SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Sistem Politik Indonesia
   Dalam perspektif sistem, sistem politik adalah subsistem dari sistem sosial.
   Perspektif atau pendekatan sistem melihat keseluruhan interaksi yang ada
    dalam suatu sistem yakni suatu unit yang relatif terpisah dari lingkungannya
    dan memiliki hubungan yang relatif tetap diantara elemen-elemen
    pembentuknya.
   Kehidupan politik dari perspektif sistem bisa dilihat dari berbagai sudut,
    misalnya dengan menekankan pada kelembagaan yang ada kita bisa melihat
    pada struktur hubungan antara berbagai lembaga atau institusi pembentuk
    sistem politik.
   Hubungan antara berbagai lembaga negara sebagai pusat kekuatan politik
    misalnya merupakan satu aspek, sedangkan peranan partai politik dan
    kelompok-kelompok penekan merupakan bagian lain dari suatu sistem politik.
   Dengan merubah sudut pandang maka sistem politik bisa dilihat sebagai
    kebudayaan politik, lembaga-lembaga politik, dan perilaku politik.
 Model sistem politik yang paling sederhana akan
  menguraikan masukan (input) ke dalam sistem politik,
  yang mengubah melalui proses politik menjadi keluaran
  (output).
 Dalam model ini masukan biasanya dikaitkan dengan
  dukungan maupun tuntutan yang harus diolah oleh sistem
  politik lewat berbagai keputusan dan pelayanan publik
  yang diberian oleh pemerintahan untuk bisa menghasilkan
  kesejahteraan bagi rakyat.
 Dalam perspektif ini, maka efektifitas sistem politik adalah
  kemampuannya untuk menciptakan kesejahteraan bagi
  rakyat.
 Namun dengan mengingat Machiavelli
  maka tidak jarang efektifitas sistem politik
  diukur dari kemampuannya untuk
  mempertahankan diri dari tekanan untuk
  berubah. Pandangan ini tidak membedakan
  antara sistem politik yang demokratis dan
  sistem politik yang otoriter.
Sistem Politik Di Berbagai Negara

