SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Kelompok : 2
 Evi Nurjanah
 Ivan Hadiyansyah
 Khatami Mabruka
 Khayu wulandari
 Linah Marlinah
 Mufti jamaludin
 Muhamad Fadel Nikar
 Muhammad Abi Zulfikar
 Muhibah
 Yosua Sitorus
Pengurusan Jenazah
Memandikan Jenazah
Mengafani Jenazah
Menyalatkan Jenazah
Menguburkan Jenazah
Ketentuan Hukum Islam
Tata Cara Pengurusan Jenazah
Syarat-syarat jenazah yang dimandikan :
a) Beragama Islam (Muslim)
b) Bukan bayi prematur
c) Ada tubuhnya meskipun sedikit
d) Bukan mati syahid dalam menegakkan agama Allah SWT
Syarat orang yang Memandikan Jenazah :
1. Mayat laki-laki dewasa dimandikan oleh laki-laki dan mayat perempuan
dewasa oleh perempuan, kecuali muhrim atau suami/istri.
2. Yang memandikan adalah keluarga terdekat
3. Jika muhrim tidak ada, jenazah dimandikan oleh orang yang mengerti dan
dipercaya
4. Yang memandikan menjaga kebersihan mayat
Memandikan Jenazah
Dasar yang digunakan oleh ulama dalam berijtihad tentang tata cara
memandikan jenazah adalah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan
Muslim dari Ummu Atiah.
Diriwayatkan dari Ummu Atiah r.a. Sewaktu Zainab binti Rasulullah saw wafat,
“Rasulullah saw datang kepada kami ketika putrinya meninggal dunia. Nabi saw
bersabda, “Mandikanlah ia 3 kali atau 5 kali (siraman), atau lebih dari itu jika kalian
pandang perlu, dengan air dan bidara. Hendaklah siraman terakhir dengan air
kapur barus atau sejenis itu. Apabila kalian telah selesai memandikannya, “Kami
memberitahunya, lalu memberikan kain kepadanya, kemudian Nabi saw bersabda,
“Kenakan kain ini kepadanya” (HR Bukhari, 2/345 dan HR Muslim, 3/48)
Cara memandikan jenazah
Diriwayatkan dari Aisyah r.a.,
Rasulullah saw dikafani dalam tiga
sahuliyyah (lembaran kain) katun putih
Yaman. Dan dibaliknya tidak terdapat
baju maupun serban (HR Bukhari,
2/345).
Mengafani Jenazah
Berikut cara-cara mengafani Jenazah :
1. Mengafani sekurang-kurangnya selembar kain kafan. Disunahkan bagi laki-laki
menggunakan 3 lembar kain kafan dan bagi wanita menggunakan 5 lembar kain kafan.
2. Bentangkan kain kafan yang dapat menutup seluruh tubuh, kemudian diatas kain kafan
ditaburi kapur barus yang sudah dihaluskan.
3. Bantangkan kain kafan yang dapat menutup tubuh dari bahu hingga tumit diatas kain
kafan pertama, kemudian taburkan kapur barus yang sudah dihaluskan.
4. Diatas kapur barus yang sudah dihaluskan diberi kapas , kemudian letakkan jenazah dan
tutuplah lubang jenazah dan persendian dengan kapas.
5. Aturlah tubuh jenazah dengan baik dan letakkan tangannya diatas dada dengan posisi
tangan kanan diatas tangan kiri. Tutupkan kain kafan sehingga menutupi seluruh tubuh
jenazah dan ikatlah dengan kain. Sebaiknya menggunakan lima ikatan, yaitu di ujung
kepala, bahu, pinggang, lutul, dan ujung kaki. Posisi ikatan ada di sebelah kiri atas
Sholat jenazah terdiri dari 4 takbir , yaitu :
1. Takbir pertama , membaca surat Al – fatihah
2. Takbir kedua , membaca salawat nabi
3. Takbir ketiga , membaca doa jenazah
4. Takbir keempat , membaca doa
Adapun niat sholat jenazah yaitu :
“Ushalli ala hadzaal mayyitti arba takbirotti fardhaal
kiffayatin lillahi ta’alaa”
Tata Cara Salat Jenazah
Posisi kepala jenazah berada di sebelah kanan.
Posisi Imam jika mayat laki-laki ke arah kepalanya, jik mayat perempuan ke arah perutnya.
Diusahakan dibuat tiga saf. Hadits rosulullah: Dari Malik bin Hurairah ia berkata,rasulullah
SAW bersabda, Tidak seorang mukmin pun yang meninggal kemudian disalatkan oleh
umat Islam yang mencapai jumlah tiga saf, kecuali akan diampuni dosanya.” (HR Lima ahli
hadis kecuali Nasai)
Syarat orang yang dapat melaksanakan salat jenazah adalah menutup aurat, suci dari
hadas besar dan hadas kecil, bersih badan pakaian dan tempat dari najis, serta
mneghadap kiblat
Jenazah telah dimandikan dan dikafani
Letak jenazah berada di depan orang yang menyalatkan, kecuali pada salat gaib
MENGUBURKAN JENAZAH
Menguburkan Jenazah adalah kewajiban terakhir setelah jenazah dimandikan
,dikafankan dan di shalatkan. Dalam menguburkan jenazah hendaknya dibuat dahulu
lubang kubur. Dalam membuatkan lubang kubur hedaknya diperhatikan
kedalaman lubang kubur, lubang kubur yang disarankan dalamnya
kira-kira setinggi dada orang dewasa atau sampai tidak tercium bau busuk dan tidak dapat
digali oleh binatang buas. Kemudian lubang kubur tersebut diarahkan ke arah
kiblat.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH
WASSALAMU’ALAIKUM WARAHMATULLAHI
WABARAKATUH

