PENDI VREDIYANTO.pdfLK 3.1 PENDI VREDIYANTO.pdf
LK 3.1 PENDI VREDIYANTO.pdf
 
LK 3.1 Best practice.pdf
LK 3.1 Best practice.pdfLK 3.1 Best practice.pdf
LK 3.1 Best practice.pdf
 
Bab%201 08513245010
Bab%201 08513245010Bab%201 08513245010
Bab%201 08513245010
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices 1.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices 1.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices 1.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices 1.pdf
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices aksi 2- ERNI SUTIRA.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices aksi 2- ERNI SUTIRA.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices aksi 2- ERNI SUTIRA.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices aksi 2- ERNI SUTIRA.pdf
 
Menyusun Best Practices aksi 2.pdf
Menyusun Best Practices aksi 2.pdfMenyusun Best Practices aksi 2.pdf
Menyusun Best Practices aksi 2.pdf
 
best Practices .pdf
best Practices .pdfbest Practices .pdf
best Practices .pdf
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
 

Recently uploaded

PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 

Recently uploaded (20)

PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 

Meningkatkan Motivasi Belajar PPKn Melalui PBL dan Media Inovatif

  • 1. LK 3.1 Menyusun Best Practices Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan MetodeStar (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa DalamPembelajaran Lokasi SMA Negeri 1 Pabuaran – Subang Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Atas Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran PPKn melalui penerapan model pembelajaran problem based learning (PBL) dengan strategi small group discussion Penulis Erni Setiawati, S.Pd Tanggal Aksi PPL ke 2 ( 10 Januari 2023) Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini. Rendahnya motivasi belajar peserta didik dan kurang maksimalnya penerapan model pembelajaran inovatif dalam proses pembelajaran, belum terlaksananya tahapan kegiatan pembelajaran secara sistematis dan menarik merupakan kondisi yang menjadi latar belakang masalah dilakukannya praktik pembelajaran ini. Motivasi merupakan hal penting dalam proses pembelajaran karena berdampak pada pencapaian tujuan pembelajaran, baik dalam hal perubahan sikap/perilaku, keterampilan maupun hasil belajar yang dicapai peserta didik. Adanya motivasi yang baik dalam belajar akan menunjukkan hasil yang baik pula. Namun sebaliknya, jika motivasi belajar siswa rendah maka akan berdampak pada penurunan hasil belajar, perilaku dan prestasi peserta didik. Banyak faktor penyebab rendahnya motivasi belajar peserta didik dalam proses pembelajaran. Berdasarkan hasil analisis kajian literatur dan wawancara, akar penyebab masalah rendahnya motivasi belajar peserta didik yaitu penggunaan metode dan media yang monoton dan tidak bervariasi serta pembelajaran masih bersifat konvensional tidak inovatif. Peserta didik merasa bosan, peserta didik cenderung tidak antusias dalam pembelajaran karena guru lebih dominan dalam proses pembelajaran (Teacher Centered) hanya dengan menggunakan metode ceramah yang membuat peserta didik cepat merasa bosan dalam pembelajaran. Peserta didik lebih banyak mendengarkan penjelasan guru di depan kelas dan melaksanakan tugas yang guru berikan. Peserta didik tidak diberi kesempatan untuk terlibat aktif dalam menyampaikan pendapat dan menggali informasi tentang konsep-konsep pada materi yang dipelajari. Guru belum memaksimalkan penerapan metode pembelajaran bervariasi yang dapat mengakomodir gaya belajar peserta didik yang berbeda- beda. Selain itu, guru juga belum memaksimalkan penggunaan media pembelajaran yang bervariasi dan menarik untuk membangkitkan minat belajar dan memudahkan peserta didik dalam memahami materi. Penerapan model pembelajaran juga berpengaruh pada keaktifan dan motivasi belajar peserta didik. Guru belum
  • 2. menerapkan model pembelajaran inovatif yang dapat meningkatkan keterampilan abad 21 yaitu komunikasi, kolaboratif, kemampuan berpikir kritis dan kreativitas peserta didik. Tantangan : Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat, Tantangan yang dihadapi guru dalam mencapai tujuan tersebut adalah: 1. Persepsi siswa terkait pembelajaran PPKn yang materinya padat dan hafalan 2. Manajemen waktu guru dalam mempersiapkan pembelajaran masih kurang baik 3. Penggunaan media, metode dan model pembelajaran yang tepat, inovatif serta menarik peserta didik. 4. Kurangnya rasa percaya diri peserta didik dalam menyampaikan pendapatnya saat proses pembelajaran 5. Jaringan internet yang kurang baik Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan: karena permasalahan yang terjadi dan saya alami di lingkup kelas/sekolah saya mungkin juga terjadi kepada Bapak/Ibu guru lain di luar sana. Oleh karena itu, harapan saya selain ini menjadi motivasi dan solusi untuk saya pribadi, juga ingin membagikan praktik baik ini agar bisa dijadikan motivasi juga referensi bagi rekan-rekan guru yang mengalami hal sama. Sehingga memberikan dampak positif atau perubahan-perubahan/inovasi pada kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan ke depannya. Selain itu, praktik pembelajaran ini bisa memotivasi saya sendiri untuk membuat desain pembelajaran yang kreatif dan inovatif. Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini yaitu sebagai seorang guru pastilah bertanggung jawab untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan. Adapun cara agar tujuan tersebut tercapai yakni dengan mengimplementasikan model pembelajaran yang tepat dan inovatif model Problem Based Learning (PBL), karena pembelajaran dengan model PBL penting untuk dibagikan karena model pembelajaran ini melibatkan peserta didik untuk dapat berdiskusi, dan berpikir kritis untuk memecahkan suatu permasalahan. Selain itu juga cara yang lain yaitu dengan menggunakan media pembelajaran yang bisa menarik peserta didik. Pihak yang terlibat dalam pelaksanaan praktik ini yaitu:  Guru selaku peran utama memiliki keterlibatan yang sangat penting dalam praktik ini untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.  Dosen dan guru pamong berperan memberikan
