3. PENGERTIAN SHALAT JENAZAH
Salat jenazah ialah salat yang dikerjakan sebanyak
empat kali takbir dengan cara berdiri tanpa doa istiftah, ruku,
sujud, duduk dan tanpa tasyahud dalam rangka mendoakan
orang muslim yang sudah meninggal.
4. Dalam riwayat Bukhari muslim dari Abu Hurairah,
diterangkan seagai berikut :
اَّنُكْوُلُجاًسْدنِعِْىِبَّناللىَّلصُْ َّاَللِْهيلعْوْمَّلسِْاْذُْاْىِت
انجِبْزْةاقْلْوُّلصاىلعاصِْب ِحْمُك.رواهالبخارى
Artinya: Pada suatu saat kami duduk-duduk dekat Nabi Saw.Ketika
itu dibawa seorang mayat, beliau berkata kepada kami,
‘shalakanlah teman kamu’.(riwayat Bukhari)
5. Hukum shalat atas jenazah yang Muslim adalah fardhu
kifayah, yaitu satu kewajiban yang jika sudah dilakukan oleh
sebagian kaum Muslimin, maka kewajiban itu gugur atas
sebagian yang lainnya. Apabila tidak ada kaum Muslimin yang
melakukannya, maka seluruhnya berdosa. Setelah itu
hukumnya sunnah bagi sebagian kaum Muslimin yang lain
jika ingin menyolatkannya.
HUKUM SHALAT JENAZAH
6. SYARAT SHALAT JENAZAH
Syarat-syarat shalat jenazah adalah sebagai berikut
:
1. Niat
2. Mukallaf atau baligh
3. Menghadap kiblat
4. Menutup aurat
5. Suci badan, tempat dan pakaian, baik yang mensholatkannya
atau jenazah yang di sholatkan.
6. Muslim, baik yang mensholatkan atau yang di sholatkan
7. Jenazah harus dihadapan yang menyolatkan jika satu tempat
tinggal atau satu kampung
makruh hukumnya mensholatkan jenazah pada tiga waktu
yang dilarang, kecuali dalam keadaan darurat.
7. RUKUN SHALAT JENAZAH
Adapun rukun shalat jenazah sebagai berikut :
Berdiri jika mampu
Membaca empat kali takbir
Membaca al-Fatihah setelah takbir pertama
Membaca sholawat Nabi setelah takbir kedua
membaca doa untuk mayit setelah takbir ketiga
Salam setelah takbir keempat
Tertib
8. TATA CARA SALAT JENAZAH
Posisi kepala jenazah berada di sebelah kanan.
Posisi Imam jika mayat laki-laki berada tepat di sisi kepalanya, jika mayat
perempuan ke arah perutnya (tengah-tengah).
Disunnahkan dibuat tiga shof atau lebih . Semakin banyak orang yang
mensholati jenazah semakin afdhol dan lebih bermanfaat bagi sang mayit.
“Tidaklah seorang mayit disholatkan (dengan sholat jenazah) oleh sekelompok
kaum muslimin yang mencapai 100 orang, lalu semuanya memintakan syafa’at
untuknya melainkan syafa’at mereka diterima” (HR. Muslim)
Syarat orang yang dapat melaksanakan salat jenazah adalah menutup aurat,
suci dari hadas besar dan hadas kecil, bersih badan pakaian dan tempat dari
najis, serta menghadap kiblat
Jenazah telah dimandikan dan dikafani
Jika Jenazah lebih dari satu orang, boleh di sholatkan dengan sekali sholat
untuk semua jenazah dengan menaruh mayat laki-laki di depan imam.
9. TATA CARA SALAT JENAZAH
Letakan jenazah berada di depan orang yang menyalatkan, kecuali pada
salat gaib
Niat sholat jenazah (tdak dilafalkan) cukup di dalam hati
Takbir pertama dengan mengangkat kedua tangan untuk takbirotul ihrom
Letakan tangan kanan di atas tangan kiri di atas dada. Tidak membaca
do’a istiftah hanya membaca taawwudz, bismillah dan al-Fatihah dengan
suara pelan dan tanpa membaca surat apapun setelah al-Fatihah.
Lalu takbir kedua kemudian membaca sholawat atas Rosululloh SAW
sebagaimana sholawat dalam sholat-sholat lainnya.
ْدَّمُحِْلىْآلعْودَّمحُمْىلْعِلْصَّمُهلَّال
Lalu takbir ketiga dan setelah itu membaca do’a untuk mayit