SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Download to read offline
Tugas VII Hukum Perburuhan
Tugas VII ini sebagai salah satu tugas mata kuliah Hukum Bisnis dan Lingkungan.
Jelaskan menurut pakar dan atau Undang-undang yang berlaku tentang Hukum Perburuhan
dan Impelmentasi
DISUSUN OLEH :
NAMA : Clara Monalisa
JURUSAN : Akuntansi
NIM : 43217010157
UNIVERSITAS MERCU BUANA
Jalan Meruya Selatan No. 1, RT.4/RW.1, Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat,
DKI Jakarta 11650, Indonesia
Telp. (021) 5840 816 Fax. (021) 5840 015
A. Pengertian Hukum Perburuhan
Secara umum hukum perburuhan merupakan hukum tertulis yang sebagiannya telah
dikodifikasikan dalam KUH Sipil dan bagian terbesar belum dikodifikasikan dan tersebar
dalam berbagai peraturan perundangan, di samping masih banyak ketentuan yang tak tertulis.
Definisi hukum perburuhan menurut pendapat para ahli hukum dapat dirangkum sebagai
berikut.
1. Menurut Molenaar, hukum perburuhan adalah bagian hukum yang berlaku, yang
pokoknya mengatur hubungan antara buruh dengan majikan, buruh dengan buruh,
buruh dengan penguasa.
2. Menurut Mok, hukum perburuan adalah hukum yang berkenaan dengan pekerjaan yang
dilakukan oleh swapekerja yang melakukan pekerjaan atas tanggung jawab dan risiko
sendiri.
3. Menurut Soetikno, hukum perburuhan adalah keseluruhan peraturan hukum mengenai
hubungan kerja yang mengakibatkan seseorang secara pribadi ditempatkan dibawah
perintah/pimpinan oranglain dan mengenai keadaan-keadaan penghidupan yang
langsung bersangkutpaut dengan hubungan kerja tersebut.
B. Dasar Hukum Ketenagakerjaan
Indonesia adalah negara hukum dan menganut sistem hukum Eropa Kontinental. Oleh sebab
itu, segala sesuatu harus didasarkan pada hukum tertulis. Sumber hukum ketenagakerjaan saat
ini (s/d tahun 2011) terdiri dari peraturan perundang-undangan dan diluar peraturan perundang-
undangan.
Hukum utama bagi urusan ketenagakerjaan di Indonesia adalah Pasal 27 ayat (2) UUD 1945
yang menyatakan bahwa “Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang
layak bagi kemanusiaan”.
Secara umum, Pasal 5 ayat (1), Pasal 20 ayat (2), Pasal 28, dan Pasal 33 ayat (1) UUD 1945
juga menjadi payung hukum utama. Berdasarkan pondasi tersebut, maka terbentuklah Undang-
undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
Dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003, menyatakan :
1.Perjanjian kerja adalah perjanjian antara pekerja/buruh dengan pengusaha atau pemberi kerja
yang memuat syarat syarat kerja, hak, dan kewajiban para pihak.
2.Hubungan kerja adalah hubungan antara pengusaha dengan pekerja/buruh berdasarkan
perjanjian kerja, yang mempunyai unsur pekerjaan, upah, dan perintah.
Dalam perjanjian kerja terdapat pula unsur-unsur dari syarat perjanjian kerja, antara
lain :
1. Adanya unsur work (pekerjaan), karena dalam suatu perjanjian kerja haruslah ada
pekerjaan yang jelas yang dilakukan oleh pekerja dan sesuai dengan yang tercantum
dalam perjanjian yang telah disepakati dengan ketentuan–ketentuan yang tercantum
dalam UU nomor 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan.
2. Adanya unsur service (pelayanan)
3. Adanya unsur time (waktu )
4. Adanya unsur pay (upah )
Secara umum pengertian perselisihan perburuhan merupakan setiap pertentangan atau
ketidaksesuaian antara majikan dengan buruh mengenai hubungan kerja, syarat-syarat atau
keadaan perburuhan. Dengan demikian perselisihan perburuhan dapat terjadi antara buruh
dengan majikan, antara sekelompok buruh dengan majikan, antara serikat buruh dengan
majikan atau perkumpulan majikan
Berdasarkan Pasal 2 UU PHI tahun 2004, jenis-jenis perselisihan industrial meliputi:
1. Perselisihan hak
Perselisihan yang timbul karena tidak dipenuhinya hak, akibat adanya perbedaan
pelaksanaan atau penafsiran terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan,
perjanjian kerja, peraturan perusahaan atau perjanjian kerja sama. Contohnya; (i) dalam
Peraturan Perusahaan (PP), Perjanjian Kerja Bersama (PKB), dan perjanjian kerja; (ii)
ada kesepakatan yang tidak dilaksanakan; dan (iii) ada ketentuan normatif tidak
dilaksanakan.
2. Perselisihan Kepentingan
Perselisihan yang timbul dalam hubungan kerja karena tidak adanya kesesuaian
pendapat mengenai pembuatan, dan/atau perubahan syarat-syarat kerja yang diterapkan
dalam perjanjian kerja, atau PP, atau PKB. Contohnya: kenaikan upah, transpor, uang
makan, premi dana lain-lain.
3. Perselisihan Pemutusan Hubungan Kerja
Perselisihan yang timbul karena tidak adanya kesesuaian pendapat mengenai
pengakhiran hubungan kerja yang dilakukan oleh salah satu pihak. Contohnya;
ketidaksepakatan alasan PHK dan perbedaan hitungan pesangon.
4. Perselisihan Antar Serikat Pekerja/Serikat Buruh hanya dalam satu perusahaan.
Perselisihan antara serikat pekerja atau serikat buruh dengan serikat pekerja atau serikat
buruh lain hanya dalam satu perusahaan, karena tidak adanya persesuaian paham
mengenai keanggotaan, pelaksanaan hak, dan kewajiban keserikatan pekerjaan.
C. Penyelesaian Perselisihan Perburuhan
Penyelesaian perselisihan tersebut terdapat pada undang-undang No.2 Tahun 2004
memungkinkan penyelesaian sengketa buruh atau tenaga Kerja diluar pengadilan.
1. Penyelesaian Melalui Bipartie
Merupakan perundingan antara pekerja/serikat pekerja(SP/SB) dengan pengusaha
untuk menyelesaikan perselisihan hubungan industrial secara musyawarah untuk mencapai
mufakat dan harus diselesaikan paling lama 30 hari kerja sejak dimulainya perundingan jika
dalam kurun waktu itu belum mencapai kesepakatan atau kemufakatan maka bipartie dianggap
gagal.
Dalam perjanjian bersama atau kesepakatan tersebut harus ditandatagani kedua belah
pihak sebagai dokumen bersama dan merupakan perjanjian perdamaian. Penyelesaian
Perselisihan Secara Bipartit dilakukan melaui :
a. Mediasi
Pemerintah dapat mengangkat seorang Mediator yang bertugas melakukan Mediasi
atau Juru Damai yang dapat menjadi penengah dalam menyelesaikan sengketa antara
Buruh dan Majikan. Seorang Mediator yang diangkat tersebut mempunyai syarat-syarat
sebagaimana dituangkan dalam Pasal 9 Undang-undang No.2 Tahun 2004 dan minimal
berpendidikan S-1. Dalam waktu 7 (tujuh) hari setiap menerima pengaduan si Buruh,
Mediator telah mengadakan duduk perkara sengketa yang akan diadakan dalam
pertemuan Mediasi antara para pihak tersebut
b. Konsiliasi
Penyelesaian melalui Konsiliator yaitu pejabat Konsiliasi yang diangkat dan
diberhentikan oleh Menteri Tenaga Kerja berdasarkan saran organisasi serikat pekerja
atau Serikat Buruh. Segala persyaratan menjadi pejabat Konsiliator tersebut didalam
pasal 19 Undang-Undang No.2 Tahun 2004.
c. Penyelesaian Melalui Arbitrase
Undang-undang dapat menyelesaikan perselisihan melalui arbitrase meliputi perselisihan
kepentingan dan perselisihan antar Serikat Pekerja dan Majikan di dalam suatu perusahaan.
Untuk ditetapkan sebagai seorang Arbiter sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 31 ayat
(1) berbunyi :
- Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
- Cakap melakukan tindakan hokum
- Warga negara Indonesia
- Berumur sekurang-kurangnya 45 (empat puluh lima) tahun
- Pendidikan sekurang-kurangnya Starata Satu (S-1)
- Berbadan sehat sesuai dengan surat keterangan dokter
- Menguasai peraturan perundang-undangan dibidang ketenaga kerjaan yang dibuktikan
dengan sertifikat atau bukti kelulusan telah mengikuti ujian arbitrase
- Memiliki pengalaman di bidang hubungan industrial sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun.