 a. Sistem Politik Di Negara Komunis :
 Bercirikan pemerintahan yang sentralistik, peniadaan hak
  milk pribadi, peniadaan hak-haak sipil dan politik, tidak
  adanya mekanisme pemilu yang terbuka, tidak adanya
  oposisi, serta terdapat pembatasan terhadap arus
  informasi dan kebebasan berpendapat
 b. Sistem Politik Di Negara Liberal :
 Bercirikan adanya kebebasan berpikir bagi tiap individu
  atau kelompok; pembatasan kekuasaan; khususnya dari
  pemerintah dan agama; penegakan hukum; pertukaran
  gagasan yang bebas; sistem pemerintahan yang
  transparan yang didalamnya terdapat jaminan hak-hak
  kaum minoritas
 c. Sistem Politik Demokrasi Di Indonesia :
 Sistem politik yang didasarkan pada nilai, prinsip,
  prosedur, dan kelembagaan yang demokratis. Adapun
  sendi-sendi pokok dari sistem politik demokrasi di
  Indonesia adalah :
 1. Ide kedaulatan rakyat
 2. Negara berdasarkan atas hukum
 3. Bentuk Republik
 4. Pemerintahan berdasarkan konstitusi
 5. Pemerintahan yang bertanggung jawab
 6. Sistem Perwakilan
 7. Sistem peemrintahan presidensiil
   Peran serta masyarakat dalam politik adalah
    terciptanya masyarakat politik yang “Kritis
    Partisipatif” dengan ciri-ciri
   a. Meningkatnya respon masyarakat
    terhadapkebijakan pemerintah
   b. Adanya partisipasi rakyat dalam mendukung
    atau menolak suatu kebijakan politik
   c. Meningkatnya partisipasi rakyat dalam
    berbagai kehiatan organisasi politik, organisasi
    kemasyarakatan, dan kelompok-kelompok
    penekan
SUPRASTRUKTUR DAN INFRASTRUKTUR
                              POLITIK
 Mengutip pendapat Prof. Soemantri, bahwa sistem politik adalah
  kelembagaan dari hubungan antar manusia yang berupa hubungan
  antara suprastruktur dan infrastruktur politik. Dengan kata lain, sistem
  politik tersebut menggambarkan hubungan antara dua lembaga yag
  ada didalam negara, yaitu lembaga suprastruktur dan lembaga
  infrastruktur.
 Supra struktur politik sering disebut sebagai bangunan atas politik
  atau mesin politik resmi atau lembaga- lembaga pembuat keputusan
  politik yang sah, lembaga-lembaga tersebut bertugas mengkonversi
  inputs yang terdiri dari tuntutan, dukungan, dan sikap masa bodoh
  menjadi output yang berupa ganjaran, deprivasi dan kebijakan-
  kebijakan. Lembaga-lembaga tersebut dapat diberi nama yang
  berbeda-beda Montesquieu memberi nama lembaga legislatif,
  eksekutif, dan yudikatif, dan kalau di Indonesia ditanbah dengan
  Insfektif. Sedangkan menurut teori dikhotomi dikenal sebagai lembaga
  pembuat keputusan dan pembuat pelaksana keputusan.
 Infrastruktur politik sering disebut sebagai bangun
  bawah politik atau mesin politik informal atau atau
  mesin politik masyarakat yang terdiri berbagai kelompok
  yang dibentuk atas dasar kesamaan sosial, ekonomi,
  kesamaan tujuan, serta kesamaan-kesamaan lainnya.
  Pengelompokan infrastruktur politik yang palig nyata dalam
  kehidupan modern, misalnya :
   – Partai Politik, merupakan suatu kelompok terorganisir yang
     anggota-anggotanya memiliki nilai, orientasi, dan cita-cita yang
     sama, dengan tujuan mendapatkan kekuasaan politik dengan cara
     yang konstitusional, seperti melalui pemilihan umum.
   – Organisasi Kemasyarakatan (Ormas), yang dibentuk dengan
     tujuan-tujuan dalam bidang sosial, dan budaya, organisasi ini tidak
     melibatkan diri untuk ikut serta dalam pemilihan umum.
–   Kelompok Kepentingan (Interest Group), merupakan
    kelompok yang berusha mempengaruhi kebijakan
    pemerintah tanpa berkehendak memperoleh jabatan
    publik. Kelompok kepentangan tidak berusaha
    menguasai pengelolaan pemerintahan secara
    langsung, kelompo ini tidak ikut dalam pemilihan
    umum.
–   Kelompok Penekan( Pressure Group) ,merupakan
    kelompok yang dapat mempengaruhi atau bahkan
    membentuk kebijaksanaan pemerintah melalui cara
    persuasi, propaganda, atu cara-cara lain yang
    dipandang lebih efektif. Mereka antara lain,
    industriawan, dan asosiasi lainya.
– Kelompok Tokoh Masyarakat (Opinian
  Leaders), merupakan kelompok dari tokoh-
  tokoh masyarakat, baik tokoh-tokoh agama,
  masyarakat adat, dan budaya.
– Media Massa (Pers), yaitu media massa
  dalam arti sempit, yang meliputi surat kabar,
  koran, majalah, tabloit, dan buletin-buletin
  pada kantor, maupun media massa dalam arti
  luas, yang meliputi media cetak, audio, audio
  visual, dn media elektronik.
 Kelompok infrastruktur politik tersebut sangat
  penting artinya dalam sisterm politik kkarena
  secara nyata merekalah yang menggerakkan
  sistem politik, memberikan input, terlibat dalam
  proses politik, memberikan pendidikan politik,
  mengartikulasikan kepentingan politik, melakukan
  sosialisasi politik, melakuakan seleksi
  kepemimpinan politik, dan menyelesaikan
  sengketa politik yang terjadi diantara berbagai
  fihak didalam dan diluar serta mempunyai daya
  ikat baik secara ke dalam maupun ke luar.
 Antara supra struktur politik dengan infra struktur
  politik terdapat hubungan yang saling
  mempengaruhi sehingga menumbuhkan suasana
  kehidupan politik yang serasi. Infra struktur politik
  memberikan masukan kepada supra struktur
  politik. Sedangkan supra struktur politik
  memperhatikan masukan dan menentukan
  kebijakan-kebijakn umum atau keputusan politik
  yang sah dan mengikat semua pihak.
Suprastruktur Dan Infra Struktur Politik Di Indonesia

