Dalam pembahasan ini dapat diambil kesimpulan diantaranya adalah :
1. Keputusan adalah cara bertindak yang dipilih oleh manajer untuk mencapai sasaran dan pemecahan masalah.
2. Pengambilan keputusan yang baik merupakan bagian vital dari manajemen yang baik karena setiap keputusan yang diambil akan menentukan bagaimana sebuah organisasi dapat mencapai tujuan-tujuannya.
3. Dalam hal pengambilan keputusan, terdapat cara, langkah serta metode yang digunakan sehingga pengambilan keputusan merupakan langkah akhir dalam fungsi manajemen (perencanaan) sebagai petunjuk langkah-langkah selanjutnya
Dalam pembahasan ini dapat diambil kesimpulan diantaranya adalah :
1. Keputusan adalah cara bertindak yang dipilih oleh manajer untuk mencapai sasaran dan pemecahan masalah.
2. Pengambilan keputusan yang baik merupakan bagian vital dari manajemen yang baik karena setiap keputusan yang diambil akan menentukan bagaimana sebuah organisasi dapat mencapai tujuan-tujuannya.
3. Dalam hal pengambilan keputusan, terdapat cara, langkah serta metode yang digunakan sehingga pengambilan keputusan merupakan langkah akhir dalam fungsi manajemen (perencanaan) sebagai petunjuk langkah-langkah selanjutnya
GreenRoad presentation in the future of IoT, connected car and Shared Mobility. Driver Safety and Fleet Management are part of the future of Connected car, Shared Mobility and IoT.
Panel session by David Aldous, Senior Lecturer in Pedagogy, Cardiff Metropolitan University and Dough Cole, Head of Academic Practice, The Higher Education Academy at the CIMSPA 2017 conference.
Sim, lisya sintia dewi, hapzi ali, forum 1 dan quiz 1, universitas mercu buana, 2017.
1. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Nama Mahasiswa : Lisya Sintia Dewi (43215120191)
Nama Dosen : Hapzi, Prof. Dr. MM
QUIZ 1
Problem Solving menjadi salah satu kriteria seseorang untuk mendapatkan kesempatan
Promosi dalam sebuah Fungsi dan Jabatan. Untuk itulah setiap Assessment akan selalu disertai
dengan Metode mencari Pemecahan Masalah (Problem Solving). Setelah mendapatkan cara
menyelesaikan sebuah masalah, akan dilanjutkan dengan menguji kemampuan Pengambilan
Keputusan (Decision Making).
Terkadang seorang ahli akan berkata “There’re no Problems just Opportunities”, namun hal
ini jusru memperjelas kondisi bahwa dia belum menemukan Akar Masalah (Root Cause) sehingga
tampak hanya menutupi stress agar terlihat optimis. Pada akhirnya setiap Masalah harus
Dipecahkan dan Keputusan harus Diambil. Dalam pemecahan masalah dan pengambilan keputusan
harus dilakukan Tahap Demi Tahap (Step-by-Step) yakni:
1. Problem Recognition
2. Problem Labeling
3. Problem Cause Analysis
4. Optional Solution
5. Decision Making
6. Action Planning
Langkah 1
Problem Recognition (Pengakuan Masalah)
Dengan mengakui bahwa terdapat situasi yang harus diperbaiki, walaupun kondisi serius dan
sangat kritis. Jangan pula menganggap sepele sebuah permasalahan sehingga cenderung sedikit
mengabaikan potensi masalah berikutnya. Pengakuan yang Jujur akan adanya Masalah Kecil atau
Besar akan berdampak terhadap keseluruhan proses yang akan berjalan kemudian. Individu dan Tim
perlu Mengenali dan Mengakui terdapat sebuah Gejala yang berpotensi menjadi Masalah
berkelanjutan, sedemikian Pemecahan Masalah dan Pengabilan Keputusan dapat terwujud.
Langkah 2
2. Problem Labeling (Identifikasi Masalah)
Setelah menyelesaikan langkah pertama, Anda perlu memiliki banyak data pendukung
masalah tersebut. Ini mungkin akan membingungkan Anda dengan begitu banyaknya masalah dan
jenis masalah yang ada. Namun identifikasi masalah ini perlu dilakukan agar mendapat persepsi
yang sama dari semua orang walau dari sudut pandang yang berbeda. Hasil identifikasi masalah ini
agar ada sebuah Kesepakatan Bersama tentang Masalah Utama yang perlu Resolusi.