2.Penyelesaian Perselisihan Melalui Pengadilan
Di dalam Pasal 56 Undang-undang No. 2 Tahun 2004 mengatakan Pengadilan
Hubungan Industrial bertugas dan berwenang memeriksa dan memutuskan :
1. Di tingkat pertama mengenai perselisihan hak
2. Di tingkat pertama dan terakhir mengenai perselisihan kepentingan
3. Di tingkat pertama mengenai perselisihan pemutusan hubungan kerja
4. Di tingkat pertama dan terakhir mengenai perselisihan antar serikat pekerja atau serikat
buruh dalam satu perusahaan.
Sebelum Undang-Undang ini berlaku secara effektif di dalam masyarakat dalam
penyelesaian pemutusan Hubungan Kerja masih memakai KEP/MEN/150 Tahun 2000 dan
Undang-Undang No.13 Tahun 2003, tentang Undang-Undang Ketenagakerjaan. Penyelesaian
Perselisihan Melalui Pengadilan Hubungan Industrial
1. PHI bertugas dan berwenang memeriksa dan memutus:
2. Tingkat pertama mengenai perselisihan hak;
3. Tingkat pertama dan terakhir mengenai perselisihan kepentingan;
4. Tingkat pertama mengenai perselisihan PHK;
5. Tingkat pertama dan terakhir mengenai perselisihan antar serikat pekerja/serikat buruh
dalam satu perusahaan.
Ketentuan Beracara dalam PHI tidak berbeda seperti Hukum Acara Perdata; Kecuali
hal-hal yang diatur secara khusus dalam UU No. 2 Tahun 2004 (Pasal 81 Pasal 115). Putusan
PHI mengenai Perselisihan Hak dan PHK dapat diajukan ke MA melalui Upaya Hukum
Permohonan Kasasi paling lama 14 hari setelah putusan dibacakan, atau menerima
pemberitahuan putusan.
Studi Kasus :
Implementasi Hukum Perburuhan
Menurut Mr. Soetikno, Hukum Perburuhan adalah keseluruhan peraturan hukum mengenai
hubungan kerja yang mengakibatkan seseorang secara pribadi ditempatkan di bawah
perintah/pimpinan orang lain dan mengenai keadaan penghidupan yang langsung bersangkut
paut dengan hubungan kerja tersebut.
Kasus tuntutan Rp155 miliar atas PT Toyota Astra Motor (TAM) dan Chief Executive Officer
(CEO)-nya yakni Hiroyuki Fukui. Kasus unik pertama di bidang perburuhan, dimana Achmad
Rizal Roesindrawan, Division Head of Product Planning & Development PT TAM, diminta
berhenti oleh Fukui. Walaupun permintaan berhenti itu lewat Vice President Director PT TAM
Henry Tanoto, namun Rizal tetap menuntut TAM dan Fukui sebagai pihak yang melakukan
diskriminasi atas dirinya.
Rizal adalah korban dari kesewenang-wenangan kebijakan CEO mobil asal Jepang itu. Dengan
alasan ‘tidak mau mendengar orang Jepang’, Rizal diberhentikan dari jabatannya. Untung saja
Rizal diselamatkan oleh PT Astra International Tbk, induk dari PT TAM. Padahal Rizal telah
bekerja di TAM selama hampir 19 tahun. Berbagai sumbangan pemikirannya dalam bidang
konsep mobil produk Toyota cukup laris, antara lain seperti konseptor mobil Avanza, menjadi
project leader introduction Lexus Indonesia. Termasuk juga mobil Kijang Innova, All New
Kijang Innova, Sienta, All New Yaris, Agya, Calya, Rush TRD Sprotivo, Yaris Heykers.
Veloz, dan Dyna.
Namun bak air susu dibalas air tuba, bukannya Rizal diapresiasi, malah dipecat begitu saja
dengan alasan yang tak bisa dimengerti. Itu sebabnya Rizal memperkarakan Fukui dan TAM
ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara dengan tuntutan masing-masing Rp150 miliar dan Rp5
miliar. Menurut Rizal, sikap Fukui sama sekali tidak melandasi aturan yang berlaku di TAM,
dimana sudah ada SOP dalam memecat karyawan. Jika karyawan melakukan kesalahan, ada
prosedur choacing, Surat Peringatan (SP) I, II, III baru pemecatan.
“Ini baru, sebelumnya belum pernah ada. Semenjak Toyota berdiri baru ada kejadian seperti
itu dan baru saya yang mengalami. Selama 19 tahun bekerja di Toyota, baru sejak Fukui jadi
Presdirnya saya dimutasi, tidak menghargai padahal sudah berkontribusi tanpa ada penjelasan
yang bisa dimengeri, langsung tiba-tiba diminta keluar dari TAM,” kata Rizal.
Rizal mengungkapkan, Fukui saat ini tidak lagi menjadi CEO TAM, ia dikembalikan ke posisi
semula yakni sebagai CEO Toyota Motor Asia Pacific Pte Ltd yang berbasis di Singapura.
Sementara posisinya kini diduduki oleh Yoshihiro Nakata yang sebelumnya juga pernah
pernah menjadi Executive Coordinator, Sales Dept. Marketing Planning and Customer
Relation Division di TAM pada 2009 lalu
Sedangkan Rizal sejak ‘diberhentikan’ Fukui, ia diselamatkan PT Astra International Tbk. Aset
berkualitas ini ditempatkan di anak perusahaan, yakni PT Energia Prima Nusantara (EPN),
yang bergerak dibidang energi dan pembangkit.
Ia mengatakan dalam sidang-sidang terdahulu, Fukui lewat pengacaranya mengacu tidak
pernah memerintahkan Henry Tanoto untuk meminta Rizal berhenti. Sepertinya Fukui ingin
cuci tangan.
Menurut Ali Nurdin, kuasa hukum Achmad Rizal, perkara Rizal dengan Fukui dan TAM
bukanlah sengketa Perselisihan Hubungan Industrial (PHI), melainkan sengketa atas perbuatan
diskriminatif korporasi terhadap karyawan. Kasus ini merupakan yurisprudensi baru dalam
kasus perburuhan, yang dituntut adalah sikap diskriminatif Fukui dan Toyota.
Hadir dalam sidang tersebut menghadirkan empat saksi ahli, yakni Prof. Eman Suparman, SH
(ahli hukum perdata dan mantan Ketua Komisi Yudisial), Prof. HAS Natabaya, SH (ahli hukum
perdata dan mantan Hakim Konstitusi, mantan Kepala BPHN), DR. ANDARI, SH (ahli hukum
perselisihan hubungan industrial Universitas Trisakti), dan Juanda Pangaribuan, SH, MH
(mantan Hakim Pengadilan Hubungan Industrial).
Sementara dari pihak Fukui menghadirkan kuasa hukum dari kantor Kemalsjah Siregar &
Rekan dan TAM menghadirkan kuasa hukumnya Dedi Karyadi. Sidang sendiri dipimpin oleh
Hakim Ketua Fahzal Hendro, SH, MH. Dalam paparannya, Eman Suparman menjelaskan
bahwa perkara Rizal-Fukui-TAM bukan lah perkara PHI, melainkan perkara yang kewenangan
penanganannya ada di PN Jakarta Utara. Karena perkara ini terkait perbuatan melawan hukum,
yakni adanya diskriminasi.
Natabaya menjelaskan pengadilan Hubungan Industrial sebagaimana diatur dalam UU No.
2/2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (PHI) biasanya menyangkut 4
hal, yakni perselisihan hak, perselisihan kepentingan, perselisihan pemutusan hubungan kerja,
dan perselisihan antar serikat pekerja atau serikat buruh. Ini adalah perkara tindak
diskriminatif, lanjutny. Rizal tidak minta dimutasi dan tidak menuntut dikembalikan
jabatannya, jadi ini bukan perkara perselisihan hak. Rizal hanya menuntut kepada Fukui dan
TAM meminta maaf dan mengganti kerugian atas perbuatan diskriminatif.
Ali Nurdin mengungkapkan, pekan depan adalah sidang terakhir yang akan mengambil
keputusan. Majelis Hakim akan melanjutkan sidang pada pembuktian dan sidang akan
memutuskan putusan sela. Berdasarkan analisis dari keterangan empat ahli, ia optimistis Rizal
akan menang, bahwa perkara ini akan digarap oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Sidang
perkara Rizal-Fukui-TAM ini akan dilanjutkan pekan depan dan akan menetapkan putusan
sela.
Daftar Pustaka :
Sutedi, Adrian.2009.Hukum Perburuhan.Jakarta: Sinar Grafika
Kansil.1983.Pengantar Ilmu dan Tata Hukum Indonesia.Jakarta: Balai Pustaka
“Definisi Hukum Perburuhan Menurut Para ahli” diperoleh dari :
https://sahabatgembel.wordpress.com/2013/10/26/hukum-perburuhan/
“Dasar Hukum Ketenagakerjaan” diperoleh dari :
https://vioxcyanantaputra.wordpress.com/hukum-perburuhan-dan-tenaga-kerja-2/
"Hukum Perburuhan adalah keseluruhan peraturan hukum...” diperoleh dari :
(http://repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/744/5/111803006_file%205.pdf)
"Studi Kasus Toyota” diperoleh dari : (https://nusantara.news/kasus-toyota-jadi-
yurisprudensi-baru-sengketa-perburuhan/)"