 Lembaga Suprastruktur politik di indonesia adalah lembaga-lambaga
  yang ada pada kehidupan politik pemerintah atau negara idonesia
  sebagaimana terdapat dalam UUD 1945,yang meliputi :
 Majelis Permusyawaratan Rakyat
 Dewan Perwakilan Rakyat
 Presiden
 Makamah Agung
 Mahkamah Konstitusi
 Komisi Yudisial
 Badan Peneriksa Keuangan
 Lembaga lain peyelenggaraan pemerintahan seperti MENTERI,
  JAKSA, POLISI, TNI
 Lembaga-lembaga sistem ketatanegaraan menurut UUD negara
  kesatuan republik Indonesia tahun 1945
    Lembaga infrastruktur politik adalah lebaga yang
     ada pada kehidupan politik masyarakat
     indonesia. Lembaga-lembaga ini adalah sebagai
     berikut :
1.   Partai politik
2.   Organisasi kemasyarakatan
3.   Kelompok kepentingan
4.   Kelompok tokoh mayarakat
5.   Kelompok penekan
6.   Media pers
Pembagian Sistem Politik


 Sistem Politik Otoriter
 Sistem Politik Otoriter adalah sistem politik yang
  ditaktor dipimpin dan diputuskan oleh satu orang.
  Sistem Politik otoriter melahirkan paham
  komunisme.
 Nilai-nilai yang terkandung dalam komunis :
 – Monisme (menolak adanya golongan /
  keaneragaman masyarakat)
 – Kekerasan merupakan alat yang sah.
 – Negara merupakan alat tercapainya
  Komunisme.
 Sistem Politik Liberal
 Liberialisme adalah sesuatu yang total dalam masyarakat, bukan siapa
  kuat yang menang.
 Nilai-nilai yang melandasi Liberialisme (menurut Henry B Mayo) :
 – Menyelesaikan masalah secara damai dan melembaga
 – Menjamin terselenggaranya perubahan masyarakat secara damai
 – Menyelenggarakan pimpinan secara teratur
 – Membatasi penggunaan kekerasan seminimal mungkin
 – Mengakui dan menganggap wajar adanya keaneragaman
 – Menjamin tetap tegaknya keadilan
 Sistem Politik Demokrasi Pancasila
 Prinsip-prinsip Sistem Politik Demokrasi Pancasila
  :
 – Bukan diambil dari bangsa lain, karena dari
  bangsa lain tidak cocok.
 – Tidak ada mayoritas dan minoritas.
 – Didasarkan pada sila ke-4
 – Keputusan diambil dengan asas musyawarah.
 – Mengharagai pendapat orang lain.
 – Menghormati perbedaan pendapat.
   Asas-asas Sistem Politik Demokrasi Pancasila :
   – Persamaan
   – Keseimbangan hak dan kewajiban
   – Kebebasan yang bertanggung jawab
   – Musyawarah mufakat
   – Keadilan sosial
   – Persatuan nasional
   – Kekeluargaan
   – Cita-cita Nasional

More Related Content

What's hot

Bahan presentasi2
Bahan presentasi2Bahan presentasi2
Bahan presentasi2reni mureni
 
Pkn bu evi presentasi!!
Pkn bu evi presentasi!!Pkn bu evi presentasi!!
Pkn bu evi presentasi!!jesslynJC
 
Format politik ekonomi indonesia copy (2)
Format politik ekonomi indonesia   copy (2)Format politik ekonomi indonesia   copy (2)
Format politik ekonomi indonesia copy (2)Muqowwil hujjaj
 
