Dokumen tersebut membahas tentang konflik dalam perspektif sosiologi. Secara ringkas, konflik merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia dan masyarakat yang disebabkan oleh pertentangan kepentingan antar kelompok. Teori konflik menekankan bahwa ketidaksetaraan sosial menimbulkan konflik. Jenis dan sumber konflik di Indonesia antara lain persaingan sumber daya dan dominasi suku tertentu.
Landreform banyak dibicarakan, dijanjikan, direncanakan. Namun, tak kunjung berjalan. Banyak kendala, masalah, dan ketakutan. Jadi tinggal wacana dan omdo saja.
Landreform banyak dibicarakan, dijanjikan, direncanakan. Namun, tak kunjung berjalan. Banyak kendala, masalah, dan ketakutan. Jadi tinggal wacana dan omdo saja.
Kejahatan ekonomi atau economic of crime, secara umum dirumuskan sebagai kejahatan yang dilakukan karena motif-motif ekonomi (crime undertaken of economic motives)
ppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ipsRista airen
materi kelas XI ips mengenai sub bab kelompok sosial yang telah di ringkas sedemikian rupa untuk memenuhi tugas sekaligus untuk mempermudah pemahaman dan belajar.
Kejahatan ekonomi atau economic of crime, secara umum dirumuskan sebagai kejahatan yang dilakukan karena motif-motif ekonomi (crime undertaken of economic motives)
ppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ipsRista airen
materi kelas XI ips mengenai sub bab kelompok sosial yang telah di ringkas sedemikian rupa untuk memenuhi tugas sekaligus untuk mempermudah pemahaman dan belajar.
Proses Terjadinya Konflik dan Teori Konflik Menurut Para AhliVanesia Nad
Konflik merupakan suatu gejala umum yang terjadi di dalam lingkungan kehidupan manusia. Berikut merupakan Proses terjadinya konflik dan teori konflik menurut para ahli.
Konflik berskala besar di Indonesia secara statistik bisa dikatakan telah berakhir. Namun, jika meninjau kekerasan yang terjadi di Indonesia selama 5 tahun terakhir, berbagai faktor yang memicu dan mendorong beragam konflik tersebut belum sepenuhnya ditangani dan persoalan konflik lama kerap memicu insiden kekerasan yang baru. Data statistik Conflict and Development Program yang dikembangkan oleh World Bank, mencatat munculnya tren kekerasan baru yang cukup mengkhawatirkan yaitu: 1) kekerasan terkait dengan ketidakpuasan rakyat terhadap demokratisasi dan penyelenggaraan Pemilukada serta, 2) kekerasan rutin baik berupa bentrokan antar kelompok geng (preman), pengeroyokan terhadap pencuri, atau pertikaian masalah lahan yang terjadi di beberapa kawasan di Indonesia. Tren ini berpotensi menciptakan budaya kekerasan, siklus balas dendam, dan menipiskan kepercayaan pada institusi negara.
Konflik adalah proses sosial antara dua orang atau lebih (kelompok) yang salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dg menghancurkan/membuat tak berdaya
Kata berasal dari bahasa latin yang artinya saling
Memukul.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konflik didefinisikan sebagai
Percekcokan, perselisihan atau pertentangan.
Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang
atau lebih yang berusaha menyingkirkan pihak lain dengan cara menghancurkan
Atau membuatnya tidak berdaya.
Doger Monyet atau Topeng Monyet adalah bagian dari seni budaya masyarakat Indonesia. Monyet atau kera diberikan latihan yang cukup keras agar bisa melakukan gerak-gerik lucu. Tetapi sekarang sudah sangat ditemukan hiburan doger monyet karena ada pelarangan untuk pertunjukan ini.
PPKn adalah mata pelajaran yang terintegrasi dari berbagai ilmu pengetahuan; ilmu politik, hukum, ekonomi, sosial dan budaya , dll. Oleh karena itu PPKn menjadi mata pelajaran yang memiliki karakter tersendiri yang harus dipahami oleh para guru PPKn.
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, kelas VII semester 2 Bab IV. Keberagaman Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan dalam Bingkai Bhineka Tunggal Ika.
pembiasaan sikap dan perilaku positif di sekolah adalah cerminan dari nilai-nilai Pancasila dan seharusnya menjadi bagian proses belajar dan budaya setiap sekolah
1. Permendikbud No 53 th 2015 Tentang Penilaian Hasil Belajar Oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah mencabut Permendikbud No 104 Tahun 2014 Tentang Penilaian hasil Belajar Oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan
Peran kepemimpinan Kyai pada pesantren tradisional tidak dapat dikesampingkan dalam era modern ini. tipe kepemimpinan mereka termasuk kedalam tipe kepemimpinan kharismatik.
