Hingga sekitar 20 tahun yang lalu, perusahaan mengalami desain ulang organisasi setiap beberapa tahun atau bahkan dekade.
Kebanyakan eksekutif puncak mungkin hanya memiliki pengalaman beberapa kali dalam karier mereka.
Namun, otomatisasi dan tekanan persaingan mulai mempercepat laju perubahan organisasi.
Dalam presentasi ini, kami mengeksplorasi model organisasi tradisional dan bagaimana model tersebut digunakan untuk menyelaraskan struktur dan operasi dengan strategi bisnis.
Kami akan menunjukkan bagaimana model tersebut masih dapat berfungsi sebagai alat diagnostik untuk memahami di mana berbagai faktor organisasi mungkin tidak seimbang.
Kemudian, kami akan menunjukkan bagaimana organisasi telah beralih dari model statis untuk diagnostik dan penyelarasan ke model fleksibel yang membantu organisasi beradaptasi terhadap perubahan yang dinamis dan berkelanjutan.
Bagian 1 Organizations and Organizations Theory
Bagian 2 From Strategy to Organization Design and Effectiveness
Bagian 3 Public Organization
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Pengantar (bagian 1)Seta Wicaksana
Hingga sekitar 20 tahun yang lalu, perusahaan mengalami desain ulang organisasi setiap beberapa tahun atau bahkan dekade.
Kebanyakan eksekutif puncak mungkin hanya memiliki pengalaman beberapa kali dalam karier mereka.
Namun, otomatisasi dan tekanan persaingan mulai mempercepat laju perubahan organisasi.
Dalam presentasi ini, kami mengeksplorasi model organisasi tradisional dan bagaimana model tersebut digunakan untuk menyelaraskan struktur dan operasi dengan strategi bisnis.
Kami akan menunjukkan bagaimana model tersebut masih dapat berfungsi sebagai alat diagnostik untuk memahami di mana berbagai faktor organisasi mungkin tidak seimbang.
Kemudian, kami akan menunjukkan bagaimana organisasi telah beralih dari model statis untuk diagnostik dan penyelarasan ke model fleksibel yang membantu organisasi beradaptasi terhadap perubahan yang dinamis dan berkelanjutan.
Materi dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:
Bagian 1 Organizations and Organizations Theory
Bagian 2 From Strategy to Organization Design and Effectiveness
Bagian 3 Public Organization
PENDAHULUAN
Manusia merupakan faktor paling menentukan dalam setiap organisasi termasuk
dalam hal ini birokrasi pemerintah yang terdiri dari sumberdaya manusia aparaturnya
sebagai birokrat profesional karier. Sebagai bagian dari reformasi birokrasi untuk
membangun birokrasi pemerintah, dalam rangka peningkatan kapasitas sumberdaya
manusia aparatur harus terus diupayakan penerapan kompetensi dengan profesionalisme
dan budaya kerja, dengan berkomitmen dan berintegritas dalam segala kreativitas dan
inovasinya ketika bekerja
Membangun budaya organisasi melalui Digital MindsetSeta Wicaksana
Tantangan dan peluang untuk perilaku organisasi sangat besar dan berubah dengan cepat untuk meningkatkan produktivitas dan memenuhi tujuan bisnis.
Seperti yang dikatakan oleh artikel Harvard Business Review, "Ini adalah saat-saat yang menakutkan bagi para manajer".
Alasan tunggal yang diberikan untuk masa-masa menakutkan ini – meningkatnya bahaya perubahan yang mengganggu.
Sifat pekerjaan berubah begitu cepat sehingga struktur pekerjaan yang kaku menghambat pekerjaan yang harus dilakukan sekarang, dan itu dapat berubah secara drastis pada tahun, bulan, atau bahkan minggu berikutnya.
transformasi digital adalah tentang sumber daya manusia yang mengubah cara mereka dalam melakukan pendekatan pada masalah bisnis dan dimana mereka bisa menemukan solusi.
Tujuan dari Aministrasi publik adalah untuk memecahkan masalah-masalah publik melalui perbaikan-perbaikan terutama di bidang organisasi, sumberdaya manusia dan keuangan. Pandangan melalui 6 dimensi inilah diharapkan pejabat publik dapat mempercepat dalam pengambilan setiap kebijakan publik secara tepat dan akurat sesuai dengan kebutuhan publik.
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Pengantar (bagian 1)Seta Wicaksana
Hingga sekitar 20 tahun yang lalu, perusahaan mengalami desain ulang organisasi setiap beberapa tahun atau bahkan dekade.
Kebanyakan eksekutif puncak mungkin hanya memiliki pengalaman beberapa kali dalam karier mereka.
Namun, otomatisasi dan tekanan persaingan mulai mempercepat laju perubahan organisasi.
Dalam presentasi ini, kami mengeksplorasi model organisasi tradisional dan bagaimana model tersebut digunakan untuk menyelaraskan struktur dan operasi dengan strategi bisnis.
Kami akan menunjukkan bagaimana model tersebut masih dapat berfungsi sebagai alat diagnostik untuk memahami di mana berbagai faktor organisasi mungkin tidak seimbang.
Kemudian, kami akan menunjukkan bagaimana organisasi telah beralih dari model statis untuk diagnostik dan penyelarasan ke model fleksibel yang membantu organisasi beradaptasi terhadap perubahan yang dinamis dan berkelanjutan.
Materi dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:
Bagian 1 Organizations and Organizations Theory
Bagian 2 From Strategy to Organization Design and Effectiveness
Bagian 3 Public Organization
PENDAHULUAN
Manusia merupakan faktor paling menentukan dalam setiap organisasi termasuk
dalam hal ini birokrasi pemerintah yang terdiri dari sumberdaya manusia aparaturnya
sebagai birokrat profesional karier. Sebagai bagian dari reformasi birokrasi untuk
membangun birokrasi pemerintah, dalam rangka peningkatan kapasitas sumberdaya
manusia aparatur harus terus diupayakan penerapan kompetensi dengan profesionalisme
dan budaya kerja, dengan berkomitmen dan berintegritas dalam segala kreativitas dan
inovasinya ketika bekerja
Membangun budaya organisasi melalui Digital MindsetSeta Wicaksana
Tantangan dan peluang untuk perilaku organisasi sangat besar dan berubah dengan cepat untuk meningkatkan produktivitas dan memenuhi tujuan bisnis.
