Erwan dimantara SE

1. LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan
Nama Peserta PPG Daljab Tahun 2023 : Erwan Dimantara
No. UKG / SIMPKB ID : 201901079741
Kategori / Tahun : Angkatan 1 / 2023
LPTK : Universitas Negeri Manado
Asal Sekolah : SMA Nusa Bangsa
Mata Kuliah : Pendalaman Materi
Bidang Studi PPG : Ekonomi
Judul Kegiatan Belajar : Penentuan Penyebab Masalah
No. Hasil eksplorasi penyebab masalah Akar penyebab masalah Analisis akar penyebab masalah
Masalah terpilih
yang akan
diselesaikan
1. Berdasarkan permasalahan tentang :
rendahnya minat dan motivasi
belajar siswa, maka dapat hasil
analisis eksplorasi penyebab masalah
adalah sebagai berikut :
Setelah dilakukan analisis eksplorasi
penyebab masalah, maka dapat
diidentifikasikan akar penyebab
masalah sebagai berikut :
Setelah ditentukan akar penyebab masalah,
maka dapat ditentukan analisis akar
penyebab masalah sebagai berikut :
1. rendahnya
minat dan
motivasi belajar
siswa
1. Metode mengajar guru kurang
Inovatif
Metode mengajar guru kurang inovatif
dan kreatif karena masih menggunakan
metode ceramah, juga hanya
1. Metode pembelajaran masih berpusat
pada guru 2. Siswa kesulitan
dalam

2. 2. Guru kurang memberikan dorongan
dan berinteraksi dengan siswa
3. Materi yang disajikan kurang
menarik
4. Sarana pembelajaran terbatas
5. Kurang perhatian orangtua terhadap
aktivitas belajar siswa
6. Adanya gangguan dalam belajarnya
bisa berasal dari siswa itu sendiri
bisa juga dari lingkungan nya.
7. Siswa lebih tertarik menggunakan
Medsos dan bermain game
memberikan tugas mencatat yang
membuat siswa jenuh, merasa bosan,
sering mengobrol dengan teman
sebangku, mengantuk, sering izin
keluar masuk kelas sehingga siswa
kurang minat dan kurang termotivasi
untuk mengikuti pembelajaran di
kelas.
2. Guru belum menggunakan metode
pembelajaran yang menarik saat proses
pembelajaran
3. Guru belum bisa meningkatkan motivasi
belajar siswa
4. Guru kurang interaktif dengan siswa
karena siswa pasif mendengarkan
penjelasan dari guru.
menyelesaikan soal
HOTS (High Order
Thinking Skill)
2. Berdasarkan permasalahan tentang :
Minat membaca siswa masih rendah
sehingga sulit memahami
pembelajaran, maka dapat hasil
analisis eksplorasi penyebab masalah
adalah sebagai berikut :
Setelah dilakukan analisis eksplorasi
penyebab masalah, maka dapat
diidentifikasikan akar penyebab
masalah sebagai berikut :
Setelah ditentukan akar penyebab masalah,
maka dapat ditentukan analisis akar
penyebab masalah sebagai berikut :
1. Belum ada Perpustakaan di
sekolah
2. Kurang Ketersediaan buku
akademik dan non akademik di
sekolah
Dorongan Guru untuk membaca buku
yang lemah menyebabkan siswa
kurang motivasi dan minat dalam
membaca sehingga siswa lebih senang
mengobrol, bermain dan berolahraga.
1. Guru belum mampu melaksanakan
pembiasaan literasi sebelum pembelajaran
dimulai
2. Guru kurang memanfaatkan sarana
teknologi seperti Chromebook dan
Handphone dalam literasi digital.

