Hingga sekitar 20 tahun yang lalu, perusahaan mengalami desain ulang organisasi setiap beberapa tahun atau bahkan dekade. Kebanyakan eksekutif puncak mungkin hanya memiliki pengalaman beberapa kali dalam karier mereka. Namun, otomatisasi dan tekanan persaingan mulai mempercepat laju perubahan organisasi. Dalam presentasi ini, kami mengeksplorasi model organisasi tradisional dan bagaimana model tersebut digunakan untuk menyelaraskan struktur dan operasi dengan strategi bisnis. Kami akan menunjukkan bagaimana model tersebut masih dapat berfungsi sebagai alat diagnostik untuk memahami di mana berbagai faktor organisasi mungkin tidak seimbang. Kemudian, kami akan menunjukkan bagaimana organisasi telah beralih dari model statis untuk diagnostik dan penyelarasan ke model fleksibel yang membantu organisasi beradaptasi terhadap perubahan yang dinamis dan berkelanjutan. Materi dibagi menjadi 3 bagian, yaitu: Bagian 1 Organizations and Organizations Theory Bagian 2 From Strategy to Organization Design and Effectiveness Bagian 3 Public Organization

1. Memahami Organisasi dan
Desain Organisasi:
Pengantar (Bagian 1)
Seta A. Wicaksana

2. Seta A. Wicaksana
0811 19 53 43
wicaksana@humanikaconsulting.com
• Pendiri dan Direktur Humanika Consulting dan hipotest.com
• Business Psychologist
• Certified of Assessor Talent Management
• Certified of Human Resources as a Business Partner
• Certified of Risk Professional
• Certified of HR Audit
• Dosen Tetap dan Peneliti di Fakultas Psikologi UP
• Penulis Buku: Sobat Way (2016), Industri dan Organisasi: Pendekatan Integratif dalam
menghadapi Perubahan (2020), Human Faktor Engineering: Integratif Desain Manusia dan Lingkungan
Kerja (2021), Psikologi Industri dan Organisasi (2021), Psikologi Umum (2021), Manajemen
Pengembangan Talenta (2021), PIODiagnostik: Pengukuran Psikologi di Lingkungan Kerja (2021),
Transformasi Digital: Perspektif Organisasi, Talenta dan Budaya Organisasi (2021), Psikologi Pelayanan
(2021) dan Psikologi Konsumen (2021).
• Dosen Tidak Tetap di: Program Pasca Sarjana Ekonomi di Univ. Pancasila, STP
TRISAKTI, Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana, STIKOM IMA
• Wakil Ketua Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia wilayah DKI
• Pembina Yayasan Humanika Edukasi Indonesia
• Ilmu Ekonomi dan Manajemen (MSDM) S3 Universitas Pancasila
• Fakultas Psikologi S1 dan S2 Universitas Indonesia
• Sekolah ikatan dinas Akademi Sandi Negara

3. Agenda
• Bagian 1
Organizations and
Organizations
Theory
• Bagian 2 From Strategy to
Organization Design and
Effectiveness
• Bagian 3 Public Organization
• Bagian 4 Organizational design
• Bagian 5 Organizational Culture and
Climate

4. Latar Belakang
• Hingga sekitar 20 tahun yang lalu, perusahaan mengalami
desain ulang organisasi setiap beberapa tahun atau bahkan
dekade.
• Kebanyakan eksekutif puncak mungkin hanya memiliki
pengalaman beberapa kali dalam karier mereka.
• Namun, otomatisasi dan tekanan persaingan mulai
mempercepat laju perubahan organisasi.
• Dalam presentasi ini, kami mengeksplorasi model organisasi
tradisional dan bagaimana model tersebut digunakan untuk
menyelaraskan struktur dan operasi dengan strategi bisnis.
• Kami akan menunjukkan bagaimana model tersebut masih
dapat berfungsi sebagai alat diagnostik untuk memahami di
mana berbagai faktor organisasi mungkin tidak seimbang.
• Kemudian, kami akan menunjukkan bagaimana organisasi telah
beralih dari model statis untuk diagnostik dan penyelarasan ke
model fleksibel yang membantu organisasi beradaptasi
terhadap perubahan yang dinamis dan berkelanjutan.

5. Transformation is even
harder than we thought
“Only 22% of companies successfully
carry out transformation. The failure
rate was 78%.”
Source: https://hbr.org/2021/09/the-secret-behind-successful-corporate-transformations

6. Models for Managing Complex Change
(adopted from Knoster, 1991)
Strategy Organization Behavioral Accelerate Transformed
X Structure Culture Resources People Operational Confuse
Strategy X Culture Resources People Operational Chaos
Strategy Structure X Resources People Operational Resistance
Strategy Structure Culture X People Operational Frustration
Strategy Structure Culture Resources X Operational Anxiety
Strategy Structure Culture Resources People X Useless
Strategy Structure Culture Resources People Operational Growth and
Change

7. Bagian 1: Organizations and Organizations Theory

8. Pengantar
• 'Pengorganisasian' adalah subjek dari
aktivitas 'pengelolaan' yang lebih besar. itu
adalah proses dimana struktur organisasi
diciptakan & dipelihara.
• Kata “organisasi” dapat digunakan untuk
merujuk pada proses pengorganisasian,
struktur yang berkembang dari proses ini dan
proses/kegiatan yang terjadi di dalamnya.
• Segala kegiatan yang melibatkan dua orang
atau lebih memerlukan pembentukan suatu
organisasi.

9. Organisasi adalah
…
✓ Entitas sosial yang diarahkan pada
tujuan
✓ Dirancang sebagai sistem aktivitas
yang sengaja terstruktur dan
terkoordinasi
✓ Terkait dengan lingkungan
eksternal

10. Organisasi adalah Sistem Terbuka
10

11. Pentingnya
Organisasi
• Organisasi adalah alat untuk mencapai tujuan
• Korporasi telah memainkan peran penting dalam 100
tahun terakhir
• Menghasilkan barang dan jasa secara efisien
• Memfasilitasi inovasi
• Beradaptasi dan mempengaruhi lingkungan yang
berubah
• Ciptakan nilai bagi pemilik, pelanggan, dan karyawan
• Mengakomodasi tantangan keberagaman, etika, dan
motivasi serta koordinasi karyawan yang berkelanjutan
©2017 Cengage Learning. All Rights Reserved. May not be scanned, copied or
duplicated, or posted to a publicly accessible website, in whole or in part.

12. Dimensi Desain Organisasi
Dimensi Struktural
• Formalisasi
• Spesialisasi
• Hierarki Otoritas
• Kompleksitas
• Sentralisasi
Faktor Kontingensi
• Ukuran
• Teknologi organisasi
• Lingkungan
• Tujuan dan strategi
• Budaya
12
©2017 Cengage Learning. All Rights Reserved. May not be scanned, copied or duplicated, or posted to a publicly accessible website, in whole or in part

13. Interaksi Dimensi Struktural Desain
dan Faktor Kontingensi
©2017 Cengage Learning. All Rights Reserved. May not be scanned, copied or duplicated, or posted to a publicly accessible website, in whole or in part.

14. Struktur Organisasi
©2017 Cengage Learning. All Rights Reserved. May not be scanned, copied or duplicated, or posted to a publicly accessible website, in whole or in part.

15. Perbandingan Karakterisik Organisasi
15
©2017 Cengage Learning. All Rights Reserved. May not be scanned, copied or duplicated, or posted to a publicly accessible website, in whole or in part.

16. Hasil Kinerja dan
Efektivitas
• Efisiensi – jumlah sumber daya
yang digunakan untuk mencapai
tujuan organisasi
• Efektivitas – sejauh mana suatu
organisasi mencapai tujuannya
• Pendekatan Pemangku
Kepentingan – menyeimbangkan
kebutuhan kelompok di dalam dan
di luar organisasi yang mempunyai
kepentingan dalam kinerja
organisasi

17. Kelompok Pemangku Kepentingan Utama
dan Apa yang Mereka Harapkan
17
©2017 Cengage Learning. All Rights Reserved. May not be scanned, copied or duplicated, or posted to a publicly accessible website, in whole or in part.

18. Manajemen Pemangku Kepentingan dalam
Urusan Publik & Pemerintahan

19. Stakeholder Classification Model for Public
Agencies
Resources: https://www.researchgate.net/publication/27483680_Staking_a_claim_the_role_of_stakeholders_in_government

20. Evolusi Teori dan
Desain Organisasi
Perspektif sejarah
memberikan wawasan
tentang bagaimana desain
organisasi dan praktik
manajemen bervariasi dari
waktu ke waktu sebagai
respons terhadap perubahan
dalam masyarakat.

21. Perspektif Sejarah
• Efisiensi adalah Segalanya
• Manajemen Ilmiah: Dipelopori oleh Frederick
Winslow Taylor
• Bagaimana Menjadi Terorganisir
• Prinsip Administrasi
• Berkontribusi pada Organisasi Birokrasi
• Bagaimana dengan Orang?
• Studi Hawthorne
• Apakah Birokrasi Bisa Fleksibel?
• Fleksibel dan ramping; berfokus pada layanan,
kualitas, dan karyawan yang terlibat (1980-an)
• Semuanya Tergantung: Kontinjensi Utama
• Kontinjensi: tidak ada “satu cara terbaik”

22. Organik vs. Mekanistik
• Mekanistik – ditandai dengan aturan
dan prosedur standar seperti mesin
dengan otoritas yang jelas
• Organik – desain organisasi lebih
longgar, mengalir bebas, dan adaptif
Tergantung pada:
• Struktur
• Tugas/Peran
• Formalitas Sistem
• Komunikasi
• Hierarki versus Kolaborasi

23. Desain Organik dan Mekanistik

24. Ide Kontemporer
• Organisasi saat ini masih
menggunakan pendekatan mekanistik
yang hierarkis dan formal
• Beberapa organisasi telah beralih ke
desain organik “tanpa bos”.
• Sistem Terbuka bersifat adaptif dan
berinteraksi dengan lingkungan
• Budaya harus melibatkan karyawan
untuk mendukung lingkungan non-
hierarki

25. Tingkat Analisis dalam Organisasi
25
©2017 Cengage Learning. All Rights Reserved. May not be scanned, copied or duplicated, or posted to a publicly accessible website, in whole or in part.

26. Esensi Desain
• Desain organisasi menyediakan alat untuk perubahan
lingkungan.
• Manajer menghadapi tantangan baru termasuk globalisasi
dan pengawasan etika.
• Organisasi adalah sistem terbuka yang memperoleh
masukan dari lingkungan, menambah nilai, dan
mengeluarkan produk dan jasa.
• Manajer membentuk organisasi agar berkinerja baik bagi
masyarakat
• Perspektif desain organisasi bervariasi dari waktu ke waktu.
• Desain organisasi berkisar dari mekanistik hingga organik.
• Sebagian besar konsep berkaitan dengan tingkat
manajemen puncak dan menengah dalam organisasi.

27. Organization
Design in Action
• Tantangan Saat Ini
• Globalisasi
• Persaingan ketat
• Etika dan Gerakan Hijau
• Kecepatan dan Responsif
• Bisnis Sosial dan Big Data
• Desain organisasi membantu kita
menjelaskan apa yang terjadi di
masa lalu, serta apa yang mungkin
terjadi di masa depan sehingga kita
dapat mengelola organisasi dengan
lebih efektif.

28. Learning and Giving for
Better Indonesia
www.humanikaconsulting.com