SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
SISTEM INFORMASI MANAJEMENT PENDIDIKAN
“ Decision Support System (DSS) Dalam Dunia Pendidikan “
Kelompok 6 :
 Badrujaman
 Qasthoni Rais
 Sri Munyani
Pembahasan
1. Decision Support System
(DSS)
2. Proses Pengambilan Keputusan Dalam
DSS
5. Jenis- Jenis Pengambilan
Keputusan Dalam DSS
6. Penerapan DSS Yang Telah
Diterapkan Dalam Bidang
Pendidikan
7. Kelebihan Dan Kekurangan DSS
8. Syarat SIM Menurut Tingkat
Aktivitas Manajemen
9. SIM Dalam Proses Pengambilan
Keputusan
3. Komponen Yang Menyusun
DSS
4. Tujuan Penggunaan (DSS)
Dalam Pengambilan Keputusan
1. Decision Support System (DSS)
Sistem pendukung keputusan dalam bahasa Inggris decision support systems
yang disingkat DSS adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer
(termasuk sistem berbasis pengetahuan (manajemen pengetahuan)) yang
dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau
perusahaan. Dapat juga dikatakan sebagai sistem komputer yang mengolah
data menjadi informasi untuk mengambil keputusan.
Menurut Scott,DSS merupakan suatu sistem interaktif berbasis komputer, yang
membantu pengambil keputusan melalui penggunaan data dan model-model
keputusan untuk memecahkan masalah-masalah yang sifatnya semi terstruktur
dan tidak terstruktur, yang intinya mempertinggi efektifitas pengambil
keputusan.
2. Proses Pengambilan Keputusan Dalam DSS
Menurut Herbert A Simon, ada 4 tahapan proses pengambilan keputusan pada sistem
Decision Support System (DSS), yaitu :
1. Fase Intelegensi
Dalam fase ini, DSS akan melakukan aktivitas yang berfokus pada identifikasi dari
sebuah situasi, peluang, serta masalah yang dihadapi.
Sejumlah aktivitas yang termasuk pada fase ini adalah melakukan identifikasi masalah
maupun peluang, mengklasifikasi masalah, serta menentukan kepemilikan dari sebuah
masalah atau situasi.
2. Fase Desain
Selanjutnya, di fase desain, DSS akan melakukan proses penemuan serta
pengembangan dan analisis tindakan yang dinilai perlu untuk dilakukan. Pada fase
tersebut, terdapat pemahaman terkait masalah serta menguji solusi atau keputusan
yang memang diyakini menjanjikan dan mampu mengatasi masalah.
Lanjutan …
3. Fase Pilihan
Di tahap yang ketiga, yaitu fase pilihan, DSS akan melakukan kegiatan
terkait pengambilan keputusan dengan lebih kritis. Di tahap ini pula
organisasi atau perusahaan akan menciptakan sebuah keputusan
nyata serta mengambil komitmen untuk mengikuti suatu tindakan
tertentu.
4. Fase Implementasi
Terakhir, fase implementasi merupakan permulaan terhadap
pengendalian perubahan pada organisasi/perusahaan.
Fase implementasi dilakukan untuk memastikan bahwa solusi yang
telah dipilih dan juga direkomendasikan mampu bekerja sesuai
harapan, tanpa membutuhkan implementasi dari sebuah sistem
computer.
3. Komponen Yang Menyusun DSS
Sebagai sebuah alat yang mampu membantu organisasi/ perusahaan
dalam memecahkan masalah, DSS mempunyai sejumlah komponen di
dalamnya, antara lain:
• Data Management
Komponen ini mencakup pusat data yang berisi informasi atau data relevan
terkait sejumlah situasi dan kondisi. Database di komponen ini telah diatur
oleh sebuah perangkat lunak atau software yang disebut dengan
sistem database management.
• Model Management
Manajemen modal ini melibatkan model keuangan, manajemen sains
statistikal, serta sejumlah modal kualitatif lain. Karenanya, adanya
komponen ini membuat DSS dapat memberi kemampuan analisis terhadap
sistem maupun kebutuhan manajemen di sebuah perangkat lunak.
Lanjutan …
• Communication
