SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Download to read offline
Tugas X Anti Monopoli dan Persainagn Bisnis Tidak sehat
Tugas X (Materi ke 10 ) Anti Monopoli dan Persainagn Bisnis Tidak sehat sebagai salah satu
tugas mata kuliah Hukum Bisnis dan Lingkungan.
DISUSUN OLEH :
NAMA : Clara Monalisa
JURUSAN : Akuntansi
NIM : 43217010157
UNIVERSITAS MERCU BUANA
Jalan Meruya Selatan No. 1, RT.4/RW.1, Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat,
DKI Jakarta 11650, Indonesia
Telp. (021) 5840 816 Fax. (021) 5840 015
A. Pengertian Monopoli
Menurut UU nomor 5 tahun 1999 pasal 1 butir 1 UU Antimonopoli, Monopoli adalah
penguasaan atas produksi dan/atau pemasaran barang dan/atau atas penggunaan jasa tertentu
oleh suatu pelaku usaha atau suatu kelompok usaha.
Dalam UU nomor 5 tahun 1999 pasal 1 butir 6 UU Antimonopoli, Persaingan usaha tidak
sehat adalah persaingan antarpelaku usaha dalam menjalankan kegiatan produksi dan atau
pemasaran barang dan atau jasa yang dilakukan dengan cara tidak jujur atau melawan hukum
atau menghambat persaingan usaha.
Pengaturan hukum persaingan usaha atau bisnis melalui UU No. 5 Tahun 1999 tentang
Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat ( LN 1999 No. 33, TLN No.
3817 ) diberlakukan secara efektif pada tanggal 5 Maret 2000 merubah kegiatan bisnis dari
praktik monopoli yang terselubung, diam-diam dan terbuka masa orde baru menuju praktik
bisnis yang sehat.
B. Asas dan Tujuan
Pasal 2
Pelaku usaha di Indonesia dalam menjalankan kegiatan usahanya berasaskan demokrasi
ekonomi dengan memperhatikan keseimbangan antara kepentingan pelaku usaha dan
kepentingan umum.
Pasal 3
Tujuan pembentukan undang-undang ini adalah untuk:
a. menjaga kepentingan umum dan meningkatkan efisiensi ekonomi nasional sebagai salah satu
upaya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat;
b. mewujudkan iklim usaha yang kondusif melalui pengaturan persaingan usaha yang sehat
sehingga menjamin adanya kepastian kesempatan berusaha yang sama bagi pelaku usaha besar,
pelaku usaha menengah, dan pelaku usaha kecil;
c. mencegah praktek monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat yang ditimbulkan oleh
pelaku usaha; dan
d. terciptanya efektivitas dan efisiensi dalam kegiatan usaha.
Dalam UU No.5/1999,kegiatan yang dilarang diatur dalam pasal 17 sampai dengan pasal 24.
Undang undang ini tidak memberikan defenisi kegiatan,seperti halnya perjanjian. Namun
demikian, dari kata “kegiatan” dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan kegiatan disini
adalah aktivitas,tindakan secara sepihak. Adapun kegiatan kegiatan yang dilarang tersebut
yaitu :
a. Monopoli
(1) Pelaku usaha dilarang melakukan penguasaan atas produksi dan atau pemasaran barang dan
atau jasa yang dapat mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan atau persaingan usaha
tidak sehat.
(2) Pelaku usaha patut diduga atau dianggap melakukan penguasaan atas produksi dan atau
pemasaran barang dan atau jasa sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) apabila:
- barang dan atau jasa yang bersangkutan belum ada substitusinya; atau
- mengakibatkan pelaku usaha lain tidak dapat masuk ke dalam persaingan usaha barang dan
atau jasa yang sama; atau
- satu pelaku usaha atau satu kelompok pelaku usaha menguasai lebih dari 50% (lima puluh
persen) pangsa pasar satu jenis barang atau jasa tertentu.
b. Monopsoni
(1) Pelaku usaha dilarang menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas
barang dan atau jasa dalam pasar bersangkutan yang dapat mengakibatkan terjadinya praktek
monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat.
(2) Pelaku usaha patut diduga atau dianggap menguasai penerimaan pasokan atau menjadi
pembeli tunggal sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) apabila satu pelaku usaha atau satu
kelompok pelaku usaha menguasai lebih dari 50% (lima puluh persen) pangsa pasar satu jenis
barang atau jasa tertentu.
c. Penguasaan Pasar
- Pelaku usaha dilarang melakukan satu atau beberapa kegiatan, baik sendiri maupun bersama
pelaku usaha lain, yang dapat mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan atau persaingan
usaha tidak sehat berupa: menolak dan atau menghalangi pelaku usaha tertentu untuk
melakukan kegiatan usaha yang sama pada pasar bersangkutan atau mematikan usaha
pesaingnya di pasar bersangkutan sehingga dapat mengakibatkan terjadinya praktek monopoli
dan atau persaingan usaha tidak sehat.
- Pelaku usaha dilarang melakukan kecurangan dalam menetapkan biaya produksi dan biaya
lainnya yang menjadi bagian dari komponen harga barang dan atau jasa yang dapat
mengakibatkan terjadinya persaingan usaha tidak sehat.
d. Persekongkolan
- Pelaku usaha dilarang bersekongkol dengan pihak lain untuk mengatur dan atau menentukan
pemenang tender sehingga dapat mengakibatkan terjadinya persaingan usaha tidak sehat.
- Pelaku usaha dilarang bersekongkol dengan pihak lain untuk mendapatkan informasi kegiatan
usaha pesaingnya yang diklasifikasikan sebagai rahasia perusahaan sehingga dapat
mengakibatkan terjadinya persaingan usaha tidak sehat.
- Pelaku usaha dilarang bersekongkol dengan pihak lain untuk menghambat produksi dan atau
pemasaran barang dan atau jasa pelaku usaha pesaingnya dengan maksud agar barang dan atau
jasa yang ditawarkan atau dipasok di pasar bersangkutan menjadi berkurang baik dari jumlah,
kualitas, maupun ketepatan waktu yang dipersyaratkan.
e. Posisi Dominan
Artinya pengaruhnya sangat kuat, dalam Pasal 1 angka 4 Undang-Undang Nomor 5 Tahun
1999 menyebutkan posisi dominan merupakan suatu keadaan dimana pelaku usaha tidak
mempunyai pesaing yang berarti di pasar bersangkutan dalam kaitan dengan pangsa yang
dikuasai atau pelaku usaha mempunyai posisi tertinggi diantara pesaingnya di pasar
bersangkutan dalam kaitan dengan kemampuan keuangan, kemampuan akses pada pasokan,
penjualan, serta kemampuan untuk menyesuaikan pasokan dan permintaan barang atau jasa
tertentu.
f. Jabatan Rangkap
Dalam Pasal 26 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 dikatakan bahwa seorang yang
menduduki jabatan sebagai direksi atau komisaris dari suatu perusahaan, pada waktu yang
bersamaan dilarang merangkap menjadi direksi atau komisaris pada perusahaan lain.
g. Pemilikan Saham
Berdasarkan Pasal 27 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 dikatakan bahwa pelaku usaha
dilarang memiliki saham mayoritas pada beberapa perusahaan sejenis, melakukan kegiatan
usaha dalam bidang sama pada saat bersangkutan yang sama atau mendirikan beberapa
perusahaan yang sama.
h. Penggabungan, peleburan, dan pengambilalihan
Dalam Pasal 28 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999, mengatakan bahwa pelaku usaha yang
berbadan hukum maupun yang bukan berbadan hukum yang menjalankan perusahaan bersifat
tetap dan terus menerus dengan tujuan mencari keuntungan.
Komisi Pengawasan Persaingan Usaha
Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) adalah sebuah lembaga independen di Indonesia
yang dibentuk untuk memenuhi amanat Undang-Undang no. 5 tahun 1999 tentang larangan
praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat.
Sanksi dalam Antimonopoli dan Persaingan Usaha
Pasal 36 UU Anti Monopoli, salah satu wewenang KPPU adalah melakukan penelitian,
penyelidikan dan menyimpulkan hasil penyelidikan mengenai ada tidaknya praktik monopoli
dan atau persaingan usaha tidak sehat. Masih di pasal yang sama, KPPU juga berwenang
menjatuhkan sanksi administratif kepada pelaku usaha yang melanggar UU Anti Monopoli.
Apa saja yang termasuk dalam sanksi administratif diatur dalam Pasal 47 Ayat (2) UU Anti
Monopoli. Meski KPPU hanya diberikan kewenangan menjatuhkan sanksi administratif, UU
Anti Monopoli juga mengatur mengenai sanksi pidana. Pasal 48 menyebutkan mengenai
pidana pokok. Sementara pidana tambahan dijelaskan dalam Pasal 49.
Implementasi
Anti Monopoli dan Persaingan Bisnis Tidak Sehat Penyalahgunaan Posisi Dominan Kasus
Temasek Holdings Pte. Ltd.
Sebuah perusahaan Holding Company berasal dari Singapura yaitu Temasek Holdings Pte. Ltd.
yang mengelola dana investasi sebesar US$ 108 Miliar atau sekitar Seribu triliun rupiah diduga
melakukan struktur kepemilikan silang atas saham dua perusahaan jasa seluler Indonesia yaitu
Telkomsel dan Indosat. Dugaan tersebut telah berlangsung mulai dari tahun 2002 dan baru
diangkat ke sidang Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) pada tahun 2006. Adapun
pihak-pihak yang menjadi terlapor dalam kasus dugaan pelanggaran tersebut adalah :
1. Temasek Holdings Pte. Ltd.
2. Singapore Technologies Telemedia Pte. Ltd.
3. STT Communications Ltd.
4. Asia Mobile Holding Company Pte. Ltd.
5. Asia Mobile Holdings Pte. Ltd.
6. Indonesia Communications Limited.
7. Indonesia Communications Pte. Ltd.
8. Singapore Telecommunications Ltd.
9. Singapore Telecom Mobile Pte. Ltd.
10. PT. Telekomunikasi Selular.
Kasus ini berkaitan dengan Telkomsel yang menyalahgunakan posisi dominannya untuk
membatasi pasar dan pengembangan teknologi sehingga melanggar pasal 25 ayat (1) huruf b
