SlideShare a Scribd company logo
HUKUM BISNIS DAN
LINGKUNGAN
PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN
ASING, PASAR MODAL
Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
Ekonomi dan Bisnis AKUNTANSI
11
1A2323EL CLARA MONALISA
(43217010157)
Abstract Kompetensi
Penanaman Modal Dalam Negeri
dan Penanaman Modal Asing, juga
Pasar Modal
Mahasiswa harus dapat menjelaskan
tentang Hukum Perburuhan
‘18
2 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Disusun Oleh: Clara Monalisa http://www.mercubuana.ac.id
DAFTAR ISI
Menjelaskan definisi Penanaman Modal Dalam Negeri dan Penanaman Modal Asing, juga
Pasar Modal dan menjelaskan produk yang dikeluarkan di Pasar Modal dan menjelaskan
tentang sanksi yang dapat dikenakan pada pelaku pelanggaran tersebut.
‘18
3 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Disusun Oleh: Clara Monalisa http://www.mercubuana.ac.id
PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN ASING JUGA PASAR
MODAL
EXECUTIVE SUMMARY
PENYUSUNAN RENCANA INDUK PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR PUPR
PULAU KALIMANTAN
A. LatarBelakang
Kebijakan pembangunan nasional Tahun 2005-2025 diarahkan pada pencapaian sasaran-sasaran pokok,
diantaranya terwujudnya daya saing bangsa untuk mencapai masyarakat yang lebih makmur dan sejahtera.
Kemampuan bangsa untuk berdaya saing tinggi adalah kunci bagi tercapainya kemajuan dan kemakmuran
bangsa dan akan menjadikan Indonesia siap menghadapi tantangan-tantangan globalisasi dan mampu
memanfaatkanpeluang yangada.
Untukmemperkuat dayasaingbangsa,pembangunannasionaldalamjangkapanjangdiarahkanuntuk:
1. Memperkuat perekonomian domestik berbasis keunggulan masing-masing wilayah menuju
keunggulan kompetitif dengan membangun keterkaitan sistem produksi, distribusi dan pelayanan di
dalamnegeri.
2. MengedepankanpembangunanSDMberkualitasdanberdayasaing.
3. Membanguninfrastrukturyangmajusertamelakukanreformasidibidanghukumdanaparaturnegara.
Untukmelaksanakanarahanpembangunannasionaltersebuttidakdapatdipungkirimembutuhkanmodalyang
tidaksedikit.Bilahanyabersandarpadamodaldarisumberdanapemerintah,hampirdapatdipastikanagaksulit
untuk mencapai arahan pembangunan tersebut. Untuk itu perlu dicari sumber lain yaitu dengan kegiatan
penanamanmodalatauinvestasi.
Adanya kegiatan penanaman modal dapat memberikan manfaat yang cukup luas (multiplier
effect ), diantaranya dapat menyerap tenaga kerja; dapat menciptakan demand bagi produk dalam negeri
sebagai bahan baku; menambah devisa terutama untuk investasi asing yang berorientasi ekspor; dapat
menambah penghasilan negara dari sektor pajak; adanya alih teknologi (transfer oftechnology) maupun alih
pengetahuan(transferofknowhow).
Dalam UU Pemda No 32 Tahun 2004 disebutkan untuk urusan pemerintahan yang daerah
terdiri atas urusan wajib dan urusan lain. Salah satu tugas yang menjadi urusan wajib
pemerintah daerah adalah dalam Pasal 13 ayat 1 butur n UU Nomor 32 Tahun 2004 disebutkan
urusan wajib yang menjadi kewenangan pemerintah daerah provinsi merupakan urusan dalam
skala provinsi yang meliputi,pelayanan administrasi penanaman modal termasuk lintas
kabupaten/kota. Dalam Pasa 14 ayat 1 butir n UU Nomor 32 Tahun 2004 disebutkan urusan
wajib yang menjadi kewenangan pemerintah daerah untuk kabupaten/kota, meliputi pelayanan
administrasi penanaman modal.
‘18
4 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Disusun Oleh: Clara Monalisa http://www.mercubuana.ac.id
Untuk menunjang kegiatan ekonomi di Pulau Kalimantan, pemerintah telah menyediakan
berbagai jenis infrastruktur pendukung. Namun, kondisi infrastruktur di Pulau Kalimantan saat
ini, terutama infrastruktur bidang PUPR, masih belum merata di setiap provinsi sehingga masih
terjadi kesenjangan antarwilayah di dalam pulau, baik antara wilayah penghasil migas dan non-
penghasil migas maupun antara kawasan perkotaan dan perdesaan. Untuk menangani hal
tersebut, pemerintah telah berkomitmen untuk melakukan pemerataan pembangunan, misalnya
dalam hal penanganan kebutuhan akses pengubung antarwilayah melalui program
pembangunan jalan Trans Kalimantan yang menghubungkan lima provinsi di Pulau
Kalimantan.
Dalam rencananya, fokus utama pembangunan di perbatasan Kalimantan akan diprioritaskan
di 4 (empat) pintu perbatasan, yaitu di Entikong (Kalimantan Barat), Nanga Badau (Kalimantan
Barat), Aruk (Kalimantan Barat), dan Nunukan (Kalimantan Utara). Sementara tujuan kegiatan
ini adalah untuk menyusun Rencana Induk Pengembangan Infrastruktur PUPR Pulau
Kalimantan.
Tema Pengembangan Wilayah Kalimantan Berdasarkan RPJMN :
1. Mempertahankan fungsi Kalimantan sebagai paru-paru dunia.
2. Menjadikan Kalimantan sebagai lumbung energi nasional.
3. Menjadikan Kalimantan sebagai salah satu lumbung pangan nasional.
Di dalam RPJMN 2015-2019 dinyatakan bahwa Tujuan Strategis Pulau Kalimantan adalah
mendorong percepatan pengembangan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi wilayah dengan
memaksimalkan keuntungan aglomerasi, menggali potensi dan keunggulan daerah dan
peningkatan efisiensi dalam penyediaan infrastruktur.
B. Profil Pulau Kalimantan
Berdasarkan potensi dan keunggulan Wilayah Pulau Kalimantan, maka tema besar
Pembangunan Wilayah Kalimantan:
1. Mempertahankan fungsi Kalimantan sebagai paru-paru dunia, dengan meningkatkan
konservasi dan rehabilitasi DAS, lahan kritis, hutan lindung, dan hutan produksi; serta
mengembangkan sistem pencegahan dan penanggulangan bencana alam banjir dan
kebakaran hutan.
2. Lumbung energi nasional dengan pengembangan hilirisasi komoditas batu bara,
termasuk pengembangan energi baru terbarukan berbasis biomassa dan air atau
matahari atau sesuai dengan kondisi SDA masing-masing provinsi
3. Pengembangan industri berbasis komoditas kelapa sawit, karet, bauksit, bijihbesi, gas
alam cair, pasir zirkon dan pasir kuarsa.
4. Menjadikan Kalimantan sebagai salah satu lumbung pangan nasional.
‘18
5 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Disusun Oleh: Clara Monalisa http://www.mercubuana.ac.id
Perekonomian Wilayah Pulau Kalimantan ditopang oleh 3 sektor utama, yaitu pertambangan
dan penggalian, pertanian terutama perkebunan, dan industri pengolahan; serta sektor
perikanan dan kehutanan.
WPS yang terdapat di Pulau Kalimantan terdiri dari:
- WPS 20 Ketapang – Pontianak – Singkawang - Sambas sebagai Kawasan Sedang
Berkembang.
- WPS 21 Temajuk – Sebatik sebagai Kawasan Pertumbuhan Baru dan Kawasan
Perbatasan.
- WPS 22 Palangkaraya – Banjarmasin – Batulicin sebagai Kawasan Sedang
Berkembang.
- WPS 23 Balikpapan – Samarinda – Maloy sebagai Kawasan Pertumbuhan Terpadu.
1. Potensi Kondisi Sosial, Kependudukan dan Ekonomi
 Realisasi Penerimaan dan Pengeluaran APBD Kalimantan periode 2012-2014
menunjukkan bahwa Provinsi Kalimantan Timur paling tinggi, diikuti oleh Kalimantan
Selatan, Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.
 Angka tertinggi untuk Pendapatan Asli Daerah adalah Provinsi Kalimantan Selatan,
yaitu sebesar 64,79% dan terendah adalah Provinsi Kalimantan Tengah yaitu sebesar
40%.
 Realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing
(PMA) di Pulau Kalimantan Tahun 2014, Kalimantan Timur investasinya tertinggi baik
untuk PMDN (Rp12.859,00 milyar) maupun PMA (2.145,70 juta USD), sedangkan
terendah adalah Kalimantan Utara.
 Gambaran Pulau Kalimantan sebagai Lumbung Pangan Nasional tercermin dari Neraca
Beras Pulau Kalimantan. Berdasarkan data tahun 2013, posisi tertinggi untuk kategori
lumbung pangan adalah Kalimantan Selatan dengan angka surplus beras sebesar 636,75
ribu ton, sementara Kalimantan Timur posisinya masih defisit sebesar 150, 2 ribu ton.
 Komoditas utama Pulau Kalimantan ditinjau dari struktur ekspor periode Januari s/d
Juli 2015 menunjukkan bahwa Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Kalimantan
Timur dan Kalimantan Tengah separuh lebih expornya didominasi oleh Bahan Bakar
mineral (BBM) Non Migas. Sementara Kalimantan Barat separuh lebih ekspornya
berupa karet & turunannya.
2. Potensi Wilayah
Pulau Kalimantan diapit oleh dua jalur ALKI dimana jalur ini merupakan alur laut yang
ditetapkan sebagai alur untuk pelaksanaan Hak Lintas Alur Laut Kepulauan berdasarkan
konvensi hukum laut internasional. Alur laut ini merupakan alur untuk pelayaran dan
penerbangan yang dapat dimanfaatkan oleh kapal atau pesawat udara asing diatas laut
tersebut. Jalur ALKI I dan ALKI II yang melintasi pulau Kalimantan ada sebagai berikut:
- ALKI I melintasi Laut Cina Selatan, Selat Karimata, Laut Jawa, Selat Sunda.
- ALKI II melintasi Laut Sulawesi, Selat Makassar, Laut Flores, Selat Lombok.
3. Potensi Industri
‘18
6 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Disusun Oleh: Clara Monalisa http://www.mercubuana.ac.id
- Kawasan Industri Tayan – Landak – Toh
- Kawasan Industri dan Food Estate Ketapang
- Kawasan Industri dan Perkotaan Palangkaraya - Kapuas - Banjarmasin - Jorong –
Batulicin
- Kawasan Industri Nunukan – Malinau
- Kawasan Industri Pertanian Paser – Kariangau – Sanga-sanga
- Kawasan Industri dan Ekonomi Terpadu Bontang – Maloy
- Kawasan Industri Perkebunan Pangkalan Bun – Kuala Pembuang – Sampit
- Kawasan Industri Tarakan – KIPI Tanah Kuning – Pariwisata Derawan
4 . Potensi Pariwisata Dan 4 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), meliputi:
1. KSPN derawan – sangalaki dan sekitarnya
2. KSPN Kota Bangun–Tanjung Isuy dan sekitarnya
3. KSPN Kayan Mentarang dan sekitarnya
4. KSPN Long Bagun-Melak dan sekitarnya
Provinsi Kalimantan Timur kaya dengan keanekaragaman hayati yang unik dan spesies spesies
endemik, baik flora maupun fauna, sehingga provinsi tersebut prioritas untuk kegiatan
konservasi. Kegiatan konservasi dilakukan meliputi kawasan daratan dan laut dilakukan baik
oleh (i) pemerintah pusat, melalui Kementerian Kehutanan (Balai Besar Konservasi Sumber