3. 3. Kemampuan literasi siswa yang
kurang
4. Minat baca yang lemah
5. Dorongan orang tua yang lemah.
6. banyaknya tayangan-tayangan di
televisi yang membuat siswa
menjadi lebih betah untuk
menonton TV. Tayangan yang
disiarkan di televisi sebagian
kurang mendidik alhasil perilaku
siswa menjadi terpengaruhi
3. Berdasarkan permasalahan tentang :
Kurangnya kemampuan siswa
dalam mempelajari materi
perhitungan pendapatan nasional,
maka dapat hasil analisis eksplorasi
penyebab masalah adalah sebagai
berikut :
Setelah dilakukan analisis eksplorasi
penyebab masalah, maka dapat
diidentifikasikan akar penyebab
masalah sebagai berikut :
Setelah ditentukan akar penyebab masalah,
maka dapat ditentukan analisis akar
penyebab masalah sebagai berikut :
1. Minat siswa terhadap pembelajaran
perhitungan seperti pendapatan
nasional yang rendah.
2. Kurangnya metode pembelajaran
dalam materi perhitungan
Minat siswa terhadap pembelajaran
perhitungan seperti pendapatan
nasional yang rendah
1. Siswa malas berlatih soal pendapatan
nasional
2. Siswa sulit menghafal rumus perhitungan
pendapatan nasional
3. Siswa kurang mencari referensi soal
latihan.

4. 3. kurangnya minat siswa dalam
materi perhitungan yang berbentuk
rumus
4. kurangnya pemahaman siswa
dalam mempelajari materi
perhitungan
5. Kondisi tubuh dan mental siswa
yang terganggu
6. kurangnya pembiasaan dari guru
untuk menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan soal literasi
numerasi
4. Guru kurang kreatif dalam memberikan
materi perhitungan pendapatan nasional.
4. Berdasarkan permasalahan tentang :
Rendahnya konsentrasi belajar
siswa dalam pelajaran ekonomi,
maka dapat hasil analisis eksplorasi
penyebab masalah adalah sebagai
berikut :
Setelah dilakukan analisis eksplorasi
penyebab masalah, maka dapat
diidentifikasikan akar penyebab
masalah sebagai berikut :
Setelah ditentukan akar penyebab masalah,
maka dapat ditentukan analisis akar
penyebab masalah sebagai berikut :
1. Psikis siswa yang terganggu baik
yang timbul akibat permasalahan di
rumah atau lingkungan
2. Kurangnya minat terhadap mata
pelajaran yang dipelajari.
Media yang digunakan guru dalam
proses pembelajaran Ekonomi kurang
menumbuhkan konsentrasi belajar
siswa sehingga siswa mudah bosan dan
jenuh juga tidak berpartisipasi dalam
proses pembelajaran.
1. Guru belum berinisiatif menggunakan
Media Pembelajaran yang Berbasis
Visual baik secara offline maupun
online.
2. Kurangnya media pembelajaran yang
tersedia di kelas dan di sekolah

5. 3. pemilihan metode pengajaran yang
kurang tepat oleh guru,
4. materi ekonomi yang dianggap sulit
oleh siswa
5. Faktor teknologi yang berkembang
saat ini contohnya televisi, internet,
dll hal ini sangat berpengaruh pada
sikap dan perilaku siswa.
5. Berdasarkan permasalahan tentang :
Sebagian besar siswa kesulitan
belajar mata pelajaran ekonomi,
maka dapat hasil analisis eksplorasi
penyebab masalah adalah sebagai
berikut :
Setelah dilakukan analisis eksplorasi
penyebab masalah, maka dapat
diidentifikasikan akar penyebab
masalah sebagai berikut :
Setelah ditentukan akar penyebab masalah,
maka dapat ditentukan analisis akar
penyebab masalah sebagai berikut :
2. kurangnya perancangan pengajaran
dan penyampaian materi pelajaran
yang menarik minat siswa untuk
belajar
3. kurangnya kreativitas guru dalam
menyampaikan materi ekonomi
4. kurangnya sarana dan prasarana
yang menunjang pembelajaran
menarik
1. Media pembelajaran yang
digunakan di kelas kurang menarik
sehingga siswa kesulitan belajar
mata pelajaran ekonomi.
2. Model pembelajaran yang
diterapkan di kelas kurang inovatif
untuk meningkatkan hasil belajar
siswa
(gabung)
1. Guru Kurang menguasai bahan ajar dan
media pembelajaran pada mata pelajaran
Ekonomi.
2. Guru belum mengaplikasikan model
pembelajaran yang menarik pada mata
pelajaran Ekonomi