  • 3. saran dan masukkan serta berbagi pengalaman untuk perbaikan dan peningkatan praktik pembelajaran.  Kepala SMAN 1 Pabuaran yang berperan memberikan ijin penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran, memberikan motivasi dan dukungan serta masukkan agar pelaksanaan pembelajaran berjalan lancar dan maksimal.  Teman sejawat yang berperan dalam memberikan dukungan, masukkan agar praktik pembelajaran ini dapat terlaksana sesuai yang diharapkan.  Peserta didik kelas XII MIPA 4 yang berperan sebagai target dalam pelaksanaan pembelajaran dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti sampai kegiatan penutup. Aksi : Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini Berdasarkan latar belakang masalah rendahnya motivasi belajar peserta didik dan kurang maksimalnya guru dalam menerapkan pembelajaran inovatif, strategi yang saya lakukan untuk mengatasinya yaitu dengan:  Melakukan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dan berpusat pada peserta didik. Dimana tahapan-tahapan kegiatan tersebut telah disesuaikan dengan sintaks model pembelajaran yang dipilih dan dirancang oleh guru dalam RPP.  Menggunakan model Problem Based Learning (PBL) dengan metode diskusi, tanya jawab dan presentasi.  Menggunakan media pembelajaran yang menarik seperti canva, dan memutar video serta gambar- gambar yang berkaitan dengan materi pembelajaran.  Peserta didik dibimbing guru melakukan ice breaking agar peserta didik senang  Pengerjaan tugas dilaksanakan secara berkelompok (small group discussion) dimana tiap kelompok mendapatkan kasus atau permasalahan yang berbeda  Setelah berdiskusi dan menuliskan hasil analisisnya pada LKPD, masing-masing kelompok mempresentasikannya di depan kelas.  Guru harus bisa mengatur waktu dengan baik untuk mempersiapkan pembelajaran  Guru harus aktif dalam berbagai kegiatan yang bisa mengembangkan pengetahuan dan potensinya dalam hal model-model pembelajaran misalnya model pembelajaran problem based learning yang mampu meningkatkan motivasi belajar PPKn peserta didik.
  • 4. Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut Setelah dilakukan praktik pembelajaran ini, terjadi perubahan tingkah laku : Dengan penggunaan model pembelajaran PBL dimana kegiatannya berpusat pada peserta didik, menjadikan peserta didik lebih aktif, dapat berpikir kritis dan kreatif dibandingkan dengan saat masih menggunakan model dan metode yang konvensional. Peserta didik menjadi lebih antusias, aktif dan termotivasi dalam proses pembelajaran hal ini terlihat saat dilakukan tanya jawab. Penggunaan media pembelajaran yang berbasis TPACK dalam bentuk video atau gambar yang ditampilkan dalam slide powerpoint dapat menambah motivasi peserta didik dan memudahkan peserta didik untuk mempelajari dan memahami materi, lebih bersemangat dan tidak cepat bosan. Sehingga keaktifan dan kemampuan berpikir analisis peserta didik dapat meningkat. Serta peserta didik aktif untuk menjawab soal. Keterampilan berkolaborasi bersama kelompok semakin meningkat, hal ini terlihat saat mereka melakukan diskusi kelompok dengan baik dalam mengerjakan LKPD saling membantu antar anggota kelompok. Keterampilan berkomunikasi mereka pun semakin baik dilihat dari cara mereka meyampaikan presentasi dan saat menanggapi presentasi kelompok lain. Hasil nilai evaluasi siswa melalui google form meningkat Respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan : 1. Respon dari peserta didik yakni mereka senang dengan kegiatan pembelajaran yang sudah dilakukan karena kegiatan pembelajaran tidak monoton atau tidak membosankan 2. Respon dari teman sejawat yaitu mereka tertarik untuk menggunakan model, media pembelajaran. Terutama dalam pembuatan PPT canva yang bisa menarik peserta didik. 3. Respon kepala sekolah yakni sangat positif, sangat mendukung dengan apa yang telah dilakukan. Adapun faktor yang menjadi keberhasilan dalam aksi ini adalah adanya dukungan dan masukan dari pihak-pihak terkait seperti dosen, guru pamong, kepala sekolah, rekan sejawat di PPG dan di sekolah terkait rancangan perangkat pembelajaran hingga pelaksanaannya demi tercapainya tujuan pembelajaran yang diharapkan, penguasaan guru terhadap model pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, merancang perangkat pembelajaran secara matang dan lengkap, inovatif, kreatif, dan pemanfaatan internet sebagai
  • 5. sumber belajar dalam kegiatan pembelajaran sehingga dapat meningkatakan motivasi peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Dengan kata lain guru harus selalu mau belajar untuk meningkatkan kemampuannya. Pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan kegiatan yang sudah dilakukan oleh guru yakni dapat menjadikan guru lebih kreatif dan inovatif dalam memilih dan menggunakan model, metode, dan media pembelajaran yang sesuai dengan indikator materi pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik. Dokumentasi