UU No 5 Tahun 1999.
Berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan Lanjutan (LHPL) Tim Pemeriksa pada pokoknya
menyatakan telah terjadi hambatan interkoneksi yang dilakukan oleh Telkomsel sesuai dengan
bukti:
A. Tuduhan Pertama : Kepemilikan Silang dan Saham Mayoritas
Bukti tuduhan terhadap Temasek dimuat dalam point ke 46 pada bagian dugaan pelanggaran
dalam Putusan KPPU. Berdasarkan fakta yang diperoleh, Temasek melalui anak
perusahaannya memiliki 35% saham dengan hak suara di Telkomsel, hak untuk
menominasikan direksi dan komisaris, dan kewenangan untuk menentukan arah kebijakan
perusahaan terutamadalam hal persetujuan anggaran melalui Capex Committee dan
kemampuan untukmemveto putusan RUPS (negative control) dalam hal perubahan Anggaran
Dasar, buy back saham perusahaan, penggabungan, peleburan, pengambilalihan,pembubaran
dan likuidasi perusahaan.
B. Tuduhan Kedua : Kepemimpinan Harga (Price leadership) oleh Telkomsel Sehingga
Menyebabkan Pemasangan Tarif yang Tinggi. KPPU berpendapat bahwa kepemilikan silang
Temasek terhadap Indosat dan Telkomsel telah berpengaruh negatif terhadap kondisi
persaingan di pasar relevan. Sehubungan dengan hal ini, KPPU mengklaim sejumlah hal yang
pada pokoknya sebagai berikut:
1. Klaim bahwa pasar relevan itu terkonsentrasi tinggi dan terus bertambah dalam beberapa
waktu terakhir.
2. Variasi dari klaim mengenai kinerja keuangan Telkomsel yang baik.
3. Klaim bahwa kinerja Indosat tidak baik sejak akuisis saham oleh ICL/ICPL.
4. Klaim yang menyatakan bahwa Telkomsel telah menyebabkan buruknya kinerja Indosat.
5. Klaim bahwa pasar dikarakteristikan dengan dilakukannya price leadership oleh Telkomsel.
6. Klaim bahwa tarif Telkomsel itu berlebihan.
7. Klaim bahwa ketiadaan dugaan “kepemilikan silang”, maka situasi persaingan didalam pasar
akan lebih baik.
C. Tuduhan Ketiga : Penyalahgunaan Posisi Dominan.
Bila dikaitkan dengan industri seluler Indonesia, Telkomsel merupakan first mover dalam
industri ini, karena merupakan pemain yang paling lama, memiliki posisi dominan, dan
pembangunan infrastruktur yang paling luas. Hal ini diperjelas dengan data perbandingan
jumlah BTS seluler, dimana Telkomsel memiliki BTS yang paling tinggi, jauh diatas
pesaingnya. Adanya jangka waktu lama upaya new entrant tersebut akan membuat first mover
memiliki posisi dominan dengan market power yang mudah digunakan untuk mengakumulasi
monopolis profit. Telkomsel juga dianggap memperlambat pembangunan BTS milik Indosat.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa cross-ownership yang terjadi pada industri jasa
seluler semakin menjauhkan industri tersebut sehat dan kompetitif karena melemahkan
persaingan Indosat sebagai closest rival terhadap Telkomsel sebagai dominan player.
Sebelum menganalisa pemenuhan unsur pasal 25 ayat (1) huruf b, Majelis Komisi terlebih
dahulu
mengurai pendekatan analisa terhadap pasal 25 yaitu menurut Majelis Komisi analisa terhadap
pasal 25 dapat dilakukan secara per se rule maupun rule of reason. Penggunaan pendekatan
per se rule adalah pendekatan minimalist karena dari segi rumusannya pasal 25 tidak tercantum
salah satu dari dua kalimat yaitu "dapat menimbulkan praktik monopoli‟ dan "persaingan usaha
tidak sehat‟.
Penggunaan pendekatan rule of reason adalah pendekatan maximalist. Perspektif ini
mendasarkan pada asumsi bahwa kebijakan pelaku usaha seperti tercantum dalam ayat (1)
huruf a, b, atau c belum
tentu dapat menimbulkan dampak negatif terhadap persaingan. Untuk itu perlu dibuktikan
bahwa kebijakan pelaku usaha dimaksud menimbulkan atau berpontensi menimbulkan dampak
negatif. Dalam perkara ini, Majelis Komisi menggunakan perspektif maximalist yaitu rule of
reason.
Dari beberapa asumsi diatas, selanjutnya KPPU berdasarkan Putusan Perkara Nomor
07/KPPU-L/2007 mengeluarkan putusan sebagai berikut :
Menyatakan bahwa Temasek Holdings, Pte. Ltd. bersama-sama dengan Singapore
Technologies Telemedia Pte. Ltd., STT Communications Ltd., Asia Mobile Holding Company
Pte. Ltd, Asia Mobile Holdings Pte. Ltd., Indonesia Communication Limited, Indonesia
Communication Pte. Ltd., Singapore Telecommunications Ltd., dan Singapore Telecom
Mobile Pte. Ltd terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 27 huruf a UU No 5
Tahun 1999;
- Menyatakan bahwa PT. Telekomunikasi Selular terbukti secara sah dan meyakinkan
melanggar Pasal 17 ayat (1) UU No 5 Tahun 1999;
- Menyatakan bahwa PT. Telekomunikasi Selular tidak terbukti melanggar Pasal 25 ayat (1)
huruf b UU No 5 Tahun 1999;
Memerintahkan kepada Temasek Holdings, Pte. Ltd., bersama-sama Singapore Technologies
Telemedia Pte. Ltd., STT Communications Ltd., Asia Mobile Holding Company Pte. Ltd, Asia
Mobile Holdings Pte. Ltd., Indonesia Communication Limited, Indonesia Communication Pte.
Ltd., Singapore Telecommunications Ltd., dan Singapore Telecom Mobile Pte. Ltd untuk
menghentikan tindakan kepemilikan saham di PT. Telekomunikasi Selular dan PT.Indosat,
Tbk. dengan cara melepas seluruh kepemilikan sahamnya di salah satu perusahaan yaitu PT.
Telekomunikasi Selular atau PT.Indosat, Tbk. Dalam waktu paling lama 2 (dua) tahun
terhitung sejak putusan ini memiliki kekuatan hukum tetap.
Memerintahkan kepada Temasek Holdings, Pte. Ltd., bersama-sama Singapore Technologies
Telemedia Pte. Ltd., STT Communications Ltd., Asia Mobile Holding Company Pte. Ltd, Asia
Mobile Holdings Pte. Ltd., Indonesia Communication Limited, Indonesia Communication Pte.
Ltd., Singapore Telecommunications Ltd., dan Singapore Telecom Mobile Pte. Ltd untuk
memutuskan perusahaan yang akan dilepas kepemilikan sahamnya serta melepaskan hak suara
dan hak untuk mengangkat direksi dan komisaris pada salah satu perusahaan yang akan dilepas
yaitu PT. Telekomunikasi Selular atau PT.Indosat, Tbk. sampai dengan dilepasnya saham
secara keseluruhan sebagaimana diperintahkan.
Pelepasan kepemilikan saham sebagaimana dimaksud pada diktum no.4 dilakukan dengan
syarat sebagai berikut:
a. untuk masing-masing pembeli dibatasi maksimal 5% dari total saham yang dilepas;
b. pembeli tidak boleh terasosiasi dengan Temasek Holdings, Pte. Ltd. maupun pembeli lain
dalam bentuk apa pun.
Menghukum Temasek Holdings, Pte. Ltd., Singapore Technologies Telemedia Pte. Ltd., STT
Communications Ltd., Asia Mobile Holding Company Pte. Ltd, bAsia Mobile Holdings Pte.
Ltd., Indonesia Communication Limited, Indonesia Communication Pte. Ltd., Singapore
Telecommunications Ltd., dan Singapore Telecom Mobile Pte. Ltd masing-masing membayar
denda sebesar Rp.25.000.000.000,00 (dua puluh lima miliar rupiah) yang harus disetor ke Kas
Negara sebagai setoran pendapatan denda pelanggaran di bidang persaingan usaha Departemen
Perdagangan Sekretariat Jenderal Satuan Kerja Komisi Pengawas Persaingan Usaha melalui
bank Pemerintah dengan kode penerimaan 423491 (Pendapatan Denda Pelanggaran di Bidang
Persaingan Usaha)
Memerintahkan PT. Telekomunikasi Selular untuk menghentikan praktek pengenaan tarif
tinggi dan menurunkan tarif layanan selular sekurangkurangnya sebesar 15% (lima belas
persen) dari tarif yang berlaku pada tanggal dibacakannya putusan ini.
Menghukum PT. Telekomunikasi Selular membayar denda sebesar Rp.25.000.000.000,00 (dua
puluh lima miliar rupiah) yang harus disetor ke Kas Negara sebagai setoran pendapatan denda
pelanggaran di bidang persaingan usaha Departemen Perdagangan Sekretariat Jenderal Satuan
Kerja Komisi Pengawas Persaingan Usaha melalui bank Pemerintah dengan kode penerimaan
423491 (Pendapatan Denda Pelanggaran di Bidang Persaingan Usaha).
Daftar Pustaka :
Menurut UU nomor 5 tahun 1999 pasal 1 butir 1 UU Antimonopoli :
https://kincow.wordpress.com/2014/04/03/anti-monopoli-dan-persaingan-tidak-sehat-
curang/
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktek
Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.
Pelaku usaha di Indonesia dalam menjalankan kegiatan usahanya berasaskan demokrasi :
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1999 Tentang Asas dan Tujuan Pasal 2
dan Pasal 3.
Tujuan pembentukan undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1999.
Dalam UU No.5/1999, kegiatan yang dilarang diatur dalam pasal 17 sampai dengan pasal
24 : https://pandubudimulya.wordpress.com/2015/06/11/anti-monopoli-dan-persaingan-
usaha-tidak-sehat/
Komisi Pengawasan Persaingan Usaha
:https://pandubudimulya.wordpress.com/2015/06/11/anti-monopoli-dan-persaingan-usaha-
tidak-sehat/
Sanksi dalam Antimonopoli dan Persaingan Usaha :
https://pandubudimulya.wordpress.com/2015/06/11/anti-monopoli-dan-persaingan-usaha-
tidak-sehat/
Penyalahgunaan Posisi Dominan Kasus Temasek Holdings Pte. Ltd :
http://idilvictor.blogspot.co.id/2008/11/persaingan-usaha.html
Sebelum menganalisa pemenuhan unsur pasal 25 ayat (1) huruf b, Majelis Komisi terlebih
dahulu
mengurai pendekatan analisa terhadap pasal 25 yaitu menurut Majelis Komisi analisa
terhadap
pasal 25 dapat dilakukan secara per se rule maupun rule of reason :
http://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2888/4/T2_322010007_BAB%20III.pdf