Dengan mengadakan penilaian, guru dapat mengetahui kelemahan siswa dan mengetahui sebab kelemahan tersebut. Dengan mengadakan penilaian maka mempermudah mencari cara untuk mengatasi kelemahan tersebut
Sekolah ,sebagai tempat peserta didik belajar dan guru mengajar harus membiasakan mengangkat issue-issue penting yang terjadi dalam kehidupan yang nyata terjadi pada masyarakat, untuk dianalisa bersama sehingga peserta didik memahami keharusan bersikap kritis , tanggap terhadap situasi terkini, dan mencari cara bagaimana memecahkan permasalahan melalui contoh-contoh yang actual dan memahami bagaimana kehidupan demokrasi menginginkan adanya partisipasi warga negaranya.PKn tidak hanya harus mampu membekali pengetahuan kepada peserta didik, melainkan disertai dengan pembekalan akan kecakapan hidup.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
3. Manusia dan Konflik
3
Pada dasarnya tidak ada satupun manusia
dalam sebuah masyarakat yang terbebas dari
konflik dalam kehidupannya.
Seringkali konflik menimbulkan kekerasan dan
meningkatkan agresivitas seseorang . Albert
K. Cohen menyebut kekerasan sebagai
subbudaya, karena pada beberapa kalangan
kekerasan telah menjadi ideologi, gaya hidup
dan budaya yang sulit dipisahkan.
4. Manusia dan Konflik
4
Konflik adalah aspek penting dalam suatu
perubahan sosial.
Di Indonesia kekerasan massal telah berulang
terjadi baik itu dilakukan oleh masyarakat sipil
dan non sipil. Kekerasa tidak hanya ditujukan
kepada sesama anggota masyarakat, tetapi
juga kepada lembaga negara dan aparat
negara yang dianggap tidak memiliki
kewibawaan.
5. Definisi Konflik
5
Konflik berasal dari bahasa latin yaitu
configure yang artinya saling memukul.
Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai
suatu proses sosial antara dua orang atau
lebih dimana salah satu fihak menyingkirkan
fihak lain dengan menghancurkannya atau
membuat tidak berdaya.
6. Definisi
6
Menurut Erik Erikson dalam perkembangan
psikososial, konflik merupakan titik balik
dimana seseorang individu berjuang untuk
mencapai beberapa kualitas psikologis yang
dapat menjadi kelemahan atau kekuatan.
Individu akan berjuang untuk menuju
kesuksesan atau kegagalan
7. Definisi
7
Menurut Taquiri dalam Newstorm dan Davis ,
konflik merupakan warisan kehidupan sosial
yang boleh berlaku dalam berbagai keadaan
akibat dari bangkitnya ketidaksetujuan ,
controversial dan pertentangan antara dua
pihak atau lebih secara berterusan.
Sedangkan menurut Karl Marx, konflik timbul
karena adanya pertentangan kelas.
8. Teori Konflik
8
Menurut pandangan teori konflik, fakta sosial
yang ada dalam masyarakat , berupa
kewenangan dan posisi merupakan sumber
pertentangan/konflik
Wewenang dan posisi merupakan konsep
sentral dari teori konflik. Ketidakmerataan
distribusi dan wewenang akan menempatkan
masyarakat pada posisi yang juga saling
berbeda .
9. Teori Konflik
9
Teori konflik menekankan pengejaran
kepentingan-kepentingan , daripada norma-
norma dan nilai-nilai. Oleh karena itu
pengejaran kepentingan seseorang atau
kelompok orang dapat menimbulkan konflik.
Mereka bersaing untuk mengejar kepentingan
mereka sendiri.
10. Ide Pokok Teori Konflik
10
Masyarakat senantiasa berada dalam proses
perubahan yang ditandai dengan
pertentangan terus-menerus
Setiap elemen memberikan sumbangan
terhadap disintegrasi sosial
Keteraturan dalam masyarakat hanyalah
disebabkan oleh adanya tekanan atau
pemaksaan dari golongan yang berkuasa
11. Ide Pokok Teori Konflik
11
Teori konflik menekankan pengejaran
kepentingan-kepentingan , daripada norma-
norma dan nilai-nilai. Oleh karena itu
pengejaran kepentingan seseorang atau
kelompok orang dapat menimbulkan konflik.
Mereka bersaing untuk mengejar kepentingan
mereka sendiri.
12. KARK MARX
12
Karl Marx mengklaim bahwa individu memilih
untuk terlibat dalam perilaku memberontak
dan bertentangan sebagai respon terhadap
ketidaksetaraan dari system kapitalis.
Konflik dapat tercipta bila terjadi :
Adanya kelas-kelas dalam masyarakat ,
kepentingan ekonomi dan distribusi yang tidak
merata dapat menimbulkan konflik.
Menurutnya hal ini akan berlangsung terus
dan untuk menghentikannya harus dilakukan
sebuah revolusi.
13. KARK MARX
13
Kesulitan yang semakin besar dan
kesengsaraan akan menimbulkan
pemberontakan
Kelompok yang lebih kuat menggunakan
kekuasaan mereka untuk mengeksploitasi
kelompok yang berada dibawahnya.
Hilangnya legitimasi elite di mata rakyat.
Adanya polarisasi di antara kelompok dominan
dan sub ordinat.
14. MAX WEBER
14
Weber ,menekankan bahwa Class Power
(kelas dalam ekonomi), prestige/Social Power
(Status) ,dan political power / kekuasaan
(Partai) sebagai pengaruh utama terhadap
perilaku yang bertentangan dari kelompok
dalam masyarakat.