Daya Alam) dan Kementerian Kelautan Perikanan; (ii) pemerintah daerah; (iii) lembaga non
pemerintah. Status dan kawasan konservasi terdiri dari:
1. Cagar Alam (CA) dan Suaka Margasatwa (SM) meliputi:
1. Suaka margasatwa Pulau Semama, seluas ± 220 Ha, di Kabupaten Berau;
2. Cagar Alam Muara Kaman Sedulang, seluas ± 65.445 Ha, di Kabupaten Kutai
Kartanegara dan Kabupaten Kutai Timur;
3. Cagar Alam Teluk Adang, seluas ± 38.746 Ha, di Kabupaten Paser;
4. Cagar Alam Teluk Apar, seluas ± 42.492 Ha, di Kabupaten Paser; dan
5. Cagar Alam Kersik Luway, seluas ± 4.923 Ha, di Kabupaten Kutai Barat.
2. Taman Nasional, yaitu Taman Nasional Kutai, seluas ± 198.579 Ha, di Kabupaten
Kutai Timur, Kabupaten Kutai Kartanegara, dan Kota Bontang.
3. Taman Wisata Alam dan Taman Wisata Alam Laut, meliputi;
1. Taman Wisata Alam Laut Berau, seluas ± 96.198 Ha, di Kabupaten Berau; dan
2. Taman Wisata Alam Laut Pulau Sangalaki, seluas ± 280 Ha, di Kabupaten
Berau.
C. Konsep Pengembangan Wilayah Kalimantan
- Keterpaduan infrastruktur wilayah dengan Kawasan strategis
- Konektivitas Kawasan-kawasan pinggiran Kalimantan melalui pembangunan jalan lintas
selatan Kalimantan/ lingkar pulau
- Konektivitas kawasan inner Kalimantan (konektivitas radial) melalui pengembangan jaringan
sungai untuk navigasi
‘18
7 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Disusun Oleh: Clara Monalisa http://www.mercubuana.ac.id
Arah Pengembangan Infrastruktur Wilayah Kalimantan :
1. Membangun dari pinggiran untuk mengatasi Kesenjangan antar Daerah melalui
pembangunan infrastruktur dikawasan perbatasan dan pedalaman.
2. Mewujudkan kemandirian ekonomi : Dukungan infrastruktur untuk menggerakkan
sector- sector ekonomi strategis,antaralain pembangunan Waduk Teritip dan Waduk
Marangkayu.
3. Meningkatkan produktivitas rakyat & daya saing bangsa dengan mempercepat
pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan efisiensi & pelayanan system logistic
nasional, antara lain Pembangunan Jalan Tol Balikpapan - Samarinda, Flyover
Banjarmasin, Pembangunan JalanLintas Selatan Kalimantan yang memenuhi standar
sebagai bagian dari ASEAN Highway, Pengembangan Kawasan Industri Maloy dan
Batulicin.
4. Meningkatkan kualitas hidup masyrakat Indonesia melalui penyediaan infrastruktur
dasar termasuk perumahan sejalan dengan prinsip “Infrastruktur Untuk Semua” anatra
Kawasan perbatasan Aruk-Entikong, pulau Sebatik.
Pemerintah daerah dan pusat telah menyetujui empat proyek penanaman modal dalam negeri
(PMDN) dan 55 proyek penanaman modal asing (PMA) di Kalimantan Selatan (Kalsel) yang
mulai direalisasikan 2010. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Daerah
Ratna Fatmawati di Banjaramasin, Kamis mengatakan, iklim investasi di Kalsel yang cukup
kondusif dengan infrastruktur yang terus dibenahi banyak menarik minat investor untuk
menanamkan modal di daerah ini.
Selama 2010, PMDN yang disetujui pemerintah berjumlah empat proyek dengan nilai investasi
Rp 956,5 miliar dan PMA sebanyak 55 proyek dengan nilai investasi US$ 695,5 juta. Dari 59
proyek tersebut, kata Ratna, terdapat empat proyek cukup menonjol yang mulai realisasi yaitu
pabrik baja PT Semeru Surya Steel di Kabupaten Tanah Laut. Proyek PMDN senilai Rp 100
miliar tersebut akan mampu menyerap sekitar 520 tenaga kerja.
Selanjutnya, PT Meratus Mega Resources di Kabupaten Kotabaru dengan nilai investasi Rp 26
miliar dengan realisasi investasi baru Rp 520 juta. PT Meratus Jaya Iron Steel dengan rencana
investasi Rp 588 miliar dan terealisasi Rp 72,5 miliar lebih. Perusahaan PMDN ini akan
menyerap tenaga kerja hingga 160 orang.
Terakhir perusahaan modal asing dengan nilai investasi yang cukup besar yaitu Rp 2,2 triliun
dan akan menyerap 2005 tenaga kerja. Perusahaan baja PT Mandan Steel Industri Besi dan
Baja tersebut kini mulai merealisasikan investasi hingga Rp 140 miliar.
Selain di Kalimantan Selatan, Investor Asing Tertarik Proyek Infrastruktur Kalmantan Timur
Senilai US$447,68 Juta. Realisasi investasi penanaman modal asing (PMA) yang masuk ke
Provinsi Kalimantan Timur pada semester 1 tahun 2017 mencapai 447,68 juta dolar AS atau
setara dengan Rp5,95 triliun dengan kurs Rp13.300.
Realisasi investasi PMA sebanyak itu tersebar di 10 kabupaten/kota di Kalimantan Timur
dengan nilai tertinggi di Kabupaten Kutai Timur dalam periode ini mencapai 285,16 juta dolar
AS dengan jumlah proyek yang dikerjakan sebanyak 22 unit. Investasi PMA sebanyak itu
‘18
8 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Disusun Oleh: Clara Monalisa http://www.mercubuana.ac.id
mampu menyerap pekerja 421 orang yang terdiri atas 406 tenaga kerja Indonesia (TKI) dan 15
tenaga kerja asing (TKA).
Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Kaltim Ameriza M Moesa menilai bahwa
meningkatnya pembangunan infrastruktur di sejumlah kawasan di Kaltim telah berdampak
terhadap pertumbuhan investasi PMA maupun PMDN. Perkembangan investasi yang positif di
Kaltim, merupakan kontribusi dari meningkatnya pembangunan sejumlah infrastruktur jalan,
perhubungan, kawasan industri dan kelistrikan di beberapa kabupaten dan kota.
Beberapa infrastruktur yang mendorong pertumbuhun investasi itu antara lain telah
difungsikannya Pelabuhan Peti Kemas Palaran di Samarinda, kawasan industri dan Pelabuhan
Internasional Karingau di Balikpapan, dan sejumlah ruas jalan di Kalimantan Timur yang terus
ditingkatkan pembangunannya.
Semua infrastruktur yang berkaitan langsung dengan perhubungan, termasuk pembangunan
sejumlah infrastruktur tersebut diyakini mampu meningkatkan optimisme pelaku usaha
terhadap kondisi perekonomian Kaltim yang semakin meningkat di tahun-tahun mendatang.
Bberdasarkan data Badan Perizinan dan Penanaman Modal Daerah Kaltim, menunjukkan
realisasi investasi sampai dengan triwulan II 2013 tumbuh cukup baik, yakni mencapai Rp1,39
miliar untuk Penanaman Modal Asing (PMA) dan senilai Rp4,84 miliar berupa Penanaman
Modal Dalam Negeri (PMDN).
Investasi dari PMA sebagian besar bergerak pada sektor primer, antara lain sektor tanaman
pangan, perkebunan kelapa sawit, dan begerak di sektor tambang batu bara. Sedangkan
investasi yang masuk dari jalur PMDN, lebih banyak bergerak di bidang tertier, yakni
didominasi oleh sektor jasa pendukung operasional sektor usaha primer.
Daerah tujuan utama investasi terbesar di Kalimantan Timur adalah Kabupaten Kutai Timur
dan Kabupaten Paser, pasalnya dua daerah itu merupakan kabupaten yang potensial sebagai
pertambangan batu bara dan perkebunan kelapa sawit. Dari realisasi investasi tersebut
diperkirakan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 19.000 orang lebih dari PMA dan
terserap sebanyak 10.000 lebih tenaga kerja dari investasi PMDN. Indikator investasi lainnya
di Kaltim juga menunjukkan peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari realisasi pengadaan semen
dan perkembangan impor barang modal.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bertekad pada tahun 2019 dapat
menyelesaikan seluruh proyek infrastruktur prioritas di provinsi wilayah Kalimantan dan Nusa
Tenggara. Pasalnya, tahun 2019 merupakan periode akhir dari lima tahun pemerintahan,
sehingga tahun 2019 ditetapkan sebagai tahun penyelesaian.
Demikian ditegaskan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PUPR, Anita Firmanti
mewakili Menteri PUPR, Basuki Hadimulyono dalam pembukaan Pra Konsultasi Regional
‘18
9 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Disusun Oleh: Clara Monalisa http://www.mercubuana.ac.id
(Pra Konreg) untuk provinsi wilayah Kalimantan dan Nusa Tenggara di Kota Banjarmasin,
Kalimantan Selatan.
Proyek infrastruktur prioritas di wilayah Kalimantan dan Nusa Tenggara antara lain, untuk
sektor Sumber Daya Air (SDA) pembangunan Bendungan Mbay di Nusa Tenggara Timur
(NTT) dimulai 2018 serta Bendungan Meninting di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan
Bendungan Kolhua di NTT dimulai 2019.
Selain itu, untuk pembangunan Daerah Irigasi (DI) dan air baku yang diharapkan selasai paling
lambat tahun 2019 adalah DI Pitap di Kalimantan Selatan (Kalsel), DI Batang Alay di Kalsel,
Air Baku Kab. Sambas di Kalimantan Barat (Kalbar) serta Pipa Transmisi Air Baku SPAM
Regional Banjarbakula dan untuk sektor Bina Marga proyek-proyek yang ditargetkan selesai
2019, antara lain, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda di Kaltim, Jembatan Ruas Temajuk – Badau
di Kalbar, Jembatan Tumbang Samba di Kalteng, Jembatan Ruas perbatasan di Kaltara,
Jembatan Pulau Balang II di Kaltim. Termasuk Jembatan Samota II di NTB, Jembatan Petuk I
di NTT, Jalan Bts. Serawak-Entikong-Balai Karangan-Kembayan di Kalbar, Jalan Bts. Kec.
Sekayan/Entikong–Rasau di Kalbar, Jalan Akses Pelabuhan Trisakti di Kalsel, Jalan Long
Boh–Metulang Long Nawang di Kaltara,” terangnya.
Terkait pembangunan jalan perbatasan, yakni Jalan Trans Perbatasan Kalimantan pada tahun
2019 ditargetkan selesai 1.920 KM serta perbatasan NTT tahun 2018 ditargetkan selesai 176,2
km. Adapun sektor Cipta Karya, lanjut Anita, seperti dukungan untuk pengembangan Kawasan
Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Mandalika dan KSPN Labuan Bajo. Kemudian, untuk
sektor perumahan, ada pembangunan rumah susun, rumah khusus untuk dokter/tenaga
kesehatan di daerah terpencil, serta rumah khusus di kawasan perbatasan. Dengan begitu, Anita
berharap, perencanaan program tahun 2019 yang dirumuskan dalam Pra Konreg dapat benar-
benar melahirkan program yang efektif dan efisien sesuai kebutuhan.
Penyusunan program 2019 ini dapat dilakukan secara sinergi oleh seluruh stakeholder dari
pusat maupun daerah. Adapun peserta Pra Konreg ini, seluruh pejabat perencana di lingkungan
Kementerian PUPR, Kepala Balai di Kalimantan-Nusa Tenggara, Bappeda dan dinas
Pekerjaan Umum seluruh provinsi di Kalimantan-Nusa Tenggara. Seperti diketahui,