More Related Content

What's hot

Sejarah, pengertian dan lingkup perburuhan
Sejarah, pengertian dan lingkup perburuhanSejarah, pengertian dan lingkup perburuhan
Sejarah, pengertian dan lingkup perburuhanRizki Gumilar
 
Matakuliah ketenagakerjaan
Matakuliah ketenagakerjaanMatakuliah ketenagakerjaan
Matakuliah ketenagakerjaanBagoes Prasetya
 
Makalah hukum dalam tenaga kerja
Makalah hukum dalam tenaga kerjaMakalah hukum dalam tenaga kerja
Makalah hukum dalam tenaga kerjadede nurcholis
 
Presentasi Hukum Ketenagakerjaan
Presentasi Hukum KetenagakerjaanPresentasi Hukum Ketenagakerjaan
Presentasi Hukum KetenagakerjaanArif Gunawan
 
Hukum Perburuhan “hubungan kerja dan hubungan industrial”
Hukum Perburuhan “hubungan kerjadan hubungan industrial”Hukum Perburuhan “hubungan kerjadan hubungan industrial”
Hukum Perburuhan “hubungan kerja dan hubungan industrial”Rizki Gumilar
 
12. perselisihan perburuhan
12. perselisihan perburuhan12. perselisihan perburuhan
12. perselisihan perburuhanGindha Wayka
 
Tm 7, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, hukum pe...
Tm 7, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, hukum pe...Tm 7, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, hukum pe...
Tm 7, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, hukum pe...WennaSustiany
 
Hukum Ketenagakerjaan - Konsep Dasar Hukum Ketenagakerjaan (Idik Saeful Bahri)
Hukum Ketenagakerjaan - Konsep Dasar Hukum Ketenagakerjaan (Idik Saeful Bahri)Hukum Ketenagakerjaan - Konsep Dasar Hukum Ketenagakerjaan (Idik Saeful Bahri)
Hukum Ketenagakerjaan - Konsep Dasar Hukum Ketenagakerjaan (Idik Saeful Bahri)Idik Saeful Bahri
 
7. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perburuhan. univers...
7. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perburuhan. univers...7. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perburuhan. univers...
7. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perburuhan. univers...Novi Siti
 
hubungan kerja, pk, pkwt, pkwtt & outsourcing
hubungan kerja, pk, pkwt, pkwtt & outsourcinghubungan kerja, pk, pkwt, pkwtt & outsourcing
hubungan kerja, pk, pkwt, pkwtt & outsourcingWahyu Saputro
 
4. pengertian, dasar dan sumber ketenagakerjaan
4. pengertian, dasar dan sumber  ketenagakerjaan4. pengertian, dasar dan sumber  ketenagakerjaan
4. pengertian, dasar dan sumber ketenagakerjaanGindha Wayka
 
Hbl 7, mei ika, hapzi ali, hukum perburuhan, mercu buana
Hbl 7, mei ika, hapzi ali, hukum perburuhan, mercu buanaHbl 7, mei ika, hapzi ali, hukum perburuhan, mercu buana
Hbl 7, mei ika, hapzi ali, hukum perburuhan, mercu buanaMeikaSihombimg
 
Tugas 6. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu b...
Tugas 6. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu b...Tugas 6. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu b...
Tugas 6. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu b...Hayyu Safitri
 
Hukum ketenagakerjaan
Hukum ketenagakerjaanHukum ketenagakerjaan
Hukum ketenagakerjaanKurnia Utami
 
Analisis kasus ketenagakerjaan
Analisis kasus ketenagakerjaanAnalisis kasus ketenagakerjaan
Analisis kasus ketenagakerjaanFranky L. Tobing
 

What's hot (20)

Sejarah, pengertian dan lingkup perburuhan
Sejarah, pengertian dan lingkup perburuhanSejarah, pengertian dan lingkup perburuhan
Sejarah, pengertian dan lingkup perburuhan
 
Matakuliah ketenagakerjaan
Matakuliah ketenagakerjaanMatakuliah ketenagakerjaan
Matakuliah ketenagakerjaan
 
Makalah hukum dalam tenaga kerja
Makalah hukum dalam tenaga kerjaMakalah hukum dalam tenaga kerja
Makalah hukum dalam tenaga kerja
 
Presentasi Hukum Ketenagakerjaan
Presentasi Hukum KetenagakerjaanPresentasi Hukum Ketenagakerjaan
Presentasi Hukum Ketenagakerjaan
 
Hukum Perburuhan “hubungan kerja dan hubungan industrial”
Hukum Perburuhan “hubungan kerjadan hubungan industrial”Hukum Perburuhan “hubungan kerjadan hubungan industrial”
Hukum Perburuhan “hubungan kerja dan hubungan industrial”
 
Cover 4
Cover 4Cover 4
Cover 4
 
12. perselisihan perburuhan
12. perselisihan perburuhan12. perselisihan perburuhan
12. perselisihan perburuhan
 
Tm 7, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, hukum pe...
Tm 7, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, hukum pe...Tm 7, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, hukum pe...
Tm 7, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, hukum pe...
 