Kewarganegaraan: Struktur dan Sistem Politik Dunia dan Indonesia
Kewarganegaraan: Struktur dan Sistem Politik Dunia dan IndonesiaKewarganegaraan: Struktur dan Sistem Politik Dunia dan Indonesia
Kewarganegaraan: Struktur dan Sistem Politik Dunia dan IndonesiaShanti Wulandara
 
Tm 02 sistem politik indonesia
Tm 02 sistem politik indonesiaTm 02 sistem politik indonesia
Tm 02 sistem politik indonesiaBagus Aji
 
Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar
Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar
Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar Tri Widodo W. UTOMO
 
Konsep negara dalam politik islam Ppt
Konsep negara dalam politik islam Ppt Konsep negara dalam politik islam Ppt
Konsep negara dalam politik islam Ppt Irfan Pathurahman
 
Sistem politik indonesia...by endry
Sistem politik indonesia...by endrySistem politik indonesia...by endry
Sistem politik indonesia...by endryEndry Sulastono
 
Sistem Politik Di Indonesia
Sistem Politik Di IndonesiaSistem Politik Di Indonesia
Sistem Politik Di Indonesiaomcivics
 
SISTEM POLITIK PKN KELAS 10
SISTEM POLITIK PKN KELAS 10 SISTEM POLITIK PKN KELAS 10
SISTEM POLITIK PKN KELAS 10 Ainun Nida
 
Bab vi-sistem-politik-di-indonesia
Bab vi-sistem-politik-di-indonesiaBab vi-sistem-politik-di-indonesia
Bab vi-sistem-politik-di-indonesiarusmin nuryadin
 
Pengertian sistem, dan pengantar sistem politik indonesia pert 2
Pengertian sistem, dan pengantar sistem politik indonesia pert 2Pengertian sistem, dan pengantar sistem politik indonesia pert 2
Pengertian sistem, dan pengantar sistem politik indonesia pert 2Melpa Yanty
 
Sistem politik di dunia
Sistem politik di duniaSistem politik di dunia
Sistem politik di duniaFyan Rachmadi
 

What's hot (20)

Sistem politik indonesia
Sistem politik indonesiaSistem politik indonesia
Sistem politik indonesia
 
Bahan presentasi2
Bahan presentasi2Bahan presentasi2
Bahan presentasi2
 
sistem politik indonesia
sistem politik indonesiasistem politik indonesia
sistem politik indonesia
 
Kd 6 presentasi 1
Kd 6 presentasi 1Kd 6 presentasi 1
Kd 6 presentasi 1
 
Pkn bu evi presentasi!!
Pkn bu evi presentasi!!Pkn bu evi presentasi!!
Pkn bu evi presentasi!!
 
Format politik ekonomi indonesia copy (2)
Format politik ekonomi indonesia   copy (2)Format politik ekonomi indonesia   copy (2)
Format politik ekonomi indonesia copy (2)
 
Sistem politik di indonesia
Sistem politik di indonesiaSistem politik di indonesia
Sistem politik di indonesia
 
Kewarganegaraan: Struktur dan Sistem Politik Dunia dan Indonesia
Kewarganegaraan: Struktur dan Sistem Politik Dunia dan IndonesiaKewarganegaraan: Struktur dan Sistem Politik Dunia dan Indonesia
Kewarganegaraan: Struktur dan Sistem Politik Dunia dan Indonesia
 
Materi Sistem Politik Indonesia
Materi Sistem Politik IndonesiaMateri Sistem Politik Indonesia
Materi Sistem Politik Indonesia
 
Tm 02 sistem politik indonesia
Tm 02 sistem politik indonesiaTm 02 sistem politik indonesia
Tm 02 sistem politik indonesia
 
Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar
Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar
Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar
 
Konsep negara dalam politik islam Ppt
Konsep negara dalam politik islam Ppt Konsep negara dalam politik islam Ppt
Konsep negara dalam politik islam Ppt
 
Sistem politik indonesia...by endry
Sistem politik indonesia...by endrySistem politik indonesia...by endry
Sistem politik indonesia...by endry
 