More Related Content

What's hot

PERAWATAN JENAZAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA
PERAWATAN JENAZAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA PERAWATAN JENAZAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA
PERAWATAN JENAZAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA Johan Setiawan
 
Materi jenazah
Materi jenazahMateri jenazah
Materi jenazahkemarau20
 
11 perawatan-jenazah
11 perawatan-jenazah11 perawatan-jenazah
11 perawatan-jenazahkuka roboter
 
Makalah tata cara perawatan jenazah
Makalah  tata cara perawatan jenazahMakalah  tata cara perawatan jenazah
Makalah tata cara perawatan jenazahErna Avita S
 
Ppt pengurusan jenazah
Ppt pengurusan jenazahPpt pengurusan jenazah
Ppt pengurusan jenazahhufronafid07
 
Tata Cara Mengurus Jenazah
Tata Cara Mengurus JenazahTata Cara Mengurus Jenazah
Tata Cara Mengurus JenazahJuaria Muin
 
Pengurusan Jenazah
Pengurusan Jenazah Pengurusan Jenazah
Pengurusan Jenazah samiul12
 
Pengurusan jenazah
Pengurusan jenazahPengurusan jenazah
Pengurusan jenazahummulzahida
 
Penyelenggaraan jenazah
Penyelenggaraan jenazahPenyelenggaraan jenazah
Penyelenggaraan jenazahamirazzam
 

What's hot (14)

PERAWATAN JENAZAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA
PERAWATAN JENAZAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA PERAWATAN JENAZAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA
PERAWATAN JENAZAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA
 
Materi jenazah
Materi jenazahMateri jenazah
Materi jenazah
 
11 perawatan-jenazah
11 perawatan-jenazah11 perawatan-jenazah
11 perawatan-jenazah
 
Makalah tata cara perawatan jenazah
Makalah  tata cara perawatan jenazahMakalah  tata cara perawatan jenazah
Makalah tata cara perawatan jenazah
 
Ppt pengurusan jenazah
Ppt pengurusan jenazahPpt pengurusan jenazah
Ppt pengurusan jenazah
 
Tata Cara Mengurus Jenazah
Tata Cara Mengurus JenazahTata Cara Mengurus Jenazah
Tata Cara Mengurus Jenazah
 
