SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
SISTEM POLITIK INDONESIA
Zen Amirudin, S.Sos,.M.Med.Kom
Literatur
 Mochtar Mas’oed dan Colin MacAndrews,
Perbandingan Sistim Politik, Gadjah Mada
University Press, 1978
 Budi Winarno, Sistem Politik Indonesia Era
Reformasi, Medpress, 2007
 A. Rahman H.I, Sistem Politik Indonesia,
Graha Ilmu, 2007
 Donald K. Emmerson, Indonesia Beyond
Suharto, Gramedia, 2001
 Totok Sarsito & Subagyo, Sistem Politik
Indonesia (BPK), UNS Press, 1994.
Sistem
 Apakah ‘sistem’ itu?
 Bagaimana ‘sistem’ dipakai dalam dunia
politik?
 Apa keuntungan aplikasi ‘sistem’ dalam
politik?
 Adakah kerugiannya?
Ciri-ciri sistem
 Identifikasi
Yang dapat membedakan dengan sistem lain
 Diferensiasi
Pembagian tugas dari anggota sistem
 Integrasi
Memadukan pelaksanaan kegiatan yang
berbeda-beda
Definisi “Politik”
Menurut Alan C. Isaak dalam
bukunya yang berjudul “Scope and
Methods of Political Science” (1975),
politik sering diartikan sama dengan
pemerintahan (government),
pemerintahan atas dasar hukum (legal
government), atau negara (state).
Selain itu politik juga sering diartikan
sama dengan kekuasaan (power),
kewenangan (authority), dan atau
perselisihan (conflict) (Isaak, 1975 :
15).
Politik=Pemerintahan
Politik dilihat sebagai apa yang terjadi di
dalam badan pembuat undang-undang negara,
atau kantor walikota. Alfred de Grazia:
“politik (politics atau political) meliputi
peristiwa-peristiwa yang terjadi disekitar
pusat-pusat pembuatan keputusan pemerintah”
(Isaak, 1975: 16) .
Charles Hyneman: “politik sebagai
pemerintahan atas dasar hukum” (Isaak, 1975:
16). “Titik pusat perhatian ilmu politik
Amerika adalah bagian dari masalah-masalah
kenegaraan yang berpusat di pemerintahan,
dan macam atau bagian pemerintahan yang
berbicara melalui undang-undang”.
Ada dua versi yang mendefinisikan politik
sama dengan pemerintahan: versi pertama
hanya membicarakan tentang pemerintahan,
Alan C. Isaak mengartikan
pemerintahan sebagai “lembaga-
lembaga dari suatu masyarakat yang
didasarkan pada hukum atau undang-
undang yang bertugas untuk membuat
keputusan yang mengikat secara
hukum” (the legally based institution of
a society which make legally binding
decisions) (Isaak, 1975 : 16).
Apakah politik diartikan sebagai
“pemerintahan” (government) atau
“pemerintah yang berdasarkan
hukum” (legal government) yang jelas
kedua-duanya memfokuskan
perhatiannya pada lembaga-lembaga
William Bluhm: “politik merupakan proses
sosial yang diikuti oleh kegiatan yang
melibatkan permusuhan dan kerjasama
dalam menjalankan kekuasaan, dan
mencapai puncaknya pada pembuatan
keputusan bagi suatu kelompok” (Isaak,
1975 : 18).
Politik dijumpai dimanapun hubungan
kekuasaan ataupun situasi konflik terjadi,
ini artinya ilmuwan politik dapat juga
dengan secara sah mempelajari politik dari
serikat buruh, perusahaan atau suku-suku
di Afrika, dan juga apa saja yang terjadi
didalam badan pembuat undang-undang
atau administrasi. Definisi lebih
menekankan pada jenis kegiatan (action)
atau perilaku (behaviour) daripada jenis
David Easton: Politik atau sistem politik
sebagai “penjatahan nilai-nilai bagi suatu
masyarakat secara sah” (the authoritative
allocation of societal values).
Definisi ini lebih menekankan pada aktifitas
atau kegiatan daripada lembaga.
Easton: “penjatahan nilai-nilai secara sah”
merupakan jenis kegiatan yang menarik bagi
kita dengan alasan karena “setiap nilai
masyarakat dibutuhkan oleh setiap orang,
bahwa orang-orang memiliki kepentingan atau
tujuan yang berbeda-beda dan hal ini harus
dialokasikan, dibagi-bagikan oleh seseorang
atau oleh sesuatu, dan inilah yang disebut
situasi power atau konflik” (Isaak, 1975 : 20).
Setiap masyarakat, memiliki sistem politik
yang didefinisikan sebagai suatu sistem yang
secara sah menjatahkan atau mengalokasikan
Proses Input - Output
Input : Energi suatu sistem
Input tuntutan
Mengacu pada pemenuhan alokasi
sumber yang terbatas
Input dukungan
Energi yg dibutuhkan untuk
menopang: komunitas politik, rejim,
pemerintahan]
Konversi
Tempat untuk mengubah input menjadi
output
Proses Input - Output
Out-put
Hasil/produk sistem politik:
Keputusan dan kebijakan
Tidak semuanya memuaskan maka
akan muncul feedback
Tuntutan baru akan muncul
Lingkungan Sistem Politik
Lingkungan Internal
Lingkungan fisik
 Kondisi geografi
 Sumber daya alam
o Kehutanan
o Kelautan
o Migas
Lingkungan Sistem Politik
 Kondisi demografi
o Tingkat laju pertambahan
penduduk
o Tingkat angka penganguran
o Tingkat pendidikan
o Tingkat kesehatan
o Kesetaraan gender
 Lingkungan Sosial
 Kondisi politik
 Kondisi sosial budaya
Lingkungan Sistem Politik
 Kondisi Hankam
 Kondisi hukum
Lingkungan ekonomi
 Sumber daya migas
 Sumber daya non migas
 Sumber daya pajak
Lingkungan Sistem Politik
Lingkungan Eksternal
Sistem politik internasional
 Polarisasi kekuatan
 Organisasi int: PBB, ASEAN, EU,
NATO
Sistem ekonomi internasional
Sistem sosial-budaya internasional
Sistem demografi internasional
Sistem ekologi internasional

More Related Content

What's hot (8)

Etika & sistem ekonomi
Etika & sistem ekonomiEtika & sistem ekonomi
Etika & sistem ekonomi
 
Ekonomi politik negara vs pasar
Ekonomi politik negara vs pasarEkonomi politik negara vs pasar
Ekonomi politik negara vs pasar
 
Pemaknaan ekonomi kelembagaan
Pemaknaan ekonomi kelembagaanPemaknaan ekonomi kelembagaan
Pemaknaan ekonomi kelembagaan
 
Sistem sosial budaya indonesia
Sistem sosial budaya indonesiaSistem sosial budaya indonesia
Sistem sosial budaya indonesia
 
Hakikat ekonomi & bisnis pendekatan stakeholders
Hakikat ekonomi & bisnis pendekatan stakeholdersHakikat ekonomi & bisnis pendekatan stakeholders
Hakikat ekonomi & bisnis pendekatan stakeholders
 
teori konflik
teori konflikteori konflik
teori konflik
 
Masyarakat sipil
Masyarakat sipilMasyarakat sipil
Masyarakat sipil
 
Kelembagaan dalam pembangunan ekonomi
Kelembagaan dalam pembangunan ekonomiKelembagaan dalam pembangunan ekonomi
Kelembagaan dalam pembangunan ekonomi
 

Similar to Pengertian sistem

Sistem politik 50
Sistem politik 50Sistem politik 50
Sistem politik 50
Arin Sfaaez
 
Pertm 1&2. pengantar ilmu politik 1 poel
Pertm 1&2. pengantar ilmu politik 1 poelPertm 1&2. pengantar ilmu politik 1 poel
Pertm 1&2. pengantar ilmu politik 1 poel
stkip-pgri pontianak
 
Bab vi-sistem-politik-di-indonesia
Bab vi-sistem-politik-di-indonesiaBab vi-sistem-politik-di-indonesia
Bab vi-sistem-politik-di-indonesia
D1345
 
sist-180329055536.pdf
sist-180329055536.pdfsist-180329055536.pdf
sist-180329055536.pdf
aqlaislm
 
Ekonomi-Pancasila-Sebagi-Sebuah-Sistem-Ekonomi-Prof.-Munawar.pdf
Ekonomi-Pancasila-Sebagi-Sebuah-Sistem-Ekonomi-Prof.-Munawar.pdfEkonomi-Pancasila-Sebagi-Sebuah-Sistem-Ekonomi-Prof.-Munawar.pdf
Ekonomi-Pancasila-Sebagi-Sebuah-Sistem-Ekonomi-Prof.-Munawar.pdf
radianrama1
 
Mata Kuliah pengantar ilmu politik.pptx
Mata Kuliah pengantar ilmu politik.pptxMata Kuliah pengantar ilmu politik.pptx
Mata Kuliah pengantar ilmu politik.pptx
AmaliaMutiara1
 

Similar to Pengertian sistem (20)

Kajian Sistem Politik dan Pemerintahan di Indonesia
Kajian Sistem Politik dan Pemerintahan di IndonesiaKajian Sistem Politik dan Pemerintahan di Indonesia
Kajian Sistem Politik dan Pemerintahan di Indonesia
 
Sistem politik di indonesia
Sistem politik di indonesiaSistem politik di indonesia
Sistem politik di indonesia
 
Sistem politik 50
Sistem politik 50Sistem politik 50
Sistem politik 50
 
Sistem politik indonesia yang memungkinkan
Sistem politik indonesia yang memungkinkanSistem politik indonesia yang memungkinkan
Sistem politik indonesia yang memungkinkan
 
lembaga politik
lembaga politiklembaga politik
lembaga politik
 
Bab vi demokrasi ps hasil
Bab vi demokrasi ps hasilBab vi demokrasi ps hasil
Bab vi demokrasi ps hasil
 
Bab vi hakikat,instrumentasi dan praksis demokrasi indonesia berlandaskan pac...
Bab vi hakikat,instrumentasi dan praksis demokrasi indonesia berlandaskan pac...Bab vi hakikat,instrumentasi dan praksis demokrasi indonesia berlandaskan pac...
Bab vi hakikat,instrumentasi dan praksis demokrasi indonesia berlandaskan pac...
 
Ilmu politik
Ilmu politikIlmu politik
Ilmu politik
 
SRI SUWANTI - PERBANDINGAN PEMERINTAHAN
SRI SUWANTI - PERBANDINGAN PEMERINTAHAN SRI SUWANTI - PERBANDINGAN PEMERINTAHAN
SRI SUWANTI - PERBANDINGAN PEMERINTAHAN
 
Tm 02 sistem politik indonesia
Tm 02 sistem politik indonesiaTm 02 sistem politik indonesia
Tm 02 sistem politik indonesia
 
Pertm 1&2. pengantar ilmu politik 1 poel
Pertm 1&2. pengantar ilmu politik 1 poelPertm 1&2. pengantar ilmu politik 1 poel
Pertm 1&2. pengantar ilmu politik 1 poel
 
Bab vi-sistem-politik-di-indonesia
Bab vi-sistem-politik-di-indonesiaBab vi-sistem-politik-di-indonesia
Bab vi-sistem-politik-di-indonesia
 
Masyarakat Madani (Materi 3).ppt
Masyarakat Madani (Materi 3).pptMasyarakat Madani (Materi 3).ppt
Masyarakat Madani (Materi 3).ppt
 
sist-180329055536.pdf
sist-180329055536.pdfsist-180329055536.pdf
sist-180329055536.pdf
 
Sistim Sosial Politik
Sistim Sosial PolitikSistim Sosial Politik
Sistim Sosial Politik
 
Ekonomi-Pancasila-Sebagi-Sebuah-Sistem-Ekonomi-Prof.-Munawar.pdf
Ekonomi-Pancasila-Sebagi-Sebuah-Sistem-Ekonomi-Prof.-Munawar.pdfEkonomi-Pancasila-Sebagi-Sebuah-Sistem-Ekonomi-Prof.-Munawar.pdf
Ekonomi-Pancasila-Sebagi-Sebuah-Sistem-Ekonomi-Prof.-Munawar.pdf
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Pertemuan 1 dan 2
Pertemuan 1 dan 2Pertemuan 1 dan 2
Pertemuan 1 dan 2
 
Mata Kuliah pengantar ilmu politik.pptx
Mata Kuliah pengantar ilmu politik.pptxMata Kuliah pengantar ilmu politik.pptx
Mata Kuliah pengantar ilmu politik.pptx
 
Mata Kuliah pengantar ilmu politik.pptx
Mata Kuliah pengantar ilmu politik.pptxMata Kuliah pengantar ilmu politik.pptx
Mata Kuliah pengantar ilmu politik.pptx
 

More from dinnianggra

Materi 5 masyarakat majemuk
Materi 5 masyarakat majemukMateri 5 masyarakat majemuk
Materi 5 masyarakat majemuk
dinnianggra
 
Materi 4 pendekatan fungsional struktural dalam ssbi
Materi 4 pendekatan fungsional struktural dalam ssbiMateri 4 pendekatan fungsional struktural dalam ssbi
Materi 4 pendekatan fungsional struktural dalam ssbi
dinnianggra
 
Materi 3 new saling ketergantungan dan kesadaran kolektif
Materi 3 new saling ketergantungan dan kesadaran kolektifMateri 3 new saling ketergantungan dan kesadaran kolektif
Materi 3 new saling ketergantungan dan kesadaran kolektif
dinnianggra
 
Materi 2 new elemen sistem sosial budaya dan masalah dalam sistem
Materi 2 new elemen sistem sosial budaya dan masalah dalam sistemMateri 2 new elemen sistem sosial budaya dan masalah dalam sistem
Materi 2 new elemen sistem sosial budaya dan masalah dalam sistem
dinnianggra
 
Materi 1 sistem sosial budaya indonesia
Materi 1  sistem sosial budaya indonesiaMateri 1  sistem sosial budaya indonesia
Materi 1 sistem sosial budaya indonesia
dinnianggra
 
5. tradisi dan_budaya_masyarakat_jawa_dalam_perspektif_islam
5. tradisi dan_budaya_masyarakat_jawa_dalam_perspektif_islam5. tradisi dan_budaya_masyarakat_jawa_dalam_perspektif_islam
5. tradisi dan_budaya_masyarakat_jawa_dalam_perspektif_islam
dinnianggra
 
Sistem & sistem politik menurut david easton
Sistem & sistem politik menurut david eastonSistem & sistem politik menurut david easton
Sistem & sistem politik menurut david easton
dinnianggra
 
Silabus sistem politik indonesia 2011 cholisin
Silabus sistem politik indonesia 2011 cholisinSilabus sistem politik indonesia 2011 cholisin
Silabus sistem politik indonesia 2011 cholisin
dinnianggra
 
Peta konsep spi dan implementasinya 10 17 okt 2013
Peta konsep spi dan implementasinya 10   17 okt 2013Peta konsep spi dan implementasinya 10   17 okt 2013
Peta konsep spi dan implementasinya 10 17 okt 2013
dinnianggra
 

More from dinnianggra (20)

Tabel x2
Tabel x2Tabel x2
Tabel x2
 
Tabel t
Tabel tTabel t
Tabel t
 
Tabel f-0-25
Tabel f-0-25Tabel f-0-25
Tabel f-0-25
 
Tabel f-0-10
Tabel f-0-10Tabel f-0-10
Tabel f-0-10
 
Tabel f-0-05
Tabel f-0-05Tabel f-0-05
Tabel f-0-05
 
Tabel f-0-01
Tabel f-0-01Tabel f-0-01
Tabel f-0-01
 
Materi 5 masyarakat majemuk
Materi 5 masyarakat majemukMateri 5 masyarakat majemuk
Materi 5 masyarakat majemuk
 
Materi 4 pendekatan fungsional struktural dalam ssbi
Materi 4 pendekatan fungsional struktural dalam ssbiMateri 4 pendekatan fungsional struktural dalam ssbi
Materi 4 pendekatan fungsional struktural dalam ssbi
 
Materi 3 new saling ketergantungan dan kesadaran kolektif
Materi 3 new saling ketergantungan dan kesadaran kolektifMateri 3 new saling ketergantungan dan kesadaran kolektif
Materi 3 new saling ketergantungan dan kesadaran kolektif
 
Materi 2 new elemen sistem sosial budaya dan masalah dalam sistem
Materi 2 new elemen sistem sosial budaya dan masalah dalam sistemMateri 2 new elemen sistem sosial budaya dan masalah dalam sistem
Materi 2 new elemen sistem sosial budaya dan masalah dalam sistem
 
Materi 1 sistem sosial budaya indonesia
Materi 1  sistem sosial budaya indonesiaMateri 1  sistem sosial budaya indonesia
Materi 1 sistem sosial budaya indonesia
 
F 20025 5a
F 20025 5aF 20025 5a
F 20025 5a
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
 
5. tradisi dan_budaya_masyarakat_jawa_dalam_perspektif_islam
5. tradisi dan_budaya_masyarakat_jawa_dalam_perspektif_islam5. tradisi dan_budaya_masyarakat_jawa_dalam_perspektif_islam
5. tradisi dan_budaya_masyarakat_jawa_dalam_perspektif_islam
 
Tugas spi
Tugas spi Tugas spi
Tugas spi
 
Tipe tipe spi
Tipe tipe spiTipe tipe spi
Tipe tipe spi
 
Sistem & sistem politik menurut david easton
Sistem & sistem politik menurut david eastonSistem & sistem politik menurut david easton
Sistem & sistem politik menurut david easton
 
Silabus sistem politik indonesia 2011 cholisin
Silabus sistem politik indonesia 2011 cholisinSilabus sistem politik indonesia 2011 cholisin
Silabus sistem politik indonesia 2011 cholisin
 
Peta konsep spi dan implementasinya 10 17 okt 2013
Peta konsep spi dan implementasinya 10   17 okt 2013Peta konsep spi dan implementasinya 10   17 okt 2013
Peta konsep spi dan implementasinya 10 17 okt 2013
 
Modul iv spi
Modul iv spiModul iv spi
Modul iv spi
 

Recently uploaded

Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptxJaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
arbidu2022
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
putrisari631
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
cupulin
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
EirinELS
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Jajang Sulaeman
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
furqanridha
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
subki124
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptxJaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docx
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docxDokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docx
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docx
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
 
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptxMateri Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
 

Pengertian sistem

  • 1. SISTEM POLITIK INDONESIA Zen Amirudin, S.Sos,.M.Med.Kom
  • 2. Literatur  Mochtar Mas’oed dan Colin MacAndrews, Perbandingan Sistim Politik, Gadjah Mada University Press, 1978  Budi Winarno, Sistem Politik Indonesia Era Reformasi, Medpress, 2007  A. Rahman H.I, Sistem Politik Indonesia, Graha Ilmu, 2007  Donald K. Emmerson, Indonesia Beyond Suharto, Gramedia, 2001  Totok Sarsito & Subagyo, Sistem Politik Indonesia (BPK), UNS Press, 1994.
  • 3. Sistem  Apakah ‘sistem’ itu?  Bagaimana ‘sistem’ dipakai dalam dunia politik?  Apa keuntungan aplikasi ‘sistem’ dalam politik?  Adakah kerugiannya?
  • 4. Ciri-ciri sistem  Identifikasi Yang dapat membedakan dengan sistem lain  Diferensiasi Pembagian tugas dari anggota sistem  Integrasi Memadukan pelaksanaan kegiatan yang berbeda-beda
  • 5. Definisi “Politik” Menurut Alan C. Isaak dalam bukunya yang berjudul “Scope and Methods of Political Science” (1975), politik sering diartikan sama dengan pemerintahan (government), pemerintahan atas dasar hukum (legal government), atau negara (state). Selain itu politik juga sering diartikan sama dengan kekuasaan (power), kewenangan (authority), dan atau perselisihan (conflict) (Isaak, 1975 : 15).
  • 6. Politik=Pemerintahan Politik dilihat sebagai apa yang terjadi di dalam badan pembuat undang-undang negara, atau kantor walikota. Alfred de Grazia: “politik (politics atau political) meliputi peristiwa-peristiwa yang terjadi disekitar pusat-pusat pembuatan keputusan pemerintah” (Isaak, 1975: 16) . Charles Hyneman: “politik sebagai pemerintahan atas dasar hukum” (Isaak, 1975: 16). “Titik pusat perhatian ilmu politik Amerika adalah bagian dari masalah-masalah kenegaraan yang berpusat di pemerintahan, dan macam atau bagian pemerintahan yang berbicara melalui undang-undang”. Ada dua versi yang mendefinisikan politik sama dengan pemerintahan: versi pertama hanya membicarakan tentang pemerintahan,
  • 7. Alan C. Isaak mengartikan pemerintahan sebagai “lembaga- lembaga dari suatu masyarakat yang didasarkan pada hukum atau undang- undang yang bertugas untuk membuat keputusan yang mengikat secara hukum” (the legally based institution of a society which make legally binding decisions) (Isaak, 1975 : 16). Apakah politik diartikan sebagai “pemerintahan” (government) atau “pemerintah yang berdasarkan hukum” (legal government) yang jelas kedua-duanya memfokuskan perhatiannya pada lembaga-lembaga
  • 8. William Bluhm: “politik merupakan proses sosial yang diikuti oleh kegiatan yang melibatkan permusuhan dan kerjasama dalam menjalankan kekuasaan, dan mencapai puncaknya pada pembuatan keputusan bagi suatu kelompok” (Isaak, 1975 : 18). Politik dijumpai dimanapun hubungan kekuasaan ataupun situasi konflik terjadi, ini artinya ilmuwan politik dapat juga dengan secara sah mempelajari politik dari serikat buruh, perusahaan atau suku-suku di Afrika, dan juga apa saja yang terjadi didalam badan pembuat undang-undang atau administrasi. Definisi lebih menekankan pada jenis kegiatan (action) atau perilaku (behaviour) daripada jenis
  • 9. David Easton: Politik atau sistem politik sebagai “penjatahan nilai-nilai bagi suatu masyarakat secara sah” (the authoritative allocation of societal values). Definisi ini lebih menekankan pada aktifitas atau kegiatan daripada lembaga. Easton: “penjatahan nilai-nilai secara sah” merupakan jenis kegiatan yang menarik bagi kita dengan alasan karena “setiap nilai masyarakat dibutuhkan oleh setiap orang, bahwa orang-orang memiliki kepentingan atau tujuan yang berbeda-beda dan hal ini harus dialokasikan, dibagi-bagikan oleh seseorang atau oleh sesuatu, dan inilah yang disebut situasi power atau konflik” (Isaak, 1975 : 20). Setiap masyarakat, memiliki sistem politik yang didefinisikan sebagai suatu sistem yang secara sah menjatahkan atau mengalokasikan
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15. Proses Input - Output Input : Energi suatu sistem Input tuntutan Mengacu pada pemenuhan alokasi sumber yang terbatas Input dukungan Energi yg dibutuhkan untuk menopang: komunitas politik, rejim, pemerintahan]
  • 16. Konversi Tempat untuk mengubah input menjadi output
  • 17. Proses Input - Output Out-put Hasil/produk sistem politik: Keputusan dan kebijakan Tidak semuanya memuaskan maka akan muncul feedback Tuntutan baru akan muncul
  • 18. Lingkungan Sistem Politik Lingkungan Internal Lingkungan fisik  Kondisi geografi  Sumber daya alam o Kehutanan o Kelautan o Migas
  • 19. Lingkungan Sistem Politik  Kondisi demografi o Tingkat laju pertambahan penduduk o Tingkat angka penganguran o Tingkat pendidikan o Tingkat kesehatan o Kesetaraan gender  Lingkungan Sosial  Kondisi politik  Kondisi sosial budaya
  • 20. Lingkungan Sistem Politik  Kondisi Hankam  Kondisi hukum Lingkungan ekonomi  Sumber daya migas  Sumber daya non migas  Sumber daya pajak
  • 21. Lingkungan Sistem Politik Lingkungan Eksternal Sistem politik internasional  Polarisasi kekuatan  Organisasi int: PBB, ASEAN, EU, NATO Sistem ekonomi internasional Sistem sosial-budaya internasional Sistem demografi internasional Sistem ekologi internasional