Sistem Politik Di Indonesia
Sistem Politik Di IndonesiaSistem Politik Di Indonesia
Sistem Politik Di Indonesia
 
SISTEM POLITIK PKN KELAS 10
SISTEM POLITIK PKN KELAS 10 SISTEM POLITIK PKN KELAS 10
SISTEM POLITIK PKN KELAS 10
 
Bab vi-sistem-politik-di-indonesia
Bab vi-sistem-politik-di-indonesiaBab vi-sistem-politik-di-indonesia
Bab vi-sistem-politik-di-indonesia
 
Pengertian sistem, dan pengantar sistem politik indonesia pert 2
Pengertian sistem, dan pengantar sistem politik indonesia pert 2Pengertian sistem, dan pengantar sistem politik indonesia pert 2
Pengertian sistem, dan pengantar sistem politik indonesia pert 2
 
Sistem politik di dunia
Sistem politik di duniaSistem politik di dunia
Sistem politik di dunia
 
Sistem politik indonesia
Sistem politik indonesiaSistem politik indonesia
Sistem politik indonesia
 
Politik ppt
Politik pptPolitik ppt
Politik ppt
 

Similar to SistemPolitikIndonesia (20)

Sistem politik di indonesia
Sistem politik di indonesia Sistem politik di indonesia
Sistem politik di indonesia
 
Sistem politik
Sistem politikSistem politik
Sistem politik
 
PKN Kd. 6.1
PKN Kd. 6.1PKN Kd. 6.1
PKN Kd. 6.1
 
Sistem politik
Sistem politikSistem politik
Sistem politik
 
Kmo
KmoKmo
Kmo
 
Infrastruktur politik ppkn
Infrastruktur politik ppknInfrastruktur politik ppkn
Infrastruktur politik ppkn
 
5. macam sistem politik
5. macam sistem politik5. macam sistem politik
5. macam sistem politik
 
Tugas makalah (sistem politik)
Tugas makalah (sistem politik)Tugas makalah (sistem politik)
Tugas makalah (sistem politik)
 
Makalah ilmu politik 3
Makalah ilmu politik  3Makalah ilmu politik  3
Makalah ilmu politik 3
 
Makalah ilmu politik 3 (2)
Makalah ilmu politik  3 (2)Makalah ilmu politik  3 (2)
Makalah ilmu politik 3 (2)
 
Makalah ilmu politik 3
Makalah ilmu politik  3Makalah ilmu politik  3
Makalah ilmu politik 3
 
Makalah ilmu politik (2)
Makalah ilmu politik (2)Makalah ilmu politik (2)
Makalah ilmu politik (2)
 
Makalah ilmu politik
Makalah ilmu politikMakalah ilmu politik
Makalah ilmu politik
 
Makalah ilmu politik
Makalah ilmu politikMakalah ilmu politik
Makalah ilmu politik
 
Studi perbandingan pemerintahan dan studi perbandingan politik merupakan sebu...
Studi perbandingan pemerintahan dan studi perbandingan politik merupakan sebu...Studi perbandingan pemerintahan dan studi perbandingan politik merupakan sebu...
Studi perbandingan pemerintahan dan studi perbandingan politik merupakan sebu...
 
Ppt meeting 11 bagian 1..
Ppt meeting 11 bagian 1..Ppt meeting 11 bagian 1..
Ppt meeting 11 bagian 1..
 
Nfrastruktur politik
Nfrastruktur politikNfrastruktur politik
Nfrastruktur politik
 
Bab 1 kelas xi
Bab 1 kelas xiBab 1 kelas xi
Bab 1 kelas xi
 
PKN
PKNPKN
PKN
 
sist-180329055536.pdf
sist-180329055536.pdfsist-180329055536.pdf
sist-180329055536.pdf
 

More from Arin Sfaaez

Geografi politik power point
Geografi politik power pointGeografi politik power point
Geografi politik power pointArin Sfaaez
 
Tugas geo pol baru
Tugas geo pol baruTugas geo pol baru
Tugas geo pol baruArin Sfaaez
 