Seperti yang dikatakan oleh artikel Harvard Business Review, "Ini adalah saat-saat yang menakutkan bagi para manajer".
Alasan tunggal yang diberikan untuk masa-masa menakutkan ini – meningkatnya bahaya perubahan yang mengganggu.
Sifat pekerjaan berubah begitu cepat sehingga struktur pekerjaan yang kaku menghambat pekerjaan yang harus dilakukan sekarang, dan itu dapat berubah secara drastis pada tahun, bulan, atau bahkan minggu berikutnya.
transformasi digital adalah tentang sumber daya manusia yang mengubah cara mereka dalam melakukan pendekatan pada masalah bisnis dan dimana mereka bisa menemukan solusi.
Tujuan dari Aministrasi publik adalah untuk memecahkan masalah-masalah publik melalui perbaikan-perbaikan terutama di bidang organisasi, sumberdaya manusia dan keuangan. Pandangan melalui 6 dimensi inilah diharapkan pejabat publik dapat mempercepat dalam pengambilan setiap kebijakan publik secara tepat dan akurat sesuai dengan kebutuhan publik.
Mengelola Risiko di Human Capital dalam Mencapai KeunggulanSeta Wicaksana
Sumber daya manusia merupakan faktor penting dalam suatu organisasi atau perusahaan. Sumber daya manusia yang dimiliki oleh suatu perusahaan harusnya memiliki semangat kerja yang tinggi untuk mencapai tujuan dari perusahaan.
Kemampuan yang dimiliki oleh manusia dapat mempengaruhi sikap maupun perilaku manusia untuk mencapai tujuan hidup, baik individu atau bersama. Sumber daya manusia merupakan salah satu aset penting yang dimiliki oleh suatu perusahaan, sehingga aset penting tersebut harus diperhatikan agar mampu memberikan kinerja yang baik sesuai dengan keinginan perusahaan.
Dalam setiap perusahaan tentunya akan memiliki sumber daya manusia yang berbeda-beda. Baik dalam segi kualitas, kuantitas, pengetahuan ataupun keterampilan. Dari adanya sikap dan sifat sumber daya manusia yang beranekaragam maka akan ada risiko-risiko yang muncul sebagai akibat dari perbedaan tersebut.
Risiko sumber daya manusia dapat diartikan sebagai suatu aktivitas sumber daya manusia yang dapat menimbulkan kerugian bagi pihak perusahaan. Salah satu aktivitas sumber daya manusia yang dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan yaitu turunnya kinerja. Tentunya ada banyak hal yang menyebabkan turunnya kinerja sumber daya manusia yang bisa menjadi timbulnya risiko-risiko sumber daya manusia di perusahaan.
Pemahaman Konsep Pengelolaan SDM BertalentaSeta Wicaksana
Pemahaman konsep secara menyeluruh dan mendalam terkait pembahasan pengelolaan SDM Bertalenta.
Praktek manajemen talenta telah menjadi kebutuhan strategis bagi organisasi. Praktek pola ini dimaksudkan untuk mengoptimalkan peran sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki oleh organisasi. Manajemen talenta adalah pengelolaan SDM yang dilakukan dengan menggunakan proses analisis, pengembangan, dan pemanfaatan talenta yang berkelanjutan dan efektif untuk memenuhi kebutuhan bisnis. Tujuan manajemen talenta adalah mengembangkan keunggulan kompetitif (competitive advantage) melalui pemanfaatan potensi sekelompok karyawan untuk meraih kinerja yang optimal. Selain dilakukan dari dalam organisasi management talenta juga bisa dimulai dari pencarian bakat calon karyawan (talent scouting).
INTEGRATED HR MANAGEMENT BETWEEN THEORY AND PRACTICE AT ENVIRONMENTSetiono Winardi
Many companies have barrier when managing human resources at an environment to provide achieve sustainable business growth and the issues come such as employees turn over, excellent organization culture, individual performance, business growth, business competitive
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-from strategy (Bagian 2)Seta Wicaksana
Hingga sekitar 20 tahun yang lalu, perusahaan mengalami desain ulang organisasi setiap beberapa tahun atau bahkan dekade.
Kebanyakan eksekutif puncak mungkin hanya memiliki pengalaman beberapa kali dalam karier mereka.
Namun, otomatisasi dan tekanan persaingan mulai mempercepat laju perubahan organisasi.
Dalam presentasi ini, kami mengeksplorasi model organisasi tradisional dan bagaimana model tersebut digunakan untuk menyelaraskan struktur dan operasi dengan strategi bisnis.
Kami akan menunjukkan bagaimana model tersebut masih dapat berfungsi sebagai alat diagnostik untuk memahami di mana berbagai faktor organisasi mungkin tidak seimbang.
Kemudian, kami akan menunjukkan bagaimana organisasi telah beralih dari model statis untuk diagnostik dan penyelarasan ke model fleksibel yang membantu organisasi beradaptasi terhadap perubahan yang dinamis dan berkelanjutan.
Bagian 1 Organizations and Organizations Theory
Bagian 2 From Strategy to Organization Design and Effectiveness
Bagian 3 Public Organization
Organizational Transformation Lead with CultureSeta Wicaksana
Transformation is even harder than we thought
“Only 22% of companies successfully carry out transformation. The failure rate was 78%.”