Langkah 3
Problem-Cause Analysis (Analisa Penyebab Masalah)
Dengan berhasilnya Identifikasi Masalah, maka Anda akan mulai mencari Definisi Masalah
sebenarnya. Anda tidak mungkin menyelesaikan masalah secara bersamaan, dimana hal tersebut
akan sangat menguras waktu dan pikiran. Maka dengan memilah-milah pada Langkah 2, konsentrasi
dan fokus Anda terhadap Akar Penyebab Masalah Utama makin mengerucut. Langkah ketiga ini
adalah Langkah yang Terkontrol dan Terpecahkan dan dapat menjelaskan kenapa masalah tersebut
timbul.
Langkah 4
Optional Solution (Solusi Pilihan)
Langkah ini menggambarkan bagaimana Langkah penyelesaian masalah dengan berbagai
cara dan alternatif. Anda tentu mencari strategi penyelesaian masalah satu untuk semua, namun
daftar lengkap alternatif akan sangat penting sebelum berlanjut pada langkah berikutnya. Carilah
daftar lengkap cara-cara yang mungkin dalam penyelesaian masalah Anda.
Langkah 5
Decision Making (Pengambilan Keputusan)
Disini akan memungkinkan Anda memilih salah satu alternatif solusi yang ada dalam
tindakan perbaikan. Langkah ini menjadi Filosofi Analisa dan Evaluasi, dimana Anda perlu
mempertimbangkan Prioritas dan Alternatif pilihan sehingga akan terkaji Proses yang Praktis dan
Ilmiah. Pengambilan Keputusan ini harus mendapatkan tempat dari semua pihak sehingga dapat
mengesampingkan Alternatif Solusi lainnya dari Langkah empat.
Langkah 6
3. Action Planning (Perencanaan Aksi)
Sebuah Solusi tidak menjadi senjata ampuh jika hanya sebagai wacana dan tidak terbukti
dalam tindakan. Sebaik apapun solusi pilihan bersama tidak akan berhasil tanpa adanya eksekusi.
Tahapan ini memerlukan Apa yang akan dilakukan (What to Do), Dimana dilakukan (Where) dan
Kapan dilakukan (When).
Mekanisme Pengawasan sangat penting dalam memastikan sebuah rencana berjalan baik
dan berhasil. Tidak peduli seberapa hebat Anda dalam memprediksi masa depan, namun lebih baik
mengantisipasi masalah dan mempersiapkan diri sebaik mungkin, menghindari efek terburuk,
dengan memikirkan Urutan Pelaksanaan, Estimasi Waktu dan Sumber Daya terkait.
4. FORUM 1
Setiap orang dalam organisasi pasti harus mengambil keputusan entah itu untuk keputusan
diri sendiri atau keputusan yang menyangkut organisasi, dan terlebih lagi jika posisi kita adalah posisi
yang sangan berpengaruh dalam organisasi seperti ketua dan lain sebagainya. Jika terjadi kesalahan
tentunya dapat berdampak pada organisasi.
Ada beberapa masalah yang harus diselesaikan dengan keputusan, dari masalah yang sulit sampai
yang mudah sekalipun kita butuh pengambilan keputusan yang tepat.
Ada beberapa tahap – tahapan dalam pengambilan keputusan :
1. Pemahaman
Menyelidiki lingkungan kondisi yang memerlukan keputusan. Data mentah yang diperoleh
diolah dan diperiksa untuk dijadikan petunjuk yang dapat memenyukan masalahnya
2. Data
Data mentah yang diperoleh diolah dan diperiksa untuk dijadikan petunjuk yang dapat
menemukan masalahnya
3. Pemilihan
Memilih arah tindakan tertentu dari semua arah tindakan yang ada. Pilihan ditentukan dan
dilaksanakan.
2. Perancangan
SIM harus mengandung model keputusan untuk mengolah datadan memprakasai
pemecahan alternatif. Model harus membantu menganalisis alternatif.