Melalui komponen ini, pengguna DSS dapat melakukan
komunikasi serta memberikan perintah terhadap sistem
komputernya.
• Knowledge Management
Manajemen pengetahuan adalah komponen dengan sifat
lebih opsional. Alasannya karena fungsi sub sistem ini
ialah mendukung komponen lain, serta mempunyai tugas
untuk menjadi komponen yang dapat berdiri sendiri.
4. Tujuan Penggunaan (DSS) Dalam Pengambilan Keputusan
Peter G. W. Keen bekerjasama dengan Scott Morton
mendefiniskan 3 tujuan yang harus dicapai DSS. Antara lain
sebagai berikut :
• Membantu pemimpin dalam pembuatan keputusan untuk
memecahkan masalah semi terstruktur.
• Mendukung keputusan pemimpin, dan bukannya
mengubah atau mengganti keputusan tersebut.
• Meningkatkan efektivitas menajer/pemimpin dalam
pembuatan keputusan, dan bukannya peningkatan
efisiensi.
5. Jenis- Jenis Pengambilan Keputusan Dalam DSS
Steven L. Alter mengidentifikasi enam jenis DSS, yaitu :
• Retrive information element (memanggil eleman informasi)
• Analyze entries fles (menganalisis semua file)
• Prepare reports form multiple files (laporan standart dari beberapa files)
• Estimate decisions qonsquences (meramalkan akibat dari keputusan)
• Propose decision (menawarkan keputusan )
• Make decisions (membuat keputusan)
Lanjutan ..
Gory dan Scott Morton menggambarkan jenis-jenis keputusan menurut
struktur masalah, dari terstruktur hingga tidak terstuktur yaitu :
a) DSS untuk Keputusan Bersifat Terstruktur
Pada keputusan dengan sifat terstruktur, aktivitas pengambilan keputusannya telah
jelas serta dilakukan secara kontinu, dan umumnya dijalankan pihak manajemen
yang ada pada tingkatan tertentu.
b) DSS untuk Keputusan Bersifat Semi Terstuktur
Pada DSS jenis semi terstruktur, sebagian keputusan ditentukan oleh komputer,
sedangkan sebagian lainnya didasarkan oleh pertimbangan pihak yang mengambil
keputusan.
c) DSS untuk Keputusan Bersifat Tidak Terstuktur
Terakhir, pada DSS untuk keputusan tak terstruktur, dibutuhkan pengalaman serta
sumber eksternal dalam pengambilan keputusannya.
6. Penerapan DSS Yang Telah Diterapkan Dalam Bidang Pendidikan
• Penerimaan Siswa Baru
Sistem pendukung keputusan yang dapat dibuat dalam
penunjang pengambilan keputusan penerimaan siswa
baru dengan metode Multifactor Evaluation Process
(MFEP), DSS ini bertujuan untuk menghitung serta
memberikan hasil akhir penilaian yang telah dirankingkan
sehingga dapat menentukan calon siswa baru yang tepat.
• Pemilihan Program Studi
Sistem pendukung keputusan yang dikembangkan dalam
penunjang keputusan pemilihan program studi
menggunakan logika fuzzy. Logika fuzzy merupakan suatu
cara yang digunakan untuk menghasilkan output dari
input yang dimasukkan.
Lanjutan ..
• Penentuan Penerimaan Beasiswa
Pada DSS pemilihan penerima beasiswa yaitu mencari
alternative terbaik bedasarkan kriteria-kriteria yang telah
ditentukan dengan menggunakan metode SAW (Simple
Additive Weighting). Pada metode SAW dilakukan dengan
mencari nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian dilakukan
proses perankingan yang akan menentukan alternatif yang
optimal, yaitu siswa terbaik yang berhak menerima beasiswa.
• Pemilihan Guru Berprestasi
Pengambilan keputusan dalam penerapan sistem pendukung
keputusan penentuan guru berprestasi menggunakan metode
Analithical Hierarchi Process AHP. Hal ini didasarkan memiliki
keunggulan dari segi proses pengambilan keputusan dan
akomodasi untuk kompetensi guru berprestasi.
7. Kelebihan dan Kekurangan Decision Support System
Decision Support System (DSS) dapat memberikan beberapa kelebihan bagi
