Dokumen tersebut membahas tentang operasi bilangan bulat meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan operasi hitung campuran. Dijelaskan definisi, aturan, dan contoh soal setiap operasi bilangan bulat.
2. OPERASI BILANGAN MELIPUTI :
OPERASI BILANGAN
PENJUMLAHAN
OPERASI BILANGAN
PENGURANGAN
OPERASI BILANGAN PERKALIAN
OPERASI BILANGAN PEMBAGIAN
OPERASI BILANGAN HITUNG
3. OPERASI BILANGAN
PENJUMLAHAN
Operasi penjumlahn pada bilangan
cacah pada dasarnya merupakan
suatu aturan yang mengkaitkan
setiap pasang bilangan cacah dengan
suatu bilangan cacah yang lain.
Jika a dan b adalah bilangan cacah
maka jumlah dari kedua bilangan
tersebut dilambagkan dengan “a +
b” yang dibaca “a ditambah b” atau
“jumlah dari a dan b”.
4. Cara penjumlahannya adalah sebagai
berikut :
Jika
kedua
sama, maka :
bilangan
tandanya
a. Tanda hasil penjumlahan sama dengan
tanda kedua buah bilangan
b. Hasilnya sama dengan penjumlahan
kedua bilangan tersebut.
Jika
kedua
berbeda, maka:
a.
bilangan
tandanya
Tanda hasil penjumlahan, sama
dengan tanda bilangan terbesar
dalam penjumlahan tersebut.
5. OPERASI BILANGAN PENGURANGAN
Operasi
pengurangan
pada
dasarnya
merupakan kebalikan dari pada operasi
penjumlahan. Jika dalam suatu situasi
penjumlahan, jumlahnya dan salah satu
unsur
penjumlahannya
sudah
diketahui, maka proses penentuan yang
lainnya menuntut operasi pengurangan.
Oleh karena itu di dalam prakteknya jika
sebuah bilangan cacah a dikurangi dengan
bilangan cacah b menghasilkan bilangan
cacah c (dilambangkan dengan a – b =
c), maka operasi penjumlahan yang terkait
adalah b + c = a.
13. OPERASI BILANGAN PERKALIAN
Operasi perkalian dapat didefinisikan sebagai
hasil penjumlahan berulang bilangan-blagan
cacah. Jika a dan b bilangan cacah maka a×b
dapat didefinisikan sebagai b + b + b + ...+ b
(sebanyak a kali). Oleh karena itu, 4×3 sama
dengan 3 + 3 + 3 + 3, sementara 3×4 sama dengan 4
+ 4 + 4. Jadi secara konseptual a×b tidak sama
dengan b×a akan tetapi hasilnya sama.
Pada dasarnya perkalian bilangan bulat hampir
sama dengan perkalian bilangan cacah. Namun
pada perkalian bilangan bulat terdapat aturan
perkalian tanda seperti di bawah ini:
(+) X (+) = (+)
(+) X (-) = (-)
14. OPERASI BILANGAN PEMBAGIAN
Operasi pembagian pada dasarnya
merupakan kebalikan dari operasi
perkalian. Jika sebuah bilangan cacah
a
dibagi
bilangan
cacah
b
menghasilkan
bilangan
cacah
c
(dilambangkan dengan a : b = c), maka
konsep perkalian yang bersangkutan
adalah c×b=a.
Dalam operasi pembagian bilangan
bulat juga berlaku suatu aturan,
sebagai berikut :
(+) : (+) = (+)
(+) : (-) = (-)
(-) : (+) = (-)
15. OPERASI HITUNG CAMPURAN
PADA BILANGAN BULAT
Untuk
mengerjakan
campuran
bilangan
diperhatikan
urutan
sebagai berikut :
operasi
hitung
bulat,
perlu
pengerjaannya
Kerjakan operasi hitung yang terdapat
dalam tanda kurung terlebih dahulu.
Jika dalam operasi hitung terdapat
operasi
penjumlahan
dan
pengurangan, kerjakan dulu operasi hitu
yang paling depan (sebelah kiri).
Jika dalam perasi hitung campuran
terdapat operasi hitung perkalian dan
pembagian, kerjakan dulu operasi hitung
yang paling depan (sebelah kiri).
Kerjakan
perkalian
atau
pembagian