SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
BAGAN/SKEMA PENYELESAIAN PHI
1
• PERUNDINGAN BIPARTIT
2
• MEDIASI------------ risalah perundingan, perjanjian bersama
• MOGOK KERJA
3
• LITIGASI ---------------------- PHI
• NON LITIGASI ------------- Konsiliasi, Arbitrase
LEGAL STANDING PARA PIHAK
Berdasarkan Pasal 1 Ayat 15 UU No. 13 Tahun 2003 ttg Ketenagakerjaan
Hubungan Kerja
hubungan antara pekerja dengan pengusaha berdasarkan perjanjian
kerja yang mempunyai unsur pekerjaan, upah, perintah
Harus dibedakan dengan
Hubungan Industrial (Pasa1 Ayat 16 UU No. 13 Tahun 2003)
suatu sistem yang terbentuk antara para pelaku dalam proses produksi
barang dan/atau jasa yang terdiri dari unsur pengusaha, pekerja/buruh
dan Pemerintah
LEGAL STANDING BERKAITAN DENGAN
KOMPETENSI ABSOLUT
1. Para pihak yang mempunyai hubungan hukum berupa hubungan kerja
yang dapat berpekara di PHI
2. Para pihak yang tidak mempunyai hubungan hukum berupa hubungan
kerja, hanya dapat mengajukan gugatan di luar PHI, yaitu PN
3. Gugatan yang diajukan adalah gugatan perdata biasa, dalam hal ini
dapat berupa PMH (Perbuatan Melawan Hukum),kalau diindikasikan
melanggar peraturan perundang-undangan atau gugatan wanprestasi
kalau terjadi ingkar janji dalam perjanjian
4 JENIS PERSELISIHAN
1. Perselisihan Hak, timbul akibat tidak dipenuhinya hak akibat adanya
perbedaan pelaksanaan atau penafsiran terhadap ketentuan peraturan
perundang-undangan, perj kerja, perj kerja bersama dan peraturan
persh
2. Perselisihan Kepentingan, perselisihan yg timbul dlm hub kerja karena
tidak adanya kesesuaian pendapat mengenai pembuatan dan atau
perubahan syarat2 kerja yg ditetapkan dlm perj kerja, perj kerja
bersama dan perat persh
3. Perselisihan Antar Serikat Pekerja, perselisihan serikat pekerja dalam
satu persh karena tidak adanya kesesuaian paham mengenai
keanggotaan, pelaksanaan hak dan kewajiban keserikat pekerjaan
4. Perselisihan PHK, perselisihan yang timbul karena tidak adanya
kesesuaian pendapat mengenai cara berakhirnya hubungan kerja
PERSELISIHAN PHK TERBANYAK DI PHI
BERDASARKAN PASAL 151 UU NO 13 TAHUN 2003 TENTANG
KETENAGAKERJAAN
Perselisihan PHK harus melalui perundingan terlebih dahulu apabila tidak
tercapai kesepakatan harus dimintakan penetapan dari Pengadilan
Hubungan Industrial
MEDIASI
1. Diselesaikan oleh Mediator dengan cara musyawarah
2. Atas pengajuan dari salah satu pihak dalam hubungan kerja
3. Hasilnya berupa anjuran
4. Berlangsung selama 3 kali sidang mediasi
5. Bagaimana jika dead lock ?
KONSILIASI
1.Diselesaikan oleh satu atau lebih konsiliator yg netral
2. Diajukan para pihak dalam hubungan kerja
3. Hasilnya berupa anjuran
4. Bagaimana jika dead lock ?
HUBUNGAN HUKUM
Hubungan hukum dalam perjanjian kerja waktu tertentu apabila beralih
dengan memenuhi ketentuan “frasa demi hukum” tetap
ARBITRASE
1. Diselesaikan oleh Arbiter
2. Sifat putusan ; final and non binding
PENGADILAN HUBUNGAN INDUSTRIAL
1. Hanya mengenal tingkat pertama dan kasasi------- PK
2. Sifatnya final untuk perselisihan kepentingan dan perselisihan antar
serikat pekerja dalam 1 perusahaan
3. Hukum Acara yang berlaku adalah hukum acara perdata
4. Berada di setiap ibu kota propinsi
5. Para hakim: hakim, hakim ad hoc, panitera muda, panitera pengganti
FRASA “DEMI HUKUM” DALAM PASAL 65 UU NO. 13
TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN
Merupakan suatu akibat tidak terpenuhinya syarat dalam hubungan kerja
outsourcing
Pemahaman terminologinya sama dengan dalam Pasal 59 UU No. 13 Tahun
2003
Perbedaannya adalah : hubungan hukum yang terjadi di antara para pihak
menjadi berbeda, yang semula hubungan hukum pekerja dengan
perusahaan outsourcing sebagai pemberi kerja menjadi dengan
perusahaan pengguna (users)
PENGAJUAN GUGATAN
1. Dapat diajukan dalam tenggang waktu 1 tahun sejak diterima atau
diberitahukan keputusan dari pihak pengusaha
2. Pengajuan harus dilampiri risalah penyelesaian mediasi atau konsiliasi
3. Gugatan dapat bersifat kolektif
4. Gugatan dapat dicabut seblm tergugat memberi jawaban
5. Serikat Pekerja dapat bertindak sebagai kuasa hukum
6. Sidang terbuka untuk umum
7. Putusan Sela; tuntutan provisional (sifat mendesak untuk diambil tindakan)
8. Replik dan duplik (pernyataan diikuti bantahan) -- tidak wajib
9. Pembuktian (surat, keterangan saksi, persangkaan, pengakuan)
10. Putusan penyelesaian perselisihan dalam waktu 50 hari (?)
11. Kasasi (14 hari kerja)
PIDANA PERBURUHAN
1. Sifatnya adalah administratievestraftrecht (pidana administratif)
Maksudnya hukuman pidana yang dijatuhkan terhadap seorang
terdakwa apabila sanksi administratifnya tidak dipenuhi oleh terdakwa
2. Pidana perburuhan dapat terjadi karena proses penyidikan langsung dari
kepolisian maupun hasil laporan penyidikan dari pegawai pengawas
instansi ketenagakerjaan setempat yang sudah disahkan sebagai PPNS
(Penyidik Pegawai Negeri Sipil)
3. Putusan Mahkamah Konstitusi mengenai pelanggaran berat menjadi
perbuatan pidana
PENGAJUAN KE MAHKAMAH AGUNG
Apabila terdapat kesalahan penerapan hukum dalam putusan hakim
terdahulu
Walaupun tidak diatur dalam UU No. 2 tentang PPHI, namun Peninjauan
Kembali dapat dilakukan apabila ada bukti baru (novum)
UU NO.2/2004 TENTANG PPHI MASUK KE
DALAM PROLEGNAS
1. Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial semula melalui jalur
penyelesaian mediasi melalui P4P dan P4D yang sifatnya final dan
memerlukan penetapan dari Pengadilan
2. Penyelesaian melalui Pengadilan Negeri di PHI dianggap “kuburan”
bagi buruh/pekerja karena masalah biaya, efektivitas, efisiensi juga
tentang eksekusinya
3. Selama ini buruh/pekerja juga menempuh “jalan lain penyelesaian
perselisihan hubungan industrial dengan pengusaha