Hukum Ketenagakerjaan - Konsep Dasar Hukum Ketenagakerjaan (Idik Saeful Bahri)
Hukum Ketenagakerjaan - Konsep Dasar Hukum Ketenagakerjaan (Idik Saeful Bahri)Hukum Ketenagakerjaan - Konsep Dasar Hukum Ketenagakerjaan (Idik Saeful Bahri)
Hukum Ketenagakerjaan - Konsep Dasar Hukum Ketenagakerjaan (Idik Saeful Bahri)
 
7. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perburuhan. univers...
7. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perburuhan. univers...7. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perburuhan. univers...
7. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perburuhan. univers...
 
hubungan kerja, pk, pkwt, pkwtt & outsourcing
hubungan kerja, pk, pkwt, pkwtt & outsourcinghubungan kerja, pk, pkwt, pkwtt & outsourcing
hubungan kerja, pk, pkwt, pkwtt & outsourcing
 
Hukum perburuhan dan ketenagakerjaan
Hukum perburuhan dan ketenagakerjaanHukum perburuhan dan ketenagakerjaan
Hukum perburuhan dan ketenagakerjaan
 
Pphi work shop ok
Pphi work shop okPphi work shop ok
Pphi work shop ok
 
4. pengertian, dasar dan sumber ketenagakerjaan
4. pengertian, dasar dan sumber  ketenagakerjaan4. pengertian, dasar dan sumber  ketenagakerjaan
4. pengertian, dasar dan sumber ketenagakerjaan
 
Uu 02 2004
Uu 02 2004Uu 02 2004
Uu 02 2004
 
Hukum ketenagakerjaan
Hukum ketenagakerjaanHukum ketenagakerjaan
Hukum ketenagakerjaan
 
Hbl 7, mei ika, hapzi ali, hukum perburuhan, mercu buana
Hbl 7, mei ika, hapzi ali, hukum perburuhan, mercu buanaHbl 7, mei ika, hapzi ali, hukum perburuhan, mercu buana
Hbl 7, mei ika, hapzi ali, hukum perburuhan, mercu buana
 
Tugas 6. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu b...
Tugas 6. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu b...Tugas 6. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu b...
Tugas 6. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu b...
 
Hukum ketenagakerjaan
Hukum ketenagakerjaanHukum ketenagakerjaan
Hukum ketenagakerjaan
 
Analisis kasus ketenagakerjaan
Analisis kasus ketenagakerjaanAnalisis kasus ketenagakerjaan
Analisis kasus ketenagakerjaan
 

Similar to 7. hbl,clara monalisa,hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu buana, 2018

jak_lexprivatum,+13.+Geraldo+Samuel+Kambey_privatum.docx.pdf
jak_lexprivatum,+13.+Geraldo+Samuel+Kambey_privatum.docx.pdfjak_lexprivatum,+13.+Geraldo+Samuel+Kambey_privatum.docx.pdf
jak_lexprivatum,+13.+Geraldo+Samuel+Kambey_privatum.docx.pdfAlamPravana3
 
HUKUM KETENAGAKERJAAN.pptx
HUKUM KETENAGAKERJAAN.pptxHUKUM KETENAGAKERJAAN.pptx
HUKUM KETENAGAKERJAAN.pptxAbdullahAdhim
 
PERJANJIAN PERBURUHAN DAN KESEPAKATAN KERJA
PERJANJIAN PERBURUHAN DAN KESEPAKATAN KERJAPERJANJIAN PERBURUHAN DAN KESEPAKATAN KERJA
PERJANJIAN PERBURUHAN DAN KESEPAKATAN KERJAZul Kifli
 
Hbl,ahmad syauqi ramadhandy, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu b...
Hbl,ahmad syauqi ramadhandy, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu b...Hbl,ahmad syauqi ramadhandy, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu b...
Hbl,ahmad syauqi ramadhandy, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu b...AS_Ramadhandy
 
Hubungan ketenagakerjaan
Hubungan ketenagakerjaanHubungan ketenagakerjaan
Hubungan ketenagakerjaannataaaxx
 
465488079-HUKUM-ACARA-PERADILAN-HUBUNGAN-INDUSTRIAL-Teori-pptx.pptx
465488079-HUKUM-ACARA-PERADILAN-HUBUNGAN-INDUSTRIAL-Teori-pptx.pptx465488079-HUKUM-ACARA-PERADILAN-HUBUNGAN-INDUSTRIAL-Teori-pptx.pptx
465488079-HUKUM-ACARA-PERADILAN-HUBUNGAN-INDUSTRIAL-Teori-pptx.pptxmanaf13
 
PPT Humbis BAB Ketenagakerjaan
PPT Humbis BAB KetenagakerjaanPPT Humbis BAB Ketenagakerjaan
PPT Humbis BAB Ketenagakerjaanilhamkhanafi
 
Analisis Hukum terhadap Putusan MK
Analisis Hukum terhadap Putusan MKAnalisis Hukum terhadap Putusan MK
Analisis Hukum terhadap Putusan MKChristian Tobing
 
Resume Hukum Ketenagakerjaan - Perjanjian Kerja Bersama
Resume Hukum Ketenagakerjaan - Perjanjian Kerja BersamaResume Hukum Ketenagakerjaan - Perjanjian Kerja Bersama
Resume Hukum Ketenagakerjaan - Perjanjian Kerja BersamaRachardy Andriyanto
 
Cut Zurnali - Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan Penerapan Hak-Hak Pekerja/Buruh
Cut Zurnali - Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan Penerapan Hak-Hak Pekerja/BuruhCut Zurnali - Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan Penerapan Hak-Hak Pekerja/Buruh
Cut Zurnali - Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan Penerapan Hak-Hak Pekerja/Buruhcutzurnali
 
presentasihukumketenagakerjaan-180914091355.pdf
presentasihukumketenagakerjaan-180914091355.pdfpresentasihukumketenagakerjaan-180914091355.pdf
presentasihukumketenagakerjaan-180914091355.pdfmanaf13
 
KETENAGAKERJAAN.pptx
KETENAGAKERJAAN.pptxKETENAGAKERJAAN.pptx
KETENAGAKERJAAN.pptxAjengAurellia
 
7.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Hapzi Ali, Hukum Perburuhan ,Universitas M...
7.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Hapzi Ali, Hukum Perburuhan ,Universitas M...7.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Hapzi Ali, Hukum Perburuhan ,Universitas M...
7.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Hapzi Ali, Hukum Perburuhan ,Universitas M...Jihan Nabilah
 
UU No. 2 Tahun 2004 Tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial
UU No. 2 Tahun 2004 Tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan IndustrialUU No. 2 Tahun 2004 Tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial
UU No. 2 Tahun 2004 Tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan IndustrialImam Prastio
 
Materi-Diah-Susilowati-Hakim-PHI-Yogya.ppt
Materi-Diah-Susilowati-Hakim-PHI-Yogya.pptMateri-Diah-Susilowati-Hakim-PHI-Yogya.ppt
Materi-Diah-Susilowati-Hakim-PHI-Yogya.pptAhmadNailulAuthor
 
07, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, hukum perburuhan, univer...
07, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, hukum perburuhan, univer...07, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, hukum perburuhan, univer...
07, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, hukum perburuhan, univer...angelaregife
 
HUKUM_BURUH_di nindonesia bag 1_2PPT.ppt
HUKUM_BURUH_di nindonesia bag 1_2PPT.pptHUKUM_BURUH_di nindonesia bag 1_2PPT.ppt
HUKUM_BURUH_di nindonesia bag 1_2PPT.pptssuserd30037
 

Similar to 7. hbl,clara monalisa,hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu buana, 2018 (20)

jak_lexprivatum,+13.+Geraldo+Samuel+Kambey_privatum.docx.pdf
jak_lexprivatum,+13.+Geraldo+Samuel+Kambey_privatum.docx.pdfjak_lexprivatum,+13.+Geraldo+Samuel+Kambey_privatum.docx.pdf
jak_lexprivatum,+13.+Geraldo+Samuel+Kambey_privatum.docx.pdf
 
HUKUM KETENAGAKERJAAN.pptx
HUKUM KETENAGAKERJAAN.pptxHUKUM KETENAGAKERJAAN.pptx
HUKUM KETENAGAKERJAAN.pptx
 
PERJANJIAN PERBURUHAN DAN KESEPAKATAN KERJA
PERJANJIAN PERBURUHAN DAN KESEPAKATAN KERJAPERJANJIAN PERBURUHAN DAN KESEPAKATAN KERJA
PERJANJIAN PERBURUHAN DAN KESEPAKATAN KERJA
 
Hbl,ahmad syauqi ramadhandy, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu b...
Hbl,ahmad syauqi ramadhandy, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu b...Hbl,ahmad syauqi ramadhandy, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu b...
Hbl,ahmad syauqi ramadhandy, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu b...
 