6. 5. lemahnya kondisi jasmani, dan
keadaan fisiologis siswa
6. Siswa beranggapan hanya mata
pelajaran produktif yang
bermanfaat di dalam dunia
pekerjaannya nanti
6. Berdasarkan permasalahan tentang :
Kurangnya pemahaman orang tua
siswa untuk bekerja sama dengan
guru dalam peningkatan aktivitas
belajar siswa , maka dapat hasil
analisis eksplorasi penyebab masalah
adalah sebagai berikut :
Setelah dilakukan analisis eksplorasi
penyebab masalah, maka dapat
diidentifikasikan akar penyebab
masalah sebagai berikut :
Setelah ditentukan akar penyebab masalah,
maka dapat ditentukan analisis akar
penyebab masalah sebagai berikut :
1. Beberapa orang tua kurang peduli
dengan perkembangan belajar
siswanya
2. Rendahnya pengetahuan orang tua
terhadap arti penting pengawasan
perkembangan belajar siswa
3. Orang tua berprinsip pendidikan
anaknya sepenuhnya tanggung
jawab sekolah.
Beberapa orang tua kurang
memberikan perhatian terhadap
perkembangan belajar anaknya
1. Orang tua sibuk bekerja
2. Kondisi ekonomi yang kurang
mendukung.

7. 4. Sekolah jarang mengadakan
event-event yang melibatkan orang
tua.
5. Tidak tersedianya jaringan seluler
yang baik menghambat hubungan
komunikasi guru dan orang tua.
7. Berdasarkan permasalahan tentang :
Guru belum maksimal dalam
mengimplementasikan model-model
pembelajaran inovatif sesuai
dengan
karakteristik materi ekonomi yang
diajarkan, maka dapat hasil analisis
eksplorasi penyebab masalah adalah
sebagai berikut :
Setelah dilakukan analisis eksplorasi
penyebab masalah, maka dapat
diidentifikasikan akar penyebab
masalah sebagai berikut :
Setelah ditentukan akar penyebab masalah,
maka dapat ditentukan analisis akar
penyebab masalah sebagai berikut :
1. guru belum memahami terhadap
implementasi model pembelajaran
inovatif
2. Minimnya Workshop terus
menerus dengan pengawasan
kepala sekolah agar rutin
menggunakan model pembelajaran
yang inovatif
1. Guru terbiasa menggunakan satu
model pembelajaran pada semua
jenjang kelas, sehingga terkesan
monoton. Kondisi ini sekaligus
mengelompokkan eksplorasi
penyebab masalah nomer
2. Kurangnya penggunaan teknologi
di kelas, pengelola dan penguasaan
1. Guru belum menerapkan model
pembelajaran yang sesuai dengan
karakteristik materi Ekonomi
2. Guru kurang inisiatif menggunakan
Teknologi pembelajaran di kelas
3. Guru belum mampu mengelola dan
mengatur kelas sehingga siswa tidak aktif
dalam pembelajaran.

8. 3. Guru belum optimal dalam
mengimplementasikan
model-model pembelajaran
inovatif sesuai dengan karakteristik
materi ekonomi yang diajarkan
4. Kurangnya praktik yang
menyeluruh terhadap model
pembelajaran inovatif
5. guru kurang inisiatif untuk
mengupgrade skill dan
kemampuannya dalam
mengembangkan pembelajaran
yang kreatif dan inovatif
kelas sehingga siswa tidak aktif
dalam pembelajaran
3. Guru kurang mendapatkan
pelatihan mengenai pemanfaatan
model-model pembelajaran
inovatif
4. Guru kurang mendapatkan pelatihan
mengenai pemanfaatan model-model
pembelajaran inovatif.
8. Berdasarkan permasalahan tentang :
Guru kurang mampu dalam
merancang pembelajaran yang
mengarah kepada Higher Order
Thinking Skills (HOTS), maka dapat
hasil analisis eksplorasi penyebab
masalah adalah sebagai berikut :
Setelah dilakukan analisis eksplorasi
penyebab masalah, maka dapat
diidentifikasikan akar penyebab
masalah sebagai berikut :
Setelah ditentukan akar penyebab masalah,
maka dapat ditentukan analisis akar
penyebab masalah sebagai berikut :
1. Guru kurang termotivasi untuk
belajar atau meningkatkan
Siswa kesulitan dalam menyelesaikan
soal HOTS (High Order Thinking
Skill)
1. Guru masih kurang intens berdiskusi
dengan rekan sejawat mengenai
penyusunan soal HOTS

