Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang PT Tjiwi Kimia Tbk yang bergerak dalam bidang industri kertas dan hasil olahannya serta upaya perusahaan dalam memenuhi hukum dan peraturan terkait lingkungan bisnisnya.
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
HUKUM BISNIS
1. HUKUM BISNIS DAN
LINGKUNGAN
TUGAS ARTIKEL HUKUM BISNIS DAN LINGKUNGAN
Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
Ekonomi dan Bisnis AKUNTANSI
03
1A2323EL CLARA MONALISA
(43217010157)
Abstract Kompetensi
Artikel Hukum Bisnis dan
Lingkungan.
Mahasiswa harus dapat menjelaskan
tentang Hukum Perburuhan
2. ‘18
2 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Disusun Oleh: Clara Monalisa http://www.mercubuana.ac.id
LITERATURE REVIEW (PENDAHULUAN)
Adanya globalisasi perekonomian dunia dewasa ini semakin dirasakan dan perkembangan ini
menimbulkan persaingan bisnis yang semakin ketat dimana pihak manajemen dituntut untuk
melakukan suatu pemikiran strategis untuk lebih efektif, efisien dan fleksibel dalam
perencanaan setiap aktivitas perusahaan. Berbagai aspek dalam perusahaan perlu terus
ditingkatkan mulai dari aspek produk, biaya, pemasaran hingga pelayanan juga lingkungan
bisnis menjadi acuannya. Salah satu alat yang sangat efektif untuk meningkatkan keunggulan
bersaing dalam persaingan global adalah dengan pemanfaatan Teknologi Informasi (TI) yang
handal untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan dalam proses pengambilan keputusan
secara cepat dan tepat untuk menunjang kegiatan utama perusahaan.
Lingkungan bisnis adalah segala sesuatu yang mempengaruhi aktivitas bisnis dalam suatu
lembaga organisasi atau perusahaan. Faktor – factor yang mempengaruhi tersebut tidak hanya
dalam perusahaan (intern), namun juga dari luar (ekstern). Selain itu Lingkungan juga pati
berkaitan dengan hukum. Hukum merupakan serangkaian aturan yang berisi perintah ataupun
larangan yang sifatnya memaksa demi terciptanya suatu kondisi yang aman, tertib, damai dan
tentram,serta terdapat sanksi bagi siapapun yang melanggarnya.
Sehingga Hukum Bisnis adalah keseluruhan dari peraturan-peraturan hukum, baik yang tertulis
maupun yang tidak tertulis, yang mengatur hak dan kewajiban yang timbul dari perjanjian-
perjanjian maupun perikatan-perikatan yang terjadi dalam praktek bisnis.
3. ‘18
3 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Disusun Oleh: Clara Monalisa http://www.mercubuana.ac.id
Method (Metode Penelitian)
Metode Penulisan artikel ini adalah dengan metode kualitatif. Metode kualitatif adalah
penelitian tentang riset yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis . Proses
dan makna (perspektif subjek) lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif. Metode kualitatif
pada artikel ini adalah menganalisis dan membandingkan antara teori Hukum Bisnis &
Lingkungan dengan Impelementasi dan kendalanya pada Perusahaan yang di amati.
Hukum adalah seperangkat norma mengenai apa yang benar dan salah, yang dibuat dan diakui
eksistensinya oleh pemerintah, baik yang tertuang dalam aturan tertulis maupun yang tidak,
terikat dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat secara menyeluruh, dan dengan ancaman
sanksi bagi pelanggar aturan norma itu. (Achmad Ali, 2010)
Bisnis adalah suatu usaha dagang atau sebagai perusahaan komersial, profesi, atau perdagangan
yang didirikan dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan. Suatu bisnis diciptakan oleh
para Enterpreneur yang menempatkan uangnya dalam rasio tertentu guna mempromosikan
usaha tertentu dengan motif untuk mendapatkan keuntungan yang besar. (Ali, Hapzi, 2011)
Lingkungan adalah semua benda dan kondisi, termasuk manusia dan kegiatan mereka, yang
terkandung dalam ruang di mana manusia dan mempengaruhi kelangsungan hidup dan
kesejahteraan manusia dan badan-badan hidup lainnya. (Darsono, 1995)
4. ‘18
4 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Disusun Oleh: Clara Monalisa http://www.mercubuana.ac.id
Result And Discussion (Hasil dan diskusi)
PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (Tjiwi Kimia), adalah salah satu perusahaan manufaktur
kertas dan hasil-hasil produksi kertas (stationery) terbesar didunia yang terintegrasi secara
vertical. Perusahaan ini tergabung dalam grup Sinar Mas Pulp and Paper, bergerak di bidang
industri kertas dan hasil olahannya (buku, kertas kado, amplop, shopping bag) dengan sejumlah
kantor pemasaran yang tersebar. Dengan motto “Pemasaran Global dan Fokus Asia” Tjiwi
Kimia terus melakukan peningkatan kapasitas produksi dan perluasan daerah pemasaran untuk
memenuhi peningkatan permintaan pasar baik domestik maupun internasional, khususnya di
pasar Asia. Dengan melihat kondisi perusahaan saat ini, pengelolaan informasi dalam kegiatan
pemasaran secara konvensional sudah tidak memadai lagi, sehingga pembangunan TI dalam
mendukung kegiatan pemasaran perusahaan sudah merupakan kebutuhan.
PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (“Tjiwi Kimia” atau “Perseroan”) didirikan pada tanggal 2
Oktober 1972 dengan nama PT. Tjiwi Kimia. Kemudian pada tahun 1974, dari Perseroan
diubah menjadi PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia dan pada tahun 1996 menjadi PT. Pabrik Kertas
Tjiwi Kimia tbk. Pada tahun 1990, saham Perseroan mulai dicatatkan di Bursa efek Jakarta dan
Surabaya (keduanya sekarang bergabung menjadi Bursa Efek Indonesia).
Sejak tahun 1978, Perseroan mulai memproduksi kertas dengan kapasitas 12.000 ton per tahun.
Saat ini, total kapasitas produksi Perseroan adalah kertas sebesar 1.277.000 ton per tahun,
kertas kemasan sebesar 80.000 ton per tahun dan stationery sebesar 320.000 ton per tahun.
Kegiatan utama Perseroan adalah memproduksi berbagai jenis kertas tulis dan cetak, baik
coated maupun uncoated. Selain itu, Perseroan juga memproduksi kertas dan produk
perlengkapan kantor seperti buku tulis, memo, loose leaf, spiral, amplop, kertas komputer,
kertas kado, shopping bag, dan produk fancy yang diminati pasar internasional. Sesuai dengan
permintaan pasar, Perseroan memproduksi kertas yang memiliki nilai tambah termasuk kertas
tanpa karbon dan kertas cast coated dan board.
Secara segmen, Perseroan bergerak dalam dua segmen usaha, yaitu produk kertas dan produk
pengemas. Segmen produk kertas terutama terdiri dari kertas cetak dan tulis dan produk kertas
terkait lainnya. Segmen produk pengemas hanya terdiri dari kotak karton. Segmen produk
pengemas termasuk di dalamnya adalah penjualan produk kimia sampingan, yang tidak
signifikan.
Maksud dan tujuan Perseroan, sebagaimana tercantum dalam Akta No. 107/2008 adalah
berusaha dalam bidang industri, perdagangan dan bahan-bahan kimia. Untuk mencapai maksud
dan tujuan, Perseroan dapat melakukan kegiatan usaha sebagai berikut:
a. Mendirikan pabrik kertasdan hasil-hasil sampingannya yang berhubungan dengan kertas
b. Mengemas dan memperdagangkan hasil-hasil produksi kertas dan stationery tersebut, baik
di dalam maupun di luar negeri;
c. Mengusahakan dan memperdagangkan bahan-bahan kimia guna memproduksi kertas
tersebut.
5. ‘18
5 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Disusun Oleh: Clara Monalisa http://www.mercubuana.ac.id
Untuk menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan telah memperoleh Izin Perluasan Penanaman
Modal Dalam Negeri sebagaimana tercantum dalam Keputusan Kepala Badan Penanaman
Modal Provinsi Jawa Timur No.26/35/IU-PL/PMDN/2013 tanggal 27 Desember 2013.
Dan dalam menjalankan operasionalnya, perseroan telah memenuhi persyaratan dan peraturan
terkait pemenuhan bahan baku, lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja. Persyaratan dan
peraturan tersebut telah ditetapkan sebagai kebijakan operasional yang senantiasa dimonitor
oleh perseroan. Pada tahun 1998, PT Tjiwi Kimia memperoleh sertifikat ISO 9001 dan ISO
14001 atas pencapaiannya dalam Sistem Manajemen Kualitas dan Sistem Manajemen
Lingkungan, disamping itu Perseroan juga telah memperoleh sertifikat Sistem Manajemen
Kesehatan dan Keselamatan Kerja ( SMK3 ).
Visi danMisiPerusahaan:
VISI
Menjadi yang terdepan di bidang pulp dan kertas dengan memberikan yang terbaik bagi
pelanggan, masyarakat, para karyawan, serta pemangku kepentingan secara bertanggung jawab
dan berkelanjutan.
MISI
- Meningkatkan pangsa pasar di seluruh dunia.
- Menggunakan teknologi mutakhir dalam mengembangkan produk baru.
- Meningkatkan sumber daya manusia melalui pelatihan.
- Mewujudkan komitmen usaha berkelanjutan di semua kegiatan operasional
Strategi Pemasaran dan Pangsa Pasar
Prospek industri pulp dan kertas dipengaruhi oleh kondisi perekonomian yang masih
bergejolak. Dengan penerapan strategi yang tepat dan konsisten disertai dengan komitmen serta
kerja keras dari jajaran manajemen dan seluruh karyawan, Perseroan akan meminimalisasi
dampak krisis ekonomi global terhadap Perseroan. Dengan dukungan perekonomian domestik
dan fokus ke pasar Asia yang tingkat permintaannya terhadap produk Perseroan masih tinggi,
Perseroan diharapkan mampu meningkatkan penjualan dan kineja keuangannya sehingga target
pertumbuhan Perseroan dapat tercapai.
Pendapatan Perseroan diperoleh dari penjualan produk kertas dan stationery baik domestik
(35%) maupun ekspor (65%). Saat ini, produk-produk Perseroan sudah dikenal luas di pasaran
dunia terutama negara-negara di Asia, Amerika, Timur Tengah, Afrika dan Eropa
PT Tjiwi Kimia menerapkan Corporate Social Responsibility di Indonesia diartikan yaitu
dengan mempekerjakan tenaga lokal, dan program pengembangan masyarakat. Program
pengembangan masyarakat terdiri dari: program kemitraan, program bina lingkungan yang
meliputi: bantuan sosial, pendidikan, bantuan keagamaan, prasarana & sarana umum,
kesehatan dan pendidikan.
Untuk menciptakan suatu hukum bisnis dan lingkungan, suatu bisnis haruslah memperkuat
citra merek di pasar. Sehingga harus mengatasi persaingan secara sehat, market akan loyal
6. ‘18
6 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Disusun Oleh: Clara Monalisa http://www.mercubuana.ac.id
kepada merek tersebut, hal ini dilakukan dengan memastikan poin-poin penting terpenuhi
seperti :
1. Pihak Tjiwi Kimia : - On Time Delivery.
- Kualitas produk yang terjaga
- Kepastian pelayanan
- Memberikan added value pada produk yang di buat.
- Menawarkan harga sekompetitif mungkin.
- Ketersediaan stock di pabrik untuk mempercepat shipment.
2. Market/pasar : - Ketersediaan produk di pasar sepanjang tahun.
- Kemudahan dalam mendapatkan produk dengan jaringan distribusi
yang luas.
- Pengontrolan harga di pasar sehingga tidak terjadi perang harga
antar sesama penjual dengan produk yang sama.
3. Kerjasama : - Selektif dalam memilih customer,
- Hanya bekerjasama dengan pelanggan yang memiliki strategi jangka
panjang yang jelas.
- Memberikan exclusivity status di market yang dianggap perlu,
biasanya di pasar yang kompetisinya sangat ketat.
- Penetuan target penjualan kepada agen yang mendapatkan
exclusivity status tersebut dan mereviewnya setelah periode-periode
tertentu (disesuaikan dengan perjanjian).
- Memberikan berbagai insentif kepada pelanggan yang berprestasi
dalam penjualan produk kami
4. Promo : - Mengadakan berbagai promo yang bertujuan meningkatkan customer awareness
dan market awareness
7. ‘18
7 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Disusun Oleh: Clara Monalisa http://www.mercubuana.ac.id
KETERANGAN SINGKAT TENTANG PEMEGANG SAHAM BERBENTUK
BADAN HUKUM :
- PT PURINUSA EKAPERSADA (Pemegang Saham Perseroan sebesar 59,61%)
Riwayat Singkat
PT Purinusa Ekapersada (Purinusa) didirikan di Jakarta dengan Akta No. 280 tanggal 22 Maret
1989 yang dibuat ihadapan Benny Kristianto, SH., Notaris di Jakarta dan telah mendapat
persetujuan dari Menkumham dengan Surat Keputusan No. C2-10766.HT.01.01.TH.89 tanggal
27 Nopember 1989, dan telah diumumkan dalam Tambahan No. 3963 Berita Negara Republik
Indonesia No. 104 tanggal 29 Desember 1989. Purinusa selain bergerak di bidang usaha
manufaktur kemasan dari kertas dan karton, juga melakukan penyertaan di berbagai perusahaan
lainnya.
Anggaran dasar Purinusa terakhir diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT
Purinusa Ekapersada No.39, tanggal 19 Maret 2014, yang dibuat di hadapan Linda Herawati,
SH., Notaris di Jakarta Pusat yang telah memperoleh Surat Penerimaan Pemberitahuan
Perubahan Anggaran Dasar dari Menkumham dengan surat Nomor AHU-00756.40.21.2014
tanggal 23 April 2014 dan didaftarkan pada Kantor Pendaftaran Perusahaan No.AHU-
00756.40.21.2014 tanggal 23 April 2014.
Pengurusan dan Pengawasan sesuai akta Pernyataan Keputusan Rapat Purinusa No.102 tanggal
20 Desember 2013 yang dibuat di hadapanLinda Herawati, SH., Notaris di Jakarta Pusat dan
telah menerima Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan dari Menkumham dengan suratnya
No. AHU-AH.01.10-00776 tanggal 8 Januari 2014 dan telah didaftarkan dalam Daftar
Perseroan No. AHU-0001631.AH.01.09.Tahun 2014 tanggal 8 Januari 2014, susunan Direksi
dan Dewan Komisaris Purinusa adalah sebagai berikut :
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Teguh Ganda Wijaya (Oei Tjie Goan)
Komisaris : Hj. Ryani Soedirman
Komisaris : Letjen TNI (Purn.) Soetedjo
Komisaris : Agustian Rachmansjah Partawidjaja
Direksi
Direktur Utama : Arthur Tahija
Direktur : Drs. John Ferdinand Pandelaki
Direktur : Suresh Kilam
Direktur : Frenky Loa
Direktur : Kurniawan Yuwono
8. ‘18
8 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Disusun Oleh: Clara Monalisa http://www.mercubuana.ac.id
Permodalan
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Purinusa Ekapersada No. 39 tanggal 19
Maret 2014 dibuat di hadapan Linda Herawati, SH., Notaris di Jakarta Pusat, struktur
permodalan dan susunan pemegang saham Purinusa adalah sebagai berikut:
PENGURUSAN DAN PENGAWASAN
a. Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan
Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan terakhir berdasarkan Akta
Pernyataan Keputusan Rapat No.24 tanggal 12 Juni 2012, dibuat di hadapan Linda Herawati,
SH., Notaris di Jakarta Pusat, dan telah mendapat Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan
Data Perseroan No. AHU-AH.01.10-26833 tanggal 23 Juli 2012 dan didaftarkan dalam Daftar
Perseroan No. AHU-0066420.AH.01.09.Tahun 2012.
Masa jabatan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah 5 (lima) tahun sejak diangkat
dalam RUPS. Perseroan telah memenuhi ketentuan atas Peraturan Nomor IX.I.6 tentang
Direksi dan Komisaris Emiten dan Perusahaan Publik. Jumlah remunerasi yang diberikan
kepada Dewan Komisaris untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013
dan 2012 masing-masing adalah sebesar USD 450 ribu dan USD 878 ribu. Jumlah remunerasi
yang diberikan kepada Direksi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2013 dan 2012 masing-masing adalah sebesar USD 897 ribu dan USD 953 ribu. Remunerasi
Dewan Komisaris dan Direksi ditetapkan melalui Rapat Dewan Komisaris setiap tahunnya.
b. Komite Audit
Berdasarkan ketentuan Peraturan Bapepam dan LK No. IX.I.5 tentang Pembentukan dan
Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No.
Kep-643/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012 dan Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No.
Kep-305/BEJ/07-2004 tanggal 19 Juli 2004, Perseroan telah membentuk Komite Audit. Masa
jabatan anggota Komite Audit adalah 5 tahun dan dapat dipilih kembali hanya untuk satu
periode berikutnya. Susunan Komite Audit terakhir berdasarkan pada Keputusan Sirkuler
Dewan Komisaris Perseroan tanggal 26 Agustus 2013 adalah sebagai berikut:
c. Unit Audit Internal
Perseroan telah membentuk dan menyusun Piagam Unit Audit Internal sebagaimana
disyaratkan dalam Peraturan Bapepam dan LK No. IX.I.7 tentang Pembentukan dan Pedoman
Penyusunan Piagam Unit AuditInternal, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No.
9. ‘18
9 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Disusun Oleh: Clara Monalisa http://www.mercubuana.ac.id
Kep-496/BL/2008 dan Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. Kep-305/BEJ/07-2004
tanggal 19 Juli 2004. Perseroan telah memiliki Piagam Audit Internal (Internal Audit Charter)
yang telah ditetapkan oleh Direksi Perseroan pada tanggal 31 Maret 2010. Berdasarkan Surat
Penunjukan tanggal 3 Oktober 2011, Perseroan telahmengangkat Meyske sebagai Ketua Unit
Audit Internal. Pengangkatan ini telah disetujui oleh Dewan Komisaris pada tanggal 7 Oktober
2011.
Struktur, Kedudukan dan Pertanggungjawaban Audit Internal:
- Audit Internal dipimpin oleh seorang Kepala Audit Internal
- Kepala Audit Internal diangkat oleh Direktur Utama atas persetujuan Dewan Komisaris
- Kepala Audit Internal bertanggung jawab kepada Direktur Utama
- Direktur Utama dapat memberhentikan Kepala Audit Internal, setelah mendapat persetujuan
Dewan Komisaris;
- Kepala Audit Internal secara fungsional memberikan laporan kepada Direktur Utama dan
Dewan Komisaris dengan tembusan kepada Komite Audit;
- Auditor yang duduk dalam Audit Internal bertanggung jawab langsung kepada Kepala Audit
Internal;
Dalam melaksanakan tugasnya, manajemen dan Dewan Komisaris memberikan dukungan
sepenuhnya kepada Audit Internal agar dapat bekerja dengan bebas dan obyektif tanpa campur
tangan pihak manapun. Tugas dan tanggung jawab Audit Internal sebagaimana dimaksud
meliputi:
- Menyusun dan melaksanakan Rencana dan Anggaran Aktivias Audit Internal Tahunan
berdasarkan prioritas risiko sesuai dengan tujuan Perseroan;
- Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di seluruh bidang
kegiatan Perseroan;
- Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal dan sistem manajemen risiko
sesuai dengan kebijakan Perseroan;
- Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa
pada semua tingkat manajemen, serta membuat laporan tertulis hasil audit setiap bulan dan
menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris dengan
tembusan kepada Komite Audit;
- Memantau, menganalisa dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah
disarankan;
- Bekerja sama dan berkomunikasi langsung dengan Komite Audit;
- Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal yang dilakukan;
- Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.