pemakainya. Menurut Turban (1995: 87) maupun Mc Leod (1995: 103) kelebihan
tersebut meliputi:
• Memperluas kemampuan pengambil keputusan dalam memproses
data/informasi untuk pengambilan keputusan.
• Menghemat waktu yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah, terutama
berbagai masalah yang sangat kompleks dan tidak terstruktur.
• Mampu memberikan berbagai alternatif dalam pengambilan keputusan,
meskipun seandainya DSS tidak mampu memecahkan masalah yang dihadapi
oleh pengambil keputusan, namun dapat digunakan sebagai stimulan dalam
memahami persoalan.
• Memperkuat keyakinan pengambil keputusan terhadap keputusan yang
diambilnya.
• Memberikan keuntungan kompetitif bagi organisasi secara keseluruhan
dengan penghematan waktu, tenaga dan biaya.
Lanjutan ..
Selain memiliki banyak keuntungan atau manfaat, decision support
system juga memiliki beberapa kelemahan antara lain :
• Sulit dalam memodelkan sistem bisnis.
• Mungkin akan menghasilkan suatu model bisnis yang tidak dapat
menangkap semua pengaruh pada entity.
• Dibutuhkan kemampuan matematika yang tinggi untuk
mengembangkan suatu model yang lebih kompleks.
8. Syarat SIM Menurut Tingkat Aktivitas Manajemen
Sistem informasi manajemen bisa dikatakan sebagai system informasi yang terbaik, apabila memenuhi
syarat-syarat seperti yang ada dibawah ini :
1. Sistem harus terbentuk dengan baik agar bisa menyelesaikan sebuah tujuan.
2. Elemen sistem wajib memiliki rencana-rencana yang akan ditetapkan.
3. Memiliki hubungan yang baik diantara suatu elemen system.
4. Sistem informasi harus memiliki beberapa sifat, seperti :
Pemprosesan sebuah informasi yang lebih efektif
Manajemen informasi harus lebih efektif
Keluwesan
Kepuasan Pemakaian
5. Unsur dasar menjadi sebuah proses yang lebih penting, jika dibandingkan
dengan elemen sistem.
6. Sistem informasi mempunyai kemampuan yang seperti dibawah ini :
Memiliki kecepatan saat mengakses
Menyediakan komunikasi yang akurat dan kolaborasi
Menyimpan informasi dengan jumlah yang besar
Memiliki harga yang relatif murah
9. SIM Dalam Proses Pengambilan Keputusan
Model yang bermanfaat dan terkenal sebagai kerangka dasar proses pengambilan
keputusan yang dikemukakan oleh Herbert A. Simon terdiri atas tiga tahap, yaitu:
• Pemahaman : Menyelidiki lingkungan kondisi yang memerlukan keputusan. Data
mentah yang diperoleh diolah dan diperiksa untuk dijadikan petunjuk yang dapat
memecahkan masalahnya.
• Perancangan : Menemukan, mengembangkan dan menganalisis arah tindakan
yang mungkin dapat digunakan. Hal ini mengandung proses untuk memahami
masalah untuk menghasilkan cara pemecahan dan menguki apakah data
pemecahan tersebut dapat dilaksanakan.
• Pemilihan : Memilih arah tindakan tertentu dari semua arah tindakan yang ada.
Pilihan ditentukan dan dilaksanakan.
Lanjutan ..
Tahap 1 :
Pemahaman dan Perumusan Masalah.
Tahap 2 :
Pengumpulan dan Analisis Data yang Relevan.
Tahap 3 :
Pengembangan alternatif-alternatif. Kecenderungan untuk menerima alternatif keputusan
pertama yang “feasible” sering menghindarkan manajer dari pencapaian penyelesaian yang
terbaik untuk masalah manajer.
Tahap 4:
Evaluasi alternatif-alternatif.
Tahap 5 :
Pemilihan alternatif terbaik.
Tahap 6 :
Implementasi Keputusan.
Tahap 7 :
Evaluasi hasil-hasil Keputusan.
Berdasarkan kerangka dasar tersebut, maka dalam mengambil keputusan secara efektif maka
diperlukan beberapa tahap agar keputusan yang diambil dapat membantu pencapaian tujuan
organisasi. Berikut tahapan proses pengambilan keputusan :
THANKS FOR ATTENTION 