More Related Content

What's hot

10, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 2019
10, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 201910, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 2019
10, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 2019riskiariyani2976
 
10, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak...
10, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak...10, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak...
10, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak...SINDINALURITA1
 
HBL10. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli persa...
HBL10. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli  persa...HBL10. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli  persa...
HBL10. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli persa...Muhammad Ramadhan
 
Hukum bisnis : hukum persaingan usaha
Hukum bisnis : hukum persaingan usahaHukum bisnis : hukum persaingan usaha
Hukum bisnis : hukum persaingan usahaYudha Kusuma
 
Hukum persaingan power point
Hukum persaingan power pointHukum persaingan power point
Hukum persaingan power pointElisha Queen
 
Hbl 10, mei ika, hapzi ali,anti monopoli dan persaingan bisnis tidak sehat, m...
Hbl 10, mei ika, hapzi ali,anti monopoli dan persaingan bisnis tidak sehat, m...Hbl 10, mei ika, hapzi ali,anti monopoli dan persaingan bisnis tidak sehat, m...
Hbl 10, mei ika, hapzi ali,anti monopoli dan persaingan bisnis tidak sehat, m...MeikaSihombimg
 
10, hbl, digna adya, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak seh...
10, hbl, digna adya, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak seh...10, hbl, digna adya, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak seh...
10, hbl, digna adya, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak seh...DignaAdyaPratiwi
 
Revisi anti monopoli & persaingan usaha tdk sehat
Revisi anti monopoli & persaingan usaha tdk sehatRevisi anti monopoli & persaingan usaha tdk sehat
Revisi anti monopoli & persaingan usaha tdk sehatNimah Lavigne
 
HBL 10, ZAHRA KAMILA, HAPZI ALI, ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN TIDAK SEHAT, UN...
HBL 10, ZAHRA KAMILA, HAPZI ALI, ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN TIDAK SEHAT, UN...HBL 10, ZAHRA KAMILA, HAPZI ALI, ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN TIDAK SEHAT, UN...
HBL 10, ZAHRA KAMILA, HAPZI ALI, ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN TIDAK SEHAT, UN...ZahraKamila4
 
Tindakan yang di larang dalam persaingan usaha(uu no. 5 1999)
Tindakan yang di larang dalam persaingan usaha(uu no. 5 1999)Tindakan yang di larang dalam persaingan usaha(uu no. 5 1999)
Tindakan yang di larang dalam persaingan usaha(uu no. 5 1999)indra wijaya
 
01 hbll, angela regife laksmy situmorang, prof. dr. hapzi ali, cma, anti mono...
01 hbll, angela regife laksmy situmorang, prof. dr. hapzi ali, cma, anti mono...01 hbll, angela regife laksmy situmorang, prof. dr. hapzi ali, cma, anti mono...
01 hbll, angela regife laksmy situmorang, prof. dr. hapzi ali, cma, anti mono...angelaregife
 
Hbl 10, dyana anggraini, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak...
Hbl 10, dyana anggraini, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak...Hbl 10, dyana anggraini, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak...
Hbl 10, dyana anggraini, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak...Dyana Anggraini
 
Undang-Undang RI No. 5 tahun 1999
Undang-Undang RI No. 5 tahun 1999Undang-Undang RI No. 5 tahun 1999
Undang-Undang RI No. 5 tahun 1999Primajatti Pratiwi
 
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, anti monopoli dan persainagn bisnis tidak sehat...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, anti monopoli dan persainagn bisnis tidak sehat...Hbl, dimas triadi, hapzi ali, anti monopoli dan persainagn bisnis tidak sehat...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, anti monopoli dan persainagn bisnis tidak sehat...Dimas Triadi
 
Aspek hukum dalam ekonomi 'monopoli dan persaingan usaha tidak sehat'
Aspek hukum dalam ekonomi 'monopoli dan persaingan usaha tidak sehat'Aspek hukum dalam ekonomi 'monopoli dan persaingan usaha tidak sehat'
Aspek hukum dalam ekonomi 'monopoli dan persaingan usaha tidak sehat'Nur Azizah
 
Hukum anti monopoli dan persaingan usaha tidak sehat copy
Hukum anti monopoli dan persaingan usaha tidak sehat   copyHukum anti monopoli dan persaingan usaha tidak sehat   copy
Hukum anti monopoli dan persaingan usaha tidak sehat copyNovhy Haryani
 
Hukum bisnis kel.7 stie kasih bangsa
Hukum bisnis kel.7 stie kasih bangsaHukum bisnis kel.7 stie kasih bangsa
Hukum bisnis kel.7 stie kasih bangsaEmilia Wati
 
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak se...
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak se...Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak se...
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak se...Dyana Anggraini
 
Hbl 1, dyana anggraini, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak ...
Hbl 1, dyana anggraini, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak ...Hbl 1, dyana anggraini, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak ...
Hbl 1, dyana anggraini, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak ...Dyana Anggraini
 

What's hot (20)

10, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 2019
10, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 201910, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 2019
10, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 2019
 
10, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak...
10, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak...10, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak...
10, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak...
 
HBL10. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli persa...
HBL10. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli  persa...HBL10. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli  persa...
HBL10. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli persa...
 
Hukum bisnis : hukum persaingan usaha
Hukum bisnis : hukum persaingan usahaHukum bisnis : hukum persaingan usaha
Hukum bisnis : hukum persaingan usaha
 
Hukum persaingan power point
Hukum persaingan power pointHukum persaingan power point
Hukum persaingan power point
 
Hbl 10, mei ika, hapzi ali,anti monopoli dan persaingan bisnis tidak sehat, m...
Hbl 10, mei ika, hapzi ali,anti monopoli dan persaingan bisnis tidak sehat, m...Hbl 10, mei ika, hapzi ali,anti monopoli dan persaingan bisnis tidak sehat, m...
Hbl 10, mei ika, hapzi ali,anti monopoli dan persaingan bisnis tidak sehat, m...
 
10, hbl, digna adya, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak seh...
10, hbl, digna adya, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak seh...10, hbl, digna adya, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak seh...
10, hbl, digna adya, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak seh...
 
Revisi anti monopoli & persaingan usaha tdk sehat
Revisi anti monopoli & persaingan usaha tdk sehatRevisi anti monopoli & persaingan usaha tdk sehat
Revisi anti monopoli & persaingan usaha tdk sehat
 
HUKUM PERSAINGAN USAHA
HUKUM PERSAINGAN USAHAHUKUM PERSAINGAN USAHA
HUKUM PERSAINGAN USAHA
 
HBL 10, ZAHRA KAMILA, HAPZI ALI, ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN TIDAK SEHAT, UN...
HBL 10, ZAHRA KAMILA, HAPZI ALI, ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN TIDAK SEHAT, UN...HBL 10, ZAHRA KAMILA, HAPZI ALI, ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN TIDAK SEHAT, UN...
HBL 10, ZAHRA KAMILA, HAPZI ALI, ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN TIDAK SEHAT, UN...
 
Tindakan yang di larang dalam persaingan usaha(uu no. 5 1999)
Tindakan yang di larang dalam persaingan usaha(uu no. 5 1999)Tindakan yang di larang dalam persaingan usaha(uu no. 5 1999)
Tindakan yang di larang dalam persaingan usaha(uu no. 5 1999)
 
01 hbll, angela regife laksmy situmorang, prof. dr. hapzi ali, cma, anti mono...
01 hbll, angela regife laksmy situmorang, prof. dr. hapzi ali, cma, anti mono...01 hbll, angela regife laksmy situmorang, prof. dr. hapzi ali, cma, anti mono...
01 hbll, angela regife laksmy situmorang, prof. dr. hapzi ali, cma, anti mono...
 
Hbl 10, dyana anggraini, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak...
Hbl 10, dyana anggraini, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak...Hbl 10, dyana anggraini, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak...
Hbl 10, dyana anggraini, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak...
 
Undang-Undang RI No. 5 tahun 1999
Undang-Undang RI No. 5 tahun 1999Undang-Undang RI No. 5 tahun 1999
Undang-Undang RI No. 5 tahun 1999
 
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, anti monopoli dan persainagn bisnis tidak sehat...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, anti monopoli dan persainagn bisnis tidak sehat...Hbl, dimas triadi, hapzi ali, anti monopoli dan persainagn bisnis tidak sehat...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, anti monopoli dan persainagn bisnis tidak sehat...
 
Aspek hukum dalam ekonomi 'monopoli dan persaingan usaha tidak sehat'
Aspek hukum dalam ekonomi 'monopoli dan persaingan usaha tidak sehat'Aspek hukum dalam ekonomi 'monopoli dan persaingan usaha tidak sehat'
Aspek hukum dalam ekonomi 'monopoli dan persaingan usaha tidak sehat'
 
Hukum anti monopoli dan persaingan usaha tidak sehat copy
Hukum anti monopoli dan persaingan usaha tidak sehat   copyHukum anti monopoli dan persaingan usaha tidak sehat   copy
Hukum anti monopoli dan persaingan usaha tidak sehat copy
 
Hukum bisnis kel.7 stie kasih bangsa
Hukum bisnis kel.7 stie kasih bangsaHukum bisnis kel.7 stie kasih bangsa
Hukum bisnis kel.7 stie kasih bangsa
 
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak se...
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak se...Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak se...
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak se...
 
Hbl 1, dyana anggraini, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak ...
Hbl 1, dyana anggraini, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak ...Hbl 1, dyana anggraini, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak ...
Hbl 1, dyana anggraini, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak ...
 

