SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
BAB 2
PENGURUSAN JENAZAH
Kewajiban kaum muslimin terhadap jenazah ada empat yaitu: memandikan,
mengkafani, mensolatkan dan menguburkan. Adapun hukumnya adalah fardhu
kifayah.
A. Memandikan Mayat
Syarat jenazah yang harus dimandikan :
1. Mayat itu orang muslim.
2. Didapati tubuhnya walaupun sedikit.
3. Jenazah itu bukan mati sahid.
Cara memandikan Mayat
1) Mayat diletakkan pada tempat yang tinggi seperti balai-balai atau ranjang dan
ditempat yang sunyi, tidak banyak orang masuk atau keluar.
2) Siapkan air secukupnya. Disunatkan air dicampur dengan daun bidara atau suatu
yang dapat menghilangkan daki seperti sabun. Sebagian air dicampur kapur barus
untuk digunakan pada siraman terakhir nanti.
3) Mayat diberi pakaian mandi yang tertutup aurotnya sejauh tidak menyulitkan
orang yang memandikan.
4) Mengeluarkan kotoran dari dalam perutnya serta kotoran-kotoran dibagian tubuh
yang lain dengan cara yang halus dan sopan.
5) Bersihkan mulut dan giginya, barulah dibasuh kepalanya seraya disisir rambut
dan jenggotnya jika ada lalu di baringkan ke sebelah kiri untuk dibasuh sebelah
kanannya, sesudah itu baringkan ke sebelah kanan untuk dibasuh sebelah kirinya.
Serangkaian pekerjaan tersebut dihitung satu kali basuhan dan di-pandang cukup,
namun disunahkan 3 kali atau 5 kali.
Rasulullah SAW bersabda :
ْ‫ك‬َ‫أ‬ ْ‫و‬َ‫ا‬ َ‫س‬ْ‫م‬َ‫خ‬ ْ‫و‬َ‫ا‬ ‫ا‬ً‫ث‬ َ‫ال‬َ‫ث‬ ‫ا‬َ‫ه‬َ‫ن‬ْ‫ل‬ِّ‫س‬ْ‫غ‬ِّ‫إ‬ ْ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬َ‫و‬ ِّ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫هللا‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ َّ‫ي‬ِّ‫ب‬َ‫ن‬َّ‫ل‬‫ا‬ َ‫ْن‬‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫ل‬َ‫خ‬َ‫د‬ َ‫َّة‬‫ي‬ِّ‫َط‬‫ع‬ ِّ‫م‬ُ‫أ‬ ْ‫َن‬‫ع‬َُُْْ‫أ‬ ََ ِّْْ‫إ‬ ََِّ‫ل‬ََ ْ‫ن‬ِِّ َََ‫َث‬ََِّ‫ل‬ََ َّ‫ن‬
‫ى‬ِّ‫ف‬ َ‫ن‬ْ‫ل‬َ‫ع‬ْ‫ج‬‫ا‬ َ‫و‬ ٍَْ‫د‬ِّ‫س‬َ‫و‬ ٍ‫اء‬َ‫م‬ِّ‫ب‬‫ا‬ ًَْ‫و‬ُ‫ف‬ ‫َا‬‫ك‬ ِّ‫ة‬ََْ‫ي‬ ِّ‫خ‬َ‫أل‬‫ا‬‫ومسلم‬ ‫البخارى‬ ‫(رواه‬
Artinya :”Dari Ummu Atiyah ra., datang kepada kami sewaktu kami memandikan
putrid beliau, kemudian beliau bersabda : mandikanlah ia 3 kali atau 5 kali atau
lebih kalau kamu pandang lebih baik dari itu dengan air atau daun bidara dan
basuhlah yang terakhir dengan dicampur dengan kapur barus”.(HR. Bukhori dan
Muslim)
6) Meratakan air keseluruh badan jenazah dari atas kepala sampai ke kaki.
7) Mewudhukan jenazah.
8) Dikeringkan dengan kain handuk
Orang yang berhak memandikan Mayat
Ø Suami atau istri mayat dan muhrimnya.
Ø Bila muhrimnya tidak ada, maka bisa diserahkan kepada orang yang mengerti dan
dipercaya.
Ø Jenis kelaminnya sejenis dan jika tidak ada muhrim atau yang sejenis dengan si
mayat maka boleh ditayamumkan
b. Mengkafani Mayat
Hukum mengkafani mayat adalah fardhu kifayah atas orang hidup.
Syarat mengkafani mayat
Ø Sekurang-kurangnya satu lapis yang menutup seluruh tubuhnya.
Ø Mengkafaninya sesudah dimandikan.
Ø Diutamakan berwarna putih. Bagi laki-laki disunatkan 3 lapis yang terdiri dari kain
sarung dan dua lapis yang menutup seluruh tubuhnya. Sedangkan bagi perempuan
disunahkan 5 lapis yaitu : kain basahan (kain bawah), selembar kerudung (tutup
kepala), selembar baju kurung dan tiga lapis yang menutup seluruh tubuh.
Cara Mengkafani mayat :
Jika mayatnya laki-laki,
Dihamparkan sehelai-sehelai dan ditaburkan di atas tiap-tiap lapis itu harum-
haruman seperti kapur barus dan semacamnya, lalu mayat diletakkan di atasnya,
sesudah diberi kapur barus dan sebagainya kedua tangannya disedekapkan seperti
sholat, kemudian kain dibungkuskan lapis demi lapis.Pada bagian kaki, perut dan
kepala diberi ikat (tali) dari kain putih.
Jika mayatnya perempuan,
Dilakukan seperti tersebut diatas hanya pada tubuh mayat dipakaikan kain
basahan (kain bawah), baju dan tutup kepala (kerudung). Khusus bagi orang yang
meninggal dalam keadaan ihrom haji/umroh tidak boleh diberi harum-haruman
dan tutup kepala.
Yang wajib menanggung kafan
Diambilkan dari harta si mayat
Bila tidak meninggalkan harta warisan maka dibebankan kepada orang yang
memelihara sewaktu hidup.
Apabila mayat tidak ada yang menanggung maka diambilkan dari baitul maal.
a. Mensholatkan Mayat
Sholat jenazah ialah sholat yang dikerjakan sebanyak 4 takbir dalam rangka
mendo’akan orang muslim yang meninggal. Apabila jenazahnya laki-laki imam
hendaklah berdiri lurus di depan kepalannya, dan apabila jenazahnya perempuan
hendaklah imam menghadap setengah perut atau punggungnya. Rasulullah saw.,
bersabda :
)‫ماجه‬ ‫إبن‬ ‫(رواه‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬‫ا‬َ‫ت‬ ْ‫و‬َ‫م‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫ا‬ ْ‫و‬ُّ‫ل‬َ‫ص‬ : .‫ص.م‬ ِ‫هللا‬ ُ‫ل‬ ْ‫و‬ُ‫س‬ َ‫ر‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬
Artinya : "Bersabda Rasulullah saw., sholatlah olehmu orang-orang yang
meninggal". (HR. Ibnu Majah )
Syarat sholat jenazah
a. Semua yang menjadi syarat sholat seperti suci dari hadats besar/kecil, menutup
aurot dan lainnya.
b. setelah jenazah itu dimandikan
