2. Profile dan
Ideologi
Inggris
Inggris merupakan negara kepulauan yang terdiri atas
wilayah England, Wales, Skotlandia, dan Irlandia Utara, dan
ditambah sejumlah kepulauan Kanal, Orkney, Sketland, dan
Hebrides. Inggris merupakan negara kerajaan (monarki) yang
tergabung dalam satu kesatuan kerjaan Britania Raya dan Irlandia
Utara atau yang kita sebut (UK).
Negara Inggris menganut ideologi liberalisme yang
memiliki ciri-ciri antara lain:
1. Demokrasi merupakan bentuk pemerintahan yang lebih baik.
2. Anggota masyarakat memiliki kebebasan intelektual penuh.
3. Pemerintah hanya mengatur kehidupan masyarakat secara
terbatas.
4. Kekuasaan dari seseorang terhadap orang lain merupakan hal
yang buruk.
3. Sistem
Pemerintahan
di Inggris
Pada abad ke-17 Inggris merubah sistem pemerintahan
monarki yang di jalankan oleh parleman. Dari sinilah Negara inggris
mendapatkan julukan mother of parliament. Inggrislah yang
pertama kali menempatkan sistem parlemanter dalam roda
pemerintahan. Sitem pemerintahan ini tetep bertahan sampai
sekarang. Saat ini inggris membagi sistem parlementer ke dalam
empat bagian yaitu raja, dan ratu, kabinet, parlemen, dan badan
pengadilan. Parlemen atau Dewan Perwakilan terdiri dari dua ruang
(bikameral), yakni House of Commons & House of Lord. House of
Commons atau disebut juga Majelis Rendah adalah badan
perwakilan rakyat yang anggota-anggotanya dipilih oleh rakyat di
antara calon-calon partai politik. House of Lord atau Mejelis Tinggi
adalah perwakilan yang berisi para bangsawan dengan berdasarkan
warisan.
4. Sistem
Administrasi
Inggris
Kostitusi di Inggris tidak tertulis (konvensi) dalam bentuk
teks namun tersebar dalam bentuk hukum, peraturan, dan
konvensi. Sistem Pemerintahan Inggris dijalankan oleh Perdana
Menteri sebagai kepala pemerintahan dibantu para menteri. Ratu
dan Raja Inggris hanyalah kepala negara yang berfungsi sebagai
simbol kenegaraan (simbol kedaulatan, keagungan dan persatuan
negara).
Inggris menggunakan sistem dwipartai. Partai tersebut
adalah Partai Buruh dan Partai Konservatif. Partai yang menang
dalam pemilu dan mayoritas di parlemen merupakan partai yang
memerintah, sedangkan partai yang kalah menjadi partai oposisi.
Badan Peradilan ditentukan oleh kabinet sehingga tak ada hakim
yang dipilih. Meskipun demikian, mereka melaksanakan peradilan
yang adil (bebas dan tidak memihak), termasuk juga memutuskan
sengketa antara warga dengan pemerintah. Inggris sebagai negara
kesatuan menerapkan sistem desentralisasi. Kekuasaan pemerintah
daerah berada pada Council (dewan) yang dipilih oleh rakyat di
daerah. Sekarang ini, Inggris terbagi dalam tiga daerah, yaitu
England,Wales dan Greater London.
5. Ideologi
Negara
Indnesia
Ideologi dan Dasar Negara kita adalah Pancasila. Pancasila
terdiri dari lima sila. Kelima sila itu adalah: Ketuhanan yang Maha
Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia,
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusayawaratan perwakilan, dan Keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia.
6. Sistem
Pemerintahan
Indonesia
Bentuk pemerintahan adalah republik, sedangkan sistem
pemerintahan presidensial.
Presiden adalah kepala negara dan sekaligus kepala pemerintahan.
Presiden dan wakil presiden dipilih secara langsung oleh rakyat
dalam satu paket.
Kabinet atau menteri diangkat oleh presiden dan bertanggung
jawab kepada presiden.
Parlemen terdiri atas dua bagian (bikameral), Dewan Perwakilan
Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Para anggota
dewan merupakan anggota MPR. DPR memiliki kekuasaan legislatif
dan kekuasaan mengawasi jalannya pemerintahan.
Kekuasaan yudikatif dijalankan oleh Makamah Agung dan badan
peradilan dibawahnya.
7. Sistem
Administrasi
Indonesia
Presiden di Indonesia dipilh oleh rakyat melalui PEMILU
Langsung.
Indonesia memiliki Konstitusi tunggal dan tertulis dalam UUD
1945
Bentuk negara kesatuan dengan prinsip otonomi daerah yang luas.
Wilayah negara terbagi dalam beberapa provinsi.
8. Persamaan
dan Perbedaan
Sistem
Pemerintahan
Inggris Dan
Sistem
Pemerintahan
Indonesia
Persamaan:
1. Lembaga legislatif kedua negara menganut sistem bikameral (dua kamar)
2. Keduanya menganut sistem multipartai
Perbedaan:
1. Inggris menganut system pemerintahan parlementer sedangkan Indonesia
menganut sistem presidensial.
2. Inggris tidak memiliki konstitusi tunggal dan tertulis, sedangkan Indonesia
memiliki Konstitusi tunggal dan tertulis dalam UUD 1945
3. Dalam pemerintahan Inggris menteri-menteri dalam kabinet bertanggung
jawab kepada parlemen sedangkan menteri dalam kabinet pada
pemerintahan Indonesia bertanggung jawab kepada eksekutif dalam hal ini
presiden.
4. Pemegang kekuasaan eksekutif inggris dalam hal ini perdana menteri,
dipilih oleh ratu dari partai yang berkuasa sedangkan Presiden di Indonesia
dipilh oleh rakyat melalui PEMILU Langsung.
5. Inggris tidak memiliki lembaga peradilan tertinggi, Indonesia memiliki
lembaga peradilan tertinggi yakni Mahkamah Agung.