SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
DATA   HILANG

(MISSING   DATA)


           Prof.Dr. Kusriningrum
Apabila data (hasil pengamatan) dari satuan percobaan
  hilang atau tidak dapat digunakan, misalkan karena:

       -. materi percobaan (ternak / ikan) sakit atau mati,
            bukan akibat perlakuan
        -. ada petak lahan yang dirusak tikus
        -. tabung pecah di laboratorium
        -. salah pencatatan
        -. terdapat pencilan data, dll.


     Untuk RAL, data hilang tersebut tidak perlu dicari ,
                karena dapat di olah menggunakan RAL
                dengan n (ulangan) tak sama.

     Untuk RAK, data hilang tersebut perlu dicari dengan
                cara menaksir kembali berdasarkan per-
                hitungan missing data dari Yates
SATU NILAI PENGAMATAN HILANG

                                                n . B + t .T – G
 Perla-       Kelompok  Total
                                        Yij =
 kuan       I II III IV
                                                (n – 1) (t – 1)
  1        9 6       -     4   19
  2        8 7       14    5   34
                                    T
  3        11 9      15    6   41       n = ∑ kelompok
  4        14 11     16    8   49        t = ∑ perlakuan
 Total     42 33     45 23 143          B = ∑ data dari kelompok
                                             yang mengandung da-
                                    G        ta hilang
                           B

           4 x 45 + 4 x 19 - 143        T = ∑ data dari perlakuan
 Y13 =
                (4 – 1) (4 – 1)              yang mengandung da-
                                             ta hilang
         = 12,56 =    13                G = total semua pengama-
                                            tan.
Y13 = 13 → masukkan dalam tabel, maka diperoleh: B = 58, T = 32
                                                 G = 156.

Sidik Ragam RAK (dengan satu nilai duga data hilang)

          S.K.     d.b.    J.K.    K.T.     Fhitung
       Kelompok     3     165,5   55,167    88,267
       Perlakuan    3      44,5   14,833    23,733 **
       Galat        8       5,0    0,625
       Total       14     214,0



   Ftabel (0,05) = 4,07       Fhitung dari perlakuan > Ftabel (0,01)
   Ftabel (0,01) = 7,59                          ↓
                                            sangat nyata
Y13 = nilai dugaan → menggantikan data hilang

menghasilkan:(1). JKG percobaan paling kecil (minimum)
             (2). JKP berbias positif → lebh tinggi dari JKP yang
                                        seharusnya / sebenarnya

Besar Bias:
                                      2                       2
               [ B – (t – 1) Yi j ]           [45 – (4 – 1) 13 ] = 3
      Bias =                              =
                     t (t – 1)                     4 (4 – 1 )


       JKP tak berbias = 44,5 – 3 = 41,5
       KTP terkoreksi = 41,5 / 3 = 13,833

       Fhitung = 13,833 / 0,625 = 22,13 > Ftabel (0,01) →

                           Belum merubah kesimpulan
DUA NILAI PENGAMATAN HILANG

: ORIGINAL VALUE


           Perlakuan           Kelompok           Total
                          I        II      III
              A           a     8,00      7,93    15,93
              B         8,14    8,15      7,87    24,16
              C         7,76      b       7,74    15,50    T
              D         7,17    7,57      7,80    22,54
              E         7,46    7,68      7,21    22,35
              Total    30,53    31,40     38,55   100,48   G

                                   B
    Data hilang lebih dari 1 → proses pendugaan berulang-ulang
Tahapan Penyelesaian:
(1) Dugalah a dengan:

                        ( Yi . + Y. j )        ( 15,93/2 + 30,53/4 )
                 a =                       =
                               2                         2
                                           =   7,80

(2) Dengan demikian seakan-akan hanya ada 1 nilai yang hilang
    yaitu b → n = 3               B = 31,40
              t = 5               G = 100,48 + 7,80
              T = 15,50             = 108,28


   b1 =                       =
          nxB + txT- G             ( 3 x 31,4 ) + ( 5 x 15,50 ) - 108,28
           (n – 1) (t – 1)                     (3–1)(5–1)

                               =    7,93
(3). Dengan diketahui nilai b1 = 7,93 → sekarang seakan-akan
     hanya ada 1 nilai yang hilang yaitu a.
       n = 3 dan t = 5
       B = 30,53                     (3 x 30,53) + (5 x15,93) –108,41
                               a1 =
       T = 15,93                                (3 – 1) (5 – 1)
       G = 100,48 + 7,93           = 7,85
          = 108,41

(4). Dengan nilai a1 = 7,85 → dicari b2
       n = 3 dan t = 5
       B = 31,40                     (3 x 31,4) + (5 x 15,5) – 108,33
                              b2 =
       T = 15,50                               (3 – 1) (5 – 1)
       G = 100,48 + 7,85           = 7,92
         = 108,33
(5). Dengan nilai b2 = 7,92 → dicari a2 .

     n   = 3 dan t = 5
     B   = 30,53               a2 = (3 x 30,53) + (5 x 15,93) – 15,93
     T   = 15,93                              (3 – 1) (5 – 1)
     G   = 100,48 + 7,92          = 7,86
         = 108,40

(6). Perhatikan:
        b1 = 7,93
                           Beda cukup kecil
        b2 = 7,92
                                                Perhitungan data
         a1 = 7,85                              hilang dapat di-
                           Beda cukup kecil
         a2 = 7,86                              hentikan, nilai yang
                                                diduga:
                                                        a = 7,86
                                                        b = 7,92
Nilai diperoleh dimasukkan dalam tabel sbb:

COMPLETE VALUE

       Perlakuan           Kelompok            Total
                      I        II       III
           A        7,86      8,00     7,93    23,79
            B       8,14      8,15     7,87    24,16
            C       7,76      7,92     7,74    23,42
            D       7,17      7,57     7,80    22,54
            E       7,46      7,68     7,21    22,35
         Total     38,39     39,32     38,55   116,26
Penyelesaian Sidik Ragam:
                                                        100,482
(1) JKT (org. value) = 8,00 + 7,93 + . . . . . + 7,21 -
                             2       2                2
                                                                = 1,1679
                                                          13

   JKK (org. value) =     30,532 + 31,42 + 38,552         - F.K. = 0,0976
                            4        4        5


                                                             116,262
(2) JKT (comp. val.) = 7,862 + 8,002 + . . . . . + 7,212 -             = 1,2145
                                                               15

    JKK (comp. val.) =
                     38,392 + . . . . . + 38,552   - F.K. = 0,0989
                                       5
    JKP (comp. val.) = 23,792 + . . . . . + 22,352 - F.K. = 0,8209
                                       3

    JKG (comp. val.) = 1,2145 - 0,0989 - 0,8209 = 0,2947
(3) Mencari JKP terkoreksi:

        JKT (org. val.) . . . . . . . . . . . . . .1,1679
        JKK (org. val.) . . . . . .0,0976
        JKG (comp. val.) . . . .0,2947 +
                                                   0,3923 _

                          JKP terkoreksi        0,7756
SIDIK RAGAM RAK dengan dua nilai duga data hilang:
                    ( JKP telah terkoreksi)

        S.K.             d.b.     JK      K.T.    Fhitung    F tabel
                                                            0,05   0,01
Kelompok (comp.val.)      2     0,0989   0,0495    1,01
Perlakuan (terkoreksi)    4     0,7756   0,1939    3,95     4,53 9,15
Galat (comp.val.)         6     0,2947   0,0491
 Total (comp.val.)       12
                                Kesimpulan: Fhitung < Ftabel (0,05)
        8–2=6                         ( Tidak terdapat perbedaan
                                        yang nyata di antara per-
      14 – 2 = 12                       lakuan )
UJI B.N.T. untuk percobaan dengan nilai pengamatan
(data) hilang:
                                       2 KTG
       BNT 5% = t 5% (d.b. galat) x       n
                                               1   1
               = t 5% (d.b. galat) x   KTG ( n1 + n2 )



                                   1    1
Dalam missing data untuk     KTG ( n1 + n2 )


 dipergunakan ulangan efektif, dengan ketentuan →
 misalkan yang diperbandingkan perlakuan A dan B
 maka:
(1) Dalam satu ulangan, perlakuan A dan B keduanya ada (tidak
    missing), maka ulangan tersebut dinilai 1 untuk A maupun B
(2) Dalam satu ulangan, perlakuan B datumnya ada, sedang utk
    perlakuan A datumnya hilang ( missing) → maka ulangan tsb
    diberi nilai:  0 untuk perlakuan A
                  t-2
                        untuk perlakuan B
                  t-1


     Perlakuan          Ulangan             Ulangan
                   I         II     III         efektif
         A         0         1       1      2 →    n1
                  t-2
          B                 1        1     2¾ →    n2
                  t-1

    A pada ulangan I missing → nilai = 0
                 t-2 =5- 2 = ¾
    B nilainya =
                 t-1 5 -1
Jadi BNT 5% = t 5% (d.b. galat) x    KTG ( 1 + 1 )
                                            n1 n2
                                         1    4
               = t 5% (6) x     0,0491 ( 2 + 11 )



Untuk perlakuan A dan C :
  Perlakuan           Ulangan              Ulangan efektif
                I         II         III

                        t–2
      A         0                 1              1¾
                        t–1
      C        t–2
                          0          1           1¾
               t–1


                                                   4     4
     BNT 5% = t 5% (6) x              0,0491 ( 7 + 7 )
TUTORIAL
TUGAS BAB 8 No II dan No III
(Dikerjakan di lembaran Kertas)