sebelumnya BPIW telah menggelar Pra Konreg untuk provinsi wilayah Jawa-Bali di Semarang,
Jawa Tengah (Jateng) pada (12-14/2) serta Pra Konreg untuk provinsi wilayah Sulawesi,
Maluku dan Papua di Kendari, Sulawesi Tenggara pada (21-23). Adapun Pra Konreg untuk
provinsi wilayah Sumatera akan dilaksanakan di Jambi pada 7-9 Maret mendatang.
‘18
10 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Disusun Oleh: Clara Monalisa http://www.mercubuana.ac.id
Implementasi Penanaman Modal Dalam Negeri dan Luar Negeri, Pasar Modal
PT. Chevron Pacific Indonesia (CPI)
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No 25 Tahun 2007 Penanaman Modal Asing
adalah kegiatan menanam modal untuk melakukan usaha di wilayah Negara Republik
Indonesia yang dilakukan oleh penanam modal asing, baik yang menggunakan modal asing
sepenuhnya maupun yang berpatungan dengan penanam modal dalam negeri.
Penanaman modal asing wajib dalam bentuk perseroan terbatas berdasarkan hukum Indonesia
dan berkedudukan di dalam wilayah negara Republik Indonesia, kecuali ditentukan lain oleh
undang-undang :
a. mengambil bagian saham pada saat pendirian perseroan terbatas;
b. membeli saham; dan
c. melakukan cara lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Bioremediasi adalah metode yang terbukti aman serta efektif untuk mengelola tanah yang
terkontaminasi minyak mentah dan minyak lainnya dari sisa pengolahan industri dengan
menggunakan mikro organisme. Melalui siklus selama tiga hingga enam bulan, kandungan
minyak secara perlahan dikonsumsi oleh mikroba dan mengubahnya menjadi air dan gas yang
tidak berbahaya. Proses ini mengembalikan kandungan tanah secara alami.
Bioremediasi merupakan pengembangan praktik global yang telah diterapkan dalam berbagai
industri, seperti fasilitas petrokimia dan perkapalan dan rel kereta api. Praktik ini telah disetujui
oleh berbagai lembaga pemerintahan di seluruh dunia.
‘18
11 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Disusun Oleh: Clara Monalisa http://www.mercubuana.ac.id
Menurut Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 128/2003, proses bioremediasi dikatakan
berhasil, jika Total Petroleum Hydrocarbon (TPH) kecil dari 1%. Selain itu, senyawa-senyawa
Poly Aromatic Hydrocarbon (PAH) lainnya, seperti Benzena, Toluene, Etil Benzena, Xylene
(BTEX) harus dalam kondisi seminimum mungkin. Senyawa-senyawa kimia yang disebutkan
ini adalah golongan senyawa yang sangat toksik dan dapat terakumulasi dalam waktu yang
cukup lama dalam tubuh makhluk hidup, termasuk manusia di dalamnya. Proses ini
berlangsung selama 3-4 bulan.
PT. Chevron Pacific Indonesia (CPI) yang bermitra dengan Kementerian Lingkungan Hidup
Indonesia, lembaga-lembaga pemerintah dan para pakar lingkungan hidup merupakan pionir
dalam penggunaan metode bioremediasi di Indonesia sebagai teknik remediasi tanah yang
efektif dan ramah lingkungan.
Perkara korupsi proyek pemulihan lingkungan ini, berawal dari perjanjian antara Badan
Pelaksana Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) dan PT Chevron Pasific Indonesia
(CPI). Salah satu poin perjanjian itu mengatur tentang biaya untuk melakukan pemulihan
lingkungan dengan cara bioremediasi. Proyek bioremediasi lahan bekas eksplorasi PT Chevron
itu berlokasi di Kabupaten Duri, Provinsi Riau pada tahun 2006-2011. Chevron menunjuk PT
Sumigita Jaya dan PT Green Planet Indonesia sebagai pelaksana proyek pemulihan lingkungan
tersebut.
Pada Februari 2012 Rombongan penyidik Kejaksaan Agung mengunjungi lokasi bioremediasi
di Chevron Riau, terlihat dalam rombongan Edison Effendi. Pada Maret 2012 Penyidik
menyatakan proyek bioremediasi adalah proyek fiktif, tujuh orang ditetapkan tersangka dan
April 2012 Penyidik kembali mengambil sampel di 2 fasilitas (dari total 9 fasilitas yang dimiliki
PT CPI), Edison kembali hadir dalam rombongan. Tetapi Juni 2012: Penyidik dengan bantuan
Edison melakukan uji sampel, hasil uji ini menyatakan hasil bioremediasi negative.
Namun, menurut Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Adi Toegarisman,
bioremediasi yang seharusnya dilakukan selama perjanjian berlangsung, tidak dilaksanakan
dua perusahaan yang ditunjuk Chevron, yaitu PT Green Planet Indonesia dan PT Sumigita Jaya.
Hasil audit BPKP menyebutkan adanya kerugian Negaradan Penyidik melimpahkan kasus ini
ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta.
Padahal, anggaran untuk proyek bioremediasi itu sudah dicairkan BP Migas sebesar 23,361
juta dolar Amerika Serikat. “Akibat proyek yang dinilai fiktif ini, negara dirugikan Rp 200
miliar (beberapa sumber mengatakan Rp 100 miliar) dari biaya proyek yang nilainya US$ 270
juta atau Rp 2,5 triliun.
Hakim persidangan menjelaskan bahwa dengan tidak dilakasanakan proyek bioremediasi
sesuai permen Negara mengalami kerugian karena beberapa waktu yang lalu mengatakan
bahwa besaran nilai proyek bioremediasi yang dilakukan oleh CPI dimintakan kepada
‘18
12 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Disusun Oleh: Clara Monalisa http://www.mercubuana.ac.id
pemerintah melalui mekanisme Cost Recovery. Namun di beberapa kesempatan Manager
Corporate Communication PT CPI, Dony Indrawan mengatakan bahwa anggaran proyek
bioremediasi dimasukkan dalam biaya operasi.
Kejaksaan Agung menetapkan tujuh tersangka dalam proyek ini, lima orang dari Chevron yaitu
Endah Rubiyanti, Widodo, Kukuh, Alexiat Tirtawidjaja, dan kontraktor pelaksana
Bioremediasi Bachtiar Abdul Fatah dan dua tersangka lainnya, yaitu Ricky Prematusuri adalah
direktur perusahaan kontraktor PT GPI, serta Herlan selaku Direktur PT Sumigita Jaya. Majelis
hakim pengadilan tindak pidana korupsi (Tipikor) Jakarta memvonis masing-masing tersangka
dengan hukuman berbeda karena dinilai terbukti melakukan tindak pidana korupsi dan kasus
ini sendiri masih berlanjut di tingkat banding.
 Peraturan terkait
1. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup.
2. Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman
Modal Asing.
Setelah jatuhnya vonis dari Majelis Hakim Tipikor, banyak pakar hukum yang berpendapat
bahwa persidangan kasus ini dipaksakan dan mempertanyakan vonis tersebut. Pasalnya, ada
beberapa kejanggalan dalam persidangan kasus ini.
1. Independensi dan kredibilitas saksi ahli yang diragukan. Saksi ahli Edison Effendi,
memiliki konflik kepentingan pada kasus ini dan pernah mengikuti tender proyek
bioremediasi Chevron Indonesia sebagai kontraktor.
2. Pengambilan sample dan pengetesan dilakukan oleh saksi ahli tanpa adanya
pengawasan pihak ketiga.
3. Perhitungan kerugian Negara dimana BPKP ditunjuk sebagai penyidik untuk
menghitung kerugian Negara. Namun, melalui fakta persidangan terungkap bahwa
penyidik melakukan penghitungan kerugian Negara hanya berdasarkan keterangan
saksi ahli yaitu Edison dan invoice yang diserahkan oleh Chevron Indonesia.
4. BPKP juga tidak berkonsultasi dengan SKK MIGAS (dulu BP Migas) yang mengawasi
cost recovery. Sekalipun terdapat pelanggaran pada kesepakatan cost recovery, masalah
ini akan disidang melalui perdata bukan pidana dan yang bertanggung jawab adalah
perusahaan bukan karyawan.
5. Hakim Antonius (Ketua majelis perkara Bioremediasi) memberikan perpanjangan
penahanan terhadap Bahctiar Abdul Fatah (salah satu tersangka), yang ditandatangani
tanggal 28 Mei 2013 tapi berlaku sejak 22 Mei 2013.
‘18
13 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Disusun Oleh: Clara Monalisa http://www.mercubuana.ac.id
‘18
14 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Disusun Oleh: Clara Monalisa http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal Asing.
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup.
Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
“Bioremediasi adalah metode yang terbukti aman serta efektif ” Diperoleh dari
http://www.chevronindonesia.com/environment/bioremediation.aspx
“PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) yang bermitra dengan Kementerian Lingkungan Hidup
Indonesia” Diperoleh dari http://www.chevronindonesia.com/environment/bioremediation.aspx
Yudhisti “Perkara korupsi proyek pemulihan lingkungan” Diperoleh dari
https://yudhisti.me/2014/10/06/etika-kasus-bioremediasi-chevron-indonesia-waroeng-tegal/
“Pada Februari 2012 Rombongan penyidik Kejaksaan Agung” Diperoleh dari http://migas-
indonesia.com/2013/06/26/kasus-bioremediasi-para-pakar-bioremediasi-cemaskan-jalannya-
sidang-tipikor-bagian-2/
“Hakim Persidangan menjelaskan...” Diperoleh dari https://www.kompasiana.com/shaadl/kasus-
bioremediasi-chevron_54f7d196a3331127638b4570
“Executive Summary Penyusunan Rencana Induk” Diperoleh dari :
https://anzdoc.com/executive-summary-penyusunan-rencana-induk-pengembangan-
infr5b49d5d807a859c4e47fb83022562d638459.html
“2019, Proyek Infrastruktur Prioritas di Kalimantan dan Nusa Tenggara” Diperoleh dari :
http://bpiw.pu.go.id/article/detail/2019-proyek-infrastruktur-prioritas-di-kalimantan-dan-nusa-
tenggara-ditargetkan-rampung
“Arah Pengembangan Infrastruktur wilayah Kalimantan” Diperoleh dari :
http://datacenter.bappedakaltim.com/data/musrenbangreg2015/MENTERI_PU.pdf
“Penanaman Modal Asing memberikan Andil” Diperoleh dari
http://www.harnas.co/2018/02/21/7007-persen-investasi-kaltim-dari-modal-asing
“Pemerintah setujui 59 proyek Penanaman Modal Asing di Kalimantan Selatan” Diperoleh dari :
http://id.beritasatu.com/home/pemerintah-setujui-59-proyek-pmdnpma-di-kalsel/5377
“Investor Asing tertarik Proyek Infrasttruktur Kalimantan Timur” Diperoleh dari :
http://www.industry.co.id/read/13560/investor-asing-tertarik-proyek-infrastruktur-kaltim-senilai-
us44768-juta
“BI : Pembangunan Infrastruktur Tingkatkan Investasi Di Kalimantan Timur” Diperoleh dari :
https://kaltim.antaranews.com/berita/16963/bi-pembangunan-infrastruktur-tingkatkan-investasi-
kaltim