9. kemampuan nya untuk mendalami
pembelajaran HOTS,
2. Guru kurang membiasakan siswa
untuk berpikir tingkat tinggi.
3. Guru jarang memberikan soal
berbentuk Literasi numerasi,
HOTS di kelas
4. Guru tidak dibekali dengan
pelatihan-pelatihan pembuatan
soal berbasis literasi, numerasi,
dan HOTS
2. Guru kurang melatih kesadaran/Motivasi
untuk meningkatkan kemampuan dalam
melatih soal HOTS
3. Guru kurang inisiatif dalam mencari
referensi penyusunan soal HOTS
4. Guru masih melaksanakan pembelajaran
berbasis dan pembuatan soal LOTS
9. Berdasarkan permasalahan tentang :
Guru belum optimal dalam
memanfaatkan teknologi informasi
dalam proses pembelajaran, maka
dapat hasil analisis eksplorasi
penyebab masalah adalah sebagai
berikut :
Setelah dilakukan analisis eksplorasi
penyebab masalah, maka dapat
diidentifikasikan akar penyebab
masalah sebagai berikut :
Setelah ditentukan akar penyebab masalah,
maka dapat ditentukan analisis akar
penyebab masalah sebagai berikut :
1. Kurangnya semangat dan wawasan
Guru dalam pemanfaatan
Teknologi
2. Guru tidak berkolaborasi dan
berinovasi dengan teknologi.
Guru tidak berkolaborasi dan
berinovasi dengan teknologi
1. Guru kurang berinisiatif memanfaatkan
teknologi pembelajaran yang ada di
sekolah seperti laptop, chromebook,
Handphone, infocus dan sebagainya.

10. 3. Minimnya pengetahuan guru
terhadap perkembangan teknologi
4. Kurangnya sarana teknologi
penunjang pembelajaran
5. Akses jaringan internet yang belum
stabil
10. Berdasarkan permasalahan tentang :
Kurang nya pemanfaatan media
ajar baik cetak maupun aplikasi
pembelajaran yang menarik, maka
dapat hasil analisis eksplorasi
penyebab masalah adalah sebagai
berikut :
Setelah dilakukan analisis eksplorasi
penyebab masalah, maka dapat
diidentifikasikan akar penyebab
masalah sebagai berikut :
Setelah ditentukan akar penyebab masalah,
maka dapat ditentukan analisis akar
penyebab masalah sebagai berikut :
1. Guru tidak memiliki motivasi
mempelajari teknologi aplikasi
pembelajaran yang berkembang
saat ini
2. Faktor umur membuat guru tidak
memiliki motivasi
3. Tidak semua guru memiliki
Laptop dan HP yang canggih
untuk mempelajari aplikasi
pembelajaran yang interaktif
Guru tidak memiliki motivasi
mempelajari teknologi aplikasi
pembelajaran yang berkembang saat
ini.
1. Guru kurang mengetahui aplikasi
pembelajaran digital
2. Guru belum mampu mengikuti pelatihan
atau webinar pemanfaatan aplikasi
pembelajaran digital seperti aplikasi
google workspace education, aplikasi
merdeka mengajar, dan aplikasi
pembelajaran digital lainnya.

11. 4. Minimnya pelatihan pelatihan
yang ditujukan untuk guru dalam
pemanfaatan teknologi terutama
cara penggunaan aplikasi
pembelajaran