Teori terbentuknya negara
Teori terbentuknya negaraTeori terbentuknya negara
Teori terbentuknya negaraArin Sfaaez
 
Teori terbentuknya negara
Teori terbentuknya negaraTeori terbentuknya negara
Teori terbentuknya negaraArin Sfaaez
 
Pemikiran politik indonesia
Pemikiran politik indonesiaPemikiran politik indonesia
Pemikiran politik indonesiaArin Sfaaez
 
Pemikiran politik indonesia
Pemikiran politik indonesiaPemikiran politik indonesia
Pemikiran politik indonesiaArin Sfaaez
 

More from Arin Sfaaez (6)

Geografi politik power point
Geografi politik power pointGeografi politik power point
Geografi politik power point
 
Tugas geo pol baru
Tugas geo pol baruTugas geo pol baru
Tugas geo pol baru
 
Teori terbentuknya negara
Teori terbentuknya negaraTeori terbentuknya negara
Teori terbentuknya negara
 
Teori terbentuknya negara
Teori terbentuknya negaraTeori terbentuknya negara
Teori terbentuknya negara
 
Pemikiran politik indonesia
Pemikiran politik indonesiaPemikiran politik indonesia
Pemikiran politik indonesia
 
Pemikiran politik indonesia
Pemikiran politik indonesiaPemikiran politik indonesia
Pemikiran politik indonesia
 