More Related Content

Similar to 11. hbl,clara monalisa,hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan luar negeri juga pasar modal, universitas mercu buana, 2018

Rencana Induk Pelabuhan Perikanan.pptx
Rencana Induk Pelabuhan Perikanan.pptxRencana Induk Pelabuhan Perikanan.pptx
Rencana Induk Pelabuhan Perikanan.pptx
zulfaalya1
 
Laporan profil bitung
Laporan profil bitung Laporan profil bitung
Laporan profil bitung
Dimas Hastomo
 
INTERAKSI KONSEP ICM DALAM PENGELOLAAN PELABUHAN DI PELABUHAN MAKASSARTugas ...
INTERAKSI KONSEP ICM DALAM PENGELOLAAN PELABUHAN  DI PELABUHAN MAKASSARTugas ...INTERAKSI KONSEP ICM DALAM PENGELOLAAN PELABUHAN  DI PELABUHAN MAKASSARTugas ...
INTERAKSI KONSEP ICM DALAM PENGELOLAAN PELABUHAN DI PELABUHAN MAKASSARTugas ...otto bakapana
 
Pelan pembangunan negeri kedah 30 tahun akan datang pdf
Pelan pembangunan negeri kedah 30 tahun akan datang pdfPelan pembangunan negeri kedah 30 tahun akan datang pdf
Pelan pembangunan negeri kedah 30 tahun akan datang pdf
NuradilaWaheeda
 
ARTIKEL SAIL KOMODO
ARTIKEL SAIL KOMODOARTIKEL SAIL KOMODO
ARTIKEL SAIL KOMODOsipri jemalur
 
ARTIKEL SAIL KOMODO
ARTIKEL SAIL KOMODOARTIKEL SAIL KOMODO
ARTIKEL SAIL KOMODOsipri jemalur
 
Bahan paparan kapet 28 juni 2013 aceh
Bahan paparan kapet 28 juni 2013 acehBahan paparan kapet 28 juni 2013 aceh
Bahan paparan kapet 28 juni 2013 acehNachan
 
Prospek bisnis pelayaran indonesia presentation
Prospek bisnis pelayaran indonesia presentationProspek bisnis pelayaran indonesia presentation
Prospek bisnis pelayaran indonesia presentationTeguh Andoria
 
MASTERPLAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN INDONESIA KORIDOR EKONOMI PAP...
MASTERPLAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN INDONESIA KORIDOR EKONOMI PAP...MASTERPLAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN INDONESIA KORIDOR EKONOMI PAP...
MASTERPLAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN INDONESIA KORIDOR EKONOMI PAP...
CITRA MARGA NUSAPHALA PERSADA, PT TBK
 
lampiran i wp
lampiran i wplampiran i wp
lampiran i wp
Probolinggo Property
 
Buletin Penataan Ruang "Johor Selatan sebagai Pesaing atau Peluang Kawasan Ek...
Buletin Penataan Ruang "Johor Selatan sebagai Pesaing atau Peluang Kawasan Ek...Buletin Penataan Ruang "Johor Selatan sebagai Pesaing atau Peluang Kawasan Ek...
Buletin Penataan Ruang "Johor Selatan sebagai Pesaing atau Peluang Kawasan Ek...
Latifah Tio
 
ECONOMIC VALUATION OF FOREST LAND POTENTIAL FOR CONVERSION INTO KARIANGAU IND...
ECONOMIC VALUATION OF FOREST LAND POTENTIAL FOR CONVERSION INTO KARIANGAU IND...ECONOMIC VALUATION OF FOREST LAND POTENTIAL FOR CONVERSION INTO KARIANGAU IND...
ECONOMIC VALUATION OF FOREST LAND POTENTIAL FOR CONVERSION INTO KARIANGAU IND...
Firdaus Albarqoni
 
rancangan rpjmn 2015 2019
rancangan rpjmn 2015 2019rancangan rpjmn 2015 2019
rancangan rpjmn 2015 2019
Asep Walandra
 
Dpm ptsp pitch deck (bahasa version)
Dpm ptsp pitch deck (bahasa version)Dpm ptsp pitch deck (bahasa version)
Dpm ptsp pitch deck (bahasa version)
iswatunhasanah13
 
02_PRESENTASI CIREBON- MKN4.0
02_PRESENTASI CIREBON- MKN4.002_PRESENTASI CIREBON- MKN4.0
02_PRESENTASI CIREBON- MKN4.0
igmf
 
Studio 2 (Studio Perencanaan)
Studio 2 (Studio Perencanaan)Studio 2 (Studio Perencanaan)
Studio 2 (Studio Perencanaan)
Laras Kun Rahmanti Putri
 
Bahan rapat 14 jan 2014
Bahan rapat 14 jan 2014Bahan rapat 14 jan 2014
Bahan rapat 14 jan 2014
Moh TP
 
Pembangunan Ekonomi Berbasis Kelautan untuk Mewujudkan Visi Indonesia Sebagai...
Pembangunan Ekonomi Berbasis Kelautan untuk Mewujudkan Visi Indonesia Sebagai...Pembangunan Ekonomi Berbasis Kelautan untuk Mewujudkan Visi Indonesia Sebagai...
Pembangunan Ekonomi Berbasis Kelautan untuk Mewujudkan Visi Indonesia Sebagai...
Ari Purbayanto
 

Similar to 11. hbl,clara monalisa,hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan luar negeri juga pasar modal, universitas mercu buana, 2018 (20)

Rencana Induk Pelabuhan Perikanan.pptx
Rencana Induk Pelabuhan Perikanan.pptxRencana Induk Pelabuhan Perikanan.pptx
Rencana Induk Pelabuhan Perikanan.pptx
 
Laporan profil bitung
Laporan profil bitung Laporan profil bitung
Laporan profil bitung
 
INTERAKSI KONSEP ICM DALAM PENGELOLAAN PELABUHAN DI PELABUHAN MAKASSARTugas ...
INTERAKSI KONSEP ICM DALAM PENGELOLAAN PELABUHAN  DI PELABUHAN MAKASSARTugas ...INTERAKSI KONSEP ICM DALAM PENGELOLAAN PELABUHAN  DI PELABUHAN MAKASSARTugas ...
INTERAKSI KONSEP ICM DALAM PENGELOLAAN PELABUHAN DI PELABUHAN MAKASSARTugas ...
 
Pelan pembangunan negeri kedah 30 tahun akan datang pdf
Pelan pembangunan negeri kedah 30 tahun akan datang pdfPelan pembangunan negeri kedah 30 tahun akan datang pdf
Pelan pembangunan negeri kedah 30 tahun akan datang pdf
 
ARTIKEL SAIL KOMODO
ARTIKEL SAIL KOMODOARTIKEL SAIL KOMODO
ARTIKEL SAIL KOMODO
 
ARTIKEL SAIL KOMODO
ARTIKEL SAIL KOMODOARTIKEL SAIL KOMODO
ARTIKEL SAIL KOMODO
 
Bahan paparan kapet 28 juni 2013 aceh
Bahan paparan kapet 28 juni 2013 acehBahan paparan kapet 28 juni 2013 aceh
Bahan paparan kapet 28 juni 2013 aceh
 
Prospek bisnis pelayaran indonesia presentation
Prospek bisnis pelayaran indonesia presentationProspek bisnis pelayaran indonesia presentation
Prospek bisnis pelayaran indonesia presentation
 
MASTERPLAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN INDONESIA KORIDOR EKONOMI PAP...
MASTERPLAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN INDONESIA KORIDOR EKONOMI PAP...MASTERPLAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN INDONESIA KORIDOR EKONOMI PAP...
MASTERPLAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN INDONESIA KORIDOR EKONOMI PAP...
 
lampiran i wp
lampiran i wplampiran i wp
lampiran i wp
 
Buletin Penataan Ruang "Johor Selatan sebagai Pesaing atau Peluang Kawasan Ek...
Buletin Penataan Ruang "Johor Selatan sebagai Pesaing atau Peluang Kawasan Ek...Buletin Penataan Ruang "Johor Selatan sebagai Pesaing atau Peluang Kawasan Ek...
Buletin Penataan Ruang "Johor Selatan sebagai Pesaing atau Peluang Kawasan Ek...
 
ECONOMIC VALUATION OF FOREST LAND POTENTIAL FOR CONVERSION INTO KARIANGAU IND...
ECONOMIC VALUATION OF FOREST LAND POTENTIAL FOR CONVERSION INTO KARIANGAU IND...ECONOMIC VALUATION OF FOREST LAND POTENTIAL FOR CONVERSION INTO KARIANGAU IND...
ECONOMIC VALUATION OF FOREST LAND POTENTIAL FOR CONVERSION INTO KARIANGAU IND...
 
rancangan rpjmn 2015 2019
rancangan rpjmn 2015 2019rancangan rpjmn 2015 2019
rancangan rpjmn 2015 2019
 
Dpm ptsp pitch deck (bahasa version)
Dpm ptsp pitch deck (bahasa version)Dpm ptsp pitch deck (bahasa version)
Dpm ptsp pitch deck (bahasa version)
 
02_PRESENTASI CIREBON- MKN4.0
02_PRESENTASI CIREBON- MKN4.002_PRESENTASI CIREBON- MKN4.0
02_PRESENTASI CIREBON- MKN4.0
 
Studio 2 (Studio Perencanaan)
Studio 2 (Studio Perencanaan)Studio 2 (Studio Perencanaan)
Studio 2 (Studio Perencanaan)
 
Bahan rapat 14 jan 2014
Bahan rapat 14 jan 2014Bahan rapat 14 jan 2014
Bahan rapat 14 jan 2014
 
Pembangunan Ekonomi Berbasis Kelautan untuk Mewujudkan Visi Indonesia Sebagai...
Pembangunan Ekonomi Berbasis Kelautan untuk Mewujudkan Visi Indonesia Sebagai...Pembangunan Ekonomi Berbasis Kelautan untuk Mewujudkan Visi Indonesia Sebagai...
Pembangunan Ekonomi Berbasis Kelautan untuk Mewujudkan Visi Indonesia Sebagai...
 
5 7-1-sm
5 7-1-sm5 7-1-sm
5 7-1-sm
 
Wisata minapolitan
Wisata minapolitanWisata minapolitan
Wisata minapolitan
 

More from claramonalisa09

15. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum lingkungan, universitas mercu buana, 2018
15. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum lingkungan, universitas mercu buana, 201815. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum lingkungan, universitas mercu buana, 2018
15. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum lingkungan, universitas mercu buana, 2018
claramonalisa09
 
14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...
14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...
14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...
claramonalisa09
 
13. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, rah...
13. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, rah...13. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, rah...
13. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, rah...
claramonalisa09
 
12. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas me...
12. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas me...12. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas me...
12. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas me...
claramonalisa09
 
10. hbl,clara monalisa,hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak s...
10. hbl,clara monalisa,hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak s...10. hbl,clara monalisa,hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak s...
10. hbl,clara monalisa,hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak s...
claramonalisa09
 
9. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perlindungan konseumen dan tanggungjawab huk...
9. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perlindungan konseumen dan tanggungjawab huk...9. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perlindungan konseumen dan tanggungjawab huk...
9. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perlindungan konseumen dan tanggungjawab huk...
claramonalisa09
 
7.hbl,clara monalisa, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perburuhan ,universitas ...
7.hbl,clara monalisa, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perburuhan ,universitas ...7.hbl,clara monalisa, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perburuhan ,universitas ...
7.hbl,clara monalisa, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perburuhan ,universitas ...
claramonalisa09
 
6. hbl,clara monalisa,hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, universitas me...
6. hbl,clara monalisa,hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, universitas me...6. hbl,clara monalisa,hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, universitas me...
6. hbl,clara monalisa,hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, universitas me...
claramonalisa09
 
5. hbl, clara monalisa, hapzi a li, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum ...
5. hbl, clara monalisa, hapzi a li, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum ...5. hbl, clara monalisa, hapzi a li, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum ...
5. hbl, clara monalisa, hapzi a li, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum ...
claramonalisa09
 
4. hbl,clara monalisa,hapzi ali, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum yan...
4. hbl,clara monalisa,hapzi ali, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum yan...4. hbl,clara monalisa,hapzi ali, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum yan...
4. hbl,clara monalisa,hapzi ali, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum yan...
claramonalisa09
 
3. hbl,clara monalisa,hapzi ali, tugas artikel perusahaan perseroan, universi...
3. hbl,clara monalisa,hapzi ali, tugas artikel perusahaan perseroan, universi...3. hbl,clara monalisa,hapzi ali, tugas artikel perusahaan perseroan, universi...
3. hbl,clara monalisa,hapzi ali, tugas artikel perusahaan perseroan, universi...
claramonalisa09
 
3. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perusahaan perseroan, universitas mercu buan...
3. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perusahaan perseroan, universitas mercu buan...3. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perusahaan perseroan, universitas mercu buan...
3. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perusahaan perseroan, universitas mercu buan...
claramonalisa09
 
2. hbl,clara monalisa,hapzi ali, resolusi sengketa, universitas mercu buana, ...
2. hbl,clara monalisa,hapzi ali, resolusi sengketa, universitas mercu buana, ...2. hbl,clara monalisa,hapzi ali, resolusi sengketa, universitas mercu buana, ...
2. hbl,clara monalisa,hapzi ali, resolusi sengketa, universitas mercu buana, ...
claramonalisa09
 
1. hbl, clara monalisa, hapzi ali, hukum bisnis, moratorium hutang pkpu dan b...
1. hbl, clara monalisa, hapzi ali, hukum bisnis, moratorium hutang pkpu dan b...1. hbl, clara monalisa, hapzi ali, hukum bisnis, moratorium hutang pkpu dan b...
1. hbl, clara monalisa, hapzi ali, hukum bisnis, moratorium hutang pkpu dan b...
claramonalisa09
 
15. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum lingkungan, universitas mercu buana, 2018
15. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum lingkungan, universitas mercu buana, 201815. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum lingkungan, universitas mercu buana, 2018
15. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum lingkungan, universitas mercu buana, 2018
claramonalisa09
 
14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...
14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...
14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...
claramonalisa09
 
13. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, rah...
13. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, rah...13. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, rah...
13. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, rah...
claramonalisa09
 
12. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas me...
12. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas me...12. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas me...
12. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas me...
claramonalisa09
 
10. hbl,clara monalisa,hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak s...
10. hbl,clara monalisa,hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak s...10. hbl,clara monalisa,hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak s...
10. hbl,clara monalisa,hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak s...
claramonalisa09
 
9. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perlindungan konseumen dan tanggungjawab huk...
9. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perlindungan konseumen dan tanggungjawab huk...9. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perlindungan konseumen dan tanggungjawab huk...
9. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perlindungan konseumen dan tanggungjawab huk...
claramonalisa09
 

More from claramonalisa09 (20)

15. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum lingkungan, universitas mercu buana, 2018
15. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum lingkungan, universitas mercu buana, 201815. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum lingkungan, universitas mercu buana, 2018
15. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum lingkungan, universitas mercu buana, 2018
 
14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...
14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...
14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...
 
13. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, rah...
13. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, rah...13. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, rah...
13. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, rah...
 
12. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas me...
12. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas me...12. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas me...
12. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas me...
 
10. hbl,clara monalisa,hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak s...
10. hbl,clara monalisa,hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak s...10. hbl,clara monalisa,hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak s...
10. hbl,clara monalisa,hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak s...
 
9. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perlindungan konseumen dan tanggungjawab huk...
9. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perlindungan konseumen dan tanggungjawab huk...9. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perlindungan konseumen dan tanggungjawab huk...
9. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perlindungan konseumen dan tanggungjawab huk...
 
7.hbl,clara monalisa, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perburuhan ,universitas ...
7.hbl,clara monalisa, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perburuhan ,universitas ...7.hbl,clara monalisa, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perburuhan ,universitas ...
7.hbl,clara monalisa, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perburuhan ,universitas ...
 
6. hbl,clara monalisa,hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, universitas me...
6. hbl,clara monalisa,hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, universitas me...6. hbl,clara monalisa,hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, universitas me...
6. hbl,clara monalisa,hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, universitas me...
 
5. hbl, clara monalisa, hapzi a li, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum ...
5. hbl, clara monalisa, hapzi a li, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum ...5. hbl, clara monalisa, hapzi a li, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum ...
5. hbl, clara monalisa, hapzi a li, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum ...
 
4. hbl,clara monalisa,hapzi ali, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum yan...
4. hbl,clara monalisa,hapzi ali, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum yan...4. hbl,clara monalisa,hapzi ali, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum yan...
4. hbl,clara monalisa,hapzi ali, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum yan...
 
3. hbl,clara monalisa,hapzi ali, tugas artikel perusahaan perseroan, universi...
3. hbl,clara monalisa,hapzi ali, tugas artikel perusahaan perseroan, universi...3. hbl,clara monalisa,hapzi ali, tugas artikel perusahaan perseroan, universi...
3. hbl,clara monalisa,hapzi ali, tugas artikel perusahaan perseroan, universi...
 
3. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perusahaan perseroan, universitas mercu buan...
3. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perusahaan perseroan, universitas mercu buan...3. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perusahaan perseroan, universitas mercu buan...
3. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perusahaan perseroan, universitas mercu buan...
 
2. hbl,clara monalisa,hapzi ali, resolusi sengketa, universitas mercu buana, ...
2. hbl,clara monalisa,hapzi ali, resolusi sengketa, universitas mercu buana, ...2. hbl,clara monalisa,hapzi ali, resolusi sengketa, universitas mercu buana, ...
2. hbl,clara monalisa,hapzi ali, resolusi sengketa, universitas mercu buana, ...
 
1. hbl, clara monalisa, hapzi ali, hukum bisnis, moratorium hutang pkpu dan b...
1. hbl, clara monalisa, hapzi ali, hukum bisnis, moratorium hutang pkpu dan b...1. hbl, clara monalisa, hapzi ali, hukum bisnis, moratorium hutang pkpu dan b...
1. hbl, clara monalisa, hapzi ali, hukum bisnis, moratorium hutang pkpu dan b...
 
15. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum lingkungan, universitas mercu buana, 2018
15. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum lingkungan, universitas mercu buana, 201815. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum lingkungan, universitas mercu buana, 2018
15. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum lingkungan, universitas mercu buana, 2018
 
14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...
14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...
14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...
 
13. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, rah...
13. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, rah...13. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, rah...
13. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, rah...
 
12. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas me...
12. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas me...12. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas me...
12. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas me...
 
10. hbl,clara monalisa,hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak s...
10. hbl,clara monalisa,hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak s...10. hbl,clara monalisa,hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak s...
10. hbl,clara monalisa,hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak s...
 
9. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perlindungan konseumen dan tanggungjawab huk...
9. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perlindungan konseumen dan tanggungjawab huk...9. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perlindungan konseumen dan tanggungjawab huk...
9. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perlindungan konseumen dan tanggungjawab huk...
 

Recently uploaded

Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
rusinaharva1
 
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AdeRinaMuliawati1
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxPERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
TeukuEriSyahputra
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala SekolahVisi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
kusnen59
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
andikuswandi67
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
GuneriHollyIrda
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
arianferdana
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 

Recently uploaded (20)

Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
 
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxPERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala SekolahVisi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 

11. hbl,clara monalisa,hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan luar negeri juga pasar modal, universitas mercu buana, 2018

  • 1. HUKUM BISNIS DAN LINGKUNGAN PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN ASING, PASAR MODAL Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ekonomi dan Bisnis AKUNTANSI 11 1A2323EL CLARA MONALISA (43217010157) Abstract Kompetensi Penanaman Modal Dalam Negeri dan Penanaman Modal Asing, juga Pasar Modal Mahasiswa harus dapat menjelaskan tentang Hukum Perburuhan
  • 2. ‘18 2 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning Disusun Oleh: Clara Monalisa http://www.mercubuana.ac.id DAFTAR ISI Menjelaskan definisi Penanaman Modal Dalam Negeri dan Penanaman Modal Asing, juga Pasar Modal dan menjelaskan produk yang dikeluarkan di Pasar Modal dan menjelaskan tentang sanksi yang dapat dikenakan pada pelaku pelanggaran tersebut.
  • 3. ‘18 3 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning Disusun Oleh: Clara Monalisa http://www.mercubuana.ac.id PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN ASING JUGA PASAR MODAL EXECUTIVE SUMMARY PENYUSUNAN RENCANA INDUK PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR PUPR PULAU KALIMANTAN A. LatarBelakang Kebijakan pembangunan nasional Tahun 2005-2025 diarahkan pada pencapaian sasaran-sasaran pokok, diantaranya terwujudnya daya saing bangsa untuk mencapai masyarakat yang lebih makmur dan sejahtera. Kemampuan bangsa untuk berdaya saing tinggi adalah kunci bagi tercapainya kemajuan dan kemakmuran bangsa dan akan menjadikan Indonesia siap menghadapi tantangan-tantangan globalisasi dan mampu memanfaatkanpeluang yangada. Untukmemperkuat dayasaingbangsa,pembangunannasionaldalamjangkapanjangdiarahkanuntuk: 1. Memperkuat perekonomian domestik berbasis keunggulan masing-masing wilayah menuju keunggulan kompetitif dengan membangun keterkaitan sistem produksi, distribusi dan pelayanan di dalamnegeri. 2. MengedepankanpembangunanSDMberkualitasdanberdayasaing. 3. Membanguninfrastrukturyangmajusertamelakukanreformasidibidanghukumdanaparaturnegara. Untukmelaksanakanarahanpembangunannasionaltersebuttidakdapatdipungkirimembutuhkanmodalyang tidaksedikit.Bilahanyabersandarpadamodaldarisumberdanapemerintah,hampirdapatdipastikanagaksulit untuk mencapai arahan pembangunan tersebut. Untuk itu perlu dicari sumber lain yaitu dengan kegiatan penanamanmodalatauinvestasi. Adanya kegiatan penanaman modal dapat memberikan manfaat yang cukup luas (multiplier effect ), diantaranya dapat menyerap tenaga kerja; dapat menciptakan demand bagi produk dalam negeri sebagai bahan baku; menambah devisa terutama untuk investasi asing yang berorientasi ekspor; dapat menambah penghasilan negara dari sektor pajak; adanya alih teknologi (transfer oftechnology) maupun alih pengetahuan(transferofknowhow). Dalam UU Pemda No 32 Tahun 2004 disebutkan untuk urusan pemerintahan yang daerah terdiri atas urusan wajib dan urusan lain. Salah satu tugas yang menjadi urusan wajib pemerintah daerah adalah dalam Pasal 13 ayat 1 butur n UU Nomor 32 Tahun 2004 disebutkan urusan wajib yang menjadi kewenangan pemerintah daerah provinsi merupakan urusan dalam skala provinsi yang meliputi,pelayanan administrasi penanaman modal termasuk lintas kabupaten/kota. Dalam Pasa 14 ayat 1 butir n UU Nomor 32 Tahun 2004 disebutkan urusan wajib yang menjadi kewenangan pemerintah daerah untuk kabupaten/kota, meliputi pelayanan administrasi penanaman modal.
  • 4. ‘18 4 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning Disusun Oleh: Clara Monalisa http://www.mercubuana.ac.id Untuk menunjang kegiatan ekonomi di Pulau Kalimantan, pemerintah telah menyediakan berbagai jenis infrastruktur pendukung. Namun, kondisi infrastruktur di Pulau Kalimantan saat ini, terutama infrastruktur bidang PUPR, masih belum merata di setiap provinsi sehingga masih terjadi kesenjangan antarwilayah di dalam pulau, baik antara wilayah penghasil migas dan non- penghasil migas maupun antara kawasan perkotaan dan perdesaan. Untuk menangani hal tersebut, pemerintah telah berkomitmen untuk melakukan pemerataan pembangunan, misalnya dalam hal penanganan kebutuhan akses pengubung antarwilayah melalui program pembangunan jalan Trans Kalimantan yang menghubungkan lima provinsi di Pulau Kalimantan. Dalam rencananya, fokus utama pembangunan di perbatasan Kalimantan akan diprioritaskan di 4 (empat) pintu perbatasan, yaitu di Entikong (Kalimantan Barat), Nanga Badau (Kalimantan Barat), Aruk (Kalimantan Barat), dan Nunukan (Kalimantan Utara). Sementara tujuan kegiatan ini adalah untuk menyusun Rencana Induk Pengembangan Infrastruktur PUPR Pulau Kalimantan. Tema Pengembangan Wilayah Kalimantan Berdasarkan RPJMN : 1. Mempertahankan fungsi Kalimantan sebagai paru-paru dunia. 2. Menjadikan Kalimantan sebagai lumbung energi nasional. 3. Menjadikan Kalimantan sebagai salah satu lumbung pangan nasional. Di dalam RPJMN 2015-2019 dinyatakan bahwa Tujuan Strategis Pulau Kalimantan adalah mendorong percepatan pengembangan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi wilayah dengan memaksimalkan keuntungan aglomerasi, menggali potensi dan keunggulan daerah dan peningkatan efisiensi dalam penyediaan infrastruktur. B. Profil Pulau Kalimantan Berdasarkan potensi dan keunggulan Wilayah Pulau Kalimantan, maka tema besar Pembangunan Wilayah Kalimantan: 1. Mempertahankan fungsi Kalimantan sebagai paru-paru dunia, dengan meningkatkan konservasi dan rehabilitasi DAS, lahan kritis, hutan lindung, dan hutan produksi; serta mengembangkan sistem pencegahan dan penanggulangan bencana alam banjir dan kebakaran hutan. 2. Lumbung energi nasional dengan pengembangan hilirisasi komoditas batu bara, termasuk pengembangan energi baru terbarukan berbasis biomassa dan air atau matahari atau sesuai dengan kondisi SDA masing-masing provinsi 3. Pengembangan industri berbasis komoditas kelapa sawit, karet, bauksit, bijihbesi, gas alam cair, pasir zirkon dan pasir kuarsa. 4. Menjadikan Kalimantan sebagai salah satu lumbung pangan nasional.
  • 5. ‘18 5 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning Disusun Oleh: Clara Monalisa http://www.mercubuana.ac.id Perekonomian Wilayah Pulau Kalimantan ditopang oleh 3 sektor utama, yaitu pertambangan dan penggalian, pertanian terutama perkebunan, dan industri pengolahan; serta sektor perikanan dan kehutanan. WPS yang terdapat di Pulau Kalimantan terdiri dari: - WPS 20 Ketapang – Pontianak – Singkawang - Sambas sebagai Kawasan Sedang Berkembang. - WPS 21 Temajuk – Sebatik sebagai Kawasan Pertumbuhan Baru dan Kawasan Perbatasan. - WPS 22 Palangkaraya – Banjarmasin – Batulicin sebagai Kawasan Sedang Berkembang. - WPS 23 Balikpapan – Samarinda – Maloy sebagai Kawasan Pertumbuhan Terpadu. 1. Potensi Kondisi Sosial, Kependudukan dan Ekonomi  Realisasi Penerimaan dan Pengeluaran APBD Kalimantan periode 2012-2014 menunjukkan bahwa Provinsi Kalimantan Timur paling tinggi, diikuti oleh Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.  Angka tertinggi untuk Pendapatan Asli Daerah adalah Provinsi Kalimantan Selatan, yaitu sebesar 64,79% dan terendah adalah Provinsi Kalimantan Tengah yaitu sebesar 40%.  Realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) di Pulau Kalimantan Tahun 2014, Kalimantan Timur investasinya tertinggi baik untuk PMDN (Rp12.859,00 milyar) maupun PMA (2.145,70 juta USD), sedangkan terendah adalah Kalimantan Utara.  Gambaran Pulau Kalimantan sebagai Lumbung Pangan Nasional tercermin dari Neraca Beras Pulau Kalimantan. Berdasarkan data tahun 2013, posisi tertinggi untuk kategori lumbung pangan adalah Kalimantan Selatan dengan angka surplus beras sebesar 636,75 ribu ton, sementara Kalimantan Timur posisinya masih defisit sebesar 150, 2 ribu ton.  Komoditas utama Pulau Kalimantan ditinjau dari struktur ekspor periode Januari s/d Juli 2015 menunjukkan bahwa Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah separuh lebih expornya didominasi oleh Bahan Bakar mineral (BBM) Non Migas. Sementara Kalimantan Barat separuh lebih ekspornya berupa karet & turunannya. 2. Potensi Wilayah Pulau Kalimantan diapit oleh dua jalur ALKI dimana jalur ini merupakan alur laut yang ditetapkan sebagai alur untuk pelaksanaan Hak Lintas Alur Laut Kepulauan berdasarkan konvensi hukum laut internasional. Alur laut ini merupakan alur untuk pelayaran dan penerbangan yang dapat dimanfaatkan oleh kapal atau pesawat udara asing diatas laut tersebut. Jalur ALKI I dan ALKI II yang melintasi pulau Kalimantan ada sebagai berikut: - ALKI I melintasi Laut Cina Selatan, Selat Karimata, Laut Jawa, Selat Sunda. - ALKI II melintasi Laut Sulawesi, Selat Makassar, Laut Flores, Selat Lombok. 3. Potensi Industri
  • 6. ‘18 6 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning Disusun Oleh: Clara Monalisa http://www.mercubuana.ac.id - Kawasan Industri Tayan – Landak – Toh - Kawasan Industri dan Food Estate Ketapang - Kawasan Industri dan Perkotaan Palangkaraya - Kapuas - Banjarmasin - Jorong – Batulicin - Kawasan Industri Nunukan – Malinau - Kawasan Industri Pertanian Paser – Kariangau – Sanga-sanga - Kawasan Industri dan Ekonomi Terpadu Bontang – Maloy - Kawasan Industri Perkebunan Pangkalan Bun – Kuala Pembuang – Sampit - Kawasan Industri Tarakan – KIPI Tanah Kuning – Pariwisata Derawan 4 . Potensi Pariwisata Dan 4 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), meliputi: 1. KSPN derawan – sangalaki dan sekitarnya 2. KSPN Kota Bangun–Tanjung Isuy dan sekitarnya 3. KSPN Kayan Mentarang dan sekitarnya 4. KSPN Long Bagun-Melak dan sekitarnya Provinsi Kalimantan Timur kaya dengan keanekaragaman hayati yang unik dan spesies spesies endemik, baik flora maupun fauna, sehingga provinsi tersebut prioritas untuk kegiatan konservasi. Kegiatan konservasi dilakukan meliputi kawasan daratan dan laut dilakukan baik oleh (i) pemerintah pusat, melalui Kementerian Kehutanan (Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam) dan Kementerian Kelautan Perikanan; (ii) pemerintah daerah; (iii) lembaga non pemerintah. Status dan kawasan konservasi terdiri dari: 1. Cagar Alam (CA) dan Suaka Margasatwa (SM) meliputi: 1. Suaka margasatwa Pulau Semama, seluas ± 220 Ha, di Kabupaten Berau; 2. Cagar Alam Muara Kaman Sedulang, seluas ± 65.445 Ha, di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Kutai Timur; 3. Cagar Alam Teluk Adang, seluas ± 38.746 Ha, di Kabupaten Paser; 4. Cagar Alam Teluk Apar, seluas ± 42.492 Ha, di Kabupaten Paser; dan 5. Cagar Alam Kersik Luway, seluas ± 4.923 Ha, di Kabupaten Kutai Barat. 2. Taman Nasional, yaitu Taman Nasional Kutai, seluas ± 198.579 Ha, di Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Kutai Kartanegara, dan Kota Bontang. 3. Taman Wisata Alam dan Taman Wisata Alam Laut, meliputi; 1. Taman Wisata Alam Laut Berau, seluas ± 96.198 Ha, di Kabupaten Berau; dan 2. Taman Wisata Alam Laut Pulau Sangalaki, seluas ± 280 Ha, di Kabupaten Berau. C. Konsep Pengembangan Wilayah Kalimantan - Keterpaduan infrastruktur wilayah dengan Kawasan strategis - Konektivitas Kawasan-kawasan pinggiran Kalimantan melalui pembangunan jalan lintas selatan Kalimantan/ lingkar pulau - Konektivitas kawasan inner Kalimantan (konektivitas radial) melalui pengembangan jaringan sungai untuk navigasi
  • 7. ‘18 7 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning Disusun Oleh: Clara Monalisa http://www.mercubuana.ac.id Arah Pengembangan Infrastruktur Wilayah Kalimantan : 1. Membangun dari pinggiran untuk mengatasi Kesenjangan antar Daerah melalui pembangunan infrastruktur dikawasan perbatasan dan pedalaman. 2. Mewujudkan kemandirian ekonomi : Dukungan infrastruktur untuk menggerakkan sector- sector ekonomi strategis,antaralain pembangunan Waduk Teritip dan Waduk Marangkayu. 3. Meningkatkan produktivitas rakyat & daya saing bangsa dengan mempercepat pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan efisiensi & pelayanan system logistic nasional, antara lain Pembangunan Jalan Tol Balikpapan - Samarinda, Flyover Banjarmasin, Pembangunan JalanLintas Selatan Kalimantan yang memenuhi standar sebagai bagian dari ASEAN Highway, Pengembangan Kawasan Industri Maloy dan Batulicin. 4. Meningkatkan kualitas hidup masyrakat Indonesia melalui penyediaan infrastruktur dasar termasuk perumahan sejalan dengan prinsip “Infrastruktur Untuk Semua” anatra Kawasan perbatasan Aruk-Entikong, pulau Sebatik. Pemerintah daerah dan pusat telah menyetujui empat proyek penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan 55 proyek penanaman modal asing (PMA) di Kalimantan Selatan (Kalsel) yang mulai direalisasikan 2010. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Daerah Ratna Fatmawati di Banjaramasin, Kamis mengatakan, iklim investasi di Kalsel yang cukup kondusif dengan infrastruktur yang terus dibenahi banyak menarik minat investor untuk menanamkan modal di daerah ini. Selama 2010, PMDN yang disetujui pemerintah berjumlah empat proyek dengan nilai investasi Rp 956,5 miliar dan PMA sebanyak 55 proyek dengan nilai investasi US$ 695,5 juta. Dari 59 proyek tersebut, kata Ratna, terdapat empat proyek cukup menonjol yang mulai realisasi yaitu pabrik baja PT Semeru Surya Steel di Kabupaten Tanah Laut. Proyek PMDN senilai Rp 100 miliar tersebut akan mampu menyerap sekitar 520 tenaga kerja. Selanjutnya, PT Meratus Mega Resources di Kabupaten Kotabaru dengan nilai investasi Rp 26 miliar dengan realisasi investasi baru Rp 520 juta. PT Meratus Jaya Iron Steel dengan rencana investasi Rp 588 miliar dan terealisasi Rp 72,5 miliar lebih. Perusahaan PMDN ini akan menyerap tenaga kerja hingga 160 orang. Terakhir perusahaan modal asing dengan nilai investasi yang cukup besar yaitu Rp 2,2 triliun dan akan menyerap 2005 tenaga kerja. Perusahaan baja PT Mandan Steel Industri Besi dan Baja tersebut kini mulai merealisasikan investasi hingga Rp 140 miliar. Selain di Kalimantan Selatan, Investor Asing Tertarik Proyek Infrastruktur Kalmantan Timur Senilai US$447,68 Juta. Realisasi investasi penanaman modal asing (PMA) yang masuk ke Provinsi Kalimantan Timur pada semester 1 tahun 2017 mencapai 447,68 juta dolar AS atau setara dengan Rp5,95 triliun dengan kurs Rp13.300. Realisasi investasi PMA sebanyak itu tersebar di 10 kabupaten/kota di Kalimantan Timur dengan nilai tertinggi di Kabupaten Kutai Timur dalam periode ini mencapai 285,16 juta dolar AS dengan jumlah proyek yang dikerjakan sebanyak 22 unit. Investasi PMA sebanyak itu
  • 8. ‘18 8 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning Disusun Oleh: Clara Monalisa http://www.mercubuana.ac.id mampu menyerap pekerja 421 orang yang terdiri atas 406 tenaga kerja Indonesia (TKI) dan 15 tenaga kerja asing (TKA). Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Kaltim Ameriza M Moesa menilai bahwa meningkatnya pembangunan infrastruktur di sejumlah kawasan di Kaltim telah berdampak terhadap pertumbuhan investasi PMA maupun PMDN. Perkembangan investasi yang positif di Kaltim, merupakan kontribusi dari meningkatnya pembangunan sejumlah infrastruktur jalan, perhubungan, kawasan industri dan kelistrikan di beberapa kabupaten dan kota. Beberapa infrastruktur yang mendorong pertumbuhun investasi itu antara lain telah difungsikannya Pelabuhan Peti Kemas Palaran di Samarinda, kawasan industri dan Pelabuhan Internasional Karingau di Balikpapan, dan sejumlah ruas jalan di Kalimantan Timur yang terus ditingkatkan pembangunannya. Semua infrastruktur yang berkaitan langsung dengan perhubungan, termasuk pembangunan sejumlah infrastruktur tersebut diyakini mampu meningkatkan optimisme pelaku usaha terhadap kondisi perekonomian Kaltim yang semakin meningkat di tahun-tahun mendatang. Bberdasarkan data Badan Perizinan dan Penanaman Modal Daerah Kaltim, menunjukkan realisasi investasi sampai dengan triwulan II 2013 tumbuh cukup baik, yakni mencapai Rp1,39 miliar untuk Penanaman Modal Asing (PMA) dan senilai Rp4,84 miliar berupa Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Investasi dari PMA sebagian besar bergerak pada sektor primer, antara lain sektor tanaman pangan, perkebunan kelapa sawit, dan begerak di sektor tambang batu bara. Sedangkan investasi yang masuk dari jalur PMDN, lebih banyak bergerak di bidang tertier, yakni didominasi oleh sektor jasa pendukung operasional sektor usaha primer. Daerah tujuan utama investasi terbesar di Kalimantan Timur adalah Kabupaten Kutai Timur dan Kabupaten Paser, pasalnya dua daerah itu merupakan kabupaten yang potensial sebagai pertambangan batu bara dan perkebunan kelapa sawit. Dari realisasi investasi tersebut diperkirakan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 19.000 orang lebih dari PMA dan terserap sebanyak 10.000 lebih tenaga kerja dari investasi PMDN. Indikator investasi lainnya di Kaltim juga menunjukkan peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari realisasi pengadaan semen dan perkembangan impor barang modal. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bertekad pada tahun 2019 dapat menyelesaikan seluruh proyek infrastruktur prioritas di provinsi wilayah Kalimantan dan Nusa Tenggara. Pasalnya, tahun 2019 merupakan periode akhir dari lima tahun pemerintahan, sehingga tahun 2019 ditetapkan sebagai tahun penyelesaian. Demikian ditegaskan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PUPR, Anita Firmanti mewakili Menteri PUPR, Basuki Hadimulyono dalam pembukaan Pra Konsultasi Regional
  • 9. ‘18 9 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning Disusun Oleh: Clara Monalisa http://www.mercubuana.ac.id (Pra Konreg) untuk provinsi wilayah Kalimantan dan Nusa Tenggara di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Proyek infrastruktur prioritas di wilayah Kalimantan dan Nusa Tenggara antara lain, untuk sektor Sumber Daya Air (SDA) pembangunan Bendungan Mbay di Nusa Tenggara Timur (NTT) dimulai 2018 serta Bendungan Meninting di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Bendungan Kolhua di NTT dimulai 2019. Selain itu, untuk pembangunan Daerah Irigasi (DI) dan air baku yang diharapkan selasai paling lambat tahun 2019 adalah DI Pitap di Kalimantan Selatan (Kalsel), DI Batang Alay di Kalsel, Air Baku Kab. Sambas di Kalimantan Barat (Kalbar) serta Pipa Transmisi Air Baku SPAM Regional Banjarbakula dan untuk sektor Bina Marga proyek-proyek yang ditargetkan selesai 2019, antara lain, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda di Kaltim, Jembatan Ruas Temajuk – Badau di Kalbar, Jembatan Tumbang Samba di Kalteng, Jembatan Ruas perbatasan di Kaltara, Jembatan Pulau Balang II di Kaltim. Termasuk Jembatan Samota II di NTB, Jembatan Petuk I di NTT, Jalan Bts. Serawak-Entikong-Balai Karangan-Kembayan di Kalbar, Jalan Bts. Kec. Sekayan/Entikong–Rasau di Kalbar, Jalan Akses Pelabuhan Trisakti di Kalsel, Jalan Long Boh–Metulang Long Nawang di Kaltara,” terangnya. Terkait pembangunan jalan perbatasan, yakni Jalan Trans Perbatasan Kalimantan pada tahun 2019 ditargetkan selesai 1.920 KM serta perbatasan NTT tahun 2018 ditargetkan selesai 176,2 km. Adapun sektor Cipta Karya, lanjut Anita, seperti dukungan untuk pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Mandalika dan KSPN Labuan Bajo. Kemudian, untuk sektor perumahan, ada pembangunan rumah susun, rumah khusus untuk dokter/tenaga kesehatan di daerah terpencil, serta rumah khusus di kawasan perbatasan. Dengan begitu, Anita berharap, perencanaan program tahun 2019 yang dirumuskan dalam Pra Konreg dapat benar- benar melahirkan program yang efektif dan efisien sesuai kebutuhan. Penyusunan program 2019 ini dapat dilakukan secara sinergi oleh seluruh stakeholder dari pusat maupun daerah. Adapun peserta Pra Konreg ini, seluruh pejabat perencana di lingkungan Kementerian PUPR, Kepala Balai di Kalimantan-Nusa Tenggara, Bappeda dan dinas Pekerjaan Umum seluruh provinsi di Kalimantan-Nusa Tenggara. Seperti diketahui, sebelumnya BPIW telah menggelar Pra Konreg untuk provinsi wilayah Jawa-Bali di Semarang, Jawa Tengah (Jateng) pada (12-14/2) serta Pra Konreg untuk provinsi wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua di Kendari, Sulawesi Tenggara pada (21-23). Adapun Pra Konreg untuk provinsi wilayah Sumatera akan dilaksanakan di Jambi pada 7-9 Maret mendatang.