c. Jenazah diletakkan disebelah kiblat orang yang sholat kecuali bila sholat diatas
kubur dan sholat ghoib.
Rukun sholat jenazah
d. Niat
e. Berdiri jika mampu
f. Takbir empat kali
g. Membaca surat Al-Fatihah
h. Membaca sholawat Nabi saw
i. Mendoakan mayat setelah takbir ketiga dan ke empat
j. Memberi salam
Adapun do'a setelah takbir ketiga adalah sebagai berikut:
َ‫خ‬ ْ‫د‬َِ ْ‫ع‬ِّ‫س‬َ‫و‬َ‫و‬ )‫ا‬َ‫ه‬(ُ‫ه‬َ‫ل‬ ُ‫ز‬ُ‫ن‬ ْ‫م‬ َِّْ‫ك‬َ‫ا‬ َ‫و‬ )‫ا‬َ‫ه‬(ُ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ُ‫ف‬ْ‫ع‬َ‫و‬ )‫ا‬َ‫ه‬(ِّ‫ه‬ِّ‫ف‬ ‫َا‬‫ع‬َ‫و‬ )‫ا‬َ‫ه‬(ُ‫ه‬ْ‫م‬َ‫ح‬ َْ‫ا‬ َ‫و‬ )‫ا‬َ‫ه‬(ُ‫ه‬َ‫ل‬ َِّْ‫ف‬ْ‫غ‬‫ا‬ َّ‫م‬ُ‫ه‬َّ‫ل‬‫ل‬َ‫ا‬)‫ا‬َ‫ه‬(ُ‫ه‬َ‫ل‬
ْ‫ب‬َ‫ا‬ َ‫و‬ ِّ‫س‬َ‫ن‬ َّ‫د‬‫ال‬ َ‫ن‬ِِّ ُ‫ض‬َ‫ي‬ْ‫ب‬َ ْ‫األ‬ ُ‫ب‬ْ‫و‬َّ‫الَث‬ َّ‫ق‬َ‫ن‬ُْ ‫ا‬َ‫م‬َ‫ك‬ ‫ا‬َْ‫ا‬َ‫ط‬َ‫خ‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫ن‬ِِّ ِّ‫ه‬ِّ‫ق‬َ‫ن‬َ‫و‬ ٍ‫ج‬ْ‫ل‬َ‫ث‬َ‫و‬ ٍ‫اء‬َ‫م‬ِّ‫ب‬ )‫ا‬َ‫ه‬(ُ‫ه‬ْ‫ل‬ِّ‫س‬ْ‫غ‬‫ا‬ َ‫و‬ْ‫ن‬ِِّ ‫ا‬ ًَْ‫ي‬َ‫خ‬ ‫ا‬ ًَ‫َا‬‫د‬ )‫ا‬َ‫ه‬(ُ‫ه‬ْ‫ل‬ ِّ‫د‬
ُ‫ه‬َ‫ب‬ ‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ع‬َ‫و‬ َِّْ‫ب‬َ‫ق‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫ة‬َ‫ن‬ُِّْ‫ف‬ ِّ‫ه‬ِّ‫ق‬َ‫و‬ )‫ا‬َ‫ه‬(ِّ‫ه‬ ِّ‫ج‬ ْ‫و‬َ‫ز‬ ْ‫ن‬ِِّ ‫ا‬ ًَْ‫ي‬َ‫خ‬ ‫ًا‬‫ج‬ْ‫و‬َ‫ز‬َ‫و‬ )‫ا‬َ‫ه‬(ِّ‫ه‬ِّ‫ل‬ْ‫ه‬َ‫ا‬ ْ‫ن‬ِِّ ‫ا‬ ًَْ‫ي‬َ‫خ‬ ً‫ال‬ْ‫ه‬َ‫ا‬ َ‫و‬ )‫ا‬َ‫ه‬(ِّ‫ه‬ َِّ‫َا‬‫د‬)‫ا‬َ‫ه‬()‫مسلم‬ ‫(روه‬
Artinya : Ya Allah, anugerahilah ia ampunan dan rahmatilah dia, bebaskanlah dia dan
maafkanlah, dan muliakanlah kedatangannya, lapangkanlah tempat masuknya,
dan sucikanlah ia dengan air dan salju, dan bersihkanlah ia dari kesalahannya
sebagaimana kain putih yang dibersihkan dari kotoran, gantilah rumahnya lebih
baik dari rumahnya yang dahulu dan gantilah ahli keluarganya dengan yang
lebih baik daripada ahli keluarganya yang dahulu dan peliharalah ia dari huru
hara kubur dan siksaannya. (H.R. Muslim)
Do'a setelah takbir keempat adalah sebagai berikut :
ُ‫ه‬َّ‫ل‬‫ل‬َ‫ا‬)‫ا‬َ‫ه‬( ُ‫ه‬َ‫ل‬َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ن‬َ‫ل‬ َِّْ‫ف‬ْ‫غ‬‫ا‬ َ‫و‬ )‫ا‬َ‫ه‬( ُ‫ه‬َ‫د‬ْ‫ع‬َ‫ب‬ ‫ا‬َّ‫ن‬ُِّْ‫ف‬َ‫ت‬َ‫ال‬َ‫و‬ )‫ا‬َ‫ه‬( ُ‫ه‬ََْ‫ج‬َ‫ا‬ ‫ا‬َ‫ن‬ِْ َِّْ‫ح‬َ‫ت‬َ‫ال‬ َّ‫م‬)‫مسلم‬ ‫(روه‬
Artinya : "Ya Allah, janganlah Engkau rugikan kami dari memperoleh
ganjarannya dan jangan pula kami beri fitnah sepeninggalnya, ampunilah kami
dan dia ...". (HR . Muslim)
Rasulullah saw., bersabda :
ٍ‫ف‬ْ‫و‬ُ‫ف‬ُ‫ص‬ ِّ‫ة‬َ‫ث‬َ‫ال‬َ‫ث‬ ‫ا‬ ْ‫و‬ُ‫ن‬ْ‫و‬ُ‫ك‬َْ َْْ‫أ‬ َْْ‫و‬ُ‫غ‬ُ‫ل‬ْ‫ب‬َْ َ‫ْن‬‫ي‬ِّ‫م‬ِّ‫ل‬ْ‫س‬ُ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫ن‬ِِّ ً‫ة‬َُِّ‫أ‬ ِّ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫ى‬ِّ‫ل‬َ‫ص‬ُ‫ي‬َ‫ف‬ ُ‫ت‬ْ‫و‬ُ‫م‬َْ ٍ‫ن‬ِِّْ‫ؤ‬ُِ ْ‫ن‬ِِّ ‫ا‬َُِ‫ه‬َ‫ل‬ََِّ‫ف‬ُ‫غ‬ َََّ‫ال‬ِّ‫ا‬‫(روه‬
)‫الخمسة‬
Artinya: "Tak seorang mukminpun yang meninggal kemudian disholatkan oleh
umat Islam yang mencapai tiga shof kecuali akan diampuni dosanya". (HR. Lima
Ahli Hadits)
b. Menguburkan Mayat
Cara Menguburkan Mayat
Ø Mula-mula dibuatkan liang lahat kira-kira tidak bisa dibongkar oleh binatang buas
atau dapat menimbulkan bau busuk.
Ø Jenazah dimasukkan kedalam liang lahat dengan posisi miring kekanan dan
menghadap kiblat. Saatmeletakkan jenazah hendak membaca :
ََ ِّ‫ة‬َّ‫ل‬ِِّ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫و‬ ِّ‫هللا‬ ِّ‫ْم‬‫س‬ِّ‫ب‬ِّ‫هللا‬ ِّ‫ل‬ْ‫ُو‬‫س‬)‫داود‬ ‫أبو‬ ‫و‬ ‫الترمذى‬ ‫(رواه‬
Artinya:"Dengan menyebut Asma Allah dan atas agama Rasulullah". (HR.
Tirmidzi dan Abu Daud)
Ø Tali-tali kain kafan dilepas, pipi kanan dan ujung kaki ditempatkan pada tanah.
Ø Setelah ditutup dengan bambu/papan/kayu di atasnya ditimbun dengan tanah
sampai rata.
Ø Mendo'akan dan memohonkan ampun kepada jenazah. Rasulullah saw., bersabda :
ُ‫ل‬َ‫ئ‬ْ‫س‬ُْ َْ‫آل‬ْ‫ا‬ ُ‫ه‬َّ‫ن‬ِّ‫إ‬َ‫ف‬ َ‫ْت‬‫ي‬ِّ‫ب‬ْ‫َث‬َُّ‫ال‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ ‫ا‬ ْ‫و‬ُ‫ل‬َ‫ئ‬ْ‫س‬َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ي‬ ِّ‫خ‬َ‫أل‬ِّ ‫ا‬ ْ‫و‬َُِّ‫ف‬ْ‫غ‬َُْ‫س‬ِّ‫إ‬)‫عليه‬ ‫(متفق‬
Artinya:"Mohonkan ampun untuk saudaramu dan mintakanlah keteguhan iman
baginya, karena ia sekarang sedang diperiksa". ( HR. Bukhori dan Muslim )
َّ‫ي‬ِّ‫ب‬َّ‫ن‬‫ال‬ َْ‫ا‬ ََ‫ا‬َ‫ق‬َ‫ف‬ ِّ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫ف‬َ‫ق‬َ‫و‬ ِّ‫ت‬ِّ‫ي‬َ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِّ‫ن‬ْ‫َف‬‫د‬ ْ‫ن‬ِِّ َ‫غ‬َََ‫ف‬ ‫ا‬ََِّ‫إ‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬َ‫و‬ ِّ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫هللا‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ُ‫ه‬َّ‫ن‬ِّ‫إ‬َ‫ف‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ ‫ا‬ ْ‫و‬ُ‫ل‬َ‫ئ‬ْ‫س‬َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ي‬ ِّ‫خ‬َ‫أل‬ِّ ‫ا‬ ْ‫و‬َُِّ‫ف‬ْ‫غ‬َُْ‫س‬ِّ‫إ‬ : َ‫ل‬
َْ‫آل‬ْ‫ا‬ُ‫ل‬َ‫ئ‬ْ‫س‬ُْ)‫داود‬ ‫ابو‬ ‫(رواه‬
Artinya : "Bahwa Nabi saw, apabila telah selesai menguburkan jenazah, beliau
berdiri diatasnya dan bersabda: mohonkanlah ampun untuk saudaramu dan
mintakanlah untuknya supaya di beri ketabahan karena sesungguhnya ia
sekarang sedang ditanya". (HR. Abu Daud