10. ‘18
10 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Disusun Oleh: Clara Monalisa http://www.mercubuana.ac.id
Kewenangan Audit Internal:
- Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang perusahaan terkait dengan tugas dan
fungsinya;
- Melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi, Dewan Komisaris dan/atau
Komite Audit serta anggota Direksi, Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit;
- Mengadakan rapat secara berkala dan insidentil dengan Direksi, Dewan Komisaris dan/atau
Komite Audit;
- Melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan auditor eksternal.
d.Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary) Berdasarkan ketentuan Peraturan Bapepam dan
LK No.IX.I.4 tentang Pembentukan Sekretaris Perusahaan, Lampiran Keputusan Ketua
Bapepam No. Kep-63/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996 dan Keputusan Direksi PT Bursa Efek
Jakarta No. Kep-305/BEJ/07-2004, tanggal 19 Juli 2004, Perseroan telah mengangkat Sdr.
Agustian Rachmansjah Partawidjaja sebagai Sekretaris Perusahaan sebagaimana termaktub
dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 24 tanggal 12 Juni 2012 yang dibuat di hadapan
Linda Herawati, SH., Notaris di Jakarta Pusat. Sekretaris Perusahaan mempunyai tugas dan
tanggung jawab mencakup:
- Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di bidang
Pasar Modal;
- Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap informasi yang dibutuhkan pemodal
yang berkaitan dengan kondisi Perseroan;
- Memberikan masukan kepada Direksi Perseroan untuk mematuhi ketentuan Undang-Undang
No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya
- Sebagai penghubung antara Perseroan dengan OJK, Bursa Efek Indonesia.
11. ‘18
11 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Disusun Oleh: Clara Monalisa http://www.mercubuana.ac.id
Matriks SWOT PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia
Matriks dan analisis SWOT PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia
Faktor Ekstrenal
Faktor Internal
Kekuatan (Strengths)
Brand yang sudah dikenal
-
Memiliki fasilitas manufaktur kertas
sendiri, mulai dari raw material -
distribusi
Memiliki anak perusahaan yang
khusus menangani pendistribusiaan
produk
Kelemahan (Weakness)
Kurang kegiatan
promosi
Kurang berinovasi
dalam produk
Kekuatan (Strengths)
Brand yang sudah dikenal
Memiliki fasilitas manufaktur
kertas sendiri
Memiliki anak perusahaan yang
khusus menangani
pendistribusiaan produk
Kelemahan (Weakness)
Kurang kegiatan promosi
Kurang berinovasi dalam
produk
Peluang (Opportunities)
Kebutuhan kertas akan selalu ada
Sudah memiliki pangsa pasar
Tidak ada batasan usia dalam
penggunaan loose leaf
Perkembangan dan kemajuan
teknologi yang dapat
meningkatkan Branding
Ancaman (Threats)
Banyaknya pesaing dalam
produk sejenis
Banyaknya substitusi produk
Isu terhadap lingkungan (save
tree/forest)
12. ‘18
12 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Disusun Oleh: Clara Monalisa http://www.mercubuana.ac.id
Peluang
(Opportunities)
Kebutuhan kertas akan
selalu ada
Sudah memiliki pangsa
pasar
Tidak ada batasan usia
dalam penggunaan loose
leaf
Perkembangan dan
kemajuan teknologi
yang dapat
meningkatkan Branding
Strategi S – O
Menggunakan kekuatan untuk
mengambil setiap keunggulan pada
kesempatan yang ada
1. Menekan biaya cost production
serendah-rendahnya sehingga
mendapatkan margin sebesar
mungkin.
2.Memperluas distribusi yang merata
ke seluruh lini pasar.
3. Paperline bekerjasama dengan
produsen binder file (hasil reasearch:
karena sudah mempunyai binder
maka pelanggan membeli kertas file
lagi).