More Related Content

Viewers also liked

Creative wedding card
Creative wedding cardCreative wedding card
Creative wedding cardHurix Systems
 
Communication skills (3)
Communication skills (3)Communication skills (3)
Communication skills (3)ehab elbaz
 
Managing And Mitigating Environmental Risks - Urban Land Institute
Managing And Mitigating Environmental Risks - Urban Land Institute Managing And Mitigating Environmental Risks - Urban Land Institute
Managing And Mitigating Environmental Risks - Urban Land Institute slongroy
 
Powerpoint pc presentation
Powerpoint pc presentationPowerpoint pc presentation
Powerpoint pc presentationhawkfan50
 
دليلك لتجنب توقف القلب
دليلك لتجنب توقف القلبدليلك لتجنب توقف القلب
دليلك لتجنب توقف القلبAmmar Qadri
 
Happiness at work
Happiness at workHappiness at work
Happiness at workstealthsvk
 
Addiction different perspectives
Addiction different perspectivesAddiction different perspectives
Addiction different perspectivesehab elbaz
 
Communication skills (4)
Communication skills (4)Communication skills (4)
Communication skills (4)ehab elbaz
 

Viewers also liked (14)

Creative wedding card
Creative wedding cardCreative wedding card
Creative wedding card
 
Communication skills (3)
Communication skills (3)Communication skills (3)
Communication skills (3)
 
Hagiografie
HagiografieHagiografie
Hagiografie
 
Managing And Mitigating Environmental Risks - Urban Land Institute
Managing And Mitigating Environmental Risks - Urban Land Institute Managing And Mitigating Environmental Risks - Urban Land Institute
Managing And Mitigating Environmental Risks - Urban Land Institute
 
Speech3
Speech3Speech3
Speech3
 
Powerpoint pc presentation
Powerpoint pc presentationPowerpoint pc presentation
Powerpoint pc presentation
 
دليلك لتجنب توقف القلب
دليلك لتجنب توقف القلبدليلك لتجنب توقف القلب
دليلك لتجنب توقف القلب
 
Johan
JohanJohan
Johan
 
Happiness at work
Happiness at workHappiness at work
Happiness at work
 
Dj ariel
Dj arielDj ariel
Dj ariel
 
Doc1
Doc1Doc1
Doc1
 
Addiction different perspectives
Addiction different perspectivesAddiction different perspectives
Addiction different perspectives
 
Communication skills (4)
Communication skills (4)Communication skills (4)
Communication skills (4)
 
Meniere’s disease
Meniere’s diseaseMeniere’s disease
Meniere’s disease
 

Similar to Pengadilan Hubungan Industrial

Materi-Diah-Susilowati-Hakim-PHI-Yogya.ppt
Materi-Diah-Susilowati-Hakim-PHI-Yogya.pptMateri-Diah-Susilowati-Hakim-PHI-Yogya.ppt
Materi-Diah-Susilowati-Hakim-PHI-Yogya.pptAhmadNailulAuthor
 
Cut Zurnali - Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan Penerapan Hak-Hak Pekerja/Buruh
Cut Zurnali - Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan Penerapan Hak-Hak Pekerja/BuruhCut Zurnali - Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan Penerapan Hak-Hak Pekerja/Buruh
Cut Zurnali - Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan Penerapan Hak-Hak Pekerja/Buruhcutzurnali
 
7.hbl,clara monalisa, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perburuhan ,universitas ...
7.hbl,clara monalisa, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perburuhan ,universitas ...7.hbl,clara monalisa, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perburuhan ,universitas ...
7.hbl,clara monalisa, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perburuhan ,universitas ...claramonalisa09
 
Tugas 1 hukum perburuhan.pptx
Tugas 1 hukum perburuhan.pptxTugas 1 hukum perburuhan.pptx
Tugas 1 hukum perburuhan.pptxToto261231
 
12. perselisihan perburuhan
12. perselisihan perburuhan12. perselisihan perburuhan
12. perselisihan perburuhanGindha Wayka
 
Materi sharing sdm list (phi mtq)
Materi sharing sdm list (phi mtq)Materi sharing sdm list (phi mtq)
Materi sharing sdm list (phi mtq)Wahyu Saputro
 
jak_lexprivatum,+13.+Geraldo+Samuel+Kambey_privatum.docx.pdf
jak_lexprivatum,+13.+Geraldo+Samuel+Kambey_privatum.docx.pdfjak_lexprivatum,+13.+Geraldo+Samuel+Kambey_privatum.docx.pdf
jak_lexprivatum,+13.+Geraldo+Samuel+Kambey_privatum.docx.pdfAlamPravana3
 
7. hubungan kerja dan perjanjian kerja
7. hubungan kerja dan perjanjian kerja7. hubungan kerja dan perjanjian kerja
7. hubungan kerja dan perjanjian kerjaGindha Wayka
 
Dasar Hukum Tata Usaha Negara (TUN)
Dasar Hukum Tata Usaha Negara (TUN)Dasar Hukum Tata Usaha Negara (TUN)
Dasar Hukum Tata Usaha Negara (TUN)arjunowidya
 
Hkm ketenagakerjaan
Hkm ketenagakerjaanHkm ketenagakerjaan
Hkm ketenagakerjaanBenny Benny
 
6. jaminan administrasi negara
6. jaminan administrasi negara6. jaminan administrasi negara
6. jaminan administrasi negaraDian Oktavia
 
Hbl minggu 7, hefti juliza, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu bu...
Hbl minggu 7, hefti juliza, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu bu...Hbl minggu 7, hefti juliza, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu bu...
Hbl minggu 7, hefti juliza, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu bu...Hefti Juliza
 
Anotasi putusan mk no 7/PUU-XII/2014
Anotasi putusan mk no 7/PUU-XII/2014Anotasi putusan mk no 7/PUU-XII/2014
Anotasi putusan mk no 7/PUU-XII/2014Fardalaw Labor
 
Matakuliah ketenagakerjaan
Matakuliah ketenagakerjaanMatakuliah ketenagakerjaan
Matakuliah ketenagakerjaanBagoes Prasetya
 
Kontrak daganginternasional 30maret2009
Kontrak daganginternasional 30maret2009Kontrak daganginternasional 30maret2009
Kontrak daganginternasional 30maret2009Aulia Rachmi
 
7. eksekusi dan peninjauan kembali putusan tun
7. eksekusi dan peninjauan kembali putusan tun7. eksekusi dan peninjauan kembali putusan tun
7. eksekusi dan peninjauan kembali putusan tunMoel Ryadhie
 

Similar to Pengadilan Hubungan Industrial (20)

Materi-Diah-Susilowati-Hakim-PHI-Yogya.ppt
Materi-Diah-Susilowati-Hakim-PHI-Yogya.pptMateri-Diah-Susilowati-Hakim-PHI-Yogya.ppt
Materi-Diah-Susilowati-Hakim-PHI-Yogya.ppt
 
Cut Zurnali - Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan Penerapan Hak-Hak Pekerja/Buruh
Cut Zurnali - Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan Penerapan Hak-Hak Pekerja/BuruhCut Zurnali - Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan Penerapan Hak-Hak Pekerja/Buruh
Cut Zurnali - Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan Penerapan Hak-Hak Pekerja/Buruh
 
7.hbl,clara monalisa, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perburuhan ,universitas ...
7.hbl,clara monalisa, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perburuhan ,universitas ...7.hbl,clara monalisa, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perburuhan ,universitas ...
7.hbl,clara monalisa, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perburuhan ,universitas ...
 
Tugas 1 hukum perburuhan.pptx
Tugas 1 hukum perburuhan.pptxTugas 1 hukum perburuhan.pptx
Tugas 1 hukum perburuhan.pptx
 
Pphi work shop ok
Pphi work shop okPphi work shop ok
Pphi work shop ok
 
12. perselisihan perburuhan
12. perselisihan perburuhan12. perselisihan perburuhan
12. perselisihan perburuhan
 
Materi sharing sdm list (phi mtq)
Materi sharing sdm list (phi mtq)Materi sharing sdm list (phi mtq)
Materi sharing sdm list (phi mtq)
 
jak_lexprivatum,+13.+Geraldo+Samuel+Kambey_privatum.docx.pdf
jak_lexprivatum,+13.+Geraldo+Samuel+Kambey_privatum.docx.pdfjak_lexprivatum,+13.+Geraldo+Samuel+Kambey_privatum.docx.pdf
jak_lexprivatum,+13.+Geraldo+Samuel+Kambey_privatum.docx.pdf
 
7. hubungan kerja dan perjanjian kerja
7. hubungan kerja dan perjanjian kerja7. hubungan kerja dan perjanjian kerja
7. hubungan kerja dan perjanjian kerja
 
Dasar Hukum Tata Usaha Negara (TUN)
Dasar Hukum Tata Usaha Negara (TUN)Dasar Hukum Tata Usaha Negara (TUN)
Dasar Hukum Tata Usaha Negara (TUN)
 
Hkm ketenagakerjaan
Hkm ketenagakerjaanHkm ketenagakerjaan
Hkm ketenagakerjaan
 
6. jaminan administrasi negara
6. jaminan administrasi negara6. jaminan administrasi negara
6. jaminan administrasi negara
 
Peradilan TUN 2.ppt
Peradilan TUN 2.pptPeradilan TUN 2.ppt
Peradilan TUN 2.ppt
 
Hbl minggu 7, hefti juliza, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu bu...
Hbl minggu 7, hefti juliza, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu bu...Hbl minggu 7, hefti juliza, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu bu...
Hbl minggu 7, hefti juliza, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu bu...
 
Anotasi putusan mk no 7/PUU-XII/2014
Anotasi putusan mk no 7/PUU-XII/2014Anotasi putusan mk no 7/PUU-XII/2014
Anotasi putusan mk no 7/PUU-XII/2014
 
Matakuliah ketenagakerjaan
Matakuliah ketenagakerjaanMatakuliah ketenagakerjaan
Matakuliah ketenagakerjaan
 
Konsekuensi yuridis dengan dikecualikannya keputusan tata usaha negara yang b...
Konsekuensi yuridis dengan dikecualikannya keputusan tata usaha negara yang b...Konsekuensi yuridis dengan dikecualikannya keputusan tata usaha negara yang b...
Konsekuensi yuridis dengan dikecualikannya keputusan tata usaha negara yang b...
 
RPS 4.pdf
RPS 4.pdfRPS 4.pdf
RPS 4.pdf
 
Kontrak daganginternasional 30maret2009
Kontrak daganginternasional 30maret2009Kontrak daganginternasional 30maret2009
Kontrak daganginternasional 30maret2009
 
7. eksekusi dan peninjauan kembali putusan tun
7. eksekusi dan peninjauan kembali putusan tun7. eksekusi dan peninjauan kembali putusan tun
7. eksekusi dan peninjauan kembali putusan tun
 

More from Cszoel Aschool

Tata cara pengisian jabatan pimpinan tinggi di lingkungan instansi pemerintah...
Tata cara pengisian jabatan pimpinan tinggi di lingkungan instansi pemerintah...Tata cara pengisian jabatan pimpinan tinggi di lingkungan instansi pemerintah...
Tata cara pengisian jabatan pimpinan tinggi di lingkungan instansi pemerintah...Cszoel Aschool
 
Apakah lelang jabatan sesuai peraturan kepegawaian cara indonesia bangkit
Apakah lelang jabatan sesuai peraturan kepegawaian   cara indonesia bangkitApakah lelang jabatan sesuai peraturan kepegawaian   cara indonesia bangkit
Apakah lelang jabatan sesuai peraturan kepegawaian cara indonesia bangkitCszoel Aschool
 
Sistem lelang jabatan terobosan baru dalam birokrasi indonesia ( )
Sistem lelang jabatan terobosan baru dalam birokrasi indonesia ( )Sistem lelang jabatan terobosan baru dalam birokrasi indonesia ( )
Sistem lelang jabatan terobosan baru dalam birokrasi indonesia ( )Cszoel Aschool
 
Permenpan 13 tahun 2014
Permenpan 13 tahun 2014Permenpan 13 tahun 2014
Permenpan 13 tahun 2014Cszoel Aschool
 
Surat edaran-menpan-nomor-16-tahun-2012-tata-cara-pengisian-jabatan-struktura...
Surat edaran-menpan-nomor-16-tahun-2012-tata-cara-pengisian-jabatan-struktura...Surat edaran-menpan-nomor-16-tahun-2012-tata-cara-pengisian-jabatan-struktura...
Surat edaran-menpan-nomor-16-tahun-2012-tata-cara-pengisian-jabatan-struktura...Cszoel Aschool
 
3 pembuktian sederhana dlm perkara kepailitan
3 pembuktian sederhana dlm perkara kepailitan3 pembuktian sederhana dlm perkara kepailitan
3 pembuktian sederhana dlm perkara kepailitanCszoel Aschool
 
2 syarat permohonan pailit subyek & obyek
2 syarat permohonan pailit subyek & obyek2 syarat permohonan pailit subyek & obyek
2 syarat permohonan pailit subyek & obyekCszoel Aschool
 

More from Cszoel Aschool (8)

Tata cara pengisian jabatan pimpinan tinggi di lingkungan instansi pemerintah...
Tata cara pengisian jabatan pimpinan tinggi di lingkungan instansi pemerintah...Tata cara pengisian jabatan pimpinan tinggi di lingkungan instansi pemerintah...
Tata cara pengisian jabatan pimpinan tinggi di lingkungan instansi pemerintah...
 
