Analisis Kebutuhan Sistem Informasi bagi Organisasi
1. Analisis Kebutuhan Sistem Informasi bagi Organisasi
(SISTEM INFORMASI MANAJEMEN)
Disusun Oleh :
Nama : Siti FarahDhibah
NIM : 41818010009
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2019
2. Contoh Kasus ANALISIS SISTEM INFORMASI (PENGENDALIAN PEMASARAN DAN
PENJUALAN)
TAHAP ANALISIS SISTEM :
1. ALASAN MELAKUKAN ANALISIS SISTEM
2. PERMASALAHAN-PERMASALAHAN
3. IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH
4. IDENTIFIKASI TITIK KEPUTUSAN
5. PENELITIAN YANG DILAKUKAN
6. HASIL ANALISIS
7. KESIMPULAN ANALISIS
8. REKOMENDASI UMUM
Permasalahan :
Permasalahan yang ada pada PT Sukar Maju adalah sebagai berikut :
1. Langganan mengeluh karena pelayanan kurang baik dan barang yang tidak sesuai dengan yang
dipesan.
2. Banyak piutang tidak tertagih
3. Pengendalian manajemen yang kurang efektif.
Identifikasi Penyebab Masalah Masalah yang terjadi pad PT Sukar Maju, setelah
dilakukan penelitian, ternyata disebabkan oleh :
1. Pelayanan yang kurang baik kepada langganan
2. Barang yang dipesan sering tidak sesuai
3. Evaluasi pemberian kredit yang tidak benar
4. Kurang tersedianya laporan yang berkualitas
Identifikasi Titik Keputusan
Titik keputusan menunjukkan suatu kondisi yang menyebabkan sesuatu terjadi. Adapun
penyebabnya adalah :
1. Penanganan order langganan di bagian order penjualan
3. 2. Proses pembuatan order penjualan di bagian order penjualan (dengan beberapa tembusan)
3. Proses evaluasi kredit di bagian kredit. Identifikasi Titik Keputusan
4. Proses pengambilan barang di gudang lama
5. Proses pembuatan dokumen pengiriman (packing slip) dan laporan pengiriman (shipping
notice) di bagian pengiriman
6. Proses membuat faktur di Bagian billing memakan waktu lama.
7. Kebenaran data di faktur di bagian billing
8. Kelengkapan faktur yang didukung dengan laporan pengiriman di bagian billing
9. Dukungan informasi untuk pemberian kredit di bagian kredit.
10.Proses pembuatan laporan di bagian akuntansi.
KETERANGAN :
Penanganan Order langganan di bagian order penjualan. Titik Keputusan ini dapat
mengakibatkan pelayanan kepada langganan kurang baik, bila waktu penanganan order
penjualan lama.
Proses evaluasi kredit di bagian kredit. Titik keputusan ini dapat mengakibatkan
pelayanan kepada pelanggan kurang baik bila proses evaluasi kredit lama dan berbelit-
belit.
Proses pembuatan laporan di Bag Akuntansi. Titik keputusan ini dapat mengakibatkan
laporan tidak tepat waktunya bila proses pembuatan laporan lama, laporan tidak tepat
nilainya bila pengendalian output tidak ada atau lemah
PENELITIAN YG DILAKUKAN
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengumpul kan fakta atau data. Teknik pengumpulan fakta
bisa menggunakan wawancara, pengamatan (observasi), dan pengambilan sampel (sampling)
Penelitian yang dilakukan adalah :
4. Contoh Kegiatan Penelitian :
HASIL ANALISIS
1. Analisis Distribusi Pekerjaan
2. Analisis Pengukuran Pekerjaan
3. Analisis Keandalan
4. Analisis Dokumen
5. Analisis Laporan dan Kebutuhan Informasi
6. Analisis Teknologi
KESIMPULAN ANALISIS
Dari beberapa analisis terpisah untuk masing-masing kelompok analisis, dapat dirangkai menjadi
satu kesimpulan yakni :
1. Pelayanan yang kurang baik kepada langganan
2. Barang yang Dikirim sering tidak sesuai
3. Evaluasi pemberian kredit yang kurang benar
4. Kurang tersedianya laporan yang berkualitas
DAFTAR PUSTAKA
Anonym1.
https://repository.unikom.ac.id/49489/1/5%20%20Analisis%20Sistem%20Informasi.pdf, (24
Maret 2019, Jam 21.38)
5.
6. Sejalan dengan perkembangan sistem informasi yang berkaitan dengan manajemen, pada saat ini
telah berkembang aplikasi bisnis yangterkait dengan manajemen perusahaan sebagai
pengembangan dari sistem informasi manajemen sebagaimana telah dikenal sebelumnya.
Aplikasi bisnis tersebut telah menjadi tren manajemen saat ini yang dimanfaatkan oleh seluruh
pelaku bisnis didunia. Aplikasi-aplikasi tersebut memiliki peran yang berbeda dengan dengan
sasaran yang berbeda pula. Aplikasi sebagaimana dimaksud adalah: a. Enterprise Resource
Planning Enterprise Resources Planning(ERP) merupakan aplikasi terpadu yang memberikan
dukungan sistem informasi kepada manajemen dalam hal pengelolaan sumberdaya perusahaan
yaitu keuangan, Sumberdaya Manusia, dan Logistik. Ketiga sumberdaya tersebut akan
membentuk sistem informasi back officebagi perusahaan dalam rangka mendukung kegiatan
bisnis utama. Adapun definsi ERP adalah “ suatu solusi terpadu yang melibatkan pengelolaan
sumberdaya organisasi baik manusia, uang, material dan manajemen dengan memanfaatkan basis
data yang terintegrasi sehingga hanya dibutuhkan satu kali input data untuk setiap transaksi dan
akan berpengaruh dengan fungsi lain didalam modul sistem informasi”. ERP telah secara luas
dimanfaatkan, dengan beragam solusi yang dibangun dan ditawarkan oleh vendor sistem
informasi, hampir 70% perusahaan yang tergabung dalam fortune 500 memanfaatkan ERP
sebagai tulang punggung sisteminformasi mereka. b. Supply Chain Management Supply Chain
Management(SCM) merupakan aplikasi terpadu yang memberikan dukungan sistem informasi
kepada manajemen dalam hal pengadaan barang dan jasa bagi perusahaan sekaligus mengelola
hubungan diantara mitra untuk menjaga tingkat kesediaan produk dan jasa yang dibutuhkan oleh
perusahaan secara optimal. SCM memiliki keterkaitan secara langsung dengan ERPterutama dari
sisi Logistik Perusahaan, pembelian dan hutang serta manajemen mitra. Adapun definsi SCM
adalah “suatu solusi terpadu yang melibatkan pengelolaan sumberdaya organisasi atas kebutuhan
barang dan jasa dan juga meliputi manajemen para mitra dengan memanfaatkan basis datayang
terintegrasi dan bertujuan untuk menjamin terpenuhinya tingkat kebutuhan material suatu
organisasi”.
Daftar Pustaka