Pengurusan Jenazah
Pengurusan Jenazah Pengurusan Jenazah
Pengurusan Jenazah
 
Pengurusan jenazah
Pengurusan jenazahPengurusan jenazah
Pengurusan jenazah
 
SOLAT JENAZAH
SOLAT JENAZAHSOLAT JENAZAH
SOLAT JENAZAH
 
perawatan jenazah
perawatan jenazahperawatan jenazah
perawatan jenazah
 
Pengurusan jenazah
Pengurusan jenazahPengurusan jenazah
Pengurusan jenazah
 
Tata Cara Perawatan Jenazah
Tata Cara Perawatan JenazahTata Cara Perawatan Jenazah
Tata Cara Perawatan Jenazah
 
Penyelenggaraan jenazah
Penyelenggaraan jenazahPenyelenggaraan jenazah
Penyelenggaraan jenazah
 
Tata cara pengurusan jenazah
Tata cara pengurusan jenazahTata cara pengurusan jenazah
Tata cara pengurusan jenazah
 

Similar to pengurusan jenazah

Agama_penyelenggaraan_jenazahan (2).pptx
Agama_penyelenggaraan_jenazahan (2).pptxAgama_penyelenggaraan_jenazahan (2).pptx
Agama_penyelenggaraan_jenazahan (2).pptxyadinurcahyadin
 
02 019 salat algnazah
02 019 salat algnazah02 019 salat algnazah
02 019 salat algnazahsugino_stain
 
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptx
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptxXI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptx
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptxAchmadBunyAndaru
 
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptx
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptxXI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptx
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptxMuhammadRidzuan40
 
Kepedulian umat islam terhadap jenazah
Kepedulian umat islam terhadap jenazahKepedulian umat islam terhadap jenazah
Kepedulian umat islam terhadap jenazahFitriHastuti2
 
TATA CARA PENYELENGGARAAN SHOLAT JENAZAH
TATA CARA PENYELENGGARAAN SHOLAT JENAZAHTATA CARA PENYELENGGARAAN SHOLAT JENAZAH
TATA CARA PENYELENGGARAAN SHOLAT JENAZAHusahabersama4
 
Materi jenazah
Materi jenazahMateri jenazah
Materi jenazahmea_ascha
 
Materi jenazah
Materi jenazahMateri jenazah
Materi jenazahkemarau20
 
Melaksanakan pengurusan jenazah tugas 9 compressed
Melaksanakan pengurusan jenazah tugas 9 compressedMelaksanakan pengurusan jenazah tugas 9 compressed
Melaksanakan pengurusan jenazah tugas 9 compressedFirdausChannel1
 
Penyelenggaraan jenazah
Penyelenggaraan jenazahPenyelenggaraan jenazah
Penyelenggaraan jenazahmateripptgc
 
11. perawatan jenazah sm t2
11. perawatan jenazah sm t211. perawatan jenazah sm t2
11. perawatan jenazah sm t2adulcharli
 
Pengurusan jenazah , Khotbah, Tabligh dan Dakwah
Pengurusan jenazah , Khotbah, Tabligh dan DakwahPengurusan jenazah , Khotbah, Tabligh dan Dakwah
Pengurusan jenazah , Khotbah, Tabligh dan DakwahAgam Real
 
Presentasi PPT Kelompok 3
Presentasi PPT Kelompok 3Presentasi PPT Kelompok 3
Presentasi PPT Kelompok 3Lutfy_BC
 

Similar to pengurusan jenazah (20)

Jenazah.
Jenazah.Jenazah.
Jenazah.
 