  • 10. ‘18 10 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning Disusun Oleh: Clara Monalisa http://www.mercubuana.ac.id Implementasi Penanaman Modal Dalam Negeri dan Luar Negeri, Pasar Modal PT. Chevron Pacific Indonesia (CPI) Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No 25 Tahun 2007 Penanaman Modal Asing adalah kegiatan menanam modal untuk melakukan usaha di wilayah Negara Republik Indonesia yang dilakukan oleh penanam modal asing, baik yang menggunakan modal asing sepenuhnya maupun yang berpatungan dengan penanam modal dalam negeri. Penanaman modal asing wajib dalam bentuk perseroan terbatas berdasarkan hukum Indonesia dan berkedudukan di dalam wilayah negara Republik Indonesia, kecuali ditentukan lain oleh undang-undang : a. mengambil bagian saham pada saat pendirian perseroan terbatas; b. membeli saham; dan c. melakukan cara lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Bioremediasi adalah metode yang terbukti aman serta efektif untuk mengelola tanah yang terkontaminasi minyak mentah dan minyak lainnya dari sisa pengolahan industri dengan menggunakan mikro organisme. Melalui siklus selama tiga hingga enam bulan, kandungan minyak secara perlahan dikonsumsi oleh mikroba dan mengubahnya menjadi air dan gas yang tidak berbahaya. Proses ini mengembalikan kandungan tanah secara alami. Bioremediasi merupakan pengembangan praktik global yang telah diterapkan dalam berbagai industri, seperti fasilitas petrokimia dan perkapalan dan rel kereta api. Praktik ini telah disetujui oleh berbagai lembaga pemerintahan di seluruh dunia.
  • 11. ‘18 11 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning Disusun Oleh: Clara Monalisa http://www.mercubuana.ac.id Menurut Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 128/2003, proses bioremediasi dikatakan berhasil, jika Total Petroleum Hydrocarbon (TPH) kecil dari 1%. Selain itu, senyawa-senyawa Poly Aromatic Hydrocarbon (PAH) lainnya, seperti Benzena, Toluene, Etil Benzena, Xylene (BTEX) harus dalam kondisi seminimum mungkin. Senyawa-senyawa kimia yang disebutkan ini adalah golongan senyawa yang sangat toksik dan dapat terakumulasi dalam waktu yang cukup lama dalam tubuh makhluk hidup, termasuk manusia di dalamnya. Proses ini berlangsung selama 3-4 bulan. PT. Chevron Pacific Indonesia (CPI) yang bermitra dengan Kementerian Lingkungan Hidup Indonesia, lembaga-lembaga pemerintah dan para pakar lingkungan hidup merupakan pionir dalam penggunaan metode bioremediasi di Indonesia sebagai teknik remediasi tanah yang efektif dan ramah lingkungan. Perkara korupsi proyek pemulihan lingkungan ini, berawal dari perjanjian antara Badan Pelaksana Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) dan PT Chevron Pasific Indonesia (CPI). Salah satu poin perjanjian itu mengatur tentang biaya untuk melakukan pemulihan lingkungan dengan cara bioremediasi. Proyek bioremediasi lahan bekas eksplorasi PT Chevron itu berlokasi di Kabupaten Duri, Provinsi Riau pada tahun 2006-2011. Chevron menunjuk PT Sumigita Jaya dan PT Green Planet Indonesia sebagai pelaksana proyek pemulihan lingkungan tersebut. Pada Februari 2012 Rombongan penyidik Kejaksaan Agung mengunjungi lokasi bioremediasi di Chevron Riau, terlihat dalam rombongan Edison Effendi. Pada Maret 2012 Penyidik menyatakan proyek bioremediasi adalah proyek fiktif, tujuh orang ditetapkan tersangka dan April 2012 Penyidik kembali mengambil sampel di 2 fasilitas (dari total 9 fasilitas yang dimiliki PT CPI), Edison kembali hadir dalam rombongan. Tetapi Juni 2012: Penyidik dengan bantuan Edison melakukan uji sampel, hasil uji ini menyatakan hasil bioremediasi negative. Namun, menurut Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Adi Toegarisman, bioremediasi yang seharusnya dilakukan selama perjanjian berlangsung, tidak dilaksanakan dua perusahaan yang ditunjuk Chevron, yaitu PT Green Planet Indonesia dan PT Sumigita Jaya. Hasil audit BPKP menyebutkan adanya kerugian Negaradan Penyidik melimpahkan kasus ini ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta. Padahal, anggaran untuk proyek bioremediasi itu sudah dicairkan BP Migas sebesar 23,361 juta dolar Amerika Serikat. “Akibat proyek yang dinilai fiktif ini, negara dirugikan Rp 200 miliar (beberapa sumber mengatakan Rp 100 miliar) dari biaya proyek yang nilainya US$ 270 juta atau Rp 2,5 triliun. Hakim persidangan menjelaskan bahwa dengan tidak dilakasanakan proyek bioremediasi sesuai permen Negara mengalami kerugian karena beberapa waktu yang lalu mengatakan bahwa besaran nilai proyek bioremediasi yang dilakukan oleh CPI dimintakan kepada
  • 12. ‘18 12 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning Disusun Oleh: Clara Monalisa http://www.mercubuana.ac.id pemerintah melalui mekanisme Cost Recovery. Namun di beberapa kesempatan Manager Corporate Communication PT CPI, Dony Indrawan mengatakan bahwa anggaran proyek bioremediasi dimasukkan dalam biaya operasi. Kejaksaan Agung menetapkan tujuh tersangka dalam proyek ini, lima orang dari Chevron yaitu Endah Rubiyanti, Widodo, Kukuh, Alexiat Tirtawidjaja, dan kontraktor pelaksana Bioremediasi Bachtiar Abdul Fatah dan dua tersangka lainnya, yaitu Ricky Prematusuri adalah direktur perusahaan kontraktor PT GPI, serta Herlan selaku Direktur PT Sumigita Jaya. Majelis hakim pengadilan tindak pidana korupsi (Tipikor) Jakarta memvonis masing-masing tersangka dengan hukuman berbeda karena dinilai terbukti melakukan tindak pidana korupsi dan kasus ini sendiri masih berlanjut di tingkat banding.  Peraturan terkait 1. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. 2. Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. 3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal Asing. Setelah jatuhnya vonis dari Majelis Hakim Tipikor, banyak pakar hukum yang berpendapat bahwa persidangan kasus ini dipaksakan dan mempertanyakan vonis tersebut. Pasalnya, ada beberapa kejanggalan dalam persidangan kasus ini. 1. Independensi dan kredibilitas saksi ahli yang diragukan. Saksi ahli Edison Effendi, memiliki konflik kepentingan pada kasus ini dan pernah mengikuti tender proyek bioremediasi Chevron Indonesia sebagai kontraktor. 2. Pengambilan sample dan pengetesan dilakukan oleh saksi ahli tanpa adanya pengawasan pihak ketiga. 3. Perhitungan kerugian Negara dimana BPKP ditunjuk sebagai penyidik untuk menghitung kerugian Negara. Namun, melalui fakta persidangan terungkap bahwa penyidik melakukan penghitungan kerugian Negara hanya berdasarkan keterangan saksi ahli yaitu Edison dan invoice yang diserahkan oleh Chevron Indonesia. 4. BPKP juga tidak berkonsultasi dengan SKK MIGAS (dulu BP Migas) yang mengawasi cost recovery. Sekalipun terdapat pelanggaran pada kesepakatan cost recovery, masalah ini akan disidang melalui perdata bukan pidana dan yang bertanggung jawab adalah perusahaan bukan karyawan. 5. Hakim Antonius (Ketua majelis perkara Bioremediasi) memberikan perpanjangan penahanan terhadap Bahctiar Abdul Fatah (salah satu tersangka), yang ditandatangani tanggal 28 Mei 2013 tapi berlaku sejak 22 Mei 2013.
  • 13. ‘18 13 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning Disusun Oleh: Clara Monalisa http://www.mercubuana.ac.id
  • 14. ‘18 14 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning Disusun Oleh: Clara Monalisa http://www.mercubuana.ac.id Daftar Pustaka Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal Asing. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. “Bioremediasi adalah metode yang terbukti aman serta efektif ” Diperoleh dari http://www.chevronindonesia.com/environment/bioremediation.aspx “PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) yang bermitra dengan Kementerian Lingkungan Hidup Indonesia” Diperoleh dari http://www.chevronindonesia.com/environment/bioremediation.aspx Yudhisti “Perkara korupsi proyek pemulihan lingkungan” Diperoleh dari https://yudhisti.me/2014/10/06/etika-kasus-bioremediasi-chevron-indonesia-waroeng-tegal/ “Pada Februari 2012 Rombongan penyidik Kejaksaan Agung” Diperoleh dari http://migas- indonesia.com/2013/06/26/kasus-bioremediasi-para-pakar-bioremediasi-cemaskan-jalannya- sidang-tipikor-bagian-2/ “Hakim Persidangan menjelaskan...” Diperoleh dari https://www.kompasiana.com/shaadl/kasus- bioremediasi-chevron_54f7d196a3331127638b4570 “Executive Summary Penyusunan Rencana Induk” Diperoleh dari : https://anzdoc.com/executive-summary-penyusunan-rencana-induk-pengembangan- infr5b49d5d807a859c4e47fb83022562d638459.html “2019, Proyek Infrastruktur Prioritas di Kalimantan dan Nusa Tenggara” Diperoleh dari : http://bpiw.pu.go.id/article/detail/2019-proyek-infrastruktur-prioritas-di-kalimantan-dan-nusa- tenggara-ditargetkan-rampung “Arah Pengembangan Infrastruktur wilayah Kalimantan” Diperoleh dari : http://datacenter.bappedakaltim.com/data/musrenbangreg2015/MENTERI_PU.pdf “Penanaman Modal Asing memberikan Andil” Diperoleh dari http://www.harnas.co/2018/02/21/7007-persen-investasi-kaltim-dari-modal-asing “Pemerintah setujui 59 proyek Penanaman Modal Asing di Kalimantan Selatan” Diperoleh dari : http://id.beritasatu.com/home/pemerintah-setujui-59-proyek-pmdnpma-di-kalsel/5377 “Investor Asing tertarik Proyek Infrasttruktur Kalimantan Timur” Diperoleh dari : http://www.industry.co.id/read/13560/investor-asing-tertarik-proyek-infrastruktur-kaltim-senilai- us44768-juta “BI : Pembangunan Infrastruktur Tingkatkan Investasi Di Kalimantan Timur” Diperoleh dari : https://kaltim.antaranews.com/berita/16963/bi-pembangunan-infrastruktur-tingkatkan-investasi- kaltim