SistemPolitikIndonesia

  • 2. Dalam perspektif sistem, sistem politik adalah subsistem dari sistem sosial.  Perspektif atau pendekatan sistem melihat keseluruhan interaksi yang ada dalam suatu sistem yakni suatu unit yang relatif terpisah dari lingkungannya dan memiliki hubungan yang relatif tetap diantara elemen-elemen pembentuknya.  Kehidupan politik dari perspektif sistem bisa dilihat dari berbagai sudut, misalnya dengan menekankan pada kelembagaan yang ada kita bisa melihat pada struktur hubungan antara berbagai lembaga atau institusi pembentuk sistem politik.  Hubungan antara berbagai lembaga negara sebagai pusat kekuatan politik misalnya merupakan satu aspek, sedangkan peranan partai politik dan kelompok-kelompok penekan merupakan bagian lain dari suatu sistem politik.  Dengan merubah sudut pandang maka sistem politik bisa dilihat sebagai kebudayaan politik, lembaga-lembaga politik, dan perilaku politik.
  • 3.  Model sistem politik yang paling sederhana akan menguraikan masukan (input) ke dalam sistem politik, yang mengubah melalui proses politik menjadi keluaran (output).  Dalam model ini masukan biasanya dikaitkan dengan dukungan maupun tuntutan yang harus diolah oleh sistem politik lewat berbagai keputusan dan pelayanan publik yang diberian oleh pemerintahan untuk bisa menghasilkan kesejahteraan bagi rakyat.  Dalam perspektif ini, maka efektifitas sistem politik adalah kemampuannya untuk menciptakan kesejahteraan bagi rakyat.
  • 4.  Namun dengan mengingat Machiavelli maka tidak jarang efektifitas sistem politik diukur dari kemampuannya untuk mempertahankan diri dari tekanan untuk berubah. Pandangan ini tidak membedakan antara sistem politik yang demokratis dan sistem politik yang otoriter.
  • 5. Sistem Politik Di Berbagai Negara  a. Sistem Politik Di Negara Komunis :  Bercirikan pemerintahan yang sentralistik, peniadaan hak milk pribadi, peniadaan hak-haak sipil dan politik, tidak adanya mekanisme pemilu yang terbuka, tidak adanya oposisi, serta terdapat pembatasan terhadap arus informasi dan kebebasan berpendapat  b. Sistem Politik Di Negara Liberal :  Bercirikan adanya kebebasan berpikir bagi tiap individu atau kelompok; pembatasan kekuasaan; khususnya dari pemerintah dan agama; penegakan hukum; pertukaran gagasan yang bebas; sistem pemerintahan yang transparan yang didalamnya terdapat jaminan hak-hak kaum minoritas
  • 6.  c. Sistem Politik Demokrasi Di Indonesia :  Sistem politik yang didasarkan pada nilai, prinsip, prosedur, dan kelembagaan yang demokratis. Adapun sendi-sendi pokok dari sistem politik demokrasi di Indonesia adalah :  1. Ide kedaulatan rakyat  2. Negara berdasarkan atas hukum  3. Bentuk Republik  4. Pemerintahan berdasarkan konstitusi  5. Pemerintahan yang bertanggung jawab  6. Sistem Perwakilan  7. Sistem peemrintahan presidensiil
  • 7. Peran serta masyarakat dalam politik adalah terciptanya masyarakat politik yang “Kritis Partisipatif” dengan ciri-ciri  a. Meningkatnya respon masyarakat terhadapkebijakan pemerintah  b. Adanya partisipasi rakyat dalam mendukung atau menolak suatu kebijakan politik  c. Meningkatnya partisipasi rakyat dalam berbagai kehiatan organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan kelompok-kelompok penekan
  • 8. SUPRASTRUKTUR DAN INFRASTRUKTUR POLITIK  Mengutip pendapat Prof. Soemantri, bahwa sistem politik adalah kelembagaan dari hubungan antar manusia yang berupa hubungan antara suprastruktur dan infrastruktur politik. Dengan kata lain, sistem politik tersebut menggambarkan hubungan antara dua lembaga yag ada didalam negara, yaitu lembaga suprastruktur dan lembaga infrastruktur.  Supra struktur politik sering disebut sebagai bangunan atas politik atau mesin politik resmi atau lembaga- lembaga pembuat keputusan politik yang sah, lembaga-lembaga tersebut bertugas mengkonversi inputs yang terdiri dari tuntutan, dukungan, dan sikap masa bodoh menjadi output yang berupa ganjaran, deprivasi dan kebijakan- kebijakan. Lembaga-lembaga tersebut dapat diberi nama yang berbeda-beda Montesquieu memberi nama lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif, dan kalau di Indonesia ditanbah dengan Insfektif. Sedangkan menurut teori dikhotomi dikenal sebagai lembaga pembuat keputusan dan pembuat pelaksana keputusan.