Hubungan ketenagakerjaan
Hubungan ketenagakerjaanHubungan ketenagakerjaan
Hubungan ketenagakerjaan
 
465488079-HUKUM-ACARA-PERADILAN-HUBUNGAN-INDUSTRIAL-Teori-pptx.pptx
465488079-HUKUM-ACARA-PERADILAN-HUBUNGAN-INDUSTRIAL-Teori-pptx.pptx465488079-HUKUM-ACARA-PERADILAN-HUBUNGAN-INDUSTRIAL-Teori-pptx.pptx
465488079-HUKUM-ACARA-PERADILAN-HUBUNGAN-INDUSTRIAL-Teori-pptx.pptx
 
PPT Humbis BAB Ketenagakerjaan
PPT Humbis BAB KetenagakerjaanPPT Humbis BAB Ketenagakerjaan
PPT Humbis BAB Ketenagakerjaan
 
Analisis Hukum terhadap Putusan MK
Analisis Hukum terhadap Putusan MKAnalisis Hukum terhadap Putusan MK
Analisis Hukum terhadap Putusan MK
 
Resume Hukum Ketenagakerjaan - Perjanjian Kerja Bersama
Resume Hukum Ketenagakerjaan - Perjanjian Kerja BersamaResume Hukum Ketenagakerjaan - Perjanjian Kerja Bersama
Resume Hukum Ketenagakerjaan - Perjanjian Kerja Bersama
 
Cut Zurnali - Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan Penerapan Hak-Hak Pekerja/Buruh
Cut Zurnali - Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan Penerapan Hak-Hak Pekerja/BuruhCut Zurnali - Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan Penerapan Hak-Hak Pekerja/Buruh
Cut Zurnali - Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan Penerapan Hak-Hak Pekerja/Buruh
 
presentasihukumketenagakerjaan-180914091355.pdf
presentasihukumketenagakerjaan-180914091355.pdfpresentasihukumketenagakerjaan-180914091355.pdf
presentasihukumketenagakerjaan-180914091355.pdf
 
Hukum acara phi
Hukum acara phiHukum acara phi
Hukum acara phi
 
RPS 4.pdf
RPS 4.pdfRPS 4.pdf
RPS 4.pdf
 
KETENAGAKERJAAN.pptx
KETENAGAKERJAAN.pptxKETENAGAKERJAAN.pptx
KETENAGAKERJAAN.pptx
 
7.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Hapzi Ali, Hukum Perburuhan ,Universitas M...
7.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Hapzi Ali, Hukum Perburuhan ,Universitas M...7.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Hapzi Ali, Hukum Perburuhan ,Universitas M...
7.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Hapzi Ali, Hukum Perburuhan ,Universitas M...
 
UU No. 2 Tahun 2004 Tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial
UU No. 2 Tahun 2004 Tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan IndustrialUU No. 2 Tahun 2004 Tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial
UU No. 2 Tahun 2004 Tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial
 
Materi-Diah-Susilowati-Hakim-PHI-Yogya.ppt
Materi-Diah-Susilowati-Hakim-PHI-Yogya.pptMateri-Diah-Susilowati-Hakim-PHI-Yogya.ppt
Materi-Diah-Susilowati-Hakim-PHI-Yogya.ppt
 
07, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, hukum perburuhan, univer...
07, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, hukum perburuhan, univer...07, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, hukum perburuhan, univer...
07, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, hukum perburuhan, univer...
 
Cover 3
Cover 3Cover 3
Cover 3
 
HUKUM_BURUH_di nindonesia bag 1_2PPT.ppt
HUKUM_BURUH_di nindonesia bag 1_2PPT.pptHUKUM_BURUH_di nindonesia bag 1_2PPT.ppt
HUKUM_BURUH_di nindonesia bag 1_2PPT.ppt
 

More from claramonalisa09

15. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum lingkungan, universitas mercu buana, 2018
15. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum lingkungan, universitas mercu buana, 201815. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum lingkungan, universitas mercu buana, 2018
15. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum lingkungan, universitas mercu buana, 2018claramonalisa09
 
14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...
14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...
14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...claramonalisa09
 
13. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, rah...
13. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, rah...13. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, rah...
13. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, rah...claramonalisa09
 
12. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas me...
12. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas me...12. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas me...
12. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas me...claramonalisa09
 
11. hbl,clara monalisa,hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan luar neger...
11. hbl,clara monalisa,hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan luar neger...11. hbl,clara monalisa,hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan luar neger...
11. hbl,clara monalisa,hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan luar neger...claramonalisa09
 
10. hbl,clara monalisa,hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak s...
10. hbl,clara monalisa,hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak s...10. hbl,clara monalisa,hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak s...
10. hbl,clara monalisa,hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak s...claramonalisa09
 
9. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perlindungan konseumen dan tanggungjawab huk...
9. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perlindungan konseumen dan tanggungjawab huk...9. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perlindungan konseumen dan tanggungjawab huk...
9. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perlindungan konseumen dan tanggungjawab huk...claramonalisa09
 
6. hbl,clara monalisa,hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, universitas me...
6. hbl,clara monalisa,hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, universitas me...6. hbl,clara monalisa,hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, universitas me...
6. hbl,clara monalisa,hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, universitas me...claramonalisa09
 
5. hbl, clara monalisa, hapzi a li, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum ...
5. hbl, clara monalisa, hapzi a li, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum ...5. hbl, clara monalisa, hapzi a li, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum ...
5. hbl, clara monalisa, hapzi a li, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum ...claramonalisa09
 
4. hbl,clara monalisa,hapzi ali, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum yan...
4. hbl,clara monalisa,hapzi ali, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum yan...4. hbl,clara monalisa,hapzi ali, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum yan...
4. hbl,clara monalisa,hapzi ali, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum yan...claramonalisa09
 
3. hbl,clara monalisa,hapzi ali, tugas artikel perusahaan perseroan, universi...
3. hbl,clara monalisa,hapzi ali, tugas artikel perusahaan perseroan, universi...3. hbl,clara monalisa,hapzi ali, tugas artikel perusahaan perseroan, universi...
3. hbl,clara monalisa,hapzi ali, tugas artikel perusahaan perseroan, universi...claramonalisa09
 
3. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perusahaan perseroan, universitas mercu buan...
3. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perusahaan perseroan, universitas mercu buan...3. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perusahaan perseroan, universitas mercu buan...
3. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perusahaan perseroan, universitas mercu buan...claramonalisa09
 
2. hbl,clara monalisa,hapzi ali, resolusi sengketa, universitas mercu buana, ...
2. hbl,clara monalisa,hapzi ali, resolusi sengketa, universitas mercu buana, ...2. hbl,clara monalisa,hapzi ali, resolusi sengketa, universitas mercu buana, ...
2. hbl,clara monalisa,hapzi ali, resolusi sengketa, universitas mercu buana, ...claramonalisa09
 
1. hbl, clara monalisa, hapzi ali, hukum bisnis, moratorium hutang pkpu dan b...
1. hbl, clara monalisa, hapzi ali, hukum bisnis, moratorium hutang pkpu dan b...1. hbl, clara monalisa, hapzi ali, hukum bisnis, moratorium hutang pkpu dan b...
1. hbl, clara monalisa, hapzi ali, hukum bisnis, moratorium hutang pkpu dan b...claramonalisa09
 
15. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum lingkungan, universitas mercu buana, 2018
15. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum lingkungan, universitas mercu buana, 201815. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum lingkungan, universitas mercu buana, 2018
15. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum lingkungan, universitas mercu buana, 2018claramonalisa09
 
14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...
14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...
14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...claramonalisa09
 
13. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, rah...
13. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, rah...13. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, rah...
13. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, rah...claramonalisa09
 
12. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas me...
12. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas me...12. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas me...
12. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas me...claramonalisa09
 
11. hbl,clara monalisa,hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan luar neger...
11. hbl,clara monalisa,hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan luar neger...11. hbl,clara monalisa,hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan luar neger...
11. hbl,clara monalisa,hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan luar neger...claramonalisa09
 
10. hbl,clara monalisa,hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak s...
10. hbl,clara monalisa,hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak s...10. hbl,clara monalisa,hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak s...
10. hbl,clara monalisa,hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak s...claramonalisa09
 

More from claramonalisa09 (20)

15. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum lingkungan, universitas mercu buana, 2018
15. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum lingkungan, universitas mercu buana, 201815. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum lingkungan, universitas mercu buana, 2018
15. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum lingkungan, universitas mercu buana, 2018
 
14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...
14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...
14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...
 
13. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, rah...
13. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, rah...13. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, rah...
13. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, rah...
 
12. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas me...
12. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas me...12. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas me...
12. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas me...
 
11. hbl,clara monalisa,hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan luar neger...
11. hbl,clara monalisa,hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan luar neger...11. hbl,clara monalisa,hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan luar neger...
11. hbl,clara monalisa,hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan luar neger...
 
10. hbl,clara monalisa,hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak s...
10. hbl,clara monalisa,hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak s...10. hbl,clara monalisa,hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak s...
10. hbl,clara monalisa,hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak s...
 
9. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perlindungan konseumen dan tanggungjawab huk...
9. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perlindungan konseumen dan tanggungjawab huk...9. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perlindungan konseumen dan tanggungjawab huk...
9. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perlindungan konseumen dan tanggungjawab huk...
 
6. hbl,clara monalisa,hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, universitas me...
6. hbl,clara monalisa,hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, universitas me...6. hbl,clara monalisa,hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, universitas me...
6. hbl,clara monalisa,hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, universitas me...
 
5. hbl, clara monalisa, hapzi a li, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum ...
5. hbl, clara monalisa, hapzi a li, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum ...5. hbl, clara monalisa, hapzi a li, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum ...
5. hbl, clara monalisa, hapzi a li, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum ...
 
4. hbl,clara monalisa,hapzi ali, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum yan...
4. hbl,clara monalisa,hapzi ali, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum yan...4. hbl,clara monalisa,hapzi ali, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum yan...
4. hbl,clara monalisa,hapzi ali, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum yan...
 
3. hbl,clara monalisa,hapzi ali, tugas artikel perusahaan perseroan, universi...
3. hbl,clara monalisa,hapzi ali, tugas artikel perusahaan perseroan, universi...3. hbl,clara monalisa,hapzi ali, tugas artikel perusahaan perseroan, universi...
3. hbl,clara monalisa,hapzi ali, tugas artikel perusahaan perseroan, universi...
 
3. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perusahaan perseroan, universitas mercu buan...
3. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perusahaan perseroan, universitas mercu buan...3. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perusahaan perseroan, universitas mercu buan...
3. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perusahaan perseroan, universitas mercu buan...
 
2. hbl,clara monalisa,hapzi ali, resolusi sengketa, universitas mercu buana, ...
2. hbl,clara monalisa,hapzi ali, resolusi sengketa, universitas mercu buana, ...2. hbl,clara monalisa,hapzi ali, resolusi sengketa, universitas mercu buana, ...
2. hbl,clara monalisa,hapzi ali, resolusi sengketa, universitas mercu buana, ...
 
1. hbl, clara monalisa, hapzi ali, hukum bisnis, moratorium hutang pkpu dan b...
1. hbl, clara monalisa, hapzi ali, hukum bisnis, moratorium hutang pkpu dan b...1. hbl, clara monalisa, hapzi ali, hukum bisnis, moratorium hutang pkpu dan b...
1. hbl, clara monalisa, hapzi ali, hukum bisnis, moratorium hutang pkpu dan b...
 
15. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum lingkungan, universitas mercu buana, 2018
15. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum lingkungan, universitas mercu buana, 201815. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum lingkungan, universitas mercu buana, 2018
15. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum lingkungan, universitas mercu buana, 2018
 
14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...
14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...
14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...
 
13. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, rah...
13. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, rah...13. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, rah...
13. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, rah...
 
12. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas me...
12. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas me...12. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas me...
12. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas me...
 
11. hbl,clara monalisa,hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan luar neger...
11. hbl,clara monalisa,hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan luar neger...11. hbl,clara monalisa,hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan luar neger...
11. hbl,clara monalisa,hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan luar neger...
 
10. hbl,clara monalisa,hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak s...
10. hbl,clara monalisa,hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak s...10. hbl,clara monalisa,hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak s...
10. hbl,clara monalisa,hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak s...
 

Recently uploaded

"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"HaseebBashir5
 
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Al-ghifari Erik
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaHaseebBashir5
 
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOKEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOANNISAUMAYAHS
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxerlyndakasim2
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiSeta Wicaksana
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...FORTRESS
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptxerlyndakasim2
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercayaunikbetslotbankmaybank
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxSintaDosi
 
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptxerlyndakasim2
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehFORTRESS
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...HaseebBashir5
 
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptxEtika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx23May1983
 
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxMAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxYogiAJ
 
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYALex PRTOTO
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangRadhialKautsar
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohkhunagnes1
 

Recently uploaded (20)

"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
 
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
 
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOKEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
 
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
 
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptxEtika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
 
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxMAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
 
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
 

7. hbl,clara monalisa,hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu buana, 2018