More Related Content

What's hot

Tata Cara Pengurusan Jenazah Sesuai Sunnah
Tata Cara Pengurusan Jenazah Sesuai SunnahTata Cara Pengurusan Jenazah Sesuai Sunnah
Tata Cara Pengurusan Jenazah Sesuai SunnahHendri yana
 
Pe ngurusan jenasah
Pe ngurusan jenasahPe ngurusan jenasah
Pe ngurusan jenasahamighosts
 
11 perawatan-jenazah
11 perawatan-jenazah11 perawatan-jenazah
11 perawatan-jenazahkuka roboter
 
Tata Cara Mengurus Jenazah Sesuai Sunnah Nabi-PDF
Tata Cara Mengurus Jenazah Sesuai Sunnah Nabi-PDFTata Cara Mengurus Jenazah Sesuai Sunnah Nabi-PDF
Tata Cara Mengurus Jenazah Sesuai Sunnah Nabi-PDFRizal Kurnia Rohman
 
Presentasi materi merawat jenazah
Presentasi materi merawat jenazahPresentasi materi merawat jenazah
Presentasi materi merawat jenazahIswi Haniffah
 
Pengurusan jenazah , Khotbah, Tabligh dan Dakwah
Pengurusan jenazah , Khotbah, Tabligh dan DakwahPengurusan jenazah , Khotbah, Tabligh dan Dakwah
Pengurusan jenazah , Khotbah, Tabligh dan DakwahAgam Real
 
Agama bab 5 Kelas XI SMA
Agama bab 5 Kelas XI SMA Agama bab 5 Kelas XI SMA
Agama bab 5 Kelas XI SMA Heyputh
 