More Related Content

Similar to DSS Pendidikan

12. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan, ...
12. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan, ...12. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan, ...
12. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan, ...Yasmin Al-Hakim
 
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Kep...
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Kep...SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Kep...
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Kep...Khusrul Kurniawan
 
SIM. SHELLY MAULIDHA, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA (Decision Support System
SIM. SHELLY MAULIDHA, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA (Decision Support SystemSIM. SHELLY MAULIDHA, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA (Decision Support System
SIM. SHELLY MAULIDHA, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA (Decision Support SystemShelly Maulidha
 
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SIM Minggu 12:Decision Support System (tugas machi...
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SIM Minggu 12:Decision Support System (tugas machi...SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SIM Minggu 12:Decision Support System (tugas machi...
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SIM Minggu 12:Decision Support System (tugas machi...machildasari
 
SIM 12, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN (SPK) ATAU DSS...
SIM 12, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN (SPK) ATAU DSS...SIM 12, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN (SPK) ATAU DSS...
SIM 12, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN (SPK) ATAU DSS...Afifah Luthfiah
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sistem pengambi...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sistem pengambi...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sistem pengambi...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sistem pengambi...Universitas Mercu Buana
 
Artikel sistem pengambilan keputusan - pertemuan 12
Artikel sistem pengambilan keputusan - pertemuan 12Artikel sistem pengambilan keputusan - pertemuan 12
Artikel sistem pengambilan keputusan - pertemuan 12Ismania1912
 
Artikel ilmiah sistem pengambilan keputusan
Artikel ilmiah sistem pengambilan keputusanArtikel ilmiah sistem pengambilan keputusan
Artikel ilmiah sistem pengambilan keputusanMilaAryanti1
 
20180920DSSsistem_penunjang_keputusan.ppt
20180920DSSsistem_penunjang_keputusan.ppt20180920DSSsistem_penunjang_keputusan.ppt
20180920DSSsistem_penunjang_keputusan.pptEndraPratama1
 
SIM, pertemuan 12, Asha Kusuma Pertiwi, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen...
SIM, pertemuan 12, Asha Kusuma Pertiwi, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen...SIM, pertemuan 12, Asha Kusuma Pertiwi, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen...
SIM, pertemuan 12, Asha Kusuma Pertiwi, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen...Asha Kusuma Pertiwi
 
Sim . hardiyanto.dr.ir.hapzi ali,mm,cma .pendukung dalam mengambil keputusan....
Sim . hardiyanto.dr.ir.hapzi ali,mm,cma .pendukung dalam mengambil keputusan....Sim . hardiyanto.dr.ir.hapzi ali,mm,cma .pendukung dalam mengambil keputusan....
Sim . hardiyanto.dr.ir.hapzi ali,mm,cma .pendukung dalam mengambil keputusan....Hardi Yanto
 
Tugas pemanfatan teknologi informasi sistem pengambil keputusan pt. wanaartha...
Tugas pemanfatan teknologi informasi sistem pengambil keputusan pt. wanaartha...Tugas pemanfatan teknologi informasi sistem pengambil keputusan pt. wanaartha...
Tugas pemanfatan teknologi informasi sistem pengambil keputusan pt. wanaartha...klaravita
 
SIM, Putri Sarining Katrisna, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pendukung ...
SIM, Putri Sarining Katrisna, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pendukung ...SIM, Putri Sarining Katrisna, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pendukung ...
SIM, Putri Sarining Katrisna, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pendukung ...PutriSari0697
 
Forum diskusi iv minggu v sistem informasi manajemen
Forum diskusi iv minggu v  sistem informasi manajemenForum diskusi iv minggu v  sistem informasi manajemen
Forum diskusi iv minggu v sistem informasi manajemenDonny_suryo
 
IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSANIMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSANJordanOctavian
 
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Sistem Pen...
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Sistem Pen...Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Sistem Pen...
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Sistem Pen...SeptianCahyo10
 
Decission support
Decission supportDecission support
Decission supportoktazia
 

Similar to DSS Pendidikan (20)

12. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan, ...
12. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan, ...12. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan, ...
12. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan, ...
 
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Kep...
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Kep...SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Kep...
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Kep...
 
SIM. SHELLY MAULIDHA, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA (Decision Support System
SIM. SHELLY MAULIDHA, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA (Decision Support SystemSIM. SHELLY MAULIDHA, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA (Decision Support System
SIM. SHELLY MAULIDHA, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA (Decision Support System
 
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SIM Minggu 12:Decision Support System (tugas machi...
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SIM Minggu 12:Decision Support System (tugas machi...SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SIM Minggu 12:Decision Support System (tugas machi...
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SIM Minggu 12:Decision Support System (tugas machi...
 
Sim dwi ariyan
Sim dwi ariyanSim dwi ariyan
Sim dwi ariyan
 
SIM 12, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN (SPK) ATAU DSS...
SIM 12, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN (SPK) ATAU DSS...SIM 12, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN (SPK) ATAU DSS...
SIM 12, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN (SPK) ATAU DSS...
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sistem pengambi...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sistem pengambi...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sistem pengambi...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sistem pengambi...
 