Similar to 10. hbl,clara monalisa,hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak sehat, universitas mercu buana, 2018

HBL, Dhaifina Fathihah, Hapzi Ali, Anti Monopoli dan Persaingan Tidak Sehat, ...
HBL, Dhaifina Fathihah, Hapzi Ali, Anti Monopoli dan Persaingan Tidak Sehat, ...HBL, Dhaifina Fathihah, Hapzi Ali, Anti Monopoli dan Persaingan Tidak Sehat, ...
HBL, Dhaifina Fathihah, Hapzi Ali, Anti Monopoli dan Persaingan Tidak Sehat, ...Dhaifina Fathihah
 
Hbl 10, santi rizki amalia, prof hapzi ali, anti monopoli dan persaingan tida...
Hbl 10, santi rizki amalia, prof hapzi ali, anti monopoli dan persaingan tida...Hbl 10, santi rizki amalia, prof hapzi ali, anti monopoli dan persaingan tida...
Hbl 10, santi rizki amalia, prof hapzi ali, anti monopoli dan persaingan tida...Santirzkamalia
 
HBL,10,Giri Yogo,Hapzi Ali,Anti monopoli dan persaingan bisnis,Universitas Me...
HBL,10,Giri Yogo,Hapzi Ali,Anti monopoli dan persaingan bisnis,Universitas Me...HBL,10,Giri Yogo,Hapzi Ali,Anti monopoli dan persaingan bisnis,Universitas Me...
HBL,10,Giri Yogo,Hapzi Ali,Anti monopoli dan persaingan bisnis,Universitas Me...Giriyogodwis
 
10. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , anti monopoli dan persai...
10. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , anti monopoli dan persai...10. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , anti monopoli dan persai...
10. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , anti monopoli dan persai...Novi Siti
 
Antimonopoli dan persaingan usaha tidak sehat
Antimonopoli dan persaingan usaha tidak sehatAntimonopoli dan persaingan usaha tidak sehat
Antimonopoli dan persaingan usaha tidak sehatAnchi Geger
 
Hbl10, agung pangestu, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli persaigan bisn...
Hbl10, agung pangestu, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli  persaigan bisn...Hbl10, agung pangestu, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli  persaigan bisn...
Hbl10, agung pangestu, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli persaigan bisn...AgungAgungPangestu
 
Hbl, agnes monica, anti monopoli dan persaingan sehat.doc
Hbl, agnes monica, anti monopoli  dan persaingan sehat.docHbl, agnes monica, anti monopoli  dan persaingan sehat.doc
Hbl, agnes monica, anti monopoli dan persaingan sehat.docAgnesMonica14
 
AntiMonopoli dan persaingan tidak sehat
AntiMonopoli dan persaingan tidak sehatAntiMonopoli dan persaingan tidak sehat
AntiMonopoli dan persaingan tidak sehatPrimajatti Pratiwi
 
HBL 10, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN BISNIS...
HBL 10, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN BISNIS...HBL 10, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN BISNIS...
HBL 10, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN BISNIS...sucimeidianapratiwi
 
10,hbl,an nisa rizki yulianti,hapzi ali,anti monopoli & persaingan bisnis...
10,hbl,an nisa rizki yulianti,hapzi ali,anti monopoli & persaingan bisnis...10,hbl,an nisa rizki yulianti,hapzi ali,anti monopoli & persaingan bisnis...
10,hbl,an nisa rizki yulianti,hapzi ali,anti monopoli & persaingan bisnis...An Nisa Rizki Yulianti
 
10, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali, Hukum Monopoli dan Persaingan Bisnis Tida...
10, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali, Hukum Monopoli dan Persaingan Bisnis Tida...10, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali, Hukum Monopoli dan Persaingan Bisnis Tida...
10, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali, Hukum Monopoli dan Persaingan Bisnis Tida...lenianggr
 
Hbl, hayyu safitri, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak seha...
Hbl, hayyu safitri, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak seha...Hbl, hayyu safitri, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak seha...
Hbl, hayyu safitri, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak seha...Hayyu Safitri
 
Pengertin pasar monopoli persaingan tidak sehat
Pengertin pasar monopoli persaingan tidak sehatPengertin pasar monopoli persaingan tidak sehat
Pengertin pasar monopoli persaingan tidak sehatAnchi Geger
 
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak se...
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak se...Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak se...
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak se...Dyana Anggraini
 
materi hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usahamateri hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usahayunitahatmayantihafi
 
10.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Hapzi Ali ,Anti Monopoli dan Persaingan B...
10.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Hapzi Ali ,Anti Monopoli dan Persaingan B...10.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Hapzi Ali ,Anti Monopoli dan Persaingan B...
10.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Hapzi Ali ,Anti Monopoli dan Persaingan B...Jihan Nabilah
 
Hbl,anindia putri,hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak sehat,...
Hbl,anindia putri,hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak sehat,...Hbl,anindia putri,hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak sehat,...
Hbl,anindia putri,hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak sehat,...anindiaputri762
 
Hbl, hayyu safitri, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan tidak sehat, univ...
Hbl, hayyu safitri, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan tidak sehat, univ...Hbl, hayyu safitri, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan tidak sehat, univ...
Hbl, hayyu safitri, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan tidak sehat, univ...Hayyu Safitri
 

Similar to 10. hbl,clara monalisa,hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak sehat, universitas mercu buana, 2018 (18)

HBL, Dhaifina Fathihah, Hapzi Ali, Anti Monopoli dan Persaingan Tidak Sehat, ...
HBL, Dhaifina Fathihah, Hapzi Ali, Anti Monopoli dan Persaingan Tidak Sehat, ...HBL, Dhaifina Fathihah, Hapzi Ali, Anti Monopoli dan Persaingan Tidak Sehat, ...
HBL, Dhaifina Fathihah, Hapzi Ali, Anti Monopoli dan Persaingan Tidak Sehat, ...
 
Hbl 10, santi rizki amalia, prof hapzi ali, anti monopoli dan persaingan tida...
Hbl 10, santi rizki amalia, prof hapzi ali, anti monopoli dan persaingan tida...Hbl 10, santi rizki amalia, prof hapzi ali, anti monopoli dan persaingan tida...
Hbl 10, santi rizki amalia, prof hapzi ali, anti monopoli dan persaingan tida...
 
HBL,10,Giri Yogo,Hapzi Ali,Anti monopoli dan persaingan bisnis,Universitas Me...
HBL,10,Giri Yogo,Hapzi Ali,Anti monopoli dan persaingan bisnis,Universitas Me...HBL,10,Giri Yogo,Hapzi Ali,Anti monopoli dan persaingan bisnis,Universitas Me...
HBL,10,Giri Yogo,Hapzi Ali,Anti monopoli dan persaingan bisnis,Universitas Me...
 
10. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , anti monopoli dan persai...
10. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , anti monopoli dan persai...10. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , anti monopoli dan persai...
10. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , anti monopoli dan persai...
 
Antimonopoli dan persaingan usaha tidak sehat
Antimonopoli dan persaingan usaha tidak sehatAntimonopoli dan persaingan usaha tidak sehat
Antimonopoli dan persaingan usaha tidak sehat
 
Hbl10, agung pangestu, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli persaigan bisn...
Hbl10, agung pangestu, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli  persaigan bisn...Hbl10, agung pangestu, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli  persaigan bisn...
Hbl10, agung pangestu, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli persaigan bisn...
 
Hbl, agnes monica, anti monopoli dan persaingan sehat.doc
Hbl, agnes monica, anti monopoli  dan persaingan sehat.docHbl, agnes monica, anti monopoli  dan persaingan sehat.doc
Hbl, agnes monica, anti monopoli dan persaingan sehat.doc
 
AntiMonopoli dan persaingan tidak sehat
AntiMonopoli dan persaingan tidak sehatAntiMonopoli dan persaingan tidak sehat
AntiMonopoli dan persaingan tidak sehat
 
HBL 10, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN BISNIS...
HBL 10, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN BISNIS...HBL 10, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN BISNIS...
HBL 10, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN BISNIS...
 
10,hbl,an nisa rizki yulianti,hapzi ali,anti monopoli & persaingan bisnis...
10,hbl,an nisa rizki yulianti,hapzi ali,anti monopoli & persaingan bisnis...10,hbl,an nisa rizki yulianti,hapzi ali,anti monopoli & persaingan bisnis...
10,hbl,an nisa rizki yulianti,hapzi ali,anti monopoli & persaingan bisnis...
 
10, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali, Hukum Monopoli dan Persaingan Bisnis Tida...
10, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali, Hukum Monopoli dan Persaingan Bisnis Tida...10, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali, Hukum Monopoli dan Persaingan Bisnis Tida...
10, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali, Hukum Monopoli dan Persaingan Bisnis Tida...
 
Hbl, hayyu safitri, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak seha...
Hbl, hayyu safitri, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak seha...Hbl, hayyu safitri, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak seha...
Hbl, hayyu safitri, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak seha...
 
Pengertin pasar monopoli persaingan tidak sehat
Pengertin pasar monopoli persaingan tidak sehatPengertin pasar monopoli persaingan tidak sehat
Pengertin pasar monopoli persaingan tidak sehat
 
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak se...
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak se...Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak se...
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak se...
 
materi hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usahamateri hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usaha
 
10.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Hapzi Ali ,Anti Monopoli dan Persaingan B...
10.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Hapzi Ali ,Anti Monopoli dan Persaingan B...10.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Hapzi Ali ,Anti Monopoli dan Persaingan B...
10.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Hapzi Ali ,Anti Monopoli dan Persaingan B...
 
Hbl,anindia putri,hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak sehat,...
Hbl,anindia putri,hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak sehat,...Hbl,anindia putri,hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak sehat,...
Hbl,anindia putri,hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak sehat,...
 
Hbl, hayyu safitri, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan tidak sehat, univ...
Hbl, hayyu safitri, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan tidak sehat, univ...Hbl, hayyu safitri, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan tidak sehat, univ...
Hbl, hayyu safitri, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan tidak sehat, univ...
 