“Often the business value of digital transformation is not realized. One of the most common causes is an abundance of technology projects, not a true business culture transformation”
- Phil Le-Brun, Enterprise Strategist, AWS
More Related Content
Similar to Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Organisasi Publik (Bagian 3)
Mengelola Risiko di Human Capital dalam Mencapai KeunggulanSeta Wicaksana
Sumber daya manusia merupakan faktor penting dalam suatu organisasi atau perusahaan. Sumber daya manusia yang dimiliki oleh suatu perusahaan harusnya memiliki semangat kerja yang tinggi untuk mencapai tujuan dari perusahaan.
Kemampuan yang dimiliki oleh manusia dapat mempengaruhi sikap maupun perilaku manusia untuk mencapai tujuan hidup, baik individu atau bersama. Sumber daya manusia merupakan salah satu aset penting yang dimiliki oleh suatu perusahaan, sehingga aset penting tersebut harus diperhatikan agar mampu memberikan kinerja yang baik sesuai dengan keinginan perusahaan.
Dalam setiap perusahaan tentunya akan memiliki sumber daya manusia yang berbeda-beda. Baik dalam segi kualitas, kuantitas, pengetahuan ataupun keterampilan. Dari adanya sikap dan sifat sumber daya manusia yang beranekaragam maka akan ada risiko-risiko yang muncul sebagai akibat dari perbedaan tersebut.
Risiko sumber daya manusia dapat diartikan sebagai suatu aktivitas sumber daya manusia yang dapat menimbulkan kerugian bagi pihak perusahaan. Salah satu aktivitas sumber daya manusia yang dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan yaitu turunnya kinerja. Tentunya ada banyak hal yang menyebabkan turunnya kinerja sumber daya manusia yang bisa menjadi timbulnya risiko-risiko sumber daya manusia di perusahaan.
Pemahaman Konsep Pengelolaan SDM BertalentaSeta Wicaksana
Pemahaman konsep secara menyeluruh dan mendalam terkait pembahasan pengelolaan SDM Bertalenta.
Praktek manajemen talenta telah menjadi kebutuhan strategis bagi organisasi. Praktek pola ini dimaksudkan untuk mengoptimalkan peran sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki oleh organisasi. Manajemen talenta adalah pengelolaan SDM yang dilakukan dengan menggunakan proses analisis, pengembangan, dan pemanfaatan talenta yang berkelanjutan dan efektif untuk memenuhi kebutuhan bisnis. Tujuan manajemen talenta adalah mengembangkan keunggulan kompetitif (competitive advantage) melalui pemanfaatan potensi sekelompok karyawan untuk meraih kinerja yang optimal. Selain dilakukan dari dalam organisasi management talenta juga bisa dimulai dari pencarian bakat calon karyawan (talent scouting).
INTEGRATED HR MANAGEMENT BETWEEN THEORY AND PRACTICE AT ENVIRONMENTSetiono Winardi
Many companies have barrier when managing human resources at an environment to provide achieve sustainable business growth and the issues come such as employees turn over, excellent organization culture, individual performance, business growth, business competitive
Similar to Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Organisasi Publik (Bagian 3) (20)
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-from strategy (Bagian 2)Seta Wicaksana
Hingga sekitar 20 tahun yang lalu, perusahaan mengalami desain ulang organisasi setiap beberapa tahun atau bahkan dekade.
Kebanyakan eksekutif puncak mungkin hanya memiliki pengalaman beberapa kali dalam karier mereka.
Namun, otomatisasi dan tekanan persaingan mulai mempercepat laju perubahan organisasi.
Dalam presentasi ini, kami mengeksplorasi model organisasi tradisional dan bagaimana model tersebut digunakan untuk menyelaraskan struktur dan operasi dengan strategi bisnis.
Kami akan menunjukkan bagaimana model tersebut masih dapat berfungsi sebagai alat diagnostik untuk memahami di mana berbagai faktor organisasi mungkin tidak seimbang.
Kemudian, kami akan menunjukkan bagaimana organisasi telah beralih dari model statis untuk diagnostik dan penyelarasan ke model fleksibel yang membantu organisasi beradaptasi terhadap perubahan yang dinamis dan berkelanjutan.
Bagian 1 Organizations and Organizations Theory
Bagian 2 From Strategy to Organization Design and Effectiveness
Bagian 3 Public Organization
Organizational Transformation Lead with CultureSeta Wicaksana
Transformation is even harder than we thought
“Only 22% of companies successfully carry out transformation. The failure rate was 78%.”
“Often the business value of digital transformation is not realized. One of the most common causes is an abundance of technology projects, not a true business culture transformation”
- Phil Le-Brun, Enterprise Strategist, AWS
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiSeta Wicaksana
“Perubahan organisasi merupakan suatu proses yang berkelanjutan dan dinamis. Perubahan tidak berhenti ketika sebuah inisiatif perubahan telah sukses diimplementasikan, tapi akan selalu terjadi perubahan karena lingkungan yang terus menerus berubah.” – Seta A. Wicaksana
“Perubahan hadir karena adanya ketidaksempurnaan, sedangkan ketidaksempurnaan itu adalah ruang untuk belajar, tumbuh dan berkembang, …
itulah yang Sempurna.” – Seta A. Wicaksana
Organizational Structure Running A Successful BusinessSeta Wicaksana
Every company needs an organizational structure—whether they realize it or not.
The organizational structure is how the company delegates roles, responsibilities, job functions, accountability, and decision-making authority.
The organizational structure often shows the “chain of command” and how information moves within the company.
Have an organizational structure that aligns with your company’s goals and objectives.
This article describes the various organizational structures, the benefits of creating one for your business, and specific elements that should be included.
Ten Organizational Design Models to align structure and operations to busines...Seta Wicaksana
Up until about 20 years ago, companies experienced organizational redesign every few years or even decades.
Most top executives would have the experience perhaps only a few times in their careers.
However, automation and competitive pressures had begun to accelerate the pace of organizational change.