Artikel sistem pengambilan keputusan - pertemuan 12
Artikel sistem pengambilan keputusan - pertemuan 12Artikel sistem pengambilan keputusan - pertemuan 12
Artikel sistem pengambilan keputusan - pertemuan 12
 
Artikel ilmiah sistem pengambilan keputusan
Artikel ilmiah sistem pengambilan keputusanArtikel ilmiah sistem pengambilan keputusan
Artikel ilmiah sistem pengambilan keputusan
 
20180920DSSsistem_penunjang_keputusan.ppt
20180920DSSsistem_penunjang_keputusan.ppt20180920DSSsistem_penunjang_keputusan.ppt
20180920DSSsistem_penunjang_keputusan.ppt
 
Artikel sim tm 13
Artikel sim tm 13Artikel sim tm 13
Artikel sim tm 13
 
SIM, pertemuan 12, Asha Kusuma Pertiwi, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen...
SIM, pertemuan 12, Asha Kusuma Pertiwi, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen...SIM, pertemuan 12, Asha Kusuma Pertiwi, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen...
SIM, pertemuan 12, Asha Kusuma Pertiwi, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen...
 
Sim . hardiyanto.dr.ir.hapzi ali,mm,cma .pendukung dalam mengambil keputusan....
Sim . hardiyanto.dr.ir.hapzi ali,mm,cma .pendukung dalam mengambil keputusan....Sim . hardiyanto.dr.ir.hapzi ali,mm,cma .pendukung dalam mengambil keputusan....
Sim . hardiyanto.dr.ir.hapzi ali,mm,cma .pendukung dalam mengambil keputusan....
 
Tugas pemanfatan teknologi informasi sistem pengambil keputusan pt. wanaartha...
Tugas pemanfatan teknologi informasi sistem pengambil keputusan pt. wanaartha...Tugas pemanfatan teknologi informasi sistem pengambil keputusan pt. wanaartha...
Tugas pemanfatan teknologi informasi sistem pengambil keputusan pt. wanaartha...
 
SIM, Putri Sarining Katrisna, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pendukung ...
SIM, Putri Sarining Katrisna, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pendukung ...SIM, Putri Sarining Katrisna, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pendukung ...
SIM, Putri Sarining Katrisna, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pendukung ...
 
Forum diskusi iv minggu v sistem informasi manajemen
Forum diskusi iv minggu v  sistem informasi manajemenForum diskusi iv minggu v  sistem informasi manajemen
Forum diskusi iv minggu v sistem informasi manajemen
 
IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSANIMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
 
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Sistem Pen...
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Sistem Pen...Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Sistem Pen...
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Sistem Pen...
 
Decission support
Decission supportDecission support
Decission support
 
Decission support
Decission supportDecission support
Decission support
 

More from AgungWahyudi66

PPT PEMBULIAN SDN JATINEGARA 03 PAgi.pdf
PPT PEMBULIAN SDN JATINEGARA 03 PAgi.pdfPPT PEMBULIAN SDN JATINEGARA 03 PAgi.pdf
PPT PEMBULIAN SDN JATINEGARA 03 PAgi.pdfAgungWahyudi66
 
Green Blobs Basic Simple Presentation_20240207_041738_0000.pdf
Green Blobs Basic Simple Presentation_20240207_041738_0000.pdfGreen Blobs Basic Simple Presentation_20240207_041738_0000.pdf
Green Blobs Basic Simple Presentation_20240207_041738_0000.pdfAgungWahyudi66
 
Kajian Ahad, 24 Juli 2022- Prof. Sofyan Sauri, M.Pd..pptx
Kajian Ahad, 24 Juli 2022- Prof. Sofyan Sauri, M.Pd..pptxKajian Ahad, 24 Juli 2022- Prof. Sofyan Sauri, M.Pd..pptx
Kajian Ahad, 24 Juli 2022- Prof. Sofyan Sauri, M.Pd..pptxAgungWahyudi66
 
prototipe dalam pendidikan.pptx
prototipe dalam pendidikan.pptxprototipe dalam pendidikan.pptx
prototipe dalam pendidikan.pptxAgungWahyudi66
 
Sosialisasi TPP PPPK. rev-1.pptx
Sosialisasi TPP PPPK. rev-1.pptxSosialisasi TPP PPPK. rev-1.pptx
Sosialisasi TPP PPPK. rev-1.pptxAgungWahyudi66
 

More from AgungWahyudi66 (6)

PPT PEMBULIAN SDN JATINEGARA 03 PAgi.pdf
PPT PEMBULIAN SDN JATINEGARA 03 PAgi.pdfPPT PEMBULIAN SDN JATINEGARA 03 PAgi.pdf
PPT PEMBULIAN SDN JATINEGARA 03 PAgi.pdf
 