  • 9.  Infrastruktur politik sering disebut sebagai bangun bawah politik atau mesin politik informal atau atau mesin politik masyarakat yang terdiri berbagai kelompok yang dibentuk atas dasar kesamaan sosial, ekonomi, kesamaan tujuan, serta kesamaan-kesamaan lainnya. Pengelompokan infrastruktur politik yang palig nyata dalam kehidupan modern, misalnya : – Partai Politik, merupakan suatu kelompok terorganisir yang anggota-anggotanya memiliki nilai, orientasi, dan cita-cita yang sama, dengan tujuan mendapatkan kekuasaan politik dengan cara yang konstitusional, seperti melalui pemilihan umum. – Organisasi Kemasyarakatan (Ormas), yang dibentuk dengan tujuan-tujuan dalam bidang sosial, dan budaya, organisasi ini tidak melibatkan diri untuk ikut serta dalam pemilihan umum.
  • 10. Kelompok Kepentingan (Interest Group), merupakan kelompok yang berusha mempengaruhi kebijakan pemerintah tanpa berkehendak memperoleh jabatan publik. Kelompok kepentangan tidak berusaha menguasai pengelolaan pemerintahan secara langsung, kelompo ini tidak ikut dalam pemilihan umum. – Kelompok Penekan( Pressure Group) ,merupakan kelompok yang dapat mempengaruhi atau bahkan membentuk kebijaksanaan pemerintah melalui cara persuasi, propaganda, atu cara-cara lain yang dipandang lebih efektif. Mereka antara lain, industriawan, dan asosiasi lainya.
  • 11. – Kelompok Tokoh Masyarakat (Opinian Leaders), merupakan kelompok dari tokoh- tokoh masyarakat, baik tokoh-tokoh agama, masyarakat adat, dan budaya. – Media Massa (Pers), yaitu media massa dalam arti sempit, yang meliputi surat kabar, koran, majalah, tabloit, dan buletin-buletin pada kantor, maupun media massa dalam arti luas, yang meliputi media cetak, audio, audio visual, dn media elektronik.
  • 12.  Kelompok infrastruktur politik tersebut sangat penting artinya dalam sisterm politik kkarena secara nyata merekalah yang menggerakkan sistem politik, memberikan input, terlibat dalam proses politik, memberikan pendidikan politik, mengartikulasikan kepentingan politik, melakukan sosialisasi politik, melakuakan seleksi kepemimpinan politik, dan menyelesaikan sengketa politik yang terjadi diantara berbagai fihak didalam dan diluar serta mempunyai daya ikat baik secara ke dalam maupun ke luar.
  • 13.  Antara supra struktur politik dengan infra struktur politik terdapat hubungan yang saling mempengaruhi sehingga menumbuhkan suasana kehidupan politik yang serasi. Infra struktur politik memberikan masukan kepada supra struktur politik. Sedangkan supra struktur politik memperhatikan masukan dan menentukan kebijakan-kebijakn umum atau keputusan politik yang sah dan mengikat semua pihak.
  • 14. Suprastruktur Dan Infra Struktur Politik Di Indonesia  Lembaga Suprastruktur politik di indonesia adalah lembaga-lambaga yang ada pada kehidupan politik pemerintah atau negara idonesia sebagaimana terdapat dalam UUD 1945,yang meliputi :  Majelis Permusyawaratan Rakyat  Dewan Perwakilan Rakyat  Presiden  Makamah Agung  Mahkamah Konstitusi  Komisi Yudisial  Badan Peneriksa Keuangan  Lembaga lain peyelenggaraan pemerintahan seperti MENTERI, JAKSA, POLISI, TNI  Lembaga-lembaga sistem ketatanegaraan menurut UUD negara kesatuan republik Indonesia tahun 1945
  • 15.
  • 16. Lembaga infrastruktur politik adalah lebaga yang ada pada kehidupan politik masyarakat indonesia. Lembaga-lembaga ini adalah sebagai berikut : 1. Partai politik 2. Organisasi kemasyarakatan 3. Kelompok kepentingan 4. Kelompok tokoh mayarakat 5. Kelompok penekan 6. Media pers
  • 17. Pembagian Sistem Politik  Sistem Politik Otoriter  Sistem Politik Otoriter adalah sistem politik yang ditaktor dipimpin dan diputuskan oleh satu orang. Sistem Politik otoriter melahirkan paham komunisme.  Nilai-nilai yang terkandung dalam komunis :  – Monisme (menolak adanya golongan / keaneragaman masyarakat)  – Kekerasan merupakan alat yang sah.  – Negara merupakan alat tercapainya Komunisme.
  • 18.  Sistem Politik Liberal  Liberialisme adalah sesuatu yang total dalam masyarakat, bukan siapa kuat yang menang.  Nilai-nilai yang melandasi Liberialisme (menurut Henry B Mayo) :  – Menyelesaikan masalah secara damai dan melembaga  – Menjamin terselenggaranya perubahan masyarakat secara damai  – Menyelenggarakan pimpinan secara teratur  – Membatasi penggunaan kekerasan seminimal mungkin  – Mengakui dan menganggap wajar adanya keaneragaman  – Menjamin tetap tegaknya keadilan
  • 19.  Sistem Politik Demokrasi Pancasila  Prinsip-prinsip Sistem Politik Demokrasi Pancasila :  – Bukan diambil dari bangsa lain, karena dari bangsa lain tidak cocok.  – Tidak ada mayoritas dan minoritas.  – Didasarkan pada sila ke-4  – Keputusan diambil dengan asas musyawarah.  – Mengharagai pendapat orang lain.  – Menghormati perbedaan pendapat.
  • 20. Asas-asas Sistem Politik Demokrasi Pancasila :  – Persamaan  – Keseimbangan hak dan kewajiban  – Kebebasan yang bertanggung jawab  – Musyawarah mufakat  – Keadilan sosial  – Persatuan nasional  – Kekeluargaan  – Cita-cita Nasional