Agama_penyelenggaraan_jenazahan (2).pptx
Agama_penyelenggaraan_jenazahan (2).pptxAgama_penyelenggaraan_jenazahan (2).pptx
Agama_penyelenggaraan_jenazahan (2).pptx
 
02 019 salat algnazah
02 019 salat algnazah02 019 salat algnazah
02 019 salat algnazah
 
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptx
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptxXI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptx
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptx
 
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptx
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptxXI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptx
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptx
 
Kepedulian umat islam terhadap jenazah
Kepedulian umat islam terhadap jenazahKepedulian umat islam terhadap jenazah
Kepedulian umat islam terhadap jenazah
 
Presentasi jenazah
Presentasi jenazahPresentasi jenazah
Presentasi jenazah
 
TATA CARA PENYELENGGARAAN SHOLAT JENAZAH
TATA CARA PENYELENGGARAAN SHOLAT JENAZAHTATA CARA PENYELENGGARAAN SHOLAT JENAZAH
TATA CARA PENYELENGGARAAN SHOLAT JENAZAH
 
Materi jenazah
Materi jenazahMateri jenazah
Materi jenazah
 
Materi jenazah
Materi jenazahMateri jenazah
Materi jenazah
 
Materi jenazah
Materi jenazahMateri jenazah
Materi jenazah
 
Materi jenazah
Materi jenazahMateri jenazah
Materi jenazah
 
Materi jenazah
Materi jenazahMateri jenazah
Materi jenazah
 
Materi jenazah
Materi jenazah Materi jenazah
Materi jenazah
 
Melaksanakan pengurusan jenazah tugas 9 compressed
Melaksanakan pengurusan jenazah tugas 9 compressedMelaksanakan pengurusan jenazah tugas 9 compressed
Melaksanakan pengurusan jenazah tugas 9 compressed
 
Materi bab 2
Materi bab 2Materi bab 2
Materi bab 2
 
Penyelenggaraan jenazah
Penyelenggaraan jenazahPenyelenggaraan jenazah
Penyelenggaraan jenazah
 
11. perawatan jenazah sm t2
11. perawatan jenazah sm t211. perawatan jenazah sm t2
11. perawatan jenazah sm t2
 
Pengurusan jenazah , Khotbah, Tabligh dan Dakwah
Pengurusan jenazah , Khotbah, Tabligh dan DakwahPengurusan jenazah , Khotbah, Tabligh dan Dakwah
Pengurusan jenazah , Khotbah, Tabligh dan Dakwah
 
Presentasi PPT Kelompok 3
Presentasi PPT Kelompok 3Presentasi PPT Kelompok 3
Presentasi PPT Kelompok 3
 