Green Blobs Basic Simple Presentation_20240207_041738_0000.pdf
Green Blobs Basic Simple Presentation_20240207_041738_0000.pdfGreen Blobs Basic Simple Presentation_20240207_041738_0000.pdf
Green Blobs Basic Simple Presentation_20240207_041738_0000.pdf
 
Seni_tari.pptx
Seni_tari.pptxSeni_tari.pptx
Seni_tari.pptx
 
Kajian Ahad, 24 Juli 2022- Prof. Sofyan Sauri, M.Pd..pptx
Kajian Ahad, 24 Juli 2022- Prof. Sofyan Sauri, M.Pd..pptxKajian Ahad, 24 Juli 2022- Prof. Sofyan Sauri, M.Pd..pptx
Kajian Ahad, 24 Juli 2022- Prof. Sofyan Sauri, M.Pd..pptx
 
prototipe dalam pendidikan.pptx
prototipe dalam pendidikan.pptxprototipe dalam pendidikan.pptx
prototipe dalam pendidikan.pptx
 
Sosialisasi TPP PPPK. rev-1.pptx
Sosialisasi TPP PPPK. rev-1.pptxSosialisasi TPP PPPK. rev-1.pptx
Sosialisasi TPP PPPK. rev-1.pptx
 

Recently uploaded

442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 

Recently uploaded (20)

442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 

DSS Pendidikan

  • 1. SISTEM INFORMASI MANAJEMENT PENDIDIKAN “ Decision Support System (DSS) Dalam Dunia Pendidikan “ Kelompok 6 :  Badrujaman  Qasthoni Rais  Sri Munyani
  • 2. Pembahasan 1. Decision Support System (DSS) 2. Proses Pengambilan Keputusan Dalam DSS 5. Jenis- Jenis Pengambilan Keputusan Dalam DSS 6. Penerapan DSS Yang Telah Diterapkan Dalam Bidang Pendidikan 7. Kelebihan Dan Kekurangan DSS 8. Syarat SIM Menurut Tingkat Aktivitas Manajemen 9. SIM Dalam Proses Pengambilan Keputusan 3. Komponen Yang Menyusun DSS 4. Tujuan Penggunaan (DSS) Dalam Pengambilan Keputusan
  • 3. 1. Decision Support System (DSS) Sistem pendukung keputusan dalam bahasa Inggris decision support systems yang disingkat DSS adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer (termasuk sistem berbasis pengetahuan (manajemen pengetahuan)) yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Dapat juga dikatakan sebagai sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk mengambil keputusan. Menurut Scott,DSS merupakan suatu sistem interaktif berbasis komputer, yang membantu pengambil keputusan melalui penggunaan data dan model-model keputusan untuk memecahkan masalah-masalah yang sifatnya semi terstruktur dan tidak terstruktur, yang intinya mempertinggi efektifitas pengambil keputusan.
  • 4. 2. Proses Pengambilan Keputusan Dalam DSS Menurut Herbert A Simon, ada 4 tahapan proses pengambilan keputusan pada sistem Decision Support System (DSS), yaitu : 1. Fase Intelegensi Dalam fase ini, DSS akan melakukan aktivitas yang berfokus pada identifikasi dari sebuah situasi, peluang, serta masalah yang dihadapi. Sejumlah aktivitas yang termasuk pada fase ini adalah melakukan identifikasi masalah maupun peluang, mengklasifikasi masalah, serta menentukan kepemilikan dari sebuah masalah atau situasi. 2. Fase Desain Selanjutnya, di fase desain, DSS akan melakukan proses penemuan serta pengembangan dan analisis tindakan yang dinilai perlu untuk dilakukan. Pada fase tersebut, terdapat pemahaman terkait masalah serta menguji solusi atau keputusan yang memang diyakini menjanjikan dan mampu mengatasi masalah.
  • 5. Lanjutan … 3. Fase Pilihan Di tahap yang ketiga, yaitu fase pilihan, DSS akan melakukan kegiatan terkait pengambilan keputusan dengan lebih kritis. Di tahap ini pula organisasi atau perusahaan akan menciptakan sebuah keputusan nyata serta mengambil komitmen untuk mengikuti suatu tindakan tertentu. 4. Fase Implementasi Terakhir, fase implementasi merupakan permulaan terhadap pengendalian perubahan pada organisasi/perusahaan. Fase implementasi dilakukan untuk memastikan bahwa solusi yang telah dipilih dan juga direkomendasikan mampu bekerja sesuai harapan, tanpa membutuhkan implementasi dari sebuah sistem computer.
  • 6. 3. Komponen Yang Menyusun DSS Sebagai sebuah alat yang mampu membantu organisasi/ perusahaan dalam memecahkan masalah, DSS mempunyai sejumlah komponen di dalamnya, antara lain: • Data Management Komponen ini mencakup pusat data yang berisi informasi atau data relevan terkait sejumlah situasi dan kondisi. Database di komponen ini telah diatur oleh sebuah perangkat lunak atau software yang disebut dengan sistem database management. • Model Management Manajemen modal ini melibatkan model keuangan, manajemen sains statistikal, serta sejumlah modal kualitatif lain. Karenanya, adanya komponen ini membuat DSS dapat memberi kemampuan analisis terhadap sistem maupun kebutuhan manajemen di sebuah perangkat lunak.
  • 7. Lanjutan … • Communication Melalui komponen ini, pengguna DSS dapat melakukan komunikasi serta memberikan perintah terhadap sistem komputernya. • Knowledge Management Manajemen pengetahuan adalah komponen dengan sifat lebih opsional. Alasannya karena fungsi sub sistem ini ialah mendukung komponen lain, serta mempunyai tugas untuk menjadi komponen yang dapat berdiri sendiri.
  • 8. 4. Tujuan Penggunaan (DSS) Dalam Pengambilan Keputusan Peter G. W. Keen bekerjasama dengan Scott Morton mendefiniskan 3 tujuan yang harus dicapai DSS. Antara lain sebagai berikut : • Membantu pemimpin dalam pembuatan keputusan untuk memecahkan masalah semi terstruktur. • Mendukung keputusan pemimpin, dan bukannya mengubah atau mengganti keputusan tersebut. • Meningkatkan efektivitas menajer/pemimpin dalam pembuatan keputusan, dan bukannya peningkatan efisiensi.
  • 9. 5. Jenis- Jenis Pengambilan Keputusan Dalam DSS Steven L. Alter mengidentifikasi enam jenis DSS, yaitu : • Retrive information element (memanggil eleman informasi) • Analyze entries fles (menganalisis semua file) • Prepare reports form multiple files (laporan standart dari beberapa files) • Estimate decisions qonsquences (meramalkan akibat dari keputusan) • Propose decision (menawarkan keputusan ) • Make decisions (membuat keputusan)
  • 10. Lanjutan .. Gory dan Scott Morton menggambarkan jenis-jenis keputusan menurut struktur masalah, dari terstruktur hingga tidak terstuktur yaitu : a) DSS untuk Keputusan Bersifat Terstruktur Pada keputusan dengan sifat terstruktur, aktivitas pengambilan keputusannya telah jelas serta dilakukan secara kontinu, dan umumnya dijalankan pihak manajemen yang ada pada tingkatan tertentu. b) DSS untuk Keputusan Bersifat Semi Terstuktur Pada DSS jenis semi terstruktur, sebagian keputusan ditentukan oleh komputer, sedangkan sebagian lainnya didasarkan oleh pertimbangan pihak yang mengambil keputusan. c) DSS untuk Keputusan Bersifat Tidak Terstuktur Terakhir, pada DSS untuk keputusan tak terstruktur, dibutuhkan pengalaman serta sumber eksternal dalam pengambilan keputusannya.
  • 11. 6. Penerapan DSS Yang Telah Diterapkan Dalam Bidang Pendidikan • Penerimaan Siswa Baru Sistem pendukung keputusan yang dapat dibuat dalam penunjang pengambilan keputusan penerimaan siswa baru dengan metode Multifactor Evaluation Process (MFEP), DSS ini bertujuan untuk menghitung serta memberikan hasil akhir penilaian yang telah dirankingkan sehingga dapat menentukan calon siswa baru yang tepat. • Pemilihan Program Studi Sistem pendukung keputusan yang dikembangkan dalam penunjang keputusan pemilihan program studi menggunakan logika fuzzy. Logika fuzzy merupakan suatu cara yang digunakan untuk menghasilkan output dari input yang dimasukkan.
  • 12. Lanjutan .. • Penentuan Penerimaan Beasiswa Pada DSS pemilihan penerima beasiswa yaitu mencari alternative terbaik bedasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan dengan menggunakan metode SAW (Simple Additive Weighting). Pada metode SAW dilakukan dengan mencari nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian dilakukan proses perankingan yang akan menentukan alternatif yang optimal, yaitu siswa terbaik yang berhak menerima beasiswa. • Pemilihan Guru Berprestasi Pengambilan keputusan dalam penerapan sistem pendukung keputusan penentuan guru berprestasi menggunakan metode Analithical Hierarchi Process AHP. Hal ini didasarkan memiliki keunggulan dari segi proses pengambilan keputusan dan akomodasi untuk kompetensi guru berprestasi.
  • 13. 7. Kelebihan dan Kekurangan Decision Support System Decision Support System (DSS) dapat memberikan beberapa kelebihan bagi pemakainya. Menurut Turban (1995: 87) maupun Mc Leod (1995: 103) kelebihan tersebut meliputi: • Memperluas kemampuan pengambil keputusan dalam memproses data/informasi untuk pengambilan keputusan. • Menghemat waktu yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah, terutama berbagai masalah yang sangat kompleks dan tidak terstruktur. • Mampu memberikan berbagai alternatif dalam pengambilan keputusan, meskipun seandainya DSS tidak mampu memecahkan masalah yang dihadapi oleh pengambil keputusan, namun dapat digunakan sebagai stimulan dalam memahami persoalan. • Memperkuat keyakinan pengambil keputusan terhadap keputusan yang diambilnya. • Memberikan keuntungan kompetitif bagi organisasi secara keseluruhan dengan penghematan waktu, tenaga dan biaya.
  • 14. Lanjutan .. Selain memiliki banyak keuntungan atau manfaat, decision support system juga memiliki beberapa kelemahan antara lain : • Sulit dalam memodelkan sistem bisnis. • Mungkin akan menghasilkan suatu model bisnis yang tidak dapat menangkap semua pengaruh pada entity. • Dibutuhkan kemampuan matematika yang tinggi untuk mengembangkan suatu model yang lebih kompleks.
  • 15. 8. Syarat SIM Menurut Tingkat Aktivitas Manajemen Sistem informasi manajemen bisa dikatakan sebagai system informasi yang terbaik, apabila memenuhi syarat-syarat seperti yang ada dibawah ini : 1. Sistem harus terbentuk dengan baik agar bisa menyelesaikan sebuah tujuan. 2. Elemen sistem wajib memiliki rencana-rencana yang akan ditetapkan. 3. Memiliki hubungan yang baik diantara suatu elemen system. 4. Sistem informasi harus memiliki beberapa sifat, seperti : Pemprosesan sebuah informasi yang lebih efektif Manajemen informasi harus lebih efektif Keluwesan Kepuasan Pemakaian 5. Unsur dasar menjadi sebuah proses yang lebih penting, jika dibandingkan dengan elemen sistem. 6. Sistem informasi mempunyai kemampuan yang seperti dibawah ini : Memiliki kecepatan saat mengakses Menyediakan komunikasi yang akurat dan kolaborasi Menyimpan informasi dengan jumlah yang besar Memiliki harga yang relatif murah
  • 16. 9. SIM Dalam Proses Pengambilan Keputusan Model yang bermanfaat dan terkenal sebagai kerangka dasar proses pengambilan keputusan yang dikemukakan oleh Herbert A. Simon terdiri atas tiga tahap, yaitu: • Pemahaman : Menyelidiki lingkungan kondisi yang memerlukan keputusan. Data mentah yang diperoleh diolah dan diperiksa untuk dijadikan petunjuk yang dapat memecahkan masalahnya. • Perancangan : Menemukan, mengembangkan dan menganalisis arah tindakan yang mungkin dapat digunakan. Hal ini mengandung proses untuk memahami masalah untuk menghasilkan cara pemecahan dan menguki apakah data pemecahan tersebut dapat dilaksanakan. • Pemilihan : Memilih arah tindakan tertentu dari semua arah tindakan yang ada. Pilihan ditentukan dan dilaksanakan.
  • 17. Lanjutan .. Tahap 1 : Pemahaman dan Perumusan Masalah. Tahap 2 : Pengumpulan dan Analisis Data yang Relevan. Tahap 3 : Pengembangan alternatif-alternatif. Kecenderungan untuk menerima alternatif keputusan pertama yang “feasible” sering menghindarkan manajer dari pencapaian penyelesaian yang terbaik untuk masalah manajer. Tahap 4: Evaluasi alternatif-alternatif. Tahap 5 : Pemilihan alternatif terbaik. Tahap 6 : Implementasi Keputusan. Tahap 7 : Evaluasi hasil-hasil Keputusan. Berdasarkan kerangka dasar tersebut, maka dalam mengambil keputusan secara efektif maka diperlukan beberapa tahap agar keputusan yang diambil dapat membantu pencapaian tujuan organisasi. Berikut tahapan proses pengambilan keputusan :