In this presentation, we explore traditional organizational models and how they have been used to align structure and operations to business strategies.
We will show how those models can still operate as diagnostic tools to understand where various organizational factors can be out of balance.
Then, we will show how organizations have shifted from static models for diagnostics and alignment to flexible models that help organizations adapt to continuous, dynamic change.
Understanding Business Function and Business ProcessSeta Wicaksana
Enterprise Resource Planning (ERP) programs: Core software used by companies to coordinate information in every area of business
Help manage companywide business processes
Use common database and shared management reporting tools
Business process: Collection of activities that takes some input and creates an output that is of value to the customer
HC Company Profile 2024 Excellence JourneySeta Wicaksana
Humanika Consulting is an HRD and Management consultant brand under the auspices of PT Humanika Amanah Indonesia. As a brand, Humanika Consulting, which was established in 2004, started its career in developing human resources through training program activities using an outdoor activity (Outbound) approach. The Experiential Learning method is promoted in developing people through continuous change so that the S.O.B.A.T. (Semua Orang Bisa Hebat) becomes a platform in the change process, namely Start, Order, Breakthrough, Accelerate, and Transform.
To anticipate high demands regarding Individual Assessment, Humanika Consulting has innovated to create a web-based application and has parameters (Job-Person Profile Matching), by having a subsidiary, PT Humanika Bisnis Digital, which a subsidiary that concentrates on Big Data and research related to HR. in 2019.
Business Strategy Creating and Sustaining Competitive AdvantagesSeta Wicaksana
Effective strategies in an environment of constant change are a key requirement for success.
Corporate strategy: Deciding on the scope and purpose of the business, its objectives, and the initiatives and resources necessary to achieve the objectives.
Strategic Management Organization objective with Appreciative InquirySeta Wicaksana
To introduce the philosophy, practice and process of Appreciative Inquiry so that you can apply it to your setting objectives in strategic management.
Appreciative inquiry (AI) is a positive approach to leadership development and organizational change. The method is used to boost innovation among organizations.
A company might apply appreciative inquiry to best practices, strategic planning, and organizational culture, and to increase the momentum of initiatives.
Developing Organization's Vision, Mission and ValuesSeta Wicaksana
Together, the vision, mission, and values statements provide direction for everything that happens in an organization.
They keep everyone focused on where the organization is going and what it is trying to achieve. And they define the core values of the organization and how people are expected to behave.
Creating a mission, values and vision makes a statement as to how a company and its personnel will interact with the consumer, its colleagues and even competitors.
The value, mission and vision statements of a company are the foundation on which all business is conducted and decisions are made.
The Future of Business, Organization and HRMSeta Wicaksana
In an ever-evolving global landscape, the realm of business development is undergoing a profound transformation.
The convergence of technological advancements, shifting consumer preferences, and dynamic market conditions has created a paradigm shift that promises to reshape the way businesses approach growth and expansion.
The future of business development is not only about adapting to change but also about harnessing emerging trends and innovations to thrive in an increasingly competitive environment.
To better organize a business in the future, leaders should embrace nine imperatives that collectively explain “who we are” as an organization, “how we operate,” and “how we grow.”
Transformasi menuju SDM Unggul dalam Era VUCASeta Wicaksana
Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul adalah bagian dari proses dan tujuan pembangunan nasional Indonesia. Saat ini Indonesia menghadapi tantangan untuk mengejar ketertinggalan dari bangsa-bangsa lain yang telah lebih dahulu maju. Tantangan menjadi lebih berat karena saat ini berada di era VUCA yaitu Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity.
Kita hidup di dunia dengan perubahan yang sangat cepat, tidak terduga, dipengaruhi oleh banyak faktor yang sulit dikontrol, dan kompleks. Mustahil kita mampu mencapai kemajuan dan kemandirian bangsa apabila kita mengabaikan pembangunan yang semestinya bertitik berat pada keunggulan sumber daya manusia. Hanya melalui SDM unggul kita akan mampu menghadapi era VUCA ini dan mampu berkompetisi dengan bangsa–bangsa lain. Era VUCA harus kita hadapi dengan mencetak SDM unggul Indonesia.
SDM unggul adalah SDM yang mampu beradaptasi, menerima dan merangkul perubahan sebagai bagian dari lingkungan yang tidak dapat diprediksi. Di samping itu, SDM unggul juga adalah SDM yang mampu memahami sekaligus melaksanakan tugas pekerjaannya secara tuntas dan berkualitas dengan visi kerja yang jelas dalam menghadapi tantangan dan ketidakpastian, yang mampu berkolaborasi dan bersinergi secara efektif dengan kolega, tim kerja, dan menjadi insan penggerak perubahan dan inovasi dalam menghadapi kompleksitas persoalan organisasi. SDM unggul juga diharapkan mampu mengatasi ambiguitas dengan agilitas serta memiliki ketangkasan dan kecerdasan dalam menjalankan tugas pekerjaannya.
Using Workload Analysis for Manpower PlanningSeta Wicaksana
Mengapa Manpower Planning dibutuhkan:
Membantu mengidentifikasi kekurangan atau kelebihan tenaga kerja, sehingga memungkinkan perusahaan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi masalah ini sebelum menjadi masalah.
Memastikan bahwa program rekrutmen dan seleksi didasarkan pada perencanaan tenaga kerja untuk mendapatkan hasil terbaik.
Membantu mengurangi biaya tenaga kerja dengan mengidentifikasi kelebihan staf atau jadwal shift kelebihan staf.
Membantu mengidentifikasi talenta yang tersedia dalam angkatan kerja, seperti pekerja terampil, dan membuat rencana pengembangan untuk mereka.
Membantu mengoptimalkan penggunaan sumber daya manusia yang ada, sehingga menghasilkan produktivitas yang lebih tinggi dan biaya yang lebih rendah.
Membantu meningkatkan kepuasan karyawan dengan memastikan bahwa tenaga kerja yang ada terlibat dalam pekerjaan yang bermakna.
The Talent Management Navigator Performance ManagementSeta Wicaksana
Effective Performance Management supports the achievement of both individual and business objectives. Through the Performance Management Process:
Employees understand how the work they are doing supports the broader goals of the organization
Employees understand what is expected of them, how they’re performing against those expectations, and how they can continue to improve their performance and contributions to advance their own career and business objectives
Managers provide feedback and coaching throughout the year to support employees in sustaining and improving their performance and developing their capabilities in alignment with their career goals
Employees and managers maintain on-going communications about performance and development progress and use the Company’s approved documents and/or technology to document progress
“Most companies still earn profits per employee at close to the same low levels earned in the 20th century because they have not become very adept at mobilizing the mind power of their workforces.
As a comparison, the average top-30 company increased profits per employee 70 percent
The target should be to improve profits per employee by 30 to 60 percent or more. “
“The opportunities to improve the performance of workers just from increased efficiency alone are huge: Surveys show that a majority of workers in thinking-intensive jobs in large companies feel they waste from half a day to two days out of every workweek...
The opportunities to improve the effectiveness of such workers are even larger. The opportunities to mobilize the latent intangible assets (that is, knowledge, skills, relationships and reputations) of a company’s workforce are vast.”
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through coachingSeta Wicaksana
Teamwork is important because it promotes a positive work environment where employees can achieve more opportunities and overcome more obstacles.
Businesses and organizations need teamwork the most when a project is time-sensitive and requires a diverse set of skills and experiences.
Teamwork can improve efficiency and productivity.
Efficiency rules when work is appropriately divided within a team, responsibilities are shared, and tasks are more likely to be finished within a set time frame. Good teamwork also enhances group outcomes and the measurable effectiveness of organizations.
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through LeadingSeta Wicaksana
A productive leader can help to improve efficiency by getting the most out of their team.
Leaders can help improve efficiency by ensuring everyone is working towards the same goal and doing what they do best.
They can provide guidance and direction and delegate tasks to make the most of everyone's strengths.
Someone who leads by example can expect to receive trust and respect from their team.
Superiors see them as someone who is capable of running a team, and employees see them as trusted mentors.
A trusted leader can also inspire teammates to respect and trust each other.
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through ParticipatingSeta Wicaksana
Why is participation important in teams?
Increases productivity
No matter how you measure it, participation promotes productivity by helping teams work through problems, ideate different solutions, raise potential roadblocks, and communicate goals more clearly.
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY (Intro)Seta Wicaksana
Teamwork is important because it promotes a positive work environment where employees can achieve more opportunities and overcome more obstacles.
Businesses and organizations need teamwork the most when a project is time-sensitive and requires a diverse set of skills and experiences.
Teamwork can improve efficiency and productivity.
Efficiency rules when work is appropriately divided within a team, responsibilities are shared, and tasks are more likely to be finished within a set time frame. Good teamwork also enhances group outcomes and the measurable effectiveness of organizations.
SMART dalam Mengelola Proyek (Project Management)Seta Wicaksana
Mengapa membutuhkan Project Management?
Menghemat waktu dengan merencanakan Proyek dengan benar dan mempertimbangkan semua faktor relevan yang dapat mempengaruhi hasilnya
PM akan menghemat uang
PM akan memberikan hasil yang lebih baik jika disiplin dengan pedoman
Pekerjaan akan jauh lebih mudah dengan (1) kejelasan tujuan dan (2) mengelola sumber daya yang dimiliki serta (3) risiko yang teridentifikasi dan dikelola.
DAFTAR GACOR KETIK DI GOOGLE >> agensunda.com
SUNDABET Situs Slot Gacor dengan Maxwin Tertinggi Hari Ini telah menjadi salah satu situs judi slot online terpercaya selama 3 tahun terakhir bagi para pemain judi online di Indonesia.
SUNDABET Situs Slot Gacor dengan Maxwin Tertinggi Hari Ini telah menjadi salah satu situs judi slot online terpercaya selama 3 tahun terakhir bagi para pemain judi online di Indonesia. Tentunya memiliki berbagai jenis permainan Judi Online seperti Togel, Live Casino, Poker Online, Slot Online dan Judi Bola dalam 1 akun, sehingga membuat para member akan lebih nyaman dalam bermain.
SUNDABET » Daftar Akun VVIP Hanya Hari ini di Situs Slot Paling Gacor
SUNDABET » Situs Judi Online Terpercaya dengan Pilihan Slot Gacor dan Live Casino Terbaik
Slot gacor sampai hari ini masih menarik minat para pemain dikarenakan cara bermainnya sangat mudah bagi pemula, selain itu kesempatan untuk menang sangat besar. Tidak heran jika SUNDABET menjadi salah satu Situs Slot favorit bagi pecinta Judi Online.
Situs SUNDABET tentunya juga memiliki berbagai jenis permainan Judi Online seperti Togel, Live Casino, Poker Online, Slot Online dan Judi Bola dalam 1 akun, sehingga membuat para member akan lebih nyaman dalam bermain. Tentunya kami juga memberikan berbagai macam promo dan bonus yang dapat di claim setiap harinya seperti Bonus New Member, Garansi kekalahan, Cashback, Rollingan.
SUNDABET berkomitmen untuk mengesahkan taruhan yang bertanggung jawab seperti halnya mempromosikan kesadaran akan masalah judi dan meningkatkan pencegahan, intervensi dan pelayanan. Kebijakan Pertanggungjawaban Permainan SUNDABET menetapkan komitmennya untuk meminimalisir efek negatif dari masalah judi dan untuk mempromosikan praktek perjudian yang bertanggung jawab.
Kami percaya ini tanggung jawab kami untuk anda, pelanggan kami, untuk memastikan bahwa anda menikmati pengalaman bertaruh di situs kami, sementara tetap menyadari penuh terhadap kerugian sosial dan keuangan yang terkait dengan masalah perjudian.
Dalam rangka membantu pemain kami dalam pertanggunjawaban perjudian, kami memastikan bahwa semua staf kami memiliki kesadaran pertanggunjawaban perjudian. Silahkan menghubungi kami jika anda membutuhkan informasi atau bantuan lebih lanjut.
Bertaruh dibawah batas umur 18 tahun merupakan tindakan ilegal di SUNDABET. SUNDABET memiliki tanggung jawab yang serius untuk masalah ini. SUNDABET mempunyai hak untuk meminta bukti umur dari pelanggan manapun dan untuk melakukan pengecekan untuk memverifikasi informasi yang disediakan. Akun pelanggan mungkin akan ditutup untuk sementara dan dana akan ditahan sampai tersedia bukti yang memadai mengenai umur anda.
Untuk pelanggan kami yang menginginkan untuk membatasi dirinya dari berjudi, kami menyediakan fasilitas pengecualian diri yang memungkinkan pelanggan untuk menutup akunnya untuk minimum waktu 6 bulan sampai 5 tahun sesuai dengan permintaan. Silahkan hubungi Petugas Layanan Pelanggan melalui “Live Chat”
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFRajaclean
Jasa Cuci Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Jakarta Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Kulit Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Panggilan Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Di Rumah Bogor Barat Bogor, Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Fabric Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor,
Jasa cuci sofa kini semakin diminati karena kepraktisannya. Dengan menggunakan jasa ini, Anda tidak perlu repot mencuci sofa sendiri. Profesional dalam bidang ini dilengkapi dengan peralatan modern yang mampu membersihkan sofa hingga ke serat terdalam, menghilangkan kotoran dan bakteri yang tidak terlihat.
Forex, atau Foreign Exchange, adalah pasar global untuk perdagangan mata uang yang merupakan yang terbesar dan paling likuid di dunia, dengan volume perdagangan harian mencapai triliunan dolar. Pasar ini beroperasi 24 jam sehari melalui jaringan komputer global yang melibatkan bank, pialang, institusi, dan individu. Di forex, mata uang diperdagangkan berpasangan, seperti EUR/USD, dan nilai tukar mata uang ditentukan oleh permintaan dan penawaran di pasar bebas. Trader forex menggunakan analisis teknis dan fundamental untuk membuat keputusan perdagangan, serta berbagai strategi seperti day trading, swing trading, dan scalping untuk memaksimalkan keuntungan. Manajemen risiko, termasuk penggunaan stop-loss order dan diversifikasi, sangat penting dalam trading forex. Broker forex berperan sebagai perantara dan menawarkan berbagai platform trading seperti MetaTrader dan TradingView. Meskipun menawarkan peluang besar, trading forex juga memiliki risiko yang signifikan dan memerlukan edukasi serta disiplin yang baik.
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faizAlfaiz21
Perkembangan teknologi saat ini telah memasuki segala bidang atau aspek, kita diperhadapkan dengan berbagai teknologi salah satunya pada investasi atau trading secara real-time. Salah satu bidang investasi yang cukup populer saat ini adalah perdagangan valuta asing atau Foreign Exchange (Forex). Pasar Foreign Exchange (forex) adalah inter-bank atau inter-dealer yang didirikan pada tahun 4971 ketika nilai tukar mengambang (floating rate) mulai diberlakukan. Tingginya minat dan ketertarikan masyarakat dunia terhadap dunia valuta asing atau forex (foreign exchange) meningkat cukup drastis dari tahun ke tahun. Hal tersebut dapat kita lihat dari data statistik yang diolah oleh BIS (Bank for International Settlement), yang mana menunjukkan data turnover foreign exchange market dari tahun 2001 yang hanya berkisar 1.239 billion menjadi 5.067 billion di tahun 2016 (Bank of International Settlement, 2016).
Forex merupakan sebuah investasi yang tergolong high risk dan high return investment program. Sebuah investasi yang memiliki risiko tinggi, tentu timbal baliknya juga profit yang tinggi, jadi kedua sisi, baik itu profit maupun risiko ini tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya. Investasi menempatkan modal pada suatu perusahaan atau aset dengan harapan menghasilkan keuntungan dalam jangka waktu tertentu. Dalam berinvestasi, harapan utama investor adalah memperoleh keuntungan dari transaksi yang dilakukannya. Transaksi yang dilakukan di Pasar Forex adalah antara dua pihak yang sepakat untuk melakukan perdagangan melalui fasilitas telepon atau electronic network sehingga investor dan pihak perusahaan tidak harus bertemu secara langsung untuk bertransaksi kecuali ketika penyerahan modal. Dalam melakukan investasi tersebut setiap perusahaan umumnya akan berusaha agar perluasannya dapat berkembang sesuai dengan tujuan perusahaan yaitu untuk mendapatkan laba sebesar-besarnya untuk kelangsungan hidup perusahaan.
2. Seta A. Wicaksana
0811 19 53 43
wicaksana@humanikaconsulting.com
• Pendiri dan Direktur Humanika Consulting dan hipotest.com
• Business Psychologist
• Certified of Assessor Talent Management
• Certified of Human Resources as a Business Partner
• Certified of Risk Professional
• Certified of HR Audit
• Dosen Tetap dan Peneliti di Fakultas Psikologi UP
• Penulis Buku: Sobat Way (2016), Industri dan Organisasi: Pendekatan Integratif dalam
menghadapi Perubahan (2020), Human Faktor Engineering: Integratif Desain Manusia dan Lingkungan
Kerja (2021), Psikologi Industri dan Organisasi (2021), Psikologi Umum (2021), Manajemen
Pengembangan Talenta (2021), PIODiagnostik: Pengukuran Psikologi di Lingkungan Kerja (2021),
Transformasi Digital: Perspektif Organisasi, Talenta dan Budaya Organisasi (2021), Psikologi Pelayanan
(2021) dan Psikologi Konsumen (2021).