TUGAS PEKERJAAN RUMAH
  (Dikerjakan pada Buku Ajar)
    - BAB 8 No I
    - BAB 8 No II dan No III
       (Soal serupa tetapi tidak sama
          untuk setiap mahasiswa)
PERCOBAAN DENGAN SATU DATUM HILANG

Kelompok        Perlakuan
            P     Q   R         S
    1      89    88   97       94

    2      84     77     -     79

    3      81     87    87     85

    4      87     92    89     84

    5      79     81    80     88
PERCOBAAN DENGAN DUA DATA HILANG


KELOMPOK        PERLAKUAN
             P       Q           R
   1        61,8    72,4        109,2
   2          -     71,6        108,1
   3        64,1    69,2         92,4
   4        68,2    72,4          -
   5        66,5    68,3         96,2
   6        67,5    65,1         95,5

More Related Content

What's hot

02. pengertian dasar rancangan percobaan
02. pengertian dasar rancangan percobaan02. pengertian dasar rancangan percobaan
02. pengertian dasar rancangan percobaanUNTAN
 
Rancangan acak kelompok faktorial
Rancangan acak kelompok faktorialRancangan acak kelompok faktorial
Rancangan acak kelompok faktorialArif Hermanto
 
Pengantar Rancangan Percobaan
Pengantar Rancangan PercobaanPengantar Rancangan Percobaan
Pengantar Rancangan PercobaanDian Arisona
 
Percobaan faktorial
Percobaan faktorialPercobaan faktorial
Percobaan faktorialMuhammad Eko
 
Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL)
Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL) Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL)
Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL) Arning Susilawati
 
Rancangan acak kelompok (rak)
Rancangan acak kelompok (rak)Rancangan acak kelompok (rak)
Rancangan acak kelompok (rak)Muhammad Luthfan
 
Rancangan bujur sangkar latin
Rancangan bujur sangkar latinRancangan bujur sangkar latin
Rancangan bujur sangkar latinMuhammad Eko
 
Rancangan Acak Lengkap (RAL)
Rancangan Acak Lengkap (RAL)Rancangan Acak Lengkap (RAL)
Rancangan Acak Lengkap (RAL)Ade Setiawan
 
Istilah istilah dalam rancangan percobaan
Istilah istilah dalam rancangan percobaanIstilah istilah dalam rancangan percobaan
Istilah istilah dalam rancangan percobaanIr. Zakaria, M.M
 
Rancangan Percobaan (faktorial)
Rancangan Percobaan (faktorial)Rancangan Percobaan (faktorial)
Rancangan Percobaan (faktorial)Dian Arisona
 
12 kul dan-responsi-uji-lanjut-multiple-comparison-tests
12 kul dan-responsi-uji-lanjut-multiple-comparison-tests12 kul dan-responsi-uji-lanjut-multiple-comparison-tests
12 kul dan-responsi-uji-lanjut-multiple-comparison-testsardillah15
 
Rancangan acak kelompok faktorial (rakf)1
Rancangan acak kelompok faktorial (rakf)1Rancangan acak kelompok faktorial (rakf)1
Rancangan acak kelompok faktorial (rakf)1Muhammad Luthfan
 
Rancangan acak lengkap (RAL)
Rancangan acak lengkap (RAL)Rancangan acak lengkap (RAL)
Rancangan acak lengkap (RAL)Muhammad Eko
 

What's hot (20)

02. pengertian dasar rancangan percobaan
02. pengertian dasar rancangan percobaan02. pengertian dasar rancangan percobaan
02. pengertian dasar rancangan percobaan
 
Rancangan acak kelompok faktorial
Rancangan acak kelompok faktorialRancangan acak kelompok faktorial
Rancangan acak kelompok faktorial
 
RANCANGAN ACAK KELOMPOK
RANCANGAN ACAK KELOMPOKRANCANGAN ACAK KELOMPOK
RANCANGAN ACAK KELOMPOK
 
Tabel f-0-01
Tabel f-0-01Tabel f-0-01
Tabel f-0-01
 
07. rak
07. rak07. rak
07. rak
 
Pengantar Rancangan Percobaan
Pengantar Rancangan PercobaanPengantar Rancangan Percobaan
Pengantar Rancangan Percobaan
 
Percobaan faktorial
Percobaan faktorialPercobaan faktorial
Percobaan faktorial
 
Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL)
Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL) Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL)
Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL)
 
Rancangan acak kelompok (rak)
Rancangan acak kelompok (rak)Rancangan acak kelompok (rak)
Rancangan acak kelompok (rak)
 
Tabel tukey-hsd bnj
Tabel tukey-hsd bnjTabel tukey-hsd bnj
Tabel tukey-hsd bnj
 
Rancangan bujur sangkar latin
Rancangan bujur sangkar latinRancangan bujur sangkar latin
Rancangan bujur sangkar latin
 
Rancangan Acak Lengkap (RAL)
Rancangan Acak Lengkap (RAL)Rancangan Acak Lengkap (RAL)
Rancangan Acak Lengkap (RAL)
 
Istilah istilah dalam rancangan percobaan
Istilah istilah dalam rancangan percobaanIstilah istilah dalam rancangan percobaan
Istilah istilah dalam rancangan percobaan
 
4. Uji Lanjut.pptx
4. Uji Lanjut.pptx4. Uji Lanjut.pptx
4. Uji Lanjut.pptx
 
Rancangan Percobaan (faktorial)
Rancangan Percobaan (faktorial)Rancangan Percobaan (faktorial)
Rancangan Percobaan (faktorial)
 
12 kul dan-responsi-uji-lanjut-multiple-comparison-tests
12 kul dan-responsi-uji-lanjut-multiple-comparison-tests12 kul dan-responsi-uji-lanjut-multiple-comparison-tests
12 kul dan-responsi-uji-lanjut-multiple-comparison-tests
 
Rancangan acak kelompok faktorial (rakf)1
Rancangan acak kelompok faktorial (rakf)1Rancangan acak kelompok faktorial (rakf)1
Rancangan acak kelompok faktorial (rakf)1
 
RAL
RALRAL
RAL
 
Rancangan acak lengkap (RAL)
Rancangan acak lengkap (RAL)Rancangan acak lengkap (RAL)
Rancangan acak lengkap (RAL)
 
Perbandingan ortogonal kontras
Perbandingan ortogonal kontrasPerbandingan ortogonal kontras
Perbandingan ortogonal kontras
 

Viewers also liked

Rancangan Acak Lengkap (RAL)
Rancangan Acak Lengkap (RAL)Rancangan Acak Lengkap (RAL)
Rancangan Acak Lengkap (RAL)guesta7d3cf4c
 
Slide pelatihan statistika by fadjryani
Slide pelatihan statistika by fadjryaniSlide pelatihan statistika by fadjryani
Slide pelatihan statistika by fadjryaniFadjryani ST, M.Si
 
32154191 test-pauli
32154191 test-pauli32154191 test-pauli
32154191 test-pauliJauhar Anam
 
Sipoc Pemasangan Infus
Sipoc Pemasangan InfusSipoc Pemasangan Infus
Sipoc Pemasangan Infusaisyaahhh
 
Fitting dan variogram teoritis
Fitting dan variogram teoritisFitting dan variogram teoritis
Fitting dan variogram teoritishusnirusdi
 
Analisis dan penyajian data
Analisis dan penyajian dataAnalisis dan penyajian data
Analisis dan penyajian dataKacung Abdullah
 
Metode Melakukan Analisis Kebutuhan Dalam Penelitian Pengembangan
Metode Melakukan Analisis Kebutuhan Dalam Penelitian PengembanganMetode Melakukan Analisis Kebutuhan Dalam Penelitian Pengembangan
Metode Melakukan Analisis Kebutuhan Dalam Penelitian PengembanganAwal Akbar Jamaluddin
 
Metode Simplek Minimasi
Metode Simplek MinimasiMetode Simplek Minimasi
Metode Simplek MinimasiSiti Zuariyah
 
Uji hipotesis 1 & 2 rata rata
Uji hipotesis 1 & 2 rata rataUji hipotesis 1 & 2 rata rata
Uji hipotesis 1 & 2 rata ratayositria
 
Matrix - Invers, tranpose, determinant. (2x2, 3x3) XII Science LN
Matrix - Invers, tranpose, determinant. (2x2, 3x3) XII Science LNMatrix - Invers, tranpose, determinant. (2x2, 3x3) XII Science LN
Matrix - Invers, tranpose, determinant. (2x2, 3x3) XII Science LNMuhammad Yossi
 
analisis-dan-interpretasi-data-kuantitatif
analisis-dan-interpretasi-data-kuantitatifanalisis-dan-interpretasi-data-kuantitatif
analisis-dan-interpretasi-data-kuantitatifJonathan Andreas Saragih
 
How to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & TricksHow to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & TricksSlideShare
 
Getting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShareGetting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShareSlideShare
 

Viewers also liked (17)

Rancangan Acak Lengkap (RAL)
Rancangan Acak Lengkap (RAL)Rancangan Acak Lengkap (RAL)
Rancangan Acak Lengkap (RAL)
 
Rancangan Acak Kelompok
Rancangan Acak KelompokRancangan Acak Kelompok
Rancangan Acak Kelompok
 
Slide pelatihan statistika by fadjryani
Slide pelatihan statistika by fadjryaniSlide pelatihan statistika by fadjryani
Slide pelatihan statistika by fadjryani
 
32154191 test-pauli
32154191 test-pauli32154191 test-pauli
32154191 test-pauli
 
3 perbandingan berganda
3   perbandingan berganda3   perbandingan berganda
3 perbandingan berganda
 
Sipoc Pemasangan Infus
Sipoc Pemasangan InfusSipoc Pemasangan Infus
Sipoc Pemasangan Infus
 
Fitting dan variogram teoritis
Fitting dan variogram teoritisFitting dan variogram teoritis
Fitting dan variogram teoritis
 
Analisis dan penyajian data
Analisis dan penyajian dataAnalisis dan penyajian data
Analisis dan penyajian data
 
Metode Melakukan Analisis Kebutuhan Dalam Penelitian Pengembangan
Metode Melakukan Analisis Kebutuhan Dalam Penelitian PengembanganMetode Melakukan Analisis Kebutuhan Dalam Penelitian Pengembangan
Metode Melakukan Analisis Kebutuhan Dalam Penelitian Pengembangan
 
Metode Simplek Minimasi
Metode Simplek MinimasiMetode Simplek Minimasi
Metode Simplek Minimasi
 
DMRT
DMRTDMRT
DMRT
 
Uji hipotesis 1 & 2 rata rata
Uji hipotesis 1 & 2 rata rataUji hipotesis 1 & 2 rata rata
Uji hipotesis 1 & 2 rata rata
 
Matrix - Invers, tranpose, determinant. (2x2, 3x3) XII Science LN
Matrix - Invers, tranpose, determinant. (2x2, 3x3) XII Science LNMatrix - Invers, tranpose, determinant. (2x2, 3x3) XII Science LN
Matrix - Invers, tranpose, determinant. (2x2, 3x3) XII Science LN
 
analisis-dan-interpretasi-data-kuantitatif
analisis-dan-interpretasi-data-kuantitatifanalisis-dan-interpretasi-data-kuantitatif
analisis-dan-interpretasi-data-kuantitatif
 
Nota.statistik
Nota.statistikNota.statistik
Nota.statistik
 
How to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & TricksHow to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
 
Getting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShareGetting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShare
 

Similar to 08. data hilang (missing data)

Missing Data dan Transform Missing Data dan Transform.pdf.pdf
Missing Data dan Transform Missing Data dan Transform.pdf.pdfMissing Data dan Transform Missing Data dan Transform.pdf.pdf
Missing Data dan Transform Missing Data dan Transform.pdf.pdfNovianita14
 
04. ral
04. ral04. ral
04. ralUNTAN
 
Rancangan acak-lengkap-ral
Rancangan acak-lengkap-ralRancangan acak-lengkap-ral
Rancangan acak-lengkap-ralIr. Zakaria, M.M
 
Matdis-Induksi Matematika
Matdis-Induksi MatematikaMatdis-Induksi Matematika
Matdis-Induksi MatematikaCeria Agnantria
 
Statistika Uji T tidak berpasangan
Statistika Uji T tidak berpasanganStatistika Uji T tidak berpasangan
Statistika Uji T tidak berpasanganJusticia Lestari
 
Matematika Teknik Modul 2 b pd linier orde n homogen
Matematika Teknik Modul 2 b pd linier orde n homogenMatematika Teknik Modul 2 b pd linier orde n homogen
Matematika Teknik Modul 2 b pd linier orde n homogenPrayudi MT
 
Persamaan kuadrat kelas ix
Persamaan kuadrat kelas ix Persamaan kuadrat kelas ix
Persamaan kuadrat kelas ix umar fauzi
 
Power Point Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
Power Point Sistem Persamaan Linear Tiga VariabelPower Point Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
Power Point Sistem Persamaan Linear Tiga Variabelrestu sri rahayu
 
(Jst)hebb dan delta rule
(Jst)hebb dan delta rule(Jst)hebb dan delta rule
(Jst)hebb dan delta ruleJunior Iqfar
 
PPT KEL 2 METODE NUMERIK.pptx
PPT KEL 2 METODE NUMERIK.pptxPPT KEL 2 METODE NUMERIK.pptx
PPT KEL 2 METODE NUMERIK.pptxAntasaputra2
 
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMA IPA 2018 Paket 2
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMA IPA 2018 Paket 2Pembahasan Prediksi UN Matematika SMA IPA 2018 Paket 2
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMA IPA 2018 Paket 2Sulistiyo Wibowo
 
Matematika teknik modul 1 b pd eksak dan linier
Matematika teknik modul 1 b pd eksak dan linierMatematika teknik modul 1 b pd eksak dan linier
Matematika teknik modul 1 b pd eksak dan linierPrayudi MT
 

Similar to 08. data hilang (missing data) (19)

Missing Data dan Transform Missing Data dan Transform.pdf.pdf
Missing Data dan Transform Missing Data dan Transform.pdf.pdfMissing Data dan Transform Missing Data dan Transform.pdf.pdf
Missing Data dan Transform Missing Data dan Transform.pdf.pdf
 
04. ral
04. ral04. ral
04. ral
 
06. p ortogonal
06. p ortogonal06. p ortogonal
06. p ortogonal
 
04. ral
04. ral04. ral
04. ral
 
Rancangan acak-lengkap-ral
Rancangan acak-lengkap-ralRancangan acak-lengkap-ral
Rancangan acak-lengkap-ral
 
Matdis-Induksi Matematika
Matdis-Induksi MatematikaMatdis-Induksi Matematika
Matdis-Induksi Matematika
 
Tugas akhir matematika kelompok 3
Tugas akhir matematika kelompok 3Tugas akhir matematika kelompok 3
Tugas akhir matematika kelompok 3
 
Statistika Uji T tidak berpasangan
Statistika Uji T tidak berpasanganStatistika Uji T tidak berpasangan
Statistika Uji T tidak berpasangan
 
Soal olimpiade tik
Soal olimpiade tikSoal olimpiade tik
Soal olimpiade tik
 
Tugas
TugasTugas
Tugas
 
Matematika Teknik Modul 2 b pd linier orde n homogen
Matematika Teknik Modul 2 b pd linier orde n homogenMatematika Teknik Modul 2 b pd linier orde n homogen
Matematika Teknik Modul 2 b pd linier orde n homogen
 
Persamaan kuadrat kelas ix
Persamaan kuadrat kelas ix Persamaan kuadrat kelas ix
Persamaan kuadrat kelas ix
 
Power Point Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
Power Point Sistem Persamaan Linear Tiga VariabelPower Point Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
Power Point Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
 
Rancob ral
Rancob ralRancob ral
Rancob ral
 
(Jst)hebb dan delta rule
(Jst)hebb dan delta rule(Jst)hebb dan delta rule
(Jst)hebb dan delta rule
 
PPT KEL 2 METODE NUMERIK.pptx
PPT KEL 2 METODE NUMERIK.pptxPPT KEL 2 METODE NUMERIK.pptx
PPT KEL 2 METODE NUMERIK.pptx
 
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMA IPA 2018 Paket 2
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMA IPA 2018 Paket 2Pembahasan Prediksi UN Matematika SMA IPA 2018 Paket 2
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMA IPA 2018 Paket 2
 
Matematika teknik modul 1 b pd eksak dan linier
Matematika teknik modul 1 b pd eksak dan linierMatematika teknik modul 1 b pd eksak dan linier
Matematika teknik modul 1 b pd eksak dan linier
 
20.integral
20.integral20.integral
20.integral
 

More from Jauhar Anam

Studi tentang vrptw
Studi tentang vrptwStudi tentang vrptw
Studi tentang vrptwJauhar Anam
 
Presentasi delphi
Presentasi delphiPresentasi delphi
Presentasi delphiJauhar Anam
 
Metode penelitian 5+6
Metode penelitian 5+6Metode penelitian 5+6
Metode penelitian 5+6Jauhar Anam
 
Metode penelitian 3+4
Metode penelitian 3+4Metode penelitian 3+4
Metode penelitian 3+4Jauhar Anam
 
Metode penelitian 1+2
Metode penelitian 1+2Metode penelitian 1+2
Metode penelitian 1+2Jauhar Anam
 
03.undas perancob,kerak,moper
03.undas perancob,kerak,moper03.undas perancob,kerak,moper
03.undas perancob,kerak,moperJauhar Anam
 
02. pengertian dasar
02. pengertian dasar02. pengertian dasar
02. pengertian dasarJauhar Anam
 

More from Jauhar Anam (9)

Hehehe....
Hehehe....Hehehe....
Hehehe....
 
Studi tentang vrptw
Studi tentang vrptwStudi tentang vrptw
Studi tentang vrptw
 
Presentasi delphi
Presentasi delphiPresentasi delphi
Presentasi delphi
 
Metode penelitian 5+6
Metode penelitian 5+6Metode penelitian 5+6
Metode penelitian 5+6
 
Metode penelitian 3+4
Metode penelitian 3+4Metode penelitian 3+4
Metode penelitian 3+4
 
Metode penelitian 1+2
Metode penelitian 1+2Metode penelitian 1+2
Metode penelitian 1+2
 
03.undas perancob,kerak,moper
03.undas perancob,kerak,moper03.undas perancob,kerak,moper
03.undas perancob,kerak,moper
 
02. pengertian dasar
02. pengertian dasar02. pengertian dasar
02. pengertian dasar
 
01. pendahuluan
01. pendahuluan01. pendahuluan
01. pendahuluan
 

08. data hilang (missing data)

  • 1. DATA HILANG (MISSING DATA) Prof.Dr. Kusriningrum
  • 2. Apabila data (hasil pengamatan) dari satuan percobaan hilang atau tidak dapat digunakan, misalkan karena: -. materi percobaan (ternak / ikan) sakit atau mati, bukan akibat perlakuan -. ada petak lahan yang dirusak tikus -. tabung pecah di laboratorium -. salah pencatatan -. terdapat pencilan data, dll. Untuk RAL, data hilang tersebut tidak perlu dicari , karena dapat di olah menggunakan RAL dengan n (ulangan) tak sama. Untuk RAK, data hilang tersebut perlu dicari dengan cara menaksir kembali berdasarkan per- hitungan missing data dari Yates
  • 3. SATU NILAI PENGAMATAN HILANG n . B + t .T – G Perla- Kelompok Total Yij = kuan I II III IV (n – 1) (t – 1) 1 9 6 - 4 19 2 8 7 14 5 34 T 3 11 9 15 6 41 n = ∑ kelompok 4 14 11 16 8 49 t = ∑ perlakuan Total 42 33 45 23 143 B = ∑ data dari kelompok yang mengandung da- G ta hilang B 4 x 45 + 4 x 19 - 143 T = ∑ data dari perlakuan Y13 = (4 – 1) (4 – 1) yang mengandung da- ta hilang = 12,56 = 13 G = total semua pengama- tan.
  • 4. Y13 = 13 → masukkan dalam tabel, maka diperoleh: B = 58, T = 32 G = 156. Sidik Ragam RAK (dengan satu nilai duga data hilang) S.K. d.b. J.K. K.T. Fhitung Kelompok 3 165,5 55,167 88,267 Perlakuan 3 44,5 14,833 23,733 ** Galat 8 5,0 0,625 Total 14 214,0 Ftabel (0,05) = 4,07 Fhitung dari perlakuan > Ftabel (0,01) Ftabel (0,01) = 7,59 ↓ sangat nyata
  • 5. Y13 = nilai dugaan → menggantikan data hilang menghasilkan:(1). JKG percobaan paling kecil (minimum) (2). JKP berbias positif → lebh tinggi dari JKP yang seharusnya / sebenarnya Besar Bias: 2 2 [ B – (t – 1) Yi j ] [45 – (4 – 1) 13 ] = 3 Bias = = t (t – 1) 4 (4 – 1 ) JKP tak berbias = 44,5 – 3 = 41,5 KTP terkoreksi = 41,5 / 3 = 13,833 Fhitung = 13,833 / 0,625 = 22,13 > Ftabel (0,01) → Belum merubah kesimpulan
  • 6. DUA NILAI PENGAMATAN HILANG : ORIGINAL VALUE Perlakuan Kelompok Total I II III A a 8,00 7,93 15,93 B 8,14 8,15 7,87 24,16 C 7,76 b 7,74 15,50 T D 7,17 7,57 7,80 22,54 E 7,46 7,68 7,21 22,35 Total 30,53 31,40 38,55 100,48 G B Data hilang lebih dari 1 → proses pendugaan berulang-ulang
  • 7. Tahapan Penyelesaian: (1) Dugalah a dengan: ( Yi . + Y. j ) ( 15,93/2 + 30,53/4 ) a = = 2 2 = 7,80 (2) Dengan demikian seakan-akan hanya ada 1 nilai yang hilang yaitu b → n = 3 B = 31,40 t = 5 G = 100,48 + 7,80 T = 15,50 = 108,28 b1 = = nxB + txT- G ( 3 x 31,4 ) + ( 5 x 15,50 ) - 108,28 (n – 1) (t – 1) (3–1)(5–1) = 7,93
  • 8. (3). Dengan diketahui nilai b1 = 7,93 → sekarang seakan-akan hanya ada 1 nilai yang hilang yaitu a. n = 3 dan t = 5 B = 30,53 (3 x 30,53) + (5 x15,93) –108,41 a1 = T = 15,93 (3 – 1) (5 – 1) G = 100,48 + 7,93 = 7,85 = 108,41 (4). Dengan nilai a1 = 7,85 → dicari b2 n = 3 dan t = 5 B = 31,40 (3 x 31,4) + (5 x 15,5) – 108,33 b2 = T = 15,50 (3 – 1) (5 – 1) G = 100,48 + 7,85 = 7,92 = 108,33
  • 9. (5). Dengan nilai b2 = 7,92 → dicari a2 . n = 3 dan t = 5 B = 30,53 a2 = (3 x 30,53) + (5 x 15,93) – 15,93 T = 15,93 (3 – 1) (5 – 1) G = 100,48 + 7,92 = 7,86 = 108,40 (6). Perhatikan: b1 = 7,93 Beda cukup kecil b2 = 7,92 Perhitungan data a1 = 7,85 hilang dapat di- Beda cukup kecil a2 = 7,86 hentikan, nilai yang diduga: a = 7,86 b = 7,92
  • 10. Nilai diperoleh dimasukkan dalam tabel sbb: COMPLETE VALUE Perlakuan Kelompok Total I II III A 7,86 8,00 7,93 23,79 B 8,14 8,15 7,87 24,16 C 7,76 7,92 7,74 23,42 D 7,17 7,57 7,80 22,54 E 7,46 7,68 7,21 22,35 Total 38,39 39,32 38,55 116,26
  • 11. Penyelesaian Sidik Ragam: 100,482 (1) JKT (org. value) = 8,00 + 7,93 + . . . . . + 7,21 - 2 2 2 = 1,1679 13 JKK (org. value) = 30,532 + 31,42 + 38,552 - F.K. = 0,0976 4 4 5 116,262 (2) JKT (comp. val.) = 7,862 + 8,002 + . . . . . + 7,212 - = 1,2145 15 JKK (comp. val.) = 38,392 + . . . . . + 38,552 - F.K. = 0,0989 5 JKP (comp. val.) = 23,792 + . . . . . + 22,352 - F.K. = 0,8209 3 JKG (comp. val.) = 1,2145 - 0,0989 - 0,8209 = 0,2947
  • 12. (3) Mencari JKP terkoreksi: JKT (org. val.) . . . . . . . . . . . . . .1,1679 JKK (org. val.) . . . . . .0,0976 JKG (comp. val.) . . . .0,2947 + 0,3923 _ JKP terkoreksi 0,7756
  • 13. SIDIK RAGAM RAK dengan dua nilai duga data hilang: ( JKP telah terkoreksi) S.K. d.b. JK K.T. Fhitung F tabel 0,05 0,01 Kelompok (comp.val.) 2 0,0989 0,0495 1,01 Perlakuan (terkoreksi) 4 0,7756 0,1939 3,95 4,53 9,15 Galat (comp.val.) 6 0,2947 0,0491 Total (comp.val.) 12 Kesimpulan: Fhitung < Ftabel (0,05) 8–2=6 ( Tidak terdapat perbedaan yang nyata di antara per- 14 – 2 = 12 lakuan )
  • 14. UJI B.N.T. untuk percobaan dengan nilai pengamatan (data) hilang: 2 KTG BNT 5% = t 5% (d.b. galat) x n 1 1 = t 5% (d.b. galat) x KTG ( n1 + n2 ) 1 1 Dalam missing data untuk KTG ( n1 + n2 ) dipergunakan ulangan efektif, dengan ketentuan → misalkan yang diperbandingkan perlakuan A dan B maka:
  • 15. (1) Dalam satu ulangan, perlakuan A dan B keduanya ada (tidak missing), maka ulangan tersebut dinilai 1 untuk A maupun B (2) Dalam satu ulangan, perlakuan B datumnya ada, sedang utk perlakuan A datumnya hilang ( missing) → maka ulangan tsb diberi nilai: 0 untuk perlakuan A t-2 untuk perlakuan B t-1 Perlakuan Ulangan Ulangan I II III efektif A 0 1 1 2 → n1 t-2 B 1 1 2¾ → n2 t-1 A pada ulangan I missing → nilai = 0 t-2 =5- 2 = ¾ B nilainya = t-1 5 -1
  • 16. Jadi BNT 5% = t 5% (d.b. galat) x KTG ( 1 + 1 ) n1 n2 1 4 = t 5% (6) x 0,0491 ( 2 + 11 ) Untuk perlakuan A dan C : Perlakuan Ulangan Ulangan efektif I II III t–2 A 0 1 1¾ t–1 C t–2 0 1 1¾ t–1 4 4 BNT 5% = t 5% (6) x 0,0491 ( 7 + 7 )
  • 17. TUTORIAL TUGAS BAB 8 No II dan No III (Dikerjakan di lembaran Kertas) TUGAS PEKERJAAN RUMAH (Dikerjakan pada Buku Ajar) - BAB 8 No I - BAB 8 No II dan No III (Soal serupa tetapi tidak sama untuk setiap mahasiswa)
  • 18. PERCOBAAN DENGAN SATU DATUM HILANG Kelompok Perlakuan P Q R S 1 89 88 97 94 2 84 77 - 79 3 81 87 87 85 4 87 92 89 84 5 79 81 80 88
  • 19. PERCOBAAN DENGAN DUA DATA HILANG KELOMPOK PERLAKUAN P Q R 1 61,8 72,4 109,2 2 - 71,6 108,1 3 64,1 69,2 92,4 4 68,2 72,4 - 5 66,5 68,3 96,2 6 67,5 65,1 95,5