Makalah tata cara perawatan jenazah
Makalah  tata cara perawatan jenazahMakalah  tata cara perawatan jenazah
Makalah tata cara perawatan jenazahErna Avita S
 
Pai kelas XI - kepedulian terhadap jenazah
Pai kelas XI -  kepedulian terhadap jenazahPai kelas XI -  kepedulian terhadap jenazah
Pai kelas XI - kepedulian terhadap jenazahAulia Mardatilla
 
Kelompok 3 (xi 2) tata cara merawat jenazah
Kelompok 3 (xi 2)   tata cara merawat jenazahKelompok 3 (xi 2)   tata cara merawat jenazah
Kelompok 3 (xi 2) tata cara merawat jenazahEka Nur Afiani
 
Pengurusan Jenazah
Pengurusan Jenazah Pengurusan Jenazah
Pengurusan Jenazah samiul12
 
Materi jenazah
Materi jenazahMateri jenazah
Materi jenazahkemarau20
 
11.perawatan jenazah
11.perawatan jenazah11.perawatan jenazah
11.perawatan jenazahinspekturade
 

What's hot (19)

Sholat Jenazah
Sholat JenazahSholat Jenazah
Sholat Jenazah
 
Tata Cara Pengurusan Jenazah Sesuai Sunnah
Tata Cara Pengurusan Jenazah Sesuai SunnahTata Cara Pengurusan Jenazah Sesuai Sunnah
Tata Cara Pengurusan Jenazah Sesuai Sunnah
 
Pe ngurusan jenasah
Pe ngurusan jenasahPe ngurusan jenasah
Pe ngurusan jenasah
 
11 perawatan-jenazah
11 perawatan-jenazah11 perawatan-jenazah
11 perawatan-jenazah
 
Pengurusan jenazah
Pengurusan jenazahPengurusan jenazah
Pengurusan jenazah
 
Tata Cara Mengurus Jenazah Sesuai Sunnah Nabi-PDF
Tata Cara Mengurus Jenazah Sesuai Sunnah Nabi-PDFTata Cara Mengurus Jenazah Sesuai Sunnah Nabi-PDF
Tata Cara Mengurus Jenazah Sesuai Sunnah Nabi-PDF
 
Merawat jenazah
Merawat jenazahMerawat jenazah
Merawat jenazah
 
Presentasi materi merawat jenazah
Presentasi materi merawat jenazahPresentasi materi merawat jenazah
Presentasi materi merawat jenazah
 
Tata cara pengurusan jenazah
Tata cara pengurusan jenazahTata cara pengurusan jenazah
Tata cara pengurusan jenazah
 
Pengurusan jenazah , Khotbah, Tabligh dan Dakwah
Pengurusan jenazah , Khotbah, Tabligh dan DakwahPengurusan jenazah , Khotbah, Tabligh dan Dakwah
Pengurusan jenazah , Khotbah, Tabligh dan Dakwah
 
Presentasi jenazah
Presentasi jenazahPresentasi jenazah
Presentasi jenazah
 
Agama bab 5 Kelas XI SMA
Agama bab 5 Kelas XI SMA Agama bab 5 Kelas XI SMA
Agama bab 5 Kelas XI SMA
 
Makalah tata cara perawatan jenazah
Makalah  tata cara perawatan jenazahMakalah  tata cara perawatan jenazah
Makalah tata cara perawatan jenazah
 
Jenazah
JenazahJenazah
Jenazah
 
Pai kelas XI - kepedulian terhadap jenazah
Pai kelas XI -  kepedulian terhadap jenazahPai kelas XI -  kepedulian terhadap jenazah
Pai kelas XI - kepedulian terhadap jenazah
 
Kelompok 3 (xi 2) tata cara merawat jenazah
Kelompok 3 (xi 2)   tata cara merawat jenazahKelompok 3 (xi 2)   tata cara merawat jenazah
Kelompok 3 (xi 2) tata cara merawat jenazah
 
Pengurusan Jenazah
Pengurusan Jenazah Pengurusan Jenazah
Pengurusan Jenazah
 
Materi jenazah
Materi jenazahMateri jenazah
Materi jenazah
 
11.perawatan jenazah
11.perawatan jenazah11.perawatan jenazah
11.perawatan jenazah
 

Viewers also liked

Asas pengurusan
Asas pengurusanAsas pengurusan
Asas pengurusanEmy Amiera
 
Jnjk draf 13 ogos 2016 skp mg2
Jnjk draf 13 ogos 2016 skp mg2Jnjk draf 13 ogos 2016 skp mg2
Jnjk draf 13 ogos 2016 skp mg2jasmi jaafar
 
03 s1-kepemimpinan
03 s1-kepemimpinan03 s1-kepemimpinan
03 s1-kepemimpinanjasmi jaafar
 
04 s2-pengurusan organisasi
04 s2-pengurusan organisasi04 s2-pengurusan organisasi
04 s2-pengurusan organisasijasmi jaafar
 
02.1 kandungan dan pengiraan skor skp mg2
02.1 kandungan dan pengiraan skor skp mg202.1 kandungan dan pengiraan skor skp mg2
02.1 kandungan dan pengiraan skor skp mg2jasmi jaafar
 
PENGENALAN KEPADA PENGURUSAN
PENGENALAN KEPADA PENGURUSANPENGENALAN KEPADA PENGURUSAN
PENGENALAN KEPADA PENGURUSANCkg Nizam
 
DEFINISI DAN KEPENTINGAN PENGURUSAN
DEFINISI DAN KEPENTINGAN PENGURUSANDEFINISI DAN KEPENTINGAN PENGURUSAN
DEFINISI DAN KEPENTINGAN PENGURUSANCkg Nizam
 
Bab 2-Fungsi Pengurusan
Bab 2-Fungsi PengurusanBab 2-Fungsi Pengurusan
Bab 2-Fungsi PengurusanCkg Nizam
 

Viewers also liked (12)

08 s4-pd pc
08 s4-pd pc08 s4-pd pc
08 s4-pd pc
 
Asas pengurusan
Asas pengurusanAsas pengurusan
Asas pengurusan
 
Jnjk draf 13 ogos 2016 skp mg2
Jnjk draf 13 ogos 2016 skp mg2Jnjk draf 13 ogos 2016 skp mg2
Jnjk draf 13 ogos 2016 skp mg2
 
03 s1-kepemimpinan
03 s1-kepemimpinan03 s1-kepemimpinan
03 s1-kepemimpinan
 
04 s2-pengurusan organisasi
04 s2-pengurusan organisasi04 s2-pengurusan organisasi
04 s2-pengurusan organisasi
 