pengurusan jenazah

  • 1. Kelompok : 2  Evi Nurjanah  Ivan Hadiyansyah  Khatami Mabruka  Khayu wulandari  Linah Marlinah  Mufti jamaludin  Muhamad Fadel Nikar  Muhammad Abi Zulfikar  Muhibah  Yosua Sitorus
  • 2. Pengurusan Jenazah Memandikan Jenazah Mengafani Jenazah Menyalatkan Jenazah Menguburkan Jenazah Ketentuan Hukum Islam Tata Cara Pengurusan Jenazah
  • 3. Syarat-syarat jenazah yang dimandikan : a) Beragama Islam (Muslim) b) Bukan bayi prematur c) Ada tubuhnya meskipun sedikit d) Bukan mati syahid dalam menegakkan agama Allah SWT Syarat orang yang Memandikan Jenazah : 1. Mayat laki-laki dewasa dimandikan oleh laki-laki dan mayat perempuan dewasa oleh perempuan, kecuali muhrim atau suami/istri. 2. Yang memandikan adalah keluarga terdekat 3. Jika muhrim tidak ada, jenazah dimandikan oleh orang yang mengerti dan dipercaya 4. Yang memandikan menjaga kebersihan mayat Memandikan Jenazah
  • 4. Dasar yang digunakan oleh ulama dalam berijtihad tentang tata cara memandikan jenazah adalah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dari Ummu Atiah. Diriwayatkan dari Ummu Atiah r.a. Sewaktu Zainab binti Rasulullah saw wafat, “Rasulullah saw datang kepada kami ketika putrinya meninggal dunia. Nabi saw bersabda, “Mandikanlah ia 3 kali atau 5 kali (siraman), atau lebih dari itu jika kalian pandang perlu, dengan air dan bidara. Hendaklah siraman terakhir dengan air kapur barus atau sejenis itu. Apabila kalian telah selesai memandikannya, “Kami memberitahunya, lalu memberikan kain kepadanya, kemudian Nabi saw bersabda, “Kenakan kain ini kepadanya” (HR Bukhari, 2/345 dan HR Muslim, 3/48) Cara memandikan jenazah
  • 5. Diriwayatkan dari Aisyah r.a., Rasulullah saw dikafani dalam tiga sahuliyyah (lembaran kain) katun putih Yaman. Dan dibaliknya tidak terdapat baju maupun serban (HR Bukhari, 2/345). Mengafani Jenazah
  • 6. Berikut cara-cara mengafani Jenazah : 1. Mengafani sekurang-kurangnya selembar kain kafan. Disunahkan bagi laki-laki menggunakan 3 lembar kain kafan dan bagi wanita menggunakan 5 lembar kain kafan. 2. Bentangkan kain kafan yang dapat menutup seluruh tubuh, kemudian diatas kain kafan ditaburi kapur barus yang sudah dihaluskan. 3. Bantangkan kain kafan yang dapat menutup tubuh dari bahu hingga tumit diatas kain kafan pertama, kemudian taburkan kapur barus yang sudah dihaluskan. 4. Diatas kapur barus yang sudah dihaluskan diberi kapas , kemudian letakkan jenazah dan tutuplah lubang jenazah dan persendian dengan kapas. 5. Aturlah tubuh jenazah dengan baik dan letakkan tangannya diatas dada dengan posisi tangan kanan diatas tangan kiri. Tutupkan kain kafan sehingga menutupi seluruh tubuh jenazah dan ikatlah dengan kain. Sebaiknya menggunakan lima ikatan, yaitu di ujung kepala, bahu, pinggang, lutul, dan ujung kaki. Posisi ikatan ada di sebelah kiri atas
  • 7. Sholat jenazah terdiri dari 4 takbir , yaitu : 1. Takbir pertama , membaca surat Al – fatihah 2. Takbir kedua , membaca salawat nabi 3. Takbir ketiga , membaca doa jenazah 4. Takbir keempat , membaca doa Adapun niat sholat jenazah yaitu : “Ushalli ala hadzaal mayyitti arba takbirotti fardhaal kiffayatin lillahi ta’alaa”
  • 8. Tata Cara Salat Jenazah Posisi kepala jenazah berada di sebelah kanan. Posisi Imam jika mayat laki-laki ke arah kepalanya, jik mayat perempuan ke arah perutnya. Diusahakan dibuat tiga saf. Hadits rosulullah: Dari Malik bin Hurairah ia berkata,rasulullah SAW bersabda, Tidak seorang mukmin pun yang meninggal kemudian disalatkan oleh umat Islam yang mencapai jumlah tiga saf, kecuali akan diampuni dosanya.” (HR Lima ahli hadis kecuali Nasai) Syarat orang yang dapat melaksanakan salat jenazah adalah menutup aurat, suci dari hadas besar dan hadas kecil, bersih badan pakaian dan tempat dari najis, serta mneghadap kiblat Jenazah telah dimandikan dan dikafani Letak jenazah berada di depan orang yang menyalatkan, kecuali pada salat gaib
  • 9. MENGUBURKAN JENAZAH Menguburkan Jenazah adalah kewajiban terakhir setelah jenazah dimandikan ,dikafankan dan di shalatkan. Dalam menguburkan jenazah hendaknya dibuat dahulu lubang kubur. Dalam membuatkan lubang kubur hedaknya diperhatikan kedalaman lubang kubur, lubang kubur yang disarankan dalamnya kira-kira setinggi dada orang dewasa atau sampai tidak tercium bau busuk dan tidak dapat digali oleh binatang buas. Kemudian lubang kubur tersebut diarahkan ke arah kiblat.
  • 10. SEKIAN DAN TERIMAKASIH WASSALAMU’ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH