SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
RANCANGAN ACAK KELOMPOK
    (RANDOMIZED BLOCK DESIGN)

               atau

RANCANGAN KELOMPOK LENGKAP TERACAK
 (RANDOMIZED COMPLITE BLOCK DESIGN)




                       Ir. Zakaria Ibr., MM
Eka Arah (One way classification)
               → 1 sumber keragaman, yaitu
  perlakuan
KLASIFIKASI       (disamping pengaruh galat / acak)

                 Banyak Arah (Multi way classification)
                → lebih dari 1 sumber keragaman
                   (disamping pengaruh galat / acak)



  Eka Arah → - Rancangan Acak Lengkap

 Banyak Arah → - Rancangan Acak Kelompok
               - Rancangan Bujursangkar Latin
RANCANGAN ACAK KELOMPOK

Dipergunakan bila:

 ( I ). Media atau bahan percobaaqn tidak seragam
        (tidak dapat dianggap seragam) → perlu
         dikelompokkan

 ( II ). Terdapat 2 sumber keragaman :
         a. media / tempat, bahan / materi percobaan
             berbeda
         b. perlakuan yang diberikan
          - (selain pengaruh acak)
CONTOH: Klasifikasi Banyak Arah →
 ( I ). Percobaan padi, petak-petak percobaan pada ketinggian tak
        sama: - Perlakuan: 6 macam → keadaannya tidak sama
              - ulangan : 5 → diperlukan 5 petak (pada ketinggian
                                              yang tidak sama)
          Terdapat 2 perbedaan, yaitu perlakuan & keadaan petak


  ( II ). Percobaan dengan ternak babi:
                - perlakuan: 4 macamdiperlukan 24 ekor anak babi
                - ulangan: 6 kali → (yang tersedia 6 induk masing-

                                      masing dengan 4 anak)
                   Terdapat 2 perbedaan, yaitu perlakuan & induk babi

  ( I ) & ( II )        2 macam yang berbeda, dipergunakan
                        Rancangan Acak Kelompok
Model umum matematika untuk R.A.K.:
                                       Pengaruh
                                     Kelompok ke j
                    Nilai
                tengah umum



           Yij = μ +           ‫ז‬i   + βj +   εij       i = 1, 2, . . . . , t
                                                       J = 1, 2, . . . . , n

  Nilai pengamatan pada
Perlakuan ke i kelompok ke j
                           Pengaruh
                         Perlakuan ke i

                                         Pengaruh acak pada
                                     perlakuan ke i kelompok ke j
ULANGAN PADA RAK:
- Ulangan pada RAK sebenarnya juga merupakan
          kelompok dari RAK

- Besar ulangan minimal untuk RAK:
           derajat bebas Galat ≥ 15.
           ( t -1) (n -1) ≥ 15 → t = banyaknya perlakuan
                                 n = banyaknya ulangan

 Misalnya banyaknya perlakuan = 4, maka ulangan minimal yang
 diperlukan: (4 -1) (n -1) ≥ 15
                       3n – 3 ≥ 15
                           3n ≥ 18
                            n ≥ 18/3
                            n≥6
Cara pengacakan pada R.A.K.
Misalkan: Perlakuan: A, B, C, D, E dan F     24 unit percobaan
         Ulangan (sebagai kelompok) 4 kali            ↓
                                             dilakukan pengacakan



          I     C     F      A      E        D   B

         II     A     D      B      E        F   C

         III    F     B      E      C        D   A

        IV      D     F      A      B        C   E
PENGOLAHAN DATA dan SIDIK RAGAM
CONTOH:
    Percobaan dengan ternak babi, yang mendapat perlakuan
    4 macam ransum pakan (perlakuan P, Q, R dan S) dan
     ulangan 6 kali, hasil pengamatan pertambahan bobot
     badan sbb:
     (Ulangan 6 kali, karena diperoleh anak2 babi dari induk2 yang
      berbeda → 6 induk babi, masing2 dengan 4 anak )

       Perla-          Induk (Kelompok / Blok)        Total
       kuan      1       2    3    4     5     6
         P      Y11    Y12   .     .     .    Y16      Y1.
         Q      Y21    Y22                    Y26      Y2.
         R      Y31    Y32                    Y36      Y3.
         S      Y41    Y42                    Y46      Y4.


       Total     Y.1   Y.2   .     .     .     Y.6     Y. .
n
 t
            Hasil pengamatan pertambahan berat badan yang

 Y1 2 =       menerima perlakuan ransum ke1 dan kelompok /
             induk ke 2
i=1
     j=1

               Model umum matematikanya:

 Pertambahan bobot badan
 pada perlakuan ransum ke i            pengaruh kelompok /
 dan kelompok / induk ke j                induk ke j


               Yi j = μ +     ‫ז‬i    + βj +   ε ij      i = 1, 2, 3, 4
                                                     j = 1, 2, . . . . , 6
 nilai tengah umum
              pengaruh perlakuan         pengaruh acak pada perlakuan
            pemberian ransum ke i     ransum ke i dan kelompok/induk ke j
Jumlah Kuadrat:
            t                            4                      2
                                y. . 2 = ∑ y i .                        y. . 2
J.K.P =    ∑ y      i. 2

           i=1      n           tn         i=1          6               24

            n               2        2              6               2          2
                    y. j         y. .                   y. j            y. .
J.K.K. =    ∑                              = ∑
           j=1          t         tn            j=1         4            24

                t   n            2       y. .   2
J.K.T =     ∑       ∑ yij
                                           tn
           i=1 j=1



J.K.G. = J.K.T.             J.K.P.      J.K.K.
SIDIK RAGAM

   S.K.      d.b.   J.K.     K.T.     F hitung      F tabel
                                                  0,05   0,01
Kelompok      5     J.K.K.   K.T.K   KTK / KTG
Perlakuan     3     J.K.P.   K.T.P   KTP / KTG
Galat        15     J.K.G.   K.T.G
Total        23     J.K.T.


Sebagai penguji hipotesis: H0 → 0= 4‫ז1 = ז2 =ז3 = ז‬
                           H1 → paling sedikt salah satu ‫ז‬i ≠ 0

Bila perbedaan antar induk tidak diperhatikan, maka percobaan
      menggunakan Rancangan Acak Lengkap (R.A.L)

Kapan memakai Rancangan Acak Kelompok (R.A.K)            ter-
     gantung keadaan yang dihadapi (tak selalu harus R.A.K,
     kadang-kadang cukup dengan R.A.L saja)
CONTOH SOAL: Percobaan dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan, me-
             makai RAK.

         Perlakuan                   Kelompok           Total
                                I     II   IV       V
                   1           4,4   5,9   .     4,1    20,4
                   2           3,3   1,9   .     7,1    17,2
                   3            .     .    .      .      .
                   4            .     .    .      .      .
                   5            .     .    .      .      .
                   6           6,6   7,3   .     6,7    28,1



           2           2               2        2
JKT = 4,4 + 3,3 + . . . . . .+ 6,7         132,7 = 54,51

                           2                24
               2                           2
        31,6 + 30,6 + . . . . . .+ 34,5
JKK =                                           F.K. = 3,14
                    6
2          2                  2
        20,4 + 17,2 + . . . . . . .+ 28,1
JKP =                                                F.K. = 31,65
                         4
JKG = 54,51         3,14 31,65 = 19,72

   SIDIK RAGAM:
        S.K.        d.b.        J.K.   K.T.       F hitung      F tabel
                                                             0,05 0,01
    Kelompok          3        3,14    1,05       0,80       3,29 5,42
    Perlakuan         5        31,65   6,33       4,83**     2,90 4,56
    Galat            15        19,72   1,31
        Total        23        54,51


   Kesimpulan: perlakuan memberikan pengaruh sangat nyata
               ( p < 0,01) terhadap hasil pengamatan
Efisiensi relatif RAK terhadap RAL:

Bila percobaan dilaksanakan dengan RAK, tetapi perhitungannya
 dipakai RAL →
           Mana yang lebih efisien menggunakan RAK ataukah RAL ?

   Maka: - untuk J.K. dari RAL tidak dapat diperoleh / dihitung
         - untuk K.TG dari RAL dapat dikira-kira dari K.TG nya RAK

   SIDIK RAGAM untuk RAL:


             S.K.      d.b.    J.K.        KT
          Perlakuan      5
          Galat         18             KTG (RAL)
          Total         23
Perkiraan KTG dari RAL dihitung sbb:

            fk x KTK + ( fp + fg ) x KTG
KTG (RAL) =       ( fk + fp + f g )


 KTG (RAL) = nilai perkiraan KTG dari RAL

 KTK = Kuadrat Tengah Kelompok
 KTG = Kuadrat Tengah Galat        dari RAK

 fk = d.b. kelompok
 fp = d.b. perlakuan   dari RAK
 fg = d.b. galat
Efisiensi Relatif RAK terhadap RAL dicari sbb:


    ER (RAK terha- ( f1 + 1 ) ( f2 + 3 ) KTG (RAL)
        dap RAL) =                                 X 100 %
                   ( f2 + 1 ) ( f1 + 3 ) KTG (RAK)

                                        f1 = d.b. galat RAK
                                        f2 = d.b. galat RAL
Kemungkinan hasil yang diperoleh:

                                 RAK lebih efisien
                      ≥ 100 %          atau
                                 Sama efisiennya dengan RAL
  ER ( RAK terha-
         dap RAL)


                      < 100 % → RAL lebih efisien dari pada RAK
CONTOH (lihat contoh soal dan penyelesaiannya di atas)

  Dari contoh soal tersebut diperoleh:
       KTK dari RAK = 1,05                fk = 3         fg = 15
       KTG dari RAK = 1,31                 fp = 5


              fk x KTK + ( fp + fg ) x KTG
  KTG (RAL) =         ( fk + fp + fg )

                 3 x 1,05 + ( 5 + 15 ) x 1,31
               =                              = 1,1196
                        ( 3 + 5 + 15)



ER RAK terha- = ( f1 + 1 ) ( f2 + 3 ) KTG (RAL) X 100%       diketahui:
    dap RAL     ( f2 + 1 ) ( f1 + 3 ) KTG (RAK)                 f1 =
 15
                                                                f2 =
  18          =                               X 100% = 96%
                  (15 + 1 ) (18 + 3) 1,1196
                  (18 + 1 ) (15 + 3) 1,31
ER RAK terhadap RAL = 96% < 100%
                          ↓
    Kesimpulan: penggunaan RAL lebih efisien dari pada RAK
               ( Karena 96 kali ulangan RAL memberikan infor-
                 masi sama banyaknya dengan bila dilakukan
                 100 kali ulangan dalam RAK )



                           -----
TUTORIAL
     TUGAS BAB 7 No II
(Dikerjakan di lembaran Kertas)


TUGAS PEKERJAAN RUMAH
  (Dikerjakan pada Buku Ajar)
    - BAB 7 No I
    - BAB 7 No II
       (Soal serupa tetapi tidak sama
          untuk setiap mahasiswa)
Tinggi Tanaman Bayam akibat Perlakuan
          Jenis Pupuk Kompos
 Kelompok         PERLAKUAN
             I    II  III IV        V

    I       2,5   3,4   2,0   1,9   1,5

   II       2,1   2,6   1,9   1,8   1,4

   III      2,1   2,4   1,7   1,7   1,3

   IV       1,8   2,2   1,6   1,3   1,1

More Related Content

What's hot

Rancangan acak lengkap (ral)
Rancangan acak lengkap (ral)Rancangan acak lengkap (ral)
Rancangan acak lengkap (ral)Muhammad Luthfan
 
04. Rancangan Acak Lengkap
04. Rancangan Acak Lengkap04. Rancangan Acak Lengkap
04. Rancangan Acak LengkapIr. Zakaria, M.M
 
Rancangan acak kelompok faktorial (rakf)1
Rancangan acak kelompok faktorial (rakf)1Rancangan acak kelompok faktorial (rakf)1
Rancangan acak kelompok faktorial (rakf)1Muhammad Luthfan
 
Istilah istilah dalam rancangan percobaan
Istilah istilah dalam rancangan percobaanIstilah istilah dalam rancangan percobaan
Istilah istilah dalam rancangan percobaanIr. Zakaria, M.M
 
Rancangan bujur sangkar latin
Rancangan bujur sangkar latinRancangan bujur sangkar latin
Rancangan bujur sangkar latinMuhammad Eko
 
Rancangan percobaan
Rancangan percobaanRancangan percobaan
Rancangan percobaanaril anwar
 
Rancangan petak terbagi
Rancangan petak terbagiRancangan petak terbagi
Rancangan petak terbagiMuhammad Eko
 
6. satuan percobaan, dan percobaan satu faktor
6. satuan percobaan, dan percobaan satu faktor6. satuan percobaan, dan percobaan satu faktor
6. satuan percobaan, dan percobaan satu faktorEmi Suhaemi
 
Rancangan acak-lengkap-ral
Rancangan acak-lengkap-ralRancangan acak-lengkap-ral
Rancangan acak-lengkap-ralIr. Zakaria, M.M
 
03. unsur dasar perancangan percobaan
03. unsur dasar perancangan percobaan03. unsur dasar perancangan percobaan
03. unsur dasar perancangan percobaanUNTAN
 
Rancangan Percobaan (faktorial)
Rancangan Percobaan (faktorial)Rancangan Percobaan (faktorial)
Rancangan Percobaan (faktorial)Dian Arisona
 
Percobaan faktorial
Percobaan faktorialPercobaan faktorial
Percobaan faktorialMuhammad Eko
 

What's hot (20)

Rancangan acak lengkap (ral)
Rancangan acak lengkap (ral)Rancangan acak lengkap (ral)
Rancangan acak lengkap (ral)
 
04. Rancangan Acak Lengkap
04. Rancangan Acak Lengkap04. Rancangan Acak Lengkap
04. Rancangan Acak Lengkap
 
Uji lanjut
Uji lanjutUji lanjut
Uji lanjut
 
Rancangan acak kelompok faktorial (rakf)1
Rancangan acak kelompok faktorial (rakf)1Rancangan acak kelompok faktorial (rakf)1
Rancangan acak kelompok faktorial (rakf)1
 
Cara cari uji bnj (hsd)
Cara cari uji bnj (hsd)Cara cari uji bnj (hsd)
Cara cari uji bnj (hsd)
 
Tabel tukey-hsd bnj
Tabel tukey-hsd bnjTabel tukey-hsd bnj
Tabel tukey-hsd bnj
 
Split Plot
Split PlotSplit Plot
Split Plot
 
Istilah istilah dalam rancangan percobaan
Istilah istilah dalam rancangan percobaanIstilah istilah dalam rancangan percobaan
Istilah istilah dalam rancangan percobaan
 
Rancangan bujur sangkar latin
Rancangan bujur sangkar latinRancangan bujur sangkar latin
Rancangan bujur sangkar latin
 
Rancangan percobaan
Rancangan percobaanRancangan percobaan
Rancangan percobaan
 
Rancangan petak terbagi
Rancangan petak terbagiRancangan petak terbagi
Rancangan petak terbagi
 
6. satuan percobaan, dan percobaan satu faktor
6. satuan percobaan, dan percobaan satu faktor6. satuan percobaan, dan percobaan satu faktor
6. satuan percobaan, dan percobaan satu faktor
 
Tabel f-0-01
Tabel f-0-01Tabel f-0-01
Tabel f-0-01
 
Rancangan acak-lengkap-ral
Rancangan acak-lengkap-ralRancangan acak-lengkap-ral
Rancangan acak-lengkap-ral
 
Faktorial
FaktorialFaktorial
Faktorial
 
03. unsur dasar perancangan percobaan
03. unsur dasar perancangan percobaan03. unsur dasar perancangan percobaan
03. unsur dasar perancangan percobaan
 
Rancangan Percobaan (faktorial)
Rancangan Percobaan (faktorial)Rancangan Percobaan (faktorial)
Rancangan Percobaan (faktorial)
 
Tabel tukey-hsd bnj
Tabel tukey-hsd bnjTabel tukey-hsd bnj
Tabel tukey-hsd bnj
 
Percobaan faktorial
Percobaan faktorialPercobaan faktorial
Percobaan faktorial
 
Perbandingan ortogonal kontras
Perbandingan ortogonal kontrasPerbandingan ortogonal kontras
Perbandingan ortogonal kontras
 

Similar to RANDOMBLOCK (20)

07. rak
07. rak07. rak
07. rak
 
07. rak
07. rak07. rak
07. rak
 
07. rak
07. rak07. rak
07. rak
 
07. rak
07. rak07. rak
07. rak
 
04. ral
04. ral04. ral
04. ral
 
Rakl 2012
Rakl 2012Rakl 2012
Rakl 2012
 
09. rbsl
09. rbsl09. rbsl
09. rbsl
 
03.undas perancob,kerak,moper
03.undas perancob,kerak,moper03.undas perancob,kerak,moper
03.undas perancob,kerak,moper
 
04. ral
04. ral04. ral
04. ral
 
analisis varians
analisis variansanalisis varians
analisis varians
 
Rancangan Acak Lengkap Percobaan Satu Faktor
Rancangan Acak Lengkap Percobaan Satu FaktorRancangan Acak Lengkap Percobaan Satu Faktor
Rancangan Acak Lengkap Percobaan Satu Faktor
 
12.fakt.petak terbagi
12.fakt.petak terbagi12.fakt.petak terbagi
12.fakt.petak terbagi
 
RANCANGAN ACAK KELOMPOK
RANCANGAN ACAK KELOMPOKRANCANGAN ACAK KELOMPOK
RANCANGAN ACAK KELOMPOK
 
PROBABILITAS DAN STATISTIK materi 2.ppt
PROBABILITAS DAN STATISTIK materi 2.pptPROBABILITAS DAN STATISTIK materi 2.ppt
PROBABILITAS DAN STATISTIK materi 2.ppt
 
Reliabilitas
Reliabilitas Reliabilitas
Reliabilitas
 
Anova
AnovaAnova
Anova
 
Rancob ral
Rancob ralRancob ral
Rancob ral
 
RAL (Rancangan Acak Lengkap)
RAL (Rancangan Acak Lengkap)RAL (Rancangan Acak Lengkap)
RAL (Rancangan Acak Lengkap)
 
Materi 6
Materi 6Materi 6
Materi 6
 
Dari populasi ke
Dari populasi keDari populasi ke
Dari populasi ke
 

More from Ir. Zakaria, M.M

Presentasi kandidat jpt dinas komunikasi dan informatika
Presentasi kandidat jpt  dinas komunikasi dan informatikaPresentasi kandidat jpt  dinas komunikasi dan informatika
Presentasi kandidat jpt dinas komunikasi dan informatikaIr. Zakaria, M.M
 
Presentasi kandidat jpt dinas ketahanan pangan dan penyuluhan
Presentasi kandidat jpt dinas ketahanan pangan dan penyuluhanPresentasi kandidat jpt dinas ketahanan pangan dan penyuluhan
Presentasi kandidat jpt dinas ketahanan pangan dan penyuluhanIr. Zakaria, M.M
 
Makalah ketahanan pangan pdf
Makalah ketahanan pangan pdfMakalah ketahanan pangan pdf
Makalah ketahanan pangan pdfIr. Zakaria, M.M
 
Perbub aceh timur no 11 tahun 2017 kominfo
Perbub aceh timur no 11 tahun 2017  kominfoPerbub aceh timur no 11 tahun 2017  kominfo
Perbub aceh timur no 11 tahun 2017 kominfoIr. Zakaria, M.M
 
Makalah jpt pratama 2018 kominfo
Makalah jpt pratama 2018 kominfoMakalah jpt pratama 2018 kominfo
Makalah jpt pratama 2018 kominfoIr. Zakaria, M.M
 
Makalah jpt pratama 2018 ketahanan pangan dan penyuluhan 2018
Makalah jpt pratama 2018 ketahanan pangan dan penyuluhan 2018Makalah jpt pratama 2018 ketahanan pangan dan penyuluhan 2018
Makalah jpt pratama 2018 ketahanan pangan dan penyuluhan 2018Ir. Zakaria, M.M
 
Daftar isi ketahanan pangan dan penyuluhan
Daftar isi ketahanan pangan dan penyuluhanDaftar isi ketahanan pangan dan penyuluhan
Daftar isi ketahanan pangan dan penyuluhanIr. Zakaria, M.M
 
Cover ketahanan pangan dan penyuluhan
Cover ketahanan pangan dan penyuluhanCover ketahanan pangan dan penyuluhan
Cover ketahanan pangan dan penyuluhanIr. Zakaria, M.M
 
Bahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. Aceh
Bahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. AcehBahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. Aceh
Bahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. AcehIr. Zakaria, M.M
 
Kuliah ke 3 program linear iain zck langsa
Kuliah ke   3 program linear iain zck langsaKuliah ke   3 program linear iain zck langsa
Kuliah ke 3 program linear iain zck langsaIr. Zakaria, M.M
 
Kuliah ke 2 program linear iain zck langsa
Kuliah ke   2 program linear iain zck langsaKuliah ke   2 program linear iain zck langsa
Kuliah ke 2 program linear iain zck langsaIr. Zakaria, M.M
 
UTS BUDIDAYA PETERNAKAN 2015
UTS BUDIDAYA PETERNAKAN 2015UTS BUDIDAYA PETERNAKAN 2015
UTS BUDIDAYA PETERNAKAN 2015Ir. Zakaria, M.M
 
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empat
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empatStain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empat
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empatIr. Zakaria, M.M
 
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10 lingkaran dan persam...
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10  lingkaran dan persam...Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10  lingkaran dan persam...
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10 lingkaran dan persam...Ir. Zakaria, M.M
 
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanya
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanyaStain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanya
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanyaIr. Zakaria, M.M
 

More from Ir. Zakaria, M.M (20)

Presentasi kandidat jpt dinas komunikasi dan informatika
Presentasi kandidat jpt  dinas komunikasi dan informatikaPresentasi kandidat jpt  dinas komunikasi dan informatika
Presentasi kandidat jpt dinas komunikasi dan informatika
 
Presentasi kandidat jpt dinas ketahanan pangan dan penyuluhan
Presentasi kandidat jpt dinas ketahanan pangan dan penyuluhanPresentasi kandidat jpt dinas ketahanan pangan dan penyuluhan
Presentasi kandidat jpt dinas ketahanan pangan dan penyuluhan
 
Makalah kominfo
Makalah kominfoMakalah kominfo
Makalah kominfo
 
Makalah ketahanan pangan pdf
Makalah ketahanan pangan pdfMakalah ketahanan pangan pdf
Makalah ketahanan pangan pdf
 
Perbub aceh timur no 11 tahun 2017 kominfo
Perbub aceh timur no 11 tahun 2017  kominfoPerbub aceh timur no 11 tahun 2017  kominfo
Perbub aceh timur no 11 tahun 2017 kominfo
 
Cover kominfo
Cover kominfoCover kominfo
Cover kominfo
 
Daftar isi kominfo
Daftar isi kominfoDaftar isi kominfo
Daftar isi kominfo
 
Makalah jpt pratama 2018 kominfo
Makalah jpt pratama 2018 kominfoMakalah jpt pratama 2018 kominfo
Makalah jpt pratama 2018 kominfo
 
Makalah jpt pratama 2018 ketahanan pangan dan penyuluhan 2018
Makalah jpt pratama 2018 ketahanan pangan dan penyuluhan 2018Makalah jpt pratama 2018 ketahanan pangan dan penyuluhan 2018
Makalah jpt pratama 2018 ketahanan pangan dan penyuluhan 2018
 
Daftar isi ketahanan pangan dan penyuluhan
Daftar isi ketahanan pangan dan penyuluhanDaftar isi ketahanan pangan dan penyuluhan
Daftar isi ketahanan pangan dan penyuluhan
 
Cover ketahanan pangan dan penyuluhan
Cover ketahanan pangan dan penyuluhanCover ketahanan pangan dan penyuluhan
Cover ketahanan pangan dan penyuluhan
 
Moralitas karya tulis
Moralitas karya tulisMoralitas karya tulis
Moralitas karya tulis
 
Moralitas
MoralitasMoralitas
Moralitas
 
Bahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. Aceh
Bahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. AcehBahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. Aceh
Bahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. Aceh
 
Kuliah ke 3 program linear iain zck langsa
Kuliah ke   3 program linear iain zck langsaKuliah ke   3 program linear iain zck langsa
Kuliah ke 3 program linear iain zck langsa
 
Kuliah ke 2 program linear iain zck langsa
Kuliah ke   2 program linear iain zck langsaKuliah ke   2 program linear iain zck langsa
Kuliah ke 2 program linear iain zck langsa
 
UTS BUDIDAYA PETERNAKAN 2015
UTS BUDIDAYA PETERNAKAN 2015UTS BUDIDAYA PETERNAKAN 2015
UTS BUDIDAYA PETERNAKAN 2015
 
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empat
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empatStain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empat
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empat
 
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10 lingkaran dan persam...
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10  lingkaran dan persam...Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10  lingkaran dan persam...
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10 lingkaran dan persam...
 
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanya
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanyaStain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanya
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanya
 

Recently uploaded

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 

Recently uploaded (20)

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 

RANDOMBLOCK

  • 1. RANCANGAN ACAK KELOMPOK (RANDOMIZED BLOCK DESIGN) atau RANCANGAN KELOMPOK LENGKAP TERACAK (RANDOMIZED COMPLITE BLOCK DESIGN) Ir. Zakaria Ibr., MM
  • 2. Eka Arah (One way classification) → 1 sumber keragaman, yaitu perlakuan KLASIFIKASI (disamping pengaruh galat / acak) Banyak Arah (Multi way classification) → lebih dari 1 sumber keragaman (disamping pengaruh galat / acak) Eka Arah → - Rancangan Acak Lengkap Banyak Arah → - Rancangan Acak Kelompok - Rancangan Bujursangkar Latin
  • 3. RANCANGAN ACAK KELOMPOK Dipergunakan bila: ( I ). Media atau bahan percobaaqn tidak seragam (tidak dapat dianggap seragam) → perlu dikelompokkan ( II ). Terdapat 2 sumber keragaman : a. media / tempat, bahan / materi percobaan berbeda b. perlakuan yang diberikan - (selain pengaruh acak)
  • 4. CONTOH: Klasifikasi Banyak Arah → ( I ). Percobaan padi, petak-petak percobaan pada ketinggian tak sama: - Perlakuan: 6 macam → keadaannya tidak sama - ulangan : 5 → diperlukan 5 petak (pada ketinggian yang tidak sama) Terdapat 2 perbedaan, yaitu perlakuan & keadaan petak ( II ). Percobaan dengan ternak babi: - perlakuan: 4 macamdiperlukan 24 ekor anak babi - ulangan: 6 kali → (yang tersedia 6 induk masing- masing dengan 4 anak) Terdapat 2 perbedaan, yaitu perlakuan & induk babi ( I ) & ( II ) 2 macam yang berbeda, dipergunakan Rancangan Acak Kelompok
  • 5. Model umum matematika untuk R.A.K.: Pengaruh Kelompok ke j Nilai tengah umum Yij = μ + ‫ז‬i + βj + εij i = 1, 2, . . . . , t J = 1, 2, . . . . , n Nilai pengamatan pada Perlakuan ke i kelompok ke j Pengaruh Perlakuan ke i Pengaruh acak pada perlakuan ke i kelompok ke j
  • 6. ULANGAN PADA RAK: - Ulangan pada RAK sebenarnya juga merupakan kelompok dari RAK - Besar ulangan minimal untuk RAK: derajat bebas Galat ≥ 15. ( t -1) (n -1) ≥ 15 → t = banyaknya perlakuan n = banyaknya ulangan Misalnya banyaknya perlakuan = 4, maka ulangan minimal yang diperlukan: (4 -1) (n -1) ≥ 15 3n – 3 ≥ 15 3n ≥ 18 n ≥ 18/3 n≥6
  • 7. Cara pengacakan pada R.A.K. Misalkan: Perlakuan: A, B, C, D, E dan F 24 unit percobaan Ulangan (sebagai kelompok) 4 kali ↓ dilakukan pengacakan I C F A E D B II A D B E F C III F B E C D A IV D F A B C E
  • 8. PENGOLAHAN DATA dan SIDIK RAGAM CONTOH: Percobaan dengan ternak babi, yang mendapat perlakuan 4 macam ransum pakan (perlakuan P, Q, R dan S) dan ulangan 6 kali, hasil pengamatan pertambahan bobot badan sbb: (Ulangan 6 kali, karena diperoleh anak2 babi dari induk2 yang berbeda → 6 induk babi, masing2 dengan 4 anak ) Perla- Induk (Kelompok / Blok) Total kuan 1 2 3 4 5 6 P Y11 Y12 . . . Y16 Y1. Q Y21 Y22 Y26 Y2. R Y31 Y32 Y36 Y3. S Y41 Y42 Y46 Y4. Total Y.1 Y.2 . . . Y.6 Y. .
  • 9. n t Hasil pengamatan pertambahan berat badan yang Y1 2 = menerima perlakuan ransum ke1 dan kelompok / induk ke 2 i=1 j=1 Model umum matematikanya: Pertambahan bobot badan pada perlakuan ransum ke i pengaruh kelompok / dan kelompok / induk ke j induk ke j Yi j = μ + ‫ז‬i + βj + ε ij i = 1, 2, 3, 4 j = 1, 2, . . . . , 6 nilai tengah umum pengaruh perlakuan pengaruh acak pada perlakuan pemberian ransum ke i ransum ke i dan kelompok/induk ke j
  • 10. Jumlah Kuadrat: t 4 2 y. . 2 = ∑ y i . y. . 2 J.K.P = ∑ y i. 2 i=1 n tn i=1 6 24 n 2 2 6 2 2 y. j y. . y. j y. . J.K.K. = ∑ = ∑ j=1 t tn j=1 4 24 t n 2 y. . 2 J.K.T = ∑ ∑ yij tn i=1 j=1 J.K.G. = J.K.T. J.K.P. J.K.K.