• Dosen Tidak Tetap di: Program Pasca Sarjana Ekonomi di Univ. Pancasila, STP
TRISAKTI, Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana, STIKOM IMA
• Wakil Ketua Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia wilayah DKI
• Pembina Yayasan Humanika Edukasi Indonesia
• Ilmu Ekonomi dan Manajemen (MSDM) S3 Universitas Pancasila
• Fakultas Psikologi S1 dan S2 Universitas Indonesia
• Sekolah ikatan dinas Akademi Sandi Negara
3. Agenda
• Bagian 1 Organizations and
Organizations Theory
• Bagian 2 From Strategy to
Organization Design and
Effectiveness
• Bagian 3 Public
Organization
• Bagian 4 Organizational design
• Bagian 5 Organizational Culture and
Climate
4. Pengantar: Birokrasi dan Manajemen
“No government can exist
without bureaucracy, and
equally, no bureaucracy
can function without
management.”
- Johnson, David. 2006. Thinking Government: Public
Sector Management in Canada. Peterborough: Broadview
Press. Page 244.
5. Teori Organisasi
“Sebagian besar teori organisasi bermula dari kajian
tentang bagaimana meningkatkan manajemen
organisasi sektor swasta, khususnya perusahaan besar.
Oleh karena itu, secara akademis, teori organisasi sering
dikaitkan dengan aliran manajemen bisnis”
“Dalam arti tertentu, perkembangan teori dan praktik
administrasi publik merupakan kisah perjuangan untuk
mengadaptasi dan memperluas aspek manajemen
sektor swasta ke dalam sektor publik, dan
memadukannya dengan teori dan praktik yang unik
terhadap permasalahan dan peluang pemerintahan.
- (Inwood, 2012: 62).
6. Teori organisasi
• Scientific Management (1912) FW Taylor (tenaga
informal dalam proses akumulasi modal dan
dukungan bagi domonasi pembuat
keputusan/Decision maker.)
• The Cooperative Mechanism (1949) Philip
Zelsnick (partisipasi-kooptasi; kepemimpinan-
kooptasi)
• Informal Organization and Their Relation to
Formal Organization (1938) Chester I Barnard
(teamwork-kualitas pelayanan; kinerja organisasi;
klik-efisiensi/klik inefisiensi)
• Struktur, Desain dan Budaya Organisasi (struktur,
efisiensi, manajemen dan resolusi konflik)
7. Sumber Daya
Manusia
• Representative Bereaucracy (1974)
Samuel Kristov : (demographic
representation-isu pemimpin putra
daerah; substancial representation-
isu kinerja pemimpin putra daerah)
• Democracy and the Public Service :
the Collective Srvice (1982) Fedeick
C Mosher : (perbedaan pelayanan
publik & swasta; peranan swasta sbg
mitra pemerintah dalam mendukung
kebijakan pemerintah)
8. Manajemen Publik
• Productivity & Quality
Management (1952) Marc Holzer
(kualitas pelayanan sektor publik)
• Exploring the limit of Privatization
(1987) Ronald C Moe (dampak
provatisasi, informasi bagi decision
making untuk privatisasi)
• Public and private management
(1980) Graham T Allison
(perbedaan pelayanan sektor
publik dan swasta)
9. NEW PUBLIC
ADMINISTRATION (NPA)
1960-1970
1. Merupakan reaksi terhadap ketidakpuasan kinerja dan sikap
administrasi publik dan birokrasi di Amerika Serikat:
melontarkan kritik, antara lain:
➢ Administrasi Publik AS mengabaikan isu-isu
kontemporer
➢ Administrasi Publik terlalu fokus pada pendekatan
deduktif (teoritis): tidak aplikabel
➢ Kepercayaan diri yang berlebihan, menilai diri dari
sudut pandang sendiri, sehingga tidak peka terhadap
perubahan yang terjadi
➢ Mengabaikan interaksi antara Administrasi Publik
dengan lingkungannya: memandang hubungan
birokrasi dengan masyarakat sebagai hubungan searah
2. Dimensi Keadilan Sosial: menekankan pentingnya perbaikan
kesejahteraan kelompok yang paling miskin atau paling lemah
3. Keadilan sosial tidak dapat tercapai tanpa demokratisasi
sebagai fondasinya
4. Manajemen dan organisasi adalah instrumen yang bila dikelola
dengan demokratis akan meningkatkan/memperbaiki keadilan
sosial
10. NEW PUBLIC
MANAGEMENT (NPM)
Vigoda
• Latar Belakang: Paradigma Manajemen
terdahulu kurang efektif dalam memecahkan
masalah dalam meberikan pelayanan
kepada publik.
• NPM secara umum dipandang sebagai suatu
pendekatan dalam administrasi publik yang
menerapkan pengetahuan dan pengalaman
yang diperoleh dr dunia manajemen bisnis
dan disiplin lain untuk memperbaiki
efisiensi, efektivitas, dan kinerja pelayanan
publik pada birokrasi modern
11. Tujuh Prinsip NPM
1. Pemanfaatan manajemen profesional dalam
sektor publik
2. Penggunaan indikator kinerja
3. Penekanan yg lebih besar pada kontrol output
4. Pergeseran perhatian ke unit-unit yg lebih kecil
5. Pergeseran ke kompetisi yang lebih tinggi
6. Penekanan gaya sektor swasta pada penerapan
manajemen.
7. Penekanan pada disiplin dan penghematan yang
lebih tinggi dalam penggunaan sumber daya
12. Orientasi NPM
• The Efficiency Drive: mengutamakan nilai efisiensi
dalam pengukuran kinerja.
• Downsizing and Decentralization: mengutamakan
pada penyederhaan struktur, memperkaya fungsi
dan mendelegasikan otoritas kepada unit-unit yang
lebih kecil agar dapat berfungsi secara cepat dan
tepat.