Ketegangan dan kemarahan timbul dalam
bentuk tindak kekerasan terkait pada
diskontinuitas distribusi ketiga hal diatas.
15. C. Wright Mills
15
C. Wright Mills , pendiri teori konflik modern
menyatakan bahwa konflik dalam masyarakat
terjadi karena adanya perbedaan kepentingan
dan sumber daya
Dalam pandangan Mills, struktur sosial
diciptakan melalui konflik antara masyarakat
yang berbeda kepentingan dan sumber daya
16. Maurice Duverger
16
Konflik dan integrasi bukan melulu dua aspek
yang kontradiktif di dalam politik, tetapi satu
sama lain saling melengkapi.
Antagonis menghasilkan konflik, tetapi dalam
kesempatan tertentu dapat meningkatkan
integrasi.
17. Jenis-Jenis Konflik
17
1. Menurut hubungan posisi pelaku yang
berkonflik :
Konflik vertical
Konflik antar tingkatan kelas/kelompok.mis.
konflik antar si kaya dan si miskin, antar rakyat
dengan pemerintah.
Konflik Horizontal
Konflik yang terjadi antara individu atau
kelompok yang sekelas/sederajat.
18. Jenis-Jenis Konflik
18
Konflik diagonal
Konflik yang terjadi karena adanya
ketidakadilan alokasi sumber daya ke seluruh
organisasi yang menimbulkan pertentangan
secara ekstrem dari bagian yang
membutuhkan sumber daya tersebut.contoh
.kasus di Aceh atas ketidakadilan masalah
alokasi sumber daya ekonomi oleh pemerintah
pusat
19. Jenis-Jenis Konflik
19
2. Menurut sifat pelaku yang berkonflik
Konflik terbuka
Konflik yang diketahui oleh semua fihak
Konflik tertutup
Konflik yang hanya diketahui oleh pihak yang
terlibat saja.
20. Jenis-Jenis Konflik
20
3. Menurut hubungannya dengan sistematika konflik
:
Non sistematis
Konflik yang terjadi dengan spontanitas dan tidak
ada yang mengomando dan tidak ada tujuan
tertentu yang ditargetkan.
Konflik sistematis
Terjadi melalui sebuah perencanaan dan
deprogram secara sistematis, ada yang
mengomando serta mempunyai tujuan tertentu.
Dalam hal ini pihak yang berkonflik melakukan
analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan
ancaman
21. Sumber Konflik Masyarakat Indonesia
21
Konflik akan terjadi bila satu suku bangsa
mendominasi suku bangsa lain secara politis.
Dapat berupa pertentangan dalam pembagian
status kekuasaan dari sumber-sumber
ekonomi yang terbatas adanya dalam
masyarakat.
Persaingan dalam mendapatkan lapangan
mata pecaharian.
Dominasi secara ideologis dari salah satu
suku bangsa
22. Sumber Konflik Masyarakat Indonesia
22
Distribusi kekuasaan yang tidak merata.
Pertentangan antara penguasa dan yang
dikuasai, dimana penguasa ingin
mempertahankan set of properties yang
melekat pada kekuasaannya, sementara yang
dikuasai terobsesi untuk melakukan
perubahan sebagai jalan untuk menggapai
perbaikan posisi dirinya.
23. Sumber Konflik Masyarakat Indonesia
23
Luapan kekecewaan dan ketidakpuasan
masyarakat terhadap perilaku pemerintah dan
aparatnya.
Pemerintah tidak melayani tuntutan
masyarakat.
24. Alternatif Pemecahan Konflik
24
Menurut Ralf Dahendorf, diperlukan
pengorganisasian terhadap kelompok-
kelompok sosial secara lebih baik karena
dengan berbagai pengorganisasian akan
terbentuk mekanisme kontrol terhadap
kecenderungan kelompok-kelompok tersebut.
Sebaliknya jika pengorganisasian tidak
berjalan baik, maka akan terbuka
kemungkinan gerakan sosial yang tidak
terkontrol.
25. 25
Menurut Max Weber (1978:215), pemimpin
yang kharismatik dibutuhkan dalam
masyarakat yang chaos, kepemimpinan yang
legal rational dibutuhkan saat negara dalam
keadaan normal. Hubungan antara pemimpin
dan komunikasi di antara kelompok-kelompok
sosial penting dibangun untuk mengatasi
konflik horizontal antara kelompok sosial dan
etnik.
26. Referensi
26
Ranjabar, Jacobus.2013. Sistem Sosial Budaya Indonesia.
Bandung : Alfabeta
Soekanto, Soejono.2004. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta :
Grafindo Persada
Weber , Max. 1978. Economy and society : An Outline of
Interpretive Sociology. (G.R. Claus, Ed). Los Angeles : University of
California Press.
http://id.wikipedia.org/wiki/Konflik
http://psychology.about.com/od/cindex/g/conflict.htm
http://en.wikipedia.org/wiki/Social_conflict
http://en.wikipedia.org/wiki/Social_conflict_theory
http://www.sociology.org.uk/siweber.pdf