  • 1. Tugas VII Hukum Perburuhan Tugas VII ini sebagai salah satu tugas mata kuliah Hukum Bisnis dan Lingkungan. Jelaskan menurut pakar dan atau Undang-undang yang berlaku tentang Hukum Perburuhan dan Impelmentasi DISUSUN OLEH : NAMA : Clara Monalisa JURUSAN : Akuntansi NIM : 43217010157 UNIVERSITAS MERCU BUANA Jalan Meruya Selatan No. 1, RT.4/RW.1, Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat, DKI Jakarta 11650, Indonesia Telp. (021) 5840 816 Fax. (021) 5840 015
  • 2. A. Pengertian Hukum Perburuhan Secara umum hukum perburuhan merupakan hukum tertulis yang sebagiannya telah dikodifikasikan dalam KUH Sipil dan bagian terbesar belum dikodifikasikan dan tersebar dalam berbagai peraturan perundangan, di samping masih banyak ketentuan yang tak tertulis. Definisi hukum perburuhan menurut pendapat para ahli hukum dapat dirangkum sebagai berikut. 1. Menurut Molenaar, hukum perburuhan adalah bagian hukum yang berlaku, yang pokoknya mengatur hubungan antara buruh dengan majikan, buruh dengan buruh, buruh dengan penguasa. 2. Menurut Mok, hukum perburuan adalah hukum yang berkenaan dengan pekerjaan yang dilakukan oleh swapekerja yang melakukan pekerjaan atas tanggung jawab dan risiko sendiri. 3. Menurut Soetikno, hukum perburuhan adalah keseluruhan peraturan hukum mengenai hubungan kerja yang mengakibatkan seseorang secara pribadi ditempatkan dibawah perintah/pimpinan oranglain dan mengenai keadaan-keadaan penghidupan yang langsung bersangkutpaut dengan hubungan kerja tersebut. B. Dasar Hukum Ketenagakerjaan Indonesia adalah negara hukum dan menganut sistem hukum Eropa Kontinental. Oleh sebab itu, segala sesuatu harus didasarkan pada hukum tertulis. Sumber hukum ketenagakerjaan saat ini (s/d tahun 2011) terdiri dari peraturan perundang-undangan dan diluar peraturan perundang- undangan. Hukum utama bagi urusan ketenagakerjaan di Indonesia adalah Pasal 27 ayat (2) UUD 1945 yang menyatakan bahwa “Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan”. Secara umum, Pasal 5 ayat (1), Pasal 20 ayat (2), Pasal 28, dan Pasal 33 ayat (1) UUD 1945 juga menjadi payung hukum utama. Berdasarkan pondasi tersebut, maka terbentuklah Undang- undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003, menyatakan : 1.Perjanjian kerja adalah perjanjian antara pekerja/buruh dengan pengusaha atau pemberi kerja yang memuat syarat syarat kerja, hak, dan kewajiban para pihak. 2.Hubungan kerja adalah hubungan antara pengusaha dengan pekerja/buruh berdasarkan perjanjian kerja, yang mempunyai unsur pekerjaan, upah, dan perintah. Dalam perjanjian kerja terdapat pula unsur-unsur dari syarat perjanjian kerja, antara lain : 1. Adanya unsur work (pekerjaan), karena dalam suatu perjanjian kerja haruslah ada pekerjaan yang jelas yang dilakukan oleh pekerja dan sesuai dengan yang tercantum
  • 3. dalam perjanjian yang telah disepakati dengan ketentuan–ketentuan yang tercantum dalam UU nomor 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan. 2. Adanya unsur service (pelayanan) 3. Adanya unsur time (waktu ) 4. Adanya unsur pay (upah ) Secara umum pengertian perselisihan perburuhan merupakan setiap pertentangan atau ketidaksesuaian antara majikan dengan buruh mengenai hubungan kerja, syarat-syarat atau keadaan perburuhan. Dengan demikian perselisihan perburuhan dapat terjadi antara buruh dengan majikan, antara sekelompok buruh dengan majikan, antara serikat buruh dengan majikan atau perkumpulan majikan Berdasarkan Pasal 2 UU PHI tahun 2004, jenis-jenis perselisihan industrial meliputi: 1. Perselisihan hak Perselisihan yang timbul karena tidak dipenuhinya hak, akibat adanya perbedaan pelaksanaan atau penafsiran terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan, perjanjian kerja, peraturan perusahaan atau perjanjian kerja sama. Contohnya; (i) dalam Peraturan Perusahaan (PP), Perjanjian Kerja Bersama (PKB), dan perjanjian kerja; (ii) ada kesepakatan yang tidak dilaksanakan; dan (iii) ada ketentuan normatif tidak dilaksanakan. 2. Perselisihan Kepentingan Perselisihan yang timbul dalam hubungan kerja karena tidak adanya kesesuaian pendapat mengenai pembuatan, dan/atau perubahan syarat-syarat kerja yang diterapkan dalam perjanjian kerja, atau PP, atau PKB. Contohnya: kenaikan upah, transpor, uang makan, premi dana lain-lain. 3. Perselisihan Pemutusan Hubungan Kerja Perselisihan yang timbul karena tidak adanya kesesuaian pendapat mengenai pengakhiran hubungan kerja yang dilakukan oleh salah satu pihak. Contohnya; ketidaksepakatan alasan PHK dan perbedaan hitungan pesangon. 4. Perselisihan Antar Serikat Pekerja/Serikat Buruh hanya dalam satu perusahaan. Perselisihan antara serikat pekerja atau serikat buruh dengan serikat pekerja atau serikat buruh lain hanya dalam satu perusahaan, karena tidak adanya persesuaian paham mengenai keanggotaan, pelaksanaan hak, dan kewajiban keserikatan pekerjaan. C. Penyelesaian Perselisihan Perburuhan Penyelesaian perselisihan tersebut terdapat pada undang-undang No.2 Tahun 2004 memungkinkan penyelesaian sengketa buruh atau tenaga Kerja diluar pengadilan. 1. Penyelesaian Melalui Bipartie Merupakan perundingan antara pekerja/serikat pekerja(SP/SB) dengan pengusaha untuk menyelesaikan perselisihan hubungan industrial secara musyawarah untuk mencapai mufakat dan harus diselesaikan paling lama 30 hari kerja sejak dimulainya perundingan jika dalam kurun waktu itu belum mencapai kesepakatan atau kemufakatan maka bipartie dianggap gagal.
  • 4. Dalam perjanjian bersama atau kesepakatan tersebut harus ditandatagani kedua belah pihak sebagai dokumen bersama dan merupakan perjanjian perdamaian. Penyelesaian Perselisihan Secara Bipartit dilakukan melaui : a. Mediasi Pemerintah dapat mengangkat seorang Mediator yang bertugas melakukan Mediasi atau Juru Damai yang dapat menjadi penengah dalam menyelesaikan sengketa antara Buruh dan Majikan. Seorang Mediator yang diangkat tersebut mempunyai syarat-syarat sebagaimana dituangkan dalam Pasal 9 Undang-undang No.2 Tahun 2004 dan minimal berpendidikan S-1. Dalam waktu 7 (tujuh) hari setiap menerima pengaduan si Buruh, Mediator telah mengadakan duduk perkara sengketa yang akan diadakan dalam pertemuan Mediasi antara para pihak tersebut b. Konsiliasi Penyelesaian melalui Konsiliator yaitu pejabat Konsiliasi yang diangkat dan diberhentikan oleh Menteri Tenaga Kerja berdasarkan saran organisasi serikat pekerja atau Serikat Buruh. Segala persyaratan menjadi pejabat Konsiliator tersebut didalam pasal 19 Undang-Undang No.2 Tahun 2004. c. Penyelesaian Melalui Arbitrase Undang-undang dapat menyelesaikan perselisihan melalui arbitrase meliputi perselisihan kepentingan dan perselisihan antar Serikat Pekerja dan Majikan di dalam suatu perusahaan. Untuk ditetapkan sebagai seorang Arbiter sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 31 ayat (1) berbunyi : - Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa - Cakap melakukan tindakan hokum - Warga negara Indonesia - Berumur sekurang-kurangnya 45 (empat puluh lima) tahun - Pendidikan sekurang-kurangnya Starata Satu (S-1) - Berbadan sehat sesuai dengan surat keterangan dokter - Menguasai peraturan perundang-undangan dibidang ketenaga kerjaan yang dibuktikan dengan sertifikat atau bukti kelulusan telah mengikuti ujian arbitrase - Memiliki pengalaman di bidang hubungan industrial sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun. 2.Penyelesaian Perselisihan Melalui Pengadilan Di dalam Pasal 56 Undang-undang No. 2 Tahun 2004 mengatakan Pengadilan Hubungan Industrial bertugas dan berwenang memeriksa dan memutuskan : 1. Di tingkat pertama mengenai perselisihan hak 2. Di tingkat pertama dan terakhir mengenai perselisihan kepentingan 3. Di tingkat pertama mengenai perselisihan pemutusan hubungan kerja 4. Di tingkat pertama dan terakhir mengenai perselisihan antar serikat pekerja atau serikat buruh dalam satu perusahaan.