02.1 kandungan dan pengiraan skor skp mg2
02.1 kandungan dan pengiraan skor skp mg202.1 kandungan dan pengiraan skor skp mg2
02.1 kandungan dan pengiraan skor skp mg2
 
PENGENALAN KEPADA PENGURUSAN
PENGENALAN KEPADA PENGURUSANPENGENALAN KEPADA PENGURUSAN
PENGENALAN KEPADA PENGURUSAN
 
Unit2 : pengurus dan pengurusan
Unit2 : pengurus dan pengurusanUnit2 : pengurus dan pengurusan
Unit2 : pengurus dan pengurusan
 
DEFINISI DAN KEPENTINGAN PENGURUSAN
DEFINISI DAN KEPENTINGAN PENGURUSANDEFINISI DAN KEPENTINGAN PENGURUSAN
DEFINISI DAN KEPENTINGAN PENGURUSAN
 
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI (Buku Siswa)
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI (Buku Siswa)Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI (Buku Siswa)
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI (Buku Siswa)
 
Bab 2-Fungsi Pengurusan
Bab 2-Fungsi PengurusanBab 2-Fungsi Pengurusan
Bab 2-Fungsi Pengurusan
 
04 standard 4 - pd pc
04 standard 4 - pd pc04 standard 4 - pd pc
04 standard 4 - pd pc
 

Similar to Materi bab 2

Kepedulian umat islam terhadap jenazah
Kepedulian umat islam terhadap jenazahKepedulian umat islam terhadap jenazah
Kepedulian umat islam terhadap jenazahRosyida Hutami
 
Agama_penyelenggaraan_jenazahan (2).pptx
Agama_penyelenggaraan_jenazahan (2).pptxAgama_penyelenggaraan_jenazahan (2).pptx
Agama_penyelenggaraan_jenazahan (2).pptxyadinurcahyadin
 
Pengurusanjenasah 111223033016-phpapp01
Pengurusanjenasah 111223033016-phpapp01Pengurusanjenasah 111223033016-phpapp01
Pengurusanjenasah 111223033016-phpapp01student malaysia
 
Kepedulian umat islam terhadap jenazah
Kepedulian umat islam terhadap jenazahKepedulian umat islam terhadap jenazah
Kepedulian umat islam terhadap jenazahevarahma70
 
Materi jenazah
Materi jenazahMateri jenazah
Materi jenazahmea_ascha
 
Materi jenazah (saniatun nimah)
Materi jenazah (saniatun nimah)Materi jenazah (saniatun nimah)
Materi jenazah (saniatun nimah)Nisrokhah6
 
Materi jenazah
Materi jenazahMateri jenazah
Materi jenazahkemarau20
 
Kepedulian umat islam terhadap jenazah
Kepedulian umat islam terhadap jenazahKepedulian umat islam terhadap jenazah
Kepedulian umat islam terhadap jenazahFitriHastuti2
 
Melaksanakan pengurusan jenazah tugas 9 compressed
Melaksanakan pengurusan jenazah tugas 9 compressedMelaksanakan pengurusan jenazah tugas 9 compressed
Melaksanakan pengurusan jenazah tugas 9 compressedFirdausChannel1
 
Laeinul muna
Laeinul munaLaeinul muna
Laeinul munaサ サ
 
Perawatan jenazah by idpelajar.com
Perawatan jenazah by idpelajar.com Perawatan jenazah by idpelajar.com
Perawatan jenazah by idpelajar.com roni robhi
 

Similar to Materi bab 2 (20)

Kepedulian umat islam terhadap jenazah
Kepedulian umat islam terhadap jenazahKepedulian umat islam terhadap jenazah
Kepedulian umat islam terhadap jenazah
 
Agama_penyelenggaraan_jenazahan (2).pptx
Agama_penyelenggaraan_jenazahan (2).pptxAgama_penyelenggaraan_jenazahan (2).pptx
Agama_penyelenggaraan_jenazahan (2).pptx
 
Pengurusanjenasah 111223033016-phpapp01
Pengurusanjenasah 111223033016-phpapp01Pengurusanjenasah 111223033016-phpapp01
Pengurusanjenasah 111223033016-phpapp01
 
Kepedulian umat islam terhadap jenazah
Kepedulian umat islam terhadap jenazahKepedulian umat islam terhadap jenazah
Kepedulian umat islam terhadap jenazah
 
Materi jenazah
Materi jenazahMateri jenazah
Materi jenazah
 
Materi jenazah
Materi jenazahMateri jenazah
Materi jenazah
 
Materi jenazah (saniatun nimah)
Materi jenazah (saniatun nimah)Materi jenazah (saniatun nimah)
Materi jenazah (saniatun nimah)
 
Materi jenazah
Materi jenazahMateri jenazah
Materi jenazah
 
Materi jenazah
Materi jenazahMateri jenazah
Materi jenazah
 
Materi jenazah
Materi jenazahMateri jenazah
Materi jenazah
 
Materi jenazah
Materi jenazah Materi jenazah
Materi jenazah
 
Kepedulian umat islam terhadap jenazah
Kepedulian umat islam terhadap jenazahKepedulian umat islam terhadap jenazah
Kepedulian umat islam terhadap jenazah
 
Melaksanakan pengurusan jenazah tugas 9 compressed
Melaksanakan pengurusan jenazah tugas 9 compressedMelaksanakan pengurusan jenazah tugas 9 compressed
Melaksanakan pengurusan jenazah tugas 9 compressed
 
jenszah.docx
jenszah.docxjenszah.docx
jenszah.docx
 
Laeinul muna
Laeinul munaLaeinul muna
Laeinul muna
 
Jenazah.
Jenazah.Jenazah.
Jenazah.
 