  • 11. SIDIK RAGAM S.K. d.b. J.K. K.T. F hitung F tabel 0,05 0,01 Kelompok 5 J.K.K. K.T.K KTK / KTG Perlakuan 3 J.K.P. K.T.P KTP / KTG Galat 15 J.K.G. K.T.G Total 23 J.K.T. Sebagai penguji hipotesis: H0 → 0= 4‫ז1 = ז2 =ז3 = ז‬ H1 → paling sedikt salah satu ‫ז‬i ≠ 0 Bila perbedaan antar induk tidak diperhatikan, maka percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (R.A.L) Kapan memakai Rancangan Acak Kelompok (R.A.K) ter- gantung keadaan yang dihadapi (tak selalu harus R.A.K, kadang-kadang cukup dengan R.A.L saja)
  • 12. CONTOH SOAL: Percobaan dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan, me- makai RAK. Perlakuan Kelompok Total I II IV V 1 4,4 5,9 . 4,1 20,4 2 3,3 1,9 . 7,1 17,2 3 . . . . . 4 . . . . . 5 . . . . . 6 6,6 7,3 . 6,7 28,1 2 2 2 2 JKT = 4,4 + 3,3 + . . . . . .+ 6,7 132,7 = 54,51 2 24 2 2 31,6 + 30,6 + . . . . . .+ 34,5 JKK = F.K. = 3,14 6
  • 13. 2 2 2 20,4 + 17,2 + . . . . . . .+ 28,1 JKP = F.K. = 31,65 4 JKG = 54,51 3,14 31,65 = 19,72 SIDIK RAGAM: S.K. d.b. J.K. K.T. F hitung F tabel 0,05 0,01 Kelompok 3 3,14 1,05 0,80 3,29 5,42 Perlakuan 5 31,65 6,33 4,83** 2,90 4,56 Galat 15 19,72 1,31 Total 23 54,51 Kesimpulan: perlakuan memberikan pengaruh sangat nyata ( p < 0,01) terhadap hasil pengamatan
  • 14. Efisiensi relatif RAK terhadap RAL: Bila percobaan dilaksanakan dengan RAK, tetapi perhitungannya dipakai RAL → Mana yang lebih efisien menggunakan RAK ataukah RAL ? Maka: - untuk J.K. dari RAL tidak dapat diperoleh / dihitung - untuk K.TG dari RAL dapat dikira-kira dari K.TG nya RAK SIDIK RAGAM untuk RAL: S.K. d.b. J.K. KT Perlakuan 5 Galat 18 KTG (RAL) Total 23
  • 15. Perkiraan KTG dari RAL dihitung sbb: fk x KTK + ( fp + fg ) x KTG KTG (RAL) = ( fk + fp + f g ) KTG (RAL) = nilai perkiraan KTG dari RAL KTK = Kuadrat Tengah Kelompok KTG = Kuadrat Tengah Galat dari RAK fk = d.b. kelompok fp = d.b. perlakuan dari RAK fg = d.b. galat
  • 16. Efisiensi Relatif RAK terhadap RAL dicari sbb: ER (RAK terha- ( f1 + 1 ) ( f2 + 3 ) KTG (RAL) dap RAL) = X 100 % ( f2 + 1 ) ( f1 + 3 ) KTG (RAK) f1 = d.b. galat RAK f2 = d.b. galat RAL Kemungkinan hasil yang diperoleh: RAK lebih efisien ≥ 100 % atau Sama efisiennya dengan RAL ER ( RAK terha- dap RAL) < 100 % → RAL lebih efisien dari pada RAK
  • 17. CONTOH (lihat contoh soal dan penyelesaiannya di atas) Dari contoh soal tersebut diperoleh: KTK dari RAK = 1,05 fk = 3 fg = 15 KTG dari RAK = 1,31 fp = 5 fk x KTK + ( fp + fg ) x KTG KTG (RAL) = ( fk + fp + fg ) 3 x 1,05 + ( 5 + 15 ) x 1,31 = = 1,1196 ( 3 + 5 + 15) ER RAK terha- = ( f1 + 1 ) ( f2 + 3 ) KTG (RAL) X 100% diketahui: dap RAL ( f2 + 1 ) ( f1 + 3 ) KTG (RAK) f1 = 15 f2 = 18 = X 100% = 96% (15 + 1 ) (18 + 3) 1,1196 (18 + 1 ) (15 + 3) 1,31
  • 18. ER RAK terhadap RAL = 96% < 100% ↓ Kesimpulan: penggunaan RAL lebih efisien dari pada RAK ( Karena 96 kali ulangan RAL memberikan infor- masi sama banyaknya dengan bila dilakukan 100 kali ulangan dalam RAK ) -----
  • 19. TUTORIAL TUGAS BAB 7 No II (Dikerjakan di lembaran Kertas) TUGAS PEKERJAAN RUMAH (Dikerjakan pada Buku Ajar) - BAB 7 No I - BAB 7 No II (Soal serupa tetapi tidak sama untuk setiap mahasiswa)
  • 20. Tinggi Tanaman Bayam akibat Perlakuan Jenis Pupuk Kompos Kelompok PERLAKUAN I II III IV V I 2,5 3,4 2,0 1,9 1,5 II 2,1 2,6 1,9 1,8 1,4 III 2,1 2,4 1,7 1,7 1,3 IV 1,8 2,2 1,6 1,3 1,1