  • 5. Sebelum Undang-Undang ini berlaku secara effektif di dalam masyarakat dalam penyelesaian pemutusan Hubungan Kerja masih memakai KEP/MEN/150 Tahun 2000 dan Undang-Undang No.13 Tahun 2003, tentang Undang-Undang Ketenagakerjaan. Penyelesaian Perselisihan Melalui Pengadilan Hubungan Industrial 1. PHI bertugas dan berwenang memeriksa dan memutus: 2. Tingkat pertama mengenai perselisihan hak; 3. Tingkat pertama dan terakhir mengenai perselisihan kepentingan; 4. Tingkat pertama mengenai perselisihan PHK; 5. Tingkat pertama dan terakhir mengenai perselisihan antar serikat pekerja/serikat buruh dalam satu perusahaan. Ketentuan Beracara dalam PHI tidak berbeda seperti Hukum Acara Perdata; Kecuali hal-hal yang diatur secara khusus dalam UU No. 2 Tahun 2004 (Pasal 81 Pasal 115). Putusan PHI mengenai Perselisihan Hak dan PHK dapat diajukan ke MA melalui Upaya Hukum Permohonan Kasasi paling lama 14 hari setelah putusan dibacakan, atau menerima pemberitahuan putusan.
  • 6. Studi Kasus : Implementasi Hukum Perburuhan Menurut Mr. Soetikno, Hukum Perburuhan adalah keseluruhan peraturan hukum mengenai hubungan kerja yang mengakibatkan seseorang secara pribadi ditempatkan di bawah perintah/pimpinan orang lain dan mengenai keadaan penghidupan yang langsung bersangkut paut dengan hubungan kerja tersebut. Kasus tuntutan Rp155 miliar atas PT Toyota Astra Motor (TAM) dan Chief Executive Officer (CEO)-nya yakni Hiroyuki Fukui. Kasus unik pertama di bidang perburuhan, dimana Achmad Rizal Roesindrawan, Division Head of Product Planning & Development PT TAM, diminta berhenti oleh Fukui. Walaupun permintaan berhenti itu lewat Vice President Director PT TAM Henry Tanoto, namun Rizal tetap menuntut TAM dan Fukui sebagai pihak yang melakukan diskriminasi atas dirinya. Rizal adalah korban dari kesewenang-wenangan kebijakan CEO mobil asal Jepang itu. Dengan alasan ‘tidak mau mendengar orang Jepang’, Rizal diberhentikan dari jabatannya. Untung saja Rizal diselamatkan oleh PT Astra International Tbk, induk dari PT TAM. Padahal Rizal telah bekerja di TAM selama hampir 19 tahun. Berbagai sumbangan pemikirannya dalam bidang konsep mobil produk Toyota cukup laris, antara lain seperti konseptor mobil Avanza, menjadi project leader introduction Lexus Indonesia. Termasuk juga mobil Kijang Innova, All New Kijang Innova, Sienta, All New Yaris, Agya, Calya, Rush TRD Sprotivo, Yaris Heykers. Veloz, dan Dyna. Namun bak air susu dibalas air tuba, bukannya Rizal diapresiasi, malah dipecat begitu saja dengan alasan yang tak bisa dimengerti. Itu sebabnya Rizal memperkarakan Fukui dan TAM ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara dengan tuntutan masing-masing Rp150 miliar dan Rp5 miliar. Menurut Rizal, sikap Fukui sama sekali tidak melandasi aturan yang berlaku di TAM, dimana sudah ada SOP dalam memecat karyawan. Jika karyawan melakukan kesalahan, ada prosedur choacing, Surat Peringatan (SP) I, II, III baru pemecatan. “Ini baru, sebelumnya belum pernah ada. Semenjak Toyota berdiri baru ada kejadian seperti itu dan baru saya yang mengalami. Selama 19 tahun bekerja di Toyota, baru sejak Fukui jadi Presdirnya saya dimutasi, tidak menghargai padahal sudah berkontribusi tanpa ada penjelasan yang bisa dimengeri, langsung tiba-tiba diminta keluar dari TAM,” kata Rizal. Rizal mengungkapkan, Fukui saat ini tidak lagi menjadi CEO TAM, ia dikembalikan ke posisi semula yakni sebagai CEO Toyota Motor Asia Pacific Pte Ltd yang berbasis di Singapura. Sementara posisinya kini diduduki oleh Yoshihiro Nakata yang sebelumnya juga pernah pernah menjadi Executive Coordinator, Sales Dept. Marketing Planning and Customer Relation Division di TAM pada 2009 lalu Sedangkan Rizal sejak ‘diberhentikan’ Fukui, ia diselamatkan PT Astra International Tbk. Aset berkualitas ini ditempatkan di anak perusahaan, yakni PT Energia Prima Nusantara (EPN), yang bergerak dibidang energi dan pembangkit. Ia mengatakan dalam sidang-sidang terdahulu, Fukui lewat pengacaranya mengacu tidak pernah memerintahkan Henry Tanoto untuk meminta Rizal berhenti. Sepertinya Fukui ingin cuci tangan.
  • 7. Menurut Ali Nurdin, kuasa hukum Achmad Rizal, perkara Rizal dengan Fukui dan TAM bukanlah sengketa Perselisihan Hubungan Industrial (PHI), melainkan sengketa atas perbuatan diskriminatif korporasi terhadap karyawan. Kasus ini merupakan yurisprudensi baru dalam kasus perburuhan, yang dituntut adalah sikap diskriminatif Fukui dan Toyota. Hadir dalam sidang tersebut menghadirkan empat saksi ahli, yakni Prof. Eman Suparman, SH (ahli hukum perdata dan mantan Ketua Komisi Yudisial), Prof. HAS Natabaya, SH (ahli hukum perdata dan mantan Hakim Konstitusi, mantan Kepala BPHN), DR. ANDARI, SH (ahli hukum perselisihan hubungan industrial Universitas Trisakti), dan Juanda Pangaribuan, SH, MH (mantan Hakim Pengadilan Hubungan Industrial). Sementara dari pihak Fukui menghadirkan kuasa hukum dari kantor Kemalsjah Siregar & Rekan dan TAM menghadirkan kuasa hukumnya Dedi Karyadi. Sidang sendiri dipimpin oleh Hakim Ketua Fahzal Hendro, SH, MH. Dalam paparannya, Eman Suparman menjelaskan bahwa perkara Rizal-Fukui-TAM bukan lah perkara PHI, melainkan perkara yang kewenangan penanganannya ada di PN Jakarta Utara. Karena perkara ini terkait perbuatan melawan hukum, yakni adanya diskriminasi. Natabaya menjelaskan pengadilan Hubungan Industrial sebagaimana diatur dalam UU No. 2/2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (PHI) biasanya menyangkut 4 hal, yakni perselisihan hak, perselisihan kepentingan, perselisihan pemutusan hubungan kerja, dan perselisihan antar serikat pekerja atau serikat buruh. Ini adalah perkara tindak diskriminatif, lanjutny. Rizal tidak minta dimutasi dan tidak menuntut dikembalikan jabatannya, jadi ini bukan perkara perselisihan hak. Rizal hanya menuntut kepada Fukui dan TAM meminta maaf dan mengganti kerugian atas perbuatan diskriminatif. Ali Nurdin mengungkapkan, pekan depan adalah sidang terakhir yang akan mengambil keputusan. Majelis Hakim akan melanjutkan sidang pada pembuktian dan sidang akan memutuskan putusan sela. Berdasarkan analisis dari keterangan empat ahli, ia optimistis Rizal akan menang, bahwa perkara ini akan digarap oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Sidang perkara Rizal-Fukui-TAM ini akan dilanjutkan pekan depan dan akan menetapkan putusan sela.
  • 8. Daftar Pustaka : Sutedi, Adrian.2009.Hukum Perburuhan.Jakarta: Sinar Grafika Kansil.1983.Pengantar Ilmu dan Tata Hukum Indonesia.Jakarta: Balai Pustaka “Definisi Hukum Perburuhan Menurut Para ahli” diperoleh dari : https://sahabatgembel.wordpress.com/2013/10/26/hukum-perburuhan/ “Dasar Hukum Ketenagakerjaan” diperoleh dari : https://vioxcyanantaputra.wordpress.com/hukum-perburuhan-dan-tenaga-kerja-2/ "Hukum Perburuhan adalah keseluruhan peraturan hukum...” diperoleh dari : (http://repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/744/5/111803006_file%205.pdf) "Studi Kasus Toyota” diperoleh dari : (https://nusantara.news/kasus-toyota-jadi- yurisprudensi-baru-sengketa-perburuhan/)"