Perawatan jenazah
Perawatan jenazahPerawatan jenazah
Perawatan jenazah
 
Tata cara pengurusan jenazah
Tata cara pengurusan jenazahTata cara pengurusan jenazah
Tata cara pengurusan jenazah
 
Perawatan jenazah by idpelajar.com
Perawatan jenazah by idpelajar.com Perawatan jenazah by idpelajar.com
Perawatan jenazah by idpelajar.com
 
pengurusan jenazah
pengurusan jenazahpengurusan jenazah
pengurusan jenazah
 

More from dinanurfadhilah (20)

Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Silabus fiqih ma kelas x, 1 2
Silabus fiqih ma kelas x, 1 2Silabus fiqih ma kelas x, 1 2
Silabus fiqih ma kelas x, 1 2
 
Rpp fiqih ma kelas x, 1 2
Rpp fiqih ma kelas x, 1 2Rpp fiqih ma kelas x, 1 2
Rpp fiqih ma kelas x, 1 2
 
Rpp bab 11
Rpp bab 11Rpp bab 11
Rpp bab 11
 
Rpp bab 10
Rpp bab 10Rpp bab 10
Rpp bab 10
 
Rpp bab 9
Rpp bab 9Rpp bab 9
Rpp bab 9
 
Rpp bab 8
Rpp bab 8Rpp bab 8
Rpp bab 8
 
Rpp bab 7
Rpp bab 7Rpp bab 7
Rpp bab 7
 
Rpp bab 6
Rpp bab 6Rpp bab 6
Rpp bab 6
 
Rpp bab 5
Rpp bab 5Rpp bab 5
Rpp bab 5
 
Rpp bab 3
Rpp bab 3Rpp bab 3
Rpp bab 3
 
Rpp bab 2
Rpp bab 2Rpp bab 2
Rpp bab 2
 
Rpp bab 1
Rpp bab 1Rpp bab 1
Rpp bab 1
 
Protah fiqih ma kelas x, 1 2
Protah fiqih  ma kelas x, 1 2Protah fiqih  ma kelas x, 1 2
Protah fiqih ma kelas x, 1 2
 
Promes fiqih ma kelas x, 1 2
Promes fiqih ma kelas x, 1 2Promes fiqih ma kelas x, 1 2
Promes fiqih ma kelas x, 1 2
 
Materi bab 11
Materi bab 11Materi bab 11
Materi bab 11
 
Materi bab 10
Materi bab 10Materi bab 10
Materi bab 10
 
Materi bab 9
Materi bab 9Materi bab 9
Materi bab 9
 
Materi bab 8
Materi bab 8Materi bab 8
Materi bab 8
 

Recently uploaded

adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 

Recently uploaded (20)

adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 

Materi bab 2

  • 1. BAB 2 PENGURUSAN JENAZAH Kewajiban kaum muslimin terhadap jenazah ada empat yaitu: memandikan, mengkafani, mensolatkan dan menguburkan. Adapun hukumnya adalah fardhu kifayah. A. Memandikan Mayat Syarat jenazah yang harus dimandikan : 1. Mayat itu orang muslim. 2. Didapati tubuhnya walaupun sedikit. 3. Jenazah itu bukan mati sahid. Cara memandikan Mayat 1) Mayat diletakkan pada tempat yang tinggi seperti balai-balai atau ranjang dan ditempat yang sunyi, tidak banyak orang masuk atau keluar. 2) Siapkan air secukupnya. Disunatkan air dicampur dengan daun bidara atau suatu yang dapat menghilangkan daki seperti sabun. Sebagian air dicampur kapur barus untuk digunakan pada siraman terakhir nanti. 3) Mayat diberi pakaian mandi yang tertutup aurotnya sejauh tidak menyulitkan orang yang memandikan. 4) Mengeluarkan kotoran dari dalam perutnya serta kotoran-kotoran dibagian tubuh yang lain dengan cara yang halus dan sopan. 5) Bersihkan mulut dan giginya, barulah dibasuh kepalanya seraya disisir rambut dan jenggotnya jika ada lalu di baringkan ke sebelah kiri untuk dibasuh sebelah kanannya, sesudah itu baringkan ke sebelah kanan untuk dibasuh sebelah kirinya. Serangkaian pekerjaan tersebut dihitung satu kali basuhan dan di-pandang cukup, namun disunahkan 3 kali atau 5 kali. Rasulullah SAW bersabda : ْ‫ك‬َ‫أ‬ ْ‫و‬َ‫ا‬ َ‫س‬ْ‫م‬َ‫خ‬ ْ‫و‬َ‫ا‬ ‫ا‬ً‫ث‬ َ‫ال‬َ‫ث‬ ‫ا‬َ‫ه‬َ‫ن‬ْ‫ل‬ِّ‫س‬ْ‫غ‬ِّ‫إ‬ ْ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬َ‫و‬ ِّ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫هللا‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ َّ‫ي‬ِّ‫ب‬َ‫ن‬َّ‫ل‬‫ا‬ َ‫ْن‬‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫ل‬َ‫خ‬َ‫د‬ َ‫َّة‬‫ي‬ِّ‫َط‬‫ع‬ ِّ‫م‬ُ‫أ‬ ْ‫َن‬‫ع‬َُُْْ‫أ‬ ََ ِّْْ‫إ‬ ََِّ‫ل‬ََ ْ‫ن‬ِِّ َََ‫َث‬ََِّ‫ل‬ََ َّ‫ن‬ ‫ى‬ِّ‫ف‬ َ‫ن‬ْ‫ل‬َ‫ع‬ْ‫ج‬‫ا‬ َ‫و‬ ٍَْ‫د‬ِّ‫س‬َ‫و‬ ٍ‫اء‬َ‫م‬ِّ‫ب‬‫ا‬ ًَْ‫و‬ُ‫ف‬ ‫َا‬‫ك‬ ِّ‫ة‬ََْ‫ي‬ ِّ‫خ‬َ‫أل‬‫ا‬‫ومسلم‬ ‫البخارى‬ ‫(رواه‬
  • 2. Artinya :”Dari Ummu Atiyah ra., datang kepada kami sewaktu kami memandikan putrid beliau, kemudian beliau bersabda : mandikanlah ia 3 kali atau 5 kali atau lebih kalau kamu pandang lebih baik dari itu dengan air atau daun bidara dan basuhlah yang terakhir dengan dicampur dengan kapur barus”.(HR. Bukhori dan Muslim) 6) Meratakan air keseluruh badan jenazah dari atas kepala sampai ke kaki. 7) Mewudhukan jenazah. 8) Dikeringkan dengan kain handuk Orang yang berhak memandikan Mayat Ø Suami atau istri mayat dan muhrimnya. Ø Bila muhrimnya tidak ada, maka bisa diserahkan kepada orang yang mengerti dan dipercaya. Ø Jenis kelaminnya sejenis dan jika tidak ada muhrim atau yang sejenis dengan si mayat maka boleh ditayamumkan b. Mengkafani Mayat Hukum mengkafani mayat adalah fardhu kifayah atas orang hidup. Syarat mengkafani mayat Ø Sekurang-kurangnya satu lapis yang menutup seluruh tubuhnya. Ø Mengkafaninya sesudah dimandikan. Ø Diutamakan berwarna putih. Bagi laki-laki disunatkan 3 lapis yang terdiri dari kain sarung dan dua lapis yang menutup seluruh tubuhnya. Sedangkan bagi perempuan disunahkan 5 lapis yaitu : kain basahan (kain bawah), selembar kerudung (tutup kepala), selembar baju kurung dan tiga lapis yang menutup seluruh tubuh. Cara Mengkafani mayat : Jika mayatnya laki-laki, Dihamparkan sehelai-sehelai dan ditaburkan di atas tiap-tiap lapis itu harum- haruman seperti kapur barus dan semacamnya, lalu mayat diletakkan di atasnya,
  • 3. sesudah diberi kapur barus dan sebagainya kedua tangannya disedekapkan seperti sholat, kemudian kain dibungkuskan lapis demi lapis.Pada bagian kaki, perut dan kepala diberi ikat (tali) dari kain putih. Jika mayatnya perempuan, Dilakukan seperti tersebut diatas hanya pada tubuh mayat dipakaikan kain basahan (kain bawah), baju dan tutup kepala (kerudung). Khusus bagi orang yang meninggal dalam keadaan ihrom haji/umroh tidak boleh diberi harum-haruman dan tutup kepala. Yang wajib menanggung kafan Diambilkan dari harta si mayat Bila tidak meninggalkan harta warisan maka dibebankan kepada orang yang memelihara sewaktu hidup. Apabila mayat tidak ada yang menanggung maka diambilkan dari baitul maal. a. Mensholatkan Mayat Sholat jenazah ialah sholat yang dikerjakan sebanyak 4 takbir dalam rangka mendo’akan orang muslim yang meninggal. Apabila jenazahnya laki-laki imam hendaklah berdiri lurus di depan kepalannya, dan apabila jenazahnya perempuan hendaklah imam menghadap setengah perut atau punggungnya. Rasulullah saw., bersabda : )‫ماجه‬ ‫إبن‬ ‫(رواه‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬‫ا‬َ‫ت‬ ْ‫و‬َ‫م‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫ا‬ ْ‫و‬ُّ‫ل‬َ‫ص‬ : .‫ص.م‬ ِ‫هللا‬ ُ‫ل‬ ْ‫و‬ُ‫س‬ َ‫ر‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ Artinya : "Bersabda Rasulullah saw., sholatlah olehmu orang-orang yang meninggal". (HR. Ibnu Majah ) Syarat sholat jenazah a. Semua yang menjadi syarat sholat seperti suci dari hadats besar/kecil, menutup aurot dan lainnya. b. setelah jenazah itu dimandikan c. Jenazah diletakkan disebelah kiblat orang yang sholat kecuali bila sholat diatas kubur dan sholat ghoib.