Apakah lelang jabatan sesuai peraturan kepegawaian cara indonesia bangkit
Apakah lelang jabatan sesuai peraturan kepegawaian   cara indonesia bangkitApakah lelang jabatan sesuai peraturan kepegawaian   cara indonesia bangkit
Apakah lelang jabatan sesuai peraturan kepegawaian cara indonesia bangkit
 
Sistem lelang jabatan terobosan baru dalam birokrasi indonesia ( )
Sistem lelang jabatan terobosan baru dalam birokrasi indonesia ( )Sistem lelang jabatan terobosan baru dalam birokrasi indonesia ( )
Sistem lelang jabatan terobosan baru dalam birokrasi indonesia ( )
 
Permenpan 13 tahun 2014
Permenpan 13 tahun 2014Permenpan 13 tahun 2014
Permenpan 13 tahun 2014
 
Surat edaran-menpan-nomor-16-tahun-2012-tata-cara-pengisian-jabatan-struktura...
Surat edaran-menpan-nomor-16-tahun-2012-tata-cara-pengisian-jabatan-struktura...Surat edaran-menpan-nomor-16-tahun-2012-tata-cara-pengisian-jabatan-struktura...
Surat edaran-menpan-nomor-16-tahun-2012-tata-cara-pengisian-jabatan-struktura...
 
3 pembuktian sederhana dlm perkara kepailitan
3 pembuktian sederhana dlm perkara kepailitan3 pembuktian sederhana dlm perkara kepailitan
3 pembuktian sederhana dlm perkara kepailitan
 
2 syarat permohonan pailit subyek & obyek
2 syarat permohonan pailit subyek & obyek2 syarat permohonan pailit subyek & obyek
2 syarat permohonan pailit subyek & obyek
 
