Sim, dinah nurazizah, hapzi ali, sistem informasi untuk keunggulan bersaing, universitas mercubuana, 2017
1. 1. Proses Pengambilan Keputusan
Proses pengambilan keputusan merupakan tahap-tahap yang harus dilalui atau digunakan untuk
membuat keputusan. Tahap-tahap ini merupakan kerangka dasar, sehingga setiap tahap dapat
dikembangkan lagi menjadi beberapa sub tahap (disebut langkah) yang lebih khusus/spesifik dan
lebih operasional. Secara umum, proses pengambilan keputusan terdiri atas tiga tahap, yaitu sebagai
berikut :
(1) Penemuan Masalah
Tahap ini merupakan tahap untuk mendefinisikan masalah dengan jelas, sehingga perbedaan antara
masalah dan bukan masalah (misalnya isu) menjadi jelas.
(2) Pemecahan Masalah
Tahap ini merupakan tahap penyelesaian terhadap masalah yang sudah ada atau sudah jelas.
Langkah-langkah yang diambil adalah sebagai berikut :
(3) Pengambilan Keputusan
Keputusan yang diambil adalah berdasarkan pada keadaan lingkungan atau kondisi yang ada, seperti
kondisi pasti, kondisi beresiko, kondisi tidak pasti, dan kondisi konflik.
2. Langkah – Langkah Metode Pemecahan Masalah (Problem Solving Method)Kemampuan
yang diperlukan
1) Merumuskan masalah
Mengetahui dan merumuskan masalah secara jelas.
2) Menelaah masalah
Menggunakan pengetahuan untuk memperinci menganalisa masalah dari berbagai sudut.
3) Merumuskan hipotesis
Berimajinasi dan menghayati ruang lingkup, sebab – akibat dan alternative penyelesaian.
4) Mengumpulkan dan mengelompokkan data sebagai bahan pembuktian hipotesis
Kecakapan mencari dan menyusun data menyajikan data dalam bentuk diagram,gambar dan
tabel.
5) Pembuktian hipotesis
Kecakapan menelaah dan membahas data, kecakapan menghubung – hubungkan dan
menghitung Ketrampilan mengambil keputusan dan kesimpulan.
6) Menentukan pilihan penyelesaian
Kecakapan membuat altenatif penyelesaian kecakapan dengan memperhitungkan akibat
yang terjadi pada setiap pilihan.