2. Sistem Ekonomi
• Cara terorganisir di mana suatu
negara mengalokasikan sumber
daya dan mendistribusikan
barang dan jasa dalam suatu
perekonomian atau wilayah
tertentu (Market Bussiness News,
2018).
• Cara yang dimiliki suatu
masyarakat dalam mengkoor-
dinasikan produksi, distribusi, dan
konsumsi barang dan jasa
(Wikipedia, 2018).
• Cara yang dimiliki oleh
masyarakat terkait erat dengan
nilai-nilai yang dianut (Wikipedia,
2018).
Teori Ekonomi
• Teori ekonomi mencoba
menjelaskan penomena ekonomi,
mengintepretasikan mengapa dan
bagimana perekonomian
berperilaku (Management Mania,
2018).
• Bentuknya (Case dan Fair, 2012):
– Pernyataan tentang hubungan
antar variabel.
– Ada variabel independen (aksi)
dan variabeldependen (reaksi).
• Memiliki sekumpulan asumsi,
hipotesis, definisi, dan instruksi
mengenai apa yang seharusnya
dilakukan (Management
Mania,2018).
Jadi, sistem ekonomi lebih mendasar dari pada teori ekonomi karena
sistem ekonomi mengakar pada nilai-nilai kehidupan yang dianut;
sedangkan teori ekonomi berkaitan dengan fakta ekonomi.
3. Nilai (values), keyakinan (belief), dan ideologi (ideology)
merupakan tiga istilah yang rumit dan sekaligus memiliki banyak
irisan.
• Nilai adalah ide atau gagasan bahwa, baik secara sosial
maupun secara individu, perilaku tertentu, atau kondisi
tertentu, lebih disukai dari pada perilaku tertentu atau kondisi
tertentu yang lain (Rokeach, 1973).
• Nilai adalah konsep (constructs) yang dipegang sebagai hal
yang penting, keyakinan adalah konsep yang dipandang
sebagai hal yang benar, dan pengalaman adalah konsep
tentang realitas (Turner, 2004).
4. • Memiliki pengertian yang sangat luas karena semua bidang
memiliki penekanan yang berbeda (politik, sosial, ekonomi)
(Gerring, 1997).
• Oleh Antoine Destutt de Tracy, awalnya ideologi diartikan
sebagai “ilmu tentang ide” (Heywood,1998).
• Oleh Marx, ideologi diartikan sebagai tata kehidupan
ekonomi dan sosial yang dikendalikan oleh pemilik modal
(Heywood,1998).
:
• Ideologi adalah lensa yang digunakan seseorang untuk
melihat dunia (Cole, 2017).
• Ideologi adalah seperangkat ide, keyakinan, atau sikap yang
membentuk perspektif yang dapat digunakan untuk
menafsirkan realitas sosial dan politik (New World
Encyclopedia, 2018).
5. Ideologi
Ideologi
Sistem politik
Sistem politik
Sistem sosial
Sistem sosial
Sistem ekonomi
Sistem ekonomi
Sistem hukum
Sistem hukum
Kosekuensinya,
meskipun semua
sistem tersebut
memiliki bentuk
kegiatan yang
berbeda-beda,
tetapi semuanya
memiliki nilai dan
cara pandang yang
sama.
Menurut Shadr (2008), ideologi mendasari semua sistem kehidupan.
6. Sistem ekonomi kapitalis bertumpu pada ideologi Individualisme
(dan liberalisme).
Menurut Hazelrrig (1992), individualisme adalah faham di
mana:
• Individu memiliki kedudukan tertinggi dalam masyarakat,
sehingga masyarakat harus tunduk pada individu. Kehendak
atau kepentingan masyarakat harus berangkat terlebih
dahulu dari kehendak atau kepentingan individu.
• Individu sudah memiliki kesempurnaan sejak kelahirannya,
sehingga individu harus diberi kebebasan untuk memilih yang
terbaik bagi dirinya.
7. Individualisme:
1. Individu
2. Kebebasan
Individualisme:
1. Individu
2. Kebebasan
Sistem Ekonomi :
Persaingan
Sistem Ekonomi :
Persaingan
Sistem sosial :
Masyarakat yang egois
Sistem sosial :
Masyarakat yang egois
Sistem Politik :
Demokrasi 1 orang 1 suara
Sistem Politik :
Demokrasi 1 orang 1 suara
Sumber: Munawar Ismail,2014
8. Ideologi Indonesia adalah Pancasila. Di mana, menurut Orde Baru,
nilai-nilainya dapat dijabarkan ke dalam 45 butir, dengan rincian:
• Sila pertama = 7 butir.
• Sila ke dua = 10 butir.
• Sila ke tiga = 7 butir.
• Sila ke empat = 10 butir.
• Sila ke lima = 11 butir.
Nilai-nilai Pancasila di atas dapat disarikan ke dalam dua
nilai utama, yaitu:
1. Nilai-nilai Ketuhanan Yang Esa.
2. Nilai-nilai kebersamaan.
Nilai ketuhanan merupakan pembeda antara sistem ekonomi
Pancasila dengan sistem ekonomi yang ada saat ini (Sosialisme,
Komunisme, dan Kapitalisme).
9. Pancasila:
Ketuhanan dan Kebersamaan
Sistem Ekonomi
Kekeluargaan
Sistem Ekonomi
Kekeluargaan
Sistem Politik:
Musyawarah/Mufakat
Sistem Politik:
Musyawarah/Mufakat
Sistem Sosial :
Gotong-royong
Sistem Sosial :
Gotong-royong
Sumber: Munawar Ismail,2014
10. • Setiap sistem tersusun dari komponen yang saling terkait sehingga
membentuk satuan gerakan yang holistik.
• Komponen sistem ekonomi dapat diturunkan dari rangkaian
kegiatan ekonomi. Di mana, kegiatan ekonomi dilakukan oleh para
pelaku ekonomi (agen) yang memiliki sumber daya yang
berinteraksi di suatu arena untuk mencapai tujuan masing-masing.
• Jadi komponen minimum suatu sistem ekonomi adalah:
1. Kepemilikan sumber daya (yang mengatur cara memperoleh
dan menggunakan sumber daya).
2. Aktor ekonomi (yang mengatur siapa pelaku dalam
perekonomian).
3. Arena dimana aktivitas ekonomi diselenggarakan (aturan
tentang pasar atau intervensi pemerintah).
4. Tujuan (aturan tentang kesejahteraan).
11. Komponen Sistem Ekonomi Kapitalis
INDIVIDUALISME
Dominasi individu.
Kebebasan individu.
Peran negara kecil.
KEPEMILIKAN
Dominasi kepemilikan
individu.
AKTOR
Pelaku swasta menguasai.
ARENA
Pasar bebas
KESEJAHTERAAN
Mengutamakan
kesejahteraan indivdu.
Unsur material.
13. Kesimpulan
• Sistem ekonomi lebih mendasar dari pada teori ekonomi
karena sistem ekonomi mengakar pada nilai-nilai kehidupan
yang dianut, sedangkan teori ekonomi berkaitan dengan
fakta ekonomi.
• Nilai-nilai kehidupan yang dianut menjadi landasan untuk
melahirkan suatu ideologi, dan pada gilirannya ideologi
menjadi referensi untuk membangun sistem kehidupan
(sistem ekonomi, politik, sosial, dan hukum).
• Dua nilai pokok dari Pancasila adalah ketuhanan dan
kebersamaan, sehingga sistem ekonomi Pancasila harus
tersinari dan terilhami oleh nilai ketuhanan dan
kebersamaan.
• Sekurang-kurangnya, Sistem Ekonomi Pancasila harus
memiliki empat komponen, yaitu komponen kepemilikan,
komponen pelaku, komponen arena, dan komponen
tujuan.