7 kurator
7 kurator7 kurator
7 kurator
 

Pengadilan Hubungan Industrial

  • 1.
  • 2. BAGAN/SKEMA PENYELESAIAN PHI 1 • PERUNDINGAN BIPARTIT 2 • MEDIASI------------ risalah perundingan, perjanjian bersama • MOGOK KERJA 3 • LITIGASI ---------------------- PHI • NON LITIGASI ------------- Konsiliasi, Arbitrase
  • 3. LEGAL STANDING PARA PIHAK Berdasarkan Pasal 1 Ayat 15 UU No. 13 Tahun 2003 ttg Ketenagakerjaan Hubungan Kerja hubungan antara pekerja dengan pengusaha berdasarkan perjanjian kerja yang mempunyai unsur pekerjaan, upah, perintah Harus dibedakan dengan Hubungan Industrial (Pasa1 Ayat 16 UU No. 13 Tahun 2003) suatu sistem yang terbentuk antara para pelaku dalam proses produksi barang dan/atau jasa yang terdiri dari unsur pengusaha, pekerja/buruh dan Pemerintah
  • 4. LEGAL STANDING BERKAITAN DENGAN KOMPETENSI ABSOLUT 1. Para pihak yang mempunyai hubungan hukum berupa hubungan kerja yang dapat berpekara di PHI 2. Para pihak yang tidak mempunyai hubungan hukum berupa hubungan kerja, hanya dapat mengajukan gugatan di luar PHI, yaitu PN 3. Gugatan yang diajukan adalah gugatan perdata biasa, dalam hal ini dapat berupa PMH (Perbuatan Melawan Hukum),kalau diindikasikan melanggar peraturan perundang-undangan atau gugatan wanprestasi kalau terjadi ingkar janji dalam perjanjian
  • 5. 4 JENIS PERSELISIHAN 1. Perselisihan Hak, timbul akibat tidak dipenuhinya hak akibat adanya perbedaan pelaksanaan atau penafsiran terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan, perj kerja, perj kerja bersama dan peraturan persh 2. Perselisihan Kepentingan, perselisihan yg timbul dlm hub kerja karena tidak adanya kesesuaian pendapat mengenai pembuatan dan atau perubahan syarat2 kerja yg ditetapkan dlm perj kerja, perj kerja bersama dan perat persh 3. Perselisihan Antar Serikat Pekerja, perselisihan serikat pekerja dalam satu persh karena tidak adanya kesesuaian paham mengenai keanggotaan, pelaksanaan hak dan kewajiban keserikat pekerjaan 4. Perselisihan PHK, perselisihan yang timbul karena tidak adanya kesesuaian pendapat mengenai cara berakhirnya hubungan kerja
  • 6. PERSELISIHAN PHK TERBANYAK DI PHI BERDASARKAN PASAL 151 UU NO 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN Perselisihan PHK harus melalui perundingan terlebih dahulu apabila tidak tercapai kesepakatan harus dimintakan penetapan dari Pengadilan Hubungan Industrial
  • 7. MEDIASI 1. Diselesaikan oleh Mediator dengan cara musyawarah 2. Atas pengajuan dari salah satu pihak dalam hubungan kerja 3. Hasilnya berupa anjuran 4. Berlangsung selama 3 kali sidang mediasi 5. Bagaimana jika dead lock ?
  • 8. KONSILIASI 1.Diselesaikan oleh satu atau lebih konsiliator yg netral 2. Diajukan para pihak dalam hubungan kerja 3. Hasilnya berupa anjuran 4. Bagaimana jika dead lock ?
  • 9. HUBUNGAN HUKUM Hubungan hukum dalam perjanjian kerja waktu tertentu apabila beralih dengan memenuhi ketentuan “frasa demi hukum” tetap