  • 4. Rukun sholat jenazah d. Niat e. Berdiri jika mampu f. Takbir empat kali g. Membaca surat Al-Fatihah h. Membaca sholawat Nabi saw i. Mendoakan mayat setelah takbir ketiga dan ke empat j. Memberi salam Adapun do'a setelah takbir ketiga adalah sebagai berikut: َ‫خ‬ ْ‫د‬َِ ْ‫ع‬ِّ‫س‬َ‫و‬َ‫و‬ )‫ا‬َ‫ه‬(ُ‫ه‬َ‫ل‬ ُ‫ز‬ُ‫ن‬ ْ‫م‬ َِّْ‫ك‬َ‫ا‬ َ‫و‬ )‫ا‬َ‫ه‬(ُ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ُ‫ف‬ْ‫ع‬َ‫و‬ )‫ا‬َ‫ه‬(ِّ‫ه‬ِّ‫ف‬ ‫َا‬‫ع‬َ‫و‬ )‫ا‬َ‫ه‬(ُ‫ه‬ْ‫م‬َ‫ح‬ َْ‫ا‬ َ‫و‬ )‫ا‬َ‫ه‬(ُ‫ه‬َ‫ل‬ َِّْ‫ف‬ْ‫غ‬‫ا‬ َّ‫م‬ُ‫ه‬َّ‫ل‬‫ل‬َ‫ا‬)‫ا‬َ‫ه‬(ُ‫ه‬َ‫ل‬ ْ‫ب‬َ‫ا‬ َ‫و‬ ِّ‫س‬َ‫ن‬ َّ‫د‬‫ال‬ َ‫ن‬ِِّ ُ‫ض‬َ‫ي‬ْ‫ب‬َ ْ‫األ‬ ُ‫ب‬ْ‫و‬َّ‫الَث‬ َّ‫ق‬َ‫ن‬ُْ ‫ا‬َ‫م‬َ‫ك‬ ‫ا‬َْ‫ا‬َ‫ط‬َ‫خ‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫ن‬ِِّ ِّ‫ه‬ِّ‫ق‬َ‫ن‬َ‫و‬ ٍ‫ج‬ْ‫ل‬َ‫ث‬َ‫و‬ ٍ‫اء‬َ‫م‬ِّ‫ب‬ )‫ا‬َ‫ه‬(ُ‫ه‬ْ‫ل‬ِّ‫س‬ْ‫غ‬‫ا‬ َ‫و‬ْ‫ن‬ِِّ ‫ا‬ ًَْ‫ي‬َ‫خ‬ ‫ا‬ ًَ‫َا‬‫د‬ )‫ا‬َ‫ه‬(ُ‫ه‬ْ‫ل‬ ِّ‫د‬ ُ‫ه‬َ‫ب‬ ‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ع‬َ‫و‬ َِّْ‫ب‬َ‫ق‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫ة‬َ‫ن‬ُِّْ‫ف‬ ِّ‫ه‬ِّ‫ق‬َ‫و‬ )‫ا‬َ‫ه‬(ِّ‫ه‬ ِّ‫ج‬ ْ‫و‬َ‫ز‬ ْ‫ن‬ِِّ ‫ا‬ ًَْ‫ي‬َ‫خ‬ ‫ًا‬‫ج‬ْ‫و‬َ‫ز‬َ‫و‬ )‫ا‬َ‫ه‬(ِّ‫ه‬ِّ‫ل‬ْ‫ه‬َ‫ا‬ ْ‫ن‬ِِّ ‫ا‬ ًَْ‫ي‬َ‫خ‬ ً‫ال‬ْ‫ه‬َ‫ا‬ َ‫و‬ )‫ا‬َ‫ه‬(ِّ‫ه‬ َِّ‫َا‬‫د‬)‫ا‬َ‫ه‬()‫مسلم‬ ‫(روه‬ Artinya : Ya Allah, anugerahilah ia ampunan dan rahmatilah dia, bebaskanlah dia dan maafkanlah, dan muliakanlah kedatangannya, lapangkanlah tempat masuknya, dan sucikanlah ia dengan air dan salju, dan bersihkanlah ia dari kesalahannya sebagaimana kain putih yang dibersihkan dari kotoran, gantilah rumahnya lebih baik dari rumahnya yang dahulu dan gantilah ahli keluarganya dengan yang lebih baik daripada ahli keluarganya yang dahulu dan peliharalah ia dari huru hara kubur dan siksaannya. (H.R. Muslim) Do'a setelah takbir keempat adalah sebagai berikut : ُ‫ه‬َّ‫ل‬‫ل‬َ‫ا‬)‫ا‬َ‫ه‬( ُ‫ه‬َ‫ل‬َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ن‬َ‫ل‬ َِّْ‫ف‬ْ‫غ‬‫ا‬ َ‫و‬ )‫ا‬َ‫ه‬( ُ‫ه‬َ‫د‬ْ‫ع‬َ‫ب‬ ‫ا‬َّ‫ن‬ُِّْ‫ف‬َ‫ت‬َ‫ال‬َ‫و‬ )‫ا‬َ‫ه‬( ُ‫ه‬ََْ‫ج‬َ‫ا‬ ‫ا‬َ‫ن‬ِْ َِّْ‫ح‬َ‫ت‬َ‫ال‬ َّ‫م‬)‫مسلم‬ ‫(روه‬ Artinya : "Ya Allah, janganlah Engkau rugikan kami dari memperoleh ganjarannya dan jangan pula kami beri fitnah sepeninggalnya, ampunilah kami dan dia ...". (HR . Muslim) Rasulullah saw., bersabda :
  • 5. ٍ‫ف‬ْ‫و‬ُ‫ف‬ُ‫ص‬ ِّ‫ة‬َ‫ث‬َ‫ال‬َ‫ث‬ ‫ا‬ ْ‫و‬ُ‫ن‬ْ‫و‬ُ‫ك‬َْ َْْ‫أ‬ َْْ‫و‬ُ‫غ‬ُ‫ل‬ْ‫ب‬َْ َ‫ْن‬‫ي‬ِّ‫م‬ِّ‫ل‬ْ‫س‬ُ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫ن‬ِِّ ً‫ة‬َُِّ‫أ‬ ِّ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫ى‬ِّ‫ل‬َ‫ص‬ُ‫ي‬َ‫ف‬ ُ‫ت‬ْ‫و‬ُ‫م‬َْ ٍ‫ن‬ِِّْ‫ؤ‬ُِ ْ‫ن‬ِِّ ‫ا‬َُِ‫ه‬َ‫ل‬ََِّ‫ف‬ُ‫غ‬ َََّ‫ال‬ِّ‫ا‬‫(روه‬ )‫الخمسة‬ Artinya: "Tak seorang mukminpun yang meninggal kemudian disholatkan oleh umat Islam yang mencapai tiga shof kecuali akan diampuni dosanya". (HR. Lima Ahli Hadits) b. Menguburkan Mayat Cara Menguburkan Mayat Ø Mula-mula dibuatkan liang lahat kira-kira tidak bisa dibongkar oleh binatang buas atau dapat menimbulkan bau busuk. Ø Jenazah dimasukkan kedalam liang lahat dengan posisi miring kekanan dan menghadap kiblat. Saatmeletakkan jenazah hendak membaca : ََ ِّ‫ة‬َّ‫ل‬ِِّ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫و‬ ِّ‫هللا‬ ِّ‫ْم‬‫س‬ِّ‫ب‬ِّ‫هللا‬ ِّ‫ل‬ْ‫ُو‬‫س‬)‫داود‬ ‫أبو‬ ‫و‬ ‫الترمذى‬ ‫(رواه‬ Artinya:"Dengan menyebut Asma Allah dan atas agama Rasulullah". (HR. Tirmidzi dan Abu Daud) Ø Tali-tali kain kafan dilepas, pipi kanan dan ujung kaki ditempatkan pada tanah. Ø Setelah ditutup dengan bambu/papan/kayu di atasnya ditimbun dengan tanah sampai rata. Ø Mendo'akan dan memohonkan ampun kepada jenazah. Rasulullah saw., bersabda : ُ‫ل‬َ‫ئ‬ْ‫س‬ُْ َْ‫آل‬ْ‫ا‬ ُ‫ه‬َّ‫ن‬ِّ‫إ‬َ‫ف‬ َ‫ْت‬‫ي‬ِّ‫ب‬ْ‫َث‬َُّ‫ال‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ ‫ا‬ ْ‫و‬ُ‫ل‬َ‫ئ‬ْ‫س‬َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ي‬ ِّ‫خ‬َ‫أل‬ِّ ‫ا‬ ْ‫و‬َُِّ‫ف‬ْ‫غ‬َُْ‫س‬ِّ‫إ‬)‫عليه‬ ‫(متفق‬ Artinya:"Mohonkan ampun untuk saudaramu dan mintakanlah keteguhan iman baginya, karena ia sekarang sedang diperiksa". ( HR. Bukhori dan Muslim ) َّ‫ي‬ِّ‫ب‬َّ‫ن‬‫ال‬ َْ‫ا‬ ََ‫ا‬َ‫ق‬َ‫ف‬ ِّ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫ف‬َ‫ق‬َ‫و‬ ِّ‫ت‬ِّ‫ي‬َ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِّ‫ن‬ْ‫َف‬‫د‬ ْ‫ن‬ِِّ َ‫غ‬َََ‫ف‬ ‫ا‬ََِّ‫إ‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬َ‫و‬ ِّ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫هللا‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ُ‫ه‬َّ‫ن‬ِّ‫إ‬َ‫ف‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ ‫ا‬ ْ‫و‬ُ‫ل‬َ‫ئ‬ْ‫س‬َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ي‬ ِّ‫خ‬َ‫أل‬ِّ ‫ا‬ ْ‫و‬َُِّ‫ف‬ْ‫غ‬َُْ‫س‬ِّ‫إ‬ : َ‫ل‬ َْ‫آل‬ْ‫ا‬ُ‫ل‬َ‫ئ‬ْ‫س‬ُْ)‫داود‬ ‫ابو‬ ‫(رواه‬
  • 6. Artinya : "Bahwa Nabi saw, apabila telah selesai menguburkan jenazah, beliau berdiri diatasnya dan bersabda: mohonkanlah ampun untuk saudaramu dan mintakanlah untuknya supaya di beri ketabahan karena sesungguhnya ia sekarang sedang ditanya". (HR. Abu Daud