• In Search of Excellence: mengutamakan kinerja
optimal dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan
dan teknologi.
• Public Service: menekankan pada kualitas, misi,
perhatian yang lebih besar pada aspirasi, kebutuhan
dan partisipasi “user” dan warga Masyarakat.
13. Five major
principles of the
new public
management -
Tupper (2001)
1. Governments should steer not row
2. Managing for Results
3. Measuring for Results
4. Citizen Responsiveness
5. Employee Empowerment
14. New Public
Management
“Manajemen publik yang baru merupakan gabungan klaim politis,
ekonomi, dan manajerial yang kompleks. Hal ini menegaskan bahwa untuk
menjadi layanan sipil demokratis yang efektif memerlukan restrukturisasi
radikal, prioritas baru dan perhatian yang lebih besar terhadap pemberian
layanan yang efisien”
- (Tupper, 2001: 143).
15. NPM and
Neoliberalism
• Kritik terhadap NPM berpendapat
bahwa hal ini menawarkan “lapisan
teknokratis pada agenda politik”
berupa restrukturisasi negara,
pengurangan layanan publik, dan
penyerangan terhadap pekerja
sektor publik.
• Shields, John and B. Mitchell
Evans.1998. Shrinking the State:
Globalization and Public
Administration‘Reform.’ Halifax:
Fernwood.
16. REINVENTING GOVERNMENT
(David Osborne & T Gaebler)
• PEMERINTAH HARUS BERSIFAT:
1. KATALIS: Sebagai pembuat kebijakan, harus menjadi pengarah
daripada pelaksana;
2. Sebagai Milik Masyarakat, harus lebih memberdayakan daripada
terus-menerus melayani;
3. Pemerintahan yang Kompetitif: harus menyuntikkan semangat
persaingan kepada masyarakat untuk mengembangkan dirinya
dengan menghadirkan swasta dalam menangani urusan-urusan
yang bisanya domonopoli pemerintah.
4. Pemerintah yang digerakkan oleh misi: mengubah organisasi yang
selalu digerakkan oleh peraturan.
5. Pemerintahan yang berorientasi pada hasil
6. Pemerintahan yang berorientasi pada pelanggan: harus lebih
mementingkan kepuasan pelanggan.
7. Pemerintahan Wirausaha: harus lebih menekankan pd mencari
uang drpd membelanjakannya.
8. Pemerintahan Antisipatif: menekankan pada aspek pencegahan
daripada menanggulangi
9. Pemerintahan yang desentralisasi: menggeser pola kerja hirarki ke
pola kerja partisipatif dan kerja sama
10. Pemerintahan yg berorientasi pasar: mendongkrak perubahan
lewat penguasaan mekanisme pasar
17. NEW PUBLIC SERVICE
(NPS) Denhardt (2003)
PRINSIP-PRINSIP:
1. Serve Citizens, not customers
2. Seek the public interest
3. Value Citizenship over entrepreneurship
4. Think strategically,
5. Act democratically
6. Recognize that accountability is not a sample
7. Serve rather than steer Value people, not just
productivity.
18.
19. Tujuan utama suatu negara, bangsa, dunia usaha,
pemerintah, organisasi/unit organisasi sektor publik dan
bahkan individu adalah mencapai kondisi yang lebih dari
sebelumnya, demikian seterusnya (better performance,
better condition, better life).
Pentingnya
melakukan perubahan
Perubahan
Inovatif
Organisasi berkinerja
tinggi (OBT) atau high
performance organization
(HPO).
20. Pejabat Administrator memimpin pelaksanaan seluruh kegiatan
pelayanan publik serta administrasi pemerintahan dan
pembangunan di unit organisasinya perlu melakukan perubahan
Manajemen
Perubahan
diagnosa atau
mengidentifikasi
permasalahan pelayanan
publik, administrasi
pemerintahan dan
pembangunan di unit
organisasinya
merumuskan upaya
perubahannya
Menyusun Rencana
Perubahan,
Melaksanakan
rencana perubahan
Pengendalian
22. Proses Diagnosis
• Tahap pengamatan sistem manajemen atau
tahap pengumpulan data. Dalam tahap ini
konsultan mengamati sistem dan prosedur yang
berlaku di organisasi termasuk elemen elemen
di dalamnya seperti struktur, manusianya, dan
peralatan.
• Data utama yang diperlukan adalah :
• Fungsi utama tiap unit organisasi
• Peran masing masing unit dalam
mencapai tujuan dan sasaran organisasi
• Proses pengambilan keputusan serta
pelaksanaan tindakan dalam masing
masing unit
• Kekuatan dalam organisasiyang
mempengaruhi perilaku antar –
kelompok dan antar individu dalam
organisasi
23. Kriteria yang umum
digunakan dalam
mengevaluasi kualitas
• Kemampuan beradaptasi, yaitu kemampuan mengarahkan
kegiatan dan tenaga dalam memecahkan masalah yang
dihadapi
• Tanggung jawab : kesesuaian antara tujuan individu dan
tujuan organisasi
• Identitas : kejelasan misi dan peran masing masing unit
• Komunikasi ; kelancaran arus data dan informasi antar-unit
dalam organisasi
• Integrasi ; hubungan baik dan efektif antar-pribadi dan
antar-kelompok, terutama dalam mengatasi konflik dan
krisis
• Pertumbuhan ; iklim yang sehat dan positif, yang
mengutamakan eksperimen dan pembaruan , serta yang
selalu menganggap pengembangan sebagai sasaran utama
24.
25. 8 (Delapan) Faktor
Atau Kategori
Untuk Di Diagnosis
• hasil kerja (prestasi
pelaksanaan Renstra/Renja),
• kepemimpinan,
• perencanaan,
• perbaikan yang berkelanjutan,
• fokus kepada stakeholders,
• proses pelaksanaan,
• SDM, dan
• sumber daya lain dan
informasi; sebagaimana