  • 10. ARBITRASE 1. Diselesaikan oleh Arbiter 2. Sifat putusan ; final and non binding
  • 11. PENGADILAN HUBUNGAN INDUSTRIAL 1. Hanya mengenal tingkat pertama dan kasasi------- PK 2. Sifatnya final untuk perselisihan kepentingan dan perselisihan antar serikat pekerja dalam 1 perusahaan 3. Hukum Acara yang berlaku adalah hukum acara perdata 4. Berada di setiap ibu kota propinsi 5. Para hakim: hakim, hakim ad hoc, panitera muda, panitera pengganti
  • 12. FRASA “DEMI HUKUM” DALAM PASAL 65 UU NO. 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN Merupakan suatu akibat tidak terpenuhinya syarat dalam hubungan kerja outsourcing Pemahaman terminologinya sama dengan dalam Pasal 59 UU No. 13 Tahun 2003 Perbedaannya adalah : hubungan hukum yang terjadi di antara para pihak menjadi berbeda, yang semula hubungan hukum pekerja dengan perusahaan outsourcing sebagai pemberi kerja menjadi dengan perusahaan pengguna (users)
  • 13. PENGAJUAN GUGATAN 1. Dapat diajukan dalam tenggang waktu 1 tahun sejak diterima atau diberitahukan keputusan dari pihak pengusaha 2. Pengajuan harus dilampiri risalah penyelesaian mediasi atau konsiliasi 3. Gugatan dapat bersifat kolektif 4. Gugatan dapat dicabut seblm tergugat memberi jawaban 5. Serikat Pekerja dapat bertindak sebagai kuasa hukum 6. Sidang terbuka untuk umum 7. Putusan Sela; tuntutan provisional (sifat mendesak untuk diambil tindakan) 8. Replik dan duplik (pernyataan diikuti bantahan) -- tidak wajib 9. Pembuktian (surat, keterangan saksi, persangkaan, pengakuan) 10. Putusan penyelesaian perselisihan dalam waktu 50 hari (?) 11. Kasasi (14 hari kerja)
  • 14. PIDANA PERBURUHAN 1. Sifatnya adalah administratievestraftrecht (pidana administratif) Maksudnya hukuman pidana yang dijatuhkan terhadap seorang terdakwa apabila sanksi administratifnya tidak dipenuhi oleh terdakwa 2. Pidana perburuhan dapat terjadi karena proses penyidikan langsung dari kepolisian maupun hasil laporan penyidikan dari pegawai pengawas instansi ketenagakerjaan setempat yang sudah disahkan sebagai PPNS (Penyidik Pegawai Negeri Sipil) 3. Putusan Mahkamah Konstitusi mengenai pelanggaran berat menjadi perbuatan pidana
  • 15. PENGAJUAN KE MAHKAMAH AGUNG Apabila terdapat kesalahan penerapan hukum dalam putusan hakim terdahulu Walaupun tidak diatur dalam UU No. 2 tentang PPHI, namun Peninjauan Kembali dapat dilakukan apabila ada bukti baru (novum)
  • 16. UU NO.2/2004 TENTANG PPHI MASUK KE DALAM PROLEGNAS 1. Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial semula melalui jalur penyelesaian mediasi melalui P4P dan P4D yang sifatnya final dan memerlukan penetapan dari Pengadilan 2. Penyelesaian melalui Pengadilan Negeri di PHI dianggap “kuburan” bagi buruh/pekerja karena masalah biaya, efektivitas, efisiensi juga tentang eksekusinya 3. Selama ini buruh/pekerja juga menempuh “jalan lain penyelesaian perselisihan hubungan industrial dengan pengusaha