Strategi W – O
Membuat keunggulan
pada kesempatan sebagi
acuan untuk
memfokuskan kegiatan
dengan menghindari
kelemahan
1. Melakukan kegiatan
promosi (memberikan
produk secara cuma-
cuma untuk pembelian
jumlah tertentu)
2. Berpartisipasi dalam
kegiatan pendidikan
Ancaman (Threats)
Banyaknya pesaing
dalam produk sejenis
Banyaknya substitusi
produk
Isu terhadap lingkungan
(save tree/forest)
Strategi S – T
Menjadikan setiap kekuatan untuk
menghadapi setiap ancaman dengan
menciptakan diversifikasi untuk
menciptakan peluang
1. Mempunyai tampilan produk yang
eye-catching
2. Mempunyai hutan industri sendiri.
3. Memiliki R&D yang kuat dalam
proses produksi kertas.
Strategi W – T
Meminimumkan segala
kelemahan untuk
menghadapi setiap
ancaman.
1. Memperkuat brand
awareness paperline.
2. Memperbanyak
variant produk
(berwarna, bergambar,
jumlah sheet).
13. ‘18
13 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Disusun Oleh: Clara Monalisa http://www.mercubuana.ac.id
Implementasi PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk
PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk merupakan salah satu perusahaan manufaktur kertas dan
hasil-hasil produksi kertas (stationery) terbesar didunia yang terintegrasi secara vertical.
Bersaing ketat dengan perusahaan kertas lain, yaitu International Paper dan Kimberly Clark
dari Amerika, dan Oji Paper dari Jepang. PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia, Tbk merupakan salah
satu pelaku usaha penting di Jepang, Australia, Timur Tengah, Amerika Serikat, Eropa dan
Negara Asia lainnya. Tingkat penjualan di luar Indonesia mencapai 75% dari
total penjualannya dengan pangsa pasar terbesar di Asia sebesar 38%, Amerika 15%, Australia
13%, Timur tengah dan Afrika 11%, Eropa 8%, dan negara lain sebesar 15%.
PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (“Tjiwi Kimia” atau “Perseroan”) didirikan pada tanggal 2
Oktober 1972 dengan nama PT. Tjiwi Kimia. Kemudian pada tahun 1974, dari Perseroan
diubah menjadi PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia dan pada tahun 1996 menjadi PT. Pabrik Kertas
Tjiwi Kimia tbk. Pada tahun 1990, saham Perseroan mulai dicatatkan di Bursa efek Jakarta dan
Surabaya (keduanya sekarang bergabung menjadi Bursa Efek Indonesia).
Sejak tahun 1978, Perseroan mulai memproduksi kertas dengan kapasitas 12.000 ton per tahun.
Saat ini, total kapasitas produksi Perseroan adalah kertas sebesar 1.277.000 ton per tahun,
kertas kemasan sebesar 80.000 ton per tahun dan stationery sebesar 320.000 ton per tahun.
Kegiatan utama Perseroan adalah memproduksi berbagai jenis kertas tulis dan cetak, baik
coated maupun uncoated. Selain itu, Perseroan juga memproduksi kertas dan produk
perlengkapan kantor seperti buku tulis, memo, loose leaf, spiral, amplop, kertas komputer,
kertas kado, shopping bag, dan produk fancy yang diminati pasar internasional. Sesuai dengan
permintaan pasar, Perseroan memproduksi kertas yang memiliki nilai tambah termasuk kertas
tanpa karbon dan kertas cast coated dan board.
Secara segmen, Perseroan bergerak dalam dua segmen usaha, yaitu produk kertas dan produk
pengemas. Segmen produk kertas terutama terdiri dari kertas cetak dan tulis dan produk kertas
terkait lainnya. Segmen produk pengemas hanya terdiri dari kotak karton. Segmen produk
pengemas termasuk di dalamnya adalah penjualan produk kimia sampingan, yang tidak
signifikan.
Maksud dan tujuan Perseroan, sebagaimana tercantum dalam Akta No. 107/2008 adalah
berusaha dalam bidang industri, perdagangan dan bahan-bahan kimia. Untuk mencapai maksud
dan tujuan, Perseroan dapat melakukan kegiatan usaha sebagai berikut:
a. Mendirikan pabrik kertasdan hasil-hasil sampingannya yang berhubungan dengan kertas
b. Mengemas dan memperdagangkan hasil-hasil produksi kertas dan stationery tersebut, baik
di dalam maupun di luar negeri;
c. Mengusahakan dan memperdagangkan bahan-bahan kimia guna memproduksi kertas
tersebut.
Untuk menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan telah memperoleh Izin Perluasan Penanaman
Modal Dalam Negeri sebagaimana tercantum dalam Keputusan Kepala Badan Penanaman
Modal Provinsi Jawa Timur No.26/35/IU-PL/PMDN/2013 tanggal 27 Desember 2013.
14. ‘18
14 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Disusun Oleh: Clara Monalisa http://www.mercubuana.ac.id
Dan dalam menjalankan operasionalnya, perseroan telah memenuhi persyaratan dan peraturan
terkait pemenuhan bahan baku, lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja. Persyaratan dan
peraturan tersebut telah ditetapkan sebagai kebijakan operasional yang senantiasa dimonitor
oleh perseroan. Pada tahun 1998, PT Tjiwi Kimia memperoleh sertifikat ISO 9001 dan ISO
14001 atas pencapaiannya dalam Sistem Manajemen Kualitas dan Sistem Manajemen
Lingkungan, disamping itu Perseroan juga telah memperoleh sertifikat Sistem Manajemen
Kesehatan dan Keselamatan Kerja ( SMK3 ).
Visi dan Misi Perusahaan :
VISI
Menjadi yang terdepan di bidang pulp dan kertas dengan memberikan yang terbaik bagi
pelanggan, masyarakat, para karyawan, serta pemangku kepentingan secara bertanggung jawab
dan berkelanjutan.
MISI
- Meningkatkan pangsa pasar di seluruh dunia.
- Menggunakan teknologi mutakhir dalam mengembangkan produk baru.
- Meningkatkan sumber daya manusia melalui pelatihan.
- Mewujudkan komitmen usaha berkelanjutan di semua kegiatan operasional
Strategi Pemasaran dan Pangsa Pasar
Prospek industri pulp dan kertas dipengaruhi oleh kondisi perekonomian yang masih
bergejolak. Dengan penerapan strategi yang tepat dan konsisten disertai dengan komitmen serta
kerja keras dari jajaran manajemen dan seluruh karyawan, Perseroan akan meminimalisasi
dampak krisis ekonomi global terhadap Perseroan. Dengan dukungan perekonomian domestik
dan fokus ke pasar Asia yang tingkat permintaannya terhadap produk Perseroan masih tinggi,
Perseroan diharapkan mampu meningkatkan penjualan dan kineja keuangannya sehingga target
pertumbuhan Perseroan dapat tercapai.
Pendapatan Perseroan diperoleh dari penjualan produk kertas dan stationery baik domestik
(35%) maupun ekspor (65%). Saat ini, produk-produk Perseroan sudah dikenal luas di pasaran
dunia terutama negara-negara di Asia, Amerika, Timur Tengah, Afrika dan Eropa
PT Tjiwi Kimia menerapkan Corporate Social Responsibility di Indonesia diartikan yaitu
dengan mempekerjakan tenaga lokal, dan program pengembangan masyarakat. Program
pengembangan masyarakat terdiri dari: program kemitraan, program bina lingkungan yang
meliputi: bantuan sosial, pendidikan, bantuan keagamaan, prasarana & sarana umum,
kesehatan dan pendidikan.
15. ‘18
15 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Disusun Oleh: Clara Monalisa http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka
Ali, Hapzi, 2011. Pengantar Bisnis, Andi Offset, Yogyakarta.
Albert, 2017. Linkungan Perusahaan, Gramedi Jakarta
https://www.asiapulppaper.com/system/files/tkim_prospektus_put_ii_2014.pdf
https://www.scribd.com/doc/182855239/makalah-jadi-quwwww
http://ngshtrnsengineer.blogspot.co.id/2017/04/matriks-dan-analisis-swot-pada-pt.html
https://www.tuv.com/media/indonesia/brochure_2/forest_certification/public_summary_lei/P
ublik_Summary_Tjiwi_CoC_LEI.pdf
http://www.sumberpengertian.co/pengertian-lingkungan-menurut-para-ahli
https://chrymson.wordpress.com/2015/03/06/jenis-jenis-lingkungan-bisnis-dan-
penjelasannya/
.