More from claramonalisa09

15. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum lingkungan, universitas mercu buana, 2018
15. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum lingkungan, universitas mercu buana, 201815. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum lingkungan, universitas mercu buana, 2018
15. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum lingkungan, universitas mercu buana, 2018claramonalisa09
 
14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...
14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...
14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...claramonalisa09
 
13. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, rah...
13. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, rah...13. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, rah...
13. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, rah...claramonalisa09
 
12. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas me...
12. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas me...12. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas me...
12. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas me...claramonalisa09
 
11. hbl,clara monalisa,hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan luar neger...
11. hbl,clara monalisa,hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan luar neger...11. hbl,clara monalisa,hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan luar neger...
11. hbl,clara monalisa,hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan luar neger...claramonalisa09
 
9. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perlindungan konseumen dan tanggungjawab huk...
9. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perlindungan konseumen dan tanggungjawab huk...9. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perlindungan konseumen dan tanggungjawab huk...
9. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perlindungan konseumen dan tanggungjawab huk...claramonalisa09
 
7.hbl,clara monalisa, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perburuhan ,universitas ...
7.hbl,clara monalisa, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perburuhan ,universitas ...7.hbl,clara monalisa, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perburuhan ,universitas ...
7.hbl,clara monalisa, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perburuhan ,universitas ...claramonalisa09
 
6. hbl,clara monalisa,hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, universitas me...
6. hbl,clara monalisa,hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, universitas me...6. hbl,clara monalisa,hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, universitas me...
6. hbl,clara monalisa,hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, universitas me...claramonalisa09
 
5. hbl, clara monalisa, hapzi a li, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum ...
5. hbl, clara monalisa, hapzi a li, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum ...5. hbl, clara monalisa, hapzi a li, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum ...
5. hbl, clara monalisa, hapzi a li, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum ...claramonalisa09
 
4. hbl,clara monalisa,hapzi ali, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum yan...
4. hbl,clara monalisa,hapzi ali, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum yan...4. hbl,clara monalisa,hapzi ali, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum yan...
4. hbl,clara monalisa,hapzi ali, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum yan...claramonalisa09
 
3. hbl,clara monalisa,hapzi ali, tugas artikel perusahaan perseroan, universi...
3. hbl,clara monalisa,hapzi ali, tugas artikel perusahaan perseroan, universi...3. hbl,clara monalisa,hapzi ali, tugas artikel perusahaan perseroan, universi...
3. hbl,clara monalisa,hapzi ali, tugas artikel perusahaan perseroan, universi...claramonalisa09
 
3. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perusahaan perseroan, universitas mercu buan...
3. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perusahaan perseroan, universitas mercu buan...3. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perusahaan perseroan, universitas mercu buan...
3. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perusahaan perseroan, universitas mercu buan...claramonalisa09
 
2. hbl,clara monalisa,hapzi ali, resolusi sengketa, universitas mercu buana, ...
2. hbl,clara monalisa,hapzi ali, resolusi sengketa, universitas mercu buana, ...2. hbl,clara monalisa,hapzi ali, resolusi sengketa, universitas mercu buana, ...
2. hbl,clara monalisa,hapzi ali, resolusi sengketa, universitas mercu buana, ...claramonalisa09
 
1. hbl, clara monalisa, hapzi ali, hukum bisnis, moratorium hutang pkpu dan b...
1. hbl, clara monalisa, hapzi ali, hukum bisnis, moratorium hutang pkpu dan b...1. hbl, clara monalisa, hapzi ali, hukum bisnis, moratorium hutang pkpu dan b...
1. hbl, clara monalisa, hapzi ali, hukum bisnis, moratorium hutang pkpu dan b...claramonalisa09
 
15. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum lingkungan, universitas mercu buana, 2018
15. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum lingkungan, universitas mercu buana, 201815. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum lingkungan, universitas mercu buana, 2018
15. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum lingkungan, universitas mercu buana, 2018claramonalisa09
 
14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...
14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...
14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...claramonalisa09
 
13. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, rah...
13. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, rah...13. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, rah...
13. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, rah...claramonalisa09
 
12. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas me...
12. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas me...12. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas me...
12. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas me...claramonalisa09
 
11. hbl,clara monalisa,hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan luar neger...
11. hbl,clara monalisa,hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan luar neger...11. hbl,clara monalisa,hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan luar neger...
11. hbl,clara monalisa,hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan luar neger...claramonalisa09
 
9. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perlindungan konseumen dan tanggungjawab huk...
9. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perlindungan konseumen dan tanggungjawab huk...9. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perlindungan konseumen dan tanggungjawab huk...
9. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perlindungan konseumen dan tanggungjawab huk...claramonalisa09
 

More from claramonalisa09 (20)

15. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum lingkungan, universitas mercu buana, 2018
15. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum lingkungan, universitas mercu buana, 201815. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum lingkungan, universitas mercu buana, 2018
15. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum lingkungan, universitas mercu buana, 2018
 
14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...
14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...
14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...
 
13. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, rah...
13. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, rah...13. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, rah...
13. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, rah...
 
12. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas me...
12. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas me...12. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas me...
12. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas me...
 
11. hbl,clara monalisa,hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan luar neger...
11. hbl,clara monalisa,hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan luar neger...11. hbl,clara monalisa,hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan luar neger...
11. hbl,clara monalisa,hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan luar neger...
 
9. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perlindungan konseumen dan tanggungjawab huk...
9. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perlindungan konseumen dan tanggungjawab huk...9. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perlindungan konseumen dan tanggungjawab huk...
9. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perlindungan konseumen dan tanggungjawab huk...
 
7.hbl,clara monalisa, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perburuhan ,universitas ...
7.hbl,clara monalisa, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perburuhan ,universitas ...7.hbl,clara monalisa, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perburuhan ,universitas ...
7.hbl,clara monalisa, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perburuhan ,universitas ...
 
6. hbl,clara monalisa,hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, universitas me...
6. hbl,clara monalisa,hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, universitas me...6. hbl,clara monalisa,hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, universitas me...
6. hbl,clara monalisa,hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, universitas me...
 
5. hbl, clara monalisa, hapzi a li, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum ...
5. hbl, clara monalisa, hapzi a li, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum ...5. hbl, clara monalisa, hapzi a li, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum ...
5. hbl, clara monalisa, hapzi a li, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum ...
 
4. hbl,clara monalisa,hapzi ali, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum yan...
4. hbl,clara monalisa,hapzi ali, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum yan...4. hbl,clara monalisa,hapzi ali, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum yan...
4. hbl,clara monalisa,hapzi ali, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum yan...
 
3. hbl,clara monalisa,hapzi ali, tugas artikel perusahaan perseroan, universi...
3. hbl,clara monalisa,hapzi ali, tugas artikel perusahaan perseroan, universi...3. hbl,clara monalisa,hapzi ali, tugas artikel perusahaan perseroan, universi...
3. hbl,clara monalisa,hapzi ali, tugas artikel perusahaan perseroan, universi...
 
3. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perusahaan perseroan, universitas mercu buan...
3. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perusahaan perseroan, universitas mercu buan...3. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perusahaan perseroan, universitas mercu buan...
3. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perusahaan perseroan, universitas mercu buan...
 
2. hbl,clara monalisa,hapzi ali, resolusi sengketa, universitas mercu buana, ...
2. hbl,clara monalisa,hapzi ali, resolusi sengketa, universitas mercu buana, ...2. hbl,clara monalisa,hapzi ali, resolusi sengketa, universitas mercu buana, ...
2. hbl,clara monalisa,hapzi ali, resolusi sengketa, universitas mercu buana, ...
 
1. hbl, clara monalisa, hapzi ali, hukum bisnis, moratorium hutang pkpu dan b...
1. hbl, clara monalisa, hapzi ali, hukum bisnis, moratorium hutang pkpu dan b...1. hbl, clara monalisa, hapzi ali, hukum bisnis, moratorium hutang pkpu dan b...
1. hbl, clara monalisa, hapzi ali, hukum bisnis, moratorium hutang pkpu dan b...
 
15. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum lingkungan, universitas mercu buana, 2018
15. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum lingkungan, universitas mercu buana, 201815. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum lingkungan, universitas mercu buana, 2018
15. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum lingkungan, universitas mercu buana, 2018
 
14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...
14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...
14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...
 
13. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, rah...
13. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, rah...13. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, rah...
13. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, rah...
 
12. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas me...
12. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas me...12. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas me...
12. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas me...
 
11. hbl,clara monalisa,hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan luar neger...
11. hbl,clara monalisa,hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan luar neger...11. hbl,clara monalisa,hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan luar neger...
11. hbl,clara monalisa,hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan luar neger...
 
9. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perlindungan konseumen dan tanggungjawab huk...
9. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perlindungan konseumen dan tanggungjawab huk...9. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perlindungan konseumen dan tanggungjawab huk...
9. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perlindungan konseumen dan tanggungjawab huk...
 

Recently uploaded

tarian tradisional 38 provinsi di indonesia
tarian tradisional 38 provinsi di indonesiatarian tradisional 38 provinsi di indonesia
tarian tradisional 38 provinsi di indonesiaKhairunnasRunnas1
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Sesama Bank UOB Aman Dan Te...
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Sesama Bank UOB Aman Dan Te...UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Sesama Bank UOB Aman Dan Te...
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Sesama Bank UOB Aman Dan Te...unikbetslotbankmaybank
 
In Dubai-#.[wsp:**(+27)737758557^^)|{@Abortion Pills in dubai#][DUBAI~UAE.edu@go
In Dubai-#.[wsp:**(+27)737758557^^)|{@Abortion Pills in dubai#][DUBAI~UAE.edu@goIn Dubai-#.[wsp:**(+27)737758557^^)|{@Abortion Pills in dubai#][DUBAI~UAE.edu@go
In Dubai-#.[wsp:**(+27)737758557^^)|{@Abortion Pills in dubai#][DUBAI~UAE.edu@gob54037163
 
PERSPEKTIF_MODUL_8_PPT KELAS PGSD UT JEMBER
PERSPEKTIF_MODUL_8_PPT KELAS PGSD UT JEMBERPERSPEKTIF_MODUL_8_PPT KELAS PGSD UT JEMBER
PERSPEKTIF_MODUL_8_PPT KELAS PGSD UT JEMBERHelmiatulHasanah
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Jual Pintu Aluminium Modern Warna Pu...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Jual Pintu Aluminium Modern Warna Pu...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Jual Pintu Aluminium Modern Warna Pu...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Jual Pintu Aluminium Modern Warna Pu...FORTRESS
 
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Yang Ada Deposit Sesama Bank BJB
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Yang Ada Deposit Sesama Bank BJBUNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Yang Ada Deposit Sesama Bank BJB
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Yang Ada Deposit Sesama Bank BJBunikbetslotbankmaybank
 
obat aborsi Sleman Wa 081225888346 jual obat aborsi cytotec asli di Sleman
obat aborsi Sleman Wa 081225888346 jual obat aborsi cytotec asli di Slemanobat aborsi Sleman Wa 081225888346 jual obat aborsi cytotec asli di Sleman
obat aborsi Sleman Wa 081225888346 jual obat aborsi cytotec asli di Slemanaureliamarcelin589
 
Judul: Mengenal Lebih Dekat Casino Online
Judul: Mengenal Lebih Dekat Casino OnlineJudul: Mengenal Lebih Dekat Casino Online
Judul: Mengenal Lebih Dekat Casino OnlineHaseebBashir5
 
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Organisasi Publik (Bagian 3)
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Organisasi Publik (Bagian 3)Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Organisasi Publik (Bagian 3)
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Organisasi Publik (Bagian 3)Seta Wicaksana
 
"Mengenal Kumbang4D: Situs Judi Online yang Meriah"
"Mengenal Kumbang4D: Situs Judi Online yang Meriah""Mengenal Kumbang4D: Situs Judi Online yang Meriah"
"Mengenal Kumbang4D: Situs Judi Online yang Meriah"HaseebBashir5
 
Panda99 Slot: Ragam Permainan yang Menarik
Panda99 Slot: Ragam Permainan yang MenarikPanda99 Slot: Ragam Permainan yang Menarik
Panda99 Slot: Ragam Permainan yang MenarikHaseebBashir5
 
Mengungkap Dunia Perjudian: Panduan Lengkap Kasino Online
Mengungkap Dunia Perjudian: Panduan Lengkap Kasino OnlineMengungkap Dunia Perjudian: Panduan Lengkap Kasino Online
Mengungkap Dunia Perjudian: Panduan Lengkap Kasino OnlineHaseebBashir5
 
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-from strategy (Bagian 2)
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-from strategy (Bagian 2)Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-from strategy (Bagian 2)
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-from strategy (Bagian 2)Seta Wicaksana
 
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Pengantar (bagian 1)
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Pengantar (bagian 1)Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Pengantar (bagian 1)
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Pengantar (bagian 1)Seta Wicaksana
 
IN RAK City,+2773(7758)/557\ Abortion pills for sale in Dubai, Abu Dhabi, Sha...
IN RAK City,+2773(7758)/557\ Abortion pills for sale in Dubai, Abu Dhabi, Sha...IN RAK City,+2773(7758)/557\ Abortion pills for sale in Dubai, Abu Dhabi, Sha...
IN RAK City,+2773(7758)/557\ Abortion pills for sale in Dubai, Abu Dhabi, Sha...b54037163
 
PT Gudang Garam tugas kelompok..ppt.pptx
PT Gudang Garam tugas kelompok..ppt.pptxPT Gudang Garam tugas kelompok..ppt.pptx
PT Gudang Garam tugas kelompok..ppt.pptxaciambarwati
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Pusat Tas Kurir Shopee, Pusat Tas Selempang Kurir, ...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Pusat Tas Kurir Shopee, Pusat Tas Selempang Kurir, ...WA/TELP : 0822-3006-6162, Pusat Tas Kurir Shopee, Pusat Tas Selempang Kurir, ...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Pusat Tas Kurir Shopee, Pusat Tas Selempang Kurir, ...imrotus nur istiqomah
 
UNIKBET : Situs Slot Resmi Pragmatic Play Deposit Via Bank Danamon Ada Bonus ...
UNIKBET : Situs Slot Resmi Pragmatic Play Deposit Via Bank Danamon Ada Bonus ...UNIKBET : Situs Slot Resmi Pragmatic Play Deposit Via Bank Danamon Ada Bonus ...
UNIKBET : Situs Slot Resmi Pragmatic Play Deposit Via Bank Danamon Ada Bonus ...unikbetslotbankmaybank
 
Presentasi ikuti pelatihan gratis awal Kerja dan Magang Internasional video V...
Presentasi ikuti pelatihan gratis awal Kerja dan Magang Internasional video V...Presentasi ikuti pelatihan gratis awal Kerja dan Magang Internasional video V...
Presentasi ikuti pelatihan gratis awal Kerja dan Magang Internasional video V...EcaAyu
 

Recently uploaded (20)

tarian tradisional 38 provinsi di indonesia
tarian tradisional 38 provinsi di indonesiatarian tradisional 38 provinsi di indonesia
tarian tradisional 38 provinsi di indonesia
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Sesama Bank UOB Aman Dan Te...
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Sesama Bank UOB Aman Dan Te...UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Sesama Bank UOB Aman Dan Te...
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Sesama Bank UOB Aman Dan Te...
 
In Dubai-#.[wsp:**(+27)737758557^^)|{@Abortion Pills in dubai#][DUBAI~UAE.edu@go
In Dubai-#.[wsp:**(+27)737758557^^)|{@Abortion Pills in dubai#][DUBAI~UAE.edu@goIn Dubai-#.[wsp:**(+27)737758557^^)|{@Abortion Pills in dubai#][DUBAI~UAE.edu@go
In Dubai-#.[wsp:**(+27)737758557^^)|{@Abortion Pills in dubai#][DUBAI~UAE.edu@go
 
PERSPEKTIF_MODUL_8_PPT KELAS PGSD UT JEMBER
PERSPEKTIF_MODUL_8_PPT KELAS PGSD UT JEMBERPERSPEKTIF_MODUL_8_PPT KELAS PGSD UT JEMBER
PERSPEKTIF_MODUL_8_PPT KELAS PGSD UT JEMBER
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Jual Pintu Aluminium Modern Warna Pu...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Jual Pintu Aluminium Modern Warna Pu...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Jual Pintu Aluminium Modern Warna Pu...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Jual Pintu Aluminium Modern Warna Pu...
 
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Yang Ada Deposit Sesama Bank BJB
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Yang Ada Deposit Sesama Bank BJBUNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Yang Ada Deposit Sesama Bank BJB
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Yang Ada Deposit Sesama Bank BJB
 
obat aborsi Sleman Wa 081225888346 jual obat aborsi cytotec asli di Sleman
obat aborsi Sleman Wa 081225888346 jual obat aborsi cytotec asli di Slemanobat aborsi Sleman Wa 081225888346 jual obat aborsi cytotec asli di Sleman
obat aborsi Sleman Wa 081225888346 jual obat aborsi cytotec asli di Sleman
 
Judul: Mengenal Lebih Dekat Casino Online
Judul: Mengenal Lebih Dekat Casino OnlineJudul: Mengenal Lebih Dekat Casino Online
Judul: Mengenal Lebih Dekat Casino Online
 
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Organisasi Publik (Bagian 3)
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Organisasi Publik (Bagian 3)Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Organisasi Publik (Bagian 3)
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Organisasi Publik (Bagian 3)
 
"Mengenal Kumbang4D: Situs Judi Online yang Meriah"
"Mengenal Kumbang4D: Situs Judi Online yang Meriah""Mengenal Kumbang4D: Situs Judi Online yang Meriah"
"Mengenal Kumbang4D: Situs Judi Online yang Meriah"
 
Panda99 Slot: Ragam Permainan yang Menarik
Panda99 Slot: Ragam Permainan yang MenarikPanda99 Slot: Ragam Permainan yang Menarik
Panda99 Slot: Ragam Permainan yang Menarik
 
Mengungkap Dunia Perjudian: Panduan Lengkap Kasino Online
Mengungkap Dunia Perjudian: Panduan Lengkap Kasino OnlineMengungkap Dunia Perjudian: Panduan Lengkap Kasino Online
Mengungkap Dunia Perjudian: Panduan Lengkap Kasino Online
 
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-from strategy (Bagian 2)
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-from strategy (Bagian 2)Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-from strategy (Bagian 2)
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-from strategy (Bagian 2)
 
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Pengantar (bagian 1)
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Pengantar (bagian 1)Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Pengantar (bagian 1)
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Pengantar (bagian 1)
 
IN RAK City,+2773(7758)/557\ Abortion pills for sale in Dubai, Abu Dhabi, Sha...
IN RAK City,+2773(7758)/557\ Abortion pills for sale in Dubai, Abu Dhabi, Sha...IN RAK City,+2773(7758)/557\ Abortion pills for sale in Dubai, Abu Dhabi, Sha...
IN RAK City,+2773(7758)/557\ Abortion pills for sale in Dubai, Abu Dhabi, Sha...
 
PT Gudang Garam tugas kelompok..ppt.pptx
PT Gudang Garam tugas kelompok..ppt.pptxPT Gudang Garam tugas kelompok..ppt.pptx
PT Gudang Garam tugas kelompok..ppt.pptx
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Pusat Tas Kurir Shopee, Pusat Tas Selempang Kurir, ...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Pusat Tas Kurir Shopee, Pusat Tas Selempang Kurir, ...WA/TELP : 0822-3006-6162, Pusat Tas Kurir Shopee, Pusat Tas Selempang Kurir, ...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Pusat Tas Kurir Shopee, Pusat Tas Selempang Kurir, ...
 
Obat Aborsi Papua ( Ampuh _ No. 1 ) 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur K...
Obat Aborsi Papua ( Ampuh _ No. 1 ) 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur K...Obat Aborsi Papua ( Ampuh _ No. 1 ) 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur K...
Obat Aborsi Papua ( Ampuh _ No. 1 ) 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur K...
 
UNIKBET : Situs Slot Resmi Pragmatic Play Deposit Via Bank Danamon Ada Bonus ...
UNIKBET : Situs Slot Resmi Pragmatic Play Deposit Via Bank Danamon Ada Bonus ...UNIKBET : Situs Slot Resmi Pragmatic Play Deposit Via Bank Danamon Ada Bonus ...
UNIKBET : Situs Slot Resmi Pragmatic Play Deposit Via Bank Danamon Ada Bonus ...
 
Presentasi ikuti pelatihan gratis awal Kerja dan Magang Internasional video V...
Presentasi ikuti pelatihan gratis awal Kerja dan Magang Internasional video V...Presentasi ikuti pelatihan gratis awal Kerja dan Magang Internasional video V...
Presentasi ikuti pelatihan gratis awal Kerja dan Magang Internasional video V...
 

10. hbl,clara monalisa,hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak sehat, universitas mercu buana, 2018

  • 1. Tugas X Anti Monopoli dan Persainagn Bisnis Tidak sehat Tugas X (Materi ke 10 ) Anti Monopoli dan Persainagn Bisnis Tidak sehat sebagai salah satu tugas mata kuliah Hukum Bisnis dan Lingkungan. DISUSUN OLEH : NAMA : Clara Monalisa JURUSAN : Akuntansi NIM : 43217010157 UNIVERSITAS MERCU BUANA Jalan Meruya Selatan No. 1, RT.4/RW.1, Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat, DKI Jakarta 11650, Indonesia Telp. (021) 5840 816 Fax. (021) 5840 015
  • 2. A. Pengertian Monopoli Menurut UU nomor 5 tahun 1999 pasal 1 butir 1 UU Antimonopoli, Monopoli adalah penguasaan atas produksi dan/atau pemasaran barang dan/atau atas penggunaan jasa tertentu oleh suatu pelaku usaha atau suatu kelompok usaha. Dalam UU nomor 5 tahun 1999 pasal 1 butir 6 UU Antimonopoli, Persaingan usaha tidak sehat adalah persaingan antarpelaku usaha dalam menjalankan kegiatan produksi dan atau pemasaran barang dan atau jasa yang dilakukan dengan cara tidak jujur atau melawan hukum atau menghambat persaingan usaha. Pengaturan hukum persaingan usaha atau bisnis melalui UU No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat ( LN 1999 No. 33, TLN No. 3817 ) diberlakukan secara efektif pada tanggal 5 Maret 2000 merubah kegiatan bisnis dari praktik monopoli yang terselubung, diam-diam dan terbuka masa orde baru menuju praktik bisnis yang sehat. B. Asas dan Tujuan Pasal 2 Pelaku usaha di Indonesia dalam menjalankan kegiatan usahanya berasaskan demokrasi ekonomi dengan memperhatikan keseimbangan antara kepentingan pelaku usaha dan kepentingan umum. Pasal 3 Tujuan pembentukan undang-undang ini adalah untuk: a. menjaga kepentingan umum dan meningkatkan efisiensi ekonomi nasional sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat; b. mewujudkan iklim usaha yang kondusif melalui pengaturan persaingan usaha yang sehat sehingga menjamin adanya kepastian kesempatan berusaha yang sama bagi pelaku usaha besar, pelaku usaha menengah, dan pelaku usaha kecil; c. mencegah praktek monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat yang ditimbulkan oleh pelaku usaha; dan d. terciptanya efektivitas dan efisiensi dalam kegiatan usaha. Dalam UU No.5/1999,kegiatan yang dilarang diatur dalam pasal 17 sampai dengan pasal 24. Undang undang ini tidak memberikan defenisi kegiatan,seperti halnya perjanjian. Namun demikian, dari kata “kegiatan” dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan kegiatan disini adalah aktivitas,tindakan secara sepihak. Adapun kegiatan kegiatan yang dilarang tersebut yaitu : a. Monopoli (1) Pelaku usaha dilarang melakukan penguasaan atas produksi dan atau pemasaran barang dan atau jasa yang dapat mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat. (2) Pelaku usaha patut diduga atau dianggap melakukan penguasaan atas produksi dan atau pemasaran barang dan atau jasa sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) apabila:
  • 3. - barang dan atau jasa yang bersangkutan belum ada substitusinya; atau - mengakibatkan pelaku usaha lain tidak dapat masuk ke dalam persaingan usaha barang dan atau jasa yang sama; atau - satu pelaku usaha atau satu kelompok pelaku usaha menguasai lebih dari 50% (lima puluh persen) pangsa pasar satu jenis barang atau jasa tertentu. b. Monopsoni (1) Pelaku usaha dilarang menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan atau jasa dalam pasar bersangkutan yang dapat mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat. (2) Pelaku usaha patut diduga atau dianggap menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) apabila satu pelaku usaha atau satu kelompok pelaku usaha menguasai lebih dari 50% (lima puluh persen) pangsa pasar satu jenis barang atau jasa tertentu. c. Penguasaan Pasar - Pelaku usaha dilarang melakukan satu atau beberapa kegiatan, baik sendiri maupun bersama pelaku usaha lain, yang dapat mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat berupa: menolak dan atau menghalangi pelaku usaha tertentu untuk melakukan kegiatan usaha yang sama pada pasar bersangkutan atau mematikan usaha pesaingnya di pasar bersangkutan sehingga dapat mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat. - Pelaku usaha dilarang melakukan kecurangan dalam menetapkan biaya produksi dan biaya lainnya yang menjadi bagian dari komponen harga barang dan atau jasa yang dapat mengakibatkan terjadinya persaingan usaha tidak sehat. d. Persekongkolan - Pelaku usaha dilarang bersekongkol dengan pihak lain untuk mengatur dan atau menentukan pemenang tender sehingga dapat mengakibatkan terjadinya persaingan usaha tidak sehat. - Pelaku usaha dilarang bersekongkol dengan pihak lain untuk mendapatkan informasi kegiatan usaha pesaingnya yang diklasifikasikan sebagai rahasia perusahaan sehingga dapat mengakibatkan terjadinya persaingan usaha tidak sehat. - Pelaku usaha dilarang bersekongkol dengan pihak lain untuk menghambat produksi dan atau pemasaran barang dan atau jasa pelaku usaha pesaingnya dengan maksud agar barang dan atau jasa yang ditawarkan atau dipasok di pasar bersangkutan menjadi berkurang baik dari jumlah, kualitas, maupun ketepatan waktu yang dipersyaratkan. e. Posisi Dominan Artinya pengaruhnya sangat kuat, dalam Pasal 1 angka 4 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 menyebutkan posisi dominan merupakan suatu keadaan dimana pelaku usaha tidak mempunyai pesaing yang berarti di pasar bersangkutan dalam kaitan dengan pangsa yang dikuasai atau pelaku usaha mempunyai posisi tertinggi diantara pesaingnya di pasar bersangkutan dalam kaitan dengan kemampuan keuangan, kemampuan akses pada pasokan, penjualan, serta kemampuan untuk menyesuaikan pasokan dan permintaan barang atau jasa tertentu. f. Jabatan Rangkap
  • 4. Dalam Pasal 26 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 dikatakan bahwa seorang yang menduduki jabatan sebagai direksi atau komisaris dari suatu perusahaan, pada waktu yang bersamaan dilarang merangkap menjadi direksi atau komisaris pada perusahaan lain. g. Pemilikan Saham Berdasarkan Pasal 27 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 dikatakan bahwa pelaku usaha dilarang memiliki saham mayoritas pada beberapa perusahaan sejenis, melakukan kegiatan usaha dalam bidang sama pada saat bersangkutan yang sama atau mendirikan beberapa perusahaan yang sama. h. Penggabungan, peleburan, dan pengambilalihan Dalam Pasal 28 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999, mengatakan bahwa pelaku usaha yang berbadan hukum maupun yang bukan berbadan hukum yang menjalankan perusahaan bersifat tetap dan terus menerus dengan tujuan mencari keuntungan. Komisi Pengawasan Persaingan Usaha Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) adalah sebuah lembaga independen di Indonesia yang dibentuk untuk memenuhi amanat Undang-Undang no. 5 tahun 1999 tentang larangan praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat. Sanksi dalam Antimonopoli dan Persaingan Usaha Pasal 36 UU Anti Monopoli, salah satu wewenang KPPU adalah melakukan penelitian, penyelidikan dan menyimpulkan hasil penyelidikan mengenai ada tidaknya praktik monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat. Masih di pasal yang sama, KPPU juga berwenang menjatuhkan sanksi administratif kepada pelaku usaha yang melanggar UU Anti Monopoli. Apa saja yang termasuk dalam sanksi administratif diatur dalam Pasal 47 Ayat (2) UU Anti Monopoli. Meski KPPU hanya diberikan kewenangan menjatuhkan sanksi administratif, UU Anti Monopoli juga mengatur mengenai sanksi pidana. Pasal 48 menyebutkan mengenai pidana pokok. Sementara pidana tambahan dijelaskan dalam Pasal 49.
  • 5. Implementasi Anti Monopoli dan Persaingan Bisnis Tidak Sehat Penyalahgunaan Posisi Dominan Kasus Temasek Holdings Pte. Ltd. Sebuah perusahaan Holding Company berasal dari Singapura yaitu Temasek Holdings Pte. Ltd. yang mengelola dana investasi sebesar US$ 108 Miliar atau sekitar Seribu triliun rupiah diduga melakukan struktur kepemilikan silang atas saham dua perusahaan jasa seluler Indonesia yaitu Telkomsel dan Indosat. Dugaan tersebut telah berlangsung mulai dari tahun 2002 dan baru diangkat ke sidang Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) pada tahun 2006. Adapun pihak-pihak yang menjadi terlapor dalam kasus dugaan pelanggaran tersebut adalah : 1. Temasek Holdings Pte. Ltd. 2. Singapore Technologies Telemedia Pte. Ltd. 3. STT Communications Ltd. 4. Asia Mobile Holding Company Pte. Ltd. 5. Asia Mobile Holdings Pte. Ltd. 6. Indonesia Communications Limited. 7. Indonesia Communications Pte. Ltd. 8. Singapore Telecommunications Ltd. 9. Singapore Telecom Mobile Pte. Ltd. 10. PT. Telekomunikasi Selular. Kasus ini berkaitan dengan Telkomsel yang menyalahgunakan posisi dominannya untuk membatasi pasar dan pengembangan teknologi sehingga melanggar pasal 25 ayat (1) huruf b UU No 5 Tahun 1999. Berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan Lanjutan (LHPL) Tim Pemeriksa pada pokoknya menyatakan telah terjadi hambatan interkoneksi yang dilakukan oleh Telkomsel sesuai dengan bukti: A. Tuduhan Pertama : Kepemilikan Silang dan Saham Mayoritas Bukti tuduhan terhadap Temasek dimuat dalam point ke 46 pada bagian dugaan pelanggaran dalam Putusan KPPU. Berdasarkan fakta yang diperoleh, Temasek melalui anak perusahaannya memiliki 35% saham dengan hak suara di Telkomsel, hak untuk menominasikan direksi dan komisaris, dan kewenangan untuk menentukan arah kebijakan perusahaan terutamadalam hal persetujuan anggaran melalui Capex Committee dan kemampuan untukmemveto putusan RUPS (negative control) dalam hal perubahan Anggaran Dasar, buy back saham perusahaan, penggabungan, peleburan, pengambilalihan,pembubaran dan likuidasi perusahaan. B. Tuduhan Kedua : Kepemimpinan Harga (Price leadership) oleh Telkomsel Sehingga Menyebabkan Pemasangan Tarif yang Tinggi. KPPU berpendapat bahwa kepemilikan silang Temasek terhadap Indosat dan Telkomsel telah berpengaruh negatif terhadap kondisi persaingan di pasar relevan. Sehubungan dengan hal ini, KPPU mengklaim sejumlah hal yang pada pokoknya sebagai berikut: 1. Klaim bahwa pasar relevan itu terkonsentrasi tinggi dan terus bertambah dalam beberapa waktu terakhir. 2. Variasi dari klaim mengenai kinerja keuangan Telkomsel yang baik. 3. Klaim bahwa kinerja Indosat tidak baik sejak akuisis saham oleh ICL/ICPL. 4. Klaim yang menyatakan bahwa Telkomsel telah menyebabkan buruknya kinerja Indosat. 5. Klaim bahwa pasar dikarakteristikan dengan dilakukannya price leadership oleh Telkomsel. 6. Klaim bahwa tarif Telkomsel itu berlebihan.
  • 6. 7. Klaim bahwa ketiadaan dugaan “kepemilikan silang”, maka situasi persaingan didalam pasar akan lebih baik. C. Tuduhan Ketiga : Penyalahgunaan Posisi Dominan. Bila dikaitkan dengan industri seluler Indonesia, Telkomsel merupakan first mover dalam industri ini, karena merupakan pemain yang paling lama, memiliki posisi dominan, dan pembangunan infrastruktur yang paling luas. Hal ini diperjelas dengan data perbandingan jumlah BTS seluler, dimana Telkomsel memiliki BTS yang paling tinggi, jauh diatas pesaingnya. Adanya jangka waktu lama upaya new entrant tersebut akan membuat first mover memiliki posisi dominan dengan market power yang mudah digunakan untuk mengakumulasi monopolis profit. Telkomsel juga dianggap memperlambat pembangunan BTS milik Indosat. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa cross-ownership yang terjadi pada industri jasa seluler semakin menjauhkan industri tersebut sehat dan kompetitif karena melemahkan persaingan Indosat sebagai closest rival terhadap Telkomsel sebagai dominan player. Sebelum menganalisa pemenuhan unsur pasal 25 ayat (1) huruf b, Majelis Komisi terlebih dahulu mengurai pendekatan analisa terhadap pasal 25 yaitu menurut Majelis Komisi analisa terhadap pasal 25 dapat dilakukan secara per se rule maupun rule of reason. Penggunaan pendekatan per se rule adalah pendekatan minimalist karena dari segi rumusannya pasal 25 tidak tercantum salah satu dari dua kalimat yaitu "dapat menimbulkan praktik monopoli‟ dan "persaingan usaha tidak sehat‟. Penggunaan pendekatan rule of reason adalah pendekatan maximalist. Perspektif ini mendasarkan pada asumsi bahwa kebijakan pelaku usaha seperti tercantum dalam ayat (1) huruf a, b, atau c belum tentu dapat menimbulkan dampak negatif terhadap persaingan. Untuk itu perlu dibuktikan bahwa kebijakan pelaku usaha dimaksud menimbulkan atau berpontensi menimbulkan dampak negatif. Dalam perkara ini, Majelis Komisi menggunakan perspektif maximalist yaitu rule of reason. Dari beberapa asumsi diatas, selanjutnya KPPU berdasarkan Putusan Perkara Nomor 07/KPPU-L/2007 mengeluarkan putusan sebagai berikut : Menyatakan bahwa Temasek Holdings, Pte. Ltd. bersama-sama dengan Singapore Technologies Telemedia Pte. Ltd., STT Communications Ltd., Asia Mobile Holding Company Pte. Ltd, Asia Mobile Holdings Pte. Ltd., Indonesia Communication Limited, Indonesia Communication Pte. Ltd., Singapore Telecommunications Ltd., dan Singapore Telecom Mobile Pte. Ltd terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 27 huruf a UU No 5 Tahun 1999; - Menyatakan bahwa PT. Telekomunikasi Selular terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 17 ayat (1) UU No 5 Tahun 1999; - Menyatakan bahwa PT. Telekomunikasi Selular tidak terbukti melanggar Pasal 25 ayat (1) huruf b UU No 5 Tahun 1999; Memerintahkan kepada Temasek Holdings, Pte. Ltd., bersama-sama Singapore Technologies Telemedia Pte. Ltd., STT Communications Ltd., Asia Mobile Holding Company Pte. Ltd, Asia Mobile Holdings Pte. Ltd., Indonesia Communication Limited, Indonesia Communication Pte. Ltd., Singapore Telecommunications Ltd., dan Singapore Telecom Mobile Pte. Ltd untuk
  • 7. menghentikan tindakan kepemilikan saham di PT. Telekomunikasi Selular dan PT.Indosat, Tbk. dengan cara melepas seluruh kepemilikan sahamnya di salah satu perusahaan yaitu PT. Telekomunikasi Selular atau PT.Indosat, Tbk. Dalam waktu paling lama 2 (dua) tahun terhitung sejak putusan ini memiliki kekuatan hukum tetap. Memerintahkan kepada Temasek Holdings, Pte. Ltd., bersama-sama Singapore Technologies Telemedia Pte. Ltd., STT Communications Ltd., Asia Mobile Holding Company Pte. Ltd, Asia Mobile Holdings Pte. Ltd., Indonesia Communication Limited, Indonesia Communication Pte. Ltd., Singapore Telecommunications Ltd., dan Singapore Telecom Mobile Pte. Ltd untuk memutuskan perusahaan yang akan dilepas kepemilikan sahamnya serta melepaskan hak suara dan hak untuk mengangkat direksi dan komisaris pada salah satu perusahaan yang akan dilepas yaitu PT. Telekomunikasi Selular atau PT.Indosat, Tbk. sampai dengan dilepasnya saham secara keseluruhan sebagaimana diperintahkan. Pelepasan kepemilikan saham sebagaimana dimaksud pada diktum no.4 dilakukan dengan syarat sebagai berikut: a. untuk masing-masing pembeli dibatasi maksimal 5% dari total saham yang dilepas; b. pembeli tidak boleh terasosiasi dengan Temasek Holdings, Pte. Ltd. maupun pembeli lain dalam bentuk apa pun. Menghukum Temasek Holdings, Pte. Ltd., Singapore Technologies Telemedia Pte. Ltd., STT Communications Ltd., Asia Mobile Holding Company Pte. Ltd, bAsia Mobile Holdings Pte. Ltd., Indonesia Communication Limited, Indonesia Communication Pte. Ltd., Singapore Telecommunications Ltd., dan Singapore Telecom Mobile Pte. Ltd masing-masing membayar denda sebesar Rp.25.000.000.000,00 (dua puluh lima miliar rupiah) yang harus disetor ke Kas Negara sebagai setoran pendapatan denda pelanggaran di bidang persaingan usaha Departemen Perdagangan Sekretariat Jenderal Satuan Kerja Komisi Pengawas Persaingan Usaha melalui bank Pemerintah dengan kode penerimaan 423491 (Pendapatan Denda Pelanggaran di Bidang Persaingan Usaha) Memerintahkan PT. Telekomunikasi Selular untuk menghentikan praktek pengenaan tarif tinggi dan menurunkan tarif layanan selular sekurangkurangnya sebesar 15% (lima belas persen) dari tarif yang berlaku pada tanggal dibacakannya putusan ini. Menghukum PT. Telekomunikasi Selular membayar denda sebesar Rp.25.000.000.000,00 (dua puluh lima miliar rupiah) yang harus disetor ke Kas Negara sebagai setoran pendapatan denda pelanggaran di bidang persaingan usaha Departemen Perdagangan Sekretariat Jenderal Satuan Kerja Komisi Pengawas Persaingan Usaha melalui bank Pemerintah dengan kode penerimaan 423491 (Pendapatan Denda Pelanggaran di Bidang Persaingan Usaha).
  • 8. Daftar Pustaka : Menurut UU nomor 5 tahun 1999 pasal 1 butir 1 UU Antimonopoli : https://kincow.wordpress.com/2014/04/03/anti-monopoli-dan-persaingan-tidak-sehat- curang/ Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. Pelaku usaha di Indonesia dalam menjalankan kegiatan usahanya berasaskan demokrasi : Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1999 Tentang Asas dan Tujuan Pasal 2 dan Pasal 3. Tujuan pembentukan undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1999. Dalam UU No.5/1999, kegiatan yang dilarang diatur dalam pasal 17 sampai dengan pasal 24 : https://pandubudimulya.wordpress.com/2015/06/11/anti-monopoli-dan-persaingan- usaha-tidak-sehat/ Komisi Pengawasan Persaingan Usaha :https://pandubudimulya.wordpress.com/2015/06/11/anti-monopoli-dan-persaingan-usaha- tidak-sehat/ Sanksi dalam Antimonopoli dan Persaingan Usaha : https://pandubudimulya.wordpress.com/2015/06/11/anti-monopoli-dan-persaingan-usaha- tidak-sehat/ Penyalahgunaan Posisi Dominan Kasus Temasek Holdings Pte. Ltd : http://idilvictor.blogspot.co.id/2008/11/persaingan-usaha.html Sebelum menganalisa pemenuhan unsur pasal 25 ayat (1) huruf b, Majelis Komisi terlebih dahulu mengurai pendekatan analisa terhadap pasal 25 yaitu menurut Majelis Komisi analisa terhadap pasal 25 dapat dilakukan secara per se rule maupun rule of reason : http://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2888/4/T2_322010007_BAB%20III.pdf